Penyebab masalah :
1. Kurangnya sumber daya manusia dari aparatur sipil negara,
2. Prganisasi birokrasi yang berbelit-belit,
3. Pola piker ASN yang masih rendah,
4. Inovasi birokrasidan teknologi yang dimiliki rendah/masih minim,
5. System dan strategi pelayanan yang transaksional,
6. Lemahnya implementasi kebijakan,
7. Belum menerapkan prinsip good governance komunikasi birokrasi,
8. Penegakan aturan disiplin bagi aparatur yang kurang maksimal.
Gagasan kreatif yang haris dilakukan dalam meningkatkan pelayanan publik ditinjau dari segi
Manajemen ASN adalah :
Meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan cara ketersediaan papan informasi pelaynana,
penampilan petugas yang melayani serta ketersediaan teknologi penunjang dan kenyamanan ruang
pelayanan misalnya komputer, printer, wifi, mesin antrian layar monitor, penegras suara dan masih
banyak lagi.
Meningkatkan kualitas pelaynan publik dengan cara pengadaan SOP, petugas dan teknologi. Pengadaan
SOP bertujuan untuk mengukur kemampuan dalam memebrikan panduan atau pedoman bagi para
pegawai agar pelayanan publik dapat terkontrol. Pengadaan petugas yaitu kemampuan yang harus
dimiliki oleh petugas pelanan sesuai dengan bidangnya, kedisiplinan dan kecermatan petugasnya.
Kecanggilan di bidang teknologi agar dapat menggunakan kemajuan teknologi dibuktikan dengan
kompuer berbasis web.
a