TUGAS KELOMPOK AGENDA III

ANGKATAN 23 KELOMPOK 3
21 - Eva Octavionita Pinem,A.Md.Pnb
22 - HELEN RODEARMA SILALAHI A.Md.kep
23 - HELNIA WATI SARAGIH,A.Md.Kep
24 - HERLIN NOVENTI LINGGA
25 - HERLINA ROSPIANA MANURUNG, A.Md.Kes
 PENGAMPU MATERI :

DRS. HOLLER SINAMO MM

 VIDEOI:

Video Puskesmas Wire Kab. Tuban Mendukung Terciptanya Zona Integritas

https://drive.google.com/file/d/1alpTgCvn7EkwkKcAnP7PWRUcVo9- oOwf/view?usp=sharing
1. Analisis video best practise di atas (masalah, terobosan/inovasi,
komitment dll) dari sudut pandang : a. Manajemen ASN b. Whole of
Government c. Pelayanan Publik!
◦ Masalah : Bagaimana Cara Mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi
(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)
◦ Gagasan/ Inovasi : Melakukan Perubahan pada 6 Area Zona Integritas
a) Manajemen Perubahan
b) Penataan Tata Laksana
c) Penataan Sistem Sumber Daya Manusia
d) Penguatan Akuntabilitas
e) Penguatan Pengawasan
f) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
◦ Komitmen : Berkomitmen dan mewujudkan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan
Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
a. Sudut Pandang Manajemen ASN

 Manajemen Perubahan :
a) Memperhatikan Kode Etik dan Protokol Kesehatan
b) Mengadakan Apel Pagi dan Pembacaan Maklumat Oleh Kepala Puskesmas Setiap Hari Senin
c) Melaksanakan Loka Karya Mini Bulanan
d) Absensi Kehadiran.

 Penataan Sistem Sumber Daya Manusia :

a) Perencanaan Kebutuhan Pegawai
b) Penilaian Kinerja Individu melalui SKP
c) Sistem Informasi Pegawai yang Jelas dan Terorganisir
d) Mengadakan OJT, Seminar dan Pelatihan.

 Penguatan Akuntabilitas :
a) Pimpinan terlibat secara langsung dalam penyusunan Perencanaan Puskesmas.

 Penguatan Pengawasan :
a) Pengendalian gratifikasi dengan Sosialisasi kepada pegawai dan masyarakat dan dengan memasang CCTV.
b. Sudut Pandang Whole of Government
 Penataan Tata Laksana :
a) Penerapan Aplikasi E-Office melalui Aplikasi SIKDA pada masing-masing Pelayanan
b) Mendayagunakan Media social seperti Facebook, Instagram, Youtube dan Website untuk memudahkan Pemberian Informasi
kepada masyarakat

 Penataan Sistem Sumber Daya Manusia :

a) Menggunakan Aplikasi RENBUT yang sudah Update Kemenkes dan SDMK dengan menimbang Analisa Beban Kerja
b) Sistem Informasi pegawai yang di Update malalui aplikasi SIMITA.

 Penguatan Akuntabilitas :
a) Lintas Sektor Terlibat Aktif dalam Perencanaan
b) Pelaksanaan dan Monitoring Program melalui Loka Karya Mini Lintas Sektor
c) serta Evaluasi melalui Penilaian Kerja Puskesmas (PKP).

 Penguatan Pengawasan :
a) Pengisian SIHARKA (Sistem Informasi Pelaporan Harta Kekayaan) atau LHK (Laporan Harta Kekayaan ASN)

b) Melakukan Pengaduan Langsung, Kotak Saran atau melalui Media Sosial.

c. Sudut Pandang Pelayanan Publik

 Penataan Tata Laksana :

a) Penggunaan mesin Mesin Antrian Online
b) Menggunakan Media Facebook, Instagram, Youtube dan website untuk menunjang kemudahan masyarakat mendapatkan
informasi.

 Penguatan Pengawasan :
a) Kemudahan masyarakat menyampaikan Kritik / Saran Melalui Media Sosial, Kotak saran maupun langsung
b) Kemudian mensosialisasikan hasil tindak lanjut pengaduan secara cepat dan tepat melalui papan Informasi.

 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik :

a) Memberikan Reward kepada pegawai teladan dan punishment kepada pegawai tidak disiplin
b) Pemberian Pelayanan yang mudah cepat dan nyaman
c) Menggunakan Protokol Kesehatan untuk Petugas dan Pengunjung Puskesmas
d) Pelayanan di Luar Gedung dan Pemberdayaan Masyarakat (Posyandu Balita, Posyandu Remaja, Posyandu Lansia, Pos Binaan
Terpadu Penyakit Tidak Menular, Kelompok Pendukung ASI, Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita, Intervensi Keluarga Sehat, dan
Pendampingan ODGJ),
c. Sudut Pandang Pelayanan Publik
 Dalam Era Pandemi melakukan kegiatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 (Siaran Keliling,
Pemantauan Keluarga Suspect, Tracing Keluarga terkonfirmasi Positive, Rapid Test, Penyemprotan
Disinfektan, dan rujukan swab.
 Dalam menunjang pelayanan yang prima Puskesmas Wire Kab. Tuban juga di lengkapi dengan
beberapa sarana antara lain :
a) Ruang Ramah Anak
b) Ruang Laktasi
c) Ruang Sterilisasi
d) Ruang Tunggu yang Nyaman
e) Area Promosi Kesehatan
f) Fasilitas Disabilitas
g) Outlet Makanan dan Minuman Gratis
h) Mushalla
i) IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
j) Taman Obat Keluarga
k) Sarana Parkir yang aman dan luas.
2. Hal – hal apa saja yang bisa diadopsi dan diadaptasi di tempat kerjanya!

 Penggunaan mesin antrian online sehingga pelayanan lebih mudah dan cepat.
 Penambahan Ruang Ramah Anak
 Pembuatan Taman Obat Keluarga
 Outlet makanan dan minuman gratis.
 Menerapkan system reward dan punishment
 Sosialiasi Rutin kepada Pegawai dan masyarakat mengenai pengendalian gratifikasi.
 VIDEOII:

Video Pelayanan ASN yang Tidak Memuaskan

https://drive.google.com/file/d/1JHccMEStXt1nDnxDJcgdL9cq7dXHrSTs/view?usp=s haring
 1. Identifikasi masalahnya, penyebab masalah, terobosan/gagasan kreatif
yang harus dilakukan dll. Ditinjau dari sudut pandang : a. Manajemen
ASN b. Whole of Government c. Pelayanan Publik!

Sudut Pandang Masalah Penyebab Masalah

• ASN Tidak ada saat jam kerja/ jam • Belum optimalnya system pengawasan di
layanan instansi tersebut.
• Tidak adanya tanggung jawab ASN dalam • Tidak adanya kesadaran ASN mengenai
Manajemen ASN pelayanan tugas dan tanggung jawabnya.
• Tidakk efektifnya waktu pelayanan yang • Kurangnya disiplin pegawai
diberikan oleh ASN
 Sudut Pandang Masalah Penyebab Masalah
• Sistem Birokrasi yang berbelit dan tidak • SDM yang tidak professional dan tidak
jelas menerapkan komitmen mutu
Whole of Government • Lambannya system Birokrasi • Organisasi Birokrasi yang belum terorganisir
• Belum diterapkannya system Prinsip Good
Governance dan komunikasi birokrasi.

Sudut Pandang Masalah Penyebab Masalah

• Tidak jelasnya jam operasional
• Tidak Jelasnya Prosedur operasional
• Tidak jelasnya informasi layanan
Lembaga/ instansi
• Kualitas pelayanan masih sangat rendah
Pelayanan Publik • Inovasi layanan masih rendah
• Penerapan teknologi dalam pelayanan
yang rendah.
• SDM yang tidak professional dan tidak
menerapkan komitmen mutu
• Organisasi Birokrasi yang belum terorganisir
• Belum diterapkannya system Prinsip Good
Governance dan komunikasi birokrasi.
2. Buat kesimpulannya !
Terimakasih