ANALISIS ISU KONTEMPORER DI INSPEKTORAT KOTA BANJAR

OkkyPribadi, SE

LATSAR CPNS 2021 KOTA BANJAR ANGKATAN XI KELOMPOK1

ANALISIS PENERAPAN WFH DI INSPEKTORAT KOTA BANJAR

Pandemi Covid-19 yang masih terjadi menyebabkan perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
semakin meningkatnya jumlah pasien yang tertular virus ini menyebabkan adanya pembatasan dalam
kegiatan sehari-hari masyarakat, termasuk dalam bekerja. PNS sebagai bagian dari masyarakat juga
terkena dampak tersebut sehingga diterapkan system work from home (WFH) untuk membatasi
interaksi antar individu guna mencegah penularan covid-19.

Penerapan WFH tersebut tentu memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri dibandingkan pola kerja
konvensional di kantor. Berikut adalah analisis SWOT terhadap penerapan WFH :

1. STENGTH (S)
a. Hemat biaya operasional
b. Jam kerja lebih flexible
c. Lebih dekat dengan keluarga

2. Weakness (W)
a. Susah untuk monitoring
b. Kurang fokus dalam bekerja
c. Tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah

3. Opportunity (O)
a. Mengurangi resiko tertular COVID-19
b. Melatih kedisiplinan dan kemandirian
c. Memunculkan inovasi dalam bekerja

4. Threat (T)
a. Tidak efektif dan efisien dalam bekerja
b. Kejenuhan karena monoton dirumah
c. Ancaman cyber crime

Penerapan WFH di lingkungan kantor memang memiliki dampak positif, akan tetapi WFH yang tidak
terkontrol juga dapat berpengaruh terhadap penurunan kinerja instansi. Hal ini dapat disebabkan :

1. Kurangnya kesadaran pegawai dalam menyelesaikan tugasnya secara efektif dan efisien
2. Sarana dan prasarana yang masih kurang memadai
3. Tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah

Untuk mengantisipasi dampak tersebut menurut saya dapat dilakukan :

1. Diperlukan SOP dan pedoman yang jelas tentang pelaksanaan WFH dan supervisi secara berkala
dari atasan, misalnya dengan mengirimkan laporan harian.
2. Selain perbaikan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk WFH juga bisa dilakukan dengan
menerapkan metode untuk melakukan pekerjaan dengan efektif dan efisien dengan sarana dan
prasarana yang minimal. Misalnya : Jika internet tidak kuat untuk melakukan zoom meeting bisa
diganti dengan diskusi via chating whatsapp
3. Untuk pekerjaan yang tidak bisa dilakukan dari rumah bisa tetap diterapkan WFO dengan
penerapan protokol kesehatan yang ketat

Analisis isu dengan metode USG dan APKL

A. Metode USG

TOTAL
NO MASALAH U S G RANKING
SKOR
Kurangnya kesadaran pegawai dalam menyelesaikan
1 5 5 5 15 I
tugasnya secara efektif dan efisien
2 Sarana dan prasarana yang masih kurang memadai 5 4 5 14 II
3 Tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah 4 4 4 12 III

B. Metode APKL

NO MASALAH A P L L Keterangan

Kurangnya kesadaran pegawai dalam

1 √ √ √ √ MemenuhiSyarat
menyelesaikan tugasnya secara efektif dan efisien

Sarana dan prasarana yang masih kurang

2 √ √ √ √ MemenuhiSyarat
memadai
3 Tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah √ √ √ √ MemenuhiSyarat