Anda di halaman 1dari 20

SISTEM DAN

BUDAYA KERJA
NORMAL BARU
KEMENKEU

KemenkeuTepercaya 1
Outline
1. Perkembangan Sistem Kerja Kemenkeu
2. Evaluasi dan Arah Sistem Kerja
3. Penguatan Budaya Kemenkeu
SISTEM KERJA DALAM PANDEMI COVID-19
Sistem Kerja Kemenkeu pada Panduan Lanjutan Sistem Kerja
Upaya Pencegahan Panduan Tindak Pelaksanaan Cuti pada Masa Normal Baru Kemenkeu pada Masa Tranisisi
Penyebaran COVID- Lanjut Pencegahan masa bencana COVID-19 • Pengaturan jumlah maks. Pegawai dalam Tatanan Normal Baru :
19 Penyebaran COVID- • Cuti Sakit karena WFO (15%) • Pengaturan WFO (max 15%
• Pedoman/imbauan 19 COVID-19 tidak • Pengaturan WFH pada Homebase zona merah, 50% zona hijau)
pertama di • Pengaturan WFH dipotong TUKIN • Penguatan nilai-nilai selama • Panduan pertemuan fisik
Kemenkeu terkait yang pertama • Pembatasan jenis cuti pandemi • Penugasan task force
COVID-19
SE-2/2020 SE-5/2020 SE-18/2020 SE-22/2020 SE-32/2020

Maret 2020 2 14 Mei 5 Juni 4 Agt 3 2021

1 Feb 2022 31 Des 18 Okt 16 Juni

SE-2/2022 PMK 221/2021 SE-18/2021 SE-12/2021


Penegasan Sistem Kerja Hari dan Jam Kerja Panduan Kegiatan Penegasan Ketentuan
• Pengaturan WFO utk • Implementasi flexy time (90 menit) mendukung Virtual Pencegahan dan
PPKM tiap level (0%-75%); sistem kerja yang agile dan modern, serta • Pedoman Penanganan COVID-19
WFO diutamakan yg telah work/life balance penghormatan dan • Pengaturan jumlah pegawai
vaksinasi lengkap • kebijakan afirmasi bagi pegawai di daerah sulit pelantikan virtual WFO (max 25% zona
• Pembatasan kegiatan fisik perhubungan (tambahan CKAP, dispensasi) • Persiapan pelaksanaan merah/oranye, 50% wilayah
• Pedoman WFH • Penegakan tidak hanya terkait disiplin presensi kegiatan virtual lain)
tapi juga disiplin pelaksanaan tugas • Etika kedinasan • Memastikan pegawai
kegiatan virtual mendapat vaksinasi.
EVALUASI SEMENTARA ATAS SISTEM KERJA
Hasil survei Mindset & Perilaku Biro SDM, 2020 Hasil survei WFH CTO, 2020

Nilai-nilai Kemenkeu
yang Paling Penting
& Menantang untuk
diterapkan pada
Sistem Kerja dalam
Tatanan Normal Baru

Perilaku yang diperlukan untuk sistem kerja baru


Fleksibel adaptif thp perubahan… 2314
disiplin diri meski tanpa diawasi & tanggung jawab… 1650
mudah dihubungi/diajak berkomunikasi/koordinasi 854 Hasil survei Itjen, 2020
menjaga prokes dlm pekerjaan 316
prioritizing dan manajemen waktu 281
budaya kolaborasi dan transparansi 268
perencanaan, pelaporan pekerjaan 175 Perempuan Laki-laki
komunikasi virtual 163
positif, kreatif, inovatif 160
lainnya (empati, menghormati waktu istirahat,… 277
RENCANA EVALUASI SISTEM KERJA BARU

Latar belakang Rencana kerja

Evaluasi Pelaksanaan
Situasi Pandemi COVID-19
WFH/WFO secara
semakin terkendali
komprehensif

Uji Petik ke beberapa


Rencana kebijakan nasional WFA unit kerja
bagi ASN
Referensi dari instansi
pemerintah dan swasta, dalam
Arahan Presiden pada Rapat Internal dan luar negeri
tentang WFA tgl 20 Mei 2022 Masukan dari UE1 dan
kantor vertikal
ARAH DAN REFRENSI SISTEM KERJA BARU

REFERENSI PADA BERBAGAI ORGANISASI ARAHAN PRESIDEN

Apple
Hybrid; 3 hari WFO dan 2 hari WFH/Ruang
Kerja Bersama; mulai 23 Mei 2022 1. WFA merupakan gagasan yang bagus
sehingga harus direncanakan dengan
Alphabet (Google) matang
Hybrid; 3 hari WFO dan 2 hari WFH; mulai 4
April 2022 2. Penerapan WFA harus menjamin
terjaganya etos kerja dan produktivitas
Meta (Facebook)
Hybrid; Pegawai dpt mengajukan WFH secara ASN serta tetap ada kontrol terhadap
penuh atau temporary ASN yang WFA

Bank of England 3. Siapkan aplikasi/sistem/platform yang


Hybrid (tbc); 1 hari WFO per minggu; belum mendukung, termasuk infrastruktur
implementasi teknologi yang dibutuhkan
Civil Servant Singapore
Hybrid (tbc); 3 hari WFO dan 2 hari WFH
WORK FROM ANYWHERE

Officeless

Efficient
Work hour-less WFA Tujuan
government
Super App
Kemenkeu

Anytime

Anywhere
Less cost

Anything
URGENSI PENGUATAN BUDAYA KEMENKEU (1):
Fakta Empiris
1
69% 2
433
3
5,56%
Pegawai Kemenkeu melakukan pelanggaran disiplin Atau 4.445 pegawai yang
merupakan Gen Y administratif dan 170 memiliki Ide Baru lingkup tim kerja,
pelanggaran disiplin non unit kerja, instansi, dan nasional di
dan Gen Z administratif tahun 2021 tahun 2021
sumber: data HRIS sumber: data rekap keputusan hukdis sumber: data e-performance

4
77,82 5
8,05% 6
182
(dari skala 100)
Nilai Indeks Indeks Sosialisasi Pegawai Disengaged Pegawai berada pada kategori
Antikorupsi (SPI Th 2021). Pegawai (Low commitment; Low Cukup, Kurang, dan Sangat
belum melaporkan fraud, gratifikasi Satisfaction) Kurang/Buruk pada penilaian per
dll, yg dilihat/diketahuinya. aspek perilaku kerja
sumber: laporan SPI Itjen sumber: Survei Employee Engagement sumber: data penilaian perilaku

7 8 9
2.314 14,4% 15,7%
Responden Survei Mindset dan Responden Survei MOFIN 2021 Responden Survei Mofin Th 2021
Perilaku Th 2020 menyebutkan menyampaikan perlu peningkatan merasa perlu perubahan budaya kerja
masih perlunya pegawai fleksible
dan adaptif terhadap perubahan sinergi, sehingga di daerah yang lebih yang lebih humanis dan lebih
(aplikasi, IT, regulasi) dikenal adalah Kemenkeu bukan UE-I komunikatif antar pegawai
sumber: Survei Mindset dan Perilaku, Biro SDM sumber: Survei MOFIN 2021 sumber: Survei MOFIN 2021
URGENSI PENGUATAN BUDAYA KEMENKEU(2):
Evaluasi Reward & Punishment
Punishment Reward
1.401 ADMINISTRATIF Penerima
Enam Jenis Pelanggaran Disiplin Terbanyak Jam Kerja Penghargaan
(tahun 2017-2022) Perkawinan/Perceraian 2021 2020 2019
Lain-lain 359
7.753 6.038 6.947
316 320
104 224 132 291 274 org org org
274
Lainnya (Tewas,
227 Lomba Nasional, 576
Perkawinan Martabat Penyalahgunaa Perizinan Gratifikasi Jam Kerja 206 214
189 Penanganan
/ PNS n wewenang & SOP 167 54
& anggaran COVID-19,
Perceraian LHKPN, Digital,
102 8
P. Jawa P. Jawa dkk)
P. Jawa P. Jawa P. Jawa P. Jawa 64 57 55 60
Non… Non P.… Non P.… Non P.… 26 42 50
Non P.… Non P.… 2413
27 31
21 27 12 11
5 1532
14 Penghargaan
1912
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Pensiun
1597
NON ADMINISTRATIF
Fraud 110
96 5621
Non Fraud 91
SLKS & SLWK 4048
71
2022
2017
2018
2019
2020
2021

2017
2018
2019
2020
2021
2022
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2017
2018
2019
2020
2021
2022

2018
2017

2019
2020
2021
2022

65 5320
60
51 50 47 48
45
• Hate comments terhadap partai politik di medsos
Pelanggaran Kode • Mengeluhkan hasil penilaian kinerja pegawai di medsos 23
28 26
Pegawai
24
14
Etik dan Perilaku • Tidak disiplin dalam pemanfaatan waktu kerja 4
Berprestasi dan 24
• Memberikan informasi alasan cuti yang tidak benar 0 Teladan
14 kasus • Melanggar norma kesusilaan
22
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
URGENSI PENGUATAN BUDAYA KEMENKEU(3):
Perilaku Negatif Pegawai
1 2 3 4 5

Tidak langsung bekerja Posting foto/video Tidak rutin mengganti


Tidak bertegur sapa/ Tidak responsif dan sulit
ketika selesai berwisata/makan-makan password/membagikan
fokus ke HP ketika di lift dihubungi saat jam kerja
jam istirahat saat perjalanan dinas password ke sembarang orang
Kebiasaan Efektif (KE): KE: Senantiasa menjaga disiplin KE : Berupaya selalu KE : Secara konsisten KE : Berupaya terus menerus
Senantiasa bersikap saling waktu kerja, bertanggung jawab responsif, cekatan, dan fokus menerapkan budaya kerja memperlihatkan kesadaran
peduli dan kooperatif serta berupaya maksimal pada solusi/bersikap solutif transparan, sesuai perkataan tentang menjaga kerahasiaan,
melaksanakan tugas dgn efektif dan dan perbuatan serta menjaga keamanan data, dan informasi
efisien, sesuai tingkat kepentingan nama baik individu & institusi organisasi serta bertanggung
(menjunjung Pancasila dan UUD jawab dalam penggunaan
1945). BMN

6 7 8 9 10

Tidak menyalakan Berkumpul/berteman hanya Posting ujaran kebencian Tidak bekerja/sibuk melakukan Enggan dihubungi di luar
kamera saat Zoom tanpa dengan yang asal/latar kepada Pemerintah dan aktivitas lain saat jam kerja jam/hari kerja saat
izin/pemberitahuan belakangnya sama tidak netral di medsos (contoh: nonton, masak, nyuci) kondisi urgent
KE : Secara konsisten KE : Selalu bersikap adil dan KE : Selalu bersikap adil dan KE : Senantiasa menunjukkan KE : Senantiasa menunjukkan
mengembangkan cara toleran/menghargai toleran/menghargai perbedaan perilaku disiplin diri, perilaku disiplin diri,
berkomunikasi efektif baik perbedaan (termasuk (termasuk menghargai memegang teguh tanggung memegang teguh tanggung
lisan dan tulisan serta menghargai kontribusi kontribusi berbagai orang dari jawab, dan taat aturan meski jawab, dan taat aturan meski
kompetensi diri lainnya berbagai orang dari berbagai berbagai latar belakang) tanpa pengawasan dengan tanpa pengawasan dengan
latar belakang) penuh kesadaran, serta rela penuh kesadaran, serta rela
berkorban berkorban
(gambar hanya ilustrasi; norma berdasarkan kebiasaan efektif)
URGENSI PENGUATAN BUDAYA KEMENKEU(4):
Perilaku Negatif Pegawai
11 12 13 14 15

Melakukan penghinaan Pimpinan & bawahan Masuk ke tempat hiburan Tidak melaporkan Hubungan khusus dengan rekan
fisik (Body Shaming) bersama2 menerima malam tanpa penugasan gratifikasi ke UPG kerja dimana salah satu atau
KE: Selalu bersikap adil dan hadiah dari stakeholder KE: Secara konsisten menerapkan KE: Senantiasa berupaya keduanya sdh berumah tangga
toleran/menghargai perbedaan KE: Senantiasa berupaya budaya kerja transparan, sesuai menghindari konflik KE: Senantiasa menunjukkan perilaku
(termasuk menghargai kontribusi menghindari konflik perkataan dan perbuatan serta kepentingan dan menjunjung disiplin diri, memegang teguh
berbagai orang dari berbagai kepentingan dan menjunjung menjaga nama baik individu & tinggi kode etik serta tidak tanggung jawab, dan taat aturan
latar belakang). tinggi kode etik serta tidak institusi (menjunjung Pancasila & menyalahgunakan jabatan. meski tanpa pengawasan dengan
menyalahgunakan jabatan. UUD 1945). penuh kesadaran, serta rela berkorban

16 17 18 19 20

Tidak kooperatif dengan Tidak berpenampilan, Tidak memberikan Tidak mengindahkan etika Menemui pihak yang
unit kerja lain dalam berpakaian, dan memakai kesempatan ibadah berkomunikasi e-email serta berpotensi menimbulkan
pelaksanaan tugas sepatu kerja sesuai dgn ketika rapat berlangsung media komunikasi lainnya konflik kepentingan,
KE: Selalu melakukan ketentuan dan standar KE: Selalu bersikap adil KE: Secara konsisten tanpa ada penugasan
kolaborasi yang harmonis etika yg berlaku dan toleran/menghargai mengembangkan cara KE: Senantiasa berupaya
untuk hasil terbaik yang diawali KE: Senantiasa menunjukkan perilaku perbedaan (termasuk berkomunikasi efektif baik menghindari konflik
sikap transparan dan terbuka. disiplin diri, memegang teguh menghargai kontribusi lisan dan tulisan serta kepentingan dan menjunjung
tanggung jawab, dan taat aturan berbagai orang dari berbagai kompetensi diri lainnya tinggi kode etik serta tidak
meski tanpa pengawasan dengan latar belakang). menyalahgunakan jabatan.
penuh kesadaran, serta rela berkorban
SUCCESS STORY PEMBANGUNAN
CORPORATE CULTURE:
BI, Astra, dan Tesla
Bank Indonesia PT Astra International Tbk Tesla

mendorong internalisasi Do The Constantly


Move Fast
seluruh perilaku yang Impossible Innovate
berkaitan dengan Nilai-Nilai
Strategis yang menjadi fokus
Program Strategis Reason from
Think Like
"First We All In
Owners
Principle"
mendorong perilaku kreatif
dan inovatif, membangun
budaya inovasi di satker serta Strategi pelembagaan Catur Darma: Strategi pembudayaan:
implementasi adopsi ide 1. Komitmen pendiri dan pimpinan sebagai 1. Reducing meeting sizes: mayoritas rapat hanya 4-6
inovasi yang sejalan dengan
kebutuhan Satker. teladan (role model); orang, pimpinan menyukai pegawai produktif
2. Pembentukan agen perubahan (change mengerjakan tugas dibanding menghabiskan waktu
agents); dalam rapat yang tidak begitu dibutuhkan.
mendorong kesadaran, 3. Kemauan pegawai untuk mengikuti serta 2. Skip-level meetings: mendorong rapat yang
komitmen, dan perilaku melaksanakan nilai-nilai Catur Darma; melibatkan adanya level tertinggi sekaligus level terendah
Pegawai serta efisiensi proses 4. Sistem pengajaran dan sistem penghargaan
kerja Satuan Kerja dalam guna menghindari informasi yg tidak tersampaikan/eror.
penerapan digitalisasi untuk mendorong konsistensi dan komitmen 3. Broad spans of control: pegawai tidak dihalangi dgn
penerapan budaya bisa bertahan sesuai banyak peraturan, diberikan kebebasan untuk
zaman dan dinamika; menentukan cara kerja yg pas selama berhasil positif.
menanamkan keluhuran nilai- 5. Sosialisasi dan internalisasi budaya sejak 4. Trust and responsibility: pegawai diberikan tanggung
nilai religi dalam perilaku pertama kali karyawan bergabung, melalui
kerja sehari-hari melalui jawab dan kepercayaan tinggi termasuk dlm menghadapi
program orientasi karyawan, serta
ibadah kolektif organisasi (BI berbagai situasi.
wide) dan kegiatan internal implementasi di seluruh jenjang dievaluasi
Satker 5. Youth culture: mengedepankan semangat muda untuk
dan ditingkatkan secara berkesinambungan.
terus belajar dgn mobilisasi talent & manajemen karier.
Sumber: Benchmark/secondment Kemenkeu-BI. 2021 Sumber: Laporan Tahunan 2019 PT Astra International Tbk.
EKOSISTEM BUDAYA KEMENKEU
1 Values (Core Values ASN & Nilai-nilai Kemenkeu) 3 Faktor Pendukung
Borientasi Pelayanan Integritas
Akuntabel
Profesionalisme
Legal substance Activity-based
Kompeten (kinerja, karier, reward,
punishment, dsb.) workplace
Harmonis Sinergi
Loyal
Pelayanan
Adaptif Dinamika
Kesempurnaan global
Kolaboratif
Sikap Dasar dan Perilaku/Kebiasaan Efektif (perubahan
ekonomi/ IT-based
2 Transformasi Cara Kerja keuangan
global, crypto,
process
Kerja dengan Kerja dengan metaverse)
KOLABORATIF IT DAN SYSTEM

Kerja dengan Kerja dengan DATA AND


INOVATIF KNOWLEDGE Simbol/bahasa Integrated
(tagline, identitas
Kerja dengan MANAGEMENT
perlengkapan kantor,
Data
KOMPETENSI TERBAIK
Kerja dengan FLEXIBLE seragam, dsb)
Kerja dengan ETIKA WORKING
ARRANGEMENT
BUDAYA KEMENKEU:

contoh:
Memahami, saling membutuhkan, dan Pegawai senang melibatkan pihak lain dari
Sinergi terbiasa untuk bersinergi dan
berkolaborasi dalam bekerja
berbagai unit/daerah/generasi atau faktor lain
yang relevan ketika mengerjakan suatu projek

Responsif, adaptif, berperan aktif


Pegawai mudah menerima dan mempelajari
Adaptif
terhadap perubahan ekosistem kerja
dan memanfaatkan sumber daya informasi/kebijakan baru bahkan membantu dalam
proses perubahan di unit kerjanya
secara bijak dan efisien

Menguasai dan menggunakan Pegawai pandai mengoperasikan atau

Teknologi
ber-
teknologi informasi dan komunikasi
secara efektif dan optimal untuk
memanfaatkan suatu aplikasi/sistem terkini hingga
membuat suatu layanan menjadi lebih cepat dan
meningkatkan produktivitas kerja tepat

Selalu antusias meningkatkan


Unggul
Pegawai haus akan ilmu dan belajar secara mandiri
kompetensi, inovasi, etika, dan dari berbagai sumber ketika diberikan tugas yang
perilaku kerja untuk mencapai kinerja menantang atau baru baginya
PROSES TERBENTUKNYA BUDAYA
contoh:
kebiasaan yang sama dan
Budaya dilakukan oleh sekelompok Pegawai Kemenkeu
orang dalam suatu organisasi memiliki sinergi yang kuat

perilaku yang dilakukan


Kebiasaan terus-menerus dengan
Terbiasa berkolaborasi
dalam bekerja
konsisten

perwujudan sikap yang tampak di Melakukan kolaborasi


Perilaku menjadi tindakan dan permukaan… dengan unit lain
perbuatan
pikiran/perasaan terhadap Menyukai sinergi
Sikap seseorang atau sesuatu

ide/gagasan yang diyakini tersimpan dan


tidak terlihat ...
Nilai-nilai dalam jangka panjang dan
menentukan arah bersikap Sinergi meningkatkan
nilai tambah/kualitas
SIKAP DASAR DAN KEBIASAAN EFEKTIF
(Akan ditetapkan dalam SE Menkeu berdasarkan Core Values ASN dan
Nilai-nilai Kemenkeu)
Kebiasaan Efektif (Total: 21)
Sikap Dasar Kata Kunci/Indikator Primer: Contoh Perilaku
Ber orientasi
Pelayanan Integritas • disiplin diri
• tidak meminta dan/atau menerima
• jujur
Kami amanah, jujur, dan menjaga nama hadiah berupa uang/barang
• transparan
baik instansi di mana pun berada. • menjaga kerahasiaan user ID dan
A kuntabel


menghindari konflik kepentingan
keamanan data password

Profesionalisme • kemauan belajar


• menyelesaikan tugas secara

K
• cara berkomunikasi tuntas
ompeten Kami antusias dan bekerja berdasarkan • efektif dan efisien
keahlian/ kompetensi. • mengindahkan etika
• prakarsa
berkomunikasi
• cepat dan akurat

H armonis Sinergi •

kolaborasi
saling peduli
• bersikap kooperatif dengan unit
lain
Kami menjunjung tinggi sangka baik, • menghargai pendapat orang lain
• toleran
kolaborasi dan win-win solution. • tidak membeda-bedakan suku/
L
• koordinasi efektif
oyal ras/ agama
Pelayanan
• user-friendly • memberikan layanan tepat
Kami tulus dan berkomitmen tinggi utk • pelayanan prima waktu, cepat & transparan
A daptif memberikan pelayanan terbaik bagi
stakeholder
• responsif • adil dalam memberi pelayanan

Kesempurnaan • fleksibel/adaptif, mengikuti teknologi • terbuka terhadap informasi/

K olaboratif Kami senantiasa melakukan continuous


improvement serta beradaptasi dengan


memeriksa hasil kerja
inovatif
pengetahuan baru
• tidak menghalangi gagasan/inovasi
• memanfaatkan situasi tantangan • selalu memperbaiki kesalahan
perubahan.
PENGUATAN BUDAYA KEMENKEU (1):
Strategi dan Target Output/Outcome
PRINSIP SIKLUS STRATEGI & PROGRAM OUTPUT/OUTCOME
INTERNALISASI
1. PENGUATAN BUDAYA MELALUI NON 2. PENGUATAN BUDAYA
Visi & Misi Kemenkeu PEMBELAJARAN MELALUI
DESAIN • ROADSHOW PEMBELAJARAN KEMENKEU SATU
○ Level Kemenkeu ○ Materi Budaya dalam
○ Level UE I Kurikulum PKN STAN
○ Level Unit/Satker tertentu ○ Materi Budaya dalam SDM PRODUKTIF
• DUTA TRANSFORMASI Prajab, DTSD,
Core Values ASN dan IMPLEMENTASI • PROGRAM HABITUASI BUDAYA DIKLATPIM, Diklat
Nilai-Nilai Kemenkeu ○ Berpikir sebagai pemimpin dan Teknis, Diklat
KINERJA
teladan serta Doa Pagi Manajerial, dsb.
○ Satu Kebiasaan Kecil Baru ORGANISASI
○ Respons Cepat Tepat
○ Berbagi Ilmu OPTIMAL
PEMANTAUAN ○ Apresiasi dan Syukur
DAN • MEDIA PUBLIKASI LAINNYA
Budaya EVALUASI INSTITUSIONALISASI
KEMENKEU
Kemenkeu • Kebijakan/Regulasi mengenai Budaya Kemenkeu
TEPERCAYA
• Pembelajaran Budaya Kemenkeu
• Penerapan Sistem Reward & Punishment-Budaya Kemenkeu
• Penyusunan kebijakan SDM berlandaskan Budaya Kemenkeu
IMPROVEMENT • Penguatan Peran Itjen, UKI, dan Kehumasan
Tata Kelola EKSTERNALISASI
• Budaya Kemenkeu Sebagai Role Model Bagi Instansi Lain
• Melakukan Aksi Nyata Sebagai Penerapan Budaya Kemenkeu yang
Memberi Manfaat Bagi Masyarakat/Instansi Lain (Donor Darah, Bencana,
dll)
PENGUATAN BUDAYA KEMENKEU (2):
Pemantauan dan Evaluasi
Tingkat Kematangan Budaya Kemenkeu
MEKANISME ● Sadar (Aware)
ciri: mengetahui, memahami dan mulai
1. Mahasiswa PKN STAN
1 2. CPNS/Pelaksana
Self-Assessment oleh menerapkan nilai-nilai, sikap dasar, kebiasaan
< 1 tahun
efektif
pegawai
● Paham (Understand)
ciri: mampu memahami dan menerapkan dalam Pelaksana
2 Atasan Langsung sebagai coach, bentuk konkret dan sederhana dari sebagian nilai- masa kerja:
nilai, sikap dasar, kebiasaan efektif di lingkungannya 1 tahun atau lebih
mentor, dan konselor
● Menerapkan (Implement)
ciri: mampu memahami dan menerapkan secara Pejabat Pengawas/
3 Pengukuran/Penilaian Tingkat konsisten seluruh nilai-nilai, sikap dasar, kebiasaan Administrator/
Kematangan Budaya efektif di lingkungannya serta mengajak orang lain fungsional setara
utk menerapkan
● Memiliki (Owning)
4 Improvement-korektif
ciri: memahami, menerapkan, dan aktif serta inovatif Pejabat Pimpinan
untuk menerapkan nilai-nilai, sikap dasar, kebiasaan Tinggi/fungsional
efektif dan mengajak serta mempengaruhi orang setara
lain di lingkungannya
PENGUATAN BUDAYA KEMENKEU (4):
Milestone Jangka Pendek
QUICK WINS:

1. SE Sikap Dasar dan Kebiasaan


Efektif
QUICK WINS:
2. Terlaksananya PJJ bagi Duta
1. Reinforcement:
Transformasi
• Terlaksananya
3. Terlaksananya Program Bulan Ber- Penghargaan values
AKHLAK champion UE I
4. Terlaksananya Program Habituasi • Implementasi KMK QUICK WINS:
Budaya Penghargaan baru
5. Terlaksananya Penguatan Lini • Integrasi budaya dalam 1. Eksternalisasi:
Pertama dari Three-Lines of sistem SDM (contoh: Budaya Kemenkeu menjadi
Defense (pelatihan integritas bagi penilaian kinerja dan Role Model bagi Instansi lain
Es. IV/III) pemilihan talent)
2. Enforcement: Penerapan PMK
6. Terlaksananya Pemilihan values • Terlaksananya Pelatihan Kode Etik baru dan
champion Duta Transformasi dgn Penyegaran Budaya bagi
sosialisasinya
penerapan budaya terbaik seluruh Pegawai
7. Terlaksananya Reformasi Sistem 2. Improvement: Penyempurnaan
Penghargaan SE Sikap Dasar dan Kebiasaan
8. Terlaksananya Monev Pengukuran Efektif
Tingkat Kematangan Budaya 3. Enforcement: Revisi PMK Kode
Etik

2022 2023 2024


Terima Kasih

Kementerian Keuangan
Jl. Wahidin Raya 1, Gedung Djuanda 1
Jakarta Pusat

Anda mungkin juga menyukai