BUDAYA KERJA
NORMAL BARU
KEMENKEU
KemenkeuTepercaya 1
Outline
1. Perkembangan Sistem Kerja Kemenkeu
2. Evaluasi dan Arah Sistem Kerja
3. Penguatan Budaya Kemenkeu
SISTEM KERJA DALAM PANDEMI COVID-19
Sistem Kerja Kemenkeu pada Panduan Lanjutan Sistem Kerja
Upaya Pencegahan Panduan Tindak Pelaksanaan Cuti pada Masa Normal Baru Kemenkeu pada Masa Tranisisi
Penyebaran COVID- Lanjut Pencegahan masa bencana COVID-19 • Pengaturan jumlah maks. Pegawai dalam Tatanan Normal Baru :
19 Penyebaran COVID- • Cuti Sakit karena WFO (15%) • Pengaturan WFO (max 15%
• Pedoman/imbauan 19 COVID-19 tidak • Pengaturan WFH pada Homebase zona merah, 50% zona hijau)
pertama di • Pengaturan WFH dipotong TUKIN • Penguatan nilai-nilai selama • Panduan pertemuan fisik
Kemenkeu terkait yang pertama • Pembatasan jenis cuti pandemi • Penugasan task force
COVID-19
SE-2/2020 SE-5/2020 SE-18/2020 SE-22/2020 SE-32/2020
Nilai-nilai Kemenkeu
yang Paling Penting
& Menantang untuk
diterapkan pada
Sistem Kerja dalam
Tatanan Normal Baru
Evaluasi Pelaksanaan
Situasi Pandemi COVID-19
WFH/WFO secara
semakin terkendali
komprehensif
Apple
Hybrid; 3 hari WFO dan 2 hari WFH/Ruang
Kerja Bersama; mulai 23 Mei 2022 1. WFA merupakan gagasan yang bagus
sehingga harus direncanakan dengan
Alphabet (Google) matang
Hybrid; 3 hari WFO dan 2 hari WFH; mulai 4
April 2022 2. Penerapan WFA harus menjamin
terjaganya etos kerja dan produktivitas
Meta (Facebook)
Hybrid; Pegawai dpt mengajukan WFH secara ASN serta tetap ada kontrol terhadap
penuh atau temporary ASN yang WFA
Officeless
Efficient
Work hour-less WFA Tujuan
government
Super App
Kemenkeu
Anytime
Anywhere
Less cost
Anything
URGENSI PENGUATAN BUDAYA KEMENKEU (1):
Fakta Empiris
1
69% 2
433
3
5,56%
Pegawai Kemenkeu melakukan pelanggaran disiplin Atau 4.445 pegawai yang
merupakan Gen Y administratif dan 170 memiliki Ide Baru lingkup tim kerja,
pelanggaran disiplin non unit kerja, instansi, dan nasional di
dan Gen Z administratif tahun 2021 tahun 2021
sumber: data HRIS sumber: data rekap keputusan hukdis sumber: data e-performance
4
77,82 5
8,05% 6
182
(dari skala 100)
Nilai Indeks Indeks Sosialisasi Pegawai Disengaged Pegawai berada pada kategori
Antikorupsi (SPI Th 2021). Pegawai (Low commitment; Low Cukup, Kurang, dan Sangat
belum melaporkan fraud, gratifikasi Satisfaction) Kurang/Buruk pada penilaian per
dll, yg dilihat/diketahuinya. aspek perilaku kerja
sumber: laporan SPI Itjen sumber: Survei Employee Engagement sumber: data penilaian perilaku
7 8 9
2.314 14,4% 15,7%
Responden Survei Mindset dan Responden Survei MOFIN 2021 Responden Survei Mofin Th 2021
Perilaku Th 2020 menyebutkan menyampaikan perlu peningkatan merasa perlu perubahan budaya kerja
masih perlunya pegawai fleksible
dan adaptif terhadap perubahan sinergi, sehingga di daerah yang lebih yang lebih humanis dan lebih
(aplikasi, IT, regulasi) dikenal adalah Kemenkeu bukan UE-I komunikatif antar pegawai
sumber: Survei Mindset dan Perilaku, Biro SDM sumber: Survei MOFIN 2021 sumber: Survei MOFIN 2021
URGENSI PENGUATAN BUDAYA KEMENKEU(2):
Evaluasi Reward & Punishment
Punishment Reward
1.401 ADMINISTRATIF Penerima
Enam Jenis Pelanggaran Disiplin Terbanyak Jam Kerja Penghargaan
(tahun 2017-2022) Perkawinan/Perceraian 2021 2020 2019
Lain-lain 359
7.753 6.038 6.947
316 320
104 224 132 291 274 org org org
274
Lainnya (Tewas,
227 Lomba Nasional, 576
Perkawinan Martabat Penyalahgunaa Perizinan Gratifikasi Jam Kerja 206 214
189 Penanganan
/ PNS n wewenang & SOP 167 54
& anggaran COVID-19,
Perceraian LHKPN, Digital,
102 8
P. Jawa P. Jawa dkk)
P. Jawa P. Jawa P. Jawa P. Jawa 64 57 55 60
Non… Non P.… Non P.… Non P.… 26 42 50
Non P.… Non P.… 2413
27 31
21 27 12 11
5 1532
14 Penghargaan
1912
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Pensiun
1597
NON ADMINISTRATIF
Fraud 110
96 5621
Non Fraud 91
SLKS & SLWK 4048
71
2022
2017
2018
2019
2020
2021
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2018
2017
2019
2020
2021
2022
65 5320
60
51 50 47 48
45
• Hate comments terhadap partai politik di medsos
Pelanggaran Kode • Mengeluhkan hasil penilaian kinerja pegawai di medsos 23
28 26
Pegawai
24
14
Etik dan Perilaku • Tidak disiplin dalam pemanfaatan waktu kerja 4
Berprestasi dan 24
• Memberikan informasi alasan cuti yang tidak benar 0 Teladan
14 kasus • Melanggar norma kesusilaan
22
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
URGENSI PENGUATAN BUDAYA KEMENKEU(3):
Perilaku Negatif Pegawai
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10
Tidak menyalakan Berkumpul/berteman hanya Posting ujaran kebencian Tidak bekerja/sibuk melakukan Enggan dihubungi di luar
kamera saat Zoom tanpa dengan yang asal/latar kepada Pemerintah dan aktivitas lain saat jam kerja jam/hari kerja saat
izin/pemberitahuan belakangnya sama tidak netral di medsos (contoh: nonton, masak, nyuci) kondisi urgent
KE : Secara konsisten KE : Selalu bersikap adil dan KE : Selalu bersikap adil dan KE : Senantiasa menunjukkan KE : Senantiasa menunjukkan
mengembangkan cara toleran/menghargai toleran/menghargai perbedaan perilaku disiplin diri, perilaku disiplin diri,
berkomunikasi efektif baik perbedaan (termasuk (termasuk menghargai memegang teguh tanggung memegang teguh tanggung
lisan dan tulisan serta menghargai kontribusi kontribusi berbagai orang dari jawab, dan taat aturan meski jawab, dan taat aturan meski
kompetensi diri lainnya berbagai orang dari berbagai berbagai latar belakang) tanpa pengawasan dengan tanpa pengawasan dengan
latar belakang) penuh kesadaran, serta rela penuh kesadaran, serta rela
berkorban berkorban
(gambar hanya ilustrasi; norma berdasarkan kebiasaan efektif)
URGENSI PENGUATAN BUDAYA KEMENKEU(4):
Perilaku Negatif Pegawai
11 12 13 14 15
Melakukan penghinaan Pimpinan & bawahan Masuk ke tempat hiburan Tidak melaporkan Hubungan khusus dengan rekan
fisik (Body Shaming) bersama2 menerima malam tanpa penugasan gratifikasi ke UPG kerja dimana salah satu atau
KE: Selalu bersikap adil dan hadiah dari stakeholder KE: Secara konsisten menerapkan KE: Senantiasa berupaya keduanya sdh berumah tangga
toleran/menghargai perbedaan KE: Senantiasa berupaya budaya kerja transparan, sesuai menghindari konflik KE: Senantiasa menunjukkan perilaku
(termasuk menghargai kontribusi menghindari konflik perkataan dan perbuatan serta kepentingan dan menjunjung disiplin diri, memegang teguh
berbagai orang dari berbagai kepentingan dan menjunjung menjaga nama baik individu & tinggi kode etik serta tidak tanggung jawab, dan taat aturan
latar belakang). tinggi kode etik serta tidak institusi (menjunjung Pancasila & menyalahgunakan jabatan. meski tanpa pengawasan dengan
menyalahgunakan jabatan. UUD 1945). penuh kesadaran, serta rela berkorban
16 17 18 19 20
Tidak kooperatif dengan Tidak berpenampilan, Tidak memberikan Tidak mengindahkan etika Menemui pihak yang
unit kerja lain dalam berpakaian, dan memakai kesempatan ibadah berkomunikasi e-email serta berpotensi menimbulkan
pelaksanaan tugas sepatu kerja sesuai dgn ketika rapat berlangsung media komunikasi lainnya konflik kepentingan,
KE: Selalu melakukan ketentuan dan standar KE: Selalu bersikap adil KE: Secara konsisten tanpa ada penugasan
kolaborasi yang harmonis etika yg berlaku dan toleran/menghargai mengembangkan cara KE: Senantiasa berupaya
untuk hasil terbaik yang diawali KE: Senantiasa menunjukkan perilaku perbedaan (termasuk berkomunikasi efektif baik menghindari konflik
sikap transparan dan terbuka. disiplin diri, memegang teguh menghargai kontribusi lisan dan tulisan serta kepentingan dan menjunjung
tanggung jawab, dan taat aturan berbagai orang dari berbagai kompetensi diri lainnya tinggi kode etik serta tidak
meski tanpa pengawasan dengan latar belakang). menyalahgunakan jabatan.
penuh kesadaran, serta rela berkorban
SUCCESS STORY PEMBANGUNAN
CORPORATE CULTURE:
BI, Astra, dan Tesla
Bank Indonesia PT Astra International Tbk Tesla
contoh:
Memahami, saling membutuhkan, dan Pegawai senang melibatkan pihak lain dari
Sinergi terbiasa untuk bersinergi dan
berkolaborasi dalam bekerja
berbagai unit/daerah/generasi atau faktor lain
yang relevan ketika mengerjakan suatu projek
Teknologi
ber-
teknologi informasi dan komunikasi
secara efektif dan optimal untuk
memanfaatkan suatu aplikasi/sistem terkini hingga
membuat suatu layanan menjadi lebih cepat dan
meningkatkan produktivitas kerja tepat
K
• cara berkomunikasi tuntas
ompeten Kami antusias dan bekerja berdasarkan • efektif dan efisien
keahlian/ kompetensi. • mengindahkan etika
• prakarsa
berkomunikasi
• cepat dan akurat
H armonis Sinergi •
•
kolaborasi
saling peduli
• bersikap kooperatif dengan unit
lain
Kami menjunjung tinggi sangka baik, • menghargai pendapat orang lain
• toleran
kolaborasi dan win-win solution. • tidak membeda-bedakan suku/
L
• koordinasi efektif
oyal ras/ agama
Pelayanan
• user-friendly • memberikan layanan tepat
Kami tulus dan berkomitmen tinggi utk • pelayanan prima waktu, cepat & transparan
A daptif memberikan pelayanan terbaik bagi
stakeholder
• responsif • adil dalam memberi pelayanan
Kementerian Keuangan
Jl. Wahidin Raya 1, Gedung Djuanda 1
Jakarta Pusat