Setelah merasakan pola bekerja dari rumah, kita dapat memiliki persepsi yang berbeda

terkait dengan pelaksanaan FWS. Namun, dalam situasi darurat di tengah pandemi ini kita sebagai
pegawai Kementerian Keuangan harus selalu menunjukkan profesionalisme dan daya kerja tinggi
dimanapun kita melakukan pekerjaan. Tidak ada yang tahu kapan tepatnya pandemi ini akan
berakhir, namun apapun yang terjadi pegawai Kementerian Keuangan harus selalu memegang
teguh nilai-nilai Kementerian Keuangan dan memberikan performa terbaiknya demi menjaga
keberlangsungan tugas, fungsi, dan layanan kepada masyarakat.
Saat, terdapat beberapa issue terkait dengan implementasi FWS di Kemenkeu antara lain:
1. KMK-223 sebagai payung regulasi implementasi FWS telah mengakomodasi bekerja selain dari
kantor tempat kedudukan
2. Saat Pandemi COVID-19, FWS digunakan berdasarkan Diktum KETUJUH KMK-223 (FWS Saat
bencana dilakukan secara mandatory/penugasan dari pimpinan), dalam keadaan ideal, FWS
diajukan oleh Pegawai sesuai kebutuhan dan mengacu pada kebijakan pimpinan ue.1/unit kerja
3. Selama melaksanakan WFH, pegawai tetap produktif, ekosistem pola kerja remote working telah
terbentuk, hal ini ditunjukan berdasarkan hasil survei dan data penilaian kinerja (Nilai Kinerja
Organisasi)
4. Kemenkeu telah memiliki collaboration tools, infrastruktur IT dan sarpras lainnya yang
mendukung implentasi remote working (FWS), kita telah memiliki system presensi online yg
mendukung geotagging, korespondensi secara elektronik (Nadine), system pelaporan melalui
modul My Task, kolaborasi penyelesaian tugas melalui Ms Teams, dan aplikasi pendukung
lainnya
5. Saat ini PPKM telah dicabut namun status bencana belum dicabut, dalam masa transisi seperti
ini, kiranya dapat disusun juknis khusus masa peralihan berupa surat edaran sebagaimana
penerbitan Surat Edaran pelaksanaan sistem kerja Ketika memasuki masa pandemic COVID-19
(SE-22/2020 beserta SE lainnya.
6. Pelaksanaan hybrid working atau bekerja dari mana saja dapat diterapkan dengan mengacu pada
KMK-223 untuk melaksanakan FWS secara full operated (kondisi ideal), dibutuhkan panduan
umum agar pelaksanaan system kerja ini dapat dipahami dengan mudah mengingat saat ini
banyak regulasi/ketentuan yang berkaitan dengan pengaturan system kerja baru di Kemenkeu
menginat selama pembelajaran pelaksanaan system kerja hampir 3 tahun masa pandemic
tentunya banyak insigh dan pembelajaran sebagai dasar penerapan system kerja flexible untuk
meningkatkan produktivitas dan work life balance.