Anda di halaman 1dari 1

1.

Implementasi Pengelolaan Kinerja pada Unit Kerja


Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan (Biro Organta) selaku unit kerja di lingkungan
Sekretariat Jenderal memiliki peran strategis dalam pengelolaan organisasi dan
ketatalaksanaan di lingkungan Kementerian Keuangan. Peran-peran tersebut
dijabarkan dalam IKU baik yang menjadi IKU Kemenkeu One sampai dengan IKU
Kemenkeu Five.
Bagian Tata Laksana dan Pelayanan Publik (TKPP), merupakan unit organisasi di Biro
Organta yang memiliki tugas fungsi selain melaksanakan tugas-tugas teknis juga
melaksanakan fungsi supporting, diantaranya terkait dengan pengelolaan kinerja biro.
Pengelola Kinerja Biro ini berkedudkan di Subbagian Tata Usaha Biro yang sekaligus
saat ini merangkap sebagai Sub Manajer Kinerja Organisasi (SMKO). Dalam
pelaksanaan tugasnya, SMKO dibantu oleh pengelola kinerja pada masing-masing
bagian. Saat ini, Subbagian Tata Kelola II, ditunjuk sebagai pengelola kinerja Bagian
TKPP.
Merujuk pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467/KMK.01/2014 tentang
Pengelolaan Kinerja di lingkungan Kementerian Keuangan dan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 590/KMK.01/2016 tentang Pedoman Dialog Kinerja di lingkungan
Kementerian Keuangan, setiap triwulan pada bulan April, Juli, Oktober, dan Januari
tahun berikutnya dilaksanakan Dialog Kinerja Organisasi yang merupakan komunikasi
formal antara pemilik peta strategis dengan pejabat dan pegawai dibawahnya untuk
mendiskusikan pencapaian strategi, kinerja, risiko, dan rencana aksi organisasi yang
dituangkan dalam dokumen Laporan Capaian Kinerja (LCK). Saat ini, dalam aplikasi e-
performance belum bisa input data capaian secara real time sehingga realisasi IKU
baru diketahui pada periode semesteran, selain itu belum mengakomodasi untuk input
data capaian yang ter-generate kedalam LCK.

A. Rencana Penerapan di Kantor


- Jangka Pendek
Aplikasi CERUTI yang dimiliki oleh KPPN Tarakan menginspirasi untuk diterapkan
pada kantor kami, pelaksanaan pemantauan bulanan dengan menggunakan sistem
berbasis excel dan google document kiranya dapat dikembangkan sebagai suatu alat
monitoring bulanan atas realisasi IKU atau disebut Monthly Activity Monitoring
System untuk Capaian Indikator Kinerja Utama (MANISANKU).

Anda mungkin juga menyukai