Anda di halaman 1dari 1

“Selayang pandang Flexible Working Space Kementerian Keuangan”

Belum genap kuartal pertama Tahun 2020 berakhir, dunia dikejutkan dengan merebaknya
wabah Covid-19 yang ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO. Pandemi global sebelumnya,
yaitu wabah Flu Spanyol tahun 1918, terjadi lebih dari satu abad yang lalu. Pandemi Covid-19 ini
menyebabkan kepanikan diseluruh dunia. Penyebaran Covid-19 yang begitu deras memaksa satu
demi satu negara-negara, mengikuti langkah pemerintah Tiongkok dengan melakukan karantina
wilayah (lockdown) untuk memperlambat laju penularan virus. Sejumlah organisasi ternama
menerapkan kebijakan bekerja dari rumah untuk melindungi pegawainya dari penularan Covid -19,
termasuk Kementerian Keuangan.
Bekerja dari rumah merupakan sebuah cara bekerja yang mulai populer sejak era internet.
Istilah yang digunakan bervariasi mulai dari telecommuting, teleworking, juga remote working. Istilah
yang digunakan di Kementerian Keuangan adalah flexible working space merujuk pada Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 302/KMK.01/2019 tentang Implementasi Inisiatif Strategis Program
Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan.
Salah satu inisiatif strategis yang diatur didalam Tema Sentral Penguatan Budaya Organisasi
Kementerian Keuangan adalah The New Thinking of Working, yang disusun untuk mewujudkan
budaya kerja yang adaptif, berbasis digital dan berintegritas guna meningkatkan produktivitas dan
kinerja Kementerian Keuangan. Salah satu terobosannya yaitu penyusunan kebijakan flexible
working hours dan flexible working space sebagai upaya untuk mendorong work life balance dan
produktivitas kerja pegawai. Flexible Working Hours (FWH) dan Flexible Working Space (FWS)
merupakan bagian dari penerapan Flexible Working Arragement (FWA) atau pengaturan pola kerja
yang lebih fleksibel. Rubrik Laporan Utama Buletin Kinerja kali ini akan mengulas lebih dalam terkait
Flexible Working Space: Working From Home dan kemungkinan penerapannya diluar masa
pandemi.

Studi Literatur FWA: FWH dan FWS


Menurut Perrin dalam kajian “Flexible Work Arrangements: a case study commissioned by
The Ministry of Manpower dan The Ministry of Community Development and Sports, Singapore
(2001), berikut rangkuman beberapa jenis implementasi FWA menurut kajian dimaksud:

Anda mungkin juga menyukai