Anda di halaman 1dari 1

Jenis Implementasi FWA, Perrin (2001)

Merangkum dari berbagai literatur, secara garis besar manfaat dari FWA adalah untuk
meningkatkan produktivitas dan kepuasan bekerja, hemat waktu, hemat biaya baik secara organisasi
maupun pegawai, menarik dan mempertahankan talent terbaik dan meningkatkan keseimbangan
kehidupan dan pekerjaan (work life balance). Pada forum internasional Flexy Work FGD yang
diselenggarakan pada tanggal 20 Maret 2019, perwakilan Australian Bureau of Statistic (ABS)
menyampaikan bahwa manfaat implementasi flexywork di institusinya antara lain adanya
penghematan atas biaya sewa dan teknologi, meningkatnya produktivitas, dan menjadi pilihan para
pencari kerja, sebagai informasi ABS merupakan instutisi terbaik dalam penerapan flexywork di
Australia.
Hal lain yang tidak dapat dipungkiri sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan FWA
adalah adanya digital disruption yang mengubah cara kita bekerja. Prof. Klaus Martin Schwab dalam
bukunya The Fourth Industrial Revolution (2017) menyebutkan bahwa saat ini kita berada pada awal
sebuah revolusi yang secara fundamental mengubah cara hidup, bekerja, dan berhubungan satu
sama lain. Secara lebih spesifik lagi, hal ini telah tercermin dalam keseharian generasi milenial,
sebagai generasi yang tumbuh dalam era dimana perkembangan teknologi begitu pesat.
Berdasarkan kajian yang dilakukan Deloitte (2013), pegawai dengan kategori Gen Y akan mencapai
75% dari keseluruhan jumlah tenaga kerja pada tahun 2025. Tren peningkatan tersebut bisa kita lihat
juga pada Kementerian Keuangan. Berdasarkan data per 1 Maret 2020 jumlah pegawai Kementerian
Keuangan sebanyak 82.200 orang dengan jumlah pegawai kategori millenial Gen Y dan Gen Z

Anda mungkin juga menyukai