DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS NASIONAL
2020/2021
A. Pendahuluan
dirasakan oleh Kementrian Energi dan Variabel X dalam penelitian ini adalah
Sumber Daya Mineral khususnya bagian Work From Home (WFH)
Yang
Unit Sekertaris Jendral. Sebagai bagian mempengaruhi kinerja pegawai di
dari pemerinta Republik Indonesia Sekretariat Jendral Kementrian ESDM.
kantor Kementrian ini melakukan WFH
Dan Variabel Y dalam penelitian ini
selama wabah ini datang ke Indonesia.
adalah Efektifitas Kinerja. Yang
Kondisi yang berbeda tentunya mempengaruhi kinerja pegawai di
dirasakan oleh para karyawan dimana Sekretariat Jendral Kementrian ESDM.
ketika kita dirumah jelas berbeda dengan
B. Teori
kondisi dan suasana saat berada di
kantor, hal ini tidak sedikit kemungkinan Menurut Danim (2004) Efektivitas
mempengaruhi sistem kerja dan kinerja diartikan sebagai suatu
kefektifan para karyawan dalam kemampuan untuk memilih sasaran yang
menjalani tugasnya yang nantinya akan tepat sesuai dengan tujuan-tujuan yang
berpengaruh pada jalannya unit tersebut telah ditetapkan dari awal. yang
dalam mencapai tujuan sebagaimana mengatakan efektivitas kinerja
setiap anggota atau karyawan disebuah kelompok, berkaitan dengan kemampuan
perusahaan terlibat dalam proses anggota-anggota untuk memilih atau
pencapaian tujuan. melakukan sesuatu yang tepat demi
kepentingan bersama.
Dengan penelitian ini diharapkan
dapat mengetahui keefektifan dari Menurut Crosbie dana Moore (2004),
kebijakan bekerja dirumah atau work bekerja dari rumah berarti pekerjaan
from home (WFH) yang dirasakan oleh berbayar yang dilakukan terutama dari
pegawai di Unit Sekertaris Jendral rumah. Bekerja dari rumah akan
Kementrian ESDM Republik Indonesia. memberikan waktu yang fleksibel bagi
pekerjauntuk memberikan keseimbangan
Adapun rumusan masalah dalam
hidup bagi karyawan, disis lain juga
penelitian ini, yaitu “Apakah Ada
memberikan keuntungan bagi
Pengaruh WFH Terhadap Efektifitas
perusahaan. WFH kependekan dari
Kinerja Pegawai di Masa Pandemi
Work Form Home, yang merupakan
COVID-19”
kegiatan bekerja dari rumah keterangan mengenai apa yang ingin
menggantikan kegiatan bekerja yang diketahui (Kasiram, 2008 : 149).
biasa dilakukan dari kantor. WFH ada
• Waktu dan Tempat Penelitian
semenjak pandemi covid-19 menyerang
seluruh penjuru dunia. Mengantisipasi Penelitian ini dilakukan di
D. Pembahasan Mean 82,75
• Uji Validitas
Median 88,05
Pada pengujian Validitas
yang dilakukan pada data yang Modus 88,95
ada dalam tabel Work From
Home (X) dan Efektifitas Kinerja
(Y) menunjukan bahwa r huting • Koefisien Kolerasi
ada di atbel ganjil dan genap dari jumlah responden n = 152 dan
From Home memiliki kontribusi Maka data atau sampel berasal
pada variabel Efektifitas Kinerja dari populasi tidak berdisitribusi
hanya sebesar 1,05%. Sedangkan normal.
sisanya ditentukan oleh faktor yang
lain. • Uji Hipotesis
Berdasarkan pengujian yang
• Analisis Regresi
peneliti lakukan maka diperoleh t
Berdasarkan perhitungan yang
hitung 7,532 > dan t tabel 1,960.
peneliti lakukan koefisien
Maka t hitung > t tabel Sehingga
regreasi bernilai positif yaitu
dapat disimpulkan bahwa Ho
sebesar 0,838. Nilai positif
ditolak dan Ha diterima. Ha :
(0,838) yang terdapat pada
Adanya pengaruh work from
koefisien regresi variabel X
home (X) terhadap efektifitas
(Work From Home)
kinerja (Y) di Unit Sekretariat
menggambarkan bahwa arah
Jendral Kementrian ESDM pada
hubungan antara variabel X
masa pandemi Covid-19.
(Work From Home) dengan
variabel Y (Efektifitas Kinerja)
adalah searah.
Yang berarti koefisien regresi
X sebesar 0,838 menyatakan
bahwa setiap penambahan 5%
nilai WFH, maka nilai Efektifitas
Kinerja tersbut bertambah 0,838.
Koefisien Regresi bernilai positif
sehingga dapat dikatakan bahwa
arah pengaruh variabel X
terhadap Y adalah positif.
• Uji Nomalitas
X2 Hitung > X2 Tabel. Maka
Ho ditolak. Dan Hi diterima.
E. Kesimpulan tersebut dapat dikatakan realibel.
Pada penelitian ini kami Diketahui untuk n 152 dan
menggunakan metode penelitian signifikansi 5% di peroleh nilai r
kuantitatif untuk melakukan tabel pearson sebesar 0,159. Dari r
penelitian terhadap Efektifitas hitung di atas diperoleh nilai sebesar
Kinerja Aparatur Sipil Negara pada 0,557. Dengan demikian r hitung > r
saat work from home (WFH). tabel, artinya test tersebut dapat
Dengan mengunakan bantuan dikatakan Reliabel. Nilai korelasi
kuesioner sebagai alat bantu antara X dengan Y adalah 0,523. Jadi
pengumpulan data dari responden. termasuk dalam kategori sedang dan
Dari banyak populasi 245 pegawai, nilai koefisien determinasi 0,269 atau
kemudian dengan menggunakan 26,9%. Yang berarti bahwa Work
rumus slovin kami mendapatkan From Home dapat menjelaskan
sample sebesar 152 responden yang Efektifitas Kinerja sebesar 26,9%
akan digunakan dalam penelitian ini. sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Pengambilan data Berdasarkan hasil penelitian
dilaksanakan dengan menyebarkan dan kesimpulan tersebut maka dapat
kuesioner sebanyak 9 butir diberikan saran-saran sebagai
pertanyaan untuk variabel X (Work berikut:
From Home) dan sebanyak 12 butir Tetap menjaga komunikasi
pertanyaan untuk variabel Y antara pegawai dengan pimpinan
(Efektifitas Kinerja) kepada 152 agar mempertahankan kemampuan
responden yang dijadikan sampel, pegawai agar lebih bisa memberikan
dimana masing-masing jawaban hasil pekerjaan yang lebih baik.Lebih
mengacu pada skala Likert. meningkatkan pemanfaatan waktu
Penelitian ini menggunakan untuk bekerja sesama biro
signifikansi 5% sehingga syarat Penelitian yang telah kami
minimum suatu instrumen untuk lakukan ini di harapkan bisa dilihat
dianggap valid adalah jika tingkat dari sisi lain variabel untuk bahan
signifikansi dari r hitung <0.05 atau r pertimbangan dan dikembangkan
hitung > r tabel, maka kuesioner
oleh para peneliti yang akan
melanjutkan penelitian.