Tatalaksana
1
Anggota
KEP-20/WBC.17/2021, 27-01-2021 KEP-127/WBC.17/2021, 09-08-2021
Outline Penataan Tatalaksana
• Apakah SOP mengacu pada peta proses
Penerapan Standar bisnis Instansi?
Operasional Prosedur • Apakah SOP telah diterapkan?
(SOP) • Apakah SOP telah dievaluasi?
3
PENILAIAN Jawaban Nilai %
A. PROSES (60)
II. PENATAAN TATALAKSANA (7) 7,0 10,28 146,83%
1 prosedur operasional tetap (SOP) kegiatan utama (2) 2,0 1,83 91,67%
a. Apakah SOP mengacu pada peta proses bisnis instansi? A 1
b. Apakah Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan? A 1
c. Apakah Prosedur operasional tetap (SOP) telah dievaluasi? B 0,75
2 E-Office (4) 4,0 7,44 186,11%
a. Apakah sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan TI? A 1
b. Apakah operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan TI? A 1
c. Apakah pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan TI? A 1
d Apakah telah dilakukan monitoring & evaluasi terhadap pemanfaatan TI A 1
dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, & pemberian
layanan kepada publik?
3 Keterbukaan Informasi Publik (1) 1,0 1,00 100,00%
a. Apakah Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkan? A 1
b. Apakah telah dilakukan monitoring & evaluasi pelaksanaan kebijakan A 1
keterbukaan informasi publik?
01
Penerapan Standar Operasiona
Prosedur (SOP)
5
Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Apakah SOP mengacu pada peta proses bisnis instansi?
• SOP SIPECUT
6
Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Apakah Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan?
7
Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Apakah Prosedur operasional tetap (SOP) telah dievaluasi?
Kanwil DJBC Sulbagsel telah melakukan evaluasi SOP, Berdasarkan hasil monev SOP dari Setiap Bidang dan
dibuktikan dengan: Bagian, Diperlukan adanya SOP mandiri, sebagai berikut:
• ND Permintaan Hasil MONEV di setiap Unit Kerja nomor ND- • SOP Aplikasi SIPECUT untuk menunjang penggunaan
29/WBC.17/BD.05/2021 tanggal 15 Februari 2021; dan
aplikasi SiPecut dalam rangka pemantauan HJE HT
• Laporan hasil evaluasi setiap bidang/bagian terkait SOP,
yang beredar di pasar
sebagai berikut:
• SOP Penanganan Keberatan di Bidang Kepabeanan
- ND-31/WBC.17/BD.05/2021 tanggal 17 Februari 2021
- ND-34/WBC.17/BD.04/2021 tanggal 17 Februari 2021 • SOP Penanganan keberatan di bidang cukai
- ND-37/WBC.17/BD.03/2021 tanggal 22 Februari 2021
• SOP Penyampaian data untuk penyusunan SUB,
- ND-39/WBC.17/BD.02/2021 tanggal 01 Maret 2021
dalamrangka menunjang tugas dan fungsi keberatan dan
- ND-217/WBC.17/BG.01/2021 tanggal 26 Maret 2021 banding Kanwil DJBC Sulbagsel
8
Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Beberapa SOP Inovasi pada Kantor Wilayah DJBC Sulawesi Bagian Selatan
Adalah suatu kegiatan Adalah kegiatan Merupakan pendapat hukum Merupakan aplikasi sistem
pemantauan, pengawasan pemantauan, pencegahan yang berkaitan dengan informasi mandiri bertujuan
dan penilaian integritas penyebaran virus covid-19 masalah hukum dari para pihak untuk melakukan monitoring
pegawai berdasarkan yang dilakukan oleh Kanwil terkait sesuai dengan fakta- Harga Jual Eceran Barang
profiling Unit Kepatuhan DJBC Sulawesi Bagian faktanya yang dikaji baik Kena Cukai Hasil Tembakau
Internal dgn melakukan Selatan dalam rangka secara parsial, imparsial, (HJE BKC HT) dengan biaya
pengujian integritas pegawai. mengontrol Peyebaran virus gradual, maupun krusial, murah, hasil cepat dan akurat,
covid-19. khususnya termasuk serta sebagai instrument
Dampak nyata: ketumpagtindihan pelaksanaan analisis untuk menciptakan
peraturan hukum. ruang/pasar bagi tumbuh
Semenjak Integrity Games ini Dampak nyata:
kembangnya industri pada
diimplementasikan pada Sejak SOP Penanganan
Dampak nyata: Kawasan Industri Hasil
Kanwil DJBC Sulawesi covid-19 dilaksanakan /
Sejak diterapkannya SOP ini Tembakau (KIHT).
Bagian Selatan, sejauh ini diimplementasikan di Kanwil maka unit Bantuan Hukum
tidak adanya aduan DJBC Sulawesi Bagian dapat menjalankan fungsinya Dampak nyata:
masyarakat terkait Selatan, kanwil DJBC sesuai dengan perkara hukum Sejak diterapkannya SOP ini,
pelanggaran integritas. sulbagsel berhasil memutus yang sedang terjadi, kegiatan monitoring HJE BKC
rantai penyebaran covid-19 berdasarkan situasi atau HT menjadi lebih efektif dan
meluas di antara pegawai. permasalahan yang timbul efisien, juga kegiatan
(pegawai yang terpapar maupun atas permohonan monitoring dapat dilakukan
covid-19 sangat terkendali) yang dimintakan ke seksi dimana saja karena telah
bantuan hukum tersedia SIPECUT mobile.
9
02
Penerapan E-Office / Teknologi
Informasi
10
Penerapan E-Office / Teknologi Infromasi
Apakah sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan teknologi informasi?
Kanwil DJBC Sulbagsel memiliki sistem pengukuran kinerja yang menggunakan teknologi informasi yang terpusat, yaitu :
E-Performance
Performa (Aplikasi manajemen kinerja),
yang dapat diakses melalui http://e-
yang dapat dijadikan tools bagi Kepala CEHRIS G1 (Pengelolaan kinerja CEISA IMPOR (Mengukur waktu
performance.kemenkeu.go.id. Aplikasi
Kantor untuk melakukan pemantauan pegawai menggunakan menu Logbook) pelayanan Impor Umum)
ini menyediakan menu Input Kontrak
kinerja bawahannya
Kinerja dan realisasi capaian
• HRIS (Sistem aplikasi Human Management • SIPECUT (sistem Aplikasi Pemantauan Cukai Hasil
Information System) Tembakau)
12
Penerapan E-Office / Teknologi Infromasi
Apakah pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan teknologi informasi?
13
Penerapan E-Office / Teknologi Infromasi
Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi
dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik?
Kanwil DJBC Sulbagsel telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam
pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik, dibuktikan dengan:
• Monev aplikasi e-Performance dan CEHRIS yang terintegrasi dengan Kantor Pusat DJBC dan Laporan SIMPEG
• Laporan Bulanan Performa Aplikasi CEISA kepada Direktur IKC melalui surat Kepala Bidang Kepabeanan dan
Cukai
14
Penerapan E-Office / Teknologi Infromasi
Beberapa Inovasi Mandiri terkait Teknologi Informasi pada Kantor Wilayah DJBC Sulawesi
Bagian Selatan
KOLINA PUSPADINA
15
Penerapan E-Office / Teknologi Infromasi
Beberapa Inovasi Mandiri terkait Teknologi Informasi pada Kantor Wilayah DJBC Sulawesi
Bagian Selatan
SIPECUT SIPADI
16
03
Penerapan Keterbukaan Informasi
Publik
17
Penerapan Keterbukan Informasi Publik
Apakah Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkan?
• SE-22 /BC/2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan • Pemanfaatan website official yang memaparkan informasi
Kegiatan Kehumasan dan Penyuluhan di kegiatan dan pelayanan Kanwil DJBC Sulbagsel kepada
masyarakat luas dengan tautan alamat
Lingkungan DJBC
www.kwbcsulbagsel.beacukai.go.id
18
Penerapan Keterbukan Informasi Publik
Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi
publik?
Kanwil DJBC Sulbagsel telah melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan
informasi publik yang didukung oleh:
• Laporan Kegiatan Kehumasan, Penyuluhan dan Layanan Informasi (Laporan pelaksanaan kegiatan
kehumasan, penyuluhan dan layanan informasi dimulai bulan Januari 2020 s.d Desember 2020)
• Hasil Survey Kepuasan Pengguna Jasa 2020 dan Tindak Lanjut Hasil Survey
• Laporan Tahunan Layanan Informasi Publik PPID Tingkat II melalui ND-49/WBC.17/2021 tanggal
17 Januari 2021
• Laporan Monitoring dan Evaluasi media sosial yang dibuktikan dengan screenshot pada aplikasi
SEKOP, karena setiap berita yang dimasukan pada Aplikasi SEKOP akan diteliti oleh pusat dan berita
yang disetujui oleh pusat yang akan terlihat pada screenshot aplikasi SEKOP tersebut
19
INOVASI
20
SOP
Integrity Game
• Sebelum: tidak ada sarana pengujian integritas yang langsung bersentuhan dengan
pegawai
• Sesudah: Menunjukkan terdapat pemantauan secara nyata unit KI
• Implementasi: hingga direplikasi KPPBC Parepare
• Dampak nyata: tidak adanya aduan masyarakat
Penanganan Covid-19
21
SOP
Legal Opinion/Fakta Hukum
• Sebelum: belum ada SOP kegiatan penanganan perkara atas permasalahan hukum
• Sesudah: tersedia SOP unt mengamati, mengecek secara cermat, memantau, mengawasi
pekerjaan maupun laporan atas permasalahan hukum/permohonan yang masuk (somasi)
• Implementasi: Sesuai SOP dan PER-15/BC/2018
• Dampak nyata: LO yang terstandar, kepastian hukum yang terjamin, & pelaksanaan upaya &
bantuan hukum yang efektif
22
SOP
Keberatan di Bidang Kepabeanan
23
SOP
SIPECUT
24
E-OFFICE – Pengukuran Kinerja
Video Conference Zoom Cloud Meeting dalam rapat DKO
25
E-OFFICE – Manajemen SDM
SIRAMPE
• Sebelum: tidak ada kontrol terhadap pelaksanaan tugas pegawai monitoring HJE
• Sesudah: ada kontrol terhadap pelaksanaan ST pegawai
• Implementasi: digunakan oleh Satker dalam Pemantauan Harga Eceran HT
• Dampak nyata: Pelaksanaan ST secara tertib
26
E-OFFICE – Manajemen SDM
“PUSPADINA (Pustaka Pangngasenganta Digital Julukana)”
27
E-OFFICE – Pelayanan Publik
SIPECUT
• Sebelum: Pegawai yang melakukan monitoring HTP sulit untuk diketahui keberadaannya
saat pelaksanaan tugas
• Sesudah: Lokasi koordinat, foto toko yang dilakukan survey terekam pada database
• Implementasi: Telah mandatory untuk kegiatan monitoring HTP
• Dampak nyata: tidak adanya aduan masyarakat
Penanganan Covid-19
28
Terima Kasih
29