CSMS
MAIN CONTRACTOR MASA TRANSISI
Current Status
Melaksanakan Peraturan Perundangan AREA CONCERN
SUBCONT YANG ADA
AMAN/SEHAT dan EFISIEN Berpengalaman, Katagori
Wajib Bagi Perusahaan Jasa Scope High Risk
Selama ini follow/Nurut
Konstruksi dan/ atau EPC, tidak Waskita dan Aman.
tergantung kepada persyaratan dari Pekerjaan Perform
Tidak tersedia Dokumen
pemberi kerja / Owner.
sesuai persyaratan CSMS
1.b Sosialisasi kebijakan HSE
Tidak ada sosialisasi Sebagai salah satu agenda Evaluasi KPI K3L periode MWT, Agenda MWT
pada PreJobActivity dan Safety Mingguan , Evaluasi CSMS
Induction periode Bulanan pada
Pelaksanaan Proyek
1.c Kebijakan HSE ditandatangani oleh
Tidak ada bukti kebijakan HSE dari senior Kebijakan , di TTD semua Kebijakan Proyek (sebagai Penetapan Budaya
manajemen dan miskin budaya HSE Pengurus perusahaan ( struktur petunjuk pelaksanaan Perusahaan dengan
dalam organisasi Organisasi Head Kantor Pusat ) Kebijakan Perusahaan ), di terdapat Aspek K3L
TTD kepala Proyek dan Para
Manager Proyek
1.d Review Berkala Kebijakan HSE
Tidak ada bukti aturan yang mengatur tentang Agenda Rapat periode Akhir tahun dan/ atau saat dilakukan review Kebijakan ( dapat
review berkala terhadap HSE Berubah atau Tetap sama ) , perubahan diperlukan berdasarkan apa reason nya ( Kondisi
Internal dan Eksternal
1.e Organisasi HSE
Tidak ada bukti sumber daya spesialis HSE Struktur Organisasi, Data Perjanjian Kerja ‐ Surat Tugas Daftar Keperluan Personel
atau komunikasi efektif HSE. Personel ( CV‐Sertifikasi ( kelompok Daftar surat dan Requirment , Jadwal
Pelatihan‐ Tugas ) Rencana/Realisasi
Komitmen/K3L/Sangsi/SIO/SIM Pemenuhan
/SKA ‐ HSE Manager/Officer
Proyek Mandatory mempunyai
sertifikat K3
1.f Program Inspeksi HSE
Tidak tersedia cukup informasi dari MWT , Agenda Program Proyek Mingguan Pemantauan Perilaku Tidak
perusahaan Joint Inspection para aman dan Kondisi tidak
manager/Leader Proyek , aman , Kesehatan
SWA ‐PEKA Lingkungan
1.g Tindak lanjut Inspeksi HSE
Tidak tersedia cukup informasi dari Closure Action Hasil MWT Pemantauan/Patroly , Data Closure Action Hasil
perusahaan SWA‐PEKA ; periode Harian Pemantauan periode
Mingguan
1.h Rapat manajemen membahas aspek HSE
Tinjauan manajemen dasar dan tidak Evaluasi Pencapaian KPI‐K3L dan Closure Action Pemantauan , merupakan agenda Rapat
termasuk HSE secara khusus Mingguan Proyek , Integrasi Produksi‐K3L
1.i Rapat Rutin Khusus HSE
Tidak adanya rapat rutin tentang HSE Evaluasi Pencapaian KPI‐K3L dan Closure Action Pemantauan , merupakan agenda Rapat
Mingguan Proyek, Kusus Bagian Fungsi K3L
1.j Program Kampanye HSE
Tidak ada Kampanye HSE General Safety Talk periode 2 mingguan atau Bulanan ( Issue K3L dan Reward program ),
Foto terpasang kampanye K3L ‐ Rambu Jenis Kewajiban ‐ Rambu Jenis Larangan
1.k Audit HSE
Proses Audit dasar dan tidak spesifik 1. Rencana Program Audit sepanjang waktu Pelaksanaan proyek ; 2. Penetapan pada
untuk HSE. kebijakan proyek , katagori audit internal proyek : Pemantauan/Patroly ‐ SWA ‐ Joint
Inspection / Penetapan Rencana Audit Internal Perusahaan / masuk katagori Audit : MWT ‐
Oleh Departemen/Divisi ‐ Oleh SPI , beserta Closure Action nya ( item dibahas dan/ atau
sebagai Agenda Rapat Proyek periode Mingguan )
KRITERIA PENILAIAN HSE SUB KONTRAKTOR
PEMBINAAN, PROSEDUR, PERALATAN, IDENTIFIKASI PENGELOLAAN BAHAYA
SCORE PANDUAN CSMS
0 EVIDENT / BUKTI DOKUMEN YANG DIVALIDASI
BAGIAN 2 : PEMBINAAN
2.a Pelatihan HSE untuk Para Manajer, Supervisor dan
Posisi khusus HSE
Tidak ada pelatihan khusus HSE untuk Matrix Rencana Pelatihan Realisasi Pelatihan HSE Manager Proyek
manajer / supervisor atau senior staf lapangan. Proyek Mandatory bersertifikat K3
2.b Pelatihan P3K
Tidak ada perhatian khusus kepada kompetensi P3K termasuk Matrik Rencana Materi P3K ‐ Prosedur MOU dengan Puskesmas dan/
Pelatihan dan Pelaksanaan Tanggap darurat dan Medivac atau Rumah sakit terdekat ,
P3K ‐ Tanggap Darurat Jika pada proyek tidak
terdapat Clinic lengkap
dengan dokter dan
paramedisnya
2.c Orientasi HSE Karyawan Baru
tidak ada program tertulis orientasi HSE untuk karyawan Program rangkaian Safety syarat mendapatkan ID Proyek
baru Induction (standar Agenda)‐
Mendapatkan Buku Saku k3L ‐
Buku Saku SWA
2.d Pemeriksaan kesehatan Karyawan Baru
tidak ada program pemeriksaan kesehatan untuk Bukti Medical Check Up Program Pemeriksaan Ulang Persyaratan mengikuti
karyawan baru ( MCU ) berdasarkan Expired MCU , program BPJS
daftar monitoring Re‐MCU
2.e Pemeriksaan kesehatan Karyawan Berkala
tidak ada program pemeriksaan kesehatan karyawan Bukti Medical Check Up Program Pemeriksaan untuk
secara berkala Pekerjaan Kusus ( misal
bekerja di ketinggian , Ruang
terbatas , dll ) , termasuk
periode pemeriksaannya
2.f Pelatihan/seminar umum HSE
Tidak ada program formal Pelatihan/seminar umum HSE Program Mingguan , untuk menyampaikan Pesan Safety :
seperti presentasi JSA untuk minggu berjalan dan potensi
kondisi Darurat ( bergantian yang menyampaikan ) pada
pembukaan setiap Rapat Mingguan, termasuk para
subcontractor dan Mandor Borong
BAGIAN 3 : PROSEDUR
3.a. Rencana dan Reaksi Tanggap Darurat
Tidak ada perhatian khusus kepada Prosedur Tanggap darurat s/d Standar Rambu / Kampanye MEDIVAC dan MOU dengan
perencanaan untuk tanggap darurat standar Evaluasi Kesiapan Kondisi Darurat, Puskesmas ‐atau Rumah sakit
pada Lokasi Pekerjaan ( terdekat atau Rumah sakit
Termasuk katagori Rambu Propinsi atau
Kewajiban ) Jakarta/Tangerang selatan (
prakiraan dapat / kompeten
penanganan Korban
Kecelakaan )
3.b Sosialisasi rencana dan Reaksi Tanggap Darurat
Tidak ada sosialisasi Salah satu Agenda Pada Safety daftar hadir sosialisasi ( safety Dokumentasi Drill Kondisi
Induction dan terdapat pada Induction ) , tanda terima darurat
Buku Saku K3L , Panduan SWA buku saku K3L , Panduan SWA
3.c Pelatihan Tanggap Darurat
Tidak ada perhatian khusus kepada kompetensi Tanggap Struktur Organisasi Tanggap Back Up tersedia yang
darurat Darurat , Mendapatkan berkompeten dengan MOU
pelatihan Kusus dari Internal ( dengan Damkar Terdekat ,
matrix pelatihan ) Puskesmas ‐ Rumah sakit
terdekat
3.d. Sistem Pelaporan Insiden
Tidak ada sistem secara resmi pelaporan insiden HSE. Evaluasi KPI Periode Mingguan Laporan Incident ( Incident ‐
dan lampiran Laporan insident Accident ‐ NearMiss)
KRITERIA PENILAIAN HSE SUB KONTRAKTOR
PEMBINAAN, PROSEDUR, PERALATAN, IDENTIFIKASI PENGELOLAAN BAHAYA
SCORE PANDUAN CSMS
0 EVIDENT / BUKTI DOKUMEN YANG DIVALIDASI
3.e Investigasi Kecelakaan
Tidak ada sistem secara resmi menyelidiki insiden HSE. Guidance Katagori : Incident ‐ Accident ‐ Near Miss dan format pelaporan, Rekomendasi
Tindak Lanjut Investigasi Oleh Tim Internal Proyek ‐ Bersama Tim departemen/Divisi/Kantor
Pusat dengan SK Tim Investikasi ( termasuk jika diperlukan Tenaga Ahli Investigator
3.f SOP Peralatan
Tidak ada program terdefinisi untuk mengidentifikasi atau
1. Daftar & Jadwal : Keperluan Jenis Peralatan Kerja :– Type‐Kapasitas ‐ Jumlah – Rencana
mengevaluasi kondisi infrastruktur dan peralatan
Inspeksi / Kalibrasi sebelum Mobilisasi – Inspector nya – Transpor ke Site – Assembly – Load
Test/ Inspectornya., ( untuk Peralatan Kerja – Peralatan Test / Ukur , termasuk Gas Test ),
termasuk rencana asuransi transportasi dan kerusakan peralatan ( berat ) ‐ 2. Prosedur
Inspeksi ( sebelum mobilisasi ‐ Load test di site ‐ Inspeksi Harian sebelum Operasi
berdasarkan Manual Pemeliharaan masing‐masing peralatan ) ‐ 3. Bukti contoh dokumen nya
3.g. prosedur pembelian, penyimpanan, pengangkutan
dan pembongkaran berbagai material
Tidak ada proses tertulis untuk mengelola suplier Requirment kepada kususnya
Requirement kepada SubCont/Mandor Borong berdasarkan
Suplier berdasarkan
pemenuhan sesuai Petunjuk ( untuk menjalankan SMK3 )
Pemenuhan Standar Material
sejak Seleksi : Standar Kontrak SubCont ‐ Mandor ‐ PKWT dan
/ Peralatan pada panduan
persyaratan dokumen Orang
SWA
3.h. Bahaya B3
Tidak ada program khusus pengelolaan bahaya B3 1. Daftar & Jadwal : Keperluan Jenis – Volume – dan Identifikasi Potensi menjadi Limbah (
Konstruksi – B3 , Indentifikasi Potensi Mudah Terbakar ), termasuk Asuransi transportasi , 2.
Pemantauan dengan panduan SWA termasuk Closure action nya , 3. Prosedur atau Plot Plan
Pengelolaan Limbah Konstruksi dan/ atau B3 , 4. contoh gambar standar fasilitas MCK pada
Lokasi pekerjaan.
3.i. Program Kesehatan Kerja
Tidak ada kebijakan khusus kesehatan kerja dan program 1. Pemantauan Kondisi Kesehatan Lingkungan Kerja , dengan menggunakan peralatan
pengelolaan bahaya di tempat (daftar) Lab pada proyek, Laporan pemantauan periode mingguan, 2. Program Fogging dan
Lokasi , 3. Program House Keeping , 4. Plot Plan fasilitas tempat Istirahat ( dari Hujan ) dan
Lokasi Makan Minum , 5. Standar Tempat sampah dan plot plan penempatan.
3.j Pencegahan Bahaya Mobilisasi
Tidak ada program khusus pengelolaan bahaya logistik di Instruksi Kerja Keselamatan Cek List Pelaksanaan Setiap Plot Plan Penempatan
tempat. Mengemudi ( Transportasi ) Kendaraan Masuk kelokasi Material / Peralatan
Untuk Material dan Orang , Proyek , Kusus kendaraan
sejak melalui Pintu masuk Orang Staf Management ,
Proyek dan keluar Pintu check periode Mingguan oleh
Proyek. Drivernya
3.k. Bahaya Minuman Keras dan Obat‐obatan terlarang
Tidak ada kebijakan khusus pelarangan Minuman Keras
Kebijakan No Alcohol dan No Penandatanganan Sangsi
dan Obat‐obatan terlarang
Drug, di TTD Project Pelanggaran pada Lokasi
Management Team Proyek
BAGIAN 4 : PERALATAN
4.a Sertifikasi Peralatan
Tidak ada programsertifikasi peralatan 1. Daftar & Jadwal : Keperluan Jenis Peralatan Kerja :– Type‐ 2. Daftar Legal Sertifikat
Kapasitas ‐ Jumlah – Rencana Inspeksi / Kalibrasi sebelum Peralatan : Type Jenis ‐ SILO ‐
Mobilisasi – Inspector nya – Transpor ke Site – Assembly – Operator : Nama ‐ Alat yang
Load Test/ Inspectornya., ( untuk Peralatan Kerja – Peralatan dipegang ‐ SIO / SIM dan
Test / Ukur , termasuk Gas Test ), termasuk rencana asuransi catatan tanggal Expired nya
transportasi dan kerusakan peralatan ( berat ) ‐ 2. Prosedur
Inspeksi ( sebelum mobilisasi ‐ Load test di site ‐ Inspeksi
Harian sebelum Operasi berdasarkan Manual Pemeliharaan
masing‐masing peralatan ) ‐ 3. Bukti contoh dokumen nya
KRITERIA PENILAIAN HSE SUB KONTRAKTOR
PEMBINAAN, PROSEDUR, PERALATAN, IDENTIFIKASI PENGELOLAAN BAHAYA
SCORE PANDUAN CSMS
0 EVIDENT / BUKTI DOKUMEN YANG DIVALIDASI
4.b dan c Pengendalian APD
Tidak ada peraturan penggunaan APD Penandatanganan Sangsi
Prosedur Penerimaan APD Pelanggaran pada Lokasi
Proyek
4.d dan e Pencegahan dan pengendalian Pencemaran di
darat dan Air
Tidak ada peralatan khusus pengelolaan Peralatan penanganan
Instruksi Kerja : Penanggulangan Pencemaran Lingkungan (
bahaya Pencemaran Tersedia pada Lokasi Kerja (
Kusus tumpahan : Chemical , bahan bakar , olie dan sejenisnya
standby siap untuk
) , terdapat daftar peralatan penagnanan
dipergunakan
4.f peralatan pencegahan & penanggulangan kebakaran/
kecelakaan kerja
Tidak ada program khusus pengelolaan
Terdapat Tim Pemadam
bahaya keselamatan di tempat. Pelaksanaan Tools : JSA ‐ TBM ‐ MOU dengan Damkar
Kebakaran , dan mendapatkan
SWA setempat
pelatihan pemadaman
BAGIAN 5 : IDENTIFIKASI DAN PENGELOLAAN BAHAYA
5.a mengindentifikasi dan menganalisa setiap potensi
bahaya dan resiko
Sistim manajemen HSE perusahaan tidak memasukkan
proses penilaian risiko
Pengendalian Risiko Integrated , Periode Bulanan , diturunkan
menjadi JSA periode Mingguan
5.b. Perubahan Manajemen
Tidak ada perhatian khusus kepada
mengelola perubahan. Prosedur Perubahan Management ( Jenis Katagori Perubahan dan Otoritas Petugas yang
berwenang memvalidasi perubahan ) atas perubahan : Scope‐Jadwal‐Gambar‐Metode‐JSA‐
Orang/Petugas
5.c. Jaminan Kompetensi
Tidak ada bukti sistem kompetensi ditetapkan Prosedur / Intruksi kerja :
Pelaksanaan Pelatihan dari Matrix Pelatihan Proyek, Modul
Rangkaian Proses
dahtar hadir , sertifikat Internal
Mendapatkan ID
5.d. Proses manajemen Kontraktor
Tidak ada proses tertulis untuk mengelola kontraktor Petunjuk ( untuk menjalankan Untuk SubKont dan Mandor Borong : daftar Kapasitas
SMK3 ) Standar Kontrak produksi harian sesuai scope pekerjaan nya, beserta
SubCont ‐ Mandor ‐ PKWT dan keperluan resources Jumlah/Jenis Pekerja dan peralatan
persyaratan dokumen Orang untuk memenuhi Kapasitas per hari nya, hal ttersebut
merupakan input data pada pembuatan JSA dan TBM
5.f. Standar HSE
Tidak ada standar kinerja HSE tersedia. Rapat Mingguan Proyek , salah Evaluasi Pencapaian KPI
Sasaran ‐ Program ‐ Target
satu Agenda adalah Evaluasi proyek2 dan Resume SWA‐
Perusahaan
KPI Proyek PEKA periode Mingguan
BAGIAN 6 : MANAJEMEN RISIKO
6.a dan b Penilaian dan Pengendalian Risiko
Sistim manajemen HSE perusahaan tidak memasukkan
proses penilaian risiko Pengendalian Risiko
Integrated , Periode Bulanan ,
JSA periode Mingguan TBM periode Harian
diturunkan menjadi JSA
periode Mingguan
6.c potensi bahaya dan resiko yang diidentifikas,
ditentukan rencana mitigasi dan monitoring
Tidak ada kebijakan khusus kesehatan kerja dan program Laporan Pemantauan Kesehatan Lingkungan Kerja ( dg
pengelolaan bahaya di tempat menggunakan alatkur/lab ), Laporan & Rekomendasi dan
Closure Action Periode Mingguan
KRITERIA PENILAIAN HSE SUB KONTRAKTOR
PEMBINAAN, PROSEDUR, PERALATAN, IDENTIFIKASI PENGELOLAAN BAHAYA
SCORE PANDUAN CSMS
0 EVIDENT / BUKTI DOKUMEN YANG DIVALIDASI
6.d. Bahaya Keselamatan Kerja
Tidak ada program khusus pengelolaan
bahaya keselamatan di tempat.
JSA periode Mingguan TBM periode harian SWA periode Harian
6.e. Bahaya Logistik
Tidak ada program khusus pengelolaan bahaya logistik di
tempat.
Pemantauan SWA, Laporan
Instruksi kerja Check List MATERIAL ‐ refer panduan SWA
dan Closure Action
6.f. Bahaya Lingkungan
Tidak ada program khusus pengelolaan keperluan Sosialisasi : Daftar
bahaya lingkungan di tempat. & Jadwal : Jenis Aktifitas /
Daftar Pemakaian Bahan bakar Pekerjaan yang berdampak
– Chemical (Jenis – Jumlah – langsung kepada lingkungan ;
dan program efisiensi – Aktifitas yang menghasilkan :
dampak Gas buang dan Utility Melalui jalan/fasilitas umum ‐
lain : Air , Listrik Kerja , dll ) Getaran – Kebisingan ;
Berdebu/ langsung dilakukan
penyiraman
6.g. Bahaya Keamanan
Tidak ada program khusus pengelolaan bahaya keamanan Pelaksanaan
di tempat. Prosedur / Instruksi Kerja Pemeriksaan/Pemantauan/Pat Katagori Kriminal proses
Keamanan Proyek roly Laporan harian Keamanan kepada Pihak berwajib
proyek/Security
6.h. Bahaya Tanggung Jawab Sosial
Tidak ada program khusus pengelolaan bahaya tanggung mempunyai Daftar : Agenda keperluan Sosialisasi : Daftar
jawab sosial di tempat. Kearifan Lokal & Jadwal : Jenis Aktifitas /
Pekerjaan yang berdampak
langsung kepada lingkungan ;
Aktifitas yang menghasilkan :
Melalui jalan/fasilitas umum ‐
Getaran – Kebisingan ;
Berdebu/ langsung dilakukan
penyiraman
BAGIAN 7 : PROSEDUR
7.1. Pedoman Operasi HSE
Tidak ada prosedur HSE atau tersedianya pedoman HSE Plan Implementasi , semua Lembar Evaluasi : Periode Mingguan
operasi yang terintegrasi dengan persyaratan HSE Kerja , bagi semua Petugas KPI dan Periode Bulanan
Pelaksanaan CSMS
7.2. Integritas Infrastruktur dan Peralatan
Tidak ada program terdefinisi untuk mengidentifikasi atau
mengevaluasi kondisi infrastruktur dan peralatan wawancara operator, dan
Realisasi Pelaksanaan 4.a
lainnya
7.3. Perubahan Manajemen
Tidak ada perhatian khusus kepada Perubahan Dokumen dan
mengelola perubahan. Realisasi dan daftar Perubahan ( 5.b )
distribusi
7.4. Rencana dan Reaksi Tanggap Darurat
Tidak ada perhatian khusus kepada
perencanaan untuk tanggap darurat
Realisasi 3.a; 3.b ; 3.c
KRITERIA PENILAIAN HSE SUB KONTRAKTOR
PEMBINAAN, PROSEDUR, PERALATAN, IDENTIFIKASI PENGELOLAAN BAHAYA
SCORE PANDUAN CSMS
0 EVIDENT / BUKTI DOKUMEN YANG DIVALIDASI
BAGIAN 8 : PELAKSANAAN DAN PEMANTAUAN KINERJA
8.1. Pelaksanaan Sistim Manajemen HSE dan
Pemantauan Kinerja aktif kegiatan kerja
Tidak ada sistemsecara resmi untuk
pemantauan kinerja HSE.
Realisasi KPI‐K3L , periode
1. Realisasi Pemantauan dan Closure action ‐ 2. Evaluasi
Mingguan dibahas/agenda
CSMS periode Bulanan
Rapt Mingguan Proyek
8.2. Catatan Kinerja HSE
Tidak mencukupi informasi yang diberikan perusahaan
untuk membangun trend Data Statistik 8.1, dilihat Trend Periode Bulanan
8.3. Pemantauan Kinerja HSE
Tidak tersedia cukup informasi dari perusahaan
Laporan Bulanan , berisi 8.2 dan Closre Action hasil Pemantauan dan Audit
8.4. Penyelidikan Insiden HSE dan Tindak Lanjut
Tidak ada sistem secara resmi menyelidiki insiden HSE.
Realisasi 3.e
8.5. Tuntutan Perbaikan dan Larangan yang bersifat
Hukum
Lebih dari satu kejadian insiden utama dalam lima tahun
terakhir Data Pada Kantor Pusat Kumpulan data dari Proyek‐proyek
BAGIAN 9 : AUDIT HSE DAN TINJAUAN MANAJEMEN
SISTEM MANAJEMEN HSE
9.1. Audit
Proses Audit dasar dan tidak spesifik untuk HSE.
Penetapan Tim Audit yang
Jadwal Audit dan Pemantauan Laporan Audit dan Closure
Kompeten dan terlatih/
realisasi Action
bersertifikat
9.2. Tinjauan Manajemen dan Tindak Lanjut
Tinjauan manajemen dasar dan tidak termasuk HSE
secara khusus
Closure Action Pemantaun dan Laporan Hasil Audit
BAGIAN 10 : MANAJEMEN HSE CIRI ‐CIRI TAMBAHAN
10.1. Sertifikasi Sistim Manajemen HSE
Tidak mempunyai sertifikasi
Sertifikat Perusahaan : ISO Sertifikat K3 Umum atau
Sertifikasi pelatihan Internal
9001 ‐ 14001 ‐ Konstruksi bagi HSE
( up dating CV )
SMK3/18001/45001 Manager/Officer Proyek
10.2. Keanggotaan Asosiasi
Tidak terlibat dengan asosiasi industri atau perdagangan
Seperti Asosiasi KADIN ‐ SBU ‐ Sertifikat SMK3 dari
HSE. Tidak ada fitur tambahan HSE MS
SKT , dan lain sejenisnya Kementrian Tenaga Kerja