Anda di halaman 1dari 8

Workshop, September 2018

CSMS
MAIN CONTRACTOR MASA TRANSISI
Current Status
Melaksanakan Peraturan Perundangan AREA CONCERN
SUBCONT YANG ADA
 AMAN/SEHAT dan EFISIEN  Berpengalaman, Katagori
 Wajib Bagi Perusahaan Jasa Scope High Risk
 Selama ini follow/Nurut
Konstruksi dan/ atau EPC, tidak Waskita dan Aman.
tergantung kepada persyaratan dari  Pekerjaan Perform
 Tidak tersedia Dokumen
pemberi kerja / Owner.
sesuai persyaratan CSMS

“ Kewajiban WASKITA sebagai MAIN KONTRAKTOR untuk membina Para


SuKontraktor , Para Mandor Borong, Para Pekerja nya, untuk tujuan :
AMAN/SEHAT dan EFISIEN

 Syarat di bina Komitmen Para SubCont  WASKITA membina :
untuk melaksanakan , karena peraturan o Menyiapkan Format
Perundangan requirement document
o Dedicated petugas QHSE di Kator Pusat ( Paper work )
nya. o Sejak proses Seleksi
o Di Site Project minimal tersedia HSE o Tahap Pelaksanaan
Manager dan HSE Officer ( untuk
dokumen requirement )
o Mandor Borongnya Wajib Mengikuti ,
sejak Proses Safety Induction ( banyak
Paper work ), terdapat petugas Checker,
sebagai wakil Mandor.
FAKTA TAHAP KONSTRUKSI

1.ORANG 2.Beraktifitas Memasang / Merangkai : 3.Material dengan


menggunakan 4.Peralatan Kerja / 5.Test/Ukur , berdasarkan
6.Design/Gambar/Spec – 7.Metode Kerja – 8.Jadwal , pada 9.Lokasi
/Lingkungan yang berbeda-beda

RESPONSIBLE TAHAP KONSTRUKSI


KRITERIA PENILAIAN KOMITMEN MANAJEMEN HSE SUB KONTRAKTOR
SCORE PANDUAN CSMS
0 EVIDENT / BUKTI DOKUMEN YANG DIVALIDASI
BAGIAN 1 : KOMITMEN MANAJEMEN
1.a  Kebijakan HSE
Tidak ada bukti kebijakan HSE dari senior  Kebijakan , di TTD Top 
manajemen dan miskin budaya HSE  Management
dalam organisasi

1.b  Sosialisasi kebijakan HSE
Tidak ada sosialisasi Sebagai salah satu agenda  Evaluasi KPI K3L periode  MWT,   Agenda MWT
pada PreJobActivity dan Safety  Mingguan , Evaluasi CSMS 
Induction periode Bulanan pada 
Pelaksanaan Proyek
1.c  Kebijakan HSE ditandatangani oleh 
Tidak ada bukti kebijakan HSE dari senior  Kebijakan , di TTD semua  Kebijakan Proyek (sebagai  Penetapan Budaya 
manajemen dan miskin budaya HSE  Pengurus perusahaan ( struktur  petunjuk pelaksanaan  Perusahaan dengan 
dalam organisasi Organisasi Head Kantor Pusat ) Kebijakan Perusahaan ), di  terdapat Aspek K3L
TTD kepala Proyek dan Para 
Manager Proyek
1.d  Review Berkala Kebijakan HSE
Tidak ada bukti aturan yang mengatur tentang  Agenda Rapat periode Akhir tahun dan/ atau saat dilakukan review Kebijakan ( dapat 
review berkala terhadap HSE Berubah atau Tetap sama ) , perubahan diperlukan berdasarkan apa reason nya ( Kondisi 
Internal dan Eksternal
1.e  Organisasi HSE
Tidak ada bukti sumber daya spesialis HSE  Struktur Organisasi, Data  Perjanjian Kerja ‐ Surat Tugas  Daftar Keperluan Personel  
atau komunikasi efektif HSE. Personel ( CV‐Sertifikasi  ( kelompok Daftar surat  dan Requirment , Jadwal 
Pelatihan‐  Tugas ) Rencana/Realisasi 
Komitmen/K3L/Sangsi/SIO/SIM Pemenuhan
/SKA  ‐  HSE Manager/Officer 
Proyek Mandatory mempunyai 
sertifikat K3
1.f  Program Inspeksi HSE
Tidak tersedia cukup informasi dari  MWT , Agenda Program Proyek Mingguan  Pemantauan Perilaku Tidak 
perusahaan Joint Inspection para  aman dan Kondisi tidak 
manager/Leader Proyek ,  aman , Kesehatan 
SWA ‐PEKA Lingkungan
1.g Tindak lanjut Inspeksi HSE
Tidak tersedia cukup informasi dari  Closure Action Hasil MWT Pemantauan/Patroly  , Data  Closure Action Hasil 
perusahaan SWA‐PEKA ; periode Harian Pemantauan periode 
Mingguan

1.h Rapat manajemen membahas aspek HSE
Tinjauan manajemen dasar dan tidak  Evaluasi Pencapaian KPI‐K3L dan Closure Action Pemantauan , merupakan agenda Rapat 
termasuk HSE secara khusus  Mingguan Proyek , Integrasi Produksi‐K3L

1.i Rapat Rutin Khusus HSE
Tidak adanya rapat rutin tentang HSE Evaluasi Pencapaian KPI‐K3L dan Closure Action Pemantauan , merupakan agenda Rapat 
Mingguan Proyek, Kusus Bagian Fungsi  K3L

1.j Program Kampanye HSE
Tidak ada Kampanye HSE General Safety Talk periode 2 mingguan atau Bulanan ( Issue K3L dan Reward program ), 
Foto terpasang kampanye K3L ‐ Rambu Jenis Kewajiban ‐ Rambu Jenis Larangan

1.k Audit HSE
Proses Audit  dasar dan tidak spesifik  1. Rencana Program Audit sepanjang waktu Pelaksanaan proyek ; 2. Penetapan pada 
untuk HSE. kebijakan proyek , katagori audit internal proyek : Pemantauan/Patroly ‐ SWA ‐ Joint 
Inspection / Penetapan Rencana Audit Internal Perusahaan / masuk katagori Audit : MWT ‐ 
Oleh Departemen/Divisi ‐ Oleh SPI ,    beserta Closure Action nya ( item dibahas dan/ atau 
sebagai Agenda Rapat Proyek periode Mingguan )
KRITERIA PENILAIAN HSE SUB KONTRAKTOR
PEMBINAAN, PROSEDUR, PERALATAN, IDENTIFIKASI PENGELOLAAN BAHAYA
SCORE PANDUAN CSMS
0 EVIDENT / BUKTI DOKUMEN YANG DIVALIDASI
BAGIAN 2 : PEMBINAAN
2.a  Pelatihan HSE untuk Para Manajer, Supervisor dan  
Posisi khusus HSE
Tidak ada pelatihan khusus HSE untuk  Matrix Rencana Pelatihan  Realisasi Pelatihan HSE Manager Proyek 
manajer / supervisor atau senior staf lapangan. Proyek Mandatory bersertifikat K3

2.b  Pelatihan P3K
Tidak ada perhatian khusus kepada kompetensi P3K termasuk Matrik Rencana  Materi P3K ‐ Prosedur  MOU dengan Puskesmas dan/ 
Pelatihan dan Pelaksanaan  Tanggap darurat dan Medivac atau Rumah sakit terdekat , 
P3K ‐ Tanggap Darurat Jika pada proyek tidak 
terdapat Clinic lengkap 
dengan dokter dan 
paramedisnya
2.c  Orientasi HSE Karyawan Baru
tidak ada program tertulis  orientasi HSE untuk karyawan  Program rangkaian Safety  syarat mendapatkan ID Proyek
baru  Induction (standar Agenda)‐ 
Mendapatkan Buku Saku k3L ‐ 
Buku Saku SWA

2.d  Pemeriksaan kesehatan Karyawan Baru
tidak ada program pemeriksaan kesehatan untuk  Bukti Medical Check Up        Program Pemeriksaan Ulang  Persyaratan mengikuti 
karyawan baru  ( MCU ) berdasarkan Expired MCU ,  program BPJS
daftar monitoring Re‐MCU

2.e  Pemeriksaan kesehatan Karyawan Berkala
tidak ada program pemeriksaan kesehatan karyawan  Bukti Medical Check Up Program Pemeriksaan untuk 
secara berkala Pekerjaan Kusus ( misal 
bekerja di ketinggian , Ruang 
terbatas , dll ) , termasuk 
periode pemeriksaannya
2.f  Pelatihan/seminar umum HSE
Tidak ada program formal Pelatihan/seminar umum HSE Program Mingguan , untuk menyampaikan Pesan Safety : 
seperti presentasi JSA untuk minggu berjalan dan potensi 
kondisi Darurat ( bergantian yang menyampaikan ) pada 
pembukaan setiap Rapat Mingguan, termasuk para 
subcontractor dan Mandor Borong
BAGIAN 3 : PROSEDUR
3.a.  Rencana dan Reaksi Tanggap Darurat
Tidak ada perhatian khusus kepada  Prosedur Tanggap darurat s/d  Standar Rambu / Kampanye  MEDIVAC dan MOU dengan 
perencanaan untuk tanggap darurat standar Evaluasi Kesiapan Kondisi Darurat,  Puskesmas ‐atau Rumah sakit 
pada Lokasi Pekerjaan (  terdekat atau Rumah sakit 
Termasuk katagori Rambu  Propinsi atau 
Kewajiban ) Jakarta/Tangerang selatan  ( 
prakiraan dapat / kompeten 
penanganan Korban 
Kecelakaan )
3.b Sosialisasi rencana dan Reaksi Tanggap Darurat
Tidak ada sosialisasi Salah satu Agenda Pada Safety  daftar hadir sosialisasi ( safety  Dokumentasi Drill Kondisi 
Induction dan terdapat pada  Induction ) , tanda terima  darurat
Buku Saku K3L , Panduan SWA buku saku K3L , Panduan SWA

3.c  Pelatihan Tanggap Darurat
Tidak ada perhatian khusus kepada kompetensi Tanggap  Struktur Organisasi Tanggap  Back Up tersedia yang 
darurat Darurat , Mendapatkan  berkompeten dengan MOU 
pelatihan Kusus dari Internal (  dengan Damkar Terdekat , 
matrix pelatihan ) Puskesmas ‐ Rumah sakit 
terdekat
3.d.  Sistem Pelaporan Insiden
Tidak ada sistem secara resmi pelaporan insiden HSE. Evaluasi KPI Periode Mingguan  Laporan Incident ( Incident ‐ 
dan lampiran Laporan insident Accident ‐ NearMiss)
KRITERIA PENILAIAN HSE SUB KONTRAKTOR
PEMBINAAN, PROSEDUR, PERALATAN, IDENTIFIKASI PENGELOLAAN BAHAYA
SCORE PANDUAN CSMS
0 EVIDENT / BUKTI DOKUMEN YANG DIVALIDASI
3.e  Investigasi Kecelakaan
Tidak ada sistem secara resmi menyelidiki insiden HSE. Guidance Katagori : Incident ‐ Accident ‐ Near Miss dan format pelaporan, Rekomendasi 
Tindak Lanjut Investigasi Oleh Tim Internal Proyek ‐ Bersama Tim departemen/Divisi/Kantor 
Pusat dengan SK Tim Investikasi ( termasuk jika diperlukan Tenaga Ahli Investigator

3.f  SOP Peralatan 
Tidak ada program terdefinisi untuk mengidentifikasi atau 
1.  Daftar  & Jadwal : Keperluan Jenis Peralatan Kerja :– Type‐Kapasitas ‐ Jumlah – Rencana 
mengevaluasi kondisi infrastruktur dan peralatan
Inspeksi / Kalibrasi sebelum Mobilisasi – Inspector nya – Transpor ke Site – Assembly – Load 
Test/ Inspectornya., ( untuk Peralatan Kerja – Peralatan Test / Ukur ,  termasuk Gas Test ), 
termasuk rencana asuransi transportasi dan kerusakan peralatan ( berat )  ‐  2. Prosedur 
Inspeksi ( sebelum mobilisasi ‐ Load test di site ‐ Inspeksi Harian sebelum Operasi 
berdasarkan Manual Pemeliharaan masing‐masing peralatan ) ‐ 3. Bukti contoh dokumen nya

3.g.  prosedur pembelian, penyimpanan, pengangkutan 
dan pembongkaran berbagai material 

Tidak ada proses tertulis untuk mengelola suplier Requirment kepada kususnya 
Requirement kepada SubCont/Mandor Borong  berdasarkan 
Suplier berdasarkan 
pemenuhan sesuai Petunjuk ( untuk menjalankan SMK3 ) 
Pemenuhan Standar Material 
sejak Seleksi : Standar Kontrak SubCont ‐ Mandor ‐ PKWT dan 
/ Peralatan pada panduan 
persyaratan dokumen Orang
SWA
3.h.  Bahaya B3
Tidak ada program khusus pengelolaan bahaya B3 1. Daftar  & Jadwal : Keperluan Jenis – Volume – dan Identifikasi Potensi menjadi Limbah ( 
Konstruksi – B3 , Indentifikasi Potensi Mudah Terbakar ), termasuk Asuransi transportasi ,  2. 
Pemantauan dengan panduan SWA termasuk Closure action nya , 3. Prosedur atau Plot Plan 
Pengelolaan Limbah Konstruksi dan/ atau B3 , 4. contoh gambar standar fasilitas MCK pada 
Lokasi pekerjaan.
3.i.  Program Kesehatan Kerja
Tidak ada kebijakan khusus kesehatan kerja dan program  1. Pemantauan Kondisi Kesehatan Lingkungan Kerja , dengan menggunakan peralatan 
pengelolaan bahaya di tempat (daftar) Lab pada proyek, Laporan pemantauan periode mingguan, 2. Program Fogging dan 
Lokasi , 3. Program House Keeping , 4. Plot Plan fasilitas tempat Istirahat ( dari Hujan ) dan 
Lokasi Makan Minum ,  5. Standar Tempat sampah dan plot plan penempatan.
3.j  Pencegahan Bahaya Mobilisasi
Tidak ada program khusus pengelolaan bahaya logistik di  Instruksi Kerja Keselamatan  Cek List Pelaksanaan Setiap  Plot Plan Penempatan 
tempat. Mengemudi ( Transportasi )  Kendaraan Masuk kelokasi  Material / Peralatan
Untuk Material dan Orang ,  Proyek , Kusus kendaraan 
sejak melalui Pintu masuk  Orang Staf Management , 
Proyek dan keluar Pintu  check periode Mingguan oleh 
Proyek. Drivernya
3.k.  Bahaya Minuman Keras dan Obat‐obatan terlarang

Tidak ada kebijakan khusus pelarangan Minuman Keras 
Kebijakan No Alcohol dan No  Penandatanganan Sangsi 
dan Obat‐obatan terlarang
Drug, di TTD Project  Pelanggaran pada Lokasi 
Management Team Proyek
BAGIAN 4 : PERALATAN
4.a Sertifikasi Peralatan
Tidak ada programsertifikasi peralatan 1.  Daftar  & Jadwal : Keperluan Jenis Peralatan Kerja :– Type‐ 2. Daftar Legal Sertifikat 
Kapasitas ‐ Jumlah – Rencana Inspeksi / Kalibrasi sebelum  Peralatan : Type Jenis ‐ SILO ‐ 
Mobilisasi – Inspector nya – Transpor ke Site – Assembly –  Operator : Nama ‐ Alat yang 
Load Test/ Inspectornya., ( untuk Peralatan Kerja – Peralatan  dipegang ‐ SIO / SIM  dan  
Test / Ukur ,  termasuk Gas Test ), termasuk rencana asuransi  catatan tanggal Expired nya
transportasi dan kerusakan peralatan ( berat )  ‐  2. Prosedur 
Inspeksi ( sebelum mobilisasi ‐ Load test di site ‐ Inspeksi 
Harian sebelum Operasi berdasarkan Manual Pemeliharaan 
masing‐masing peralatan ) ‐ 3. Bukti contoh dokumen nya
KRITERIA PENILAIAN HSE SUB KONTRAKTOR
PEMBINAAN, PROSEDUR, PERALATAN, IDENTIFIKASI PENGELOLAAN BAHAYA
SCORE PANDUAN CSMS
0 EVIDENT / BUKTI DOKUMEN YANG DIVALIDASI
4.b dan c Pengendalian APD
Tidak ada peraturan penggunaan APD Penandatanganan Sangsi 
Prosedur Penerimaan APD Pelanggaran pada Lokasi 
Proyek
4.d dan e Pencegahan dan pengendalian Pencemaran di 
darat dan Air
Tidak ada peralatan khusus pengelolaan  Peralatan penanganan 
Instruksi Kerja : Penanggulangan Pencemaran Lingkungan       ( 
bahaya Pencemaran Tersedia pada Lokasi Kerja ( 
Kusus tumpahan : Chemical , bahan bakar , olie dan sejenisnya 
standby siap untuk 
) , terdapat daftar peralatan penagnanan
dipergunakan
4.f peralatan pencegahan & penanggulangan kebakaran/ 
kecelakaan kerja
Tidak ada program khusus pengelolaan 
Terdapat Tim Pemadam 
bahaya keselamatan di tempat. Pelaksanaan Tools : JSA ‐ TBM ‐ MOU dengan Damkar 
Kebakaran , dan mendapatkan 
SWA setempat
pelatihan pemadaman
BAGIAN 5 : IDENTIFIKASI DAN PENGELOLAAN BAHAYA
5.a mengindentifikasi dan menganalisa setiap potensi 
bahaya dan resiko
Sistim manajemen HSE perusahaan tidak memasukkan 
proses penilaian risiko
Pengendalian Risiko Integrated , Periode Bulanan , diturunkan 
menjadi JSA periode Mingguan

5.b.  Perubahan Manajemen
Tidak ada perhatian khusus kepada 
mengelola perubahan. Prosedur Perubahan Management ( Jenis Katagori Perubahan dan Otoritas Petugas yang 
berwenang memvalidasi perubahan ) atas perubahan : Scope‐Jadwal‐Gambar‐Metode‐JSA‐
Orang/Petugas

5.c.  Jaminan Kompetensi
Tidak ada bukti sistem kompetensi ditetapkan Prosedur / Intruksi kerja : 
Pelaksanaan Pelatihan dari Matrix Pelatihan Proyek, Modul 
Rangkaian Proses 
dahtar hadir , sertifikat Internal
Mendapatkan ID
5.d.  Proses manajemen Kontraktor
Tidak ada proses tertulis untuk mengelola kontraktor Petunjuk ( untuk menjalankan  Untuk SubKont dan Mandor Borong : daftar Kapasitas 
SMK3 ) Standar Kontrak  produksi harian sesuai scope pekerjaan nya, beserta 
SubCont ‐ Mandor ‐ PKWT dan  keperluan resources Jumlah/Jenis Pekerja dan peralatan 
persyaratan dokumen Orang untuk memenuhi Kapasitas per hari nya, hal ttersebut 
merupakan input data pada pembuatan JSA dan TBM
5.f. Standar HSE
Tidak ada standar kinerja HSE tersedia. Rapat Mingguan Proyek , salah  Evaluasi Pencapaian KPI 
Sasaran ‐ Program ‐ Target 
satu Agenda adalah Evaluasi  proyek2 dan Resume SWA‐
Perusahaan
KPI Proyek PEKA periode Mingguan
BAGIAN 6 : MANAJEMEN RISIKO
6.a dan b Penilaian dan Pengendalian Risiko
Sistim manajemen HSE perusahaan tidak memasukkan 
proses penilaian risiko Pengendalian Risiko 
Integrated , Periode Bulanan , 
JSA periode Mingguan TBM periode Harian
diturunkan menjadi JSA 
periode Mingguan

6.c potensi bahaya dan resiko yang diidentifikas, 
ditentukan rencana mitigasi dan monitoring
Tidak ada kebijakan khusus kesehatan kerja dan program  Laporan Pemantauan Kesehatan Lingkungan Kerja ( dg 
pengelolaan bahaya di tempat menggunakan alatkur/lab ), Laporan & Rekomendasi dan 
Closure Action Periode Mingguan
KRITERIA PENILAIAN HSE SUB KONTRAKTOR
PEMBINAAN, PROSEDUR, PERALATAN, IDENTIFIKASI PENGELOLAAN BAHAYA
SCORE PANDUAN CSMS
0 EVIDENT / BUKTI DOKUMEN YANG DIVALIDASI
6.d.  Bahaya Keselamatan Kerja
Tidak ada program khusus pengelolaan 
bahaya keselamatan di tempat.
JSA periode Mingguan TBM periode harian SWA periode Harian

6.e.  Bahaya Logistik
Tidak ada program khusus pengelolaan bahaya logistik di 
tempat.
Pemantauan SWA, Laporan 
Instruksi kerja Check List MATERIAL ‐ refer panduan SWA
dan Closure Action

6.f.  Bahaya Lingkungan
Tidak ada program khusus pengelolaan  keperluan Sosialisasi : Daftar  
bahaya lingkungan di tempat. & Jadwal : Jenis Aktifitas / 
Daftar Pemakaian Bahan bakar  Pekerjaan yang berdampak 
– Chemical (Jenis – Jumlah –  langsung kepada lingkungan ; 
dan program efisiensi –  Aktifitas yang menghasilkan : 
dampak Gas buang dan Utility  Melalui jalan/fasilitas umum ‐ 
lain : Air , Listrik Kerja , dll ) Getaran – Kebisingan ; 
Berdebu/ langsung dilakukan 
penyiraman
6.g.  Bahaya Keamanan
Tidak ada program khusus pengelolaan bahaya keamanan  Pelaksanaan 
di tempat. Prosedur / Instruksi Kerja  Pemeriksaan/Pemantauan/Pat Katagori Kriminal proses 
Keamanan Proyek roly Laporan harian Keamanan  kepada Pihak berwajib
proyek/Security
6.h.  Bahaya Tanggung Jawab Sosial
Tidak ada program khusus pengelolaan bahaya tanggung  mempunyai Daftar : Agenda  keperluan Sosialisasi : Daftar  
jawab sosial di tempat. Kearifan Lokal & Jadwal : Jenis Aktifitas / 
Pekerjaan yang berdampak 
langsung kepada lingkungan ; 
Aktifitas yang menghasilkan : 
Melalui jalan/fasilitas umum ‐ 
Getaran – Kebisingan ; 
Berdebu/ langsung dilakukan 
penyiraman

BAGIAN 7 : PROSEDUR
7.1.  Pedoman Operasi HSE
Tidak  ada prosedur HSE atau tersedianya pedoman  HSE Plan Implementasi , semua Lembar  Evaluasi : Periode Mingguan 
operasi yang terintegrasi dengan persyaratan HSE Kerja , bagi semua Petugas KPI dan Periode Bulanan 
Pelaksanaan CSMS
7.2.  Integritas Infrastruktur dan Peralatan 
Tidak ada program terdefinisi untuk mengidentifikasi atau 
mengevaluasi kondisi infrastruktur dan peralatan wawancara operator, dan 
Realisasi Pelaksanaan 4.a
lainnya

7.3.  Perubahan Manajemen
Tidak ada perhatian khusus kepada  Perubahan Dokumen dan 
mengelola perubahan. Realisasi dan daftar Perubahan ( 5.b )
distribusi
7.4.  Rencana dan Reaksi Tanggap Darurat
Tidak ada perhatian khusus kepada 
perencanaan untuk tanggap darurat

Realisasi 3.a; 3.b ; 3.c
KRITERIA PENILAIAN HSE SUB KONTRAKTOR
PEMBINAAN, PROSEDUR, PERALATAN, IDENTIFIKASI PENGELOLAAN BAHAYA
SCORE PANDUAN CSMS
0 EVIDENT / BUKTI DOKUMEN YANG DIVALIDASI
BAGIAN 8 : PELAKSANAAN DAN PEMANTAUAN KINERJA
8.1.  Pelaksanaan Sistim Manajemen HSE dan 
Pemantauan Kinerja aktif kegiatan kerja
Tidak ada sistemsecara resmi  untuk 
pemantauan kinerja HSE.
Realisasi KPI‐K3L , periode 
1.  Realisasi Pemantauan dan Closure action ‐  2. Evaluasi 
Mingguan dibahas/agenda 
CSMS periode Bulanan
Rapt Mingguan Proyek

8.2.  Catatan Kinerja HSE
Tidak mencukupi informasi yang diberikan perusahaan 
untuk membangun trend Data Statistik 8.1, dilihat Trend Periode Bulanan

8.3.  Pemantauan Kinerja HSE
Tidak tersedia cukup informasi dari perusahaan
Laporan Bulanan , berisi 8.2 dan Closre Action hasil Pemantauan dan Audit

8.4.  Penyelidikan Insiden HSE dan Tindak Lanjut
Tidak ada sistem secara resmi menyelidiki insiden HSE.

Realisasi 3.e

8.5.  Tuntutan Perbaikan dan Larangan yang bersifat 
Hukum
Lebih dari satu kejadian insiden utama  dalam lima tahun 
terakhir Data Pada Kantor Pusat Kumpulan data dari Proyek‐proyek

BAGIAN 9 : AUDIT HSE DAN TINJAUAN MANAJEMEN 
SISTEM MANAJEMEN HSE
9.1.  Audit
Proses Audit  dasar dan tidak spesifik untuk HSE.
Penetapan Tim Audit yang 
Jadwal Audit dan Pemantauan  Laporan Audit dan Closure 
Kompeten dan terlatih/ 
realisasi Action
bersertifikat

9.2.  Tinjauan Manajemen dan Tindak Lanjut
Tinjauan manajemen dasar dan tidak termasuk HSE 
secara khusus 
Closure Action Pemantaun dan Laporan Hasil Audit

BAGIAN 10 : MANAJEMEN HSE  CIRI ‐CIRI TAMBAHAN
10.1.  Sertifikasi Sistim Manajemen HSE
Tidak mempunyai sertifikasi
Sertifikat Perusahaan : ISO  Sertifikat K3 Umum atau 
Sertifikasi pelatihan Internal   
9001 ‐ 14001 ‐  Konstruksi bagi HSE 
( up dating CV )
SMK3/18001/45001 Manager/Officer Proyek
10.2.  Keanggotaan Asosiasi
Tidak terlibat dengan asosiasi industri atau perdagangan 
Seperti Asosiasi KADIN ‐ SBU ‐  Sertifikat SMK3 dari 
HSE. Tidak ada fitur tambahan HSE MS
SKT , dan lain sejenisnya Kementrian Tenaga Kerja

Anda mungkin juga menyukai