Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN SPESIMEN URIN

No. Dokumen :
445/173-III/SOP/PKMRDBT/01/
2023
No. Revisi : 000
SOP
Tanggal
: 09 Januari 2023
Terbit

Halaman :1/2

UPTD PUSKESMAS Kornelius Rodja, SKM


RADABATA NIP.196705111998031010

1. Definisi Pengambilan spesimen adalah suatu proses pengambilan sampel untuk


membantu pemeriksaan laboratorium dan untuk membantu diagnose
penyakit.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengambilan specimen urine

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Radabata, Nomor : 445/69-III/SK/PKM

RDBT/01/2023 tentang Jenis Pelayanan Laboratorium.

4. Referensi Permenkes nomor 37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan laboratorium


puskesmas

5. Alat / Bahan Alat


1. Pot urine
Bahan
1. Tisu
2. Specimen urin
6. Prosedur/ 1. Petugas mencuci tangan dan memakai APD (Alat Pelindung Diri)
Langkah - 2. Petugas melakukan identifikasi pasien meliputi nama, nomor rekam
langkah medis dan alamat.
3. Petugas menyiapkan pot urin/ tempat sampel
4. Petugas melakukan pelabelan dengan menulis nama, umur dan alamat
pada tempat sampel.
5. Petugas memberi informasi cara mengambilan sampel yang benar (urin
yang pertama dibuang kemudian urin selanjutnya ditampung kira-kira
10 ml pada botol sampel atau pot sputum dan sisa urin selanjutnya
dibuang)
6. Petugas meminta pasien untuk mengambil sampel urin di kamar mandi.
7. Petugas melakukan kebersihan tangan menggunakan
handwash/handskrup sesuai dengan 6 langkah menjaga kebersihan
tangan dan memakai sarung tangan.
8. Petugas menerima sampel urime dari pasien
9. Petugas memberi informasi lama pemeriksaan dan melakukan
pemeriksaan
10. Petugas membuang sarung tangan pada sampah medis dan melakukan
cuci tangan dengan handwash sesuai 6 langkah cuci tangan.

Cuci tangan dan pakai APD


Identifikasi Pasien Siapkan pot urinPelabelan sampel

7. Bagan Alir
Petugas melakukan kebersihan tangan dan memakai
Meminta handskun
pasien
Petugas
mengambil
memberi
sampel
informasi cara pengambilan samp

Buang handskum dan Cuci tangan


Petugas memberi informasi lama pemeriksaan dan melakukan pemeriksaan
Petugas menerima sampel

SOP PENANGANAN GAWAT DARURAThlm 2/4


8. Hal yang perlu Petugas harus menggunakan APD
di perhatikan

9. Dokumen Register Laboratorium, Lembar Permintaan Pemeriksaan


terkait
10. Unit Terkait Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang KIA, Ruang Tindakan dan Gawat darurat,
Ruang bersalin, Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut

SOP PENANGANAN GAWAT DARURAThlm 2/4

Anda mungkin juga menyukai