Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUKAJADI
Jln. M.Yusuf Wahid Sukajadi Prabumulih Timur
Email : pkm.sukajadipbm@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD KESEHATAN SUKAJADI


NOMOR: /KPTS/PKM-BLDT/ I /2022

TENTANG

PELAYANAN LABORATORIUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD KESEHATAN PUSKESMAS SUKAJADI

Menimbang : a. bahwa dalam upaya puskesmas melaksanakan kegiatan sesuai


dengan tugas dan fungsinya dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan dasar;
b. bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien di puskesmas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a dan b di
atas, agar pelaksanaan pelayanan dapat berdayaguna dan
berhasil guna, perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Sukajadi.

Mengingat : 1. Undang- Undang Republik Indonesia no 36 Tahun 2009


Tentang Kesehatan;
2. Undang- Undang Republik Indonesia no 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang
Cara Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUKAJADI
PELAYANAN LABORATORIUM

Kesatu : Pemeriksaan laboratorium, Jenis Pelayanan yang disesuaikan


dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan puskesmas,
Waktu penyerahan hasil Pemeriksaan Laboratotium,
Pemeriksaan Laboratorium Beresiko tinggi, Proses Permintaan,
Pengambilan ,Penerimaan, Pemeriksaan, Penyampaian specimen,
Proses Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan
Kerja dalam Pelayanan Laboratorium, Penggunaan APD,
Pengelolaan reagensia, Penetapan Nilai Normal Pemeriksaan,
Rentang nilai rujukan dan nilai kritis, sebagaimana tercantum
dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
lampiran ini;

Kedua : Spesimen adalah milik pasien, seperti halnya data rekam medis,
bersifat rahasia dan jenis pemeriksaan dilakukan sesuai
kebutuhan yang tercantum di surat permintaan pemeriksaan
laboratorium dan informed consent yang ditandatangani pasien
atau penanggung jawabnya;

Ketiga : Ditetapkan di : Sukajadi


Pada tanggal : Januari 2022

Kepala Puskesmas Sukajadi

SEPTI LUSIANA, SKM


NIP. 198309102006042007

Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan maka
akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya
Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BELIDA DARAT
NOMOR : /KPTS/PKM-BLDT/I /2022
Tanggal : Januari 2022

TENTANG PELAYANAN LABORATORIUM

1. JENIS-JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM

NO. SPESIMEN JENIS PEMERIKSAAN


1. Darah Hematologi:
 Hb
 Golongan
2. PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL Darah
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Kimia Darah:
 Gula Darah
1. PEMERIKSAAN DARAH :Sampai
Cholesterol
dengan 10 Menit
 Asam Urat
- Hemoglobin, Golongan Darah
Kimia Darah :
 Rapid Test untuk HIV
2. PEMERIKSAAN KIMIA DARAH: Sampai dengan 20 Menit
 Rapid Test untuk HBsAg
- Gula darah, asam urat,
 Cholesterol.
Rapid Test untuk Sifilis
-  Rapid
RDT Malaria, NS 1 Dengue, Test
IgG IgMMalaria
Dengue , HIV , HbsAg, Sifilis
 NS1 Dengue, IgG,IgM
2. Urin  Urine Lengkap
3. PEMERIKSAAN URIN (3 PEMERIKSAAN): Sampai dengan 30 Menit(1/2
 Sedimen Urine
Jam)
 HCG Test
- Kimiawi : PH, Berat Jenis, , Protein, Urobilin, Bilirubin,
3. Dahak BTA ( Bakteri Tahan Asam)
Keton
4. Usap Cairan  Swab Nasofaring
- MIKROSKOPIS : Sedimen
 Swab Orofaring
- Tes Kehamilan

4. PEMERIKSAAN BTA (Basil Tahan Asam)

- SPUTUM

- Pembuatan preparat dikerjakan dalam waktu kurang lebih dalam waktu


30 menit-1 Jam

- Pengecatan preparat dikerjakan 2 hari sekali


3. PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG BERESIKO TINGGI adalah
pemeriksaan laboratorium yang menggunakan darah, dahak, dan bahan lainnya yang dapat
menularkan penyakit dan keseluruhan proses yang menyertainya yang berpotensi
mencemari lingkungan.

4. PERMINTAAN, PENGAMBILAN, PENERIMAAN SPESIMEN, PEMERIKSAAN


DAN PENYIMPANAN SPESIMEN
1. Permintaan pemeriksaan laboratorium dilaksanakan atas dasar kebutuhan diagnostik
pasien menggunakan formulir permintaan pemeriksaan laboratorium;
2. Pengambilan spesimen dilaksanakan di tempat pengambilan spesimen, ruang
laboratorium, atau di ruang pemeriksaan lain bila diperlukan;
3. Penerimaan spesimen yang telah diambil sebelumnya dari ruang tindakan dan rawat jalan
bersamaan dengan penyerahan formulir permintaan pemeriksaan laboratorium;
4. Pemeriksaan laboratorium dilaksanakan sesuai standar operasional prosedur Puskesmas
yang berlaku;
5. Spesimen yang telah diperiksa dibuang sebagai limbah medis, apabila diperlukan
penyimpanan spesimen untuk pengiriman tingkat lanjut, maka prosedur penyimpanan
dilakukan sesuai prosedur dari program dinas kesehatan Kabupaten/Propinsi;
6. Pelaksanaan prosedur permintaan, pengambilan, penerimaan spesimen, pemeriksaan dan
penyimpanan spesimen sesuai standar operasional prosedur puskesmas yang berlaku.

5. PEMERIKSAAN LABORATOTIUM KESEHATAN DAN KESELAMATAN


KERJA DALAM PELAYANAN LABORATORIUM
A. DI TEMPAT KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA
-Ruang kerja dirancang khusus untuk memudahkan proses kerja di laboratorium,
Ventilasi cukup dan sesuai, Pencahayaan cukup dan nyaman.
-Sanitasi Lingkungan yang memadai : Menyediakan tempat sampah yang sebelah
dalamya dilapisi dengan kantong esehat dan diberi tanda khusus, Menyediakan tempat
cuci tangan dengan air mengalir dan dibersihkan secara teratur, Petugas laboratorium
dilarang makan dan minum dalam laboratorium.
B. PROSES KERJA, BAHAN DAN PERALATAN KERJA
- Melaksanakan praktek yang benar sesuai SOP,
- Tersedia fasilitas lab untuk Kesehatan dan keselamatan kerja seperti APD, bak cuci
tangan dengan air mengalir, dan alat pemadam kebakaran

6. PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI


A. Pelayanan laboratorium di wajiban penggunaan pelindung diri terdiri dari Jas Lab/
Apron, Handscoon, Masker, dan Kacamata/ Googles.
B. Dalam pelaksanaan pemeriksaan laboratorium petugas harus bekerja sesuai dengan
SOP.
C. Petugas wajib mematuhi Kesehatan keselamatan kerja dengan memakai alat pelindung
secara lengkap.

7. PENGELOLAAN REAGENSIA

A. JENIS REAGENSIA ESENSIAL DAN BAHAN LAIN YANG HARUS


TERSEDIA

NO NAMA REAGEN ESENSIAL DAN BAHAN


1 Alkohol 70 %
2 Kapas
6 Blood Lancet
7 Spet/ jarum 1/3/5 cc
8 Oil imersi
9 Golongan darah reagen
10 Asam Urat Stick
11 Cholesterol stick
12 Glucose stick
13 Hb stick
14 Urine Parameter stick
15 Reagen Ziehl Nielsen
16 HCG strips
17 Reagen rapid HIV
18 Reagen rapid Sifylis
19 Reagen rapid HbsAg
20 Object Glass
21 Deck Glass
22 Reagen rapid Malaria
23 Reagen Rapid DBD
24 Reagen BTA (Zheil Nelson)
25 Aquadest
26 EDTA/Tabung Edta

B. MENYATAKAN KAPAN REAGENSIA TIDAK TERSEDIA/ BATAS BUFFER


STOCK UNTUK MELAKUKAN ORDER

NO NAMA REAGEN ESENSIAL DAN BAHAN JUMLAH


BUFFER STOCK
1 Alkohol 70 % 1 botol
2 Kapas 1 paket
3 Blood Lancet 1 paket
4 Spet/ jarum 1/3/5 cc 1 paket
5 Oil imersi 10 ml
6 Golongan darah reagen 10 ml
7 Asam Urat Stick 1 tabung
8 Cholesterol stick 1 tabung
9 Glucose stick 1 tabung
10 Hb stick 1 tabung
11 Urine 10 Parameter stick 1 tabung
12 Reagen Ziehl Nielsen 1 paket
13 HCG strips 10 tes
14 Reagen rapid HIV 10 tes
15 Reagen rapid Sifylis 10 tes
16 Reagen rapid HbsAg 10 tes
17 Object Glass 1 pak
18 Deck Glass 1 pak
19 Reagen rapid Malaria 10 tes
20 Reagen Rapid DBD 10 tes
22 Reagen BTA (Zheil Nelson) 1 box
25 EDTA 10 ml

- Reagensia harus disimpan dengan pelabelan yang jelas dan pada tempat serta suhu dengan
ketentuan yang berlaku.

8. RENTANG NILAI NORMAL

No PARAMETER NILAI NORMAL

1 Haemoglobin Laki—laki : 14 – 18 gr/dl


Perempuan : 12 – 16 gr/dl
2 Gula Darah Sewaktu ≤ 150 mg/dl
Gula Darah Puasa 75-115 mg/dl
Gula Darah 2jam PP 115-150 mg/dl
3 Cholesterol ≤ 200 mg/dl
4 Uric Acid Laki-laki : 3,4 – 7,0 mg/dl
Perempuan : 2,4 – 5,7 mg/dl
5 Malaria Negatif
6 DBD Negatif
7 Golongan Darah A/ B/ AB/O
Rhesus Positif/ Negatif
8 Urine : Jernih, Kuning Muda
-Urine Lengkap 10 parameter

-Sedimen urine
-Tes Kehamilan /PT
9 Bakteri Tahan Asam Negatif
10 HIV Negatif
11 HbsAg Negatif
12 Shyfilis Negatif
13 Rapid test antibody Negatif
14 Swab antigen Negatif
-
Rentang Nilai yang menjadi rujukan harus dievaluasi dan direvisi berkala seperlunya.
- Apabila Pasien memerlukan Tindakan laboratorium yang tidak tersedia di Puskesmas
Belida Darat Maka Dokter wajib merujuk pasien ke fasilitas Kesehatan yang lebih
lengkap.

NILAI KRITIS HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM


1. Petugas menganalisis apakah nilai hasil pemeriksaan termasuk nilai laboratorium yang
kritis atau tidak. Jika kritis, maka petugas laboratorium segera melaporkan hasil
tersebut kepada dokter atau kepada perawat/bidan yang bertugas untuk segera
ditindaklanjuti.
2. Petugas laboratorium mencatat tanggal, jam serta identitas pasien saat melaporkan hasil
laboratorium serta dilampiri dengan tanda tangan penerima laporan.
3. Penyampaian hasil laboratorium yang kritis hanya boleh dilakukan oleh dokter.
Daftar nilai laboratorium yang kritis

Jenis Pemeriksaan Limit Rendah Limit Atas Satuan


Hemoglobin <8 > 20 g/dl
Glukosa Darah < 70 > 450 mg/dL
Asam Urat <2 >9 mg/dL
Kolesterol - > 300 mg/dL

9. WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM


PASIEN URGEN

1. Segera dikerjakan setelah sampel diambil/dikirim ke Laboratorium;


2. Hasil keluar langsung dikirim ke Unit pengirim Maksimal 30 menit dari sampel
yang diterima.

Ditetapkan di : Sukajadi
Pada tanggal : Januari 2022

Kepala Puskesmas Sukajadi

SEPTI LUSIANA, SKM


NIP. 198309102006042007

Anda mungkin juga menyukai