No. Dokumen : SOP/UKM-MAYAU/045 No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 30 Januari 2019 Halaman : 1/3
PUSKESMAS Yulianus Belian Ali, SKM
MAYAU NIP.197404251995051001
1. Pengertian 1. Koordinasi dan Komunikasi Lintas Program adalah suatu proses/jalur
komunikasi dan koordinasi yang dilaksanakan di Puskesmas baik antara pimpinan dengan penanggung jawab program/pelayanan, antara penanggung jawab program/pelayanan dengan pelaksana dengan mengacu pada susunan struktur organisasi yang ditetapkan 2. Koordinasi dan Komunikasi Lintas Sektor adalah suatu upaya membangun tata hubungan kerja dan komitmen bersama antara Puskesmas dengan pihak terkait baik lintas sektor yang diwujudkan dalam bentuk forum musyawarah masyarakat kelurahan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan dukungan dan
komitmen antara sektor terkait dalam pelaksanaan program dan pelayanan di Puskesmas serta terjalinnya kerjasama tim, baik lintas program maupun lintas sektor
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas Mayau Nomor 440/033/SK/PKM-MAYAU/I/2019
tentang Mekanisme Komunikasi dan Koordinasi Program 2. Keputusan Kepala Puskesmas Mayau Nomor 440/008/SK/PKM-MAYAU/I?2019 tentang Pendelegasian Wewenang
4. Referensi 1. Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas, Depkes RI, 2006
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Prosedur -
6. Langkah-Langkah Koordinasi dan Komunikasi lintas program:
1. Kepala Puskesmas mengkomukasikan setiap informasi dan kebijakan kepada Ka TU dan seluruh penanggung jawab program/pelayanan. 2. Ka TU dan Penanggung jawab program/pelayanan menindaklanjuti informasi dan kebijakan kepada pelaksana program dan pelayanan. 3. Ka Tu menyusun kerangka acuan, jadwal, undangan dan daftar hadir paling lambat 2 hari sebelum pertemuan dilaksanakan 4. Ka TU maupun antar penanggung jawab program/pelayanan melaksanakan komunikasi dan koordinasi dalam penyelenggaraan program/pelayanan. 5. Apabila ada permasalahan/sesuatu dari pelaksana terkait administrasi dan manajemen maupun penyelenggaraan program/pelayanan yang harus diselesaikan segera, pelaksana program/pelayanan melakukan konsultasi ke Ka TU dan Penanggung jawab program/pelayanan. 6. Apabila tidak bisa diselesaikan oleh Ka TU dan Penanggung jawab program/pelayanan, pelaksana dapat mengkonsultasikan secara langsung kepada Kepala Puskesmas. 7. Ka TU melakukan notulensi setiap aktifitas pada pertemuan dan notulen hasil pertemuan diumpan balik kepada seluruh peserta pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas program 8. Ka TU dan Penanggung jawab program/pelayanan harus melaporkan setiap saat perkembangan dan permasalahan yang timbul dalam penyelenggaraan program dan pelayanan kepada Kepala Puskesmas. 9. Melakukan identifikasi dan analisis terhadap permasalahan yang dilaporkan
Koordinasi dan komunikasi lintas sektor :
1. Kepala Puskesmas melalui KTU melakukan koordinasi dan komunikasi kesepakatan waktu pertemuan dengan lintas sektor kemudian lintas sektor menindak lajnuti kesepakatan yang telah dibuat untuk mengundang Toma, Toga dan masyarakat. 2. Pak Camat membuka acara pertemuan 3. Kepala Puskesmas menjelaskan maksud dan tujuan perlunya melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait termasuk peran dalam pembangunan kesehatan 4. Kepala Puskesmas bersama pihak terkait melakukan pembagian tugas , peran dan tanggung jawab. 5. Pihak terkait memberikan umpan balik terkait tugas, peran dan tanggung jawab pihak terkait. 6. Kepala Puskesmas memberikan tanggapan dan kesimpulan terkait hasil pertemuan, komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait 7. Pertemuan ditutup oleh Kepala Puskesmas dengan beberapa saran dan rekomendasi 7. Bagan Alir -