Anda di halaman 1dari 1

Hubungan Ketidakseimbangan hormon dengan depresi/ mood swing

Pernah ga sih kalian ngerasa kadang sedih tanpa sebab, galau, overthinking selalu merasa diri ini rendah
ga bisa melakukan apa-apa, kok kaya ga pernah ngerasa bahagia yang utuh dalam hidup, berujung ke
masalah sulit tidur dan gangguan nafsu makan.

Saya dulu sering merasakan hal tersebut. Gejala-gejala di atas termasuk gejala depresi lho. Wah gila
dong? Menurut penelitian di beberapa negara di Eropa, depresi pada wanita dua kali lebih tinggi
dibandingkan laki-laki, terutama di usia produktif.

Hormon berperan penting dalam proses terjadinya depresi. Hormon-hormon yang menjadi tersangka
utama adalah hormon kortikotropin, kortisol, estrogen, progesteron, dan hormon tiroid. Banyak
ternyata. Eits, ini baru segelintir hormon yang dihasilkan oleh sistem endokrin tubuh manusia.

Seberapa penting sih hormon ini? Hormon ibarat setir yang mengatur perilaku kita.

Apa yang kita makan apa yang kita minum sangatlah berperan penting dalam produksi hormon dalam
tubuh. Jadi kalo ada yang nyinyir “alah sok diet, badan udah kurus juga. Hidup cuma sekali nikmatin aja”.
Lah hidup sekali, kenapa ga dibuat berarti dengan memaksimalkan kualitas hidup. YOLO, kamu cuma
punya kesempatan sekali untuk menjaga tubuh, dan juga punya kesempatan untuk merusaknya. Jadi,
choose your kesempatan.

Anda mungkin juga menyukai