Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT


PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN
INSPEKSI VISUAL ASETAT (IVA) GRATIS
DI KELURAHAN SUKAJADI
BPM IRMA SURYANI
TAHUN 2018

PEMERINTAHAN KOTA PRABUMULIH


KELURAHAN SUKAJADI
PUSKESMAS SUKAJADI
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena rahmat dan karunia-Nya
laporan “Penyuluhan Dan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (Iva) Gratis Di Kelurahan
Sukajadi Bpm Irma Suryani” dapat diselesaikan.
Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sering kita
jumpai di Indonesia, penyakit kanker juga merupakan penyakit ganas yang dapat
menyebabkan kematian. Salah satu jenis penyakit kanker adalah penyakit kanker leher
Rahim dan kanker payudara.
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memberikan informasi kepada
masyarakat terutama para kader kesehatan tentang resiko kanker leher Rahim dan kanker
payudara yang harus dihindari, serta deteksi dini yang dapat dilakukan, sehingga
masyarakat dapat berperan aktif dalam pencegahan kanker ini dengan cara memberikan
penyuluhan dan pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) secara gratis di Sukajadi BPM
Irma Suryani.
Kami mengucapkan terima kasih atas keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan
penyuluhan dan pemeriksaan IVA yang telah dicapai, walaupun ada beberapa hal perlu
ditingkatkan dan disempurnakan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Dan kami ingin
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Ir. Hj. Suryanti Ngesti Rahayu selaku ketua TP PKK Kota Prabumulih
2. Ibu Reni Inayani, SKM selaku wakil ketua TP PKK Kota Prabumulih
3. Bapak dr. H. Happy Tedjo Tjahjono, MPH selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota
Prabumulih
4. Ibu Eti Agustina, SKM., M.Kes selaku Ketua Pokja IV Kota Prabumulih
5. Bapak A.Fauzan Akmal, S.STP, MM selaku Camat Sukajadi
6. Bapak Sarutama, SE beserta Ibu selaku Lurah Sukajadi
7. Ibu Ismariana, SKM., M.Si selaku Pimpinan Puskesmas Sukajadi
8. Ibu Irma Suryani, AM.Keb selaku Pemilik BPM Irma Suryani Sukajadi
9. RT dan Kader Posyandu Kota Prabumuih Timur yang telah membantu dalam
melaksanakan kegiatan ini.

Prabumulih, Februari 2018


SUSUNAN KEPANITIAAN

PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASETAT (IVA) GRATIS


DI KELURAHAN SUKAJADI BPM IRMA SURYANI TAHUN 2018

Penasehat : Sarutama, S.E


Ketua LPPM : Dhani Gofar
Ketua Panitia : Hj. Ismariana, SKM, Msi
Sekretaris : Irma Suryani, Am.Keb
Bendahara : Pihak Puskesmas Sukajadi dan Kelurahan Sukajadi
Seksi-seksi :
Seksi Lapangan : Nurhayati, AM. Keb
Seksi Acara : Nur Ambon
Seksi Konsumsi : Kartika Putri, Am.Keb
Seksi Perlengkapan : Zainal Arifin
Seksi Dokumentasi : Ristika Sari, Am.Keb
Seksi Humas : Pak RT
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Kanker serviks merupakan penyakit keganasan yang banyak menyerang wanita
di dunia. Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada leher rahim perempuan.
Hingga saat ini kanker serviks masih merupakan penyebab kematian terbanyak
penyakit kanker di Negara berkembang. Angka kejadian penyakit kanker ini rendah
pada wanita berusia di bawah 25 tahun, namun meningkat pada wanita di usia 35-40
tahun dan mencapai titik maksimum pada usia 50an tahun. Di Indonesia pada tahun
2009 prevalensi kejadian kanker serviks adalah 50 per 100.000 perempuan.
Salah satu penyebab utama tingginya angka kejadian kanker serviks disebabkan
oleh kesadaran perempuan yang sudah menikah masih rendah untuk melakukan
skrinng kanker serviks baik dengan IVA maupun paps smear. Setiap perempuan yang
telah melakukan hubungan seksual mempunyai risiko menderita kanker serviks.
Sehingga diperlukan pemeriksaan skrining secara berkala hingga perempuan berusia
70 tahun. Bila penyakit kanker diketahui dalam stadium lanjut, maka akan semakin
rendah harapan untuk dapat sembuh. Selain itu perawatan dan pengobatan juga
memerlukan waktu yang lama.
Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) tes merupakan alternatif
skrining untuk kanker serviks. Tes sangat mudah dan praktis dilaksanakan, sehingga
tenaga kesehatan non dokter ginekologi, bidan praktek bisa melakukannya. Prosedur
pemeriksaannya sangat sederhana, permukaan serviks/leher rahim diolesi dengan
asam asetat, akan tampak bercak-bercak putih pada permukaan serviks yang tidak
normal.
Tingkat pengetahuan masyarakat kelurahan Sukajadi tentang kanker servik dan
kesadaran masyarakat untuk mendeteksi dini kanker servik cukup perduli, namun
sebagian masyarakat masih ada yang takut dan malu untuk melakukan deteksi dini
kanker servik. Terlihat dari kunjungan masyarakat yang datang dalam program
pemeriksaan dan penyuluhan IVA yang diadakan setiap bulan. Sehingga didapatkan
data WUS (Wanita Usia Subur) yang mengikuti pemeriksaan IVA di kelurahan
Sukajadi pada tahun 2016 sebanyak 550 peserta WUS dan pada tahun 2017 sebanyak
595 peserta WUS. Dari data tersebut, terjadi peningkatan kunjungan WUS yang
melakukan pemeriksaan IVA dari tahun 2016 ke tahun 2017.

1.2 TUJUAN KEGIATAN


Tujuan dalam kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu tentang kanker
servis dan untuk mendeteksi dini adanya penyakit kanker serviks pada ibu.

1.3 MANFAAT KEGIATAN


Adapun manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain:
1. Ibu dapat mengetahui tentang penyakit kanker serviks
2. Ibu dapat mengetahui cara mendeteksi dini penyakit kanker serviks dengan IVA
3. Ibu dapat melakukan pemeriksaan IVA secara gratis untuk mendeteksi dini adanya
kanker serviks.

1.4 SASARAN
Sasaran dalam kegiatan penyuluhan ini adalah seluruh wanita usia subur (WUS) yang
telah menikah di Kelurahan Sukajadi Prabumulih Timur kota Prabumulih.

1.5 METODE
Metode yang akan dilakukan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pemeriksaan
IVA gratis.

BAB II
LANDASAN TEORI
1.1 PENGERTIAAN
Kanker serviks adalah yang tumor ganas yang berasal dari sel epitel skuamosa.
Kanker serviks merupakan kanker terjadi pada leher rahim perempuan, suatu daerah
pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim, letaknya
antara rahim dan liang senggama atau vagina.
Pemeriksaan IVA diperkenalkan Hinselman 1925. Organisasi Kesehatan Dunia
WHO meneliti IVA di India, Muangthai, dan Zimbabwe. Ternyata efektivitasnya tidak
lebih rendah daripada tes Pap. Di Indonesia IVA sedang dikembangkan dengan melatih
tenaga kesehatan, termasuk bidan. Banyaknya kasus kanker serviks di Indonesia
semakin diperparah disebabkan lebih dari 70% kasus yang datang ke rumah sakit
berada pada stadium lanjut.
IVA adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual
pada serviks dengan aplikasi asam asetat (IVA). Dengan metode inspeksi visual yang
lebih mudah, lebih sederhana, lebih mampu laksana, maka skrining dapat dilakukan
dengan cakupan lebih luas, diharapkan temuan kanker serviks dini akan bisa lebih
banyak.

1.2 KELEBIHAN PEMERIKSAAN IVA


1. Mudah, praktis, dan hasil langsung keuar.
2. Butuh bahan dan alat yang sederhana dan murah
3. Sensivitas dan spesifikasitas cukup tinggi
4. Dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bukan dokter ginekologi, dapat dilakukan
oleh bidan di setiap tempat pemeriksaan kesehatan ibu atau dilakukan oleh semua
tenaga medis terlatih
5. Alat-alat yang dibutuhkan dan teknik pemeriksaan sangat sederhana
6. Metode skrining IVA sesuai untuk pusat pelayanan sederhana

1.3 SYARAT PEMERIKSAAN IVA


1. Sudah pernah melakukan hubungan seksual
2. Tidak sedang datang bulan/haid
3. Tidak sedang hamil
4. 24 jam sebelumnya tidak melakukan hubungan seksual

1.4 ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN


1. Ruangan tertutup ( terpasang scherm ).
2. Tempat tidur ginekologis.
3. Lampu senter
4. Spekulum vagina
5. Asam asetat (3-5%)
6. Swab-lidi berkapas
7. Nierbekken
8. Sarung tangan steril
9. Keranjang sampah

1.5 TEKNIK PEMERIKSAAN IVA


Dengan spekulum melihat serviks yang dipulas dengan asam asetat 3-5%.
Pada lesi prakanker akan menampilkan warna bercak putih yang disebut aceto white
epithelum Dengan tampilnya porsio dan bercak putih dapat disimpulkan bahwa tes
IVA positif, sebagai tindak lanjut dapat dilakukan biopsi.

2.6 DIAGNOSIS PEMERIKSAAN IVA


1. IVA ( - ) = Serviks normal.
2. IVA( radang ) = Serviks dengan radang (servisitis), atau kelainan jinak lainnya
(polip serviks).
3. IVA ( +) = ditemukan bercak putih (aceto white epithelium). Kelompok ini yang
menjadi sasaran temuan skrining kanker serviks dengan metode IVA karena
temuan ini mengarah pada diagnosis Serviks-pra kanker (dispalsia ringan-sedang-
berat atau kanker serviks in situ).
4. IVA ( Kanker serviks ) = Pada tahap ini pun, untuk upaya penurunan temuan
stadium kanker serviks, masih akan bermanfaat bagi penurunan kematian akibat
kanker serviks bila ditemukan masih pada stadium invasif dini.
PELAYANAN PEMASANGAN IUD
No dokumen :
No Revisi :
SOP
Tgl terbit :
Halaman :

UPTD Hj.Ismariana
PUSKESMAS SKM.MSi
SUKAJADI NIP:196206101984032
005

1 Pengertian IVA (Inspeksi visual dengan asam asetat) adalah pemeriksaan deteksi
dini kanker rahim dengan cara mengoleskan larutan asam asetat 3—5%
pada serviks dan seluruh SSK untuk melihat apakah terjadi perubahan
sel-sel abnormal (lesi pra kanker/ lesi acetowhite)

2 Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan IVA di unit KIA

3 Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Sukajadi No:400/ / PKM,S/ /2018


tentang jenis pelayanan di UPTD Puskesmas Sukajadi

4 Referensi Buku Deteksi Dini Kanker Leher Rahim


PERSIAPAN ALAT
5 Prosedur/langkah
1. Bed gynekologi
2. Selimut
3. Meja dan alat tulis
4. Kursi
5. Troli
6. Status Pasien
7. Speculum ( kecil,sedang,besar )
8. Asam Asetat
9. Lidi Kapas
10. Lampu Sorot
11. Sarung tangan steril
12. Larutan klorin 0,5%

PERSIAPAN

1. Petugas menyambut pasien dengan ramah


2. Petugas menjelaskan prosedur pemeriksaan dan menjelaskan hal
yang mungkin terjadi selama pemeriksaan; rasa kurang nyaman,
sedikit nyeri, sedikit menganggu privasi pasien
3. Petugas membuat persetujuan tindakan yang akan dilakukan
4. Petugas meminta pasien untuk mengosongkan kandung kemih
membersihkan genetalia dan melepas pakaian dalam
5. Petugas menanggapi reaksi pasien
6. Petugas memposisikan pasien sesuai dengan prosedur
pemeriksaan
7. Petugas menjaga privas pasien
PENATALAKSANAAN
1. Petugas memposisikan litotomi pasien di meja gynekologi
kemudian dipakaikan selimut
2. Pasien menghidupkan lampu sorot, arahkan pada bagian yang
akan diperiksa
3. Petugas mencuci tangan si air mengalir dan megeringkan dengan
handuk
4. Petugas memakai sarung tangan steril
5. Petugas memasang speculum dan menyesuaikannya sehingga
seluruh leher rahim dapat terlihat
6. Petugas memeriksa leher Rahim apakah curiga kanker serviks,
servisitis, ada luka atau ada kelainan lainnya.
7. Petugas membersihkan cairan, darah atau mukosa menggunakan
lidi kapas dari leher Rahim. Kemudian membuang lidi kapas ke
tempat sampah medis
8. Petugas mengidentifikasi ostium uteri, ssk dan zona transformasi
9. Petugas mencelupkan lidi kapas ke dalam larutan asam asetat
lalu mengoleskannya ke serviks. Kemudian membuang lidi
kapas ke tempat sampah medis.
10. Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam asetat terserap
dan tampak perubahan warna putih yang disebu lesi white
11. Petugas memeriksa SSK dengan teliti, memeriksa apakah leher
Rahim mudah berdarah, mencari apakah terdapat plek putih yang
tebal dan meninggi atau lesi white
12. Bila perlu petugas mengoleskan kembali asam asetat atau usap
leher Rahim dengan lidi kapas untuk menghilangkan mukosa,
darah atau detris lalu membuang lidi kapas ke tempat sampah
medis
13. Bila pemeriksaan visual telah selesai petugas membersihkan sisa
cairan asam asetat dari leher Rahim dan vagina menggunakan
lidi kapas baru untuk dan kemudian membuangnya ke sampah
medis
14. Petugas melepaskan speculum dan melakukan dekontaminasi
dengan merendam speculum dan sarung tangan dalam larutan
klorin0,5% selama 10 menit
15. Petugas meminta pasien untuk duduk, turun dari meja
pemeriksaan dan berpakaian
16. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan
dengan handuk
17. Petugas mencatat hasil tes IVA dan temuan lain dalam rekam
medis pasien

6 Unit kerja terkait Puskesmas Sukajadi dan Kelurahan Sukajadi

7 Dokumen terkait 1. Informed consent


2. Status Pasien
BAB III
USULAN KEGIATAN

3.1 JADWAL PELAKSANAAN


Jadwal pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : Kamis, 08 Februari 2018
Waktu : 13.00 WIB s/d selesai
Tempat : BPM Irma Suryani jl. Sake Perdana Talang Sako No. 193
RT.002 RW.005 Kel. Sukajadi Kec. Prabumulih Timur Kota
Prabumulih Sumatera Selatan.

3.2 KETERLIBATAN MITRA


Pelaksanaan kegiatan ini disusun berdasarkan hasil kerjasama dari pihak terkait
antara :
a. Tenaga Kesehatan (Bidan)
b. Kader – kader

3.3 INOVASI DALAM ACARA


a. Panitia mengundang penyanyi (idola) Prabumulih untuk memeriahkan acara
kegiatan pemeriksaan IVA.
b. Menyediakan souvenir cantik untuk para peserta.
c. Mengadakan doorprize berhadiah.

3.3 SUMBER DANA


Sumber dana diperoleh dari sumbagsi Kelurahan Sukajadi dan Dinas
Kesehatan/ Puskesmas Sukajadi.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 DATA UMUM


1. GEOGRAFI SUKAJADI
Nama Kelurahan : Sukajadi
Kecamatan : Prabumulih Timur
Kota : Prabumulih
Provinsi : Sumatera Selatan
a. Luas Wilayah Sukajadi : 625 Ha
b. Pembagian Administratif
1) Jumlah RT : 5 RT (1-5)
2) Jumlah RW : 5 RW (1-5)

2. DEMOGRAFI
a. Jumlah Penduduk : 6404 Jiwa
1) Laki-laki : 3235 Jiwa (50,51%)
2) Perempuan : 3169 Jiwa (49,48%)
b. Jumlah Kepala Keluarga : 1527 KK
c. Tingkat Kepadatan Penduduk
Dengan luas wilayah 625 Ha dan terdapat jumlah penduduk 6404 jiwa, maka
kepadatan penduduk di Kelurahan Sukajadi adalah 10,24 jiwa/km2.

3. DATA UKBM
a. Jumlah Kader : 90 orang
b. Posyandu : 18 Posyandu

4. Data PUS
a. Jumlah PUS : 1219 orang

4.2 HASIL
HASIL KEGIATAN:
1. Jumlah Peserta yang Hadir : 257 orang
2. Jumlah yang Diperiksa : 252 orang
3. Hasil Positif :-
4. Hasil Negatif : 252 orang
5. Hasil Iva Radang : 8 orang

4.3 GRAFIK KUNJUNGAN PESERTA IVA


a. Grafik Kunjungan Peserta IVA dari tahun 2016 - Februari2018

450

400

350

300

250

200

150

100

50

0
2016 2017 Februari 2018

Dari grafik diatas, data kunjungan pemeriksaan IVA pada tahun 2016 sebanyak
370 peserta, pada tahun 2017 meningkat menjadi 382 peserta. Pada tahun 2018
sampai bulan Februari mencapai 257 peserta, data ini belum sepenuhnya 1 tahun yang
berarti peserta kunjungan IVA pada tahun 2018 masih bisa bertambah.
Dapat disimpulkan untuk data 2 tahun terakhir yaitu tahun 2016 dan tahun 2017
kunjungan peserta IVA mengalami peningkatan sebanyak 1,6%.

BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan IVA yang digencarkan oleh
Pemerintah Kota Prabumulih telah dilaksanakan pada tanggal 08 Februari 2018 pukul
13.00 s/d selesai di BPM Irma Suryani AM. Keb di jl. Sake Perdana Talang Sako No.
193 RT.002 RW.005 Kel. Sukajadi Kec. Prabumulih Timur Kota Prabumulih
Sumatera Selatan.
Sukajadi memiliki luas wilayah 625 Ha dengan jumlah penduduk 6.404 jiwa
dan PUS 1219 jiwa. Dari hasil data yang didapat, 257 wanita PUS datang ke
pemeriksaan IVA, sedangkan yang melakukan pemeriksaan IVA sebanyak 252 wanita
PUS. Hasil dari pemeriksaan didapatkan 100% hasil negative (-) yaitu tidak
menunjukkan tanda-tanda kanker serviks/mulut rahim. Dapat disimpulkan dari hasil
yang telah didapat masyarakat Sukajadi tidak mengidap penyakit kanker serviks serta
cukup peduli pada kesehatan terutama kesehatan reproduksi (deteksi dini kanker
serviks).
Dapat disimpulkan untuk data 2 tahun terakhir yaitu tahun 2016 dan tahun
2017, kunjungan peserta IVA mengalami peningkatan sebanyak 1,6%, sedangkan
untuk data tahun 2018 sampai bulan februari masih dapat bertambah sampai akhir
tahun nanti.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai