I. LATAR BELAKANG
Kanker serviks merupakan penyebab kematian nomor 2 di dunia (WHO 2005)
dan ke 5 di Indonesia (SKRT 2001) dan merupakan kanker terbanyak di Indonesia
disamping kanker payudara. Banyaknya kasus kanker serviks di Indonesia semakin
diperparah disebabkan lebih dari 70 % kasus yang datang Ke Rumah Sakit berada
pada stadium lanjut.
Pengobatan kanker serviks pada stadium lebih dini hasilnya lebuh baik, mortalitas
akan menurun dengan masalah yang begitu kompleks timbul gagasan untuk
melakukan skrinning kanker serviks dengan metode yang lebih sederhana antara lain
dengan IVA (Inspeksi Visual Asam asetat).
IVA adalah pemeriksaan skrinning kanker serviks dengan cara inspeksi visual
pada serviks dengan aplikasi asam asetat. Dengan visual yang lebih mudah, lebih
sederhana, lebih mampu terlaksana, maka skrinning dapat dilakukan dengan cakupan
lebih luas diharapkan temuan kanker serviks dini akan lebih banyak.
SADARI merupakan pemeriksaan payudara sendiri untuk deteksi dini kanker
payudara. Pemeriksaan dapat dilakukan secara mandiri ataupun dibantu oleh petugas
kesehatan ( dokter/bidan/perawat). Pemeriksaan dapat dilakukan dengan cara berdiri
di depan cermin ataupun berbaring di tempat tidur.
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mendeteksi secara dini kanker serviks dan kanker payudara
b. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi mereka yang mengalami lesi pra kanker sehingga dapat
memperoleh terapi segera untuk memutuskan perjalanan hidup lesi pra
kanker sebelum menjadi kanker.
2. Dapat menentukan jenis pengobatan secara cepat dan tepat pada fase awal.
IV. SASARAN
1. Wanita Lanjut usia
2. Wanita Usia Subur (WUS)
3. Pasangan Usia Subur (PUS)
VI. BIAYA
Kegiatan ini Menggunakan anggaran dana BOK ( DAK non Fisik ) Dinas
Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Anggaran 2019
VII. KESIMPULAN
Demikian kerangka acuan kerja ini di buat agar dapat di jadikan acuan dan bahan
evaluasi pelaksanaan kegiatan
H.Rofingi,SKM
NIP: 196801101990031013