(PKK)
KABUPATEN WAY KANAN
Sekretariat : Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Way Kanan
KM.2 Blambangan Umpu
A. Pendahuluan
1. Umum
Kanker leher rahim (Ca Cervix) merupakan penyakit kanker kedua terbanyak yang
dialami oleh wanita di seluruh dunia. Menurut International Agency for Research on
Cancer (IARC), 85% dari kasus kanker di dunia, yang berjumlah sekitar 493.000
dengan 273.000 kematian, terjadi di Negara-negara berkembang. Dan Indonesia
merupakan mempunyai jumlah pengidap kanker serviks kedua terbesar setelah Cina.
Kanker serviks diperkirakan disebabkan oleh HPV (Human Papilloma Virus), biasanya
terjadi pada wanita berumur 31-60 tahun, akan tetapi bukti terkini menunjukan bahwa
kanker serviks juga telah menyerang wanita berusia antara 20 – 30 tahun. Untuk itu
meskipun masih menjadi kontroversi, di beberapa negara berkembang telah diberikan
imunisasi HPV kepada remaja, di negara-negara yang sumber daya kesehatannya
rendah, pemberian vaksin secara massal belum diberikan, salah satu alasannya
karena harganya sangat mahal.
Kanker serviks sebenarnya termasuk jenis kanker yang paling mudah dicegah dan
diobati, namun karena biasanya pasien datang berobat dengan kondisi stadium lanjut,
sehingga angka kematiannya menjadi tinggi. Untuk mendeteksi secara dini dapat
menggunakan metode pap smear, namun metode ini dirasa masih terlalu mahal untuk
sebagian besar anggota masyarakat di negara-negara sedang berkembang. Untuk itu
dr Rengaswamy Sankaranarayanan dan rekan menguji metode IVA (inspeksi visual
dengan asam asetat 4%). Menurut penelitian sensivitas IVA untuk mendeteksi kanker
adalah sebesar 75%, sedangkan spesifitasnya sebesar 85%.
Atas dasar latar belakang di atas Tim Penggerak PKK Kabupaten Way Kanan
bersama-sama Dinas Kesehatan secara terus-menerus melakukan sosialisasi dan
deteksi dini Kanker Serviks dengan metode IVA, sehingga bila ditemukan
pemeriksaan abnormal kanker leher rahim dapat dicegah, dan diobati, serta dapat
menurunkan angka kematian akibat kanker leher rahim.
2. Maksud dan Tujuan
a. Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker leher rahim
b. Khusus
1) Meningkatnya motivasi perempuan untuk melakukan pemeriksaan IVA secara
rutin
2) Meningkatnya jumlah perempuan yang melakukan deteksi dini
3) kanker leher rahim dengan pemeriksaan IVA
4) Meningkatnya penemuan lesi prakanker dan stadium dini kanker leher rahim
5) Terlaksananya perluasan informasi tentang kanker leher rahim, faktor risiko dan
upaya pengendaliannya
6) Terselenggaranya kampanye pengendalian kanker leher rahim melalui media
komunikasi
7) Terselenggaranya koordinasi Lintas program dan lintas sektor (PKK, Dinas
Kesehatan, IDI, IIBI, BPJS dan masyarakat)
3. Ruang Lingkup
Kegiatan IVA test diadakan di puskesmas Pisang Baru, dimana puskesmas tersebut
memiliki tenaga dokter dan bidan terlatih Deteksi Dini Kanker Serviks (IVA Test) dan
SADANIS. Kegiatan IVA test ini di peruntukkan bagi masyarakat kabupaten way kanan
khusunya wanita usia subur diwilayah kecamatan Bumi Agung.
4. Dasar
Data kegiatan IVA kecamatan Bumi Agung pada bulan Januari – Desember 2016.
Disamping kegiatan yang dilakukan secara rutin tersebut, IVA test juga dilakukan di
oleh PKK Kecamatan Bumi Agung bersama-sama puskesmas Pisang Baru pada
acara-acara tertentu, seperti HUT kabupaten Way Kanan ke 15 dan HUT Guru. Dalam
rangkaian kegiatan IVA test juga diadakan kegiatan lainnya yaitu kegiatan penyuluhan
tentang “Pentingnya Pengedalian Penyakit Tidak Menular dan IVA Test”.
E. Penutup
Demikianlah profil kami tentang Penyelenggaraan IVA test, semoga penjelasan-
penjelasan yang diberikan dapat dipahami dengan baik, Bila ada hal-hal yang .belum
jelas, bisa segera didiskusikan.