Anda di halaman 1dari 42

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah merupakan salah

satu bagian dari unit pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas yang

bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi, ibu hamil

dan ibu nifas serta meningkatkan cakupan pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatam (bidan) baik didesa maupun di Puskesmas itu sendiri.

Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan

Kependudukan dan Pembangunan Keluarga mendefinisikan keluarga

sebagai unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau

suami, istri, dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.

Menurut Salvicion dan Cells (1998), di dalam keluarga terdapat dua atau

lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan

perkawinan atau pengangkatan di hidupnya dalam satu rumah tangga,

berinteraksi satu sama lain, dan didalam perannya masing-masing dan

menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

Lebih jauh lagi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan

Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga,

menyebutkan bahwa pembangunan keluarga dilakukan dalam upaya untuk

mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


1
2

sehat. Selain lingkungan yang sehat, masih menurut peraturan pemerintah

tersebut, kondisi kesehatan dari tiap anggota keluarga sendiri juga

merupakan salah satu syarat dari keluarga yang berkualitas. Sebagai

komponen yang tidak terpisahkan dari masyarakat, keluarga memiliki

peran signifikan dalam status kesehatan.

Keluarga berperan terhadap optimalisasi pertumbuhan,

perkembangan, dan produktivitas seluruh anggotanya melalui pemenuhan

kebutuhan gizi dan menjamin kesehatan anggota keluarga. Di dalam

komponen keluarga, ibu dan anak merupakan kelompok rentan. Hal ini

terkait dengan fase kehamilan, persalinan dan nifas pada ibu dan fase

tumbuh kembang pada anak. Hal ini yang menjadi alasan pentingnya

upaya kesehatan ibu dan anak menjadi salah satu prioritas pembangunan

kesehatan di Indonesia.

Ibu dan anak merupakan anggota keluarga yang perlu mendapatkan

prioritas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan, karena ibu dan anak

merupakan kelompok rentan terhadap keadaan keluarga dan sekitarnya

secara umum. Sehingga penilaian terhadap status kesehatan dan kinerja

upaya kesehatan ibu dan anak penting untuk dilakukan.

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


3

B. Data Program Secara Nasional

Keberhasilan upaya kesehatan ibu, di antaranya dapat dilihat dari

indikator Angka Kematian Ibu (AKI). AKI adalah jumlah kematian ibu

selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh

kehamilan, persalinan, dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena

sebab-sebab lain seperti kecelakaan atau terjatuh di setiap 100.000

kelahiran hidup. Indikator ini tidak hanya mampu menilai program

kesehatan ibu, terlebih lagi mampu menilai derajat kesehatan masyarakat,

karena sensitifitasnya terhadap perbaikan pelayanan kesehatan, baik dari

sisi aksesibilitas maupun kualitas.

Penurunan AKI di Indonesia terjadi sejak tahun 1991 sampai dengan

2007, yaitu dari 390 menjadi 228. Namun demikian, SDKI tahun 2012

menunjukkan peningkatan AKI yang signifikan yaitu menjadi 359

kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. AKI kembali menujukkan

penurunan menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup

berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015.

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


4

Gambaran AKI di Indonesia dari tahun 1991 hingga tahun 2015

dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

Grafik 1.1 angka kematian ibu di Indonesia


ANGKA KEMATIAN IBU DI INDONESIA
TAHUN 1991-2015
450
400 390
350 334 359

300 307

250
228
200
150
100
50
0 0
1991 1997 2002 2007 2012 2015

Sumber: BPS, SDKI 1991-2012

Sebagai upaya penurunan AKI, pemerintah melalui Kementerian

Kesehatan sejak tahun 1990 telah meluncurkan safe motherhood initiative,

sebuah program yang memastikan semua wanita mendapatkan perawatan

yang dibutuhkan sehingga selamat dan sehat selama kehamilan dan

persalinannya.

Upaya tersebut dilanjutkan dengan program Gerakan Sayang Ibu di

tahun 1996 oleh Presiden Republik Indonesia. Program ini melibatkan

sektor lain di luar kesehatan. Salah satu program utama yang ditujukan

untuk mengatasi masalah kematian ibu yaitu penempatan bidan di tingkat

desa secara besar-besaran yang bertujuan untuk mendekatkan akses

pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir ke masyarakat.

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


5

Upaya lain yang juga telah dilakukan yaitu strategi Making

Pregnancy Safer yang dicanangkan pada tahun 2000. Pada tahun 2012

Kementerian Kesehatan meluncurkan program Expanding Maternal and

Neonatal Survival (EMAS) dalam rangka menurunkan angka kematian ibu

dan neonatal sebesar 25%. Program ini dilaksanakan di provinsi dan

kabupaten dengan jumlah kematian ibu dan neonatal yang besar, yaitu

Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan

Sulawesi Selatan. Dasar pemilihan provinsi tersebut disebabkan 52,6%

dari jumlah total kejadian kematian ibu di Indonesia berasal dari enam

provinsi tersebut. Sehingga dengan menurunkan angka kematian ibu di

enam provinsi tersebut diharapkan akan dapat menurunkan angka kematian

ibu di Indonesia secara signifikan.

Program EMAS berupaya menurunkan angka kematian ibu dan

angka kematian neonatal dengan cara :

1) Meningkatkan kualitas pelayanan emergensi obstetri dan bayi baru lahir

minimal di 150 Rumah Sakit PONEK dan 300 Puskesmas/Balkesmas

PONED)

2) Memperkuat sistem rujukan yang efisien dan efektif antar puskesmas

dan rumah sakit.

Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan

menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu

yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan,

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


6

perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan

rujukan jika terjadi komplikasi, kemudahan mendapatkan cuti hamil dan

melahirkan, dan pelayanan keluarga berencana.

Pada bagian berikut, gambaran upaya kesehatan ibu yang disajikan

terdiri dari :

(1) Pelayanan kesehatan ibu hamil,

(2) Pelayanan imunisasi Tetanus Toksoid wanita usia subur dan ibu hamil,

(3) Pelayanan kesehatan ibu bersalin,

(4) Pelayanan kesehatan ibu nifas,

(5) Puskesmas melaksanakan kelas ibu hamil dan Program Perencanaan

Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)

(6) Pelayanan kontrasepsi.

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


7

BAB II

PROFIL PROGRAM

A. Data Program

1. Pencapaian Program Kehamilan

Table di bawah ini menunjukkan pencapaian pelayanan seputar

kehamilan di wilayah kerja puskesmas Karang Dapo tahun 2015, 2016 dan

2017 dengan jumlah penduduk tahun 2015 yaitu 21.195 dan sasaran ibu

hamil 508. Di tahun 2016 jumlah penduduk 20.575 dan sasaran ibu hamil

490. Tahun 2017 jumlah penduduk 19.297 dan sasaran ibu hamil 422.

Tabel 2.1 pencapaian program kehamilan


No Cakupan 2015 2016 2017
Program
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1. Ibu Hamil 544 100% 455 92,8% 423 100%
2. Ibu Hamil 64 12% 119 24% 103 122,6%
Resti
3. K1 412 81,1% 429 87,5% 423 100%
4. K4 343 67,5% 385 78,5% 374 88,6%
4. TT1 349 68,7% 166 33,8% 132 31%
6. TT2 255 50,1% 120 24,5% 102 24%
7. TT3 65 12,7% 76 15,5% 79 18%
8. TT4 41 8,07% 36 7,35% 59 14%
9. TT5 5 0,9% 7 1,4% 50 11,8%
10. Fe1 412 81,8% 429 87,5% 423 100%
11. Fe3 343 67,5% 385 78,5% 374 88,6%

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


7
8

2. Pencapaian Program Persalinan

Table di bawah ini menunjukkan pencapaian pelayanan seputar

persalinan di wilayah kerja puskesmas Karang Dapo tahun 2015, 2016,

dan 2017 dengan jumlah penduduk tahun 2015 yaitu 21.195, sasaran ibu

nifas 443 dan sasaran bayi 426. Di tahun 2017 jumlah penduduk 20.575,

sasaran ibu nifas 464 dan sasaran bayi 463. Tahun 2017 jumlah penduduk

19.297, sasaran ibu nifas 482, sasaran bayi 450.

Tabel 2.2 Pencapaian Program Persalinan


No Cakupan 2015 2016 2017
Program Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1. Ibu Bersalin 369 83,3% 439 94,6% 416 86,3%
2. Ibu Nifas 368 83,06 438 94,4% 415 86,1%
%
3. Persalinan di 35 7,9% 129 27,8% 129 26,7%
fasyankes

4. Persalinan di 334 75,3% 310 66,8% 287 59,5%


non fasyankes
5. KF1 368 83,06 439 94,6% 415 86,1%
%
6. KF2 368 83,06 428 92,2% 415 86,1%
%
7. KF3 361 83,06 412 88,8% 415 86,1%
%
8. KN1 361 84,7% 439 94,81 415 92,2%
%
9. KN2 361 84,7% 411 88,7% 412 91,5%
10. Kematian Ibu 1 0,2% 1 0,2% 1 0,2%
11. Kematian 7 1,6% 7 1,5 3 0,6%
Neonatus
12. Kematian Bayi 1 1,6% 1 0,2% 3 0,6%
13. Kematian 3 0,7% 1 0,2% 3 0,6%
Balita

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


9

3. Pencapaian Program KB

Table di bawah ini menunjukkan pencapaian pelayanan seputar

pelayanan KB di wilayah kerja puskesmas Karang Dapo tahun 2015 dan

2017 dengan jumlah penduduk tahun 2015 yaitu 21.195, tahun 2016

jumlah penduduk 20.575, dan tahun 2017 jumlah penduduk 19.297.

Tabel 2.3 pencapaian Program KB


No Cakupan 2015 2016 2017
Program Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1. PUS 3774 17,8% 3596 17,4% 3501 18,1%
2. WUS 5053 9,6% 4895 23,6% 4895 25,3%
3. KB Aktif 1468 38,8% 1860 51,7% 612 17,5%
4. KB Pasca 239 6,3% 132 3,67% 224 6,4%
Salin
5. KB Baru 366 9,6% 199 5,5% 290 8,3%
6. Kondom 0 0% 9 0,2% 29 0,1%
7. Pil 137 3,6% 560 15,5% 612 17,5%
8. Sumtik 591 15,6% 1469 40,8% 2106 60,2%
9. Implant 99 2,6% 249 6,9% 134 3,8%
10. IUD 45 1,9% 23 0,6% 4 0,1%
11. MOW 1 0,02% 3 0,08% 0 0
12. MOP 0 0% 0 0% 0 0
13. Kegagalan 10 0,2% 7 0,1% 5 0,1%
14. komplikasi 10 0,2% 7 0,1% 38 1,1%
15. PUS 4T 79 2,09% 215 5,9% 210 5,9%
16. PUS Gakin 212 4,4% 271 7,5% 266 7,6%

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


10

B. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) BOK Tahun 2017

1. Pendataan Sasaran Terpadu (Bayi, Balita,Apras,Remaja, PUS,WUS)

2. Sweepping Bumil Resti/Faktor Resiko

3. Penyuluhan Tentang Asi Eksklusif, Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Dan

Persalinan Di Fasilitas Kesehatan

4. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil (Share/ Tanya Jawab Seputar Kehamilan,

Senam Bumil)

5. Kemitraan Dukun Bayi/ Bidan Dukun

6. Pendataan Kematian Bumil, Bulin, dan Bufas Termasuk Outopsi Verbal

7. Pelaksanaan Program Perencanaan Pencegahan Persalinan Dan Komplikasi

(P4K)

8. Refreshing / Diklat Kader KIA/KB

9. Pelaksanaan AMP ( Audit Maternal Perinatal)

10. Pemeriksaan Lab.Sederhana Pada Bumil (Golongan darah/Hb/Protein

Urine)

11. Monitoring pada Kasus Ibu Nifas Resti Termasuk Penyampaian Penkes

ASI Ekslusif, MP-ASI, dan KB

12. Sweepping Kasus Neonatus dan Bayi Resti

13. Monitoring pada Kasus Neonatus dan Bayi Resti Termasuk Penyampaian

Penkes Tentang Perawatan pada Neonatus dan Bayi Resti

14. Pendataan Kasus Kematian Neonatus, Bayi dan Balita Termasuk Otopsi

Verbal

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


11

15. Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Melalui Stimulasi Dan Intervensi

Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK)

16. Kunjungan Rumah Dan Pemantauan Balita Dan Apras Resti

17. Penyuluhan Tentang Alat Kontrasepsi

18. Kunjungan Rumah dan Pemantauan Peserta Alat Kontrasepsi Jangka

Panjang (Implant, IUD, MOW,MOP)

C. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017

1. Pendataan Sasaran Terpadu (Bayi, Balita,Apras,Remaja, PUS,WUS)

Pendataan sasaran terpadu (bayi, balita, apras, remaja, PUS, dan

WUS) dan PUS dilakukan untuk mengetahui jumlah sasaran bayi, balita,

apras, remaja, WUS di wilayah kerja Puskesmas Karang Dapo yang

meliputi 9 Desa dan 2 dusun terpencil.

Pendataan dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan

april dan oktober tahun 2017 yang pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh

satu orang kader di desa/dusun. Pendataan dilakukan kader dengan

mendata ke rumah penduduk selama 3 hari atau dengan menganalisis buku

data penduduk dari desa setempat.

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


12

Hasil pendataan yang dilakukan pada tahun 2017 didapatkan dilihat

pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.4 hasil pendataan sasaran terpadu


No Nama Desa Bayi Balita apras Remaja PUS WUS
1 Kertasari 27 134 150 139 397 551
2 Rantau 66 256 277 174 393 547
Kadam
3 Karang 22 144 175 197 424 578
Dapo 1
4 Kel.Karang 65 211 221 197 434 588
Dapo
5 Biaro Baru 48 280 280 157 329 483
6 Biaro Lama 38 115 115 137 302 456
7 Aringin 48 2.236 251 180 327 481
8 Setia Marga 83 286 386 210 549 703
9 Bina Karya 48 221 221 223 346 508
Total 415 3.983 2.076 1.614 3.501 4.895

2. Sweepping Bumil Resti/Faktor Resiko

Telah dilakukan sweeping bumil resti/faktor resiko yaitu mendataibu

hamil dengan umur <20 tahun, ibu hamil umur >35 tahun, ibu hamil

dengan tinggi badan <145cm, ibu hamil dengan berat badan <45kg, ibu

hamil dengan jarak kehamilan <2tahun, ibu hamil dengan anak >4, ibu

hamil KEK, ibu hamil dengan penyakit penyerta, ibu hamil dengan

malposisi bayi, dll.

Setelah dilakukan sweeping bumil resti/faktor resiko pada tahun

2017 di 9 desa dan 2 dusun terpencil di wilayah kerja Puskesmas Karang

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


13

Dapo sebanyak 2 kali dalam satu tahun dan ditemukan 103 ibu hamil

resti/faktor resiko.

3. Penyuluhan Tentang Asi Eksklusif, Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Dan

Persalinan Di Fasilitas Kesehatan

Telah dilakukan penyuluhan Tentang Asi Eksklusif, Inisiasi

Menyusui Dini (IMD) Dan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan satu kali

dalam satu tahun disetiap desa dan dusun terpencil di wilayah kerja

Puskesmas karang dapo dan didapatkan hasil persalinan di fasilitas

kesehatan di tahun 2017 sama seperti di tahun 2016 yaitu 129, namun

persalinan di non fasilitas pelayanan kesehatan mengalai penurunan dari

tahun 2016 sebanyak 310 menjadi 287.

Grafik 2.1 angka persalinan di fasyankes, non fasyankes, dan asi ekslusif
800
700 250 288
600 215 asi ekslusif
500
319
400 287 persalinan di
334
300 nonfasyankes
200 persalinan di
129 129 fasyankes
100
35
0
2015 2016 2017

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


14

4. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil (Share/ Tanya Jawab Seputar Kehamilan,

Senam Bumil)

Telah dilakukan kelas ibu hamil setiap bulan di desa dan dudun

terpencil di wilayah kerja Puskesmas Karang dapo dan telah terbentuk 11

kelas ibu hamil. Namun ada 1 kelas ibu hamil yang tidak aktif dikarenakan

jumlah ibu hail yang sedikit dan akses yang jauh dari tempat kelas ibu

hamil, yaitu di dusun 8 desa Rantau kadam ( Tebing tinggi).

Tabel 2.5 pelaksanaan kelas bumil PKM Karang Dapo


No Nama Desa Jumlah Kelas Jumlah Ibu Hamil
bumil yang mengikuti
kelas ibu hamil
1 Kertasari 1 24
2 Rantau Kadam 1 24
3 Karang Dapo 1 1 10
4 Kel.Karang Dapo 1 22
5 Biaro Baru 1 19
6 Biaro Lama 1 17
7 Aringin 1 30
8 Setia Marga 1 36
9 Bina Karya 1 17
10 Dusun VIII Karang Dapo 1 8
11 Dusun XI Rantau Kadam 1 4
Total 11 211

5. Kemitraan Dukun Bayi/ Bidan Dukun


Telah dilakukan kemitraan bidan dan dukun bayi di wilayah kerja

Puskesmas Karang Dapo dan 24 dukun bayi di wilayah kerja Puskesmas

Karang Dapo telah bermitra dengan bidan dan petugas kesehatan.

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


15

Dukun bayi yang telah bermitra dengan bidan yaitu Fauziah,

Hafizah, Zahabah, Isro, Habso, Hayana, Nurhasanah, Sati, Sri, Purwanti,

Pekso, Cabok, Wati, Parmi, Sana, Muslina, Nurjiah, lamit, Yana,

Bahinum, May, Eka, Halimah, Jaah.

6. Pendataan Kematian Bumil, Bulin, dan Bufas Termasuk Outopsi Verbal

Setelah dilakukan pendataan kematian ibu hamil, ibu bersalin, dan

ibu nifas di Puskesmas Karang Dapo ditemukan 1 kematian ibu yaitu di

desa biaro lama dan telah dilakukan outopsi verbal. Hasil Pendataan

Kematian Bumil, Bulin, dan Bufas Termasuk Outopsi Verbal tahun 2017

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.6 data kematian ibu di karang dapo


No Nama Desa Jumlah Bulin Kematian Ibu
1 Kertasari 39 0
2 Rantau Kadam 38 0
3 Karang Dapo 1 41 0
4 Kel.Karang Dapo 55 0
5 Biaro Baru 44 0
6 Biaro Lama 39 1
7 Aringin 54 0
8 Setia Marga 59 0
9 Bina Karya 47 0
Total 416 1

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


16

7. Pelaksanaan Program Perencanaan Pencegahan Persalinan Dan

Komplikasi (P4K)

Telah dilakukan Pelaksanaan Program Perencanaan Pencegahan

Persalinan Dan Komplikasi (P4K) pada 423 ibu hamil di Wilayah kerja

Puskesmas Karang Dapo dan 266 rumah ibu hamil telah dipasang stiker

P4K.

Tabel 2.7 Hasil pelaksanaan P4K


No Nama Desa Jumlah Rumah Bumil Di
Bumil pasang Stiker P4K
1 Kertasari 42 24
2 Rantau Kadam 42 29
3 Karang Dapo 1 53 26
4 Kel.Karang Dapo 50 33
5 Biaro Baru 44 21
6 Biaro Lama 39 27
7 Aringin 40 27
8 Setia Marga 75 65
9 Bina Karya 38 14
Total 423 266

8. Refreshing / Diklat Kader KIA/KB

Telah dilakukan Refreshing/Diklat kader KIA/KB di Puskesmas

Karang Dapo yang pada bulan april dan dihadiri oleh 11 kader KIA/KB.

Kader yang mengikuti refresh kader yaitu Tarbiati, Riski, nurkamila,

lismawati, padila masa, luki irmanasakti, wiwin, samsiah, ernamy, siti, ila.

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


17

9. Pelaksanaan AMP ( Audit Maternal Perinatal)

Telah dilakukan Audit Maternal Perinatal di Puskesmas karang Dapo

yang melibatkan bidan desa pada bulan Juni dan Oktober untuk membahas

penanganan untuk menurunkan AKI/AKB. Hasil AMP yaitu menghimbau

epada bidan desa agar melakukan persalinan di fasyankes, mengaktifkan

kelas ibu hamil di desa masing-masing, kepada tenaga kesehatan selain

bidan agar berkolaborasi dengan bidan desa setempat dalam menolong

persalinan, kepada bidan desa agar dapat memanfaatkan Rumah Tunggu

Kelahiran (RTK) jika ada ibu bersalin dengan resiko tinggi.

10. Pemeriksaan Lab.Sederhana Pada Bumil (Golongan darah/Hb/Protein

Urine)

Telah dilakukan pemeriksaan lab.sederhana disetiap desa dan dusun

terpencil 3 kali dalam setahun dan didapatkan hasil 352 ibu hamil telah

diperiksa Hb dan 66 ibu hamil mengalami anemia. Sedangkan

pemeriksaan protein urine tidak dilakukan karena alat untuk memeriksa

protein urine tidak tersedia.

Tabel 2.8 Hasil pemeriksaan lab.sederhana


No Nama Desa Jumlah Jumlah bumil Jumlah bumil
Bumil diperiksa Hb anemia
1 Kertasari 42 48 8
2 Rantau Kadam 42 47 5
3 Karang Dapo 1 53 35 5
4 Kel.Karang 50 30 8
Dapo
5 Biaro Baru 44 42 7
6 Biaro Lama 39 27 8
7 Aringin 40 58 12
8 Setia Marga 75 44 7
9 Bina Karya 38 31 6
Total 423 352 66

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


18

11. Monitoring pada Kasus Ibu Nifas Resti Termasuk Penyampaian Penkes

ASI Ekslusif, MP-ASI, dan KB

Telah dilakukan monitoring pada 86 ibu nifas resti di Wilayah kerja

Puskesmas Karang Dapo. Tabel jumlah ibu nifas resti dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

Tabel 2.11 data ibu nfas resti


No Nama Desa Jumlah Bufas Resti
1 Kertasari 13
2 Rantau Kadam 9
3 Karang Dapo 1 5
4 Kel.Karang Dapo 11
5 Biaro Baru 11
6 Biaro Lama 10
7 Aringin 10
8 Setia Marga 10
9 Bina Karya 7
Total 86

12. Sweepping Kasus Neonatus dan Bayi Resti

Setelah dilakukan sweeping kasus neonatus dan bayi resti di

wilayah kerja puskesmas karang dapo sebanyak 2x dalam setahun di 11

desa/dusun dari bulan maret sampai november 2017 dan ditemukan 15

neonatus dan bayi resti.

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


19

Tabel 2.12 Jumlah kasus neonatus resti


No Nama Desa Jumlah neonatus
dan bayi Resti
1 Kertasari 0
2 Rantau Kadam 2
3 Karang Dapo 1 0
4 Kel.Karang Dapo 2
5 Biaro Baru 2
6 Biaro Lama 1
7 Aringin 5
8 Setia Marga 1
9 Bina Karya 3
Total 15

13. Monitoring pada Kasus Neonatus dan Bayi Resti Termasuk Penyampaian

Penkes Tentang Perawatan pada Neonatus dan Bayi Resti

Telah dilakukan Monitoring pada 15 Kasus Neonatus dan Bayi

Resti Termasuk Penyampaian Penkes Tentang Perawatan pada Neonatus

dan Bayi Resti.

Kunjungan neonatus resti di Puskesmas Karang Dapo yang

dilaksanakan sebanyak 2x selama setahun pada 11 desa/dusun pada bulan

maret sampai november tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.13 data kunjungan neonatus, bayi resti


N Nama Desa Jumlah neonatus Nama Bayi
o dan bayi Resti
1 Kertasari 0
2 Rantau Kadam 2 Rafi (7 bulan), Zikra ( 2 th)
3 Karang Dapo 1 0
4 Kel.Karang 2 Faruq (1bln) Kiano (3bln)
Dapo
5 Biaro Baru 2 Melki (7 hari) Rio (8bln)
6 Biaro Lama 1 Rino ( 2 bulan)
7 Aringin 5 Feri (3bln) muhammad (2 hari) siti(4hari)
rini(9bln) dina (10bln)
8 Setia Marga 1 Rafiq (1 bln)
9 Bina Karya 3 Rani(7bln) keli(5bln) luna(6bln)
Total 15

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


20

14. Pendataan Kasus Kematian Neonatus, Bayi dan Balita Termasuk Otopsi

Verbal

Telah dilakukan pendataan pada kasus kematian neonatus, bayi,

balita dan ditemukan 3 kematian neonatus, 3 kematian bayi, 3 kematian

balita.

Tabel 2.14 Data kematian neonatus bayi dan balita


No Nama Desa Kematian Kematian Kematian Nama Bayi
neonatus bayi balita
1 Kertasari 0 0 0
2 Rantau Kadam 0 1 0 Fauzi (7bln)
3 Karang Dapo 1 0 0 0
4 Kel.Karang 1 0 0 By.Miftahul (0
Dapo hari)
5 Biaro Baru 1 0 1 By.Iko(7 hari)
merul (2th)
6 Biaro Lama 0 0 1 Rafa (1,5th)
7 Aringin 0 0 1 Hafiz(1th)
8 Setia Marga 0 1 0 By.Ropiatul (35
hari)
9 Bina Karya 1 1 0 By.rafif (10 hari)
rudi (6bln)
Total 3 3 3

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


21

15. Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Melalui Stimulasi Dan Intervensi


Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK)
Telah dilakukan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Melalui
Stimulasi Dan Intervensi Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK)
pada 72 balita dan 113 apras.
Tabel 2.15 Data SDIDTK Puskesmas Karang Dapo
No Nama Desa Jumlah bayi di Jumlah balita/apras
SDIDTK di SDIDTK
1 Kertasari 7 10
2 Rantau Kadam 9 9
3 Karang Dapo 1 9 12
4 Kel.Karang Dapo 8 9
5 Biaro Baru 7 11
6 Biaro Lama 6 15
7 Aringin 10 17
8 Setia Marga 6 17
9 Bina Karya 10 13
Total 72 113

16. Kunjungan Rumah Dan Pemantauan Balita Dan Apras Resti

Telah dilakukan kunjungan rumah pada 7 balita dan apras resti.

Kunjungan rumah dan pemantauan bayi, balta dan apras resti yang

dilakukan pada bulan maret sampai noveber 2017 dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 2.16 data pemantauan balita/apras resti


No Nama Desa Jumlah bayi, Nama
balita/apras bayi,balita,apras
1 Kertasari 1 Nahla
2 Rantau Kadam 1 Rizki
3 Karang Dapo 1 0
4 Kel.Karang Dapo 2 Aisyah, Laras
5 Biaro Baru 1 Rafif
6 Biaro Lama 1 Riza
7 Aringin 1 Ari
8 Setia Marga 0
9 Bina Karya 0
Total 7

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


22

17. Penyuluhan Tentang Alat Kontrasepsi

Telah dilakukan penyuluhan tentang penggunaan alat kontrasepsi

pada PUS dan didapatkan hasil 612 PUS menggunakan KB aktif dan 138

PUS menggunakan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang.

18. Kunjungan Rumah dan Pemantauan Peserta Alat Kontrasepsi Jangka

Panjang (Implant, IUD, MOW,MOP)

Telah dilakukan kunjungan rumah pada 134 aseptor implant dan 4

akseptor AKDR. Data pengguna alat kontrasepsi di Puskesmas Karang

Dapo tahun 2017 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.17 data akseptor AKJP


No Nama Desa Akseptor implant Akseptor IUD Akseptor yang
dikunjungi
1 Kertasari 5 0 5
2 Rantau Kadam 31 0 14
3 Karang Dapo 1 2 2 2
4 Kel.Karang 13 2 7
Dapo
5 Biaro Baru 20 0 7
6 Biaro Lama 9 0 7
7 Aringin 5 0 5
8 Setia Marga 7 0 7
9 Bina Karya 18 0 9
Total 134 4 67

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


23

BAB III

PEMBAHASAN MASALAH

A. Analisa Data
Tabel 3.1 analisa data kegiatan
No Kegiatan Target Pencapaian

1. Pendataan Sasaran Terpadu (Bayi, 100% 100%


Balita,Apras,Remaja, PUS,WUS)
2. Sweepping Bumil Resti/Faktor Resiko 100% 122,6%
3. Penyuluhan Tentang Asi Eksklusif, Inisiasi 100% 100%
Menyusui Dini (IMD) Dan Persalinan Di
Fasilitas Kesehatan
4. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil (Share/ Tanya 100% 49,8%
Jawab Seputar Kehamilan, Senam Bumil)
5. Kemitraan Dukun Bayi/ Bidan Dukun 100% 100%
6. Pendataan Kematian Bumil, Bulin, dan Bufas 100% 100%
Termasuk Outopsi Verbal
7. Pelaksanaan Program Perencanaan 100% 62,8%
Pencegahan Persalinan Dan Komplikasi (P4K)
8. Refreshing / Diklat Kader KIA/KB 100% 100%
9. Pelaksanaan AMP ( Audit Maternal Perinatal) 100% 100%
10. Pemeriksaan Lab.Sederhana Pada 100% 83,2%
Bumil(Golongan darah/Hb/Protein Urine)
11. Monitoring pada Kasus Ibu Nifas Resti 100% 100%
Termasuk Penyampaian Penkes ASI Ekslusif,
MP-ASI, dan KB
12. Sweepping Kasus Neonatus dan Bayi Resti 100% 100%
13. Monitoring pada Kasus Neonatus dan Bayi 100% 100%
Resti Termasuk Penyampaian Penkes Tentang
Perawatan pada Neonatus dan Bayi Resti
14. Pendataan Kasus Kematian Neonatus, Bayi 100% 100%
dan Balita Termasuk Otopsi Verbal
15. Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Melalui 100% 7,4%
Stimulasi Dan Intervensi Deteksi Dini
Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK)
16. Kunjungan Rumah Dan Pemantauan Balita 100% 100%
Dan Apras Resti
17. Penyuluhan Tentang Alat Kontrasepsi 100% 100%
18. Kunjungan Rumah dan Pemantauan Peserta 100% 50%
Alat Kontrasepsi Jangka Panjang (Implant,
IUD, MOW,MOP)

23
Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017
24

B. Identifikasi Masalah

Tabel 3.2 identifikasi masalah


No Kegiatan Target Capaian Masalah

1. Pelaksanaan Kelas Ibu 100% 49,8% Masih ada 50,2% ibu


Hamil (Share/ Tanya Jawab hamil yang tidak
Seputar Kehamilan, Senam mengikut kelas ibu hamil
Bumil)
2. Pelaksanaan Program 100% 62,8% Masih ada 37,2% ibu
Perencanaan Pencegahan hamil yang di rumahnya
Persalinan Dan Komplikasi tidak dipasang stiker
(P4K) P4K
3. Pemeriksaan Lab.Sederhana 100% 83,2% Masih ada 16,8% ibu
Pada Bumil(Golongan hamil yang tidak
darah/Hb/Protein Urine) mendapatkan
pemeriksaan lab.
Sederhana
4. Pemantauan Tumbuh 100% 7,4% Masih ada 92,6% balita
Kembang Balita Melalui dan apras yang tidak
Stimulasi Dan Intervensi dipantau tumbuh
Deteksi Dini Tumbuh kembangnya melalui
Kembang Anak (SDIDTK) SDIDTK
5. Kunjungan Rumah dan 100% 50% Masih ada 50% akseptor
Pemantauan Peserta Alat Alat kontrasepsi jangka
Kontrasepsi Jangka Panjang panjang yang tidak
(Implant, IUD, MOW,MOP) dilakukan kunjungan
rumah

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


25

C. Prioritas Masalah

Tabel 3.4 prioritas masalah


No Kegiatan U S G Total

1. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil 2 3 2 7


(Share/ Tanya Jawab Seputar
Kehamilan, Senam Bumil)
2. Pelaksanaan Program 2 2 2 6
Perencanaan Pencegahan
Persalinan Dan Komplikasi (P4K)
3. Pemeriksaan Lab.Sederhana Pada 2 4 2 8
Bumil(Golongan
darah/Hb/Protein Urine)
4. Pemantauan Tumbuh Kembang 2 3 2 7
Balita Melalui Stimulasi Dan
Intervensi Deteksi Dini Tumbuh
Kembang Anak (SDIDTK)
5. Kunjungan Rumah dan 2 3 2 7
Pemantauan Peserta Alat
Kontrasepsi Jangka Panjang
(Implant, IUD, MOW,MOP)

Berdasarkan curah pendapat (Brainstroming) menggunakan metode USG

ditetapkan urutan prioritas masalah sebagai berikut :

1. Masih ada 16,8% ibu hamil yang tidak mendapatkan pemeriksaan lab.

sederhana

2. Masih ada 50,2% ibu hamil yang tidak mengikut kelas ibu hamil

3. Masih ada 92,6% balita dan apras yang tidak dipantau tumbuh kembangnya

melalui SDIDTK

4. Masih ada 50% akseptor Alat kontrasepsi jangka panjang yang tidak dilakukan

kunjungan rumah

5. Masih ada 37,2% ibu hamil yang di rumahnya tidak dipasang stiker P4K

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


26

D. Akar Penyebab Masalah

Masih ada 16,8% ibu hamil yang tidak


mendapatkan pemeriksaan lab. sederhana

Manusia Metode Lingkungan Money

Kurangnya informasi Kurangnya kerjasama Akomodasi untuk


Petugas tidak bisa
pengetahuan tentang dengan keluarga atau menempuh desa terjauh
menjangkau semua
desa pentingnya pemeriksaan masyarakat dalam sosialisasi masih kurang dan alat untuk
lab.sederhana pemeriksaan lab.sederhana pemeriksaan lab.sederhana
tidak lengkap

Petugas Kurangnya Ibu hamil


hanya 1 penyuluhan takut Minimnya biaya
orang dan leaflet diperiksa akomodasi dan
lab.sederhan alat pemeriksaan
a

Masih ada 50,2% ibu hamil yang tidak


mengikut kelas ibu hamil

Manusia Metode Lingkungan Money

Petugas tidak bisa Kurangnya informasi Kurangnya kerjasama Akomodasi untuk


pengetahuan tentang dengan keluarga atau menempuh desa
menjangkau semua
pentingnya kelas ibu masyarakat dalam sosialisasi terjauh masih kurang
desa
hamil pelaksanaan kelas ibu hamil

Petugas Kurangnya Ibu hamil banyak


Minimnya biaya
hanya 1 penyuluhan bekerja di kebun saat akomodasi
orang dan leaflet pelaksanaan kelas bumil
lab.sederhana

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


27

Masih ada 92,6% balita dan apras yang tidak


dipantau tumbuh kembangnya melalui SDIDTK

Manusia Metode Lingkungan Money

Petugas tidak bisa Kurangnya informasi Kurangnya kerjasama Akomodasi untuk


pengetahuan tentang dengan keluarga atau menempuh desa
menjangkau semua
pentingnya pemantauan masyarakat dalam sosialisasi terjauh masih kurang
desa
SDIDTK pemantauan SDIDTK

Petugas Kurangnya Balita dan apras tidak


Minimnya biaya
hanya 1 penyuluhan datang ke posyandu akomodasi
orang dan leaflet

Masih ada 75% akseptor Alat kontrasepsi jangka


panjang yang tidak dilakukan kunjungan rumah

Manusia Metode Lingkungan Money

Kurangnya informasi Kurangnya kerjasama Akomodasi untuk


Petugas tidak bisa
alamat akseptor alat dengan keluarga atau menempuh desa
menjangkau semua
kontrasepsi jangka masyarakat tentang terjauh masih kurang
desa
panjang kunjungan rumah akseptor
AKJP

Petugas Kurangnya
Minimnya biaya
hanya 1 informasi data Akseptor AKJP tidak di akomodasi
orang akseptor AKJP rumah saat dilakukan
kunjungan
lab.sederhana

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


28

Masih ada 37,2% ibu hamil yang di rumahnya


tidak dipasang stiker P4K

Manusia Metode Lingkungan Money

Petugas tidak bisa Kurangnya informasi Kurangnya kerjasama Akomodasi untuk


pengetahuan tentang dengan keluarga atau menempuh desa
menjangkau semua
pentingnya pemasangan masyarakat dalam sosialisasi terjauh masih kurang
rumah bumil
stiker P4K P4K

Petugas Kurangnya Ibu hamil tidak


Minimnya biaya
hanya 1 penyuluhan memasang stiker P4K
akomodasi
orang dan leaflet yang ada di buku KIA

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


29

E. Pemecahan Masalah

No Prioritas Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Pemecahan Ket.


Masalah Masalah Masalah Terpilih
1. Masih ada 16,8% ibu 1. Petugas hanya 1 1. Menambah 1. Melibatkan
hamil yang tidak orang petugas menjadi kader dan
mendapatkan 2. Kurangnya 2 orang tokoh
pemeriksaan lab. 2. Melibatkan kader masyarakat
penyuluhan dan
Sederhana dan tokoh untuk
leaflet masyarakat untuk mengumumka
3. Ibu hamil takut mengumumkan n jadwal
diperiksa jadwal pemeriksaan
4. Minimnya pemeriksaan lab lab sederhana
biaya sederhana 2. Menjelaskan
akomodasi dan 3. Menjelaskan kepadabumil
kepadabumil prosedur
alat untuk
prosedur pemeriksaan
pemeriksaan lab pemeriksaan lab lab sederhana
sederhana sederhana
4. Menambah biaya
akomodasi dan
alat pemeriksaan
lab sederhana
2. Masih ada 50,2% ibu 1. Petugas hanya 1 1. Mengajak bides 1. Mengajak
hamil yang tidak orang untuk menjadi kader
mengikut kelas ibu hamil 2. Kurangnya pelaksana kelas kerumah
bumil bumil untuk
penyuluhan dan
2. Mengajak kader mengundang
leaflet kerumah bumil ke kelas bumil
3. Ibu hamil untuk 2. Mengatur
banyak bekerja mengundang ke jadwal kelas
di kebun saat kelas bumil bumil sesuai
pelaksanaan 3. Mengatur jadwal waktu luang
kelas bumil kelas bumil ibu hamil
sesuai waktu
4. Minimnya
luang ibu hamil
biaya 4. Menambah biaya
akomodasi akomodasi

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


30

3. Masih ada 92,6% balita 1. Petugas hanya 1 1. Menambah 1. Memberikan


dan apras yang tidak orang petugas menjadi penyuluhan
dipantau tumbuh 2. Kurangnya 2 orang sebelum
kembangnya melalui 2. Memberikan melakukan
penyuluhan dan
SDIDTK penyuluhan pemantauan
leaflet sebelum SDIDTK dan
3. Balita dan apras melakukan membagian
tidak datang ke pemantauan KMS tumbuh
posyandu SDIDTK dan kembang
4. Minimnya membagian KMS balita dan
biaya tumbuh kembang apras
balita dan apras 2. Mendatangi
akomodasi
3. Mendatangi PAUD dan
PAUD dan TK TK untuk
untuk memantau memantau
tumbuh kembang tumbuh
melalui SDIDTK kembang
4. Menambah biaya melalui
akomodasi SDIDTK

4. Masih ada 50% akseptor 1. Petugas hanya 1 1. Menambah 1. Meminta data


Alat kontrasepsi jangka orang petugas menjadi akseptor
panjang yang tidak 2. Kurangnya 2 orang AKJP kepada
dilakukan kunjungan 2. Meminta data PLKB
informasi data
rumah akseptor AKJP kecamatan
akseptor AKJP kepada PLKB 2. Meminta
3. Akseptor AKJP kecamatan bidan desa
tidak di rumah 3. Meminta bidan untuk kembali
saat dilakukan desa untuk mengunjungi
kunjungan kembali akseptor KB
4. Minimnya mengunjungi yang tidak di
akseptor KB yang rumah saat
biaya
tidak di rumah kunjungan
akomodasi saat kunjungan
4. Menambah biaya
akomodasi

5. Masih ada 37,2% ibu 1. Petugas hanya 1 1. Menambah 1. Memberikan


hamil yang di rumahnya Orang petugas menjadi striker P4K
tidak dipasang stiker 2. Kurangnya 2 orang kepada ibu
P4K 2. Memberikan hamil
penyuluhan dan
striker P4K 2. Meminta
leaflet kepada ibu hamil kader
3. Ibu hamil tidak 3. Meminta kader memasangkan
memasang memasangkan stiker P4K di
stiker P4K yang stiker P4K di rumah ibu
ada di buku rumah ibu hamil hamil
KIA 4. Menambah biaya
akomodasi
4. Minimnya
biaya
akomodasi

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


31

F. Penyusunan RUK Program Tahun 2018

KEBUTUHAN ANGGARAN
R UPAYA TARGET PENANGGUNG MITRA LOKASI VOL PETUGAS SATU ANGGARAN INDIKATO SUMBER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN SDM WAKTU
u KESEHATAN SASARAN JAWAB KERJA (desa) (kali) (ORG) AN (Rp) R KINERJA BIAYA
a b c d (axbxcxd)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
I UKM Pengembangan
1 KIA/KB Pelaksanaan terlaksananya ibu hamil 422 ibu Devi Wahyu 1 bides januari- 11 12 2 60000 Rp15.840.00 terlaksana BOK
Kelas ibu kelas ibu hamil di hamil Listia,Am.Keb desember 0 nya kelas
hamil setiap desa agar bumil
menjadi wadah disetiap
untuk desa
menambah
pengetahuan
bumil seputar
kehamilan,
persalinan dan
nifas
2 KIA/KB Penjaringan/ mendeteksi ibu hamil 422 ibu Devi Wahyu 1 bides januari- 11 4 1 60000 Rp2.640.000 terdeteksi BOK
deteksi dini bumil resti hamil Listia,Am.Keb november ny bumil
ibu hamil resti/fskto
dengan r resiko
RESTI/Fakto
r resiko
KIA/KB pemeriksaan memeriksa HB, ibu hamil 422 ibu Devi Wahyu 2 bides januari- 11 4 2 60000 Rp5.280.000 diketahuin BOK
lab Protein urine, hamil Listia,Am.Keb november ya
sederhana golongan darah, golongan
pada ibu tes malaria, DBD darah
hamil pada bumil bumil,
serta
terdeteksi
nya bumil
dengan
anemia,
malaria,
DBD,dll

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


31
32

KIA/KB Penyuluhan meningkatkan PUS 3.501 PUS Devi Wahyu 1 bides januari- 11 1 1 60000 Rp660.000 PUS dapat BOK
penggunaan pengetahuan Listia,Am.Keb dan november memilih
alat masyarakat kader alat
kontrasepsi tentang macam- kontraseps
macam alat i yang
kontrasepsi sesuai
KIA/KB Pembinaan/ membina dukun 24 dukun Devi Wahyu 1 bides januari- 11 1 1 60000 Rp660.000 terjalin BOK
kemitraan kerjasama pada beranak/d beranak/d Listia,Am.Keb november kerjasama
dukun dukun ukun bayi ukun bayi antara
beranak/duk beranak/dukun bides dan
un bayi bayi dukun
bayi/duku
n beranak
KIA/KB Pelakasanaa melaksanakan bides 17 bides Devi Wahyu 19 bides juni,novem 1 2 1 18050 Rp3.610.000 terlaksana BOK
n AMP AMP tingkat Listia,Am.Keb ber 00 nya AMP
tingkat puskesmas untuk tingkat
puskesmas membahas puskesmas
masalah karang
kematian ibu dan dapo
bayi

KIA/KB Pembentuka membentuk bides,kade 2 desa Devi Wahyu 2 bides,ka april, 1 2 1 10000 Rp2.000.000 terbentukn BOK
n Satgas GSI( Satgas GSI di s,kader,pk Listia,Am.Keb der,kade agustus 00 ya satgas
Gerakan setiap desa k s GSI di desa
Sayang Ibu)

KIA/KB pendataan mendata jumlah PUS,WUS,b 11 desa Devi Wahyu 11 Kader mei, 1 1 1 28050 Rp2.805.000 terdatanya BOK
sasaran PUS,WUS,bayi,ba ayi,balita,a Listia,Am.Keb november 00 sasaran
terpadu lita,apras,remaja pras,remaj PUS,WUS,b
KIA/KB a ayi,balita,a
pras,remaj
a

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


32
33

KIA/KB Penjaringan mendata anak dan 19297 Devi Wahyu 1 Kader,ka januari- 11 1 1 60000 Rp660.000 Terjaringn BOK
kasus kekerasan perempua penduduk Listia,Am.Keb des,bide november ya kasus
kekerasan terhadap anak n s,perang kekerasan
terhadap dan perempuan kat desa pada
anak/perem anak/pere
puan mpuan

KIA/KB Penjaringan mendata neonatus,b 450 Devi Wahyu 1 bides januari- 11 2 1 60000 Rp1.320.000 Terjaringn BOK
kasus kematian ayi dan neonatus,b Listia,Am.Keb november ya kasus
kematian eonatus,bayi dan balita ayi dan kematian
neonatus,bay balita balita neonatus
i dan balita bayi dan
balita

KIA/KB Penjaringan mendata bumil,buli 422 bumil Devi Wahyu 2 bides januari- 11 2 1 60000 Rp1.320.000 Terjaringn BOK
kasus kematian bumil, n,bufas dan 449 Listia,Am.Keb november ya kasus
kematian bulin dan bufas bulin,bufas kematian
bumil, bulin, bumil,
dan bufas bulin dan
bufas

KIA/KB Kunjungan melakukan bumil 422 bumil Devi Wahyu 1 bides januari- 11 1 1 60000 Rp660.000 diberikann
Rumah/swee kunjungan Listia,Am.Keb november ya
ping drop rumah pada pelayanan
out ibu bumil yang tidak kehamilan
hamil pernah pada bumil
memeriksakan yang drop
kehamilannya out

KIA/KB Kunjungan melakukan bayi,balita, 450 Devi Wahyu 1 bides,ka januari- 11 2 1 60000 Rp1.320.000 diberikann BOK
rumah dan kunjungan apras bayi,balita, Listia,Am.Keb der november ya
pemantauan rumah pada bayi, apras pelayanan
bayi, balita balita, dan apras kesehatan
dan apras yang resti/ tidak pada bayi,
resti/drop pernah datang ke balita dan
out posyandu apras yang
drop out

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017 33


34

KIA/KB pengambilan mengambil neonatus 450 Devi Wahyu 1 bides januari- 11 2 1 60000 Rp1.320.000 dilakukann BOK
sampel SHK sampel darah neonatus Listia,Am.Keb november ya skrining
pada bbl untuk SHK pada
ksrining SHK neonatus

KIA/KB pelaksanaan terlaksananya ibu balita 450 ibu Devi Wahyu 1 bides januari- 11 12 1 60000 Rp7.920.000 terlaksana BOK
kelas ibu kelas ibu balita di balita Listia,Am.Keb desember nya kelas
balita setiap desa ibu balita
sebagai wadah
untuk
membagikan
pengetahuan
tentang
kesehatan anak

KIA/KB Pelaksanaan melaksanakan bumil 422 bumil Devi Wahyu 1 bides januari- 11 2 1 60000 Rp1.320.000 terlaksana BOK
program program Listia,Am.Keb november nya p4k di
perencanaan perencanaan setiap desa
pencegahan pencegahan
persalinan persalinan dan
dan komplikasi (P4K)
komplikasi pada bumil
(P4K)

3 KIA/KB refesh kader Meningkatkan kader 11 kader Devi Wahyu 13 Kader april 1 1 1 12350 Rp1.235.000 Terlaksana BOK
KIA/KB pengetahuan KIA/KB Listia,Am.Keb 00 nya
kader tentang refresh
tugas dan kader
tanggung jawab KIA/KB
kader KIA/KB

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


34
35

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Program KIA KB yang ada di Puskesmas Karang Dapo sudah

sesuai dengan pelayanan kesehatan dasar dalam standar pelayanan minimal

bidang kesehatan di kabupaten/kota dari kementrian kesehatan, yaitu :

pelayanan antenatal , pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, deteksi

dini faktor resiko dan komplikasi kebidanan, penanganan komplikasi

kebidanan, pelayanan kesehatan ibu nifas, pelayanan kesehatan neonatus ,

pelayanan kesehatan bayi, pelayanan kb berkualitas.

Setelah dilkukan program kegiatan di wilayah kerja Puskesmas

Karang Dapo sampai dengan bulan Desember tahun 2017, permasalahan yang

ditemukan yaitu:

1. Masih ada 16,8% ibu hamil yang tidak mendapatkan pemeriksaan lab.

Sederhana

2. Masih ada 50,2% ibu hamil yang tidak mengikut kelas ibu hamil

3. Masih ada 92,6% balita dan apras yang tidak dipantau tumbuh

kembangnya melalui SDIDTK

4. Masih ada 50% akseptor Alat kontrasepsi jangka panjang yang tidak

dilakukan kunjungan rumah

5. Masih ada 37,2% ibu hamil yang di rumahnya tidak dipasang stiker P4K

Sedangkan program lainnya rata-rata sudah hampir mencapai

target.

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017 35


36

B. SARAN

1. Untuk Pemegang Program


1. Meningkatkan koordinasi petugas KIA KB dengan bidan pembina

wilayah setempat dan kader serta tokoh masyarakat.

2. Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) dilaksanakan optimal setiap

bulan Perekapan data dilakukan dengan lebih cermat Evaluasi

pelaksanaan program dilakukan rutin dalam LOKMIN

3. Seluruh bidan pemegang program agar secara aktif turun kedesa

melaksanakan program masing-masing

4. Seluruh bidan desa agar dapat secara aktif memantau ibu hamil dan

mendeteksi dini komplikasi pada ibu hamil di wilayahnya masing-

masing.

2. Untuk Puskesmas Karang Dapo

Puskesmas diharapkan agar dapat memenuhi kebutuhan alat serta

sarana dan prasarana untuk mendukung terlaksananya kegiatan di desa.

3. Untuk Perangkat Desa

Kepada kades, lurah, kader dan perangkat desa lainya diharapkan

dapat berperan aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas

Karang Dapo di setiap desa dan dapat mengajak masyarakat yang

terlibat dalam kegiatan untuk menghadiri kegiatan tersebut.

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


37

Foto 1 kegiatan kelas ibu hamil

Foto 2 kegiatan pemeriksaan refresh kader

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


38

Foto 3 pemeriksaan lab sederhana

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


39

Foto 4 kunjungan akseptor AKJP

Foto 5 kegiatan SDIDTK

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


40

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM

KESEHATAN IBU DAN ANAK/ KELUARGA BERENCANA (KIA/KB)

PUSKESMAS KARANG DAPO TAHUN 2017

OLEH :

PEMEGANG PROGRAM

DEVI WAHYU LISTIA,AM.KEB

DINAS KESEHATAN KEBUPATEN MURATARA

PUSKESMAS KARANG DAPO

KECAMATAN KARANG DAPO

Jl Kesehatan Kel Karang Dapo Kec Karang Dapo Kab Muratara Prov Sumatera
Selatan, 31658.
Email : Puskesmaskarangdapo@gmail.com Fb: Puskesmas Karang Dapo

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


41

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas izin-Nya lah

Laporan Program Tahunan Kesehatan Ibu dan Anak/Keluarga Berencana

(KIA/KB) Puskesmas Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2017

dapat diselesaikan.

Laporan Program Tahunan Kesehatan Ibu dan Anak/Keluarga Berencana

(KIA/KB) Karang Dapo ini memberi gambaran umum tentang keadaan dan

pencapaian pada perencanaan Kesehatan Ibu dan Anak/Keluarga Berencana

(KIA/KB)Wilayah Kerja Puskesmas Karang Dapo Tahun 2017. Dari mulai

perencanaan, pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan hingga evaluasi tingkat

kecapaian dari program tersebut. Laporan ini dibuat agar dapat menjadi bahan

evaluasi untuk tahun 2017 agar dapat lebih baik lagi.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

memberi masukan dan membantu dalam penyusunan laporan ini. Harapan kami

semoga Laporan Program Tahunan ini dapat menjadi bahan evaluasi dan referensi

yang bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan. Tiada gading yang tak

retak, kami harapkan masukan para pembaca untuk meningkatkan kualitas

Laporan Program Tahunan Kesehatan Ibu dan Anak/Keluarga Berencana

(KIA/KB) untuk tahun yang akan datang.

Karang Dapo, 27 Desember 2017

Pemegang Program

Devi Wahyu Listia,Am.Keb

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017


i
42

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................ i


Daftar Isi...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Program ................................................................. 1
B. Data Program Secara Nasional........................................................ 3
BAB II PROFIL PROGRAM
A. Data Program .................................................................................. 7
B. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) BOK Tahun 2017 .............. 10
C. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017 ........................................ 11
BAB III PEMBAHASAN MASALAH
A. Analisa Data .................................................................................... 23
B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 24
C. Prioritas Masalah ............................................................................. 25
D. Akar Penyebab Masalah .................................................................. 26
E. Pemecahan Masalah ........................................................................ 29
F. Penyusunan RUK Program Tahun 2018 ......................................... 32
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 35
B. Saran ................................................................................................ 36

Lampiran
Draft RUK Program Tahun 2018
Foto Kegiatan Tahun 2017

Laporan Tahunan KIA/KB tahun 2017 ii

Anda mungkin juga menyukai