Disusun Oleh :
dr. MELANIA DESSY SAVITRI
Dengan ini kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa, atas tersusunnya profil RSUD Zainal Abidin Pagaralam Kabupaten Way Kanan,
Lampung. Keberadaan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) saat ini sangat
diperlukan untuk menunjang tercapainya Program Nasional dalam Akreditasi Rumah Sakit
SNARS 2018, yang salah satunya dengan menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu). Dengan
membantu ketersediaan darah yang aman bagi pasien, terutama ibu hamil dan bersalin yang
memerlukan transfusi darah.
Transfusi darah yang aman sangat diperlukan oleh pasien. Maka perlu dilakukan
kegiatan rekrutmen dan seleksi donor yang tepat. Terutama pemeriksaan uji saring terhadap
penyakit infeksi melalui transfusi darah, dilanjutkan dengan serta Uji Silang (Cross Match)
darah donor dan darah pasien yang memerlukan darah / komponen darah, untuk menghindari
kejadian yang tidak diinginkan berupa reaksi ketidakcocokan darah, yang dapat berakibat
fatal bagi pasien. Semua kegiatan tersebut dapat dikerjakan di UTDRS.
Profil UTD RSUD Zainal Abidin Pagaralam tak hanya memberi gambaran
tentang pentingnya memenuhi kebutuhan darah / komponen darah di internal RSUD Zainal
Abidin Pagaralam saja, tapi juga menggambarkan pentingnya operasional UTD RSUD
Zainal Abidin Pagaralam untuk memenuhi kebutuhan darah / komponen darah di Kabupaten
Way Kanan, terutama dalam memenuhi kebutuhan darah bagi ibu hamil dan bersalin.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada Direktur serta jajaran
manajemen RSUD Zainal Abidin Pagaralam terutama Kabid Medik dalam menyiapkan
segala sarana dan prasarana untuk operasional UTDRS, dan terlebih terhadap seluruh
petugas UTD yang telah bekerja keras untuk menjalankan kegiatan pelayanan darah
menyelesaikan tulisan tentang Profil UTD RSUD Zainal Abidin Pagaralam. Semoga tulisan
ini bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan darah di RSUD Zainal Abidin Pagaralam dan
juga seluruh masyarakat Kabupaten Way Kanan.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Pendahuluan 1
- Personil UTDRS 6
Kegiatan-kegiatan UTDRS 8
Kesimpulan 13
ii
PENDAHULUAN
Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagaraalam
Kabupaten Way Kanan (selanjutnya disebut UTDRS) adalah unit pelayanan yang
bertanggung jawab terhadap pelayanan transfusi darah di Sakit Umum Daerah Zainal Abidin
Pagaraalam Kabupaten Way Kanan.
Tranfusi darah adalah tindakan memasukkan darah atau komponen darah ke dalam
sistem pembuluh darah seseorang. Komponen darah yang biasa ditranfusikan ke dalam tubuh
seseorang adalah sel darah merah (eritrosit), sel pembekuan darah (trombosit), sel darah
putih (lekosit), dan plasma darah.
Transfusi darah merupakan pengobatan simptomatis yang bertujuan menggantikan
atau menambah komponen darah yang hilang, atau terdapat dalam jumlah yang tidak
mencukupi. Tindakan transfusi darah / komponen darah bukanlah tindakan tanpa risiko.
Sebaliknya tindakan ini merupakan tindakan berisiko yang bisa fatal, sehingga harus
dilakukan sesuai prosedur yang aman, dan dengan indikasi yang jelas.
1
Penjelasan di atas memaparkan kegiatan pelayanan yang harus dilakukan di UTDRS.
Yaitu memberikan pelayanan darah dari rekrutmen donor, seleksi donor, pengambilan darah
donor, uji saring Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD), hingga uji silang serasi
antara darah donor dan resipien. Jika dari semua proses itu darah / komponen darah
dinyatakan aman untuk diberikan pada resipien, maka darah akan didistribusikan.
Selain pekerjaan teknis tersebut, UTDRS juga harus melakukan pencatatan dan
pelaporan yang memenuhi standar, serta yang terpenting adalah Pengawasan Proses dan
Mutu Darah / Komponen Darah.
UTD RSUD Zainal Abidin Pagaraalam juga mengerjakan semua rangkaian kegiatan
tersebut, untuk menunjang pelayanan kesehatan di RSUD Zainal Abidin Pagaraalam, terlebih
dengan akan diresmikannya Unit Hemodialisa yang dalam memenuhi standar prosedur
operasionalnya harus ditunjang dengan adanya UTD. Selain itu juga untuk mendukung
Program Nasional dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), yang salah satu
penyebabnya adalah akibat perdarahan selama kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan.
2
BANGUNAN GEDUNG
Bangunan gedung UTD RSUD Zainal Abidin Pagaraalam Kabupaten Way Kanan,
berupa bangunan permanen satu lantai dengan luas bangunan ± 128 m² (8m x 16m), yang
dibangun pada tahun 2004 dan masih bergabung dengan Instalasi Laboratorium.
Berdasar Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 83 Tahun 2014 tentang Unit
Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit, dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah, syarat
bangunan UTD Pratama memiliki luas 200 m². Sehingga bangunan gedung UTD RSUD
Zainal Abidin Pagaraalam Kabupaten Way Kanan belum sepenuhnya sesuai standar.
Mengingat dalam waktu dekat RSUD Zainal Abidin Pagaraalam Kabupaten Way
Kanan akan pindah ke Gedung Baru, maka kegiatan pelayanan UTDRS tetap dilaksanakan
dalam keterbatasan, tanpa mengurangi kualitas pelayanan.
Menurut Permenkes No. 83 Tahun 2014 tersebut, tata ruang UTD Pratama meliputi:
Beberapa kegiatan masih dilakukan dalam satu ruang yang sama, yaitu :
1. Ruang tunggu donor masih jadi satu dengan ruang tunggu permintaan darah dan
ruang tunggu pasien Instalasi Laboratorium.
3
2. Ruang administrasi masih jadi satu dengan ruang administasi dan ruang sampling
Instalasi Laboratorium.
3. Ruangan seleksi donor, pemeriksaan dokter, pengambilan darah, dan pemulihan
donor.
4. Ruang konseling masih jadi satu dengan ruang Kepala UTD dan ruang Kepala
Instalasi Laboratorium.
5. Ruang laboratorium uji saring dengan ruang laboratorium klinik keseluruhan.
6. Ruang laboratorium serologi, produksi komponen, penyimpanan darah dan
penyimpanan darah karantina.
7. Gudang logistik masih bersama dengan gudang logistik Instalasi Laboratorium.
8. Belum ada Pantry.
4
SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana UTD RSUD Zainal Abidin Pagaraalam Kabupaten Way
Kanan bisa dikatakan Cukup Memenuhi Standar UTD Pratama, meskipun ada beberapa
peralatan yang masih harus dilengkapi seperti incubator platelet agitator. Selain itu sarana
penunjang untuk administrasi seperti : Komputer, Printer dan Genset masih bersama dengan
yang menjadi inventaris Instalasi Laboratorium Klinik.
Sampai tahun 2019 UTDRS belum memiliki Mobile Unit maupun Kendaraan
roda dua untuk distribusi darah. Untuk kegiatan luar gedung, UTDRS masih meminjam
ambulance rumah sakit. Tapi pengajuan Mobile Unit untuk tahun 2019 ini sudah disetujui
Kementerian Kesehatan, dalam waktu dekat bisa segera direalisasikan untuk kegiatan
Rekrutmen Donor dan Seleksi Donor di luar gedung.
Untuk peralatan dan BHP laboratorium serologi dan laboratorium uji saring
IMLTD sudah Cukup Memenuhi Standar UTD Pratama.
Upaya yang telah dilakukan agar UTD RSUD Zainal Abidin Pagaraalam
Kabupaten Way Kanan dapat memenuhi standar Permenkes No. 83 Tahun 2014, maka telah
diusulkan untuk pengadaan beberapa alat yang diperlukan pada tahun 2019 dan tahun 2020.
5
PERSONIL DAN STRUKTUR ORGANISASI UTDRS
PERSONIL / SDM :
1. Dokter Umum : 1 orang
2. Pelaksana Teknis Perawat : 3 orang
3. Pelaksana Teknis ATLM (Analis) : 2 orang
4. Pelaksana administrasi / keuangan : -
5. Tenaga penunjang : -
Kompetensi
Syarat
Tugas / Keterangan
Jabatan Profesi Diklat yang wajib diikuti
Manajemen Pelayanan Transfusi Darah Belum
Kepala UTD Dokter
Program Peningkatan Mutu dan Akreditasi
Umum Belum
Pelayanan Darah
Pelayanan Medik Dasar Transfusi Darah Belum
Staf medis Dokter
umum Pelayanan Lanjutan Medik Transfusi Darah Belum
Pelaksana Teknik Pelayanan Darah Dasar bagi Perawat Sudah
Pengelolaan
Perawat (1 orang)
(3 orang) Pelayanan Darah Lanjutan bagi Perawat Belum
Donor
Pelaksana Teknik Pelayanan Darah Dasar bagi ATLM Sudah
Pengelolaan
ATLM (1 orang)
(2 orang) Pelayanan Darah Lanjutan bagi ATLM Belum
Darah
STRUKTUR ORGANISASI
Berdasar Petunjuk Operasional Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat yang
Baik di Unit Transfusi Darah dan Pusat Plasmaferesis (Direktorat Standardisasi Obat,
Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif Badan Pengawas Obat dan Makanan
Repubilk Indonesia Tahun 2018), struktur organisasi UTD adalah seperti pada bagan berikut
ini :
KEPALA UTD
MANAJER
WAKIL KEPALA UTD PEMASTIAN MUTU
PENANGGUNG JAWAB TEKNIS PELAYANAN PENANGGUNG JAWAB ADMINISTRASI PENANGGUNG JAWAB MUTU
YUYUN TYAS ARININGSIH, A.Md.Kep. SRI HARTATI, S.Kep. AGUSTIN EKA, A.M.AK
7
KEGIATAN – KEGIATAN UTDRS
Kegiatan Pelayanan Darah yang telah dilaksanakan di UTD RSUD Zainal Abidin
Pagaraalam Kabupaten Way Kanan meliputi :
1. Rekrutmen Donor
2. Seleksi Donor
3. Pengambilan Darah Lengkap
4. Uji Saring IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah)
5. Pengujian Serologi Golongan Darah
6. Penyimpanan Darah
7. Distribusi Darah
8. Pengawasan Mutu dan Proses (termasuk Jaminan Mutu)
9. Notifikasi Donor Darah dengan Hasil Uji Saring IMLTD Reaktif
Uji Saring IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah) merupakan bagian dari
proses Seleksi Donor untuk menghindari risiko penularan infeksi dari donor kepada pasien,
8
dengan melakukan uji saring darah calon pendonor terhadap infeksi, paling sedikit uji saring
untuk HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis.
Penyimpanan Darah merupakan bagian dari upaya menjamin mutu dan keamanan
darah, serta meminimalkan potensi kontaminasi bakteri. Agar integritas dan efikasi darah
terpelihara sepanjang waktu, maka harus disimpan dalam rentang suhu tertentu. Sehingga
saat ditransfusikan tetap memberikan manfaat bagi resipien.
Distribusi Darah adalah penyampaian darah siap pakai untuk keperluan transfusi
dari UTDRS ke unit terkait internal RSUD, ke BDRS, ke UTD lain, atau ke institusi
kesehatan yang berwenang. Syaratnya :
1. Hasil uji saring IMLTD non reaktif.
2. Sudah diuji konfirmasi golongan darah ABO dan Rhesus.
3. Proses tetap mempertahankan rantai dingin darah sesuai jenis komponen.
4. Menggunakan alat distribusi yang suhunya tervalidasi.
5. Terkontrol oleh personil yang kompeten.
Pengawasan Mutu dan Proses adalah upaya menjamin Mutu darah melalui
pengontrolan semua tahap produksi : pendonor yang memenuhi persyaratan, transportasi
terkontrol dan tervalidasi, pengolahan terkualifikasi dan tervalidasi. Mutu komponen darah
dinilai melalui pemeriksaan sampel, yaitu :
1. metoda yang digunakan.
2. bahan yang digunakan.
3. semua peralatan dan program yang digunakan.
4. inspeksi yang dilakukan.
5. identifikasi semua petugas yang terlibat.
Notifikasi Donor Darah dengan Hasil Uji Saring IMLTD Reaktif adalah
pemberitahuan kepada pendonor atas hasil uji saring darah yang Reaktif melalui konseling
dan rujukan pendonor darah ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pemeriksaan diagnostik dan
penanganan selanjutnya.
9
DATA PELAYANAN UTDRS TAHUN 2018
Jumlah : 60
BPJS : 60 (100%)
Umum : 0
Laki-laki : 0
Perempuan : 60 (100%)
R. Kebidanan : 60 (100%)
R. lain : 0
Jumlah Resipien : 60
Golongan Darah A Rh (+) : 16 (26.7%)
Golongan Darah A Rh (-) : 0
Golongan Darah B Rh (+) : 20 (33.3%)
Golongan Darah B Rh (-) : 0
Golongan Darah AB Rh (+) : 3 (5%0
Golongan Darah AB Rh (-) : 0
Golongan Darah 0 Rh (+) : 21 (35%)
Golongan Darah 0 Rh (-) : 0
Jumlah Resipien : 60
Jumlah Kantong Darah : 139
Golongan Darah A Rh (+) : 43 kantong darah (30.9%)
Golongan Darah A Rh (-) : 0
Golongan Darah B Rh (+) : 48 kantong darah (34.6%)
Golongan Darah B Rh (-) : 0
Golongan Darah AB Rh (+) : 5 kantong darah (3,6%0
Golongan Darah AB Rh (-) : 0
Golongan Darah 0 Rh (+) : 43 (30,9%)
Golongan Darah 0 Rh (-) : 0
Jumlah Resipien : 60
10
Jumlah Total Donasi : 139 Pendonor
Pendonor Sukarela : 126 (90.6%)
- Perempuan : 35 (25.2%)
Berdasar Kelompok Umur Pendonor
- 17 Tahun : 0
- 18 - 24 Tahun : 12 (8.6%)
- 25 - 44 Tahun : 74 (53.2%)
- 45 - 64 Tahun : 53 (38.2%)
- ≥ 65 Tahun : 0
E. Data Donasi yang Ditolak berdasar seleksi donor dan hal lain
11
HIV Total diperiksa : 29
Reaktif : 0
Reaktif Ulang : 0
Sifilis Total diperiksa : 29
Reaktif : 0
Reaktif Ulang : 0
12
KESIMPULAN
Beberapa hal yang belum memenuhi standar di UTD RSUD Zainal Abidin Pagaralam
Kabupaten Way Kanan, tidak menjadi penghalang kegiatan pelayanan darah kepada pasien.
Upaya - upaya terus dilakukan meliputi pengadaan sarana dan prasarana, serta mengajukan
usul untuk peningkatan kapasitas SDM, mengingat baru 2 orang petugas UTDRS yang
mengikuti Diklat Pelayanan Darah (Diklat Pelayanan Darah Dasar bagi Perawat dan Pelayanan
Darah Dasar bagi ATLM).
Sementara untuk Pelayanan Pasien yang membutuhkan Transfusi Darah, kegiatan
pengambilan darah donor dan transfusi ke pasien tetap dilakukan. Walaupun baru Whole
Blood saja yang bisa dilakukan. Dengan Pemeriksaan Uji Saring IMLTD telah aktif sejak
bulan November 2018.
Setiap tahun UTDRS, membutuhkan hampir 100 – 200 kantong darah Whole Blood,
dengan permintaan utama dari bagian Kebidanan dan Kandungan, yang semuanya bersifat
CITO, sehingga jarang dilakukan Uji Silang Darah Donor dan Pasien.
Permintaan darah / komponen darah dari bagian lain sementara belum terlayani,
mengingat yang diminta sering kali adalah komponen darah, atau transfusi khusus pada
neonatus. Karena sarana pengolahan komponen darah baru terpenuhi bulan Mei 2019, dan
belum ada petugas yang mendapatkan Diklat Pelayanan Darah Lanjutan yang di dalamnya
mencakup tindakan transfusi khusus.
Walaupun belum ada laporan yang bermakna tentang reaksi transfusi atau insiden
keselamatan pasien lainnya, untuk menjamin kelangsungan pelayanan dan keselamatan
pasien, telah dilakukan uji silang darah donor dan pasien sejak bulan Mei 2019.
Pendonor, masih didominasi oleh pendonor pengganti, baik dari keluarga pasien
maupun dari donor komersil (donor bayaran).
Dengan upaya melengkapi sarana prasarana UTDRS, dan program Diklat bagi SDM
UTD baik dasar maupun lanjutan, serta realisasi pengadaan dan operasional Mobile Unit, ke
depan kegiatan pelayanan UTD RSUD Zainal Abidin Pagaralam Kabupaten Way Kanan
akan ditingkatkan, terutama dalam upaya pengerahan dan pelestarian donor, serta
pengolahan dan distribusi komponen darah (PRC, FFP dan TC).
13