Anda di halaman 1dari 21

KUMPULAN SOP BAB IV

KOORDINASI DAN KOMUNIKASI


LINTAS PROGRAM DAN LINTAS
SEKTOR
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMA
TTD Ka Puskesmas Kepala Puskesmas Cikampek
DTP PONED CIKAMPEK dr. H.DEDDY FERRY R, MKM
NIP. 19710226 200501 1 004
1. Pengertian 1. Koordinasi dan Komunikasi Lintas Program adalah proses
pengintegrasian tujuan dan kegiatan antar program di Puskesmas
yang terpisah untuk mencapai tujuan secara efisien, seragam, dan
harmonis pada sasaran program yang telah ditentukan.
2. Koordinasi dan Komunikasi Lintas Sektor adalah proses
pengintegrasian tujuan dan kegiatan antar sektor terkait di suatu
wilayah Puskesmas untuk mencapai tujuan secara efisien, seragam,
dan harmonis pada sasaran program yang telah ditentukan secara
bersama.
3. Lintas Program adalah sub unit-sub unit organisasi internal
Puskesmas yang melaksanakan program dan kegiatan baik secara
individual maupun bersama dengan sub unit lainnya guna mencapai
tujuan Puskesmas.
4. Lintas Sektor meliputi institusi-institusi eksternal organisasi
Puskesmas yang mampu berperan dalam pencapaian tujuan
program dan kegiatan Puskesmas..
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan koordinasi dan komunikasi
lintas program/lintas sektor.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /440/SK/PKM-CIKAMPEK/IV//2017
tentang Koordinasi dan Komunikasi Lintas Program dan Lintas Sektor.
4 Referensi 1. PERMENKES No. 75 Th. 2014 tentang Puskesmas
2. KMK No. 585 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
3. KMK No. 296 tentang Pengobatan Dasar Puskesmas
5. Prosedur A. Koordinasi dan Komunikasi Lintas Program
1. Kepala Puskesmas melalui Kepala TU menyusun kerangka
acuan, jadwal, dan daftar undangan pertemuan lintas program.
2. Kepala TU menyebarkan undangan kepada penanggung jawab
program sesuai daftar undangan paling lambat 2 hari sebelum
pertemuan dilaksanakan.
3. Pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas program dipimpin
oleh Kepala Puskesmas. Apabila Kepala Puskesmas
berhalangan, maka pimpinan pertemuan bisa digantikan oleh
Kepala TU.
4. Kepala TU melakukan notulensi setiap aktifitas pada pertemuan
koordinasi dan komunikasi lintas program.
5. Notulen hasil pertemuan koordinasi dan komunikasi diumpan
balikkan kepada seluruh peserta pertemuan koordinasi dan
komunikasi lintas program
6. Setiap kesepakatan hasil koordinasi dan komunikasi lintas
program segera ditindak lanjuti sesuai pembagian tugas masing-
masing program.

B. Koordinasi dan Komunikasi Lintas Sektor


1. Kepala Puskesmas melalui Kepala TU menyusun kerangka
acuan, jadwal, dan daftar undangan pertemuan lintas sektor.
2. Kepala TU menyebarkan undangan kepada institusi eksternal
(lintas sector) sesuai daftar undangan paling lambat 4 hari
sebelum pertemuan dilaksanakan.
3. Pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas sektor dipimpin
oleh Camat. Apabila camat berhalangan, maka pimpinan
pertemuan bisa digantikan oleh Sekretaris Camat.
4. Kepala TU Puskesmas melakukan notulensi setiap aktifitas
pada pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas sektor.
5. Notulen hasil pertemuan koordinasi dan komunikasi diumpan
balikkan kepada seluruh peserta pertemuan koordinasi dan
komunikasi lintas sector
6. Setiap kesepakatan hasil koordinasi dan komunikasi lintas
sektorsegera ditindak lanjuti sesuai pembagian tugas masing-
masing sektor.
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Ka TU
3. Penanggung Jawab Program
4. Pelaksana Program
5. Lintas Sektor (Muspika, Tokoh Masyarakat)
8. Rekaman
Historis Isi Perubahan Tanggal
Perubahan No
Dahulu Sekarang Berlaku
PENYAMPAIAN INFORMASI TENTANG
PROGRAM PUSKESMAS KEPADA
MASYARAKAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMA
TTD Ka Puskesmas Kepala Puskesmas Cikampek
DTP PONED CIKAMPEK dr. H.DEDDY FERRY R, MKM
NIP. 19710226 200501 1 004
1. Pengertian Penyampaian informasi tentang kegiatan UKM kepada masyarakat
lintas program dan lintas sektor adalah upaya untuk memberitahukan
kepada masyarakat atau sasaran program mengenai jenis program dan
pelaksanaan program Puskesmas.
2. Tujuan Masyarakat lintas program dan lintas sektor yang menjadi sasaran
program mendapatkan informasi tentang kegiatan-kegiatan program,
tujuan, tahapan dan jadwal pelaksanaan program, sehingga dapat
menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan mereka dan menjamin
pelaksanaan kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /440/SK/PKM-JOMIN/IV//2017
tentang Koordinasi Dan Komunikasi Lintas Program Dan Lintas Sektor.
4 Referensi 1. PERMENKES No. 75 Th. 2014 tentang Puskesmas
2. KMK No. 585 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
3. KMK No. 296 tentang Pengobatan Dasar Puskesmas
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab program menyampaikan
informasi tentang kegiatan program dan jadwal kegiatan kepada
masyarakat, lintas program dan lintas sektor,
2. Penanggung jawab program menyampaikan jenis program dan
jadwal pelaksanaan kepada masyarakat lintas program dan lintas
sektor sebagai sasaran dan disetujui oleh Kepala Puskesmas
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Informasi program berisi tentang jenis program, tujuan program,
manfaat program dan peran serta masyarakat lintas program
dan lintas sektor dalam program tersebut,
b. Untuk kegiatan yang bersifat rutin, informasi mengenai program
dan jadual dibuat pertahun,
c. Penanggung jawab program memastikan bahwa semua sasaran
program terkait sudah mendapatkan informasi program dan
jadwal pelaksanaannya,
d. Untuk kegiatan yang bersifat insidentil, informasi program
bersifat pemberitahuan sebelum pelaksanaan program,
3. Penanggung jawab program mengarsipkan dokumen yang
berkaitan dengan penyimpanan informasi program.
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait 1. Penanggung jawab UKM
2. Koordinator ADMEN/Ka TU
3. Pelaksana program
8. Rekaman Isi Perubahan Tanggal
Historis No
Dahulu Sekarang Berlaku
Perubahan
PENYAMPAIAN INFORMASI KEGIATAN
PROGRAM KEPADA LINTAS PROGRAM
TERKAIT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMA
TTD Ka Puskesmas Kepala Puskesmas Cikampek
DTP PONED CIKAMPEK dr. H.DEDDY FERRY R, MKM
NIP. 19710226 200501 1 004
1. Pengertian 1. Penyampaian informasi adalah suatu pesan yang disampaikan oleh
pembawa pesan kepada penerima baik secara verbai, visual
maupun audio visul,
2. Penyampaian informasi kegiatan program kepada lintas program
terkait adalah siatu informasi tentang kegiatan program yang
disampaikan oleh penanggung jawab program kepada lintas
program terkait sehingga dapat memberikan kontribusi optimal
dalam pencapaian tujuan program,
3. Penyampaian informasi kegiatan program kepada lintas program
terkait dilakukan pada saat rapat lokakarya mini.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam penyampaian informasi Program Puskesmas
tertentu kepada lintas program lainnya

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /440/SK/PKM-JOMIN/IV//2017


tentang Koordinasi Dan Komunikasi Lintas Program Dan Lintas Sektor.
4 Referensi 1. PERMENKES No. 75 Th. 2014 tentang Puskesmas
2. KMK No. 585 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
3. KMK No. 296 tentang Pengobatan Dasar Puskesmas
5. Prosedur 1. Penanggung jawab program mempersiapkan rencana kegiatan
program,
2. Penanggung jawab program menempel RKP (rencana kegiatan
program) kepada pelaksana program untuk ditempelkan di PKD,
3. Penanggung jawab program/pelaksana program mengikuti Forum
Pertemuan yang dilaksanakan di Puskesmas/Desa/Kelurahan,
4. Penanggung jawab program/pelaksana program menyampaikan
Rencana Kegiatan Program, tujuan, pentahapan dan jadwal
kegiatan yang akan dilaksanakan,
5. Penanggung jawab program/pelaksana program memberikan
kesempatan kepada peserta pertemuan untuk mengajukan
pertanyaan,
6. Penanggung jawab program/pelaksana program menjawab
pertanyaan yang diajukan,
7. Penanggung jawab program/pelaksana program memberikan
kesempatan kepada peserta pertemuan untuk memberi saran dan
pendapat,
8. Penanggung jawab program/pelaksana program dan pesarta
pertemuan mendiskusikan saran dan pendapat yang disampaikan,
9. Penanggung jawab program/pelaksana program merangkum saran
danpemdapat yang disampaikan,
10. Penanggung jawab program/pelaksana program membacakan
rangkuman hasil diskusi,
11. Penanggung jawab program mendokumentasikan kegiatan.

6. Diagram Alir -

7. Unit terkait 1. Penanggung jawab UKM


2. Koordinator ADMEN/Ka TU
3. Pelaksana program
8. Rekaman
Historis Isi Perubahan Tanggal
Perubahan No
Dahulu Sekarang Berlaku
PENYAMPAIAN INFORMASI TENTANG
KEGIATAN UKM KEPADA LINTAS
SEKTORAL TERKAIT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMA
TTD Ka Puskesmas Kepala Puskesmas Cikampek
DTP PONED CIKAMPEK dr. H.DEDDY FERRY R, MKM
NIP. 19710226 200501 1 004
1. Pengertian Penyampaian informasi kegiatan UKM kepada lintas sktor terkait yaitu
memberikan informasi atau penerangan tentang kegiatan UKM yang
ada di Puskesmas Jomin kepada lintas sektor terkait.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penyampaian informasi kegiatan UKM kepada
lintas sektor terkait.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /440/SK/PKM-JOMIN/IV//2017
tentang Koordinasi Dan Komunikasi Lintas Program Dan Lintas Sektor.
4 Referensi 1. PERMENKES No. 75 Th. 2014 tentang Puskesmas
2. KMK No. 585 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
3. KMK No. 296 tentang Pengobatan Dasar Puskesmas
5. Prosedur 1. Pelaksana program membuat rencana kegiatan,
2. Pelaksana program menyiapkan bahan/materi informasi program,
3. Pelaksana program menentukan sasaran informasi penyampaian,
4. Pelaksana program menyampaikan kepada Kepala Puskesmas
tentang rencana penyampaian informasi
5. Pelaksana program menyampaikan informasi tentang kegiatan
program kepada lintas sektor terkait,
6. Pelaksana program menyampaikan kepada Kepala Puskesmas hasil
pelaksanaan penyampaian informasi program kepada lintas sektor
terkait,
7. Kepala Puskesmas memberikan umpan balik hasil kegiatan.
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait 1. Penanggung jawab UKM
2. Koordinator ADMEN/Kasubag TU
3. Pelaksana program
4. Lintas sektor terkait
8. Rekaman
Historis Isi Perubahan Tanggal
Perubahan No
Dahulu Sekarang Berlaku
EVALUASI TERHADAP KEJALASAN
INFORMASI KEGIATAN UKM
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMA
TTD Ka Puskesmas Kepala Puskesmas Cikampek
DTP PONED CIKAMPEK dr. H.DEDDY FERRY R, MKM
NIP. 19710226 200501 1 004
1. Pengertian Evaluasi terhadap kejelasan informasi kegiatan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) adalah penilaian terhadap kejelasan informasi
kegiatan upaya kesehatan masyarakat, lintas upaya, lintas sektor
terkait.
2. Tujuan Untuk mengetahui apakah sasaran sudah mengetahui informasi
dengan jelas kegiatan upaya kesehatan masyarakat yang disampaikan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /440/SK/PKM-JOMIN/IV/2017
tentang Koordinasi Dan Komunikasi Lintas Program Dan Lintas Sektor.
4 Referensi 1. PERMENKES No. 75 Th. 2014 tentang Puskesmas
2. KMK No. 585 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
3. KMK No. 296 tentang Pengobatan Dasar Puskesmas
5. Prosedur 1. Penanggung jawab program UKM membuat instrumen tentang
evaluasi kejelasan informasi kegiatan UKM yang diterima oleh
sasaran,
2. Penanggung jawab program UKM menentukan sasaran evaluasi
kejelasan informasi kegiatan UKM,
3. Penanggung jawab program UKM menentukan jumlah sampel
sasaran evaluasi kejelasan informasi kegiatan,
4. Penanggung jawab program UKM mendistribusikan instrumen
kepada sasaran evaluasi kejelasan informasi kegiatan UKM,
5. Penanggung jawab program UKM meminta sasaran mengisi untuk
mengisi instrumen evaluasi kejelasan kegiatan UKM,
6. Penanggung jawab program UKM mengumpulkan instrumen yang
sudah diisi,
7. Penanggung jawab program UKM merekap isntrumen yang sudah
diisi sasaran,
8. Penanggung jawab program UKM menganalisa hasil evaluasi
kejelasan informasi kegiatan UKM dan melapor kepada Kepala
Puskesmas tentang hasil analisis tersbut,
9. Kepala Puskesmas meneliti dan memberi umpan balik atas laporan
penanggung jasab progran UKM,
10. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM menyusun
rencana tindak lanjut (RTL)
11. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM menetapkan
tindak lanjut (TL) hasil; evaluasi kejelasan informasi kegiatan UKM),
12. Penanggung jawab UKM mendokumentasikan hasil kegiatan.
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait 1. Penanggung jawab UKM
2. Koordinator ADMEN/Ka TU
3. Pelaksana program
4. Lintas sektor
8. Rekaman Isi Perubahan Tanggal
Historis No
Dahulu Sekarang Berlaku
Perubahan

PENGATURAN JADUAL PERUBAHAN


WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
KEGIATAN PROGAM PUSKESMAS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMA
TTD Ka Puskesmas Kepala Puskesmas Cikampek
DTP PONED CIKAMPEK dr. H.DEDDY FERRY R, MKM
NIP. 19710226 200501 1 004
1. Pengertian 1. Suatu Pedoman yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan
kegiatan progam yang meliputi waktu, tempat, sasaran dan
pelaksana kegiatan
2. Pengaturan perubahan jadual waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan adalah apabila pelaksanaan kegiatan tidak dapat
dilaksanakan sesuai dengan jadual yang sudah di tetapkan / di
sepakati
3. Perubahan jadual di buat berdasarkan kesepakatan antara
pelaksana kegiatan dan sasaran kegiatan
4. Pelaksanaan pengaturan jadwal perubahan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan progam dilaksanakan sesuai langkah-
langkah yang tertuang dalam SOP
2. Tujuan 1. Agar terjadi komunikasi yang efektif antara pengelola program
dengan sasaran program sehingga program dapat berjalan lancar
dan tujuan tercapai
2. Sebagai pedoman pengaturan jadwal perubahan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan progam
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /440/SK/PKM-JOMIN/IV/2017
tentang Koordinasi Dan Komunikasi Lintas Program Dan Lintas Sektor.
4 Referensi 1. PERMENKES No. 75 Th. 2014 tentang Puskesmas
2. KMK No. 585 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
3. KMK No. 296 tentang Pengobatan Dasar Puskesmas
5. Prosedur 1. Penanggung jawab dan pelaksana progam menyepakati perubahan
jadual, waktu dan tempat pelaksana kegiatan progam ,
2. Pelaksana kegiatan progam mendokumentasikan tentang
perubahan jadual, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
progam,
3. Ketua team pelaksana kegiatan progam menunjuk anggota
pelaksana kegiatan progam untuk menginformasikan tentang
perubahan jadual, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan progam
kepada sasaran,
4. Pelaksanan kegiatan progam membuat surat pemberitahuan
tentang perubahan jadual, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
progam (rangkap tiga : untuk sasaran program,arsip KIA, tembusan
ke Kasubag TU)
5. Pelaksana kegiatan progam meminta tanda tangan tentang
perubahan jadual, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan progam
kepada kasubag TU ,
6. Kasubag TU menandatangani surat dan membubuhkan cap
puskesmas serta memberi nomor pada surat pemberitahuan
tentang perubahan jadual, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
progam ,
7. Kasubag TU mendokumentasikan di buku surat keluar,
8. Kasubag TU menyerahkan surat pemberitahuan kepada pelaksana
kegiatan progam ,
9. Pelaksana kegiatan progam menyampaikan surat tentang
perubahan jadual, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan progam
kepada sasaran,
10. Pelaksana kegiatan progam meminta tanda bukti kepada sasaran
progam bahwa surat sudah sampai,
11. Pelaksana kegiatan progam melaporkan kepada ketua team
pelaksana kegiatan progam bahwa surat tentang perubahan
jadual, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan progam sudah
sampai,
12. Ketua team pelaksana progam mendokumentasikan tentang
perubahan jadual, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan progam
dalam buku kegiatan progam .
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait 1. Penanggung jawab UKM
2. Koordinator ADMEN/Ka TU
3. Pelaksana program
8. Rekaman
Historis Isi Perubahan Tanggal
Perubahan No
Dahulu Sekarang Berlaku
PENYUSUNAN JADUAL DAN TEMPAT
PELAKSANAAN KEGIATAN YANG
MENCERMINKAN KESEPAKATAN
BERSAMA DENGAN SASARAN
KEGIATAN UKM DAN/ATAU
MASYARAKAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMA
TTD Ka Puskesmas Kepala Puskesmas Cikampek
DTP PONED CIKAMPEK dr. H.DEDDY FERRY R, MKM
NIP. 19710226 200501 1 004
1. Pengertian Adalah upaya bersama dalam membuat kesepakatan tentang waktu
dan tempat pelaksana kegiatan dengan masyarakt atau sasaran
program UKM, dengan memperhatikan masukan dari lintas program
dan lintas sektor supaya kegiatan dapat dilaksanakan sesuai rencana.
2. Tujuan Untuk membuat kesepakatan tentang waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan sasaran program UKM atau masyarakat di Puskesmas
Cikampek
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /440/SK/PKM-JOMIN/IV/2017
tentang Koordinasi Dan Komunikasi Lintas Program Dan Lintas Sektor.
4 Referensi 1. PERMENKES No. 75 Th. 2014 tentang Puskesmas
2. KMK No. 585 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
3. KMK No. 296 tentang Pengobatan Dasar Puskesmas
5. Prosedur 1. Penanggung jawab dan pelaksana program melihat RPK
(Rencana Pelaksanaan Kegiatan) dan membahas waktu dan
tempat pelaksanaan kegiatan,
2. Pelaksana program mengkomunikasikan rencana
pelaksanaan kegiatan (waktu dan tempat) dalam temu kader
bulanan,
3. Pelaksana program memberikan kesempatan kepada kader
untuk menyampaikan usulan waktu dan tempat pelaksana
kegiatan,
4. Penanggung jawab dan pelaksana program membuat
kesepakatan dalam menentukan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan.
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait 1. Penanggung jawab UKM
2. Pelaksana program
8. Rekaman
Historis Isi Perubahan Tanggal
Perubahan No
Dahulu Sekarang Berlaku
KESEPAKATAN PELAKSANAAN
KEGIATAN UKM DENGAN LINTAS
PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMA
TTD Ka Puskesmas Kepala Puskesmas Cikampek
DTP PONED CIKAMPEK dr. H.DEDDY FERRY R, MKM
NIP. 19710226 200501 1 004
1. Pengertian 1. Kesepakatan pelaksanaan kegiatan dengan lintas Program dan
lintas sektor adalah kesepakatan yang dibuat oleh penanggung
jawab dan pelaksana Program dengan lintas sektor dan Program
lain yang terkait tentang waktu dan tempat pelaksanaan Program
yang bersangkutan
2. Kesepakatan dilaksanakan oleh penanggung jawab dan pelaksana
Program dengan lintas sektor dan Program lain yang terkait pada
setiap kegiatan baik di dalam maupun di luar gedung puskesmas
3. Kesepakatan dilaksanakan pada setiap Program kegiatan
4. Kesepakatan dilaksanakan pada saat lokakarya mini satu bulan
satu kali dan lintas sektor tiap empat bulan
2. Tujuan Sebagai pedoman pelaksanaan kesepakatan cara dan waktu
pelaksanaan kegiatan program dengan masyarakat atau sasaran
program
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /440/SK/PKM-JOMIN/IV/2017
tentang Koordinasi Dan Komunikasi Lintas Program Dan Lintas Sektor.
4 Referensi 1. PERMENKES No. 75 Th. 2014 tentang Puskesmas
2. KMK No. 585 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
3. KMK No. 296 tentang Pengobatan Dasar Puskesmas
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab, pelaksana,
lintas sektor, dan lintas Program terkait untuk membahas kegiatan
Program
2. Kepala puskesmas menyampaikan kegiatan Program ,
3. Kepala puskesmas bersama peserta pertemuan membahas tentang
cara pelaksanaan kegiatan
4. Kepala puskesmas bersama peserta pertemuan membahas tentang
waktu pelaksanaan kegiatan
5. Kepala puskesmas bersama peserta pertemuan membahas tentang
tempat pelaksanaan kegiatan
6. Kepala puskesmas bersama peserta pertemuan membahas tentang
sasaran pelaksanaan kegiatan
7. Kepala puskesmas bersama peserta pertemuan menentukan
pelaksana kegiatan
8. Kepala puskesmas bersama peserta pertemuan membahas tentang
biaya pelaksanaan kegiatan
9. Kepala puskesmas membacakan kesepakatan hasil pertemuan
10. Kepala puskesmas beserta peserta pertemuan menyepakati hasil
pertemuan
11. Petugas yang ditunjuk mencatat hasil kegiatan dalam notulen
12. Hasil kesepakatan disampaikan pada tokoh masyarakat dan
sasaran Program/masyarakat oleh kepala desa
13. Penanggung jawab Program menyampaikan hasil kesepakatan
kepada pelaksana Program pada lokakarya mini Puskesmas
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait 1. Penanggung jawab UKM
2. Koordinator ADMEN/Ka TU
3. Pelaksana program
8. Rekaman
Historis Isi Perubahan Tanggal
Perubahan No
Dahulu Sekarang Berlaku
MONITORING PELAKSANAAN
KEGIATAN PROGRAM
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMA
TTD Ka Puskesmas Kepala Puskesmas Cikampek
DTP PONED CIKAMPEK dr. H.DEDDY FERRY R, MKM
NIP. 19710226 200501 1 004
1. Pengertian 1. Monitoring pelaksanaan kegiatan program adalah kegiatan
pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan program dimulai dari
perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan hasil pencapaian program
2. Monitor pelaksanaan program dilakukan melalui sistem pencatatan
pelaporan dan usulan-usulan dari pelaksana program, lintas
program dn listas sektor terkait,
a. Monitoring pelaksanaan kegiatan program dilaksanakan oleh
penanggung jawab program
b. Monitoring pelaksanaan kegiatan program dilaksanakan setiap
pelaksanaan kegiatan
c. Monitoring pelaksanaan kegiatan program dilaporkan pada
kegiatan rapat monitoring program Puskesmas yang
dilaksanakan tiap bulan.
2. Tujuan Sebagai acuan agar mekanisme monitoring yang dilakukan oleh Kepala
Puskesmas dan penanggung jawab UKM dalam melaksanakan
kegiatan program sesuai dengan perencanaan operasional
Puskesmas.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /440/SK/PKM-JOMIN/IV/2017
tentang Koordinasi Dan Komunikasi Lintas Program Dan Lintas Sektor.
4 Referensi 1. PERMENKES No. 75 Th. 2014 tentang Puskesmas
2. KMK No. 585 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
3. KMK No. 296 tentang Pengobatan Dasar Puskesmas
5. Prosedur 1. Penanggung jawab program menentukan target kegiatan yang akan
dilakukan,
2. Penanggung jawab program mengisi check list formulir rencana
pelaksanaan kegiatan mingguna dan bulanan di awal bulan,
3. Penanggung jawab program mengamati pelaksanaan kegiatan
apakah sudah sesuai dengan rencana kegiatan,
4. Penanggung jawab program mengamati respon sasaran terhadap
pelaksanaan kegiatan,
5. Penanggung jawab program menampung usulan-usulan dari
sasaran program, lintas program dan lintas sektor terkait,
6. Penanggung jawab program mendokumentasikan semua kegiatan
7. Penanggung jawab program membuat check list formulir rencanan
pelaksanaan kegiatan mingguan dan bulanan
8. Penanggung jawab program menganalisa hasil pelaksanaan
kegiatan program dibandingkan dengan target yang hadus dicapai
dan merekap usulan-usulan dari sasaran program, lintas program
dan lintas sektor terkait,
9. Penanggung jawab program melaporkan hasil analisis kepada
Kepala Puskesmas melalui Kepala TU dalam rapat pembahasan
monitoring.
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait 1. Penanggung jawab UKM
2. Koordinator ADMEN/Ka TU
3. Pelaksana program
8. Rekaman
Historis No Isi Perubahan Tanggal
Perubahan
Dahulu Sekarang Berlaku
EVALUASI PELAKSANAAN
KEGIATAN UKM
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMA
TTD Ka Puskesmas Kepala Puskesmas Cikampek
DTP PONED CIKAMPEK dr. H.DEDDY FERRY R, MKM
NIP. 19710226 200501 1 004
1. Pengertian 1. Adalah penilaian hasil akhir terhadap kegiatan-kegiatan UKM
apakah sudah sesuai dengan perencanaan atau target kegiatan
UKM
2. Adalah prosedur penilaian pelaksanaan kegiatan UKM dan hasilnya
secara menyeluruh dengan cara sistematik dengan cara
membandingkan kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan guna
mengambil keputusan.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk menilai dan memastikan kegiatan UKM
dapat dijalankan dengan baik sesuai rencana
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /440/SK/PKM-JOMIN/IV/2017
tentang Koordinasi Dan Komunikasi Lintas Program Dan Lintas Sektor.
4 Referensi 1. PERMENKES No. 75 Th. 2014 tentang Puskesmas
2. KMK No. 585 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
3. KMK No. 296 tentang Pengobatan Dasar Puskesmas
5. Prosedur 1. Pelaksana program membuat laporan kegiatan UKM
2. Pelaksana program menyerahkan laporan kegiatan UKM kepada
penanggung jawab UKM Puskesmas,
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan dengan melihat hasil laporan kegiatan UKM
dan membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan KAK
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas mencatat hasil evaluasi
pelaksanaan program,
5. Penanggung jawab UKM menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan
program kepada Kepala Puskesmas dalam rapat lintas program,
6. Kepala Puskesmas memberikan rekomendasi terhadap hasil
evaluasi pelaksanaan kegiatan UKM,
7. Petugas pemegang program melaksanakan kegiatan sesuai rancana
tindak lanjut yang telah dibuat,
8. Petugas penanggung jawab UKM melakukan monitoring evaluasi
terkait pelaksanaan rencana tindak lanjut,
9. Petugas mendokumentasikan hasil evaluasi kegiatan UKM dalam
laporan PMKP triwulan berikutnya.
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait 1. Penanggung jawab UKM
2. Koordinator ADMEN/Ka TU
3. Pelaksana program
8. Rekaman Isi Perubahan Tanggal
Historis No
Dahulu Sekarang Berlaku
Perubahan

PENANGANAN KELUHAN DAN UMPAN


BALIK KELUHAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMA TTD Ka Puskesmas Kepala Puskesmas Cikampek


DTP PONED CIKAMPEK dr. H.DEDDY FERRY R, MKM
NIP. 19710226 200501 1 004
1. Pengertian Penanganan Keluhan dan Umpan Balik Keluhan adalah suatu kegiatan
yang dilakukan untuk memberikan informasi umpan balik kepada
masyarakat tentang tidak lajut yang telah dilakukan untuk menanggapi
keluhan.
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memberikan tindak lanjut
dalam penanganan pengaduan berupa keluhan, kritik maupun saran
yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas
Cikampek
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /440/SK/PKM-JOMIN/IV/2017
tentang Koordinasi Dan Komunikasi Lintas Program Dan Lintas Sektor.
4 Referensi 1. PERMENKES No. 75 Th. 2014 tentang Puskesmas
2. KMK No. 585 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
3. KMK No. 296 tentang Pengobatan Dasar Puskesmas
5. Prosedur 1. Penanggung jawab mempersiapkan hasil pelaksanaan kegiatan
tindak lanjut,
2. Penaggung jawab UKM berkoordinasi dengan program lain tentang
hasil pelaksanaan kegiatan tindak lanjut,
3. Penanggung jawab UKM melaporkan hasil pelaksana kegiatan
tindak lanjut ke Kepala Puskesmas,
4. Penanggung jawab UKM mengkonsultasikan rencana pertemuan
tokoh masyarakat (TOMA), Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) dan
sasaran upaya tentang hasil pelaksanaan tindak lanjut telah
dilakukan,
5. Penanggung jawab UKM mencatat rekomendasi Kepala
Puskesmas,
6. Penanggung jawab UKM berkoordinasi dengan Kepala Tata Usaha
untuk membuat Surat Undangan kepada sasaran,
7. Penanggung jawab UKM mempersiapkan materi yang akan
disampaikan,
8. Penanggung jawab UKM mempersiapkan administrasi yang
diperlukan,
9. Penanggung jawab UKM melaksanakan Pertemuan dengan Tokoh
Masyarkat (TOMA), Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) dan
sasaran UKM tentang hasil pelaksanaan tindak lanjut yang telah
dilakukan,
10. Penanggung jawab UKM mendokumentasikan semua kegiatan.
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait 1. Penanggung jawab UKM
2. Koordinator ADMEN/Ka TU
3. Pelaksana program
8. Rekaman Isi Perubahan Tanggal
Historis No
Dahulu Sekarang Berlaku
Perubahan

PEMBAHASAN UMPAN BALIK


MASYARAKAT TERHADAP KEGIATAN
UKM
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMA TTD Ka Puskesmas Kepala Puskesmas Cikampek


DTP PONED CIKAMPEK dr. H.DEDDY FERRY R, MKM
NIP. 19710226 200501 1 004
1. Pengertian 1. Umpan balik dari pelaksana kc Penanggung Jawab UKM Puskesmas
adalah respon balik pelaksana program UKM mengenai pelaksanaan
program UKM melalui pengumpulan informasi, validasi sampai pada
rekomendasi tindak lanjut
2. Umpan balik dari pelaksana kc Penanggung Jawab UKM Puskesmas
berisi informasi berupa sumbang saran, kritik konstruktif dan lain
sebagainya yang bermanfaat bagi perbaikan penyelenggaraan
program kegiatan UKM.
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk pembahasan umpan balik yang
diperoleh dari masyarakat terhadap program UKM Puskesmas untuk
perbaikan pelaksanaan program UKM Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /440/SK/PKM-JOMIN/IV/2017
tentang Koordinasi Dan Komunikasi Lintas Program Dan Lintas Sektor.
4 Referensi 1. PERMENKES No. 75 Th. 2014 tentang Puskesmas
2. KMK No. 585 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
3. KMK No. 296 tentang Pengobatan Dasar Puskesmas
5. Prosedur Langkah-langkah
1. Catat hasil hasil umpan balik masyarakat oleh Penanggung jawab
2. Sampaikan hasil umpan balik masyarakat terhadap program oleh
Penanggung jawab UKM
3. Analisa umpan balik masyarakat terhadap program, kemudian
melaporkan hasil analisa kc Penanggung jawab UKM
4. Bahas umpan balik yang ada bersama Manajemen Puskesmas dan
Penanggung Jawab UKM Puskesmas
5. Rekomcndasikan rencana tindaklanjut sebagai perbaikan terhadap
pelaksanaan program UKM bersama Manajemen Puskesmas dan
Penanggung Jawab UKM Puskesmas
6. Sampaikan rencana tindak lanjut secara langsung dalam pertemuan
Puskesmas bersama Manajemen Puskesmas dan Penanggung
Jawab UKM Puskesmas
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait 1. Penanggung jawab UKM
2. Koordinator ADMEN/Ka TU
3. Pelaksana program
8. Rekaman
Historis Isi Perubahan Tanggal
Perubahan No
Dahulu Sekarang Berlaku

SURVEY MAWAS DIRI (SMD)


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/1
UPTD PUSKESMA TTD Ka Puskesmas Kepala Puskesmas Cikampek
DTP PONED CIKAMPEK dr. H.DEDDY FERRY R, MKM
NIP. 19710226 200501 1 004
1. Pengertian Survei Mawas Diri adalah pengenalan, pengumpulan dan pengkajian
kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat
setempat dibawah bimbingan kepala desa/kelurahan dan petugas
kesehatan, petugugas puskesmas, bidan di desa
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk masyarakat mengenal masalah
kesehatan di wilayah melalui pengumpulan data dan fakta, mengetahui
besarnya masalah yang ada dilingkungan sendiri, menggali sumber daya
yang ada di desa serta hasil SMD digunakan sebagai dasar untuk
menyusun rencana usulan kegiatan tahun berikutnya dan bahan
menyusun pemecahan masalah
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /440/SK/PKM-JOMIN/IV/2017
tentang Koordinasi Dan Komunikasi Lintas Program Dan Lintas Sektor.
4 Referensi 1. PERMENKES No. 75 Th. 2014 tentang Puskesmas
2. KMK No. 585 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
3. KMK No. 296 tentang Pengobatan Dasar Puskesmas
5. Prosedur 1. Persiapan :
a. Susun daftar pertanyaan
 Berdasarkan prioritas masalah yang ditemui dipuskesmas dan
Desa (data sekunder)
 Digunakan untuk memandu pengumpulan data
 Pertanyaan harus jelas, singkat, padat dan tidak bersifat
mempengaruhi responden
 Kombinasi perntanyaan terbuka, tertutup dan menjaring
 Tampung juga harapan masyarakat
b. Susun lembar observasi (pengamatan) untuk mengobservasi
rumah, halam rumah, lingkungan sekitar
c. Tentukan kriteria responden termasuk cakupan wilayah dan
jumlah KK
2. Pelaksanaan
 Pelaksanaan interview/wawancara terhadap responden
 Pengamatan terhadap rumah tangga dan lingkungan
3. Tindak lanjut
a. Tinjau kembali pelaksanaan SMD
b. Rangkum, mengolah dan menganalisa data yang telah
dikumpulkan
c. Susun laporan SMD sebagai bahan untuk MMD
Kelola data
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait Petugas program kesehatan
8. Rekaman Isi Perubahan Tanggal
Historis No
Dahulu Sekarang Berlaku
Perubahan

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


(MMD)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/1
UPTD PUSKESMA TTD Ka Puskesmas Kepala Puskesmas Cikampek
DTP PONED CIKAMPEK dr. H.DEDDY FERRY R, MKM
NIP. 19710226 200501 1 004
1. Pengertian Musyawarah masyarakat desa merupakan pertemuan perwakilan warga
desa untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan
merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari
hasil SMD
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk masyarakat mengenal masalah
kesehatan diwilayahnya, masyarakat bersepakat untuk menanggulangi
masalah kesehatan melalui pelaksanaan desa siaga dan poskesdes,
masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah
kesehatan, melaksanakan desa siaga dan poskesdes.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /440/SK/PKM-JOMIN/IV/2017
tentang Koordinasi Dan Komunikasi Lintas Program Dan Lintas Sektor.
4 Referensi 1. PERMENKES No. 75 Th. 2014 tentang Puskesmas
2. KMK No. 585 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
3. KMK No. 296 tentang Pengobatan Dasar Puskesmas
5. Prosedur 1. Siapkan dan laksanakan oleh Desa.
2. Lakukan pembukaan oleh Kepala Desa dengan menguraikan tujuan
MMD dan menghimbau seluruh peserta agar aktif mengemukakan
pendapat dan pengalaman sehingga membantu pemecahan masalah
yang dihadapi bersama.
3. Kenalkan peserta yang dipimpin oleh kader untuk menimbulkan
suasana keakraban.
4. Sajikan hasil survei oleh kader selaku tim pelaksana MMD.
5. Rumuskan dan tentukan prioritas masalah kesehatan atas dasar
pengenalan masalah kesehatan dan hasil SMD, dengan
menggunakan metode pohon masalah, dilanjutkan dengan
rekomendasi teknis dari petugas kesehatan di desa / bidan di desa.
6. Temukan dan kenali potensi yang ada di masyarakat untuk
memecahkan masalah yang dihadapi dengan menggunakan metode
USG.
7. Susun rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan yang
dipimpin oleh kepala desa.
8. Simpulkan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh
Kepala Desa.
Tutup.
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait 1. Kader Kesehatan
2. Tokoh Masyarakat
3. Bidan & Perawat di Desa
8. Rekaman
Historis Isi Perubahan Tanggal
Perubahan No
Dahulu Sekarang Berlaku

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN


HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN
TERHADAP KEGIATAN UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/1
UPTD PUSKESMAS
TTD Ka Puskesmas Kepala Puskesmas Cikampek
DTP PONED CIKAMPEK dr. H.DEDDY FERRY R, MKM
NIP. 19710226 200501 1 004
1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat adalah proses menilai
dan menetukan kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat dalam
upaya pelayanan kesehatan di puskesmas guna meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan Identifikasi Kebutuhan dan
Harapan Masyarakat/Sasaran terhadap Kegiatan UKM
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :/440/SK/PKM-JOMIN/IV//2017
tentang Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat/Sasaran
terhadap Kegiatan UKM.
4. Referensi 1. PERMENKES No. 75 Th. 2014 tentang Puskesmas
2. KMK No. 585 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
3. KMK No. 296 tentang Pengobatan Dasar Puskesmas
5. Prosedur 1. Menyiapkan instrument untuk identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat berupa lembar survey/ceklist, dan nomor email
2. Melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat melalui
kuesioner dan SMD.
3. Catat hasil identifikasi kebutuhan masyarakat di lembaran
identifikasi kebutuhan dan meminta masyarakat untuk mengisi
identifikasi diri
4. Melakukan analisa tentang hasil identifikasi kebutuhan masyarakat
dengan mengedepankan nilai-nilai dan kepercayaan pasien dan
hambatan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat seperti bahasa
dan gangguan pendengaran
5. Memberitahukan kepada masyarakat bahwa petugas akan
melakukan identifikasi mengenai kebutuhan masyarakat tertib
upaya kesehatan yang dibutuhkan masyarakat
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait 1. Program Kesling
2. Program KIA
3. Program Gizi
4. Program Promkes
5. Program P2M
8. Rekaman
Historis Isi Perubahan Tanggal
Perubahan No
Dahulu Sekarang Berlaku

Anda mungkin juga menyukai