Anda di halaman 1dari 3

KESEPAKATAN CARA DAN KEGIATAN

DENGAN LINTAS SEKTOR DAN


LINTAS PROGRAM
No. Dokumen : SOP/B/IV/UKM/10
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 20 Mei 2016
Halaman : 1/3
UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS BANGIL dr. Arif Kurnianto
KABUPATEN PASURUAN NIP. 19690218 200012 1 003

1. Pengertian  Koordinasi dan Komunikasi Lintas Program adalah proses


pengintegrasian tujuan dan kegiatan antar program di Puskesmas
yang terpisah untuk mencapai tujuan secara efisien, seragam, dan
harmonis pada sasaran program yang telah ditentukan.

 Koordinasi dan Komunikasi Lintas Sektor adalah proses


pengintegrasian tujuan dan kegiatan antar sektor terkait di suatu
wilayah Puskesmas untuk mencapai tujuan secara efisien, seragam,
dan harmonis pada sasaran program yang telah ditentukan secara
bersama.

 Lintas Program adalah sub unit-sub unit organisasi internal Puskesmas


yang melaksanakan program dan kegiatan baik secara individual
maupun bersama dengan sub unit lainnya guna mencapai tujuan
Puskesmas.

 Lintas Sektor meliputi institusi-institusi eksternal organisasi


Puskesmas yang mampu berperan dalam pencapaian tujuan program
dan kegiatan Puskesmas.

2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan koordinasi dan komunikasi lintas


program/lintas sektor

3. Kebijakan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten pasuruan Nomor :


800/277/424.052/2016
4. Referensi Kemenkes RI NOMOR : 585/MENKES/SK/V/2007/TENTANG
PELAKSANAAN PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS
5. Alat dan Bahan 1. Undangan
2. Daftar hadir

6. Prosedur/Langkah- A. Koordinasi dan Komunikasi Lintas Program


langkah 1. Kepala Puskesmas melalui Kepala TU menyusun kerangka acuan,
jadwal, dan daftar undangan pertemuan lintas program.
2. Kepala TU menyebarkan undangan kepada penanggung jawab
program sesuai daftar undangan paling lambat 2 hari sebelum
pertemuan dilaksanakan.
3. Pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas program dipimpin
oleh Kepala Puskesmas. Apabila Kepala Puskesmas berhalangan,
maka pimpinan pertemuan bisa digantikan oleh Kepala TU.
4. Kepala TU melakukan notulensi setiap aktifitas pada pertemuan
koordinasi dan komunikasi lintas program.
5. Notulen hasil pertemuan koordinasi dan komunikasi diumpan
balikkan kepada seluruh peserta pertemuan koordinasi dan
komunikasi lintas program
6. Setiap kesepakatan hasil koordinasi dan komunikasi lintas
program segera ditindak lanjuti sesuai pembagian tugas masing-
masing program.
B. Koordinasi dan Komunikasi Lintas Sektor
7. Kepala Puskesmas melalui Kepala TU menyusun kerangka acuan,
jadwal, dan daftar undangan pertemuan lintas sektor.
8. Kepala TU menyebarkan undangan kepada institusi eksternal
(lintas sector) sesuai daftar undangan paling lambat 4 hari
sebelum pertemuan dilaksanakan.
9. Pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas sektor dipimpin oleh
Camat. Apabila camat berhalangan, maka pimpinan pertemuan
bisa digantikan oleh Sekretaris Camat.
10. Kepala TU Puskesmas melakukan notulensi setiap aktifitas pada
pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas sektor.
11. Notulen hasil pertemuan koordinasi dan komunikasi diumpan
balikkan kepada seluruh peserta pertemuan koordinasi dan
komunikasi lintas sektor
12. Setiap kesepakatan hasil koordinasi dan komunikasi lintas
sektorsegera ditindak lanjuti sesuai pembagian tugas masing-
masing sektor.

7. Unit Terkait  Kepala Puskesmas

 Ka TU

 Penanggung Jawab Program

 Pelaksana Program

 Lintas Sektor (Muspika, Tokoh Masyarakat)

8. Dokumen terkait 1. Notulen


2. Daftar hadir
3. Dokumentasi.

Anda mungkin juga menyukai