Anda di halaman 1dari 3

Nomor SOP

Tanggal Pembuatan 20-01-2023

Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
KEPALA UPT PUSKESMAS TUNGGANGRI
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG Disahkan Oleh

UPT PUSKESMAS TUNGGANGRI dr. DONY WAHYU BAKTISISWOYO


Jl. Raden Patah Telp. (0355) 591274 Penata Tk. I
NIP. 198310162010011001
Judul SOP KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS
PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

 Pengertian  Koordinasi dan Komunikasi Lintas Program adalah proses pengintegrasian tujuan dan kegiatan antar program di
Puskesmas yang terpisah untuk mencapai tujuan secara efisien, seragam, dan harmonis pada sasaran program
yang telah ditentukan.
 Koordinasi dan Komunikasi Lintas Sektor adalah proses pengintegrasian tujuan dan kegiatan antar sektor terkait
di suatu wilayah Puskesmas untuk mencapai tujuan secara efisien, seragam, dan harmonis pada sasaran
program yang telah ditentukan secara bersama.
 Lintas Program adalah sub unit-sub unit organisasi internal Puskesmas yang melaksanakan program dan
kegiatan baik secara individual maupun bersama dengan sub unit lainnya guna mencapai tujuan Puskesmas.
 Lintas Sektor meliputi institusi-institusi eksternal organisasi Puskesmas yang mampu berperan dalam
pencapaian tujuan program dan kegiatan Puskesmas.
 Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan koordinasi dan komunikasi lintas program/lintas sektor
 Dasar Hukum Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tunggangri Nomor : 188.4/ /24.08/2023tentang Tim Lintas
Program dan Lintas Sektor
 Referensi Mini Lokakarya Lintas Sektor
 Kualifikasi Pelaksana 1. Memiliki kemampuan sesuai tugas tambahan
2. Memiliki kemampuan membuat laporan hasil pelayanan
 Alat dan bahan
 Langkah-langkah A. Koordinasi dan Komunikasi Lintas Program
1. Kepala Puskesmas melalui Kepala TU menyusun kerangka acuan, jadwal, dan daftar undangan pertemuan
lintas program.
2. Kepala TU menyebarkan undangan kepada penanggung jawab program sesuai daftar undangan paling lambat
2 hari sebelum pertemuan dilaksanakan.
3. Pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas program dipimpin oleh Kepala Puskesmas. Apabila Kepala
Puskesmas berhalangan, maka pimpinan pertemuan bisa digantikan oleh Kepala TU.
4. Kepala TU melakukan notulensi setiap aktifitas pada pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas program.
5. Notulen hasil pertemuan koordinasi dan komunikasi diumpan balikkan kepada seluruh peserta pertemuan
koordinasi dan komunikasi lintas program
6. Setiap kesepakatan hasil koordinasi dan komunikasi lintas program segera ditindak lanjuti sesuai pembagian
tugas masing-masing program.
B. Koordinasi dan Komunikasi Lintas Sektor
7. Kepala Puskesmas melalui Kepala TU menyusun kerangka acuan, jadwal, dan daftar undangan pertemuan
lintas sektor.
8. Kepala TU menyebarkan undangan kepada institusi eksternal (lintas sector) sesuai daftar undangan paling
lambat 4 hari sebelum pertemuan dilaksanakan.
9. Pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas sektor dipimpin oleh Camat. Apabila camat berhalangan, maka
pimpinan pertemuan bisa digantikan oleh Sekretaris Camat.
10. Kepala TU Puskesmas melakukan notulensi setiap aktifitas pada pertemuan koordinasi dan komunikasi
lintas sektor.
11. Notulen hasil pertemuan koordinasi dan komunikasi diumpan balikkan kepada seluruh peserta
pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas sektor
12. Setiap kesepakatan hasil koordinasi dan komunikasi lintas sektorsegera ditindak lanjuti sesuai
pembagian tugas masing-masing sektor.
1. Bagan Alir
2. Hal-Hal yang Perlu Penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan kegiatan
diperhatikan
3. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Ka TU
3. Penanggung Jawab Program
4. Pelaksana Program
5. Lintas Sektor (Muspika, Tokoh Masyarakat)
6. Dokumen Terkait

Anda mungkin juga menyukai