DOSEN PENGAMPU:
Suwarmiyati, ST.,MT
OLEH:
Dewi Sartika (P320013)
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya.
Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Dewi Sartika
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................5
C. Tujuan Makalah..........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Perkembangan Peralatan Radiologi................................................6
B. Sejarah Perkembangan Peralatan Radiologi dari Tahun
ke Tahun......................................................................................................8
C. Perkembangan X-Ray dari masa ke masa...................................................10
D. Jenis-jenis pemeriksaan Radiologi..............................................................12
E. Kondisi Medis Yang Dapat Di Deteksi melalui pemeriksaan
radiologi .....................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19
4
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Hingga saat ini telah berdiri 6 sentra pendidikan spesialis radiologi, yaitu di Jakarta,
Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Malang, dan Makassar. Jumlah
dokter spesialis radiologi Indonesia saat ini mencapai lebih dari 700 orang yang
melayani lebih dari 220 juta penduduk Indonesia, jumlah yang sangat kurang
terutama bila mempertimbangkan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat
pesat belakangan ini.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalalah
ke tahun .
pemeriksaaan radiologi.
6
BAB II
PEMBAHASAN
tangan istrinya yang dibuat dengan mempergunakan kertas potret yang diletakkan
di bawah tangan istrinya dan disinari dengan sinar baru itu.
mendapat hadiah Nobel dibidang penelitian kimia bersama dengan suaminya, Joliot
pada tahun 1931.
Sinar-X alias x-ray menjadi salah satu hal yang penting dalam dunia medis.
Penggunaan x-ray bisa membantu dokter dan pekerja medis untuk melihat serta
mendeteksi penyakit yang dialami seseorang. Cara ini sering digunakan untuk
mengecek bagian dalam tubuh terlebih dahulu, sebelum melakukan operasi.
X-ray digunakan sebagai “alat bantu” untuk menghasilkan foto bagian dalam
tubuh manusia, yang disebut sebagai foto rontgen. Teknologi ini ditemukan oleh
seorang fisikawan asal Jerman bernama Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895.
Ternyata, teknologi yang kini sangat berguna tersebut ditemukan dari sebuah
ketidaksengajaan.Pada mulanya, rontgen melakukan eksperimen untuk menguji
apakah sinar katoda bisa menembus kaca ketika dilapisi oleh bahan kimia yang
berada di dekatnya.Ternyata, sinar katoda bisa menembus benda-benda padat.
Dalam eksperimen tersebut, juga ia menemukan bahwa sinar itu bisa menembus
11
badan manusia. Tapi, tidak bisa menembus benda yang memiliki kerapatan lebih
tinggi, seperti tulang. Temuan tersebut, kemudian diberi nama “sinar-X” karena
tidak diketahui sifat dasar di balik sinar tersebut.
Berita soal temuan dari eksperimen ini kian terdengar dan banyak diketahui
publik saat itu. Sinar-X pengembangan rontgen, kemudian digunakan dan
menghasilkan gambar pertama berupa batu ginjal. Teknologi ini juga
digunakan untuk mengambil gambar benda yang bersarang pada
tenggorokan anak-anak.Kemudian, sinar-X juga digunakan selain untuk
keperluan medis. Pada tahun 1897, sinar-X digunakan untuk menemukan
peluru yang bersarang di dalam tubuh prajurit yang saat itu mengikuti
perang.Sinar ini juga digunakan untuk memindai patah tulang pada
seseorang. Tak lama setelah itu, sinar-X juga digunakan untuk melacak
makanan di sistem pencernaan.sinar- Sampai akhirnya, banyak laporan yang
mulai menyebut bahwa penggunaan sinar-X, ternyata memberi dampak
buruk berupa luka bakar dan kerusakan kulit setelah terpapar sinar tersebut.
Bahkan, pada tahun 1904, asisten dari Thomas Alva Edison disebut
meninggal karena kanker kulit efek dari radiasi sinar-X.
Ketika sinar-X mengenai tubuh manusia, energi sinar ini akan diserap
tubuh. Tapi, tingkat penyerapan yang terjadi bisa berbeda-beda antara satu
orang dengan yang lainnya, tergantung pada kepadatan organ tubuh. Kamu
mungkin merasa khawatir terhadap dampak yang bisa terjadi karena
paparan radiasi dari sinar-x, namun nyatanya proses rontgen hanya akan
berlangsung selama beberapa detik saja dengan level radiasi yang rendah.
CT scan dapat menampilkan gambar organ tubuh secara detail yang bisa
digabungkan menjadi gambar 3 dimensi. Seluruh tahap pemeriksaan CT
scan biasanya berlangsung selama 20 menit sampai 1 jam
14
Pantulan dari gelombang suara akan ditangkap oleh alat (probe) yang
ditempelkan ke permukaan tubuh pasien dan diolah oleh komputer menjadi
gambar 2 dimensi atau 3 dimensi. Pemeriksaan ultrasound umumnya
berlangsung selama 20–40 menit.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sinar-X alias x-ray menjadi salah satu hal yang penting dalam dunia medis.
Penggunaan x-ray bisa membantu dokter dan pekerja medis untuk melihat serta
mendeteksi penyakit yang dialami seseorang. Cara ini sering digunakan untuk
mengecek bagian dalam tubuh terlebih dahulu, sebelum melakukan operasi.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.xrayindonesia.com/article/detail/122/sejarah-radiologi
https://radiologi.ugm.ac.id/sejarah/
http://cantikmegawati.blogspot.com/2014/01/sejarah-x-ray.html?m=1
https://primayahospital.com/radiologi/pemeriksaan-radiologi/