MAKALAH
Di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas
matakuliah Radiokimia
di UIN Sunan Gunung Djati
Disusun oleh :
Azis 12112080
Afiah12112080
Asri Fadiylah 1211208011
Elis 12112080
Imam 12112080
Indri Ramadayani 1211208039
Isni Novitasari 12112080
Lia Nur
BANDUNG
2013
KATA PENGANTAR
Ungkapan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Dampak Negatif Dari Radioaktif. Shalawat beserta salam tetap tercurah limpahkan kepada
Nabi Muhammad SWA kepada keluarganya, para sahabatnya dan para pengikutnya yang setia
hingga akhir zaman.
Tujuan penyusunan makalah ini ialah untuk memenuhi salah satu tugas Matakuliah
Radiokimia di UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun Pelajaran 2013-2014.
Dalam penyusunan makalah ini penulis berupaya untuk memberikan sesuatu yang
terbaik, dengan segala keterbatasan kemampuan pada diri penulis sehingga apa yang penulis
sajikan sangat sederhana, baik isi, bahasa maupun penyusunannya. Namun dengan dorongan,
arahan dan bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan.
Oleh karena itu, sudah sewajarnya pada kesempatan ini penulis menyampaikan
penghargaan pada semua pihak yang telah memberikan bantuannya. Semoga Allah SWT
memberikan imbalan yang sesuai dengan jasa-jasanya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih
banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritikan, saran, petunjuk, arahan dan
bimbingan dari berbagai pihak untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga penulisan makalah ini bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Amin.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 3
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................3
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 3
C. Tujuan............................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 4
A. Pengertian Radioaktif..................................................................................... 4
B. Sifat Radioaktif............................................................................................... 4
C. Karakteristik Sinar-Sinar Radioaktif................................................................5
D. Sumber Radiasi.............................................................................................. 7
E. Dampak Radioaktif......................................................................................... 8
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 14
A. Simpulan...................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di zaman ini dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi maka
semakin banyak para ilmuan menemukan zat-zat alam yang dapat digunakan
dalam kehidupan sehari-hari dan mempunyai dampak tertentu, misalnya pada zat
Radioaktif.
Manfaat zat radioaktif sangat banyak akan tetapi dampaknya juga tidak
kalah banyaknya, manfatnya untuk gelombang radio (mf dan hf) , gelombang
mikro, sinar inframerah, sinar tampak, sinar ultraviolet, sinar x, sinar gamma.
Kemudian dampaknya itu seperti yang telah kita rasakan bumi sudah sangat
panas dikarenakan pemanasan global, mutasi kromosom, terbentuk molekul
halogen yang berbahaya, itu adalah gambaran umumnya, untuk lebih rincinya
kami akan memaparkannya di dalam makalah yang berjudul DAMPAK
NEGATIF DARI RADIOAKTIF. Ini untuk menambah pengetahuan kita dan
memperhatikan dampak negatif dari zat alam yang dapat digunakan dalam
kehidupan sehari-hari .
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian radioaktif ?
2. Apa saja dampak radioaktif?
3. Bagaimana karakteristik sinar-sinar radioaktif?
4. Apa saja sumber radiasinya?
5. Bagaimana sifat dari radioaktif?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian radioaktif.
2. Untuk mengetahui dampak radioaktif.
3. Untuk mengetahui karakteristik sinar-sinar radioaktif.
4. Untuk mengetahui sumber radiasi.
5. Untuk mengetahui sifat radioaktif
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Radioaktif
Radioaktif atau radiasi yang berasal dari bahan radioaktif adalah satu bentuk
energi yang dipancarkan oleh atom atau molekul yang disebarkan melalui ruang atau
materi sebagai partikel / partikel ataupun gelombang elektromagnetik. Radioaktivitas
juga disebut radioaktif juga merupakan fenomena alami atau buatan, dimana
ditimbulkan oleh zat tertentu atau bahan kimia.1
Radioaktif adalah suatu sinar radiasi yang mempunyai kekuatan sangat tinggi
dan dapat merusak sel dan jaringan.2 Pengertian radioaktif itu sendiri adalah sifat dari
sesuatu zat yang dapat memancarkan sinar radiasi karena kondisi zat itu yang tidak
stabil.3
Jadi, radioaktif itu adalah suatu sinar yang memiliki pancaran radiasi
yang disebarkan memalui ruang atau materi maupun gelombang
elektromagnetik yang diakibatkan oleh kondisi zat yang tak stabil.
B. Sifat Radioaktif
Sejarah penemuan zat radioaktif diawali dengan ditemukannya sinar X oleh
Wilhelm Conrad Roentgen pada tahun 1895. Setelah itu, para ilmuwan menyadari
bahwa beberapa unsur dapat memancarkan sinar-sinar tertentu, meskipun pada waktu
itu para ilmuwan belum memahami hakikat sebenarnya dari sinar-sinar tersebut serta
mengapa unsur-unsur memancarkannya. Pada tahun 1896, Henri Becquerel, fisikawan
Perancis berusaha mendapatkan sinar X dari suatu batuan yang mengandung garam
uranium. Secara tidak sengaja, batuan tersebut dibungkus dengan kertas hitam dan
diletakkan di atas plat film itu, ia sangat terkejut karena bagian film pada tempat
garam uranium diletakkan menjadi gelap. Dari hasil penelitiannya, diketahui bahwa
penyebab gelapnya bagian plat foto adalah radiasi berdaya tembus kuat, bahkan lebih
kuat dari sinar X, yang dipancarkan secara spontan oleh garam uranium tanpa harus
disinari terlebih dahulu. Radiasi spontan garam uranium terjadi karena mengandung
unsur uranium yang bersifat radioaktif. Peristiwa radiasi spontan ini kemudian
1 http://id.shvoong.com/exact-sciences/engineering/2322020-pengertian-radioaktifradioaktivitas/#ixzz2giYc3Ygx, diakses hari Jumat tanggal 04 September 2013
massa
hidrogen.
10-4 sma
Identik dengan inti
Pancaran
atom helium
elektron
itu
sinar
beta
Mampu mengionisasi
Mampu mengionisasi
Mampu mengionisasi
Daya tembusnya
Mempunyai daya
Mempunyai daya
kecil,
hanya
menembus
alpha,
mampu ditahan
oleh
lapisan
dapat ditahan hanya oleh logam tipis, dapat ditahan logam setebal 3 cm.
lembaran kertas.
Perbandingan
oleh
daya
beberapa
lapis
karton.
Perbandingan
daya
Perbandingan
daya
tembus: 1
tembus: 100
tembus: 1000
Kecepatan yang dimiliki Kecepatan yang dimiliki Kecepatan yang dimiliki
partikel
alpha
bernilai partikel
beta
6 http://disinisitusku.blogspot.com/2012/11/pendahuluan-mata-kuliah-radiokimia.html
D. Sumber Radiasi
Berdasarkan asalnya sumber radiasi pengion dapat dibedakan menjadi dua
yaitu sumber radiasi alam yang sudah ada di alam ini sejak terbentuknya, dan sumber
radiasi buatan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan.
1. Sumber Radiasi Alam
Radiasi yang dipancarkan oleh sumber radiasi alam disebut juga sebagai
radiasi latar belakang. Radiasi ini setiap harinya memajan manusia dan merupakan
radiasi terbesar yang diterima oleh manusia yang tidak bekerja di tempat yang
menggunakan radioaktif atau yang tidak menerima radiasi berkaitan dengan
kedokteran atau kesehatan. Radiasi latar belakang yang diterima oleh seseorang dapat
berasal dari tiga sumber utama yaitu :
a. Sumber radiasi kosmis
Radiasi kosmis berasal dari angkasa luar, sebagian berasal dari ruang
antar bintang dan matahari. Radiasi ini terdiri dari partikel dan sinar yang
berenergi tinggi dan berinteraksi dengan inti atom stabil di atmosfir
membentuk inti radioaktif seperti Carbon -14, Helium-3, Natrium -22, dan Be7. Atmosfir bumi dapat mengurangi radiasi kosmik yang diterima oleh
manusia. Tingkat radiasi dari sumber kosmik ini bergantung kepada
ketinggian, yaitu radiasi yang diterima akan semakin besar apabila posisinya
semakin tinggi. Tingkat radiasi yang diterima seseorang juga tergantung pada
letak geografisnya.
b. Sumber radiasi terestrial
Radiasi terestrial secara natural dipancarkan oleh radionuklida di dalam
kerak bumi. Radiasi ini dipancarkan oleh radionuklida yang disebut primordial
yang ada sejak terbentuknya bumi. Radionuklida yang ada dalam kerak bumi
terutama adalah deret Uranium, yaitu peluruhan berantai mulai dari Uranium238, Plumbum-206, deret Actinium (U-235, Pb-207) dan deret Thorium (Th232, Pb-208). Radiasi teresterial terbesar yang diterima manusia berasal dari
Radon (R-222) dan Thoron (Ra-220) karena dua radionuklida ini berbentuk
gas sehingga bisa menyebar kemana-mana.
Tingkat radiasi yang diterima seseorang dari radiasi teresterial ini
berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lain bergantung pada konsentrasi
sumber radiasi di dalam kerak bumi. Beberapa tempat di bumi yang memiliki
tingkat radiasi diatas rata-rata misalnya Pocos de Caldas dan Guarapari di
Brazil, Kerala dan Tamil Nadu di India, dan Ramsar di Iran.
c. Sumber radiasi internal yang berasal dari dalam tubuh sendiri
7
Sumber radiasi ini ada di dalam tubuh manusia sejak dilahirkan, dan
bisa juga masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, pernafasan, atau
luka. Radiasi internal ini terutama diterima dari radionuklida C-14, H-3, K-40,
Radon, selain itu masih ada sumber lain seperti Pb-210, Po-210, yang banyak
berasal dari ikan dan kerang-kerangan. Buah-buahan biasanya mengandung
unsur K-40.
2. Sumber Radiasi Buatan
Sumber radiasi buatan telah diproduksi sejak abad ke 20, dengan ditemukannya sinar-X oleh WC Rontgen. Saat ini sudah banyak sekali jenis dari sumber
radiasi buatan baik yang berupa zat radioaktif dan sumber pembangkit radiasi
(pesawat sinar-X dan akselerator).
Radioaktif dapat dibuat oleh manusia berdasarkan reaksi inti antara
nuklida yang tidak radioaktif dengan neutron atau biasa disebut sebagai reaksi
fisi di dalam reactor atom. Radionuklida buatan ini bisa memancarkan radiasi
alpha, beta, gamma dan neutron.
Sumber pembangkit radiasi yang lazim dipakai yakni pesawat sinar-X dan
akselerator. Proses terbentuknya sinar-X adalah sebagai akibat adanya arus
listrik pada filamen yang dapat menghasilkan awan elektron di dalam tabung
hampa. Sinar-X akan terbentuk ketika berkas elektron ditumbukan pada bahan
target.7
E. Dampak Radioaktif
Radiasi radioaktif mempunyai berbagai dampak dalam kehidupan manusia.
Manusia setiap hari sebenarnya selalu terkena radiasi, hanya saja karena dosisnya
kecil, maka tidak menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia. Radiasi sinar
tampak terasa panas pada tubuh, tetapi tidak menyebabkan terjadinya ionisasi pada
jaringan. Sebaliknya, radiasi sinar radioaktif tidak terasa panas, tetapi dapat
menyebabkan ionisasi pada jaringan tubuh. Efek inonisasi ini jauh lebih berbahaya
daripada efek kenaikan suhu tubuh oleh radiasi sinar tampak. Radiasi sinar X dan
sinar
yang setara dengan energi 300 joule akan berakibat fatal bagi manusia,
meskipun hanya menaikkan suhu tubuh sekitar 0,001C.
Energi radiasi radioaktif yang besar tersebut juga dapat menyebabkan radiasi
radioaktif memiliki kemampuan lain yaitu menimbulkan perubahan-perubahan pada
material yang menjadi sasaran radiasinya. Sebelum terjadi perubahan-perubahan
terlebih dahulu material yang menjadi sasaran radiasi menyerap sejumlah energi yang
7Inggrit,Flower Kamanggi. http:///G:/Radiokimia/bahan%20makalah/Radiokimia/Materi
%20Download/RADIOAKTIF%20%20%20Inggrit%20Flower%20Kamagi.htm. Diakses hari
Jumat tanggal 04 september 2013
diradiasikan oleh material radioaktif tersebut. Maka energi yang terkandung dalam
material yang menjadi sasaran radiasi bertambah besar dalam keadaan tereksitasi
sehingga sifatnya tidak stabil dan mudah mengalami perubahan dalam usaha untuk
menuju keadaan yang lebih stabil.
Besar kecilnya dampak yang ditimbulkan radiasi radioaktif sangat dipengaruhi
oleh besar kecilnya energi radiasi yang diserap. Jika radiasi masih di bawah ambang
batas kemampuannya untuk memberikan reaksi secara positif maka terserapnya
radiasi radioaktif tidak memberikan pengaruh yang merugikan atau negatif, bahkan
sebaliknya bahwa dampak penyerapan radiasi radioaktif juga dapat berdampak positif.
Akibat yang ditimbulkan oleh pengaruh energi radiasi radioaktif dapat
berskala makro dan mikro, dapat mematikan dan tidak mematikan, dapat berakibat
genetik dan somatik. Akibat negatif yang dialami oleh organ makhluk hidup ada yang
dapat disembuhkan dan ada yang tidak dapat disembuhkan, ada yang diketahui dalam
selang waktu singkat dan ada pula diketahui setelah selang waktu yang lama. Dampak
negatif dari pengaruh radiasi radioaktif yang dapat disembuhkan contohnya adalah
dampak aspek fisiologinya. Perubahan pada tingkat fisiologi ini terjadi akibat
pengaruh radiasi pada tingkat yang masih ringan. Maksudnya dalam proses biokimia
akan terganggu sebagai akibat dari radiasi radioaktif. Dalam proses biokimia molekulmolekul yang mudah diserang antara lain enzim-enzim, DNA, dan RNA, yang mana
senyawa-senyawa kimia ini berperan penting dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan organ tubuh melalui proses biokimia. Selanjutnya pertumbuhan dan
perkembangan organ makhluk hidup menjadi tidak normal, lebih jauh dapat
menyebabkan kematian sel-selnya atau organ secara keseluruhan.
Efek radiasi radioaktif lain dapat menimbulkan ionisasi senyawa dalam sel
jaringan, sehingga menghasilkan ion atau radikal bebas. Radikal bebas inilah yang
akan menyebabkan reaksi kimia di dalam tubuh menyimpang, akibatnya dapat timbul
kanker, atau istilahnya lebih dikenal sebagai zat karsinogen. Banyaknya dampak
negatif dari keberadaan radiasi radioaktif tersebut mendorong para ahli yang sangat
peduli pada aktivitas radiasi radioaktif untuk melakukan berbagai kajian dan
penelitian yang hasilnya dapat digunakan untuk mengatasi dampak negatif dari radiasi
radioaktif.8
Apabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya
biasanya akan terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan struktur zat serta pola
reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan
maupun hewan atau binatang.
Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada umat
manusia seperti berikut di bawah ini :
1. Pusing-pusing
2. Nafsu makan berkurang atau hilang
3. Terjadi diare
4. Badan panas atau demam
8 Anggra, adek. 2012. http://disinisitusku.blogspot.com/2012/11/pendahuluanmata-kuliah-radiokimia.html. diakses hari Jumat tanggal 04 September 2013
9
5.
6.
7.
8.
10
Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim di Bali, 3-14 Desember
mendatang. Ia mengajak masyarakat Asia dan Amerika Latin agar bersama dengan
masyarakat global menyelamatkan hutan.
3. Terbentuk Molekul Halogen Yang Berbahaya
Halogen wujud sebagai molekul dwiatom dalam fasa gas, cecair dan pepejal.
Dari
atas:
1. fluorin, F2
2. klorin, Cl2
3. bromin, Br2
4. iodin, I2
Halogen merupakan satu siri kimia, dan merupakan unsur-unsur Kumpulan 17
(dulu Kumpulan VII) jadual berkala:
Fluorin (F), Klorin (Cl), Bromin (Br), Iodin (I), Astatin (At), Ununseptium
(Uus) (belum dijumpai) Istilah halogen bermaksud unsur yang menghasilkan garam
bila bergabung dengan logam. Ia berasal dari tatanama saintifik Perancis pada abad
ke-18. Semua halogen wujud sebagai molekul-molekul dwiatom. Halogen lebih
elektronegatif, jadi cenderung untuk menerima elektron dari unsur lain untuk
memenuhkan petala elektron luarnya. Ini akan menghasilkan ion bercas negatif satu,
dan dipanggil ion halida; garam yang mengandungi ion ini dipanggil halida.
Ion halida juga boleh bertindakbalas dengan atom hidrogen/air untuk
menghasilkan asid. Contoh tindakbalas ialah klorin bertindakbalas dengan air
menghasilkan asid hidroklorik dan asid hipoklorus (agen peluntur). Sifat fizik
Sifat-sifat fizik halogen berubah secara beransur-ansur apabila menuruni kumpulan.
Beberapa sifat fizik halogen ialah seperti:
12
13
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Radioaktif adalah satu bentuk energi yang dipancarkan oleh atom atau molekul
yang disebarkan melalui ruang atau materi sebagai partikel / partikel ataupun
gelombang elektromagnetik. Radioaktivitas juga disebut radioaktif juga merupakan
fenomena alami atau buatan, dimana ditimbulkan oleh zat tertentu atau bahan kimia.
Sejarah penemuan zat radioaktif diawali dengan ditemukannya sinar X oleh
Wilhelm Conrad Roentgen pada tahun 1895. Setelah itu, para ilmuwan menyadari
bahwa beberapa unsur dapat memancarkan sinar-sinar tertentu, meskipun pada waktu
itu para ilmuwan belum memahami hakikat sebenarnya dari sinar-sinar tersebut serta
mengapa unsur-unsur memancarkannya. Pada tahun 1896, Henri Becquerel, fisikawan
Perancis berusaha mendapatkan sinar X dari suatu batuan yang mengandung garam
uranium.
Kumpulan karakteristik sinar-sinar radioaktif yang dikumpulkan dari pembahasan
sebelumnya.
Radiasi
Alpha ()
dibelokkan
Sinar
Radiasi
Sinar
Dapat
()
Gama ()
Tidak
oleh
Dapat
dibelokkan
oleh
dipengaruhi oleh
medan magnet ke
medan magnet ke
medan magnet.
Mempunyai
Mempunyai
muatan
bermuatan.
(+2).
Mempunyai
massa
massa
massa
positif
kali
atom
Mempunyai
sangat
hidrogen.
Identik dengan
10-4 sma
Pancaran
elektron
berkecepatan
tinggi, oleh sebab
itu
14
sinar
beta
bermassa
Tidak
Tidak
identik
dengan
elektron
Mampu
mengionisasi
molekul
mengionisasi
yang
molekul
mengionisasi
yang
molekul
yang
dikenainya.
Mempunyai
dikenainya.
Mempunyai
tembusnya kecil,
daya
hanya
alpha,
ditahan
oleh
lapisan
karton
lembaran
mampu
logam
lembaran
dapat
ditahan
tipis,
hanya
oleh
Perbandingan
setebal 50 cm atau
dapat
logam setebal 3
ditahan
oleh
beberapa
lapis
tembus
logam
karton.
Perbandingan
daya tembus: 1
Kecepatan yang
mampu
menembus
lembaran kertas.
Mampu
dikenainya.
Daya
menembus
Mampu
Kecepatan yang
cm.
Perbandingan
daya
tembus:
1000
Kecepatan yang
dimiliki
partikel
dimiliki
partikel
dimiliki
alpha
bernilai
beta
bernilai
dengan kecepatan
antara
0,054
antara
0,32
sama
cahaya.
kecepatan cahaya.
kecepatan cahaya.
Berdasarkan asalnya sumber radiasi pengion dapat dibedakan menjadi dua yaitu
sumber radiasi alam yang sudah ada di alam ini sejak terbentuknya, dan sumber
radiasi buatan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan.
Radiasi radioaktif mempunyai berbagai dampak dalam kehidupan manusia seperti
pusing-pusing, Nafsu makan berkurang atau hilang, terjadi diare, badan panas atau
demam, berat badan turun, kanker darah atau leukimia, meningkatnya denyut jantung
atau nadi, daya tahan tubuh berkurang sehingga mudah terserang penyakit akibat sel
darah putih yang jumlahnya berkurang.
15
DAFTAR PUSTAKA
Anggra, adek. 2012. http://disinisitusku.blogspot.com/2012/11/pendahuluan-mata-kuliahradiokimia.html. diakses hari Jumat tanggal 04 September 2013
Bahrul Dududth. 2012. Seajarah Penemuan Unsur Radioaktif dan
Penemunya.http://dududth.blogspot.com/2012/10/sejarah-penemuan-unsurradioaktif-dan.html. diakses hari Jumat tanggal 04 September 2013
Inggrit,Flower Kamanggi. http:///G:/Radiokimia/bahan%20makalah/Radiokimia/Materi
%20Download/RADIOAKTIF%20%20%20Inggrit%20Flower
%20Kamagi.htm. Diakses hari Jumat tanggal 04 september 2013
Nurkartika, dkk Intisari BIOLOGi SMU, PT AKSARINDO PRIMACIPTA, kawasan
Pulogadung Jakarta Timur 2001. Halaman 227 - See more at:
http://pengertianpengertian.blogspot.com/2013/03/pengertianradioaktif.html#sthash.ls7seqiN.dpuf
Rahayu, Imam. 2009. Praktis Belajar Kimia untuk XII Sekolah Menengah Atas Program
Ilmu pengetahuan Alam. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional, p 194
Supaat. 2012. file:///G:/Radiokimia/bahan%20makalah/Radiokimia/Materi
%20Download/Supa%27at,%20S.pd%20%20DAMPAK
%20PENGGUNAAN%20RADIOAKTIF.htm. Diakses 4 september 2013
......................... http://id.shvoong.com/exact-sciences/engineering/2322020-pengertianradioaktif-radioaktivitas/#ixzz2giYc3Ygx, diakses hari Jumat tanggal 04
September 2013
......................... http://che-rio.blogspot.com/2007_09_22_archive.html, diakses hri Jumat
tanggal 04 September 2013
16
17