RADIASI ELEKTROMAGNETIK
“ SINAR GAMMA”
Disusun oleh :
Absen : 02
BANJARNEGARA
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta
karunia-Nya kepada kami baik nikmat Islam, nikmat Iman, dan nikmat sehat sehingga
makalah dengan berjudul 'Sinar Gamma’ dapat selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi Tugas Tidak Terstruktur akhir Semeester
1 kelas XII dari Ibu Siti Masitoh pada bidang studi fisika. Selain itu, penyusunan makalah ini
bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang salah satu contoh radiasi
elektromagnetik yaitu Sinar Gamma baik karakteristiknya, pemanfaatannya, mailing
bahayanya.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Siti Masitoh selaku guru mata
pelajaran fisika. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan
dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan yang
pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari
pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah radiasi sering dianggap menyeramkan, sesuatu yang membahayakan,
mengganggu kesehatan bahkan keselamatan. Padahal di sekitar kita baik di rumah, di
kantor, maupun di tempat-tempat umum, ternyata banyak sekali radiasi. Radiasi pada
dasarnya adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya
tanpa membutuhkan panas. Menurut Badan Tenaga Nuklir Nasional, radiasi adalah
energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang. Beberapa contoh
adalah perambatan panas, cahaya, dan gelombang radio.
Seperti yang telah kita ketahui salah satu contoh radiasi elektromagnetik adalah
sinar gamma. Sinar gamma sebenarnya hampir sama dengan sinar X , hanya saja sinar
X lebih lemah. Sinar gamma ini dihasilkan oleh suatu bahan radioaktif. Sinar gamma
adalah termasuk simnar yang tidak dapat dilihat oleh mata, untuk itu perlu adanya
detektor. detektor yang digunakan adalah NaI (Tl), detektor ini juga digunakan untuk
sinar x, hanya saja detektor untuk gamma lebih tebal sedikit.
Ada beberapa radiasi yang kita terima setiap saat, baik yang berasal dari alam
maupun dari buatan manusia. Radiasi tersebut ada yang bermanfaat atau berdampak
positif dan ada yang merugikan atau berdampak negatif bagi tubuh manusia, hewan,
maupun tumbuh-tumbuhan. Pengetahuan yang sangat terbatas mengenai mana radiasi
yang bermanfaat dan yang merugikan bagi tubuh manusia perlu mendapatkan
perhatian yang serius. Ini agar radiasi tersebut tidak merusak tubuh. Dan harus
diusahakan agar radiasi untuk tujuan diagnosis ataupun terapi memiliki risiko sekecil
mungkin, sehingga jumlah radiasi yang diterima oleh seseorang pertahun tidak
melebihi batas ambang yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nukklir
(Bapeten).
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apa itu sinar gamma, manfaat, dan tentu
saja bahaya yang dapat ditimbulakannya.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian sinar gamma ?
2. Bagaiman sejarah penemuan sinar gamma ?
3. Apa itu semburan sinar gamma?
4. Bagimanna sifat – sifat sinar gamma?
5. Apa manfaat sinar gamma ?
6. Bagaimana bahaya sinar gamma ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian sinar gamma
2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah sinar gamma
3. Untuk mempelajari semburan Sinar Gamma
4. Untuk dapat mempelajari apa saja sifat – sifat sinar gamma
5. Untuk mengetahui apa saja manfaat sinar gamma
6. Untuk menambah wawasan mengenai bagaimana bahaya sinar gamma bagi
makhluk hidup
BAB II
PEMBAHASAN
https://en.m.wikipedia.org/wiki/File:Paul_Villard.jpg
Memperluas kata Villard, Ernest Rutherford menamai radiasi energik “sinar gamma”
pada tahun 1903. Nama tersebut mencerminkan tingkat penetrasi radiasi ke dalam materi,
dengan alfa yang paling sedikit menembus, beta yang lebih menembus, dan radiasi gamma
yang paling mudah melewati materi.
Sinar gamma merupakan sinar radioaktif dengan daya tembus paling kuat. Jika sinar
alfa dan sinar beta adalah bentuk dari energi dan subpartikel, sinar gamma memiliki
komposisi yang berbeda. Dilansir dari U.S. Environmental Protection Agency, sinar gamma
adalah energi murni yang tidak memiliki subpartikel bermassa.
Dengan interaksinya dengan bahan, seluruh energy foton diserap oleh bahan. Energi
yang diserap atom ini dibawa oleh sebuah elektron positron. Foton sinar gamma juga dapat
berinteraksi dengan elektron orbital melalui hamburan Compton.
a.Mengobati Kanker
Sinar ini kadang-kadang digunakan untuk mengobati tumor kanker dalam tubuh
dengan merusak DNA sel tumor. Paparan sinar ini bisa menyebabkan kerusakan pada DNA
sel kanker, sehingga menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Namun, tindakan
ini harus sangat hati-hati, karena sinar gamma juga dapat merusak DNA sel jaringan sehat di
sekitarnya. Salah satu cara untuk memaksimalkan dosis ke sel kanker sambil meminimalkan
paparan ke jaringan sehat adalah dengan mengarahkan beberapa sinar gamma dari akselerator
linier, atau linac, ke wilayah target dari berbagai arah. Ini adalah prinsip operasi terapi
CyberKnife dan Gamma Knife.
b. Prosedur Bedah Otak dan Saraf
Salah satu metode terapi menggunakan sinar gamma yang kini cukup banyak dilakukan
adalah metode pembedahan pisau gamma atau gamma knife. Meski disebut pisau, metode ini
tidak akan membutuhkan sayatan sama sekali. Pembedahan pisau gamma dilakukan dengan
cara mengarahkan radiasi sinar pada area tumor atau sel kanker yang tumbuh di jaringan otak
untuk mematikan jaringan abnormal yang ada tersebut. Selain untuk mengobati tumor otak,
bedah sinar gamma juga bisa digunakan untuk menangani kelainan lain pada saraf dan otak
misalnya malformasi arteri vena atau AVM dan neuralgia trigeminal. Dibandingkan dengan
metode pembedahan otak konvensional, metode bedah dengan sinar ini memiliki beberapa
kelebihan. Ia bisa meminimalkan rasa nyeri yang muncul, memiliki risiko komplikasi yang
rendah, dan masa pemulihan pasca operasi yang lebih cepat.
Sinar ini juga bisa digunakan untuk mensterilkan peralatan medis. Dibandingkan metode
lainnya, sterilisasi peralatan medis dengan sinar gamma memiliki beberapa keunggulan,
yakni paparan sinar gamma yang lebih baik dan lebih efektif dalam mematikan segala jenis
virus, bakteri, dan juga parasit. Namun, meski cukup efektif, sterilisasi peralatan medis
dengan sinar ini tidak dapat dilakukan untuk membersihkan segala macam alat medis.
Semisal peralatan medis yang berbahan dasar polimer. Jika terkena sinar ini, maka ini bisa
membuat alat medis tersebut rusak.
c. Mensterilisasi Makanan
Sinar gamma juga dapat dimanfaatkan untuk mensterilkan makanan dengan cara iradiasi
makanan. Iradiasi makanan adalah proses menghilangkan bakteri yang berpotensi
menyebabkan seseorang mengalami keracunan. Proses ini bisa juga digunakan untuk
mengawetkan makanan. Meski cukup umum dilakukan untuk sterilisasi kemasan pada
industri pangan, beberapa studi menunjukkan bahwa terlalu sering mengonsumsi makanan
yang telah melalui proses iradiasi, mungkin bisa berdampak buruk bagi kesehatan secara
keseluruhan. Proses ini juga diyakini bisa mengurangi kandungan nutrisi yang terdapat
dalam makanan.aluiang Pertanian
2. Bidang Pertanian
Sinar gamma dapat dilakukan untuk mengubah struktur dan sifat kromosom sehingga
menghasilkan generasi yang lebih baik. Merubah sifat dan struktur kromosom dilakukan
dengan cara meradiasi sel atau jaringan tanaman. Peradiasian sel atau jaringan tanaman dapat
memicu terjadinya mutasi seperti terjadi perubahan jumlah kromosom atau gen yang terdapat
dalam inti sel. Meradiasikan radioaktif ke tanaman induk menyebabkan ionisasi pada
berbagai sel tumbuhan,ionisasi ini menyebabkan turunan mempunyai sifat yang berbeda dari
induknya. Kekuatan radiasi yang digunakan untuk mengionisasi diatur sedemikian rupa
sehingga diperoleh sifat yang lebih unggul dari induknya.
3. Bidang Industri
a.Teknologi gamma dimanfaatkan salah satunya untuk melihat struktur logam. Hal ini karena
panjang gelombang gamma memiliki daya tembus yang sangat tinggi.
Dengan menggunakan ilmu fisika khususnya gelombang elektromagnetik sinar gamma kita
bisa mendeteksi kebocoran di sebuah pipa yang ditanam dibawah tanah. Suatu zat yang dapat
memancarkan sinar gamma dilarutkan pada air dan dialirkan pada pipa bawah tanah.
Kemudian permukaan tanah di atas pipa diperiksa dengan Geiger Counter. Intensitas radiasi
yang berlebihan menggambarkan adanya kebocoran pada pipa tersebut.
c. Mengawetkan makanan
Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah banyak menciptakan hal hal baru
dalam meningkatkan pembuatan alat teknologi maupun meramu obat-obatan juga
pengawetan makanan. Yang kini meningkat secara signifikan yaitu penggunaan sinar gamma
terhadap bahan pangan.
Dari sekian hasil ciptaan dan penelitian dari puspiptek di Serpong, terdapat banyak bahan
pangan yang bisa diselamatkan dan mendayagunakan menjadi lebih berkualitas dari
sebelumnya.
“Sinar gamma ini menembus material yang kualitas bahannya tinggi. Biasanya untuk
makanan dan juga untuk membunuh bakteri pembusuk. Sehingga jadi Pengawet. Cocok
untuk perjalanan jauh atau untuk orang yang dilanda musibah,” jelas salah satu pemandu
badan Tenaga nuklir nasional yang tidak disebutkan namanya di Serpong, Tangerang, Selasa
(7/7).
Radiasi sinar gamma sangat mudah menembus dan berinteraksi dengan materi
melalui proses yang disebut ionisasi melalui tiga proses, yaitu efek fotolistrik, hamburan
Compton, dan produksi pasangan. Oleh karena daya penetrasinya yang tinggi, dampak radiasi
gamma dapat terjadi di seluruh tubuh, tetapi pengionnya lebih sedikit daripada partikel alfa.
Secara sederhana, pada dosis yang rendah, sel tubuh yang terkena paparan radiasi
masih memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri dalam waktu yang bisa
dikatakan tidak lama. Sel yang mengalami kerusakan pada akhirnya akan mati dan terganti
dengan sel yang baru.
Namun, pada dosis yang lebih tinggi, sel yang mengalami kerusakan justru akan
memperbanyak dirinya sehingga berkembang menjadi sel kanker. Terlebih jika pola hidup
atau kebiasaan sehari-hari kamu sangat mendukung untuk terpapar pembentukan sel kanker,
seperti merokok atau mengonsumsi makanan yang memiliki kerentanan terhadap karsinogen.
Sementara itu, paparan radiasi pada dosis yang tinggi dalam waktu singkat juga bisa
memicu munculnya beberapa gejala yang dikenal dengan sebutan sindrom radiasi akut pada
tubuh, seperti mual, diare, muntah, rambut rontok, demam, lemas, kulit memerah, bengkak,
dan gatal, nyeri, pingsan, hingga kejang. Sudah pasti, gejalanya akan sangat berbeda apabila
kamu mengalami paparan dalam waktu yang lama.
Salah satu contohnya ada pada nyamuk Aedes Aegypti. Iradiasi sinar gamma dosis
60 Gy dan 70 Gy berdampak pada fekunditas, daya tetas telur, kemunculan nyamuk, dan
umur nyamuk. Penurunan fekunditas dan umur nyamuk teramati secara signifikan pada
Parental (P). Adapun penurunan daya tetas telur, dan kemunculan nyamuk pada F2 tidak
menunjukan penurunan yang signifikan bila dibandingkan dengan F1.
Berdasarkan uraian di atas, diketahui bahwa peningkatan dosis iradiasi sinar gama
pada kalus padi menyebabkan peningkatan persentase kalus yang mati dan penurunan
pertambahan bobot basah kalus dan kemampuan kalus beregenerasi. Di samping itu, semakin
meningkat dosis sinar gama, semakin menurun kemampuan kalus beregenerasi membentuk
tunas adventif. Pada perlakuan iradiasi pada dosis 50 Gy untuk Ciherang dan 40 Gy untuk
Inpari 13, kalus tidak mampu beregenerasi membentuk tunas adventif. Persentase kalus
membentuk spot hijau dan tunas adventig pada varietas Ciherang paling banyak berasal dari
kontrol dan berbeda nyata dengan perlakuan iradiasi pada 10, 20, 30, dan 40 Gy. Demikian
juga pada varietas Inpari 13, jumlah spot hijau dan jumlah tunas adventif paling banyak
terbentuk pada kontrol dan berbeda nyata dengan perlakuan iradiasi sinar gama 10, 20, dan
30 Gy. Perlakuan dosis iradiasi yang lebih tinggi daripada 40 Gy untuk Ciherang dan 30 Gy
untuk Inpari 13 menyebabkan kalus tidak mampu beregenerasi membentuk tunas adventif.
Sinar gamma yang asalnya dari luar angkasa dapat merusak satelit dan atmosfir. Ini bisa
terjadi karena sinar gamma mempunyai energiyang sangat kuat. Walaupun begitu,
berdasarkan para ilmuwan semburan sinar gamma ini jarang terjadi yaitu sekitar 10 ribu – 1
juta tahun sekali, dan pernah terjadi pada abad ke-8.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ahli kimia dan fisikawan Prancis Paul Villard menemukan radiasi gamma pada tahun
1900. Memperluas kata Villard, Ernest Rutherford menamai radiasi energik “sinar gamma”
pada tahun 1903.
Sifat-Sifat sinar gamma diantaranya memiliki daya tembus paling besar, tidak dapat
dibelokan oleh medan magnetik dan medan listrik,memiliki frekuensi yang besar, memiliki
panjang gelombang lebih pendek, kecepatan partikel gamma sama dengan kecepatan partikel
diruang hampa, dan foton gamma tidak banyak berinteraksi dengan atom bahan.
Sinar gamma bermanfaat dalam bidang kesehatan untuk mengobati kanker, prosedur
bedah otak dan syaraf, mensterilisasi alat media, serta makanan. Dalam bidang pertanian
untuk membuat bibit unggul. Dan, dalam bidang industri untuk pemeriksaan pipa bocor,
material yang cacat, mengawetkan makanan, dan melihat structure logam.
Selain mempunyai manfaat sinar gamma juga berbahaya baik bagi manusia, hewan,
tumbuhan, maupun alarm semesta ini. Oleh karena itu, sebaiknya penggunaan atau
pemanfaatan sinar gamma diharapkan sesuai dengan sosis tidak perlu berlebihan. Hal ini,
dilakukan untuk mengurangi resiko dampak negative dari Sinar Gamma.
DAFTAR PUSTAKA
Edelweis Lararenjana. (2020, September 3). Radiasi adalah Perambatan Energi dalam Bentuk
Partikel, Pelajari Lebih Lanjut . merdeka.com. Retrieved October 31, 2022, from
https://m.merdeka.com/jatim/radiasi-adalah-perambatan-energi-dalam-bentuk-partikel-
pelajari-lebih-lanjut-kln.html?page=2
Seputar Pengetahuan. (n.d.). √ Pengertian Sinar Gamma, Sumber, Manfaat, Bahayanya (Lengkap)
. Seputar Pengetahuan. Retrieved November 1, 2022, from
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/10/pengertian-sinar-gamma-sumber-manfaat-
bahaya.html
, Adam Muiz. "Sinar Gamma – Pengertian, Sejarah, Kegunaan dan Bahaya." Adammuiz.com. 29
Oct. 2022. adammuiz.com/sinar-gamma/?amp#Sejarah_Sinar_Gamma. Accessed 2 Nov. 2022.
, Cahya Rontgen. "sifat -sifat sinar alfa, beta, gamma dan X ." cahayarontgen.blogspot.com. 29
Oct. 2016. cahayarontgen.blogspot.com/2016/10/sifat-sifat-sinar-alfa-beta-gamma-dan-x.html?
m=1. Accessed 1 Nov. 2022.
R. Nuraini. Comment on "roboguru by Ruangguru." roboguru, 4 Feb. 2022, 12:17 a.m.,
roboguru.ruangguru.com/forum/mengapa-sinar-gamma-memiliki-frekuensi-tertinggi-dalam-
gelombang-elektromagnetik_FRM-ZDB0JQL9.
, Silmi Nurul Utami. "Urutan Daya Tembus Sinar Radioaktif ." Kompas.com. 26 Dec. 2020. amp-
kompas-com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/skola/read/2020/12/26/191521769/
urutan-daya-tembus-sinar-radioaktif?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw
%3D%3D#amp_tf=From%20%251%24s&aoh=16673601829570&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fwww”kompas.com%2Fskola%2Fread
%2F2020%2F12%2F26%2F191521769%2Furutan-daya-tembus-sinar-radioaktif. Accessed 1 Nov.
2022.
, Rizky. "Mengenal Sinar Gamma dan Manfaatnya di Bidang Medis ." orami.co.id. 10 June 2022.
www-orami-co-id.cdn.ampproject.org/v/s/www.orami.co.id/magazine/amp/sinar-gamma?
amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=From
%20%251%24s&aoh=16673852629167&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fwww.orami.co.id%2Fmagazine%2Fsinar-
gamma. Accessed 2 Nov. 2022.
, dr. Rizali Fadli. "Ini Dampak Radiasi Sinar Gamma pada Tubuh Manusia ." halodoc.com. 4 Nov.
2021. www.halodoc.com/artikel/ini-dampak-radiasi-sinar-gamma-pada-tubuh-manusia.
Accessed 2 Nov. 2022.
Susi Soviana, Mirnawati Dewi, and Uni Cahyaningsih Ali Rahayu. "Dampak Iradiasi Sinar Gamma
Pada Produktivitas Aedes aegypti Jantan ," Jurnal Vektor Penyakit, vol. 13, no. 1, 2019, pp. 1-6,
doi.org/10.22435/vektorp.v13i1.962 . Accessed 1 Nov. 2022.