Anda di halaman 1dari 19

Makalah

Radiasi Gelombang Elektromagnetik

Guru Pembina
Drs. H. Muh. Nur Tajudin, M.P Fis

Disusun Oleh:
Amanda Riztiana Putri
SMA Negeri 2 Palu
XII IPA 2
2022/2023
LEMBAR PENGESAAN
RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Makalah Radiasi Gelombang Elektromagnetik disusun sebagi tugas akhir semester dan salah satu
syarat dalam mengikuti Ulangan Akhir Semester V (UAS)

Palu, 13 November 2022

Orang Tua/Wali Siswa

Syafrizal Amanda Riztiana Putri

Guru Pembina

Drs. H. Muh. Nur Tajudin, M.P Fis

i
ABSTRAK
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter
yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak
antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang
Saat ini kemajuan teknologi terus meningkat termasuk dalam penggunaan gelombang
elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya, gelombang elektromagnetik
selalu ada di sekitar kita. Salah satu contohnya adalah gelombang radio. Tanpa kita sadari,
pula di dalam tubuh manusia juga terdapat gelombang elektromagnetik yaitu sinar
inframerah. Banyak manusia yang tidak sadar bahwa gelombang elektromagnetik banyak
yang digunakan untuk peralatan elektronik pada saat ini. Peralatan elektronik yang mereka
gunakan berasal dari pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Salah satu contohnya adalah
telepon genggam.
Ada beberapa jenis gelombang elektroagnitik diantaranya: gelombang radio,gelombang
mikro, gelombang inframerah, gelombang cahaya tampak, gelombang utraviolet, sinar x dan
sinar gamma. penggunaan gelombang elektromagntik menimbulkan radiasi-radiasi yang
sangat berbahaya bagi tubuh manusia beberapa di antaranya, sakit kepala, kehilangan
memori, kanker otak,kerusakan kulit, kerusakan sel saraf,penuaan dini bahkan berakhir
dengan kematian

Kata Kunci: Gelombang, Elektromagnetik, Frekuensi,penggunaan, spektrum,ramabat, dampak, manfaat.

ii
Kata Pengantar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur Penulis samapaikan Terhadap Maha baik Allah Subhanahu wa Ta'ala, karena kasih
dan rahmatnya Penulis dapat Menyelesaikan Makalah ini, guna memenuhi salah satu syarat yang
harus penulis penuhi dalam mengikuti Ulangan Tengah Semester (UAS)

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih banyak terhadap orang tua terkasih papa dan
mama yang selalu mendoakan dan mendukung penulis dalam setiapa langkah yang penulis
ambil, serta kepada saudara Carolin Theresa yang sudah membantu penulis dalam penulisan
makalah ini serta orang-orang yang telah membantu penulis secara langsung maupun tidak
dalam menyelesaikan makalah ini

Selanjutnya sebagai manusia biasa, penulis memahami bahwa tidak ada yang sempurna termasuk
juga makalah ini, dengan itu penulis menerima saran dari para pembaca guna membantu Penulis
dalam penulisan makalah selanjutnya, demikian yang dapat penulis sampaiakan lebih dan
kurangnya penulis mohon maaf.

Palu,13 Noveber 2022

Penulis

iii
Daftar Isi

LEMBAR PENGESAAN RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK ............................ i

ABSTRAK ...................................................................................................................................... ii

Kata Pengantar ............................................................................................................................... iii

Daftar Isi ........................................................................................................................................ iv

BAB I .............................................................................................................................................. 1

1.1. Pendahuluan. .................................................................................................................... 1

1.2. Latar Belakang.............................................................................................................. 3

1.3. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 3

1.4. Maksud dan Tujuan . ........................................................................................................ 4

BAB II ............................................................................................................................................. 5

2.1. Pengertian Gelombang Elektromagnetik ...................................................................... 5

2.2. Spektrum dari gelombang Elektromagnetik ................................................................. 6

2.3. Manfaat spektrum Gelombang Elektromagnetik .......................................................... 9

2.4. Bahaya dalam Pemanfaatan Sinar Elektromagnetik................................................... 11

BAB III ......................................................................................................................................... 13

3.1. Kesimpulan ................................................................................................................. 13

3.2. Saran ........................................................................................................................... 13

Daftar Pustaka ............................................................................................................................... 14

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Pendahuluan.
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter
yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak
antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena
kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang
dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta
pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi,
semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi
frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan
energi elektromagnetik.

Menurut Christian Huygens (1629-1695) seorang ilmuwan berkebangsaan Belanda,


menyatakan bahwa cahaya pada dasarnya sama dengan bunyi dan berupa gelombang.
Perbedaan cahaya dan bunyi hanya terletak pada panjang gelombang dan frekuensinya. Pada
teori ini Huygens menganggap bahwa setiap titik pada sebuah muka gelombang dapat
dianggap sebagai sebuah sumber gelombang yang baru dan arah muka gelombang ini selalu
tegak lurus tehadap muka gelombang yang bersangkutan. Pada teori Huygens ini peristiwa
pemantulan, pembiasan, interferensi, ataupun difraksi cahaya dapat dijelaskan secara tepat,
namun dalam teori Huygens ada kesulitan dalam penjelasan tentang sifat cahaya yang
merambat lurus.Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali
dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai
teori dinamika medan elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical theory of the
electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.

1
Percobaan James Clerk Maxwell (1831 – 1879) seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris
(Scotlandia) menyatakan bahwa cepat rambat gelombang elektromagnetik sama dengan
cepat rambat cahaya yaitu 3×108 m/s, oleh karena itu Maxwell berkesimpulan bahwa cahaya
merupakan gelombang elektromagnetik. Kesimpulan Maxwell ini di dukung oleh :

 Seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman, Heinrich Rudolph Hertz (1857 – 1894) yang
membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal. Hal ini
sesuai dengan kenyataan bahwa cahaya dapat menunjukkan gejala polarisasi.
 Percobaan seorang ilmuwan berkebangsaan Belanda, Peter Zeeman (1852 – 1943) yang
menyatakan bahwa medan magnet yang sangat kuat dapat berpengaruh terhadap berkas
cahaya.
 Percobaan Stark (1874 – 1957), seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman yang
mengungkapkan bahwa medan listrik yang sangat kuat dapat mempengaruhi berkas cahaya.

Inti teori Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik adalah:.

a. Perubahan medan listrik dapat menghasilkan medan magnet


b. Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik.

Percobaan-percobaan yang teliti membawa kesimpulan :

1. Pola gelombang elektromagnetik sama dengan pola gelombang transversal dengan vektor
perubahan medan listrik tegak lurus pada vektor perubahan medan magnet.
2. Gelombang elektromagnetik menunjukkan gejala-gejala pemantulan, pembiasan, difraksi,
polarisasi seperti halnya pada cahaya.
3. Diserap oleh konduktor dan diteruskan oleh isolator.

Gelombang elektromagnetik lahir sebagai paduan daya imajinasi dan ketajaman akal pikiran
berlandaskan keyakinan akan keteraturan dan kerapian aturan-aturan alam.
Hasil-hasil percobaan yang mendahuluinya telah mengungkapkan tiga aturan gejala
kelistrikan , antara lain sebagai berikut.

 Hukum Coulomb : Muatan listrik menghasilkan medan listrik yang kuat.

2
 Hukum Biot-Savart : Aliran muatan (arus) listrik menghasilkan medan magnet
disekitarnya.
 Hukum Faraday : Perubahan medan magnet (B) dapat menimbulkan medan listrik (E).

1.2. Latar Belakang

Saat ini kemajuan teknologi terus meningkat termasuk dalam penggunaan gelombang
elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya, gelombang elektromagnetik selalu
ada di sekitar kita. Salah satu contohnya adalah gelombang radio. Tanpa kita sadari, pula di
dalam tubuh manusia juga terdapat gelombang elektromagnetik yaitu sinar inframerah.
Banyak manusia yang tidak sadar bahwa gelombang elektromagnetik banyak yang digunakan
untuk peralatan elektronik pada saat ini. Peralatan elektronik yang mereka gunakan berasal dari
pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Salah satu contohnya adalah telepon genggam.
Telepon genggam ini merupakan salah satu contoh perkembangan hasil dari gelombang
elektromagnetik. Foster (2004) menyatakan bahwa gelombang elektromagnetik ini terdiri dari
spektrum gelombang elektromagnetik yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang
gelombang. Oleh karena itu, di sini kita akan mempelajari tentang gelombang
elektromagnetik, spektrum gelombang elektromagnetik, dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.

1.3. Rumusan Masalah .


1. Apa Yang itu Gelombang Elektromagnetik

2. Apa saja Spektrum dari gelombang Elektromagnetik

3. Apa Manfaat Spektrum dari gelombang elektromagnetik

4. Dampak negatif apa yang timbul dari penggunaan spektrum gelombang elektromagnetik

3
1.4. Maksud dan Tujuan .
Adapun tujuan dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah ;

1. Sebagai salah satu syarat guna mengikuti Semester Genap SMAN 2 Palu Tahun pelajaran
2022/2023
2. Sebagai pelengkap nilai
3. Untuk mengetahui Pengertian Gelombang Elektromagnetik
4. Untuk mengetahui ciri-ciri, sifat, sumber dan spektrum gelombang elektromagnetik
5. Untuk mengetahui Bahaya dan penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan.
.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Gelombang Elektromagnetik

Gelombang Elektromagnetik adalah gabungan antara medan listrik atau medan magnet yang
saling tegak lurus dan merambat melalui ruang. Gelombang elektromagnetik dapat
membawa energi dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa medium perantara.

Gelombang Elektromagnetik dapat tercipta dengan adanya perubahan medan listrik yang
bisa mengakibatkan medan magnet berubah. Maka harus ada perubahan muatan yang
bergerak agar tercipta gelombang elektromagnetik. Sebuah gelombang elektromagnetik
dapat tercipta jika ada suatu perubahan muatan. Perubahan muatan yang terus berlangsung
dapat menyebabkan perubahan pada medan magnet dan listrik secara sinusoidal.

Gelombang elektromagnetik (EM) adalah gelombang transversal. Getaran atau osilasi


mereka adalah perubahan medan listrik dan magnet pada sudut kanan ke arah perjalanan
gelombang.Gelombang elektromagnetik terbentuk ketika medan listrik bersentuhan dengan
medan magnet. Mereka karenanya dikenal sebagai gelombang ‘elektromagnetik’. Medan
listrik dan medan magnet gelombang elektromagnetik saling tegak lurus (pada sudut siku-
siku) satu sama lain. Mereka juga tegak lurus dengan arah gelombang EM.

Gelombang EM bergerak dengan kecepatan konstan 3,00 x 10 8 ms-1 dalam ruang hampa.
Mereka tidak dibelokkan oleh medan listrik, maupun oleh medan magnet. Namun, mereka
mampu menunjukkan interferensi atau difraksi. Gelombang elektromagnetik dapat merambat
melalui apa saja – baik itu udara, bahan padat, atau ruang hampa. Tidak membutuhkan
media untuk menyebarkan atau melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain.
Gelombang mekanis (seperti gelombang suara atau gelombang air), di sisi lain,
membutuhkan media untuk bergerak. Gelombang EM adalah gelombang ‘transversal’. Ini
berarti bahwa gelombang diukur dengan amplitudo (ketinggian) dan panjang gelombang
(jarak antara titik tertinggi / terendah dari dua gelombang yang berurutan).

5
2.2. Spektrum dari gelombang Elektromagnetik
Secara umum, berdasarkan bentuk dan sifatnya, gelombang terdiri dari gelombang
mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik selalu merambat melalui
perantara atau medium.Sementara, glombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat
merambat, walau tidak ada medium. Sementara pada gelombang lainnya, seperti gelombang
bunyi dan gelombang mekanik lainnya, hanya bisa merambat melalui medium tertentu.
Energi elektromagnetik merambat dalam bentuk gelombang dengan beberapa variabel yang
bisa diukur. Jadi, gelombang elektromagnetik bisa diukur, baik dari panjang
gelombang/wavelength, frekuensi, maupun kecepatan. Di sisi lain, ada beberapa jenis
gelombang elektromagnetik. Penting untuk memahami jenis-jenis gelombang
elektromagnetik

1. Gelombang Radio

Gelombang ini memiliki panjang sekitar 103 meter dengan frekuensi sekitar 104 Hertz.
Sumber gelombang ini berasal dari rangkaian oscillator elektronik yang bergetar. Rangkaian
oscillator tersebut terdiri dari komponen resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C).
Spektrum gelombang radio dimanfaatkan manusia untuk teknologi radio, televisi, dan
telepon.

2. Gelombang Mikro
Gelombang ini memiliki panjang sekitar 10 -2 meter dengan frekuensi sekitar 108 hertz.
Gelombang ini dihasilkan oleh tabung klystron, kegunaanya sebagai penghantar energy
panas. Salah satu contoh penggunaan gelombang micro yaitu pada oven microwave yang
berupa efek panas untuk memasak. Gelombang micro dapat mudah diserap oleh suatu benda
dan juga menimbulkan efek pemanasan pada benda tersebut. Selain itu, gelombang micro
juga dapat digunakan untuk mesin radar.

6
3. Gelombang Infra Merah
Gelombang ini memiliki panjang sekitar 10-5 meter dengan frekuensi sekitar 1012 hertz.
Gelombang infra merah dihasilka ketika molekul electron bergetar karena panas, contohnya
tubuh manusia dan bara api. Manfaat kegunaan lain yaitu untuk remote TV dan transfer data
di ponsel.

4. Gelombang Cahaya Tampak

Gelombang cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik yang bisa dilihat oleh
indra penglihatan manusia. Gelombang cahaya tampak terdiri dari merah, jingga, kuning,
hijau, biru,nila, dan ungu. Panjang gelombang masing-masing cahaya tersebut, sebagai
berikut: Merah memiliki panjang gelombang antara 620-780 nmJingga: 590-620

 Kuning: 570-590 nm
 Hijau: 490-570 nm
 Biru: 450-490 nm
 Nila: 420-450 nm
 Ungu:380-420nm
1 nm = 1 nano meter = 10-9 meter.

Sesuai namanya, spketrum ini berupa cahaya yang dapat ditangkap langsung oleh mata
manusia. Gelombang ini memiliki panjang 0.5×10 -6 meter dengan frekuensi 1015 hertz.
Dan gelombang cahaya tampak sendiri terdiri dari 7 macam yang disebut warna. Jika
diurutkan dari yang paling besar frekuensinya adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru,
nila, dan ungu

5. Gelombang Ultra Violet

Cahaya ultra ungu sebenarnya bagian dari spektrum warna, namun indra penglihatan
manusia tidak mampu melihatnya. Cahaya ultra ungu mempunyai panjang gelombang
yang sangat pendek dibanding warna lainnya. Hal ini menyebabkan cahaya ultra ungu
mempunyai daya tembus yang jauh lebih kuat dibanding warna lainnya. Cahaya ultra

7
ungu mampu menembus kulit manusia bahkan bisa mengubah struktur sel. Pada kadar
rendah, cahaya ultra ungu membantu pembentukan vitamin D. Namun, pada kadar tinggi
bisa menimbulkan kanker kulit. Cahaya ultra ungu
berada pada panjang gelombang antara 3 nm hingga 380 nm

6. Gelombang Sinar X
Sinar-X mempunyai daya tembus yang luar biasa, lebih kuat daripada cahaya ultra ungu.
Sinar-X mampu menembus struktur lunak, seperti daging dan kayu, kecuali struktur
padat seperti tulang. Dengan kemampuannya menembus daging, struktur tulang/rangka
bisa tampak pada layar film. Sinar-X ditemukan oleh Wilhelm Rontgen (1823-1923) pada
saat melakukan percobaan hamburan elektron bertegangan tinggi. Panjang gelombang
sinar-X antara 0,03 nm hingga 3 nm.

7. Gelombang Sinar Gamma

Gelombang sinar gamma (biasa ditulis sinar Ү) merupakan gelombang


elektromagnetik yang paling kuat di antara gelombang elektromagnetik lainnya.
Gelombang sinar Ү dapat menembus struktur padat, bahkan dapat mengubah struktur
atom menjadi atom yang berbeda.Sinar Ү terjadi dari suatu proses reaksi nuklir
sehingga menghasilkan radiasi yang cenderung berbahaya bagi makhluk hidup.
Panjang gelombang sinar Ү berkisar antara 0,0003 nm hingg a0,03 nm, atau bisa
ditulis sebagai 0,3 pm hingga 30 pm. sekadar informasi, 1 piko meter = 10-12 meter.

8
2.3. Manfaat spektrum Gelombang Elektromagnetik
Berikut ini terdapat beberapa manfaat gelombang elektromagnetik, diantaranya adalah:

1. Gelombang Radio (MF dan HF)

Untuk komunikasi radio memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan
oleh lapisan ionosfer hingga dapat mencapai tempat yang jauh.

2. Gelombang Radio (UHF dan VHF)

Untuk komunikasi satelit dengan memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat
menembus lapisan atmosfer, hingga dapat mencapai satelit.

3. Gelombang Mikro

 Untuk pemanasan microwave dan Untuk komunikasi radar.


 Untuk menganalisa struktur otomik dan molekul.
 Dapat digunakan mengukur kedalaman laut.
 Digunakan pada rangkaian televisi.

4. Sinar Inframerah

 Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit encok.


 Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang tumbuh dibumi.
 Untuk diagnose penyakit.

5. Sinar Tampak

 Membantu penglihatan mata manusia.


 Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar leaser dalam serat optik
pada bidang Telkom.

6. Sinar Ultraviolet

 Untuk proses fotosintesis pada bank.

9
 Membantu pertumbuhan vitamin D pada manusia dan Dengan peralatan khusus, dapat
membunuh kuman penyakit.
 memiliki peranan penting dalam meningkatkan penyerapan kalsium, dan fosfor dari
makanan, memperkuat tulang dan gigi, mencegah penyakit kuning, serta membantu
meningkatkan kekebalan tubuh.
 dapat merangsang kelenjar pineal dalam otak untuk memproduksi bahan kimia
tryptamines. Sinar ultraviolet juga berguna untuk meningkatkan suasana hati (mood).
 Sinar ultraviolet dapat membantu proses fotosintesis yang menghasilkan zat makanan
seperti karbohidrat.

7. Sinar X (Sinar Rongten)

 Dimanfaatkan dibidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-organ dalam tubuh,


jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan, toto rongten.

 Untuk memastikan bagian dalam tubuh yang mengalami sakit;

 Untuk memantau perkembangan suatu jenis penyakit, misalnya osteoporosis, radang


sendi, penyumbatan pembuluh darah, kanker tulang, tumor payudara, gangguan
pencernaan, pembesaran jantung, berbagai jenis infeksi, kerusaka gigi, dan lain
sebagainya;

8. Sinar Gamma

 Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker.


 Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit.
 Untuk mengurangi populasi hama tanaman ( serangga).

10
2.4. Bahaya dalam Pemanfaatan Sinar Elektromagnetik
Meskipun gelombang ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia,
namun gelombang ini juga punya dampak negatif yang perlu diperhatikan. Berikut
beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh gelombang ini.

1. Gelombang Radio.

 Radiasi HP dapat ngeganggu gelombang otak dan menyebabkan seseorang


mengalami sakit kepala, kelelahan, lupa ingatan, dan paling buruk adalah
kanker otak
1. Gelombang Mikro
 Gelombang mikro dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
 Gelombang mikro pada wi-fi dapat menyebabkan nyeri di bagian kepala,
telinga, dan tenggorokan. Hal ini dapat terjadi bila kita berada di dekat alat
elektronik atau menara pemancar
2. Sinar Inframerah
 Inframerah dapat menembus retina mata yang memicu penumpukan kabut
putih yang melapisi retina sehingga mata mengalami penurunan ketajaman
bahkan katarak.

3. Cahaya Tampak

 Dapat menyebabkan kerusakan DNA dengan melalui timbulnya oksigen


reaktif dalam tubuh

4. Sinar Ultraviolet

 Sinar Ultraviolet A mempunya energi relatif rendah, tetapi dapat menembus


lapisan kulit sampai lapisan jangant dan lemak hal ini dapat merusaka
jaringan jangat dan lemak sehingga kulit menjadi keriput

11
 Sinar Ultraviolet B memiliki energi yang relatif tinggi hal ini berdampak
pada lapisan kulit paling atas yaitu lapisan ari sehingga dapat membakar dan
merusak lapisan ari
 Sinar Ultraviolet C memengaruhi perubahan warna kulit. Warna kulit akan
berubah menjadi lebih kecoklatan.
5. Sinar X

 Penggunaan Sinar X secara berlebihan menyebabkan pemusnahan sel-sel


dalam tubuh, perubahan struktur genetik suatu sel, penyakit kanker, rambut
rontok, kulit menjadi merah, dan berbisul.

6. Sinar Gamma

 Sinar gamma digunakan oleh militer sebagai senjata nuklit namun


penggunaan sinar gamma dapat menyebabkan ledakan yang besar sehingga
menyebabkan jumlah kematian terbesar

12
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Gelombang Elektromagnetik adalah gabungan antara medan listrik atau medan magnet yang
saling tegak lurus dan merambat melalui ruang. Gelombang elektromagnetik dapat
membawa energi dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa medium perantara.

Gelombang Elektromagnetik dapat tercipta dengan adanya perubahan medan listrik yang
bisa mengakibatkan medan magnet berubah. Maka harus ada perubahan muatan yang
bergerak agar tercipta gelombang elektromagnetik. Sebuah gelombang elektromagnetik
dapat tercipta jika ada suatu perubahan muatan. Perubahan muatan yang terus berlangsung
dapat menyebabkan perubahan pada medan magnet dan listrik secara sinusoidal.

Ada beberapa jenis gelombang elektroagnitik diantaranya: gelombang radio,gelombang


mikro, gelombang inframerah, gelombang cahaya tampak, gelombang utraviolet, sinar x dan
sinar gamma. penggunaan gelombang elektromagntik menimbulkan radiasi-radiasi yang
sangat berbahaya bagi tubuh manusia beberapa di antaranya, sakit kepala, kehilangan
memori, kanker otak,kerusakan kulit, kerusakan sel saraf,penuaan dini bahkan berakhir
dengan kematian

3.2. Saran
Karena begitu banyak masalah-masalah atau dampak bahaya yang ditimbulkan dari sinar
elektromagnetik bagi kehidupan, sebaiknya pemanfaatan sinar elektromagnetik juga
memperhatikan dan memperhitungkan kesehatan dari para pemakainya. Agar terhindar
dari masalah kesehatan tersebut penulis menyarakan agar pengguna barang elektronik
jangan terlalu sering tergantung pada alat-alat tersebut seperti HP, televisi, dsb. Serta
apabila pengguna sedang beristirahat sebaiknya jauhkan barang-barang elektronik dari
jangkauan anda karena hal tersebut dapat menyebabkan radiasi.

13
Daftar Pustaka
1. Dhara Nurani, Pujianto, Risdiyani Chasanah. 2016 Buku Fisika siswa untuk SMA/MA Kelas
XII. Klaten: Intan Parawira
2. https://www.gurupendidikan.co.id/gelombang-elektromagnetik/
3. https://www.coursehero.com/file/74949041/MAKALAH-GELOMBANG-
ELEKTROMAGNETIKpdf/
4. https://www.dosenpendidikan.co.id/gelombang-elektromagnetik/
5. https://adalah.top/gelombang-elektromagnetik/index.html

14

Anda mungkin juga menyukai