NAMA : SORAYA OCTAVIA KIRANA KELAS : XII IPA 2 NISN :9962883362
SMA NEGERI 1 LOSARANG Jalan raya losarang telp. (0234)505206 kode pos 45253 e-mail :sman1losarang@yahoo.co.id website : www.sman1losarang.sch.id Tahun pelajaran 2014/20 KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan kita kemampuan sehingga kita dapat mengerjakan tugas dengan baik.Shalawat serta salam kami panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan kita untuk bersabar dan teliti sehingga saya (penulis) dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Penulisan makalah ini saya sajikan sebagai pembelajaran bagi siswa siswi, di dalam makalah ini siswa siswi dapat mempelajari tentang CAHAYA SEBAGAI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DAN PENERAPAN DALAM TEKNOLOGI. Saya mengucapkan terimakasih kepada guru dan siswa siswi yang telah membaca dan mempelajari makalah ini.Semoga dengan makalah ini dapat meningkatkan hasil belajar yang maksimal.
Losarang, 30 Oktober 2014 Penulis
Soraya Octavia kirana
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Setiap hari kita akan merasakan pengaruh matahari yang menyinari bumi. Siang hari tampak terang tidak seperti malam hari, pakaian basah menjadi kering dan panas menyengat ketika kita berjalan di siang hari.Hal ini dikarenakan radiasi cahaya matahari dapat mencapai permukaan bumi.Cahaya merupakan bentuk energi yang dapat kita lihat dan rasakan pengaruhnya.Cahaya merupakan salah satu contoh dari gelombang elektromagnetik karena gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam rambatannya. Di sekitar kita banyak alat-alat elektrolit yang energinya memanfaatkan cahaya.Namun sebagian dari kita belum begitu paham. Maka dari itu dalam bab ini kita akan membahas tentang gelombang cahaya dan penerapannya dalam teknologi. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari gelombang elektromagnetik? 2. Apa definisi dari cahaya? 3. Apa pengertian dari teknologi? 4. Bagaimana penerapan gelombang cahaya dalam teknologi?
C. Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini agar kita dapat lebih paham tentang gelombang elektromagnetik dan gelombang cahaya dan lebih mengetahui penerapan gelombang cahaya dalam teknologi.
BAB II KAJIAN TEORI
A. Gelombang Elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak.Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang.Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik.Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik. Sketsa gelombang elektromagnetik
B. Cahaya Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380750 nm.Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombangkasat mata maupun yang tidak.Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton.Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel".Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan sebagai warna.Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan area riset yang penting pada fisika modern. Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika klasik yang mempelajari besaran optik seperti: intensitas, frekuensi atau panjang gelombang, polarisasi dan fase cahaya. Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksial geometris seperti refleksi dan refraksi, dan pendekatan sifat optik fisisnya yaitu: interferensi, difraksi, dispersi, polarisasi. Masing-masing studi optika klasik ini disebut dengan optika geometris (en:geometrical optics) dan optika fisis (en:physical optics). Pada puncak optika klasik, cahaya didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik dan memicu serangkaian penemuan dan pemikiran, sejak tahun 1838 oleh Michael Faraday dengan penemuan sinar katode, tahun 1859 dengan teori radiasi massa hitam oleh Gustav Kirchhoff, tahun 1877 Ludwig Boltzmann mengatakan bahwa status energi sistem fisik dapat menjadi diskrit, teori kuantum sebagai model dari teori radiasi massa hitam oleh Max Planck pada tahun 1899 dengan hipotesa bahwa energi yang teradiasi dan terserap dapat terbagi menjadi jumlahan diskrit yang disebut elemen energi, E. Pada tahun 1905, Albert Einstein membuat percobaan efek fotoelektrik, cahaya yang menyinari atom mengeksitasi elektron untuk melejit keluar dari orbitnya. Pada pada tahun 1924 percobaan oleh Louis de Broglie menunjukkan elektron mempunyai sifat dualitas partikel- gelombang, hingga tercetus teori dualitas partikel-gelombang.
C. Teknologi Teknologiadalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir. Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaumsenggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru.Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional. Bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno- progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya dan komunitas lumba- lumba tertentu telah mengembangkan alat-alat sederhana dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada keturunan mereka. D. Penerapan Gelombang Cahaya Dalam Teknologi 1. Laser Laser adalah singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation.Laser adalah salah satu sumber cahaya yang memancarkan berkas cahaya yang koheren.Laser masuk dalam kelompok cahaya monokromatik.Selain itu, laser juga mempunyai intensitas dan tingkat ketelitian yang sangat tinggi, sehingga laser sering digunakan dalam berbagai peralatan.Laser mulai dikembangkan pertama kali pada tahun 1960. Dalam kehidupan sehari-hari, laser diterapkan antara lain untuk alat pemutar CD atau DVD, pemindai barcode di supermarket, laser printer, dan dioda laser. Dalam bidang kedokteran, laser dimanfaatkan untuk pisau bedah dan untuk menyembuhkan gangguan akomodasi mata.
2. Hologram Perkembangan penggunaan laser juga ditemukan dalam bidang fotografi.Penerapan laser dalam fotografi dikenal sebagai holografi.Teknik Holografi adalah teknik pembuatan gambar- gambar tiga dimensi dengan menggunakan laser. Hasil yang diperoleh pada proses holografi disebut hologram. Cara kerja holografi adalah sebagai berikut. Objek yang akan dibuat hologram, terlebih dahulu disinari dengan laser. Objek tersebut kemudian akan memantulkan sinar dari laser. Paduan antara laser dengan sinar yang dipantulkan objek akan menyebabkan terjadinya terjadinya efek interferensi. Efek interferensi inilah yang menampilkan bayangan objek tiga dimensi. Gambar hologram
3. Serat optic Penerapan cahaya juga sering ditemukan dalam bidang telekomunikasi.Dalam bidang telekomunikasi, cahaya dipakai untuk mengirim sinyal telepon dan internet melalui suatu kabel khusus yang disebut dengan serat optik.Kabel Serat optik adalah suatu serat transparan yang dipakai untuk menghantarkan cahaya, misalnya laser. Dengan cara menggunakan kabel serat optik, data yang sedang dikirim akan sampai lebih cepat. Karena kecepatan data tersebut sama dengan kecepatan cahaya, yaitu 300 ribu km/jam.
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat bagi kehidupan dan teknologi khususnya gelombang cahaya yang banyak diterapkan dalam teknologi seperti laser, serat optic dan hologram. Laser merupakan sumber cahaya yang memancarkan berkas cahaya yang koheren. Penerapan laser dalam kehidupan sehari-hari, sebagai pemindai berkode di supermarket. Serat optic merupakan suatu serat transparan yang digunakan untuk mentransmisi cahaya, misalnya laser. Hologram adalah proses pembuatan gambar-gambar tiga dimensi dengan menggunakan laser. SARAN Kita harus pintar menggunakan teknologi dan memanfaatkannya dengan baik. Menghemat teknologi demi masa depan lebih baik.
DAFTAR ISI
Kata pengantar....i Daftar isi ....ii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang .........1 B. Rumusan masalah.1 C. Tujuan ......2
BAB II KAJIAN TEORI A. Gelombang elektromagneti..3 B. Cahaya ....4 C. Teknologi ....6 D. Penerapan Gelombang Cahaya Dalam Teknologi....7 BAB III PENUTUP KESIMPULAN.....10 SARAN .....10 DAFTAR PUSTAKA....11