XII-IPA1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1. Bidang kesehatan
~Laser
Laser adalah akronim dari light
amplification by stimulated emission of
radiation. Laser merupakan sumber cahaya
yangmemancarkan berkas cahaya yang
koheren. Laser termasuk cahaya
monokromatik Laser mempunyai
intensitas dan tingkat ketelitian
yang sangat tinggi, sehingga laser banyak
digunakan dalam berbagaiperalatan.Laser pertama kali dikembangkan pada tahun 1960.
Penerapanlaser dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai pemindai barcode di
supermarket, alat pemutar CD atau DVD, laser printer ,dan dioda laser. Di bidang kedokteran,
laser digunakan sebagai pisau bedah dan untuk menyembuhkan gangguan akomodasi mata.
~Infra Merah.
Kondisi-kondisi kesehatan dapat
didiagnosis dengan menyelidiki pancaran
inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus
disebut termogram digunakan untuk
mendeteksi masalah sirkulasi darah , radang
sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga
digunakan dalam alarm pencuri. Seorang
pencuri tanpa sepengetahuannya akan
menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm.
Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh
LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari
jarak jauh dengan menggunakan remote control.
2. Bidang Teknologi
~Serat optik
Serat optik yaitu laser digunakan untuk mengirim sinyal telepon dan internet melalui
suatu kabel khusus. Serat optik merupakan suatuserat transparan yang digunakan untuk
mentransmisicahaya, misalnya laser. Dengan menggunakan seratoptik, data yang dikirim akan
lebih cepat sampai. Karena kecepatan data tersebut sama dengan kecepatan cahaya,yaitu 3.108
m/s.
~Hologram
Perkembangan laser juga merambah bidang fotografi. Penggunaan laser dalam fotografi
dikenal sebagaiholografi. Holografi adalah pembuatan gambar-gambar tiga dimensi dengan
menggunakan laser. Hasil yang diperoleh pada proses holografi disebut hologram.Mekanisme
holografi adalah sebagai berikut. Objek yangakan dibuat hologram disinari dengan laser. Objek
tersebutkemudian memantulkan sinar dari laser. Perpaduan antaralaser dengan sinar yang
dipantulkan objek akan mem-berikan efek interferensi. Efek interferensi inilah yangmemberikan
bayangan objek tiga dimensi.
~Mengukur Jarak Benda Langit
Metode penentuan jarak bintang dan objek luar angkasa lainnya yang paling sederhana
adalah metode paralaks trigonometri. Akibat perputaran Bumi mengitari Matahari, maka
bintang-bintang yang dekat tampak bergeser letaknya terhadap latar belakang bintang-bintang
yang jauh. Dengan mengukur sudut pergeseran itu (disebut sudut paralaks), dan karena kita
tahu jarak Bumi ke Matahari, maka jarak bintang dapat ditentukan. Sudut paralaks ini sangat
kecil hingga cara ini hanya bisa digunakan untuk bintang- bintang yang jaraknya relative dekat,
yaitu hanya sampai beberapa ratus tahun cahaya (bandingkan dengan diameter galaksi kita
yang 100.000 tahun cahaya, dan jarak galaksi Andromeda yang dua juta tahun cahaya).
Ada metode lain yang dapat meraih jarak lebih jauh, yaitu metode fotometri Bayangkan
pada suatu malam yang gelap Anda melihat sebuah lampu di kejauhan.Anda diminta
menentukan jarak lampu itu. Ini dapat Anda lakukan asalkan Anda tahu berapa watt daya
lampu itu. Dalam istilah astronomi daya sumber cahaya disebut luminositas, yaitu energy yang
dipancarkan sumber setiap detik.
Jarak ditentukan dengan menggunakan prinsip inverse- square law, artinya terang
sumber cahaya yang kita lihat sebanding terbalik dengan jarak kuadrat. Suatu lampu yang
jaraknya kita jauhkan dua kali, cahayanya akan tampak lebih redup empat kali. Ada benda-
benda langit yang luminositasnya dapat diketahui. Ini disebut sebagai lilin penentu jarak
(standard candle). Salah satu lilin penentu jarak adalah bintang-bintang variabel Cepheid yang
berubah cahayanya dengan irama tetap (periodik). Perubahan cahaya itu disebabkan karena
bintang itu berdenyut. Makin panjang periode (selang waktu antara) denyutan, makin terang
bintang itu. Sifat tersebut ditemukan oleh astronom wanita Henrietta Leavitt pada tahun 1912.
Jadi, luminositas bintang dapat ditentukan dengan cara mengukur periode denyutannya.
Variabel Cepheid merupakan bintang yang sangat terang, hingga beberapa puluh ribu kali
matahari, karena itu dapat digunakan untuk menentukan jarak galaksi lain. Ada lilin penentu
jarak yang jauh lebih terang lagi, yaitu Supernova Type Ia. Ini bintang meledak, terangnya
telah dikalibrasi sekitar 10 miliar kali matahari. Ini lilin penentu jarak yang sangat penting
karena bisa digunakan untuk menentukan jarak galaksi- galaksi yang sangat jauh. Studi tentang
Supernova Type Ia ini intensif dilakukan sekarang.
Alam semesta Sebuah mobil ambulans bergerak sambil membunyikan sirene. Bila mobil
itu sedang mendekati kita, maka suara lengking sirene itu bernada tinggi. Tetapi bila mobil
melewati kita dan bergerak menjauh, nada lengking menjadi rendah. Ini disebut efek Doppler.
Bunyi adalah peristiwa gelombang. Pada saat sumber bunyi mendekat, waktu getarnya
(frekuensinya) bertambah, maka nadanya terdengar tinggi. Tetapi bila sumber bunyi menjauh,
waktu getarnya merendah. Cahaya merupakan gelombang elektromagnet. Cahaya yang waktu
getarnya cepat berwarna biru, yang waktu getarnya lambat berwarna merah. Efek Doppler
juga berlaku untuk cahaya. Sebuah sumber cahaya akan tampak lebih biru bila benda tadi
bergerak mendekat dan lebih merah bila menjauh. Vesto Slipher di Observatorium Lowell,
Amerika, pada tahun 1920 menunjukkan bahwa garis spektrum galaksi-galaksi yang jauh
bergeser ke arah merah. Ini disebut pergeseran merah atau red shift. Artinya, galaksi-galaksi itu
semuanya bergerak menjauhi kita. Dengan mengukur besar pergeseran merah itu kecepatan
menjauh galaksi-galaksi itu dapat diukur. Pada tahun 1929 Edwin Hubble di Observatorium
Mount Wilson, Amerika, mendapatkan adanya hubungan antara kecepatan menjauh itu dan
jarak galaksi. Makin jauh suatu galaksi, makin besar kecepatannya. Hubble mendapatkan
hubungan itu linier dan menuliskannya dalam rumus V = H D dengan V = kecepatan
menjauh, D = jarak galaksi dan H disebut tetapan Hubble.
Dengan rumus Hubble itu dapat diperoleh bahwa semua galaksi itu dulu menyatu di
suatu titik. Kapan ? Waktunya adalah t = D / V atau t = 1 / H. Pada waktu itulah terjadi big
bang atau ledakan besar yang membentuk alam semesta ini. Harga t inilah yang kita sebut
sebagai umur alam semesta. Dengan mengukur tetapan Hubble H, maka umur alam semesta
dapat ditentukan.
3. Kehidupan Tumbuhan
~Sinar Ultraviolet.
Sinar UV yang diperlukan tumbuhan dalam proses asimilasi yang terjadi didalam tubuh
tumbuhan tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit. Namun jika
berlebihan tumbuhan akan mengalami perusakan sel sehingga daun pada tumbuhan terdapat
bercak-bercak hitam
4. Kehidupan Sehari-hari
~Mesin Fotokopi
Menurut Wikipedia, sebuah mesin
fotokopi (atau Copier) didefinisikan sebagai
mesin yang bisa membuat salinan dokumen
dan gambar visual lainnya dalam selembar
kertas dengan cepat dan murah. Kebanyakan
mesin fotokopi saat ini menggunakan
teknologi yang disebut xerografi, proses
pengeringan yang menggunakan panas.
(Copiers juga dapat menggunakan teknologi
output lainnya seperti tinta jet, tetapi xerografi
merupakan standar yang sering digunakan.)
Xerografi diperkenalkan pertama kali oleh
Xerox di tahun 1949, dan secara bertahap menggantikan media pengganda yang dibuat oleh
Verifax, fotostat, kertas karbon, mesin stensil mesin, dan mesin duplikasi lain. Salah satu
pengembangan mesin ini ditujukan untuk mencegah infrastruktur perkantoran tanpa kertas
yang digembar-gemborkan di awal revolusi digital.
~Scanner
Scanner adalah alat yang membantu komputer mengubah gambar atau objek
grafis ke dalam kode digital yang dapat ditampilkan dan digunakan pada komputer.
Scanner memiliki kemampuan untuk menerjemahkan sinyal-sinyal listrik analog ke dalam
kode-kode digital. Analog disini seperti jam tangan yang mempunyai jarum penunjuk menit
dan jam yang berputar mengelilingi jam tersebut. Tetapi jam digital menampilkan waktu dari
satu frame ke frame waktu selanjutnya. Komputer tidak dapat memproses data analog
sehingga harus diubah dulu ke dalam kode digital. Scanner dapat dipadukan dengan suatu
software komputer untuk mengenali karakter yang discan namanya optical characte r
recognition (OCR). Software ini dapat mengenali tulisan seperti yang tercetak atau tertulis.
Informasi tersebut dapat dimanipulasi dengan komputer. Scannner ada beberapa jenis,
diantaranya :
1. Flatbed scanners atau scanner yang posisinya mendatar memiliki area yang dilapisi
kaca dimana objek yang akan discan diletakkan sementara komponen scanner melewati
objek tersebut. Metode ini mirip dengan mesin Xerox.
2. Handheld scanners atau scanner yang dapat digenggam berukuran kecil, penggunaan
scanner portabel bergantung pada orang pada saat proses pengambilan gambar yaitu
dengan menggerakkan scanner didepan objek yang akan discan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari bebagai pembahasan diatas saya dapat menyimpulkan bahwa, terdapat berbagai
fungsi yang dapat diperoleh dari Gelombang Cahaya mulai dari pemanfaatan dari sektor
Kesehatan, Pertahanan dan Keamanan Sampai kebidang Teknologi dan Komunikasi .
Gelombang Cahaya di antaranya, Sinar Ultraviolet, Gelombang Micro Microwave
(Microwave), Sinar Radio, Cahaya Tampak, Infra Merah, dan Sinar X. Salah satu kegunaan
gelombang cahaya di antaranya Infra Merah yang digunakan berbagi macam alat komunikasi
dan elektronik Misalnya remote control.
3.2 SARAN
Kepada para pembaca agar dapat memamfaatkan ilmu dengan sebaik-baiknya, tidak
pantang menyerah dalam menuntuk ilmu karena ilmu merupakan tolak ukur kehidupan
seseorang.
http://ubaidah-annajdah.blogspot.com/2012/03/blog-post_21.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Laser_pointer
http://yudaoktafian.blogspot.com/2013/02/bahaya-mesin-fotocopy-dan-printer.html
http://zahirazmile.blogspot.com/2013/10/makalah-pemanfaatan-gelombang-bunyi-dan.html