Anda di halaman 1dari 9

ANNISA PRATIWI

XII-IPA1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan
mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, radiasi gravitasional juga bisa
berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena perubahan bentuk
dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di mana mereka dapat berjalan dan dapat
memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa mengakibatkan partikel medium
berpindah secara permanen, yaitu tidak ada perpindahan secara masal. Malahan, setiap titik
khusus berosilasi di sekitar satu posisi tertentu. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya
dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menghitung
jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal).
Gelombang Cahaya merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi
mata manusia. Karena itu, cahaya selain memiliki sifat-sifat gelombang secara umum misal
dispersi, interferensi, difraksi, dan polarisasi, juga memiliki sifat- sifat gelombang
elektromagnetik, yaitu dapat merambat melalui ruang hampa. Satu gelombang dapat dilihat
panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau
menghitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal).
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah
rambatannya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak
gelombang air, benang yang digetarkan, dsb. Gelombang logitudinal adalah gelombang yang
merambat dalam arah yang berimpitan dengan arah getaran pada tiap bagian yang ada.
Gelombang air laut saat mendekati pantai akan berubah panjang gelombangnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Mengidentifikasi mamfaat yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
mengenai gelombang Cahaya?
2. Bagaimana gambaran yang dapat dilihat dari gelomabang Gelombang Cahaya?
1.3 Tujuan
1. Dapat menemukan berbagai manfaat gelombang Cahaya dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Untuk meningkatkan kemampuan Pengembangan Diri.
3. Untuk menyelesaikan tugas remedial pelajaran Fisika semester I.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Gelombang cahaya


2.1.1 Mengenai Gelombang Cahaya
Cahaya merupakan energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata
dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, Cahaya adalah salah satu
bentuk gelombang. Cahaya dapat merambat di ruang hampa udara karena termasuk jenis
gelombang elektromagnetik. Jika cahaya mengenai suatu benda, seperti halnya gelombang
mekanik, cahaya tersebut dapat dipantulkan dan dibiaskan.
Cahaya memiliki beberapa sifat cahaya, di antaranya cahaya dapat merambat lurus,
dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat mengalami penguraian warna.Cahaya
merupakan salah satu bentuk gelombang. Cahaya dapat merambat tanpa medium termasuk
jenis gelombang elektromagnetik. Tuhan telah menciptakan Matahari dan cahayanya
sedemikian rupa sehingga makhluk yang berada di Bumi dapat memanfaatkan cahaya tersebut.
Cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata
maupun yang tidak. selain itu gelombang cahaya memancarkan energi gelombang kesegala
arah denagn fase yang acak sehingga poal interferensinya terbentik dalam selang waktu yang
sangat singkat dan tidak teramati oleh mata. Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang
yang didalam perambatannya tidak memerlukan medium perantara. Contoh : cahaya, sinar
gamma (γ), sinar ultra violet, cahaya tampak, infra merah, gelombang radar, gelombang TV,
gelombang radio.
Cahaya didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik dan memicu serangkaian
penemuan dan pemikiran, sejak tahun 1838 oleh Michael Faraday dengan penemuan sinar
katoda, tahun 1859 dengan teori radiasi massa hitam oleh Gustav Kirchhoff, tahun 1877
Ludwig Boltzmann mengatakan bahwa status energi sistem fisik dapat menjadi diskrit, teori
kuantum sebagai model dari teori radiasi massa hitam oleh Max Planck pada tahun 1899
dengan hipotesa bahwa energi yang teradiasi dan terserap dapat terbagi menjadi jumlahan
diskrit yang disebut elemen energi, E. Pada tahun 1905, Albert Einstein membuat percobaan
efek fotoelektrik, cahaya yang menyinari atom mengeksitasi elektron untuk melejit keluar dari
orbitnya. Pada pada tahun 1924 percobaan oleh Louis de Broglie menunjukkan elektron
mempunyai sifat dualitas partikel-gelombang, hingga tercetus teori dualitas partikel-gelombang.
Albert Einstein kemudian pada tahun 1926 membuat postulat berdasarkan efek fotolistrik,
bahwa cahaya tersusun dari kuanta yang disebut foton yang mempunyai sifat dualitas yang
sama. Karya Albert Einstein dan Max Planck mendapatkan penghargaan Nobel masing-masing
pada tahun 1921 dan 1918 dan menjadi dasar teori kuantum mekanik yang dikembangkan oleh
banyak ilmuwan, termasuk Werner Heisenberg, Niels Bohr, Erwin Schrödinger, Max Born,
John von Neumann, Paul Dirac, Wolfgang Pauli, David Hilbert, Roy J. Glauber dan lain-lain.
Era ini kemudian disebut era optika modern dan cahaya didefinisikan sebagai dualisme
gelombang transversal elektromagnetik dan aliran partikel yang disebut foton. Pengembangan
lebih lanjut terjadi pada tahun 1953 dengan ditemukannya sinar maser, dan sinar laser pada
tahun 1960.

2.1.2 Manfaat Dari Gelombang Cahaya dalam Teknologi

1. Bidang kesehatan
~Laser
Laser adalah akronim dari light
amplification by stimulated emission of
radiation. Laser merupakan sumber cahaya
yangmemancarkan berkas cahaya yang
koheren. Laser termasuk cahaya
monokromatik Laser mempunyai
intensitas dan tingkat ketelitian
yang sangat tinggi, sehingga laser banyak
digunakan dalam berbagaiperalatan.Laser pertama kali dikembangkan pada tahun 1960.
Penerapanlaser dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai pemindai barcode di
supermarket, alat pemutar CD atau DVD, laser printer ,dan dioda laser. Di bidang kedokteran,
laser digunakan sebagai pisau bedah dan untuk menyembuhkan gangguan akomodasi mata.

~Infra Merah.
Kondisi-kondisi kesehatan dapat
didiagnosis dengan menyelidiki pancaran
inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus
disebut termogram digunakan untuk
mendeteksi masalah sirkulasi darah , radang
sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga
digunakan dalam alarm pencuri. Seorang
pencuri tanpa sepengetahuannya akan
menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm.
Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh
LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari
jarak jauh dengan menggunakan remote control.
2. Bidang Teknologi
~Serat optik
Serat optik yaitu laser digunakan untuk mengirim sinyal telepon dan internet melalui
suatu kabel khusus. Serat optik merupakan suatuserat transparan yang digunakan untuk
mentransmisicahaya, misalnya laser. Dengan menggunakan seratoptik, data yang dikirim akan
lebih cepat sampai. Karena kecepatan data tersebut sama dengan kecepatan cahaya,yaitu 3.108
m/s.
~Hologram
Perkembangan laser juga merambah bidang fotografi. Penggunaan laser dalam fotografi
dikenal sebagaiholografi. Holografi adalah pembuatan gambar-gambar tiga dimensi dengan
menggunakan laser. Hasil yang diperoleh pada proses holografi disebut hologram.Mekanisme
holografi adalah sebagai berikut. Objek yangakan dibuat hologram disinari dengan laser. Objek
tersebutkemudian memantulkan sinar dari laser. Perpaduan antaralaser dengan sinar yang
dipantulkan objek akan mem-berikan efek interferensi. Efek interferensi inilah yangmemberikan
bayangan objek tiga dimensi.
~Mengukur Jarak Benda Langit
Metode penentuan jarak bintang dan objek luar angkasa lainnya yang paling sederhana
adalah metode paralaks trigonometri. Akibat perputaran Bumi mengitari Matahari, maka
bintang-bintang yang dekat tampak bergeser letaknya terhadap latar belakang bintang-bintang
yang jauh. Dengan mengukur sudut pergeseran itu (disebut sudut paralaks), dan karena kita
tahu jarak Bumi ke Matahari, maka jarak bintang dapat ditentukan. Sudut paralaks ini sangat
kecil hingga cara ini hanya bisa digunakan untuk bintang- bintang yang jaraknya relative dekat,
yaitu hanya sampai beberapa ratus tahun cahaya (bandingkan dengan diameter galaksi kita
yang 100.000 tahun cahaya, dan jarak galaksi Andromeda yang dua juta tahun cahaya).
Ada metode lain yang dapat meraih jarak lebih jauh, yaitu metode fotometri Bayangkan
pada suatu malam yang gelap Anda melihat sebuah lampu di kejauhan.Anda diminta
menentukan jarak lampu itu. Ini dapat Anda lakukan asalkan Anda tahu berapa watt daya
lampu itu. Dalam istilah astronomi daya sumber cahaya disebut luminositas, yaitu energy yang
dipancarkan sumber setiap detik.
Jarak ditentukan dengan menggunakan prinsip inverse- square law, artinya terang
sumber cahaya yang kita lihat sebanding terbalik dengan jarak kuadrat. Suatu lampu yang
jaraknya kita jauhkan dua kali, cahayanya akan tampak lebih redup empat kali. Ada benda-
benda langit yang luminositasnya dapat diketahui. Ini disebut sebagai lilin penentu jarak
(standard candle). Salah satu lilin penentu jarak adalah bintang-bintang variabel Cepheid yang
berubah cahayanya dengan irama tetap (periodik). Perubahan cahaya itu disebabkan karena
bintang itu berdenyut. Makin panjang periode (selang waktu antara) denyutan, makin terang
bintang itu. Sifat tersebut ditemukan oleh astronom wanita Henrietta Leavitt pada tahun 1912.
Jadi, luminositas bintang dapat ditentukan dengan cara mengukur periode denyutannya.
Variabel Cepheid merupakan bintang yang sangat terang, hingga beberapa puluh ribu kali
matahari, karena itu dapat digunakan untuk menentukan jarak galaksi lain. Ada lilin penentu
jarak yang jauh lebih terang lagi, yaitu Supernova Type Ia. Ini bintang meledak, terangnya
telah dikalibrasi sekitar 10 miliar kali matahari. Ini lilin penentu jarak yang sangat penting
karena bisa digunakan untuk menentukan jarak galaksi- galaksi yang sangat jauh. Studi tentang
Supernova Type Ia ini intensif dilakukan sekarang.
Alam semesta Sebuah mobil ambulans bergerak sambil membunyikan sirene. Bila mobil
itu sedang mendekati kita, maka suara lengking sirene itu bernada tinggi. Tetapi bila mobil
melewati kita dan bergerak menjauh, nada lengking menjadi rendah. Ini disebut efek Doppler.
Bunyi adalah peristiwa gelombang. Pada saat sumber bunyi mendekat, waktu getarnya
(frekuensinya) bertambah, maka nadanya terdengar tinggi. Tetapi bila sumber bunyi menjauh,
waktu getarnya merendah. Cahaya merupakan gelombang elektromagnet. Cahaya yang waktu
getarnya cepat berwarna biru, yang waktu getarnya lambat berwarna merah. Efek Doppler
juga berlaku untuk cahaya. Sebuah sumber cahaya akan tampak lebih biru bila benda tadi
bergerak mendekat dan lebih merah bila menjauh. Vesto Slipher di Observatorium Lowell,
Amerika, pada tahun 1920 menunjukkan bahwa garis spektrum galaksi-galaksi yang jauh
bergeser ke arah merah. Ini disebut pergeseran merah atau red shift. Artinya, galaksi-galaksi itu
semuanya bergerak menjauhi kita. Dengan mengukur besar pergeseran merah itu kecepatan
menjauh galaksi-galaksi itu dapat diukur. Pada tahun 1929 Edwin Hubble di Observatorium
Mount Wilson, Amerika, mendapatkan adanya hubungan antara kecepatan menjauh itu dan
jarak galaksi. Makin jauh suatu galaksi, makin besar kecepatannya. Hubble mendapatkan
hubungan itu linier dan menuliskannya dalam rumus V = H D dengan V = kecepatan
menjauh, D = jarak galaksi dan H disebut tetapan Hubble.
Dengan rumus Hubble itu dapat diperoleh bahwa semua galaksi itu dulu menyatu di
suatu titik. Kapan ? Waktunya adalah t = D / V atau t = 1 / H. Pada waktu itulah terjadi big
bang atau ledakan besar yang membentuk alam semesta ini. Harga t inilah yang kita sebut
sebagai umur alam semesta. Dengan mengukur tetapan Hubble H, maka umur alam semesta
dapat ditentukan.

3. Kehidupan Tumbuhan
~Sinar Ultraviolet.
Sinar UV yang diperlukan tumbuhan dalam proses asimilasi yang terjadi didalam tubuh
tumbuhan tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit. Namun jika
berlebihan tumbuhan akan mengalami perusakan sel sehingga daun pada tumbuhan terdapat
bercak-bercak hitam
4. Kehidupan Sehari-hari
~Mesin Fotokopi
Menurut Wikipedia, sebuah mesin
fotokopi (atau Copier) didefinisikan sebagai
mesin yang bisa membuat salinan dokumen
dan gambar visual lainnya dalam selembar
kertas dengan cepat dan murah. Kebanyakan
mesin fotokopi saat ini menggunakan
teknologi yang disebut xerografi, proses
pengeringan yang menggunakan panas.
(Copiers juga dapat menggunakan teknologi
output lainnya seperti tinta jet, tetapi xerografi
merupakan standar yang sering digunakan.)
Xerografi diperkenalkan pertama kali oleh
Xerox di tahun 1949, dan secara bertahap menggantikan media pengganda yang dibuat oleh
Verifax, fotostat, kertas karbon, mesin stensil mesin, dan mesin duplikasi lain. Salah satu
pengembangan mesin ini ditujukan untuk mencegah infrastruktur perkantoran tanpa kertas
yang digembar-gemborkan di awal revolusi digital.

Cara Kerja Mesin Fotokopi :


Untuk melakukan sebuah proses duplikasi (penggandaan) dari dokumen asli menjadi
dokumen hasil salinan, mesin fotokopi bekerja melalui berbagai tahap, yaitu sebagai berikut :
1. Pengisian muatan: silinder drum elektrostatis dalam mesin dialiri oleh suatu kawat
bertegangan tinggi yang disebut kawat korona (corona wire) atau kawat bermuatan. Drum
memiliki lapisan bahan yang bersifat fotokonduktif. Sebuah photoconductor merupakan
sebuah semikonduktor yang bisa menjadi konduktif ketika terkena cahaya.
2. Penangkapan : Sebuah lampu terang menerangi dokumen asli, dan area putih dokumen
asli (area yang tidak terkena tinta) meneruskan cahaya ke permukaan drum fotokonduktif.
Bidang drum yang terkena cahaya menjadi konduktif, sehingga dibuang menuju ground.
Luasan drum yang tidak terkena cahaya (bagian tulisan/area hitam dari dokumen asli) tetap
bermuatan negatif. Hasilnya adalah sebuah gambar listrik laten di permukaan drum.
3. Pencitraan: Toner bermuatan positif. Ketika toner dimuntahkan ke drum untuk
mendapatkan citra, toner tersebut tertarik dan meresap ke daerah-daerah yang bermuatan
negatif (wilayah hitam).
4. Pemindahan: Toner yang dihasilkan gambar pada permukaan drum
ditransfer/dipindahkan dari drum ke sehelai kertas yang mempunyai muatan negatif lebih tinggi
daripada permukaan drum.
5. Pengeringan: Toner meleleh dan menempel pada kertas karena panas dan tekanan rol.
Proses di atas merupakan contoh mesin fotokopi dengan sebuah drum dan
kertas bermuatan negatif, serta toner bermuatan positif seperti yang terdapat dalam mesin
fotokopi digital hari ini. Beberapa mesin fotokopi kuno, yang kebanyakan masih analog,
menggunakan drum dan kertas bermuatan positif, dan serta toner bermuatan negatif.

Prinsip kerja Fotokopi Modern:


1. Pencahayaan, cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu expose yang
menyinari dokumen yang sudah diletakkan di atas kaca dengan posisi terbalik ke bawah pada
kaca, gambar pada dokumen kemudian akan dipantulkan melalui lensa, kemudian lensa akan
meangarahkan gambar tersebut ke arah tabung drum. Tabung drum adalah silinder dari bahan
aluminium yang dilapisisi dengan selenium yang sangat sensitif terhadap cahaya.
2. Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan mengakibatkan elektron-elektron
muncul dan menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh kawat pijar ( corona wire )
sebelah atas drum ( kawat 1 ), sehingga pada permukaan yang terang tidak ada elektron yang
yang bermuatan, sedangkan pada cahaya yang yang lebih gelap akan menghasilkan tidak
terjadi perubahan muatan, tetap bermuatan positif.
3. Serbuk berwarna hitam ( toner ) bermuatan negatif yang berada pada depeloper, akan
tertarik oleh ion positif pada permukaan drum.
4. Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar ( corona wire ) membuat drum
bermuatan positif, kawat pijar ( corona wire ) terdapat dua buah, satu terdapat diatas drum (
kawat 1 ), dan di bawah drum ( kawat 2 ).
5. Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar, sebelum kertas
mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan positif oleh kawat 2, sehingga
toner yang menempel pada kertas akan tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya tarik
muatan positif pada kertas lebih kuat dari pada muatan positif pada drum ditambah lagi
dengan gaya gravitasi
6. Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui dua buah rol panas yang bertekanan, panas
dari kedua rol tersebut akan melelahkan toner yang kemudian akan menempel erat ke
kertas.peristiwa ini akan menghasilkan copian atau salinan gambar yang sama persis dengan
aslinya.
7. Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar sampai melewati blade (cleaning
balde) pembersih drum kemudian melalui kawat 1 (primary corona wire), sehingga drum
kembali bermuatan positif dan siap kembali disinari terus berulang-ulang.

Analisis Manfaat Mesin Fotokopi


Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa mesin fotokopi bekerja dengan melibatkan
kilat/cahaya. Cahaya yang digunakan berasal dari mesin itu sendiri. Mengenai menempelnya
tinta pada kertas, itu merupakan akibat dari perbedaan muatan antara kertas yang bermuatan
negatif(dibuat bermuatan negatif) dengan toner yang bermuatan positif Toner bermuatan
positif. Ketika toner dimuntahkan ke drum untuk mendapatkan citra, toner tersebut tertarik
dan meresap ke daerah-daerah yang bermuatan negatif (wilayah hitam).. Perbedaan muatan
inilah yang menyebabkan tinta dapat menempel pada kertas. Listrik statis membuat tinta tetap
menempel pada kertas. Ketika tinta sudah menempel pada kertas, dengan cepat sistem
pengeringan bekerja. Ditambah tekanan pada rol membuat hasil kopian dapat mengering lebih
cepat.
Pada mesin fotokopi hitam putih, prisip kerja mesin tentu lebih sederhana dibanding mesin
fotokopi yang berwarna. Pada fotokopi hitam putih toner yang digunakan hanya tinta hitam.
Piranti yang digunakan mesin fotokopi hitam putih pun lebih sederhana.
Mesin fotokopi juga membuat film negatif terlebih dahulu seperti pada kamera. Di dalam
mesin terdapat silinder yang terbuat dari bahan metal konduktif (biasanya aluminium), dilapisi
dengan fotokonduktif (biasanya selenium). Fotokonduktor adalah material yang akan
menampung muatan dalam kegelapan, namun akan hilang muatannya jika disinari cahaya.

~Scanner
Scanner adalah alat yang membantu komputer mengubah gambar atau objek
grafis ke dalam kode digital yang dapat ditampilkan dan digunakan pada komputer.
Scanner memiliki kemampuan untuk menerjemahkan sinyal-sinyal listrik analog ke dalam
kode-kode digital. Analog disini seperti jam tangan yang mempunyai jarum penunjuk menit
dan jam yang berputar mengelilingi jam tersebut. Tetapi jam digital menampilkan waktu dari
satu frame ke frame waktu selanjutnya. Komputer tidak dapat memproses data analog
sehingga harus diubah dulu ke dalam kode digital. Scanner dapat dipadukan dengan suatu
software komputer untuk mengenali karakter yang discan namanya optical characte r
recognition (OCR). Software ini dapat mengenali tulisan seperti yang tercetak atau tertulis.
Informasi tersebut dapat dimanipulasi dengan komputer. Scannner ada beberapa jenis,
diantaranya :
1. Flatbed scanners atau scanner yang posisinya mendatar memiliki area yang dilapisi
kaca dimana objek yang akan discan diletakkan sementara komponen scanner melewati
objek tersebut. Metode ini mirip dengan mesin Xerox.
2. Handheld scanners atau scanner yang dapat digenggam berukuran kecil, penggunaan
scanner portabel bergantung pada orang pada saat proses pengambilan gambar yaitu
dengan menggerakkan scanner didepan objek yang akan discan.

Cara Kerja Scanner :


Pada Flatbed scanner sumber cahaya dilewatkan di bawah gambar atau dokumen
untuk menerangi gambar atau dokumen tersebut. Warna putih atau daerah yang kosong
memantulkan lebih banyak cahaya daripada yang bertinta atau daerah yang berwarna.
Mesin menggerakkan komponen scanner di bawah halaman. Ketika komponen scanner
bergerak, ia menangkap cahaya yang dipantulkan oleh daerah yang sedang disinari.
Cahaya dari halaman tadi dipantulkan masuk ke dalam sistem cermin yang rumit yang
diarahkan pada suatu lensa. Lensa memfokuskan cahaya tersebut pada diode yang sensitif
terhadap cahaya yang mengubah sejumlah cahaya menjadi arus listrik. Besar arus tergantung
seberapa banyak cahaya yang dipantulkan. Pengubah data analog ke digital yang tadi
dijelaskan menyimpan pembacaan voltase analog ke dalam pixel yang digambarkan
dengan daerah hitam atau putih. Scanner yang lebih canggih melakukan 3 kali penyinaran
untuk ditangkap oleh filter warna merah, hijau atau biru sebelum gambar lengkap.

Informasi digital tersebut kemudian dikirim ke komputer yang kemudian diubah


ke dalam format yang dapat dibaca oleh program grafis. Pada kebanyakan handled
scanner, ketika anda memekan tombol scan lampu LED menyinari gambar yang berada di
bawah scanner. Sebuah cermin pembalik dengan sudut tertentu yang berada di kanan atas
layar scanner memantulkan gambar pada lensa yang berada di belakang scanner. Lensa
memfokuskan gambar dalam satu garis tunggal ke alat CCD (charge coupled device),
dimana merupakan alat yang mendeteksi perubahan voltase yang sangat kecil. Ketika
cahaya menyinari beberapa baris detektor yang diletakkan di CCD, masing-masing
memberikan voltase yang diterjemahkan sama dengan hitam, putih atau abu -abu. Chip
analog yang khusus menerima voltase yang dihasilkan CCD untuk koreksi gamma. Proses ini
memperjelas warna hitam sehingga mata akan mudah mengenali bayangan dari gambar.
Ketika gambar dipindahkan dari alat pengubah data analog ke digital. Pada scanner untuk
warna abu-abu, alat konversi menyimpan 8 bit setiap pixelnya, atau 256 bayangan abu-abu.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari bebagai pembahasan diatas saya dapat menyimpulkan bahwa, terdapat berbagai
fungsi yang dapat diperoleh dari Gelombang Cahaya mulai dari pemanfaatan dari sektor
Kesehatan, Pertahanan dan Keamanan Sampai kebidang Teknologi dan Komunikasi .
Gelombang Cahaya di antaranya, Sinar Ultraviolet, Gelombang Micro Microwave
(Microwave), Sinar Radio, Cahaya Tampak, Infra Merah, dan Sinar X. Salah satu kegunaan
gelombang cahaya di antaranya Infra Merah yang digunakan berbagi macam alat komunikasi
dan elektronik Misalnya remote control.

3.2 SARAN
Kepada para pembaca agar dapat memamfaatkan ilmu dengan sebaik-baiknya, tidak
pantang menyerah dalam menuntuk ilmu karena ilmu merupakan tolak ukur kehidupan
seseorang.
http://ubaidah-annajdah.blogspot.com/2012/03/blog-post_21.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Laser_pointer

http://yudaoktafian.blogspot.com/2013/02/bahaya-mesin-fotocopy-dan-printer.html

http://zahirazmile.blogspot.com/2013/10/makalah-pemanfaatan-gelombang-bunyi-dan.html

Anda mungkin juga menyukai