KATA PENGANTAR
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu gizi.
pihak yang terlibat didalamnya. Yang dalam hal ini telah memberi
mutivasi dalam bentuk materi maupun pemikiran sehingga dalam
ini dapat bermafaat bagi semua pihak khusnya bagi para pembaca
DAFTAR ISI KATA
ISI.............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang....................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
3. Tujuan ................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan............................................................................................ 26
3.2 Saran...................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA
dirinya sendiri dan alam sekitar beserta isinya yang terdiri dari dua
sebagai
berikut :
5. Reproduksi jamur/fungi ?
C. Tujuan
kehidupan manusia.
dari bahasa Yunani Mykes yang berarti Jamur dan Logos yang
Kata jamur atau fungi mungkin akan selalu kita maknai sebagai
secara seksual dan aseksual. Di alam ada sekitar 100.000 jenis jamur
yang sudah dikenal dan lebih dari 1.000 jenis baru yang berhasil
dideskripsikan oleh para ahli setiap tahunnya. Bahkan mungkin
masih ada sekitar 200.000 jenis lain yang sampai saat ini belum
tropis yang hampir terjadi setiap hari atau perusakan habitat jamur
mereka sempat ditemukan dan dipelajari oleh para ahli. Jamur atau
dapat hidup pada suhu sekitar 22oC – 30oC. Bahkan ada beberapa
sekitar -5oC. Jamur juga dapat hidup pada tempat yang mengan
dung gula atau garam. Dan sifat umum lainnya adalah jamur mampu
Organisme yang termasuk jamur bisa terdiri atas satu sel maupun
dan nucleus yang kecil. Jamur memiliki bentuk tubuh bervariasi, ada
benang, disebut hifa.
Pada jamur yang sifat hidupnya parasit, hifa mengalami modifi kasi,
makanan dari substrat tempat hidup jamur, dan organ ini memiliki
yang muncul dari dalam tanah atau kayu yang lapuk. Badan buah
sekat atau septa dikenal adanya hifa aseptat, hifa septat uninukleus,
yaitu hifa yang tidak mempunyai sekat atau septum. Istilah lain dari
hifa tipe ini adalah soenositik. Hifa tersebut dapat dijumpai misalnya
1.
yaitu hifa yang disusun oleh sel-sel berinti tunggal dan memiliki
memiliki satu inti sel. Meskipun demikian, inti sel dan sitoplasma
dari ruang yang satu dapat berpindah ke ruang lainnya. Hal ini
dimungkinkan oleh adanya pori pada sekat-sekat tersebut. Hifa tipe
1.
yaitu hifa yang disusun oleh sel-sel berinti banyak dan memiliki
Cara hidup jamur bervariasi, ada yang hidup secara soliter dan ada
gurun, gunung salju, dan di kutub. Jenis jamur lainnya juga dijumpai
simbiosis.
penyakit kaki atlit ( foot) dan penyakit panu. Lihat Gambar 5.10.
Beberapa jenis jamur ada yang membentuk hubungan simbiosis
membentuk lumut kerak atau Lichens.
(perkembangbiakan vegetatif ).
Perkembangbiakan jamur secara generatif adalah
Gambar 5.12.
jamur terjadi melalui spora yang dihasilkan oleh hifa tertentu. Spora
tersebut merupakan sebuah sel reproduksi yang dapat tumbuh
1. G. Klasifikasi Jamur
satu ciri jamur adalah bereproduksi dengan spora, baik spora berfl
spora tidak berfl agela dimasukkan ke dalam Dunia Fungi dan dibagi
1.
1. Zygomycotina
Proses ini diawali ketika dua hifa yang berlainan jenis, yakni hifa (+)
1.
a. Rhizophus stolonifera Jamur ini tampak sebagai benang-benang
tempe.
1.
1.
pada roti, sisa-sisa makanan dan kotoran ternak. Miselium jamur ini
Pilobolus sp.
1. Jamur ini sering disebut ‘pelempar topi’ atau cap thrower, karena
sampai
hewan tersebut.
1.
2. Ascomycotina
atau memiliki inti tunggal) dan sel-sel yang dipisahkan oleh septa
sederhana.
yang disebut
bercabang.
Bagian askogonium berinti banyak, sedangkan pada bagian
buah. Dua inti pada bakal askus membentuk inti diploid yang
miselium baru.
pada
jamur uniseluler dan spora aseksual pada jamur terjadi pada jamur
1.
langsung sebagai sel ragi baru. Cara reproduksi seksual ini terjadi
fermentasi. Perhatikan
1.
yang banyak mengandung gula, seperti nasi, roti, dan buah yang
telah ranum. Pada substrat gula tersebut, jamur ini tampak seperti
antara lain:
mengharumkan keju.
1.
pembuatan sake, kecap, tauco, asam sitrat, asam oksalat, dan asam
menyebabkan automikosis.
ü Aspergillus fumigates 1.
2.
d. Neurospora crassa N. crassa dikenal sebagai jamur oncom karena
1.
1.
3. Basidiomycotina
seperti insang, pori-pori, seperti gigi, atau struktur lain. Hifa dari
yang berbeda, hifa (+) dan hifa (-), bersinggungan pada masing-
masingmasing dinding sel. Kemudian inti sel dari salah satu sel
pindah ke sel yang lainnya, sehingga sel tersebut memiliki 2 inti sel
1.
4. Deuteromycotina
jamur anggota
berbagai cara. Beberapa jenis juga ditemui pada semut dan sarang
secara perlahan-
hyphal loop. Ukuran cicin hifa tersebut lebih kecil dari ukuran tubuh
jamur parasit yang dapat merusak kecambah dan buah serta dapat
1.
dinding sel terbuat dari selulosa, yang berbeda dengan dinding sel
jamur sejati yang terbuat dari polisakarida yang disebut kitin. Yang
membedakan jamur air dengan jamur sejati adalah adanya sel bifl
agellata yang terjadi pada daur hidup jamur air. Sementara jamur
sejati tidak memiliki fl agella. Sebagian besar jamur air hidup secara
begitu, ada juga yang hidup pada sisik atau insang ikan yang terluka
dan tomat.
mycelium baru.
1.
6. Myxomycotina
Dyctystelum discridium.
telah mati sehingga bisa dimanfaatkan oleh organisme lain. Hal ini
hara. Kalian bisa membaca kembali bagian awal dari bab ini yang
seksual dengan cara :dua hifa dari jamur berbeda melebur lalu
membentuk zigot lalu zigot tumbuh menjadi tubuh buah, sedangkan
jasad yang sudah mati dan membebaskan zat zat kimia kea lam
1. B. Saran
kebutuhan pangan.
3. Semoga dengan adanya Makalah ini baik penyusun maupun
kehiduan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA