jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Objek dari penelitian ini
adalah Promosi, Harga, Lokasi, Kualitas Pelayanan dan Minat Beli. Penelitian ini
Tinggi dengan alamat Jl. Ir. H. Juanda No. 10 Tasikmalaya dan pada Tahun 2003
Desember 2003 dengan alamat Jl. R.E. Martadinata No. 160 dan Jl. R.E.
pada ahli informatika yang profesional, sehingga lulusannya kelak tidak hanya
75
76
mampu dan siap kerja dibidang komputer tetapi juga mampu dan siap membuka
Visi
Misi
I. Gambaran Umum
Digita Loka. STMIK DCI didirikan pada masa reformasi Indonesia, otonomi
http://www.stmik-dci.ac.id
kawasan priangan timur, daerah santri, berhawa sejuk, Kota Tasikmalaya, Jawa
sebagai berikut :
priangan;
78
I. Sejarah
Bandung. Pada tahun 1998 dilakukan perubahan nama Yayasan Pengelola dari
Internasional. Di tahun 2000 dibuka program study baru yaitu Teknik Mesin
18/DIKTI/Kep/2000.
maupun internasional"
bahkan kami telah mendapat kebahagian, kebanggaan yang tak terhingga bahwa
Muhammadiyah, Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, M.A. pada hari Rabu, tanggal
80
14 Januari 2015 bertepatan dengan tanggal 13 Rabiul Awal 1436H dan tanggal
(UMTAS)
VISI
MISI
mencerahkan;
berkemajuan;
menjadi Perguruan Tinggi Negeri, saat ini melalui Surat Keputusan Menteri
berdasar pada fakta bahwa kesadaran masyarakat untuk menimba ilmu melalui
sudah berstatus PTN hanya dapat menampung mahasiswa dengan jumlah yang
ilmu yang berkualitas untuk memimpin bangsa masa yang akan datang. Proses
pendidikan memiliki standar kualitas yang sama. Bahkan, dilihat dari segi fasilitas
dan strategis yang diperuntukan bagi mahasiswa yang bertempat tinggal jauh dari
Kota Tasikmalaya.
tahun 1974 dan merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di wilayah
Tasikmalaya.
tinggi masyarakat Tasikmalaya dan juga suatu maksud yang khusus, yaitu
situasi sosial dan politik di tahun 1971 sangat mengkhawatirkan. Pemilu 1971
antara anggota masyarakat yang mendapatkan tekanan dan hak-hak asasi mereka
diinjak-injak karena tidak mau memilih partai politik yang sedang berkuasa saat
itu.
sumber daya yang bisa membuat perubahan dan membela kepentingan dan hak-
hak asasi masyarakat Tasikmalaya. Dengan anjuran dari bapak Prof. Mochtar
Kusumaatmadja, yang ditemui oleh Ketua Umum Yayasan Galunggung saat itu,
KH. Lukmanul Hakim, beliau memberikan saran agar membuka fakultas hukum
berusaha untuk melayani masyarakat Tasikmalaya dengan lebih baik dengan cara
masyarakat yang lebih luas untuk memahami hak dan kewajibannya sebagai
Tasikmalaya
Secara historis, memiliki kaitan yang erat dengan Fakultas SOSPOL UNPAD
cabang Priangan Timur, yaitu sebagai cikal bakal lahirnya STIA Tasikmalaya.
Pada akhir 1994, status Akreditasi DIAKUI tersebut dievaluasi oleh Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan dan akhirnya status tersebut dirubah menjadi status
Sedangkan Tahun 1994 juga STIA menambah Sub. Program untuk jenjang
II. Visi dan Misi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) YPPT Priatim
Tasikmalaya
Visi
Misi
yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki jiwa pengabdian
organisasi lainnya.
Nomor 219 Tahun 1988, dan terakhir berdasarkan SK Menteri Agama RI No.
Perguruan Tinggi Agama Islam, Fakultas dan Jurusan pada PTAI” dan pada
Jawa Barat dan Banten. Saat ini STAI Tasikmalaya dalam proses perubahan
Sejak didirikan pada tahun 1974 dengan nama Fakultas Tarbiyah hingga
tahun 1992, lembaga pendidikan tinggi ini bernaung pada Yayasan Pembinaan
Pendidikan Islam (YPPI) yang didirikan pada tahun 1973 dengan Akta Notaris
II. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Tasikmalaya
Visi
Misi
kebangsaan.
Negeri Padjadjaran Cabang Priangan Timur Tahun Akademik 1961 s/d Tahun
Tasikmalaya.
Urawan, Drs. Doyot Hidayat, Drs. Adang Hilman, Drs. H. Ahmad Basar, dan Drs.
Timur maka Ikatan Keluarga eks Mahasiswa Fak Sospol Unpad Priatim
mendirikan Yayasan yang diberi nama Yayasan Eks Mahasiswa Fak Sospol
S.H. Maksud dan tujuan pendirian yayasan adalah untuk membantu Pemerintah
cerdas, terampil dan taqwa serta sehat sejahtera lahir dan bathin. Untuk
atau dirubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tasikmalaya
dengan program studi Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Hubungan Internasional. Pada
88
tentang Pemberian Status Terdaftar pada 2 (dua) Program Studi untuk Jenjang
yang memiliki komitmen terhadap keunggulan bidang ilmu sosial dan ilmu
politik.
politik;
Kencana, berdiri berdasarkan Akta Notaris Tien Norman Lubis, SH No. 19 yang
(0265)342572;
c. website : www.stikesmk.ac.id;
Visi:
Misi:
yang diteliti.
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif dan metode verifikatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan
Sugiyono (2014: 21) pendekatan verifikatif pada dasarnya untuk menguji teori
perhitungan statistik yang digunakan untuk menguji variabel X1, X2, X3 dan X4
yang membentuknya. Penjelasan dari setiap variabel dapat dilihat dari tabel
berikut :
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala
(1) (2) (3) (4) (5)
Promosi (X1) Proses 1. Hubungan 1. Lingkungan Ordinal
kemampuan pemimpin dan kelompok
seorang anggota 2. Tingkat kepercayaan,
pemimpin untuk 3. Loyalitas,
melakukan
pengaruhnya 4. Kejelasan tugas
tergantung dengan 2. Struktur Kerja 5. Alternatif
situasi tugas penyelesaian tugas
kelompok dan 6. Batasan solusi
tingkat-tingkat penyelesaian tugas
daripada gaya
Promosi,
kepribadian 3. Posisi 7. Pemberian
yang sesuai Kekuatan penghargaan
dengan 8. Pemberian hukuman
kelompoknya”. 9. Pemberian
Fielder dan Gracia wewenang
dalam
Iensufiie Fielder dan
(2010:114) Garcia dalam
Iensufiie
(2011:130)
4. Kebutuhan 8. Pemberian
Penghargaan penghargaan
9. Saling menghargai
3.2.2.1 Populasi
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
kesimpulannya.
Swasta yang ada di Tasikmalaya yaitu 304 orang dengan keterangan sebagai
berikut :
Tabel 3.2.
Jumlah Karyawan
Jumlah Karyawan
No Perguruan Tinggi (Orang)
1 STMIK DCI 35
2 STMIK TASIKMALAYA 43
3 STT YBSI 40
4 UMTAS 35
5 UNPER 37
6 STHG 21
7 STIA 17
8 STAI 36
9 STISIP TASIKMALAYA 18
10 STIKES MITRA KENCANA 22
Total 304
Sumber : Perguruan Tinggi Swasta Tasikmalaya, 2018
3.2.2.2 Sampel
yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi
untuk dipilih sebagai anggota sampel. Teknik sampling yang digunakan dalam
2016: 120).
95
N
n=
(N).(d2) + 1
di mana:
1 = konstanta
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
d2 = Presisi yang ditetapkan
Diketahui :
1 = konstanta
n = ukuran sampel
N = 304
d2 = 5%
304 304 304
n= = = 173
=
(304).0,052+ 1 (304).(0,0025)+1 1.76
dijadikan sampel adalah karyawan tetap CV. Santana Wijaya sebanyak 173 orang
Tabel 3.3.
Stratified Random Sampling
N Perguruan Tinggi Populasi (Orang) Sampel (Orang)
o
1 STMIK DCI 35 35/304*173 =20
2 STMIK TASIKMALAYA 43 43/304*173 =24
3 STT YBSI 40 40/304*173 =23
4 UMTAS 35 35/304*173 =20
5 UNPER 37 37/304*173 =21
6 STHG 21 21/304*173 =12
96
Menurut Sugiyono (2016: 193) dari segi cara atau teknik pengumpulan
ketiganya.
masalah dan tujuan penelitian. Buku tersebut dianggap sebagai sumber data yang
akan diolah dan dianalisis seperti banyak dilakukan oleh ahli sejarah, sastra dan
bahasa (Danial A.R, 2009: 80). Penelitian yang dilakukannya dengan cara
bersifat teoritis. Disamping itu dengan menggunakan studi pustaka penulis dapat
A. Kuesioner
jawabannya”.
B. Observasi
atau angka ringkasan dengan menggunakan cara cara atau rumus-rumus tertentu
(Hasan, 2010: 24). Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan
karena program ini memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta
1. Pengeditan (Editing)
98
Coding adalah pemberian kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam
katagori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka atau
huruf yang memberikan petunjuk atau identitas pada suatu informasi atau data
Coding dalam penelitian ini yaitu memberikan kode terhadap kuesioner yang
Jenis skala pengukuran yang digunakan yaitu ordinal, dimana oleh Zainal
”Skala Ordinal merupakan suatu instrument yang menghasilkan nilai atau skor
ini semua variabel diukur oleh instrumen pengukur dalam bentuk kuesioner
pernyataan (item positif) atau tidak mendukung pernyataan (item negatif). Skor
atas pilihan jawaban untuk kuesioner yang diajukan untuk pernyataan positif
Tabel 3.4
Kategori Skor Nilai
No Pertanyaan Skor
1 Sangat tidak setuju 1
2 Tidak setuju 2
3 Kurang Setuju 3
4 Setuju 4
5 Sangat setuju 5
Sumber : Sugiyono (2016: 94)
NJI =
=
100
NJI = 138.4
4. Tabulating
Tabulasi adalah pembuatan tabel-tabel yang berisi data yang telah diberi
ini yaitu jawaban dari kuesioner yang telah disebar di masukkan ke dalam
Jenis data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah data ordinal.
dari syarat analisis parametrik yang mana data setidaknya berskala interval
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur atau instrument dalam melakukan
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. “Tinggi rendahnya
211-212).
ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur. Pengujian validitas
instrumen adalah untuk menghasilkan derajat yang tinggi dari kedekatan data
karakteristik dari ukuran terkait dengan tingkat pengukuran sebuah alat test
(kuesioner) dalam mengukur secara benar apa yang diinginkan peneliti untuk
diukur. Data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang
dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek
penelitian.
pendekatan korelasi Product Moment dari Pearson dengan bantuan program SPSS
versi 16.0. Adapun rumus korelasi Product Moment adalah sebagai berikut :
Keterangan :
rXY : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variable yang
dikorelasikan
X : variabel X
Y : variabel Y
X2 : kuadrat dari X
Y2 : kuadrat dari Y
N : jumlah sampel
Dengan kriteria pengujian apabila r hitung > r tabel dengan 0,05 maka
alat ukur tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya apabila r hitung< r tabel maka
103
alat ukur tersebut adalah tidak valid. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan
Berikut hasil uji validitas untuk variabel Promosi, Harga, Lokasi, Kualitas
Tabel 3.5
Uji Validitas Promosi (X1)
Indikator Hasil (rhitung) Hasil (rtabel) Keterangan
X1 0,319 0,30 Valid
X2 0,527 0,30 Valid
X3 0,664 0,30 Valid
X4 0,431 0,30 Valid
X5 0,306 0,30 Valid
X6 0,529 0,30 Valid
X7 0,436 0,30 Valid
X8 0,727 0,30 Valid
X9 0,709 0,30 Valid
Sumber : Data Diolah, 2019
item yang valid dengan melihat tabel Corrected Item Total Correlation nilai r
Tabel 3.6
Uji Validitas Harga (X2)
Indikator Hasil (rhitung) Hasil (rtabel) Keterangan
X1 0,434 0,30 Valid
X2 0,385 0,30 Valid
X3 0,551 0,30 Valid
X4 0,319 0,30 Valid
X5 0,529 0,30 Valid
X6 0,587 0,30 Valid
X7 0,398 0,30 Valid
X8 0,397 0,30 Valid
X9 0,525 0,30 Valid
X10 0,378 0,30 Valid
X11 0,617 0,30 Valid
Sumber : Data Diolah, 2019
104
item yang valid dengan melihat tabel Corrected Item Total Correlation nilai r
Tabel 3.7
Uji Validitas Lokasi (X3)
Indikator Hasil (rhitung) Hasil (rtabel) Keterangan
X1 0,443 0,30 Valid
X2 0,546 0,30 Valid
X3 0,560 0,30 Valid
X4 0,389 0,30 Valid
X5 0,575 0,30 Valid
X6 0,495 0,30 Valid
X7 0,598 0,30 Valid
X8 0,383 0,30 Valid
X9 0,545 0,30 Valid
X10 0,509 0,30 Valid
X11 0,545 0,30 Valid
Sumber : Data Diolah, 2019
11 item yang valid dengan melihat tabel Corrected Item Total Correlation nilai r
Tabel 3.8
Uji Validitas Kualitas Pelayanan (X4)
Indikator Hasil (rhitung) Hasil (rtabel) Keterangan
X1 0,319 0,30 Valid
X2 0,391 0,30 Valid
X3 0,308 0,30 Valid
X4 0,478 0,30 Valid
X5 0,457 0,30 Valid
X6 0,569 0,30 Valid
X7 0,645 0,30 Valid
X8 0,726 0,30 Valid
X9 0,639 0,30 Valid
Sumber : Data Diolah, 2019
105
Pelayanan, terdapat 9 item yang valid dengan melihat tabel Corrected Item Total
Correlation nilai r tabel terendah 0.308 sedangkan nilai r tebel tertinggi 0.726.
Tabel 3.9
Uji Validitas Minat Beli (Y)
Indikator Hasil (rhitung) Hasil (rtabel) Keterangan
X1 0,491 0,30 Valid
X2 0,584 0,30 Valid
X3 0,636 0,30 Valid
X4 0,461 0,30 Valid
X5 0,570 0,30 Valid
X6 0,592 0,30 Valid
X7 0,636 0,30 Valid
X8 0,435 0,30 Valid
X9 0,613 0,30 Valid
Sumber : Data Diolah, 2019
terdapat 9 item yang valid dengan melihat tabel Corrected Item Total Correlation
2. Uji Reliabilitas
sebagai alat pengumpul data, kareba instrumen tersebut sudah baik”. Reliabilitas
adalah derajat ketepatan, ketelitian atau akurasi yang ditunjukkan oleh instrumen
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan teknik belah dua (split half),
untuk keperluan itu maka butir-butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok,
yaitu kelompok instrumen ganjil dan kelompok instrumen genap, lalu skor data
tiap kelompok itu disusun sendiri dan selanjutnya skor total antara kelompok
=
k
1
V1 (Bambang S Soedibjo, 2013: 70)
k 1 Vt
Kriteria uji reliabilitas dengan rumus alpha adalah apabila rhitung> rtabel,
maka alat ukur tersebut reliabel dan juga sebaliknya, jika rhitung< rtabel maka
alat ukur tidak reliabel. Dalam penelitian ini, dilakukan uji reliabilitas dengan
menggunakan SPSS 16.0 for windows dengan model Alpha Cronbach’s yang
Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks α
sebagai berikut :
Dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows ditampilkan hasil analisis
Tabel 3.10
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.718 10
Sumber : Data diolah
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua instrumen pada variabel
Tabel 3.11
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.723 12
Sumber : Data diolah
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua instrumen pada variabel
Tabel 3.12
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.741 12
Sumber : Data diolah
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua instrumen pada variabel
Tabel 3.13
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.714 10
108
Tabel 3.14
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.734 10
Sumber : Data diolah
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua instrumen pada variabel
Uji coba instrumen ini adalah untuk mengukur validitas dan reliabilitas instrumen
berikut :
X1
ρYX1
rX1X2 ɛ
rX1X3
ρYX2 ρYɛ
X2
rX1X4
rX2X3
Y
ρYX3
X3
rX2X4
rX3X4
ρYX4
X4
Gambar 3.1
Path Analisis (Model) dari X1, X2, X3 dan X4 ke Y
Keterangan :
X1 : Promosi
X2 : Harga
X3 : Lokasi
X4 : Kualitas Pelayanan
Y : Minat Beli
ɛ : Epsilon
Pengujian keberartian koefisien jalur secara parsial digunakan uji t dengan
PYXi
t
(1 R 2 YXi)Cij (Sugiyono, 2014 : 185)
(n k 1)
sebagai berikut :
dimensi. Untuk mengetahui pengaruh Promosi (X1), Budaya Kerja (X2), Lokasi
(X3) dan Kualitas Pelayanan (X4) terhadap Minat Beli (Y), maka dihitung dengan
Tabel 3.15
Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung
No Pengaruh Keterangan
1 Pengaruh X1 Pengaruh X1 terhadap Y secara langsung = ρYX1. ρYX1 = a..........
terhadap Y
Pengaruh X1 terhadap Y melalui X2=ρYX1. rX1X2 . ρYX2 = b..........
Pengaruh X1 terhadap Y melalui X3 =ρYX1. rX1X3. ρYX3 = c.........+
Pengaruh X1 terhadap Y melalui X4 =ρYX1. rX1X4. ρYX4 = d.........+
Pengaruh Total X1 terhadap Y = e1..........
2 Pengaruh X2 Pengaruh X2 terhadap Y secara langsung = ρYX2. ρYX2 = a..........
terhadap Y
Pengaruh X2 terhadap Y melalui X1= ρYX2.rX1X2. ρYX1 = b..........
Pengaruh X2 terhadap Y melalui X3= ρYX2.rX2X3. ρYX3 = c.........+
Pengaruh X2 terhadap Y melalui X4= ρYX2.rX2X4. ρYX4 = d.........+
Pengaruh Total X2 terhadap Y = e2..........
3 Pengaruh X3 Pengaruh X3 terhadap Y secara langsung= ρYX3.ρYX3 = a..........
terhadap Y
Pengaruh X3 terhadap Y melalui X2=ρYX3.RX2X3.ρYX2 = b..........
Pengaruh X3 terhadap Y melalui X1=ρYX3.RX1X3.ρYX1 = c.........+
Pengaruh X3 terhadap Y melalui X4=ρYX3.RX1X3.ρYX1 = d.........+
Pengaruh Total = e3..........
4 Pengaruh X4 Pengaruh X4 terhadap Y secara langsung= ρYX4. ρYX4 = a..........
terhadap Y
Pengaruh X4 terhadap Y melalui X2=ρYX4.rX2X4.ρYX2 = b..........
Pengaruh X4 terhadap Y melalui X1=ρYX4.rX1X4.ρYX1 = c.........+
Pengaruh X4 terhadap Y melalui X3=ρYX4.rX4X3.ρYX3 = d.........+
Pengaruh Total = e4..........
Pengaruh Total X1, X2, X3 dan X4 terhadap Y = e1+ e2+
e3+ e4
Pengaruh Faktor Lain (1 – R2) =
variabel yang diteliti. Dalam lingkup penelitian ini yang diteliti adalah pengaruh
112
Promosi, Harga, Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Beli dengan
menetapkan hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha), pemilihan tes statistic
dan perhitungan nilai statistik, penetapan tingkat signifikasi dan penetapan kriteria
pengujian. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis jalur
A. Uji F (Simultan)
dapat ditentukan nilai kritisnya. Adapun nilai Alpha yang digunakan dalam
F
n k 1 R 2 X u X 1 , X 2 ,...X k
k 1 R 2 X u X 1 , X 2 ,...X k
berikut :
Beli Pegawai.
B. Uji t (Parsial)
Uji secara parsial (Uji t) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel independen (X1, X2, X3, X4,) terhadap variabel dependen (Y) dengan
xu xk
t
1 R 2
X u X 1 , X 2 ,..., X k C11 C11 2C12 C11
n k 1
Apabila thitung > ttabel atau Sig < α maka :
berikut :
Beli Pegawai.
Pegawai.
114
Beli Pegawai.
Pegawai.
Beli Pegawai.
Pegawai.
C. Koefisien Determinasi
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang
pada saat mengevaluasi mana model regresi yang terbaik. Tidak seperti nilai R²,
nilai Adjusted R² dapat naik atau turun apabila satu variabel independen
Dimana :
Kd = Koefisien Determinasi
r2 = Koefisien Korelasi
SPSS 16.0 dan Microsoft Office Excel 2007. Untuk mengetahui pengaruh variabel
y 1 R y2 x x
1 1 2 xk
( Sugiyono, 2014 : 185)
k
Dimana : R yx x YX rYX
2
1 k 1 1
i 1