Anda di halaman 1dari 26

RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN I
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA

OPTIMALISASI PENGGUNAAN STORAGE APLIKASI LMS DI


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK NEGERI
MALANG

Disusun oleh:

Nama Peserta : Ade Ismail, S.Kom., M.TI


NIP : 199107042019031021
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Politeknik Negeri Malang
Core Issue : Optimalisasi Penggunaan Storage Aplikasi LMS di
Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri
Malang
Coach : M. Iskandar Hafid, SKM, MPH
Mentor : Rudy Ariyanto, ST, M.Cs
Penguji : Hj. Lenny Suaib

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BEKERJA SAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN MAKASSAR
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN IV
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN MAKASSAR
TAHUN 2020

Disusun dan diajukan oleh:


Nama : Ade Ismail, S.Kom., M.TI
NIP : 199107042019031021
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri
Malang
Core Issue : Optimalisasi Penggunaan Storage Aplikasi LMS di
Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri
Malang

Makassar, 28 Februari 2020

Menyetujui:

Coach Mentor

M. Iskandar Hafid, SKM, MPH Rudy Ariyanto, ST, M.Cs


NIP. 19740313 199603 1 002 NIP. 19711110 199903 1 002

Penguji,

Hj. Lenny Suaib


NIP. 19630418 198401 2 001

ii
VISI DAN MISI
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
VISI
Jurusan Teknologi Informasi Polinema sebagai pusat unggulan di bidang teknologi
informasi dan rekayasa perangkat lunak di tingkat nasional maupun internasional.
MISI
Untuk dapat mencapai visi tersebut di atas, misi yang diemban oleh Jurusan
Teknologi Informasi adalah:
1. Melaksanakan pendidikan vokasi yang inovatif berdasarkan pada sistem
pendidikan terapan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan
telekomunikasi, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang siap kerja
dengan daya saing global.
2. Melaksanakan penelitian terapan berbasis produk dan jasa bidang
informatika.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dengan menggunakan kemajuan
teknologi informasi untuk meningkatkan kesejahteraan.
4. Mewujudkan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak
baik di dalam maupun di luar negeri pada bidang teknologi informasi.
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan bidang teknologi informasi dan rekayasa perangkat
lunak yang berketuhanan, beretika dan bermoral baik, berpengetahuan dan
berketrampilan tinggi, siap bekerja dan/atau berwirausaha yang mampu
bersaing dalam skala global;
2. Menghasilkan penelitian terapan bidang teknologi informasi dan rekayasa
perangkat lunak yang berskala internasional, meningkatkan efektifitas,
efisiensi, dan produktivitas dalam dunia usaha dan industri, serta mengarah
pada pencapaian Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI), perolehan paten, dan
kesejahteraan masyarakat
3. Penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemberian layanan
jasa secara profesional dalam bidang teknologi informasi dan rekayasa
perangkat lunak sehingga bermanfaat secara langsung dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat;
4. Terwujudnya kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak
baik di dalam maupun di luar negeri pada bidang teknologi informasi untuk
meningkatkan daya saing.

1
TATA NILAI
Tujuan tersebut akan dapat tercapai jika dalam proses pelaksanaannya berlandaskan
pada tata nilai POLINEMA yang disepakati oleh pihak-pihak yang terlibat dalam
proses tersebut. Tata nilai yang dimaksud meliputi.
1. Keimanan adalah sikap dan perilaku sivitas akademika POLINEMA untuk
selalu mengamalkan IPTEKSB guna memeroleh kebajikan yang dilandasi
dengan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kejujuran adalah sikap dan perilaku sivitas akademika POLINEMA untuk
selalu mengutamakan proses dalam melaksanakan pendidikan, pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Kecerdasan adalah sikap dan perilaku sivitas akademika POLINEMA untuk
selalu memanfaatkan multi kecerdasan yaitu kecerdasan intelektual, emosi,
spiritual, dan sosial yang digunakan untuk kepentingan masyarakat.
4. Kreativitas adalah sikap dan perilaku sivitas akademika POLINEMA untuk
selalu berpikir lateral dalam menemukan dan mengembangkan ideide baru
dan cara-cara baru (novelty) dalam IPTEKSB.
5. Kompetitif adalah sikap dan perilaku sivitas akademika POLINEMA untuk
selalu melakukan perbaikan diri dan menjadi manusia pembelajar.
6. Kearifan adalah sikap dan perilaku sivitas akademika POLINEMA untuk
selalu mencari alternatif-alternatif pemecahan masalah yang terbaik demi
kelangsungan persatuan dan kesatuan.
7. Bela Negara adalah sikap dan perilaku sivitas akademika POLINEMA
sebagai warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara
yang seutuhnya.
8. Unggul adalah sikap sivitas akademika POLINEMA sebagai manusia yang
bisa ing ngarso sung tulodo, ing madyo bangun karso, tutwuri handayani,
yaitu manusia universal.
9. Disiplin adalah sikap dan perilaku sivitas akademika POLINEMA taat dan
patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya.

2
RANCANGAN AKTUALISASI

A. TUJUAN
Dasar hukum Latsar adalah Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang ASN,
Peraturan LAN No. 24 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar
Calon PNS Golongan II, dan Peraturan LAN No. 25 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Setiap Instansi Pemerintah
wajib memberikan Pelatihan Dasar CPNS selama Masa Prajabatan, yang hanya dapat
diikuti oleh CPNS yang bersangkutan sebanyak 1 (satu) kali. Pelatihan Dasar Calon
PNS Golongan III diselenggarakan untuk membentuk PNS profesional yang
berkarakter yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh sikap dan perilaku displin PNS,
nilai- nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI, serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan
perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Sasaran penyelenggaraan
Pelatihan Dasar Calon PNS bagi CPNS Golongan III adalah terwujudnya PNS
profesional yang berkarakter sebagai pelayan masyarakat. Calon PNS yang diangkat
menjadi PNS harus memenuhi persyaratan yaitu lulus pendidikan dan pelatihan serta
sehat jasmani dan rohani. Selain dituntut untuk memahami nilai-nilai dasar ASN, setiap
calon pegawai juga dituntut menjalankan perannya sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Sebagai peserta Pelatihan Dasar
(Latsar) CPNS yang berasal dari unit kerja Jurusan Teknologi Informasi Politeknik
Negeri Malang dengan jabatan sebagai dosen, maka peserta diharapkan mampu untuk
peka terhadap isu/permasalahan yang terjadi dalam proses Tri Dharma Perguruan
Tinggi serta kegiatan penjunjang pengelolaan organisasi. Selain itu, kemampuan
lainnya yang diharapkan ada kepada seorang dosen adalah mampu menganalisa
alternatif pemecahan terkait isu/masalah yang ditemukan serta menjadikan kebiasaan
(habituasi) untuk selalu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) serta
mengamalkan pengetahuan mengenai peran dan kedudukan ASN yaitu melakukan
pelayanan publik, Whole of Government dan manajemen ASN dalam melaksanakan
tugas yang diamanatkan untuk memberikan pelayanan publik yang prima kepada
mahasiswa dan masyarakat.

3
B. IDENTIFIKASI ISU
1. Core Issue
Belum Optimalnya Penggunaan Storage Pada Aplikasi LMS Di Jurusan
Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang

2. Deskripsi Isu
Dalam pelaksanaan pembelajaran di Jurusan Teknologi Informasi Politeknik
Negeri Malang, pembelajaran dilakukan dengan beberapa metode tergantung
dari team teachingnya, namun semua metode pasti memerlukan LMS sebagai
portal komunikasi antar dosen dan mahasiswa. LMS juga menjadi media belajar
mandiri bagi mahasiswa dimana setia mahasiswa dapat mereview kembali
pembelajarannya dengan mudah sesuai dengan kelas yang sudah diambil pada
semester sebelumnya.

C. Sumber Isu
Berdasarkan pengalaman dan kejadian nyata yang terjadi mengelola aplikasi LMS
di jurusan teknologi informasi politeknik negeri malang, dalam satu semester
kapasitas storage yang diperlukan cukup besar sekitar 4 GB. Walau kapasitas
storage server LMS cukup besar, namun penggunaan elearning secara terus
menerus dengan kapasitas storage yang semakin sedikit akan berdampak terhadap
penurunan performance sever.

D. Analisi Dampak
Permasalahan yang terjadi jika tidak diselesaikan akan berdampak pada habisnya
storage pada server. Pengurangan kapasitas storage akan mengakibatkan server
mengalami penurunan performance bahkan akan membuat server down, dan
akhirnya server tidak bisa diakses. Karena ketergantungan system pembelajaran
dengan media LMS ini, keterbatasan akses server akan menghambat proses belajar
mengajar dan dampak lebih besarnya adalah penurunan kualitas lulusan di jurusan
teknologi infomasi politeknik negeri malang.

E. Gagasan Pemecahan Isu


Terkait isu mengenai belum optimalnya penggunaan storage pada aplikasi LMS
di Jurusan Teknologi Informasi, maka saya akan mealaksanakan optimalisasi
penggunaan storage pada aplikasi LMS dengan cara membuat SOP yang akan
mengatur pembuatan kelas berdasarkan team teaching sehingga jumlah kelas yang
akan digunakan menjadi lebih efisien.

4
F. Kegiatan
Dalam rangka meningkatkan optimalisasi penggunaan storage pada aplikasi LMS,
maka saya akan melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Melakukan Persiapan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)


Aplikasi LMS
2. Melakukan Identifikasi dan Analisis Kebutuhan dalam Penyusunan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Aplikasi LMS.
3. Mengumpulkan Informasi terkait Penyusunan Standar Operasional Prosedur
(SOP) Aplikasi LMS.
4. Menyusun Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Aplikasi LMS
dengan bantuan perangkat lunak.
5. Melakukan Verifikasi dan Uji Coba Standar Operasional Prosedur (SOP) )
Aplikasi LMS.
6. Legalisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Aplikasi LMS.
7. Mengadakan Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Aplikasi LMS.
8. Melakukan Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Aplikasi LMS.
9. Melakukan Evaluasi Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Aplikasi
LMS.

5
Tabel 1. Rancangan Rencana Aktualisasi

Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Melakukan persiapan 1.1 Melakukan a. Notulensi Pengelola Aplikasi LMS Persiapan Penyusunan Persiapan Penyusunan
Penyusunan Standar Rapat Rapat melakukan rapat koordinasi SOP yang dilakukan SOP yang dilakukan
Operasional Prosedur Koordinasi SOP dengan atasan dengan sikap dengan sikap
b. Daftar Hadir
(SOP) Aplikasi LMS Pengelola langsung berarti telah kepemimpinan, musyawarah mufakat,
Aplikasi LMS menerapkan nilai-nilai dasar berorientasi mutu, tangungjawab, adil
dengan atasan ASN melalui sikap berkerja berdasarkan dan berorientasi mutu
Persiapan dilakukan langsung terkait kepemimpinan keahlian diharapkan dapat diharapkan akan
untuk mengkordinasikan penyusunan (Akuntabilitas); mendukung misi JTI memperkuat nilai
rencana kegiatan dengan SOP mengamalkan sila ke-4 POLINEMA yaitu POLINEMA yaitu
atasan langsung Pancasila melalui “Melaksanakan “Kecerdasan,
1 musyawarah mufakat pendidikan vokasi yang kejujuran, kearifan dan
(Whole of Government) (Nasionalisme); inovatif berdasarkan pada kompetitif.”
menunjukkan kemampuan sistem pendidikan terapan
komunikasi dan kerjasama dengan memanfaatkan
(Etika Publik) serta kemajuan teknologi
kesadaran perbaikan mutu informasi dan
layanan (Komitmen Mutu). telekomunikasi, sehingga
mampu menghasilkan
1.2 Membentuk Surat Tugas Membentuk dan
lulusan yang siap kerja
dan menetapkan tim penyusun
dengan daya saing
menetapkan SOP berarti telah
global”.
Tim menerapkan nilai-nilai dasar

6
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Penyusunan ASN melalui kesiapan
SOP melaksanakan
tanggungjawab dan
kejelasan pembagian tugas
(Akuntabilitas); kerja
berdasarkan keahlian,
komunikasi dan kerjsama
(Etika Publik), kegiatan
yang efektif dan efisien
(Komitmen Mutu) serta adil
(Anti Korupsi)
1.3 Melakukan a. Notulensi Melakukan rapat koordinasi
Rapat Rapat tim penyusunan SOP berarti
Koordinasi Tim telah menerapkan nilai-nilai
b. Daftar Hadir
Penyusunan dasar ASN melalui sikap
SOP kepemimpinan
(Akuntabilitas);
mengamalkan sila ke-4
Pancasila melalui
musyawarah mufakat
(Nasionalisme);
kemampuan komunikasi

7
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
dan kerjasama (Etika
Publik) serta kesadaran
mutu (Komitmen Mutu).
Melakukan Identifikasi 2.1 Menyusun Formulir Menyusun rencana tindak Identifikasi dan analisis Identifikasi dan
dan Analisis Kebutuhan rencana tindak Rencana Tindak identifikasi kebutuhan kebutuhan dalam analisis kebutuhan
dalam Penyusunan identifikasi Lanjut Tim berarti telah menerapkan penyusunan SOP yang dalam penyusunan
Standar Operasional kebutuhan Penyusun SOP nilai-nilai dasar ASN berarti diselenggarakan dengan SOP yang
Prosedur (SOP) Aplikasi telah menerapkan nilai-nilai jelas, berani diselenggarakan
LMS. dasar ASN melalui orientasi mengutamakan efektifitas dengan jelas, berani
pada kejelasan dan dan efisiensi mengutamakan
konsistensi kegiatan efektifitas dan
diharapkan dapat
Kegiatan identifikasi dan (Akuntabilitas); efisiensi
mendukung misi
2 analisis bertujuan utnuk mendukung efektifitas dan
diharapkan akan
mencari kebutuhan efisiensi kegiatan JTI POLINEMA yaitu
memperkuat nilai
dalam menyusun SOP (Komitmen Mutu); serta “Melaksanakan
POLINEMA yaitu
melatih kedisiplinan untuk pendidikan vokasi yang
(Pelayanan Publik) “Kompetitif,
melaksanakan kegiatan inovatif berdasarkan pada
kreativitas, dan
berdasarkan keputusan yang sistem pendidikan terapan
Karifan”
telah disepakati bersama dengan memanfaatkan
(Anti Korupsi) kemajuan teknologi
informasi dan
2.2 Membuat daftar Formulir Membuat daftar penilaian
telekomunikasi, sehingga
penilaian Kebutuhan kebutuhan SOP yang akan

8
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
kebutuhan SOP Penyusunan dikembangkan berarti telah mampu menghasilkan
yang akan SOP menerapkan nilai-nilai dasar lulusan yang siap kerja
dikembang-kan ASN melalui orientasi pada dengan daya saing
kejelasan dan konsistensi global”.
kegiatan (Akuntabilitas);
mendukung efektifitas dan
efisiensi kegiatan
(Komitmen Mutu); serta
melatih kedisiplinan untuk
melaksanakan kegiatan
berdasarkan keputusan yang
telah disepakati bersama
(Anti Korupsi)
2.3 Menyajikan Dokumen Menyajikan hasil
hasil Analisis identifikasi dan analisis
identifikasi dan Kebutuhan SOP kebutuhan SOP berarti telah
analisis mengaktualisasikan nilai-
kebutuhan SOP nilai ASN yaitu orientasi
pada kejelasan informasi
pelaksanaan kegiatan
penyusunan SOP
(Akuntabiitas) dan

9
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
menunjukkan
tanggungjawab dalam
amanah yang diemban (Anti
Korupsi)

Mengumpulan Informasi 3.1 Mengumpul- a. Pedoman Mengumpulkan informasi Pengumpulan Informasi Pengumpulan
terkait Penyusunan kan informasi Wawancara terkait SOP menggunakan terkait Penyusunan SOP Informasi terkait
Standar Operasional terkait SOP metode wawancara berarti Aplikasi LMSmelalui Penyusunan SOP
Prosedur (SOP) Aplikasi mengguna-kan telah menerapkan nilai-nilai pelaksanaan kegiatan Aplikasi LMS yang
LMS. metode dasar ASN yaitu yang konsisten, menjunjung
wawancara kepercayaan untuk berkerja berorientasi mutu dan kepercayaan, tidak
sama dengan informan konsisten diharapkan memihak, dan setia
Kegiatan pengumpulan (Akuntabilitas); dapat mendukung pada UUD 1945 dan
3 informasi bertujuan menumbuhkan persatuan pelaksanaan misi JTI transparan diharapkan
untuk mencari metode, sesama akademisi POLINEMA yaitu akan memperkuat nilai
dan literatur yang terkait (Nasionalisme); profesional “Melaksanakan organisasi
dan tidak hanya berpihak pendidikan vokasi yang POLINEMA yaitu
(Whole of Government) pada pendapat pribadi inovatif berdasarkan pada “Kejujuran,
(Etika Publik) sistem pendidikan terapan Kecerdasan dan Bela
dengan memanfaatkan Negara”
3.2 Mengumpul- a. Daftar Pengumpulan informasi
kemajuan teknologi
kan informasi Literatur terkait SOP menggunakan
informasi dan

10
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
terkait SOP b. Pemetaan metode telaah literatur telekomunikasi, sehingga
mengguna-kan Literatur berarti telah mengupayakan mampu menghasilkan
metode telaah tertanamnya nilai-nilai dasar lulusan yang siap kerja
literatur ASN melalui pelaksanaan dengan daya saing
kegiatan yang konsisten global”.
dengan teori (Akuntabilitas)
serta setia pada UUD 1945
dan perundang-undangan
sebagai dasar hukum
kegiatan (Etika Publik)
3.3 Mengolah a. Transkrip Pengolahan informasi
informasi Wawancara terkait SOP berarti telah
terkait SOP mengutamakan nilai-nilai
b. Ringkasan
dasar ASN yaitu
Litelatur
transparansi (Akuntabilitas)
dan orientasi mutu
(Komitmen Mutu) dalam
pengambilan keputusan
kegiatan

11
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Melakukan penyusunan 4.1 Melakukan Draf Dokumen Melakukan Pembuatan Penulisan Dokumen SOP Penulisan Dokumen
Dokumen Standar pembuatan Pendahuluan Unsur Dokumentasi SOP dengan mengedepan-kan SOP berarti telah
Operasional Prosedur Unsur SOP berarti telah menerapkan nilai inovasidan kerja menerapkan nilai
(SOP) Aplikasi LMS Dokumentasi nilai-nilai ASN dalam keras dalam menginsiasi Kejujuran dan
dengan bantuan SOP kegiatan yaitu transparansiperbaikan tatakelola Kecerdasan,
perangkat lunak dan kejelasan informasi lembaga diharapkan Kreativitas diharapkan
mendasar mengenai SOP mampu mendukung misi dapat menguatkan
(Akuntabilitas) JTI POLINEMA yaitu nilai JTI POLINEMA
Kegiatan penyusunan “Melaksanakan yaitu “Kecerdasan,
4.2 Melakukan Draf Dokumen Melakukan Pembuatan
dokumen bertujuan pendidikan vokasi yang kejujuran, kearifan dan
pembuatan Prosedur SOP Unsur Prosedur SOP Bagian
untuk menghasilkan inovatif berdasarkan pada kompetitif.”
4 Unsur Prosedur Identitas berarti telah
dokumen SOP sistem pendidikan terapan
SOP Bagian menerapkan nilai-nilai ASN
dengan memanfaatkan
(Pelayanan Publik) Identitas dalam kegiatan yaitu
kemajuan teknologi
transparansi dan kejelasan
informasi dan
petunjuk penggunaan SOP
telekomunikasi, sehingga
(Akuntabilitas)
mampu menghasilkan
4.3 Melakukan Draf Dokumen Melakukan Pembuatan lulusan yang siap kerja
pembuatan Flowchart SOP Unsur Prosedur SOP Bagian dengan daya saing
Unsur Prosedur Flowchart berarti telah global”.
SOP Bagian menerapkan nilai-nilai ASN
Flowchart dalam kegiatan yaitu
transparansi dan kejelasan

12
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
alur koordinasi
(Akuntabilitas)

4.4 Melakukan Draf Dokumen Melakukan penggabungan


Penggabung-an SOP versi seluruh unsur dokumen
Seluruh Unsur lengkap SOP berarti telah
Dokumen SOP menerapkan nilai-nilai ASN
dalam kegiatan yaitu
konsistensi (Akuntabilitas)
dalam pencapaian
hasil/kinerja (Etika Publik)
untuk menghasilkan inovasi
SOP dari layanan baru,
berdasarkan dasar hukum
terbaru dan menggunakan
perangkat lunak yang masih
baru digalakkan (Komitmen
Mutu) dan kerja keras
dalam bekerja (Anti
Korupsi)

13
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Melakukan Verifikasi 5.1 Mengadakan Checklist Hasil Mengadakan verifikasi draf Verifikasi dan Uji Coba Verifikasi dan Uji
dan Uji Coba Standar verifikasi draf Verifikasi Pakar dokumen SOP oleh pakar SOP Aplikasi Coba SOP Aplikasi
Operasional Prosedur dokumen SOP berarti telah menerapkan LMSmelalui pelaksanaan LMS menjunjung
(SOP) Aplikasi LMS oleh pakar nilai-nilai dasar ASN yaitu kegiatan yang transparan kepercayaan, tidak
kepercayaan untuk berkerja dan berorientasi mutu dan memihak, dan setia
sama dengan informan konsisten diharapkan pada UUD 1945 dan
Kegiatan Verifikasi dan (Akuntabilitas); dapat mendukung transparan diharapkan
Ujicoba bertujuan untuk menumbuhkan persatuan pelaksanaan misi JTI akan memperkuat nilai
mencoba sejauh mana sesama akademisi POLINEMA yaitu organisasi
SOP bisa diterapkan (Nasionalisme); profesional “Melaksanakan POLINEMA yaitu
dan tidak hanya berpihak pendidikan vokasi yang “Kecerdasan,
5 (Whole of Government) pada pendapat pribadi inovatif berdasarkan pada kejujuran, kearifan dan
(Etika Publik) sistem pendidikan terapan kompetitif.”.
dengan memanfaatkan
5.2 Melakukan uji Checklist Hasil Melakukan uji coba
kemajuan teknologi
coba Uji Coba pelaksanaan SOP oleh
informasi dan
pelaksanaan pelaksana kegiatan berarti
telekomunikasi, sehingga
SOP oleh aktor telah menerapkan nilai
mampu menghasilkan
(pelaksana kejelasan kegiatan dan
lulusan yang siap kerja
kegiatan) kepercayaan berkerja sama
dengan daya saing
(Akuntabilitas); persatuan
global”.
sesama akademisi
(Nasionalisme); profesional

14
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
dan tidak hanya berpihak
pada pendapat pribadi
(Etika Publik)

5.3 Melakukan Draf Dokumen Melakukan revisi draf


revisi draf SOP yang dokumen SOP berarti telah
dokumen SOP terverifikasi dan mengutamakan nilai-nilai
teruji dasar ASN yaitu
transparansi (Akuntabilitas)
dan orientasi mutu
(Komitmen Mutu) dalam
pengambilan keputusan
kegiatan

15
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Legalisasi Standar 6.1 Melaksana-kan a. Notulensi Melaksanakan Rapat Pengesahan SOP Aplikasi Pengesahan SOP
Operasional Prosedur Rapat Laporan Rapat Laporan oleh Tim Penyusun LMS melalui sikap Aplikasi LMS dengan
(SOP) Aplikasi LMS. oleh Tim SOP dengan atasan kepemimpinan, mengedepan-kan
b. Daftar Hadir
Penyusun SOP langsung berarti telah tanggungjawab, tanggung jawab,
dengan atasan menerapkan nilai-nilai dasar musyawarah mufakat dan pelayanan prima,
Kegiatan Legalisasi langsung terkait ASN melalui sikap pelayanan prima kepemimpinan dan
bertujuan utnuk capaian kepemimpinan diharapkan dapat berorinentasi pada
mengesahkan dokumen kegiatan (Akuntabilitas); mendukung misi JTI pencapaian hasil
6 SOP sesuai peraturan pengamalan sila ke-3 POLINEMA yaitu diharapkan dapat
Pancasila melalui “Melaksanakan memperkuat nilai
(Whole of Government) musyawarah mufakat pendidikan vokasi yang organisasi
(Nasionalisme); inovatif berdasarkan pada POLINEMA yaitu
menunjukkan kemampuan sistem pendidikan terapan “Kecerdasan,
komunikasi dan kerjasama dengan memanfaatkan kejujuran, kearifan dan
serta berorientasi pada kemajuan teknologi kompetitif.”
pencapaian hasil/kinerja informasi dan
(Komitmen Mutu) dan telekomunikasi, sehingga
tanggungjawab dalam mampu menghasilkan

16
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
amanah yang diemban (Anti lulusan yang siap kerja
Korupsi) dengan daya saing
global”.
6.2 Legalisasi SOP Dokumen SOP Melakukan
oleh pejabat yang telah penandatanganan SOP oleh
yang disahkan pejabat yang berwenang
berwenang berarti telah menerapkan
nilai-nilai dasar ASN
melalui simbolisasi
tanggungjawab bersama
(Akuntabilitas),
kepemimpinan yang
berkualitas dari atasan serta
kemampuan dalam
melaksanakan kebijakan
pemerintah serta
mengedepankan layanan
prima yang cepat, tanggap
dan mudah (Etika Publik)
Melakukan Sosialisasi 7.1 Menyebar-kan a. Salinan Menyebarkan salinan Sosialisasi SOP Aplikasi Sosialisasi SOP
7 Standar Operasional salinan Dokumen dokumen SOP merupakan LMS dengan Aplikasi LMS dengan
dokumen SOP SOP pengejawantahan nilai yaitu mencerminkan sikap mengutamakan
kepada pihak- transparansi layanan transparansi layanan,

17
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Prosedur (SOP) Aplikasi pihak yang b. Daftar (Akuntabilitas); transparansi, berorientasi keadilan sosial dan
LMS. berkepenting- Penerima pengamalan sila ke-5 mutu dan bertanggung- memahami bahwa
an Salinan SOP Pancasila melalui keadilan jawab kepada publik diseminasi sebagai
sosial penerimaan informasi diharapkan dapat pertanggung-jawaban
Kegiatan Sosialisasi dan layanan mendukung terlaksananya kepada publik maka
bertujuan untuk (Nasionalisme); diseminasi misi JTI POLINEMA telah mendukung
memberikan informasi sebagai bentuk yaitu penguatan nilai-nilai
kepada pihak-pihak yang pertanggungjawaban kepada POLINEMA yaitu
“Melaksanakan
berkepentingan publik (Etika Publik), “Kecerdasan,
pendidikan vokasi yang
mengenai dokumen SOP layanan bermutu kejujuran, kearifan dan
inovatif berdasarkan pada
(Komitmen Mutu) dan kompetitif.”
(Pelayanan Publik) sistem pendidikan terapan
keberanian menetapkan
dengan memanfaatkan
standar kerja (Anti Korupsi)
kemajuan teknologi
7.2 Mengunggah Cuplikan Layar Mengunggah dokumen informasi dan
dokumen SOP situs website SOP di situs web telekomunikasi, sehingga
di situs web merupakan manifestasi nilai mampu menghasilkan
yaitu transparansi layanan lulusan yang siap kerja
(Akuntabilitas); dengan daya saing
pengamalan sila ke-5 global”.
Pancasila melalui keadilan
sosial penerimaan informasi
dan layanan

18
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
(Nasionalisme); diseminasi
sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada
publik (Etika Publik),
layanan bermutu
(Komitmen Mutu) dan
keberanian menetapkan
standar kerja (Anti Korupsi)
7.3 Menempat-kan Infografis SOP Menempatkan infografis
infografis SOP dalam bentuk X SOP di sekitar lingkungan
di lingkungan Banner kerja adalah manifestasi
Unit Jurusan nilai yaitu transparansi
Teknologi layanan (Akuntabilitas);
Informasi pengamalan sila ke-5
Pancasila melalui keadilan
sosial informasi dan layanan
(Nasionalisme);
tanggungjawab publik
(Etika Publik), layanan
bermutu (Komitmen Mutu)
dan berani menetapkan
standar kerja (Anti Korupsi)

19
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Melakukan Penerapan 8.1 Menye- a. Undangan Menyelenggarakan Penerapan SOP melalui Penerapan SOP
Standar Operasional lenggarakan Kegiatan peluncuran perdana pengayaan sikap dengan membuktikan
Prosedur (SOP) Aplikasi Peluncuran Aplikasi LMS berarti telah integritas, inovasi, kemampuan untuk
b. Buku
LMS Aplikasi LMS menerapkan nilai-nilai dasar bermutu dan konsisten melaksanakan
Pengunjung
dengan SOPnya ASN yaitu tekad integritas untuk mencapai kinerja kebijakan, inovasi dan
(Akuntabilitas); mampu layanan merupakan berorientasi mutu
Kegiatan Penerapan SOP melaksanaan kebijakan dan dukungan untuk menuju layanan prima
bertujuan untuk pelayanan prima (Etika pencapaian misi JTI adalah salah satu
mengimplementasikan Publik) serta mewujudkan POLINEMA yaitu bentuk penguatan nilai
hasil rancangan SOP inovasi layanan (Komitmen “Melaksanakan organisasi
8 Mutu) pendidikan vokasi yang POLINEMA yaitu
(Pelayanan Publik) inovatif berdasarkan pada “Kecerdasan,
sistem pendidikan terapan kejujuran, kearifan dan
dengan memanfaatkan kompetitif.”
kemajuan teknologi
informasi dan
telekomunikasi, sehingga
mampu menghasilkan
lulusan yang siap kerja

20
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
8.2 Memulai Transkrip Memulai internalisasi SOP dengan daya saing
Internalisasi Testimoni kepada pengguna global”.
SOP kepada Pengguna AplikasiLMS berarti telah
pengguna mengutamakan nilai-nilai
Aplikasi LMS dasar ASN yaitu konsistensi
(Akuntabilitas); pencapaian
hasil kinerja (Etika Publik)
dan berorientasi mutu dalam
pemberian layanan
(Komitmen Mutu)
Mengadakan Evaluasi Melakukan a. Checklist Melakukan observasi Evaluasi Penerapan SOP Evaluasi Penerapan
Penerapan Standar observasi langsung Hasil langsung oleh pengelola Aplikasi LMSmelalui SOP Aplikasi LMS
Operasional Prosedur penerapan SOP Observasi Aolikasi LMS berarti telah manifestasi nilai-nilai dengan mengutamakan
(SOP) Aplikasi LMS oleh pengelola mengupayakan penerapan kepemimpinan, sikap kepedulian,
b. Video
Aplikasi LMS nilai-nilai dasar ASN yaitu kemandirian, kerja keras kerjakeras,
Testimoni
kepemimpinan dan kemampuan tanggungjawab
9 Pengguna
Kegiatan Evaluasi (Akuntabilitas) pengelola bertanggungjawab dalam diharapkan dapat
bertujuan untuk aplikasi serta kemandirian melaksanakan kegiatan menguatkan nilai
mengukur seberapa dalam menjalankan layanan diharapkan dapat organisasi
optimalnya penerapan dan tidak melemparkan mendukung pencapaian POLINEMA yaitu
SOP tugas pada orang lain (Anti misi JTI POLINEMA “Kecerdasan,
Korupsi) yaitu “Melaksanakan

21
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
(Pelayanan Publik) pendidikan vokasi yang kejujuran, kearifan dan
inovatif berdasarkan pada kompetitif.”
sistem pendidikan terapan
dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi
informasi dan
telekomunikasi, sehingga
mampu menghasilkan
lulusan yang siap kerja
dengan daya saing
global”.

22
Tabel 2. Timeline Rancangan Pelaksanaan Aktaulisasi

Maret April
NO KEGIATAN TAHAP KEGIATAN
1 2 3 4 1 2
Melakukan Rapat Koordinasi Pengelola Aplikasi LMS dengan
Melakukan Persiapan Penyusunan Standar Operasional Prosedur atasan langsung terkait kegiatan penyusunan SOP
1
(SOP) Aplikasi LMS Membentuk dan menetapkan Tim Penyusunan SOP
Melakukan Rapat Koordinasi Tim Penyusunan SOP
Menyusun rencana tindak identifikasi kebutuhan
Melakukan Identifikasi dan Analisis Kebutuhan dalam Penyusunan
2 Membuat daftar penilaian kebutuhan SOP yang akan dikembang-kan
Standar Operasional Prosedur (SOP) Aplikasi LMS
Menyajikan hasil identifikasi dan analisis kebutuhan SOP
Pengumpulan informasi terkait SOP menggunakan metode
wawancara
Mengumpulkan Informasi terkait Penyusunan Standar Operasional
3 Pengumpulan informasi terkait SOP menggunakan metode telaah
Prosedur (SOP) Aplikasi LMS
literatur
Pengolahan informasi terkait SOP
Pembuatan Unsur Dokumentasi SOP
Pembuatan Unsur Prosedur SOP: Bagian Identitas
4 Menyusun Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP)
Pembuatan Unsur Prosedur SOP: Bagian Flowchart
Melakukan Penggabungan Seluruh Unsur Dokumen SOP
Melakukan verifikasi draf dokumen SOP oleh pakar
Melakukan Verifikasi dan Uji Coba Standar Operasional
5 Mengadakan uji coba SOP oleh aktor (pelaksana kegiatan)
Prosedur (SOP)
Melakukan revisi draf dokumen SOP
Mengadakan Rapat Laporan oleh Tim Penyusun SOP dengan
6 Legalisasi Standar Operasional Prosedur (SOP atasan langsung
Legalisasi SOP oleh pejabat yang berwenang
Menyebarkan salinan dokumen SOP kepada pihak terkait
7 Melakukan Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP)
Mengunggah dokumen SOP di website JTI Polinema

23
Maret April
NO KEGIATAN TAHAP KEGIATAN
1 2 3 4 1 2
Menempatkan infografis SOP di sekitar JTI Polinema
Menye-lenggarakan peluncuran Aplikasi LMS dengan SOP
8 Melakukan Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Mengupaya-kan internalisasi SOP kepada pengguna layanan
Melakukan Observasi langsung pengelola Aplikasi LMS
Melakukan Evaluasi Penerapan Standar Operasional Prosedur terkait penerapan SOP
9
(SOP) Melakukan Pembuatan Laporan Kegiatan oleh Tim Penyusun
SOP

24

Anda mungkin juga menyukai