PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. DASAR PENYELENGGARAAN
Yang menjadi landasan dan acuan dalam penyelenggaraan Ujian Kompetensi
Keahlian adalah :
1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang system
Pendidikan Nasional.
2. Undang – undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal 61 ayat 3,
“Sertifikasi kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan
lembaga pelatihan kepada Peserta didik dan warga masyarakat sebagai
pengakuan terhadap kompetensi untuk pekerjaan tertentu setelah lulus Uji
Kompetensi”.
3. Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005, Tentang Standar Nasional
Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 22 Tahun
2006 tentang standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
1
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 23 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 20 Tahun
2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
7. Prosedur Operasional Standar Ujian Nsional Nomor ; 0011/P/BSNP/XII/2011.
8. Pedoman Penyelenggaraan UN Kompetensi Keahlian SMK BSNP tahun
2011/2012.
9. Keputusan Rapat Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMK Cendekia Tentang
pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian Tahun Pelajaran 2011/2012.
2
BAB II
KEADAAN SMK CENDEKIA BANGODUA
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
A. SEKOLAH
3
18. Mata pelajaran bahasa asing untuk kelas XI/XII bahasa :
a. Bahasa Inggris b. Bahasa Jepang/日本語
19. Jenis kegiatan extra kurikuler
a. Pramuka
b. Paskibra
B. Visi dan Misi Sekolah
Visi :
Misi :
4
D. Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
Tujuan
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan
pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan
inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan
keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
5
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa
Indonesia dan Inggris
23. Menguasai kompetensi keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan
dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya.
6
BAB III
POKOK-POKOK PROGRAM
Penanggung Jawab
SUCIPTO, S. Kom
Sekretaris Bendahara
CHAERUDIN HARTONO, S. Pd
Keterangan :
1. Garis koordinasi
2. Garis komando
7
B. URAIAN TUGAS PANITIA UK
1. Penanggung jawab
Kepala sekolah bertanggung jawab penuh atas keberhasilan maupun
ketidak berhasilan pelaksanaan ujian kompetensi.
Berkordinasi dengan dinas kabupaten indramayu
2. Ketua pelaksana Ujian Kompetensi
Bertanggung jawab atas pelaksanaan proses ujian kompetensi keahlian.
Mengkoordinir seluruh kegiatan pelaksanaan ujian kompetensi
Menyusun rencana kerja dan pelaporanya.
3. Sekretaris
Mengkoordinasi panitia dan mengadministrasikan seluruh dokumen
Melaksanakan tugas konsultasi dan bertanggung jawab pada ketua panitia
Menyiapkan laporan/dokumen hasil ujian kompetensi nasional (praktek)
4. Bendahara
Menyusun anggaran kegiatan ujian kompetensi nasional
Mengadministrasikan keuangan dan membuat SPJ
laporan pertanggungjawaban.
5. Asesor Internal
Menyiapkan dan memeriksa kelengkapan administrasi yang berhubungan
dengan proses pelaksanaan Uji Kompetensi Kejuruan yang akan
dilaksanakan
Menyiapkan bahan dan peralatan yang akan digunakan oleh peserta Uji
Kompetensi Kejuruan
Melakukan kerjasama dan berkoordinasi dengan asesor eksternal
selama pelaksanaan Uji Kompetensi Berlangsung
Melakukan koordinasi dengan ketua panitia
6. Asesor Eksternal
Mengisi berita acara pelaksanaan Uji Kompetensi
Mengisi daftar hadir asesor
Memberikan penilaian kepada peserta Uji Kompetensi
Melaksanakan Remedial Uji Kompetensi terhadap peserta yang
dinyatakan tidak kompeten.
Menyerahkan daftar nilai hasil Uji Kompetensi
8
Mengurus sertifikat yang akan ditandatangani oleh
Manager/Pimpinan DU/DI dan menyerahkannya kepada Ka. Prodi
setelah sertifikat selesai ditandatangani
C. JADWAL PELAKSANAAN
1. Engine Tune – Up
2. Sistem Rem
3. Sistem Pengapian
Materi ini berdasarkan petunjuk pelaksanaan dari BNSP Propinsi Jawa Barat
yang diterima oleh pihak sekolah dan telah menjadi kesepakatan dengan pihak
Assesor Industri dalam hal ini adalah Ahass Srikandi Mulia, Jangga.
9
F. DATA SISWA PESERTA UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN
Kelas : XII TSM
10
G. ANGGARAN BIAYA
11
BAB IV
PENUTUP
Ujian Praktek Kejuruan dapat terlaksana dengan adanya kerja sama yang
baik dari semua unsur sekolah yang terkait.
Sarana dan prasarana serta panduan dari BSNP adalah hal yang paling
utama dalam pelaksanaan ini disamping dari aspek – aspek lainnya yang tak kalah
penting.
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
13
TATA TERTIB PESERTA UJI KOMPETENSI PRAKTEK KEJURUAN
SMK CENDEKIA BAGODUA
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
1. Peserta tes uji kompetensi praktek memasuki ruangan 15 ( lima belas ) menit sebelum
uji kompetensi praktek dimulai
2. Peserta tes uji kompetensi praktek yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti
test setelah mendapat ijin dari ketua penyelenggara uji kompetensi praktek tingkat
sekolah, tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta tes uji kompetensi praktek memakai baju praktek yang telah ditentukan
4. Peserta tes uji kompetensi praktek mengisi daftar hadir sebelum uji kompetensi dimulai
5. Peserta tes uji kompetensi praktek mulai mengerjakan soal lembar kerja/Job Sheet
setelah bel tanda waktu dimuali dibunyikan
6. Selama tes uji kompetensi praktek berlangsung peserta hanya dapat meninggalkan
ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas praktek dan tidak melakukannya
berulang kali
7. Peserta tes uji kompetensi praktek yang meninggalkan ruangan praktek dan tidak
kembali sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh /
mengikuti tes uji kompetensi praktek
8. Peserta tes uji kompetensi praktek berhenti mengerjakan soal lembar kerja setelah
tanda berakhirnya waktu ujian berbunyi.
9. Selama tes uji kompetensi praktek berlangsung, peserta dilarang :
a. Bekerjasama dengan peserta lain
b. Membuat gaduh atau keributan didalam ruangan praktek
c. Menggantikan atau digantikan oleh orang lain
OVIX YUSNI S, A. Md
14
15