PENDAHULUAN
mau menyimpan dananya dan tercapai kepuasan bagi para Pelanggannya. Produk
perbankan sudah bukan lagi menjadi “senjata” untuk memikat masyarakat karena
sifatnya yang homogen dengan kualifikasi dan fungsi yang sama. Demikian halnya
dengan promosi, ketika satu bank mengadakan promosi besar-besaran guna meraih
simpati masyarakat agar percaya dan mau menabung kepada bank tersebut, bank
pesaingpun akan mengikuti dengan iming-iming hadiah yang lebih besar lagi.
Namun, senjata yang lebih ampuh adalah kualitas pelayanan sebagai benteng
balas jasa yang akan diberikan kepada para Pelanggan. Rangsangan tersebut dapat
gratis biaya transfer antar rekening, gratis biaya administrasi, jaminan keamanan atas
dana yang disimpan Pelanggan, fasilitas ATM yang tersebar di seluruh Indonesia,
1
2
Pelanggan dapat mengambil dan menyetor setiap harinya tanpa dibatasi. Fasilitas
kapanpun saja.
kinerja suatu bank yang berarti bahwa Minat Beli adalah hal yang utama. PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berusaha memberikan pelayanan yang sesuai dengan
harapan Pelanggan dan fasilitas yang baik untuk mempertahankan Pelanggan yang
sudah ada serta untuk mendapatkan calon Pelanggan baru. Bank BRI yang
merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya
harapkan.
Bank BRI sebagai bank umum, yang fungsinya yaitu pengumpulan dana berupa
simpanan dalam bentuk tabungan dan dalam usahanya terutama memberikan kredit
jangka pendek, menyediakan karyawan – karyawan yang cepat dan tanggap dalam
diperuntukan bagi seluruh bank BRI. Adapun produk tabungan yang paling
Simpedes dipilih karena hampir 65% produk tabungan ini memenuhi daya saing dari
dapat memberikan produk berupa barang atau jasa yang berkualitas dan pelayanan
3
yang baik kepada para pelanggan dari pesaingnya. Kualitas harus dimulai dari
kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan.Hal ini berarti bahwa
citra kualitas yang baik bukanlah berdasarkan sudut pandang atau persepsi
melalui kepuasan pelanggan. Karena salah satu keunggulan kompetitif yang dapat
pelayanan yang diterima atau dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka
kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan, sehingga melalui kepuasan itu
jasa dan pada akhirnya akan merekomendasikan hal itu kepada orang lain atau WOM
mouth. Pelanggan yang terpuaskan akan menjadi juru bicara produk secara lebih
efektif dan meyakinkan ketimbang iklan jenis apapun. Kepuasan semacam itu
Pelanggan BRI lebih banyak daripada item ketidakpuasan Pelanggan bank lain, yaitu
13 item untuk Pelanggan BRI dibandingkan dengan 11 item untuk Pelanggan bank
lain,meskipun hasil survei Pelanggan BRI menunjukkan perolehan nilai index rata-
rata yang lebih tinggi. Hal ini selayaknya menjadi perhatian pihak manajemen PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Majalengka agar segera berbenah diri
4
Pelanggan tabungan.
Menurut Fandy Tjiptono (2011: 331) pada prinsipnya kualitas jasa (dalam hal
ini adalah kualitas pelayanan) berfokus pada upaya pemenuhan kebutuhan dan
suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan kebutuhan yang kuat
pelayanan yang handal, memiliki daya tanggap, memiliki jaminan pelayanan dan
empati (rasa perhatian) yang lebih, maka konsumen akan merasa puas.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada bulan Januari tahun
2017 di BRI Cabang Majalengka, ada Pelanggan yang mengeluh karena banyaknya
antrian Pelanggan dan kurangnya rasa perhatian dari pihak bank, selain itu juga
kualitas pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa, yaitu Bank BRI Cabang
Majalengka sehingga berdampak pada penurunan Minat Beli. Minat Beli terlahir
347). Kelima unsur kulitas pelayanan ini, paling tidak akan memberikan Minat Beli
Tabungan menjadi pilihan dikarenakan sebagai sumber dana murah dengan fee
5
base income yang cukup signifikan dibandingkan jenis simpanan yang lain seperti
deposito, perbankan tidak perlu menawarkan bunga deposito yang tinggi bahkan
melebihi bunga LPS ( Lembaga Penjamin Simpanan ) jika memiliki jumlah tabungan
yang cukup besar. Senjata paling ampuh untuk meraih Minat Beli adalah dengan
penelitian dengan judul “Pengaruh Promosi, Harga, Lokasi dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Minat Beli (Survey Pada Pelanggan Tetap CV. Santana Wijaya).
1. Bagaimana Promosi, Harga, Lokasi dan Kualitas Pelayanan dan Minat Beli pada
2. Bagaimana Promosi, Harga, Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Beli
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis :
1. Promosi, Harga, Lokasi dan Kualitas Pelayanan dan Minat Beli pada CV.
Santana Wijaya.
6
2. Pengaruh Promosi, Harga, Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Beli
Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
atau masukan bagi perkembangan ilmu manajemen dan menambah kajian ilmu
Pengaruh Promosi, Harga, Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Beli pada
memberikan manfaat :
1. Bagi Instansi
pemikiran tentang Promosi, Harga, Lokasi dan Kualitas Pelayanan dan Minat Beli
dihadapinya.
Dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kepustakaan dalam
selanjutnya.
3. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak lain yaitu menambah
Pelayanan dan Minat Beli serta dapat dijadikan sebagai salah satu referensi bagi
yang berkepentingan.
Lokasi yang dilakukan penulis untuk melakukan penelitian yaitu pada CV.
Santana Wijaya. Waktu dan kegiatan penelitian dilaksanakan selama 7 (tujuh) bulan
mulai bulan Maret 2019 sampai dengan bulan September 2019 dengan jadwal
terlampir.