Anda di halaman 1dari 22

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan

Dalam tinjauan perusahaan ini berisi sejarah perusahaan, struktur dan tata

kerja organisasi dan kegiatan usaha yang ada dalam perusahaan tersebut.

3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Rumah Sakit Umum Bhakti Asih berawal dari praktek Bidan Ny Dedeh

Nuriyati, kemudian pada tahun 1985 menjadi Rumah bersalin Bhakti Asih, dan

pada tahun 1993 dilengkapi dengan klinik klinik spesialis. Pada tahun 2005,

Klinik Bhakti Asih tersebut berubah menjadi Rumah Sakit Umum yang ditunjang

peralatan lengkap menemani dan melayani masyarakat Indonesia khususnya Kota

Tangerang.

Berbagai fasilitas dan pelayanan terus ditingkatkan dan ditambah guna

meningkatkan kenyamanan pasien dan masyarakat yang menggunakan jasa

pelayanan kesehatan. Citra pelayanan yang semakin berkualitas senantiasa

membangun semangat dan motivasi untuk memberikan pelayanan yang

memuaskan pelanggan (customer oriented).

20
21

Dalam mencapai tujuan perusahaan, Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug

Tangerang juga mempunyai visi & misi sebagi berikut:

Visi

“Menjadi Rumah Sakit yang terbaik dan terpercaya dalam pelayanan kesehatan di

Provinsi BANTEN pada tahun 2018”.

Misi

1. Meningkatkan kompetensi SDM melalui pertumbuhan dan pengembangan

keterampilan, pengetahuan dan attitude sesuai dengan standar kompetensi

nasional dan internasional.

2. Menyelenggarakan pelayanan bermutu yang mampu memberikan kepuasan

pelanggan dan berorientasi kepada kepentingan pelanggan dengan

mengutamakan keselamatan pasien.

3. Mengelola keuangan secara profesional.

4. Meningkatkan kesejahteraan pegawai.

Rumah Sakit Umum Bhakti Asih memulai operasionalnya pada Tanggal

10 Februari 2005, sebelumnya yaitu pada tahun 1993 berupa poliklinik spesialis

24 jam yang terus berkembang sehingga menjadi sebuah Rumah Sakit. Sebagai

Institusi pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Bhakti Asih menitik beratkan

pada mutu pelayanan kesehatan pasien dengan menerapkan pelayanan

berdasarkan:
22

1. Berfokus pada pasien

2. Standar pelayanan manajemen rumah sakit

3. Sasaran keselamatan pasien

4. Sasaran Milenium Development Goals

Terstandarnya pelayanan di RSU Bhakti Asih dinyatakan dengan telah

ditetapkannya RSU Bhakti Asih seabagai rumah sakit yang terakreditasi secara

penuh pada tanggal 14 Oktober 2011 dan saat ini melanjutkan untuk pemenuhan

akreditasi yang berpedoman pada standar Internasional yaitu berdasarkan Joint

Commision International (JCI) .

Dukungan pengelolaan manajemen RSU Bhakti Asih melalui sistem

informasi Rumah Sakit/Hospital Information system yang terintegrasi antar aspek

administrative dan aspek pelayanan medik dan kemampuan keperawatan turut

mendukung terciptanya pelayanan yang bermutu.


23

3.1.2 Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Struktur Organisasi Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug Tangerang


Yayasan Bhakti Asih
Unit Pengadaan

Dewan Pengawas

Direktur

Komite Komite Medik SPI PFT Wakil Direktur Wakil Direktur Keuangan &
Keperawatan Pelayanan Umum

Bidang Keperawatan Bidang Pelayanan Medik Bidang Penunjang


Medis Non Medis

Bidang Bagian Keuangan Bagian Umum dan IPSRS Bagian Perncanaan Lahta
Pemasaran & SDM

Urusan Akutansi Urusan RT


Urusan
Kehumasan Urusan Perencanaan &
Urusan Keuangan Laporan
Urusan Kesling

Urusan Urusan Piutang


Urusan IT
Pemasaran Urusan Pemeliharaan Sarana

Urusan Admin Urusan Pengelolaan SDM &


Pasien Jaminan Diklat

Urusan
Perbendaharaan

Sumber : Kabag. Administrasi&Keuangan


24

Gambar III.1. Struktur Organisasi Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug


Tangerang

Tata Kerja Organisasi

Dari struktur organisasi tersebut dapat dijelaskan secara singkat tugas pada tiap

bagian di Rumah Sakit Bhakti Asih, yaitu :

1. Yayasan Bhakti Asih: Pihak yang bertanggung jawab atas nama baik Bhakti

Asih

2. Dewan Pengawas: Orang yang bertugas mengawai kinerja tiap bagian pada

Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug Tangerang

3. Direktur: Orang yang memiliki jabatan tertinggi di Rumah Sakit yang

tugasnya mengontrol dan bertanggung jawab atas kinerja dari setiap

bawahannya.

4. Komite Keperawatan: Orang yang bertanggung jawab atas perawatan yang

ada di Rumah Sakit Bhakti Asih

5. Komite Medik: Sekumpulan orang yang mempunyai tugas untuk menyusun

standar pelayanan medik, memantau, melaksanaan pembinaan etika profesi

dan mengembangkan program pelayanan

6. SPI (Satuan Pengawasan Internal): tugasnya untuk mengawasi kegiatan

internal yang terjadi dalam rumah sakit

7. PFT (Panitia Farmasi Terapi): tugasnya unntuk membantu direktur dalam

menyusun terapi obat yang digunakan dalam bidang farmasi

8. Wakil Direktur Pelayanan: orang yang membantu tugas Direktur dalam

bidang pelayanan
25

9. Bidang Keperawatan: tugasnya membantu Direktur menyusun standar

keperawatan, pembinaan asuhan keperawatan, melaksanakan pembinaan etika

profesi keperawatan

10. Bidang Pelayanan Medik: tuganya melaksanakan diagnosis, pengobatan,

pencegahan penakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan.

11. Bidang Penunjang Non Medis: tugasnya menyiapkan hal-hal yang dilakukan

dalam pelaksanaan Non Medis

12. Wakil Direktur Keuangan & Umum: Orang yang bertugas membantu kinerja

dari Direktur dan mengontrol kinerja bagian keuangan dan umum

13. Bagian Pemasaran: tugasnya membantu direktur dalam melaksanakan

pemasaran

14. Urusan Kehumasan: tugasnya melakukan hubungan masyarakat yang

berkaitan dengan rumah sakit

15. Urusan Pemasaran: tugasnya menyusun dan melaksanakan kegiata pemasaran

16. Bagian Umum & IPSRS (Ilmu Pengetahuan Sosial Rumah Sakit): tugasnya

untuk membantu direktur dalam kegiatan ilmu pengetahuan sosial rumah

sakit

17. Urusan Rumah Tangga: tugasnya merencanakan, menyusun hal-hal berkaitan

dengan anggaran dan aturan rumah tangga

18. Urusan Kesehatan Lingkungan: tugasnya menyusun dan mengawasi

kesehatan lingkungan yang ada dirumah sakit

19. Urusan Pemeliharaan Sarana: tugasnya melakukan pemeliharaan / perawatan

atas sasrana yang dimiliki rumah sakit


26

20. Bagian Perencanaan Pengolahan Data & SDM: tugasnya menetapkan strategi,

melaksankan dan mempertahankan SDM sesuai dengan kebutuhan sekarang

dan yang akan datang

21. Urusan perencanaan: tugasnya menentukan tujuan strategi, melaksanakan dan

mengembangakan rencana yang telah dibuat

22. Urusan Informasi Teknologi: orang yang bertugas dalam urusan teknologi

yang digunakan pada Rumah Bhakit Bhakti Asih

23. Urusan Pengelolaan SDM & Diklat: Orang yang bertugas untuk mencari, dan

mendidik SDM yang lebih baik

24. Bagian Keuangan: Orang yang bertanggung jawab atas keuangan yang

dilakukan oleh Rumah Sakit Bhakti Asih

25. Urusan Akutansi: Orang yang bertanggung jawab melakukan kegiatan

akutansi Rumah Sakit Bhakti Asih

26. Urusan Keuangan: Orang yang melakukan tugas untuk mengurusi keuangan

Rumah Sakit Bhakti Asih

27. Urusan Piutang: Orang yang melakukan tugas untuk urusuan piutang Rumah

Sakit Bhakti Asih

28. Urusan Admin Pasien Jaminan: Orang yang melakukan tugas administrasi

pasien yang menggunakan jaminan

29. Urusan Perbendaharaan: Orang yang mengurusi perbendaharaan kantor

Rumah Sakit Bhakti Asih


27

3.1.3 Kegiatan Usaha

Untuk memudahkan kinerja dan pemaksimalan fungsi rumah sakit, maka

Rumah Sakit Bhakti Asih mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:

Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug Tangerang mempunyai misi

memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat

dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tugas rumah sakit

adalah melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan

berhasil guna dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang

dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta

pelaksanaan upaya rujukan.

Untuk menyelenggarakan fungsinya, maka Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug

Tangerang menyelenggarakan kegiatan:

1. Pelayanan medis

2. Pelayanan dan asuhan keperawatan

3. Pelayanan penunjang medis dan nonmedis

4. Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan

5. Pendidikan, penelitian dan pengembangan

6. Administrasi umum dan keuangan

Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, yang

dimaksudkan dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.


28

Sedangkan menurut undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit,

fungsi rumah sakit adalah :

1. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai

dengan standar pelayanan rumah sakit.

2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan

kesehatan tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.

3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam

rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.

4. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penggunaan teknologi

bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan

memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.

Dalam melaksanakan kegiatannya, Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug

Tangerang juga telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan dan asuransi,

Nama perusahaan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug

Tangerang terlampir.

Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug Tangerang dalam menunjang kegiatannya,

juga memiliki fasilitas ruangan yang beragam, yaitu:

1. Super VIP (Rp. 400.000,- sampai Rp. 500.000,-)

a. Tempat tidur

b. AC

c. TV

d. Kursi Tamu
29

e. Kulkas

f. Variasi Menu

g. Toilet

2. VIP Anak (Rp. 400.000,- sampai Rp. 500.000,-)

a. Tempat tidur

b. TV

c. Kulkas

d. Kursi Keluarga

e. Kamar mandi (panas & dingin)

f. Variasi Menu

g. Toilet

3. VIP Dewasa (Rp. 400.000,- sampai Rp. 500.000,-)

a. Tempat tidur

b. TV

c. Kulkas

d. Ruang Tamu

e. Kamar mandi (panas & dingin)

f. Variasi menu

g. Toilet

4. Kelas I (Rp.300.000,-)

a. Tempat tidur

b. TV

c. Kulkas
30

d. Kursi tamu

e. Kamar mandi (panas & dingin)

f. Variasi menu

g. Toilet

5. Kelas II (Rp. 200.000,-)

a. Tempat tidur

b. TV

c. Kulkas

d. Kamar mandi (panas & dingin)

e. Variasi menu

f. Toilet

6. Kelas III (Rp. 100.000,-)

a. Tempat tidur

b. TV

c. Kamar mandi

d. Variasi menu

e. Toilet.

7. Ruang Isolasi

Yang terdiri dari 1 tempat tidur, 1 kamar mandi, TV, bedside cabinet.

Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug juga memiliki fasilitas penunjang medis,

yaitu:

1. Laboraturium
31

Melayani selama 24 jam tanpa henti, jenis pemeriksaan: hematologi, kimia

darah, imunologi, urinalisa, feces dan sampling. Jumlah tenaga analis

kesehatan sebanyak 6 orang.

2. Radiologi

Melayani pasien selama 12 jam dalam 7 hari selama seminggu.Pemeriksaan:

Rontgent, USG, Foto gigi. Memiliki pesawat rontgent dengan kapasitas 100

ma.

3. Farmasi

Melayani pasien selama 24 jam. Bagian yang memastikan penggunaan obat

pasien.

4. Kamar Operasi

Melayani pasien selama 24 jam, Untuk melaksanakan operasi pasien.

Terdapat 2 kamar operasi, yang jumlah perawat kamar operasi ada 9 orang

yang dipimpin oleh seorang dokter spesialis, dapat melayani: operasi

maternitas (kebidanan), THT, bedah umum dan bedah khusus. Dilengkapi

dengan peralatan: 2 buah meja operasi, 2 buah lampu tindakan, 2 buah

mesin anastesi, 2 buah patient monitor, 2 buah suction portable, 2 buah

suction mobile, 2 buah infant warmer, 1 basic set dll

5. CT-SCAN

Alat bantu diagnosa penyakit pasien yang dibantu dengan sinar X.

Pelayanan ini buka selama 24 jam.

6. EKG
32

Merupakan tes medisuntuk mendeteksi kelainan jantung dengan mengukur

aktivitas listrik yang dohasilkan oleh jantung sebagaimana jantung

berkontraksi, pelayanan ini buka 24 jam.

7. Fisiotherapy

Melayani pasien mulai dari 08.00-20.00 WIB.

8. Kamar bersalin

Melayani pasien rumah sakit maupun rujukan dari dokter, bidan, puskesmas

dan pelayanan kesehatan lain disekitar Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug

Tangerang.

9. Ruang Rekam Medik

Ruang ini berfungsi untuk mengkordinir pelaksanaan sistem medical record.

10. Pelayanan Gizi

Melayani makanan pasien dalam perawatan, baik makanan biasa maupun

diet.

3.2 Hasil Penelitian

A. Syarat dan Ketentuan Prosedur Adminitrasi Pasien BPJS Rawat Inap

Pada Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug

Untuk melaksanakan aktivitas perusahaan maka dalam pelaksanaan Rawat

Inap di Rumah Sakit BhAkti Asih Ciledug Tangerang mempunyai Syarat dan

ketentuan yang harus dilengkapi, yaitu:

1. Kartu anggota BPJS

2. KTP/SIM yang masih berlaku

3. KK bagi bayi baru lahir


33

4. Surat rujukan dari puskesmas/klinik yang telah dipilih

Untuk membantu terlaksananya tujuan perusahaan, maka Rumah Sakit

Bhakti Asih juga memiliki dokter umum dan dokter spesialis yang jadwal

praktiknya telah ditentukan, yang terlampir dihalaman lampiran.

B. Prosedur Adminitrasi Pasien BPJS Rawat Inap Pada Rumah Sakit Bhakti

Asih Ciledug

Dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan menurut tugas dan

fungsinya, maka dalam pelaksanaan rawatt inap pasien BPJS Rumah Sakit Bhakti

Asih Ciledug Tangerang melakukan tugas yang telah direncanakan, yaitu :


34

Alur Pelaksanaan Rawat InapPasien BPJS di Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug

Tangerang

Pasien
UGD (Unit Gawat menyerahkan kartu
Pasien BPJS Darurat) / anggota BPJS,
EMERGENCY KTP/SIM, KK yang
masih berlaku

Puskesmas / Klinik Pasien diizinkan untuk


yang dipilih pulang Masuk Ruang Rawat
Inap (pengobatan) jika
sudah diizinkan dokter
Pasien BPJS Pasien mengurus biaya emergency
menunjukan kartu administrasi (hanya
anggota BPJS ke bag. diberikan kwitansi)
Pendaftaran
Pasien dinyatakan
sembuh oleh dokter
Pasien Diperiksa oleh Pasien dinyatakan sembuh
dokter / Bidan di oleh dokter
Puskesmas / Klinik
Pasien mengurus biaya
yang dipiih
administrasi (hanya
Pasien di Rawat Inap diberikan kwitansi)
(masa pengobatan)
Dokter / Bidan
memberikan surat Pasie diizinkan
rujukan untuk pulang
Perawat Menyiapkan
pemeriksaan lebih lanjut
Ruangan Rawat inap
ke Rumah Sakit Bhakti
untuk pasien BPJS sesuai
Asih
kelasnya

Pasien Sampai diRumah Hasil (menunjukan


Sakit Bhakti Asih pasien harus dirawat
inap)

Pasien Menunjukan Kartu


Peserta BPJS, KTP / SIM , Dokter
dan KK (bagi bayi baru melaksanaan
lahir) yang berlaku pemeriksaan
lanjutan
35

Gambar III.2Alur Pelaksanaan Rawat Inap Pasien BPJS di Rumah Sakit

Bhkati Asih Ciledug Tangerang

Keterangan :

1. Pasien BPJS yang ingin melaksanakan rawat inap dapat menggunakan 2 (dua)

cara, yaitu melalui surat rujukan dari Klinik / Puskesmas yang telah dipilih

dan melalui Layanan UGD (Unit Gawat Darurat) / EMERGENCY jika dalam

keadaan darurat.

2. Jika menggunakan surat rujukan dari klinik / Puskesmas maka pasien harus

menunjukan terlebih dahulu kartu peserta BPJS, KTP / SIM , KK (bagi bayi

yang baru lahir) yang masih berlaku.

3. Pasien diperiksa oleh dokter / bidan yang bertugas dan apabila hasilnya masih

harus ada pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Bhakti Asih maka dokter

membuatkan surat rujukan, yang nantinya di Rumah Sakit dilakukan

pemeriksaan lanjutan, jika hasilnya pasien positif memiliki penyakit yang

harus dilakukan perawatan dirumah sakit, maka dokter segera

memberitahukan perawat untuk menyediakan ruang rawat inap.

4. Pasien diminta data (KTP / SIM / KK bagi bayi baru lahir) kembali oleh

perawat / bagian pendaftaran, dan langsung dipindahkan ke ruang rawat inap

jika sudah diizinkan oleh dokter.

5. Apabila melalui UGD (Unit Gawat Darurat) / EMERGENCY maka pasien

BPJS tidak perlu menunjukan surat rujukan dari Klinik / Puskesmas.

6. Perawat Mengisi Lembar Keluar Masuk Pasien.

7. Pasien BPJS Mengisi Lembar Persetujuan dari Pasien untuk dirawat di

Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug Tangerang.


36

8. Dokter Mengisi Lembar Resume Medis.

9. Dokter/Perawat Mengisi Lembar Catatan Medis Pasien Rawat Inap

Terintegrasi.

10. Perawat Mengisi Lembar Permintaan & Jawaban Konsultasi yang ditanda

tangani oleh dokter yang bertugas menangani pasien.

11. Perawat Jaga Mengisi Catatan Harian Perawat.

12. Penanggung Jawab Ruangan Mengisi Bukti Pemberian Informasi / Edukasi.

13. Bagian Administrasi menjumlah total biaya yang harus dibayar pasien BPJS

selama perawatan di Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug Tangerang

14. Pasien BPJS menerima faktur biaya administrasi perawatan di Rumah Sakit

Bhakti Asih Ciledug Tangerang yang nanti akan dibayarkan oleh pihak BPJS

kepada Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug Tangerang.

Tabel III..1 PelaksanaanPasien BPJS Rawat Inap pada Rumah Sakit Bhakti Asih

Ciledug Tangerang

Periode 1 Januari 2016 sampai 31 Maret 2016

Periode Jumlah Pasien BPJS

1 sampai 31 Januari 2016 721pasien

1 sampai 29 Februari 2016 729 pasien

1 sampai 31 Maret 2016 786 pasien

Sumber: Verifikator Rawat Inap Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug Tangerang.
37

Keterangan:

Dari Tabel III.3 diatas, dapat diketahui jumlah Pasien Rawat Inap di Rumah

Sakit Bhakti Asih Ciledug Tangerang, baik yang melakukan pembayaran secara

umum maupun yang menggunakan BPJS.

1. Pasien BPJS bulan Januari berjumlah 721 orang

2. Pasien BPJS bulan Februari berjumlah 729 orang

3. Pasien BPJS bulan maret berjumlah 786 orang


38

Alur Pasien BPJS Rawat Inap di Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug

Pasien Rawat Inap Admin

Start
login Tindakan
dokter kepada
No P(x)secara
Pasien masuk ruang nyata
rawat inap yang telah
Benar
dipiih

Halaman utama
No
Manage data

Lihat data
P(x)
Edit data
P(x)
Yes
Yes
P(x) mendapatkan
Tindakan medis Penanganan
Lihat data P(x)
terhadap data P(x)

P(x) selesai
mendapatkan tindakan
medis
Cari data P(x)

Cari data P(x) Ditemukan

Ditemuk
an
Update/hapus data tindakan
data Px

Lihat data
Daftarkan data p(x) ke P(x)
Manage
Medical Record
data

Input data hasil segala tindakan


yang dilakukan
Input

Stop

Sumber: Verifikator Pasien Rawat Inap BPJS RSBA


39

Gambar III.3 Alur Pasien Rawat Inap BPJS

Keterangan: Dari gambar III.3 diatas dapat diketahui alur penanganan pasien

rawat inap BPJS dari awal sampai akhir.

Dibawah ini adalah data dari Verifikator Rawat Inap Pasien BPJS Rawat Inap

tentang jumlah pasien yang ada di Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug Tangerang.

Tabel III.2 Pasien BPJS Rawat Inap Rumah Sakit Bahkti Asih Ciledug

Tangerang.

Periode Jumlah Pasien BPJS

1 sampai 31 Januari 2016 721pasien

1 sampai 29 Februari 2016 729 pasien

1 sampai 31 Maret 2016 786 pasien

Total 2236 pasien

Sumber : Verifikator Rawat Inap Bhakti Asih Ciledug Tangerang.

Keterangan:

Dari tabel III.4 diatas, maka dapat kita ketahui hasil dari pelaksanaan Prosedur

Administrasi Pasien BPJS Rawat Inap pada Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug

Tangerang yaitu:

1. Pasien BPJS bulan Januari berjumlah 721 orang

2. Pasien BPJS bulan Februari berjumlah 729 orang

3. Pasien BPJS bulan maret berjumlah 786 orang


40

4. Total pasien BPJS bulan januari-maret adalah 2236 pasien

C. Kendala Dalam Pelaksanaan Kegiatan

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan administrasi pasien bpjs rawat

inap pada Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug Tangerang adalah:

1. Semakin bertambahnya pengguna pasien BPJS baru yang belum mengerti

syarat dan ketentuan yang harus dilengkapi saat akan melaksanakan rawat

inap pada rumah sakit sehingga menyebabkan proses rawat inap pasien BPJS

menjadi lebih lama.

2. Kurangnya counter BPJS yang tidak sebanding dengan banyaknya pasien

BPJS yang datang, mengakibatkan terhambatnya pelayanan BPJS di Rumah

Sakit Bhakti Asih Ciledug Tangerang, sehingga banyak pasien BPJS yang

kecewa karena harus menunggu antrian yang cukup banyak.

Cara Mengatasi Kendala

Berdasarkan permasalahan yang penulis alami saat kuliah kerja praktek di

Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug Tangerang, masalah yang dialami dapat

diselesaikan dengan cara sebagai berikut:

1. Diadakannya sosialisasi tentang BPJS serta pemasangan pamflet ditempat

umum dan Peserta BPJS juga diharapkan menanyakan langsung kepada

pihak rumah sakit mengenai syarat dan ketentuan harus dilengkapi ketika
41

akan melaksanakan rawat inap pada Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug

Tangerang.

2. Untuk kenyamanan pelaksanaan dalam pelayanan BPJS di rumah Sakit

Bhakti Asih Ciledug Tangerang maka perlu adanya penambahan counter

BPJS di Rumah Sakit Bhakti Asih Ciledug Tangerang agar prosesnya dapat

berjalan secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai