Disusun Oleh :
ASIFA FUTRIANA
XI MIPA 6
HALAMAN PENGESAHAN
SMAN 19 GARUT
Disusun oleh :
ASIFA FUTRIANA
XI Mipa 6
ASSALAMMUALAIKUM WR.WB
Segala puji syukur sayai panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkan Rahmat-nya dan kasih-nya,atas anugrah hidup
dan kesehatan yang telah saya terima,serta petunjuk-nya sehingga
memberikan kemampuan dan kemudahan bagi kami dalam penyusunan
karya tulis ini.
Di dalam karya tulis ini sayai selaku penyusun hanya sebatas ilmu yang
bisa kami sajikan,sebagai syarat atas perjalanan saya dengan judul
“KARYA TULIS STUDY TOUR YOGYAKARTA” dimana di dalam judul
tersebut ada beberapa hal yang bisa kita pelajari khususnya tempat-
tempat wisata yang ada di yoygakarta yang indah dan menawan.
Akhir kata,saya smapaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses pembuatan ini.terutama kepada rekan satu
kelompok atas kerjasamanya,dan guru bahasa indonesia yang telah
membimbing dalam penyusunan karya tulis ini.
MOTTO
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
MOTTO
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1 . 1 LATAR BELAKANG
1 . 2 TUJUAN PENULISAN
1 . 4 RUMUSAN MASALAH
BAB 2 PEMBAHASAN
2 . 2 MALIOBORO
2 . 3 GUMUK PASIR
2 . 4 PUNCAK BECICI
2 . 5 TUBING SEDAYU
2 . 6 CANDI BOROBUDUR
BAB 3 PENUTUP
3 . 1KESIMPULAN
LAMPIRAN
DAFTAR PUSAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Bagaimana cara untuk menjaga kota wisata ini agar tetap utuh?
BAB 2
PEMBAHASAN
Langkah tersebut diikuti oleh 10 unit kerja lain di UNY, yaitu Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; Fakultas Bahasa dan Seni;
Fakultas Ilmu Pendidikan; Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi; Fakultas
Ilmu Keolahragaan; Lembaga Penelitian;
Lembaga Pengabdian Masyarakat; Biro Administrasi Akademik,
Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi; Biro Administrasi
Umum dan Keuangan; dan Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan
mengajukan sertifikasi ISO 9001:2000 di tahun 2008. Awal tahun 2009
kesepuluh unit kerja di UNY tersebut dinyatakan berhak dan layak
menerima Sertifikat ISO 9001:2000 yang dikeluarkan oleh PT. Sucofindo
Jakarta. Upacara penyerahan sertifikat ISO 9001:2000 bagi kesepuluh
unit kerja di UNY tersebut dilakukan oleh Menteri Pendidikan
Nasional, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, M.B.A., pada 23 Maret 2009. Pada
bersertifikat ISO 9001:2000 dan pada tahun 2010 kesebelas unit kerja
tersebut melakukan migrasi dari Sertifikat ISO 9001:2000 ke ISO
9001:2008.
SEJARAH
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan pengembangan
dari IKIP Yogyakarta yang telah berdiri 21 Mei 1964. Sejarah panjang
UNY dalam dunia pendidikan Indonesia telah menghasilkan tenaga
kependidikan dan nonkependidikan yang berkualitas unggul. Banyak
tenaga pengajar berkualifikasi S2 dan S3, pegawai profesional,
perpustakaan universitas dan fakultas yang lengkap, pusat komputer,
jaringan internet 24 jam, sarana olahraga berstandar internasional,
pusat bahasa, laboratorium penelitian modern, dan lingkungan yang
asri membuat kampus yang dijuluki The Green Campus ini menjadi
salah satu universitas terfavorit dan layak diperhitungkan. Untuk
menjawab tantangan global, mulai tahun 2008, UNY telah siap menuju
World Class University.
11. Kampusnya Orang Jawa Tengah dengan banyaknya orang dari Jawa
Tengah maka UNY diartikan sebagai Universitas Ngapak Yogyakarta.
12. Kampus gaul yang masih sopan santun yang terlihat dari Rektor
UNY yang aktif dijejaring sosial facebook dan Instagram serta
mahasiswanya yang gaul tapi tetap mengedepankan sopan santun.
16. Kampus Biru karena jas almamater dari UNY berwarna biru.
19. Kampus
penelitian
yang mana hal ini
dapat dilihat dari
jumlah laboratorium
di Fakultas MIPA sebanyak 4 laboratorium dan masih ada 1 yang sedang
dibangun.
20. Kampus Hotspot karena 90% dari UNY telah disebar hostpot atau
wifi untuk mahasiswa
2 . 2 MALIOBORO
Malioboro adalah nama salah satu jalan dari tiga jalan di Kota
Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke
perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari
Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Malioboro dan Jalan Jend. A. Yani.
Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta. Terdapat
beberapa obyek bersejarah di kawasan tiga jalan ini antara lain Tugu
Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng
Vredeburg dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.
Dan ini juga perlu di waspadai atau mendapat perhatian khusus karena
kawasan Malioboro menjadi rawan akan tindak kejahatan, ini terbukti
dengan tidak sedikitnya laporan ke pihak kepolisian terdekat soal
pencopetan atau penodongan, dan tidak jarang pula wisatan asing juga
menjadi korban kejahatan dan ini sangat memalukan sebenarnya
LOKASI MALIOBORO
Jalan Malioboro adalah nama salah satu jalan dari tiga jalan di Kota
Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke
perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari
Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Malioboro dan Jalan Jend. A. Yani.
Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta
NAMA MALIOBORO
MALIOBORO
Sejarah Malioboro
Sepanjang jalan Malioboro adalah penutur cerita bagi setiap orang yang
berkunjung di kawasan ini, menikmati pengalaman wisata belanja
sepanjang bahu jalan yang berkoridor (arcade). Dari produk kerajinan
lokal seperti batik, hiasan rotan, wayang kulit, kerajinan bambu
(gantungan kunci, lampu hias dan lain sebagainya) juga blangkon (topi
khas Jawa/Jogja) serta barang-barang perak, hingga pedagang yang
menjual pernak pernik
B.Manfaat Malioboro
Berkembang pesatnya Malioboro sebagai denyut nadi perdagangan dan
pusat belanja, menuntut macam-macam pelayanan dan fasilitas yang
semakin meningkat baik jumlah dan ragamnya. Hal ini memberi dampak
positif dari segi ekonomi bagi penduduk, pengusaha dan pemerintah
setempat seperti:
7. Oleh karena itu seni dan budaya serta tata cara hidup yang unik dan
khas perlu dipertahankan dan dikembangkan. Apalagi Yogyakarta
terkenal dengan kota yang penuh dengan seniman jalanan serta orang-
orangnya yang ramah.
Warung makan
Toilet
Spot foto
Cuaca di area Gumuk pasir inipun tidak berbeda dengan kondisi cuaca
di guru pasir pada umumnya. Perbedaan suhu antara siang dan malam
sangat terasa, apalagi saat siang hari. Perbedaan suhu yang ekstrim
inilah yang membuat tempat ini jarang digunakan untuk camping. Suhu
yang ekstrim ini juga kadang digunakan oleh orangorang yang akan
berangkat haji sebagai sarana untuk manasik haji. Hingga saat mereka
sudah ada di Saudi Arabia, tubuh mereka sudah bisa menyesuaikan.
Uniknya gumuk pasir ini sudah biasa menjadi surga para fotografer.
Selain menjadi tempat foto narsis, gumuk pasir juga menjadi incaran
para pasangan-pasangan yang ingin mengambil gambar untuk pre-
wedding. Ada juga para fotografer dan model profesional yang
menjadikan tempat ini untuk setting photo Untuk menuju ke Gumuk
pasir cukup mudah. Karena letaknya yang bersebelahan denga Pantai
Parangtriis, anda bisa mengambil jalur satu arah dengan Parangtritis
dari Kota Yogyakarta. Sesampainya di Pantai Parangtritis, anda akan
menemukan pertigaan Hotel Gandung ambil arah barat ke arah pantai
Depok.
2 . 4 PUNCAK BECICI
Perjalanan dari Yogyakarta menuju Puncak Becici terbilang
menyenangkan dan memanjakan mata. Jalanan yang halus, semilir
angin, deretan pohon yang berdiri dengan rapat mampu membuat
siapa saja yang melewatinya tersenyum sumringah. Desiran angin yang
menggoyangkan ranting-ranting pohon membuat kaki tak merasa lelah.
Rimbunnya hutan pinus inilah yang mengakibatkan kamu tidak
merasakan beratnya jalan kaki. Selain itu, kamu juga akan menjumpai
kursi-kursi panjang dari kayu yang bisa kamu gunakan beristirahat.
Gardu pandang yang dibangun diatas pohon juga menambah nyaman
suasana.
Puncak Becici ini dikenal dengan panormanya yang indah. Kamu bisa
melihat deretan pepohonan hijau yang tumbuh rapat-rapat dari
ketinggian dengan latar belakang Gunung Merapi dan Gunung
Merbabu. Tidak hanya itu, jika cuaca sedang cerah kamu akan melihat
goresan air yang memanjang lurus, itulah garis pantai selatan. Keelokan
lukisan Tuhan ini akan kamu jumpai setelah berjalan kaki sekitar 15
menit.
Kawasan Bantul lantai dua ini juga menyuguhkan hal yang spesial ketika
sore menjelang. Sinar keemasan mewarnai langit dengan perpaduan
gumpalan awan putih. Momen yang pas ketika kamu berada di atas
gardu pandang ketika melihat sunset tiba. Puncak Becici ini
menyediakan beberapa gardu pandang yang dapat kamu gunakan untuk
melihat keindahan itu. Menikmati senja di hamparan hutan pinus
bersama orang terkasih akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Mengabadikan Lenskap Puncak Becici
Ciri khas yang ada di Puncak Becici adalah gardu pandang yang
dibangun oleh warga setempat. Kamu bisa naik ke gardu ini dan
menikmati hembusan angin yang menerpa wajahmu. Tataplah ke
depan, maka kamu akan menemukan bentang alam yang indah.
Hamparan hutan menghijau, puncak gunung yang berjajar, dan garis
pantai selatan yang lurus memanjang menjadi pemandangan yang
tersaji secara Cuma-cuma. Namun saat berada di atas gardu pandang
kamu wajib berhati-hati, karena di ketinggian ini tidak ada alat
pengaman khusus seperti sit harnest dan tali kernmantle layaknya di
obyek wisata Kalibiru, Kulon Progo.
Camping
Photo Hunting
Camping: Rp 5.000,00/orang
Jika Puncak Becici indah dengan sunsetnya, lain lagi dengan Kebun Buah
Mangunan. Tempat yang tak jauh dari Puncak Becici ini justru lebih
dikenal dengan panorama paginya yang fenomenal. Dari kawasan gardu
pandang kamu bisa melihat hamparan kabut yang merangkak naik dari
lembah. Aliran Sungai Oyo yang meliuk membelah kawasan
Pegunungan Sewu menjadi pemandangan yang teramat indah. Tak
heran jika banyak orang yang menjuluki tempat ini sebagai spot terbaik
untuk melihat “Amazonnya Jogja”.
Gua Cerme
Di Dusun Pokoh I, Dlingo, Bantul terdapat Air Terjun Lepo yang unik
karena terbagi menjadi beberapa tingkatan. Di tingkat pertama terdapat
kolam air alami di tengah-tengah sungai. Air ini berwarna kebiruan dan
sangat jernih dengan dasar sungai batuan karst.nTingkatan kedua
terdapat air terjun berukuran sedang yang turun langsung ke dalam
kolam alami. Kolam ini dibangun rapi oleh masyarakat setempat tanpa
mengurangi kealamiannya. Sementara itu di tingkatan ketiga terdapat
air terjun lagi dengan ukuran yang lebih tinggi. Untuk merasakan sensasi
kesegarannya, kamu dapat berenang di kolam alami ini.
2 . 5 TUBING SEDAYU
Saat pertama kali datang ke objek wisata di Bantul ini, para pemandu
sudah menyambut di depan tempat pendaftaran. Setelah mendaftar
dan membayar, Teman Traveler boleh berganti pakaian dan
menggunakan atribut keselamatan, seperti helm, pelindung badan dan
juga sepatu yang nyaman dan aman. Sebelum memulai kegiatan, semua
tim akan menjalani breafing terlebih dahulu sekitar 10 menit. Kegiatan
ini berfungsi untuk mengarahkan apa yang harus dilakukan oleh
pengunjung selama melakukan peluncuran ini. Tak perlu khawatir,
pemandunya ramah sehingga sangat cepat untuk akrab dengan mereka.
Karst Tubing Sedayu ini cukup jauh dari pusat kota. Setidaknya, jaraknya
sampai 12 km. Cara menuju ke sini sangat mudah karena banyak papan
penunjuk arah. Untuk harga tiket masuk nya dibagi menjadi dua sesuai
dengan jalurnya. Jalur rafting yang pertama adalah 900 meter dengan
harga Rp40.000. Sedangkan, jalur kedua dengan jarak 1.400 meter
dengan harga Rp50.000. Harga yang dikeluarkan per orang ini sudah
termasuk fasilitas free dokumentasi.
2 . 6 CANDI BOROBUDUR
A. Sejarah Candi
Borobudur
Ahli Sejarah J.G. de Casparis dalam disertasi doktor pada tahun 1950
berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan yang didirikan
oleh Raja Mataram dari wangsa Syailendra bernama Samaratungga,
yang melakukan pembangunan sekitar tahun 824 M. Bangunan raksasa
itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu
Pramudawardhani. .
Naskah dari tahun 1365 M yaitu kitab Negara kartagama karangan Mpu
prapanca meyebutkan kata “Budur” untuk sebuah Budha dari aliran
Wajradha. Kemungkinan yang ada nama “Budur” tersebut tidak lain
adalah candi Borobudur.
3) Poebatjaraka
4) DE Casparis
Bahwa Borobudur berasal dari dua kata yaitu Bara dan Budur. Bara
berasal dar bahasa sanksekerta Vihara yang berarti komplek candi dan
Bihara yang berarti asrama. Budur dalam bahasa bali bedudur yang
artinya di atas. Jadi nama Borobudur berarti asrama atau vihara dan
komplek candi yang terletak di atas tanah yang tinggi atau bukit.
Tahap pertama
Tahap Kedua
Tahap ketiga
Adanya dua kaki itu pertama kali diketahui oleh Yzerman (1885) ketika
mengadakan penelitian untuk penyelamatan Candi Borobudur dari
bahaya kerusakan. Kaki tambahan seperti yang terlihat sekarang,
bentuknya sangat sederhana dan sering disebut teras lebar. Teras lebar
ini menutupi relief di kaki asli, yang terdiri dari 160 pigura. Di beberapa
pigura terdapat tulisan singkat sebagai petunjuk ringkas bagi
pemahatnya dalam huruf Jawa Kuna. Ternyata kata-kata yang
dipergunakan itu juga terdapat dalam kitab Mahakarmavibhangga yang
memuat cerita tentang cara kerja hukum karma dalam kehidupan.
E. Seni Relief Dalam Candi Borobudur
Relief adalah seni pahat dan ukiran 3-dimensi yang biasanya dibuat di
atas batu. Bentuk ukiran ini biasanya dijumpai pada bangunancandi,
kuil, monumen dan tempat bersejarah kuno. Di Indonesia, relief pada
dinding candi Borobudur merupakan salah satu contoh yang dipakai
untuk menggambarkan kehidupan sang Buddha dan ajaran-ajarannya.
Relief ini bisa merupakan ukiran yang berdiri sendiri, maupun sebagai
bagian dari panel relief yang lain,membentuk suatu seri cerita atau
ajaran. Pada Candi Borobudur sendiri misalkan ada lebih dari 1400
panel relief ini yang dipakai untuk menceritakan semua ajaran sang
Buddha Gautama.
Monumen ini dilengkapi dengan sistem drainase yang cukup baik untuk
wilayah dengan curah hujan yang tinggi. Untuk mencegah genangan
dan kebanjiran, 100 pancuran dipasang disetiap sudut, masing-masing
dengan rancangan yang unik berbentuk kepala raksasa makara. Sekitar
55.000 meter kubik batu andesit diangkut dari tambang batu dan
tempat penatahan untuk membangun monumen ini. Batu ini dipotong
dalam ukuran tertentu, diangkut menuju situs dan disatukan tanpa
menggunakan semen.Struktur Borobudur tidak memakai semen sama
sekali, melainkan sistem interlock (saling kunci) yaitu seperti balok-
balok lego yang bisa menempel tanpa perekat.Batu-batu ini disatukan
dengan tonjolan dan lubang yang tepat dan muat satu sama lain, serta
bentuk "ekor merpati" yang mengunci dua blok batu.Relief dibuat di
lokasi setelah struktur bangunan dan dinding rampung.
PENUTUP
3 . 1 KESIMPULAN
Selain itu, kota jogja yang menawan itu tidak harus kita tambahkan
dengan budaya-budaya barat yang kita rasa sangat
bagus atau trendy. tapi justru itu salah,kita harus tetap menjaga budaya
asli itu sendiri,agar mempunyai keaslian yang khas dimata dunia.
3 . 2 SARAN
Dari pembuatan karya tulis ini penulis akan menyajikan beberapa saran
diantaranya: