di MAN 1 Yogyakarta
Disusun Oleh :
Prodi : PAI 4D
FAKULTAS TARBIYYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM CIAMIS
2022
2
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Profil MAN 1 Yogyakarta..........................................................................3
B. Isi Hasil Study Lapangan (Evaluasi Manajemen Inovasi Madrasah
Berbasis Pesantren MAN 1 Yogyakarta).........................................................5
C. Analisis.........................................................................................................8
BAB III....................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................9
A. Kesimpulan..................................................................................................9
B. Saran............................................................................................................9
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Inovasi Pendidikan merupakan salah satu mata kuliah yang
wajib ditempuh oleh semua mahasiswa program studi PAI Semester IV di
Institut Agama Islam Darussalam Ciamis. Untuk tugas akhirnya, ,dosen
pengampu menugaskan untuk studi lapangan ke lembaga pendidikan,
kebetulan tahun 2022 ini kami berkesempatan untuk studi lapangan ke
MAN 1 Yogyakarta. Penugasan studi lapangan ini dibagi menjadi delapan
kelompok perkelas, kelompok kami bertugas studi lapangan mengenai
Evaluasi Manajemen Inovasi Madrasah Berbasis Pesantren di MAN 1
Yogyakarta.
Pengertian Evaluasi adalah proses identifikasi untuk
mengukur/menilai apakah sebuah kegiatan atau program dilaksanakan
sesuai perencanaan dan berhasil mencapai tujuan atau tidak. Evaluasi
dilakukan dengan membandingkan hasil akhir dengan apa yang
seharusnya dicapai.Manajemen inovasi adalah proses mengelola inovasi
lembaga untuk secara efektif menciptakan keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan bagi suatu lembaga. Manajemen inovasi diperlukan karena
menyadari bahwa ide-ide baru harus muncul secepat mungkin dalam
menanggapi perkembangan dunia yang semakin cepat, beragam dan
dinamis.
MAN 1 Yogyakarta merupakan salah satu madrasah unggul yang
berada di Yogyakarta, uniknya madrasah ini juga memiliki pesantren bagi
siswa yang berasal dari luar Yogyakarta. Jika biasanya yang berdiri itu
pesantren dulu kemudian sekolah, tetapi di MAN 1 Yogyakarta ini yang
berdiri terlebih dahulu yaitu sekolahnya baru pesantrennya.
Evaluasi Manajemen Inovasi Madrasah Berbasis Pesantren di
MAN 1 Yogyakarta yaitu pengukuran / penilaian suatu pengelolaan
pembaharuan madrasah berbasis pesantren di MAN 1 Yogyakarta apakah
dilaksanakan sesuai perencanaan dan berhasil mencapai tujuan atau tidak.
B. Rumusan Masalah
1
1) Bagaimana Profil MAN 1 Yogyakarta?
2) Bagaimana Evaluasi Manajemen Inovasi Madrasah Berbasis
Pesantren di MAN 1 Yogyakarta?
C. Tujuan
1) Mengetahui Profil MAN 1 Yogyakarta
2) Mengetahui Evaluasi Manajemen Inovasi Madrasah Berbasis
Pesantren di MAN 1 Yogyakarta
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1) Menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan
ibadah serta akhlak al-karimah sehingga menjadi pedoman hidup
2) Menumbuh kembangkan nilai sosial dan budaya bangsa sehingga
menjadi sumber kearifan dalam bertindak
3) Melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran secara efektif
dan efisien agar siswa dapat berkembang secara optimal sesuai
dengan potensi yang dimiliki
4) Meningkatkan pembelajaran terhadap siswa melalui pendidikan
yang berkarakter unggul, berbudaya, aktif, inovatif, kreatif dan
menyenangkan
5) Menumbuhkan semangat juang menjadi yang terbaik kepada
siswa dalam bidang akademik dan non akademik
6) Mempersiapkan dan memfasilitasi siswa untuk studi lanjut ke
perguruan tinggi.
7) Menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam berkehidupan di
masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Dalam upaya memenuhi visi misi tersebut, MAN 1 Yogyakarta
ditunjang dengan berbagai fasilitas memadai, seperti kantor pelayanan satu
pintu terpadu, kantor guru agama, IPS, IPA dan bahasa, kantor bimbingan
konseling, gedung perpustakaan dan laboratorium terpadu yang terdiri dari
3 lantai, lantai satu gedung dilengkapi dengan berbagai literatur baik
pengetahuan umum maupun pengetahuan keagamaan, juga dilengkapi
dengan fasilitas multimedia berupa komputer televisi dan proyektor, di
lantai dua disediakan berbagai fasilitas berupa laboratorium kimia, fisika
dan biologi juga ruang kegamaan, di lantai tiga dilengkapi berbagai
fasilitas multimedia seperti radio, studio musik, ruang seragam, ruang
kreasi siswa dan organisasi, selanjutnya Masjid Al Hakim yang terdiri dari
dua lantai, aula, ruang kelas 4 jurusan yaitu IPA, IPS, Bahasa budaya dan
Program Keagamaan dengan ruang kelas berkapasitas 30 sampai 35 siswa
per kelas dan pembelajaran menggunakan LCD, serta asrama bagi santri
MAPK.
4
Kepala Madrasah MAN 1 Yogyakarta saat ini yaitu bapak Drs. H.
Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. beliau menjabat dari tahun 2016 sampai
sekarang. Jumlah Pendidik untuk saat ini yaitu 62 pendidik dan siswanya
berjumlah 777 siswa.
B. Isi Hasil Study Lapangan (Evaluasi Manajemen Inovasi Madrasah
Berbasis Pesantren MAN 1 Yogyakarta)
5
di lakukan minimal perbulan, persemester dan maksimal satu tahun sekali
bahwa evaluasi tersebut dibutuhkan guna melihat, mengawasi dan
menilai perkembangan madrasah serta program yang direncanakan
berjalan atau tidak.
6
Mengenai Evaluasi Manajemen Inovasi Madrasah Berbasis
Pesantren di MAN Yogyakarta sendiri dalam ruangan kami tidak begitu
mendapatkan informasi yang lengkap, dan kami tidak berkesempatan
untuk bertanya, karena keterbatasan sesi tanya jawab di dalam ruangan
yang disediakan dari pihak sekolah, tapi alhamdulillah, di luar ruangan
kami berkesempatan untuk mewawancarai pak Ismail Rozi Muslim Amir,
LC. Selaku koordinator di Pesantren 1, menurut beliau “Di MAN 1 ini di
bawah langsung dari kepala madrasah, jadi bapak kepala madrasah
memiliki pejabat setingkat wakil kepala yaitu kepala unit keagamaan
urusan hari raya urusan ibadah dan sebagainya dan ada urusan
kepesantrenan jadi disini ada kepala unit ke pesantrenan, dari kepala unit
kepesantrenan ini kemudian dibawahnya ada koordinator-koordinator dari
setiap pesantren jadi di madrasah kita ini ada 5 pesantren pertama yang
ada disini yaitu pesantren husus untuk program keagamaan, kemudian
pesantren kedua adalah pesantren khusus untuk putri, siswanya ipa dan
ips, kemudian pesantren yang ketiga itu untuk putra, siswanya juga ipa dan
ips, kemudian pesantren yang keempat itu adalah pesantren putri lagi,
karena jumlahnya memang tidak mencukupi, menambah di pesantren yang
kedua ditambahkan lagi dengan pesantren yang keempat kemudian yang
terakhir pesantren yang kelima adalah pesantren tahfidz, ketika adanya
permasalahan atau adanya hal yang memang harus ditangani pondok
pesantren maka alur koordinasinya langsung kepada kepala unit
keagamaan jadi misalkan ada pelanggaran yang berat maka harus
dilaporkan kepada-kepala unit ke pesantren dan kemudian diambil
keputusan apakah ada tindakan dikeluarkan atau sebagainya jadi sistemnya
adalah seperti itu, untuk evaluasi itu ada yang bersifat tahunan misalnya
diadakan sekedar rapat evaluasi bersama, yang bersama dengan bapak
kepala madrasah kemudian kepala unit ke pesantren dan diikuti seluruh
koordinator dari setiap pesantren yang isinya adalah melaporkan apa yang
terjadi misalkan ada beberapa laporan mengenai ketertiban santri atau
prestasi satri atau permasalahan yang dihadapi setiap pesantren tersebut
7
jadi di setiap akhir tahun pelajaran kita adakan semacam dapat pleno
bersama dari seluruh koordinator tersebut”.
C. Analisis
MAN 1 Yogyakarta merupakan Madrasah yang melahirkan
pesantren, pesantrennya dinamai dengan pondok pesantren Al-Hakim
terdiri 5 lokasi pondok pesantren yaitu Al-Hakim 1,2,3,4 dan 5, yang
perincianya sebagai berikut :
1) Pesantren pertama yang ada dilokasi madrasah yaitu pesantren
khusus untuk program keagamaan
2) Pesantren khusus untuk putri, siswanya ipa dan ips
3) Pesantren untuk putra, siswanya juga ipa dan ips
4) Pesantren putri lagi, karena lokasi di Al-Hakim 2 memang tidak
mencukupi
5) Pesantren yang kelima adalah pesantren tahfidz
8
sudah anak dapat, jadi ngisi dpa, kultum, ngimami bansos kemudian
mengisi kegiatan-kegiatan kemudian ngajar les anak-anak, les bahasa arab
les bahasa inggris, kaligrafi, hadroh semacam itu untuk menerjunkan anak-
anak ke masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan evaluasi merupakan suatu keharusan yang harus
dilakukan dalam organisasi terlebih lagi dilembaga pendidikan madrasah
berbasis MAN 1 Yogyakarta karena dengan adanya evaluasi manajemen
yang baik akan menghasilkan output yang baik pula. Lembaga pendidikan
madrasah berbasis pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang
mengintegrasikan seluruh pusat pendidikan, pendidikan madrasah berbasis
pesantren bersifat total, mencakup seluruh bidang kecakapan anak didik;
baik spiritual ( spiritual quotient ), intelektual (intellectual quotient),
maupun moral-emosional (emotional quotient). Untuk itu, lingkungan
madrasah berbasis pesantren secara keseluruhannya adalah lingkungan
yang dirancang untuk kepentingan pendidikan. Sehingga segala yang
didengar, dilihat, dirasakan, dikerjakan, dan dialami para siswa, bahkan
juga Pengembangan.
9
bersama, bersama dengan bapak kepala madrasah kemudian kepala unit ke
pesantren dan diikuti seluruh koordinator dari setiap pesantren yang isinya
adalah melaporkan pengelolaan di pesantren Al-Hakim 1,2,3,4 dan 5.
B. Saran
Dengan adanya informasi terkait evaluasi manajemen inovasi
madrasah di MAN 1 Yogyakarta ini, semoga pembaca bisa ikut
mengaplikasikannya dalam lembaga madrasahnya masing-masing agar
bisa mencapai madrasah unggul berprestasi seperti MAN 1 Yogyakarta
LAMPIRAN-LAMPIRAN
10
2. Bersama pak Ismail Rozi Muslim Amir, LC. Selaku koordinator di
Pesantren 1
11
12