Disusun Oleh:
Kelompok 1
PAI VI B
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita
berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu
membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita
capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat. Sholawat serta salam tak lupa pula
kita hadiahkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW, semoga kita
mendapatkan syafaatnya diakhirat kelak.
Tentu makalah ini belum bisa dikatakan baik dan sempurna. Untuk itulah,
kami dengan senang hati akan menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun
dari berbagai pihak. Supaya dikemudian hari kami dapat memperbaiki dan
menyempurnakan makalah ini, serta kami dapat belajar dari kesalahan-kesalahan
yang telah kami lakukan. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat khusunya bagi kami pribadi sebagai pemakalah dan umumnya bagi
semua pihak yang berkepentingan. Aamiin
Manusia ..................................................................................................9
1. Fungsi Pendidikan Islam .................................................................10
2. Bentuk Pendidikan Islam .................................................................11
Kesimpulan ...............................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
yang cukup memadai, tenaga guru yang telah memenuhi kebutuhan, serta
perubahan kurikulum yang sudah dilakukan, namun keadaan mutu
pendidikan masih kurang memenuhi harapan masyarakat.
Kualitas pendidikan dapat ditunjukkan oleh kualitas lulusannya
secara utuh dalam seluruh tataran, baik pengetahuan, keterampilan, sikap
dan nilai sehingga dapat melanjutkan studi pada jenjang pendidikan yang
lebih tinggi maupun dapat memasuki dunia usaha dan dunia kerja secara
profesional. Namun patut disadari bahwa masalah peningkatan mutu
pendidikan merupakan hal yang kompleks dan tidak mudah dilaksanakan
dalam jangka waktu yang singkat, karena melibatkan berbagai komponen
pendidikan seperti madrasah, tenaga pendidik dan kependidikan,
lingkungan, visi dan misi, kepemimpinan, sistem evaluasi yang dilakukan,
hubungan dengan masyarakat, stakeholder, peserta didik, serta manjemen
yang berlaku. Hal-hal tersebut merupakan indikator substantif utama dalam
mencapai tujuan yaitu mengahasilkan lulusan yang baik dan berkualitas.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana persoalan model pendidikan Islam di era global?
2. Bagaimana reformasi pendidikan nasional?
3. Bagaimana pendidikan Islam menjadi rangkaian proses
pemberdayaan manusia?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui persoalan model pendidikan Islam di era
global.
2. Untuk mengetahui reformasi pendidikan nasional.
3. Untuk mengetahui pendidikan Islam sebagai rangkaian proses
pemberdayaan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
1
Khasan Bisri, Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pendidikan Islam dan Upaya
Lembaga Pendidikan Islam Menghadapi Globalisasi, (NUSAMEDIA, 2021), hlm, 30.
3
4
paling ultim, dan ranah komersial menjadi hakim akhir dari eksistensi personal
dan kolektif kita.
1. Dampak Globalisasi
2. Prespektif Budaya
Bahkan peran pendidikan menjadi lebih penting lagi ketika arus globalisasi
demikian kuat yang membawa pengaruh nilai-nilai dan budaya yang
seringkali bertentangan dengan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia.
Dalam konteks ini, pendidikan dapat menjadi wahana strategis untuk
membangun kesadaran kolektif (collective conscience) sebagai umat dan
mengukuhkan ikatan-ikatan sosial, dengan tetap menghargai keragaman
budaya, ras, suku-bangsa, dan agama, sehingga dapat memantapkan
kerukunan sosial.
Persoalan reformasi pendidikan nasional, pada hal ini era reformasi diakui
menjadi titik balik bagi kita untuk menata kehidupan kebangsaan, termasuk
pendidikan yang lebih demokratis. Gerakan reformasi di Indonesia secara
umum menuntut diterapkannya prinsip demokrasi, desentralisasi, keadilan, dan
menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
2
Moch. Tolchah, Dinamika Pendidikan Islam Pasca Orde Baru, (Yogyakarta: Pelangi
Aksara, 2015), hlm 316
9
3
Efendi, Pendidikan Islam Transformatif Ala KH. Abdurrahman Wahid , (GUEPEDIA,
2016), hlm 46.
11
a. Pendidikan Integralistik
didik) yang memiliki integritas tinggi, yang dapat bersyukur dan menyatu
dengan kehendak Tuhannya, menyatu dengan dirinya sendiri sehingga
tidak memiliki kepribadian belah atau kepribadian mendua, menyatu
dengan masyarakat sehingga dapat menghilangkan disintegrasi sosial, dan
dapat menyatu dengan alam sehingga tidak membuat kerusakan, tetapi
menjaga, memlihara dan memberdayakan serta mengoptimalkan potensi
alam sesuai kebutuhan manusia.
c. Pendidikan Pragmatik
4
Azyumardi Azra, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Melenium Baru.
(Jakarta: Logo Macana Ilmu, 1999), hlm 59.
5
Muslih Usa, Pendidikan Islam dalam Peradaban Industrialisasi, (Yogyakarta: Aditiya
Media, 1991), hlm 11
16
6
Azyumardi Azra, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Melenium Baru.
(Jakarta: Logo Macana Ilmu, 1999), hlm 57.
17
PENUTUP
Kesimpulan
18
DAFTAR PUSTAKA
Muslih Usa dan Aden Wijdan SZ. (1997). Pendidikan Islam dalam Peradaban
Industrialisasi, Yogyakarta: Aditiya Media.
19