Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KAPITA SLEKTA PENDIDIKAN

(Model Pendidikan Islam Dan Orientasinya)


Dosen Pengampuh : Mustamin S.Ag M.Si

Disusun Oleh Kelompok III

Ahmad Insan Mubarak (10120200059)

Ansyar (10120200044)

Yusril (10120200109)

PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSR 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa kita juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari seluruh komponen yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah yang berjudul “Model Pendidikan Islam Dan Orientasinya.”

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para
pembaca, serta seluruh Masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa untuk ke depannya
dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin dalam pembuatan
makalah ini masih banyak ditemukan kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 27 September 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................................
i

Daftar Isi......................................................................................................................................
ii

BAB I Latar Belakang

1. Latar Belakang................................................................................................................
1
2. Rumusan Masalah..........................................................................................................
1
3. Tujuan Pembahasan.......................................................................................................
1

BAB II PEMBAHASAN

A. Penertian Pendidikan Islam...........................................................................................


2
B. Model Model Pendidikan Islam.....................................................................................
3
C. Pengertian Dan sumber Orientasi Pendidikan Islam.................................................
3
D. Pandangan para ahli tentang model pendidikan islam dan orientasinya..................
5

BAB II PENUTUP

KESIMPULAN............................................................................................................................
7

DAFTAR PUSTKA.....................................................................................................................
7

4.
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKAN

Di era globalisasi ini, pendidikan Islam memliki peran penting bagi kehidupan umat islam.

Pendidikan merupakan pondasi yang sangat mendasar bagi umat islam dalam menghadapi

perkembangan zama dengan pendidikan islam yang bersember dari Al-Quran dan Hadist.

Dan untuk mencapai keberhasilan proses pendidikan islam maka peru adanya lembaga

pendidikan yang berfungsi sebagai mediator dalam mengatur jalannya pendidikan islam.

Dalam pendidikan atau pembelajaran banyak sekali model-model pembelajaran

yang mana dengan adanya model-model pembelajaran yang beragam bisa menjadikan

pendidikan jadi mudah untuk di pahami dank dimengerti khususnya bagi peserta didik atau

pelajar.

2.   RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan Islam?

2. Bagaimana model-model pendidikan islam?

3. Apa yang dimaksud dengan orientasi?

4. Pandangan para ahli tentang model pendidikan islam dan orientasinya?

3. Tujuan penulisan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pendidikan islam.

2. Untuk mengetahui bagaimana model-model pendidikan islam

3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan orientasi dan sumbernya


4. Untuk mengetahui pandangan para ahli tentang model pendidikan islam dan

orientasinya

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Islam

Pendidikan dalam bahasa Arab biasa disebut dengan Istilah tarbiyah yang

berasal dari kata rabba yang berarti penambahan, pertumbuhan, pemeliharaan, dan

penjagaan.

Hakikat pendidikn dalam islam adalah kewajiban mutlak yang dibebankan

kepada semua umat islam,bahkan kewajiban pendidikan atau mencari ilmu dimulai

semenjak bayi dalam kandungan hingga masuk ke liang lahat.

Menurut Abdurrahman An- Nahlawi, pendidikan islam mengantarkan manusia

pada sosiokultural yang melanda seluruh bangsa di atas bumi, termasuk bangsa

Indonesia,menuntut kepada adanya konsepsi baru yang tanggap dan sanggup

memecahkan problema-problema kehidupan umat manusia melalui pusat-pusat

gerakan stategis tersebut adalah gerakan kependidikan yang mempunyai landasan

ideal dan oprasional yang kokoh berdasarkan nilai-nilai yang pasti dan antisipatif

kepada kemajuan hidup masa mendatang. Pendidikan islam yang bertugas pokok

menggali,menganalisis, dan mengembangkan serta mengamalkan ajaran islam

bersumberkan Al-Qur’an dan Al-Hadist, cukup memperoleh bimbingan dan arahan

dari kandungan makna yang terungkap dari kedua sumber tuntunan tersebut. Makna

yang komprehensif dari sumber tersebut menjangkau dan melingkupi segala aspek

kehidupan manusia moderen. Dorongan dan rangsangan ajaran Al- Qur’an terhadap
perkembangan untuk penetapan ilmu dan taqwa diperkokoh melalui ilmu pengetahuan

manusia.

B. Model-Model pendidikan Islam

Di antara model-model pendidikan islam adalah sebagai berikut :

1. Model Pendidikan Islam Esensialistik.

Model ini berorientasi pada nilai-nilai lama yang membentuk sosok pribadi

muslim yang tahan terhadap pikulan zaman.

2. Model Pendidikan Islam Perenialistik

Model ini berorientasi pada nilai-nilai yang mengandung potensi mengubah nasib

masa lampau [lama] saja yang di interealisasikan ke masa kini yang dijadikan inti

kurikulum pendidikan. Dimana nilai-nilai yang berpotensi bagi semangat

perubahan di tinggalkan.

3. Model Pendidikan Islam Yang Individualistik.

Model ini, potensi aloplastik [ mengubah dan membangun ] masyarakat dan alam

sekitar kurang mengacu kepada kebutuhan sosiokultural.

4. Model Pendidikan Islam Yang Bercorak Teknologi.

Model ini orientasinya meninggalkan nilai-nilai samawi diganti dengan nilai-nilai

pragmatik realistik kultural.

5. Model Pendidikan Islam Dialogis

Mekanisme model ini adalah aksi reaklsi dalam perkembangan manusia menjadi

gersang dari nilai-nilai Ilahi yang mendasari fitrahnya.

C. Pengertian Dan sumber Orientasi Pendidikan Islam

a. Pengertian orientasi pendidikan Islam


Orientasi adalah suatu penetapan atau perasan tentang posisi seseorang dalam

kaitannya dengan lingkungan atau dengan orang tertentu atau sesuatu yang khusus

atau lapangan pengetahuan.

Adapun orientasi pendidikan islam itu sendiri bahwa islam lebih mementingkan hidup

masa depan yang bernilai duniawi dan ukhrawi. Sebagaimana dalam firman Allah

SWT, yang artinya: “ Hai orang-orang yang beriman,bertakwalah kepada Allah dan

hendaklah setiap manusia memperhatikan hal-hal yang diperbuatnya untuk hari esok [

akhirat ] bertakwalah kepada Allah ; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang

kamu kerjakan.” [ Q.S Al- Hashr : 18 ].

Ayat di atas dapat memberikan indikasi kepada kita bahwa pendidikan islam itu

adalah adanya kesimbangan antara ilmu dunia dan akhirat. Sehingga ketika seseorang

melakukan perbuatan yang dilarang maka ia akan mempertimbangan kembali. Sebab

jika melakukan perbuatan itu, berarti ia telah merusak kehidupan masa depannya.

b. Sumber pokok orientasi pendidikan islam

Ada tiga sumber pokok orientasi pendidikan islam,antara lain:

1. Orientasi pengembangan kepada Allah yang maha mengetahui,yang menjadi

sumbernya segala sumber ilmu pengetahuan.

2. Orientasi pengembangan ke arah kehidupan sosial manusia, di mana hubungan

antara manusia semakin kompleks dan luas ruang lingkupnya akibat pengaruh

kemajuan ilmu dan teknologi modern yang maju pesat.

3. Orientasi pengembangan ke arah alam sekitar yang diciptakan Allah untuk

kepentingan hidup umat manusia, mengandung berbagai macam kekayaan alam

yang harus digali, dikelola dan dimanfaatkan oleh manusia bagi kesejahteraan

hidupnya di dunia untuk mencapai kebahagiaan hidup di akhirat


D. Pandangan para ahli tentang model pendidikan islam dan orientasinya

a. Menurut Al-Ghazali

Secara potensial pengetahuan itu telah eksis dalam jiwa manusia bagaikan

benih yang ada di salam tanah. Melalui belajar potensi itu akan menjadi actual

[ A.L.Tibawy,1972,p. 42-43 ]. Al-Ghazali memandang bahwa sytem

perkembangan kemampuan rasionalitas itu berdasarkan pola keseimbangan

penalaran dengan pengamalan mistik yang memberikan ruang bagi bekerjanya

rasio,serta keseimbangan antara berpikir deduktif dengan pengalaman empiris

manusia. Orientasi Al-Ghazali yang bercorak impiris dalam pendidikan tampak di

sisi lain, seperti keharusan seorang pendidik pada waktu bertugas mengajar. [ Al-

Djumlathy,etl. P. 111-115 ].

b. Munurut Ibnu Khaldun

berpandangan serupa dengan Al-Ghazali. Menurutnya akal pikiran [rasio]

merupakan kekuatan menciptakan kehidupan dan kerja sama dengan anggota-

anggota masyarakat sertanya untuk menerima wahyu tuhan melalui Rasul-Nya.

Akal pikirannya itulah yang menjadi dasar bagi kegiatan belajarnya. Ibnu sina

yang berpandangan idealistis dalam pendidikan lebih menekankan pembinaan

akhlak atau moralitas. Namun dalam operasionalisasi kependidikan ia

berpahaman empiris, seperti kedua filsuf yang di sebut terdahulu. Penerapan


metode empiris tampak dalam proses pembentukan akhlak melalui pembiasaan,

pemberian hadiah dan hukuman, targhib dan tarhib, ikhlas dan I’radh dan

sebagainya [ DR. Sa’ad-Mursa-Ahmad,1985,P.271 ].

Dengan memperhatikan potensi psikologis dan pedagogis manusia

anugerah Allah, model pendidikan islam seharusnya berorientasi kepada

pandangan falsafah sebagai berikut:

1. Filosofis : memandang manusia didik adalah hamba Tuhan yang diberi

kemampuan fitriah,dinamis dan social-religius serta yang psikofisik.

Cenderung kepada penyerahan diri secara total kepada maha penciptanya.

2. Etimologis : potensi berilmu pengetahuan yang berpijak pada iman dan

berilmu pengetahuan untuk menegakkan iman yang bertauhid, yang

basyariyah, dharuriah, menjadi shibghah manusia muslim sejati berderajat

mulia.

3. Pedagogis : manusia adalah makhluk belajar sejak dari ayunan sampai liang

lahat yang proses perkembangannya di dasari nilai-nilai islami yang dialogis

terhadap tuntunan Tuhan da tuntunan perubahan social,lebih cenderung

kepada pola hidup yang harmonis antara kepentingan duniawi dan

ukhrawi,serta kemampuan belajarnya disemangati oleh misi kekhalifahan

dimuka bumi.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Pendidikan islam adalah suatu pendidikan yang melatih perasaan orang yang terdidik

dengan beragam cara sehingga sikap hidup, tindakan,keputusan dan pendekatan mereka

terhadap segala jenis pengetahuan mereka sangat dipengaruhi oleh nilai spritual dan

menyadari nilai etis islam,bahkan kewajiban pendidikan atau mencari ilmu di mulai semenjak

bayi dalam kandungan hingga masuk ke liang lahat.

Adapun tiga sumber pokok orientasi pendidikan islam,antara lain:

a. Orientasi pengembangan kepada Allah yang maha mengetahui,yang menjadi sumbernya

segala sumber ilmu pengetahuan.

b. Orientasi pengembangan ke arah kehidupan sosial manusia, dimana hubungan antar manusia

semakin kompleks dan luas ruang lingkupnya.

c. Orientasi pengembangan ke arah alam sekitar yang diciptakan Allah untuk kepentingan hidup

umat manusia.

Dan model pendidikan Islam seharusnya berorientasi kepada pandangan falsafah

sebagai berikut :

a. Filosofis

b. Etimologis
c. pedagogis

DAFTAR PUSTAKA

Muzayyin Arifin, "Kapita Selekta Pendidikan Islam", Jakarta: Bumi Aksara,2003

Dewi Asiyah, "Model-Model Pendidikan Islam dan Orientasinya"dalam

http://74.blogspot.com. Model-Model PendidikanIslam//, 2014

Yundi,,"problematika, metode, dan model pendidikan Islam"dalam http://blogkonsultasi

problematika, metode, dan model pendidikan Islam//, 2011

Anda mungkin juga menyukai