Dosen Pengampu:
H. M. Ali Yusron, M.Ag
Disusun Oleh:
Kelompok 1
1. Putra Bagus Dwi Nurwahyudi (06)
2. Dwi Asril Bagus Aditya (11)
3. Irwan Nur Rokhim (14)
4. Rizqi Rachmadhani (15)
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas Semester Genap, yakni
penulisan makalah mata kuliah strategi dan metode pembelajaran PAI dengan judul
“Pendidikan dan Pengajaran dalam Islam”. Tidak lupa sholawat serta salam
tercurah limpahkan kepada Baginda Rasulullah SAW yang syafaatnya kita nantikan
kelak.
Melalui kata pengantar ini tak lupa penulis mengucapkan terima kasih
kepada Dosen mata kuliah strategi dan metode pembelajaran PAI yang telah
membantu dan mendukung dalam penyelesaian makalah ini. Kami juga berterima
kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah.
Penulis berharap agar makalah ini mampu memberikan sudut pandang baru bagi
pembaca.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
COVER
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
C. Tujuan .............................................................................................................5
A. Kesimpulan ...................................................................................................18
B. Saran .............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu tantangan utama dalam pendidikan Islam saat ini adalah
perubahan sosial dan budaya. Dalam masyarakat modern, banyak orang
menghadapi tekanan untuk mengadopsi nilai-nilai dan norma-norma barat yang
tidak selalu sejalan dengan ajaran Islam. Hal ini mengakibatkan pengaruh
negatif pada pendidikan dan pengajaran Islam, karena nilai-nilai yang diajarkan
di sekolah sering kali berbeda dengan nilai-nilai yang diajarkan di rumah atau di
lingkungan sosial.
4
ke sekolah non-Islam daripada sekolah Islam. Hal ini mengakibatkan penurunan
minat pada pendidikan Islam dan menyebabkan banyak sekolah Islam kesulitan
dalam menarik murid dan mengumpulkan dana yang diperlukan untuk
menjalankan sekolah.
Selain tantangan utama yang telah disebutkan di atas, masih ada berbagai
masalah yang dihadapi oleh pendidikan Islam saat ini. Misalnya, ada banyak
pendidik yang kurang berpengalaman atau kurang terlatih, sehingga mereka
tidak dapat memberikan pendidikan yang berkualitas. Selain itu, kurangnya
sumber daya dan dana juga menjadi masalah dalam menjalankan sekolah Islam.
Akibatnya, banyak sekolah Islam yang kurang berkembang dan tidak dapat
memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat Muslim saat ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Pendidikan dan Pengajaran?
2. Bagaimana Pendidikan dan Pengajaran dalam Islam?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Pendidikan dan Pengajaran.
2. Untuk Mengetahui Pendidikan dan Pengajaran dalam Islam.
5
BAB II
PEMBAHASAN
1
Mujib, "Aspek Pendidikan Agama Islam: Sebuah Review Materi,"(Jurnal Pendidikan Islam
17, no. 1, 2019), 56-70.
2
Ibid, hal. 72.
3
Bahan ajar Fiqih untuk siswa Madrasah Tsanawiyah Sesuai KMA 183/2019.
6
pengetahuan individu, yang dapat membuka peluang baru bagi mereka untuk
memperoleh pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup
mereka.4
2. Pengertian Pengajaran
Pengajaran adalah suatu proses pendidikan yang melibatkan interaksi
antara guru dan siswa dengan tujuan mentransfer pengetahuan, keterampilan,
dan nilai-nilai dari guru kepada siswa. Pengajaran dapat dilakukan di dalam
kelas atau di luar kelas, secara formal atau informal. Pengajaran yang efektif
melibatkan beberapa elemen penting, antara lain:
4
Ibid.
7
e. Lingkungan belajar yang kondusif: Lingkungan belajar yang baik dapat
membantu siswa belajar dengan lebih baik. Guru harus menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif untuk siswa.5
Pendidikan dan pengajaran adalah dua hal yang saling terkait dalam
proses pembelajaran. Pendidikan mengacu pada proses pengembangan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki seseorang melalui
proses pembelajaran yang terstruktur dan terorganisir. Sementara pengajaran
merujuk pada tindakan mengajar atau memberikan instruksi pada seseorang.
Secara umum, tujuan dari pendidikan adalah untuk mengembangkan
kemampuan intelektual, emosional, fisik, dan sosial individu agar mampu
memahami dunia di sekitarnya dan menjadi anggota masyarakat yang
produktif dan berguna.Sedangkan pengajaran bertujuan untuk membantu
individu memahami informasi atau materi yang diajarkan, serta
mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang sesuai.7
5
Sukardi, I, “Aliran-aliran dalam Pendidikan: Sebuah Kajian Historis”, (Jurnal Pendidikan
Sejarah, 2020), 127-139.
6
Ibid, 141.
7
Aisyah, N., & Wulandari, A. “Analisis Kritis Aliran Konstruktivisme dalam Pendidikan”.
(Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2019), 263-274.
8
Pendidikan dan pengajaran memiliki peran penting dalam pembentukan
karakter dan kualitas seseorang. Melalui pendidikan, individu dapat belajar
tentang nilai-nilai moral dan etika, serta keterampilan penting seperti
berkomunikasi, berpikir kritis, dan memecahkan masalah. Pengajaran yang
baik juga dapat membantu individu membangun kepercayaan diri,
meningkatkan motivasi, dan memotivasi untuk belajar.
8
Al-Jamhoor, Mohammed Abdulaziz, and Abdullahi Abdulkadri. "The Concept of Ta'dib
in Islamic Education: A Critical Analysis." Journal of Education and Practice 6, no. 31 2015, 1-8.
9
Aliran progresivisme memandang bahwa pendidikan harus berfokus
pada pengembangan potensi individu secara holistik, dengan
memperhatikan kebutuhan dan minat siswa. Menurut aliran ini,
kurikulum pendidikan harus berfokus pada pembelajaran yang menarik
dan relevan dengan kehidupan siswa, sehingga siswa lebih mudah
memahami dan mempelajari materi.
d. Aliran Konstruktivisme
Aliran konstruktivisme memandang bahwa pendidikan harus berfokus
pada pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam
mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri. Menurut aliran ini,
kurikulum pendidikan harus dirancang untuk memungkinkan siswa
memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru melalui interaksi dengan
lingkungan dan teman sebaya mereka.
e. Aliran Behaviorisme
Aliran behaviorisme memandang bahwa pendidikan harus berfokus pada
pembentukan perilaku yang diinginkan melalui penguatan dan
pengendalian lingkungan. Menurut aliran ini, kurikulum pendidikan
harus menekankan pada penguatan perilaku yang diinginkan melalui
penghargaan dan hukuman.
f. Aliran Humanistik
Aliran humanistik memandang bahwa pendidikan harus berfokus pada
pengembangan potensi individu secara holistik, dengan memperhatikan
kebutuhan fisik, emosional, sosial, dan intelektual siswa.9
9
Ibid, 10
10
memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan dan pengajaran karena
pendidikan dan pengajaran merupakan kunci untuk membentuk manusia
yang berkualitas dan mampu menjadi pengembang masyarakat yang lebih
baik.
10
Tabsir web, https://tafsirweb.com/1035-surat-al-baqarah-ayat-269.html, diakses pada 6
April 2023
11
kepada Nabi, cinta kepada keluarga Nabi, membaca Al-Quran, dan cinta kepada
Islam." (HR. Abu Daud).11
Selain itu, pengajaran mengenai ibadah juga sangat penting dalam Islam.
Umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan lima rukun Islam, yaitu shalat,
zakat, puasa, haji, dan mengucapkan dua kalimat syahadat. Pengajaran mengenai
ibadah harus diberikan secara sistematis dan terus-menerus, sehingga umat
Islam mampu melaksanakan ibadah dengan baik dan benar. Hal ini ditegaskan
dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 43:12
Artinya: "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku'lah beserta orang-
orang yang ruku'."
11
Saepullah, Usep. Pemikiran Hukum Islam Tentang Hibah Dalam KHI (Analisis Fiqh dan
Putusan Mahkamah). Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.UIN Sunan Gunung
Djati Bandung, 2015.
12
Tabsirweb, https://tafsirweb.com/336-surat-al-baqarah-ayat-43.html, diakses pada 6
April 2023.
12
a. Tujuan Pendidikan dalam Agama Islam
Tujuan utama dari pendidikan dalam agama Islam adalah untuk
mengembangkan manusia menjadi makhluk yang berakhlakul karimah
(bertingkah laku yang baik) dan beradab, serta mencapai kebahagiaan di
dunia dan akhirat. Pendidikan di dalam agama Islam bertujuan untuk
membangun kesadaran spiritual, sosial, dan intelektual yang tinggi pada
individu, sehingga individu tersebut mampu memenuhi tugas-tugasnya
sebagai khalifah di bumi.
Salah satu tujuan utama dari pendidikan dalam agama Islam adalah
untuk mengajarkan dan memperkuat keyakinan seseorang terhadap ajaran-
ajaran agama. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam bahwa tujuan hidup
manusia adalah untuk beribadah kepada Allah SWT dan mengikuti
tuntunan-Nya dalam segala aspek kehidupan. Sebagaimana disebutkan
dalam Al-Quran dalam Surah Adz-Dzariyat: 56 sebagai berikut:13
Artinya: "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku" (QS. Adz-Dzariyat: 56).
13
Tafsircom, https://tafsirq.com/51-az-zariyat/ayat-56, diakses pada tanggal 6 April 2023.
14
Tafsircom, https://tafsirweb.com/11092-surat-al-qalam-ayat-4.html, diakses pada tanggal
6 April 2023.
13
Tujuan pendidikan dalam agama Islam juga termasuk dalam upaya
membentuk manusia yang mampu berkontribusi positif terhadap
masyarakat dan bangsa. Islam memandang bahwa manusia harus hidup
berdampingan dengan sesama makhluk ciptaan Allah SWT, dan manusia
harus saling membantu dan berkontribusi positif dalam masyarakat.
b. Tujuan Pengajaran dalam Agama Islam
Tujuan pengajaran dalam agama Islam adalah untuk
menyampaikan ajaran-ajaran agama kepada umat manusia dengan jalan
yang baik dan benar, sehingga mereka mampu mengamalkan ajaran
tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pengajaran dalam agama Islam
bertujuan untuk membentuk manusia yang berakhlakul karimah.
3. Aspek-aspek Pendidikan Agama Islam
Salah satu artikel dari Mujib membahas pentingnya pendidikan
agama Islam dalam masyarakat modern. Penulis memberikan tinjauan
umum tentang isu-isu penting yang terkait dengan pendidikan agama Islam,
seperti konsep dasar Islam, metode pengajaran agama Islam, dan tantangan
yang dihadapi dalam mengembangkan pendidikan agama Islam di era
digital. Dalam artikel ini, penulis mengusulkan beberapa strategi untuk
meningkatkan efektivitas pendidikan agama Islam di era digital, seperti
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengajaran,
pelatihan guru, dan kolaborasi antara lembaga pendidikan agama Islam
dengan lembaga pendidikan umum.15
Pendidikan Agama Islam adalah suatu bentuk pendidikan yang
berfokus pada pengajaran dan pembelajaran nilai-nilai agama Islam.
Pendidikan Agama Islam mencakup berbagai aspek, termasuk akidah
(keyakinan), ibadah (ritual), moralitas, dan etika. Pendidikan Agama Islam
memiliki peran yang penting dalam kehidupan umat Islam, karena ia dapat
membantu individu untuk mengembangkan keimanan, karakter yang baik,
15
Sukardi, I. Aliran-aliran dalam Pendidikan: Sebuah Kajian Historis. (Jurnal Pendidikan
Sejarah, 2020), 145.
14
serta membimbing individu dalam menjalankan ibadah dan kehidupan
sehari-hari.
Aspek-aspek Pendidikan agama islam terdiri dari:
1. Akidah
Akidah merupakan aspek penting dalam Pendidikan Agama Islam.
Akidah meliputi keyakinan terhadap Tuhan, para rasul, kitab-kitab suci,
hari akhir, dan takdir. Penting bagi individu untuk memahami dan
mempraktikkan akidah yang benar sesuai dengan ajaran Islam.
Pendidikan Agama Islam membantu individu untuk memahami dan
mempraktikkan akidah yang benar.
2. Ibadah
Ibadah adalah bentuk pengabdian seseorang kepada Allah SWT. Ibadah
meliputi sholat, puasa, zakat, haji, dan lain sebagainya. Pendidikan
Agama Islam membantu individu untuk memahami dan mempraktikkan
ibadah dengan benar dan konsisten.
3. Moralitas dan Etika
Moralitas dan etika adalah aspek penting dalam kehidupan umat Islam.
Moralitas dan etika meliputi perilaku yang baik, sopan santun,
kejujuran, kepercayaan, dan lain sebagainya. Pendidikan Agama Islam
membantu individu untuk memahami dan mempraktikkan moralitas dan
etika yang benar.
4. Al-Qur’an dan Hadits
Al-Qur’an dan Hadits adalah kitab suci dalam agama Islam. Kedua kitab
tersebut berisi pedoman hidup untuk umat Islam. Pendidikan Agama
Islam membantu individu untuk memahami dan mempraktikkan ajaran
Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari.
5. Sejarah Islam
Sejarah Islam merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari
dalam Pendidikan Agama Islam. Sejarah Islam berisi kisah-kisah
tentang para rasul, tokoh-tokoh Islam, peristiwa-peristiwa penting, dan
lain sebagainya. Pendidikan Agama Islam membantu individu untuk
15
memahami sejarah Islam dan mengambil pelajaran dari peristiwa-
peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam.
6. Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah salah satu aspek penting dalam Pendidikan
Agama Islam. Pendidikan karakter meliputi pembentukan karakter yang
baik, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan lain sebagainya.
Pendidikan Agama Islam membantu individu untuk memahami dan
mempraktikkan nilai-nilai karakter yang baik.
7. Keterampilan Hidup
Keterampilan hidup juga merupakan aspek penting dalam Pendidikan
Agama Islam. Keterampilan hidup meliputi keterampilan praktis yang
berguna dalam kehidupan sehari-hari.16
4. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat
penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Mata pelajaran ini bertujuan
untuk membentuk karakter peserta didik yang beriman, bertakwa, dan
berakhlak mulia sesuai dengan ajaran agama Islam. Berikut ini adalah ruang
lingkup pendidikan agama Islam:
1. Akidah
Akidah adalah keyakinan terhadap keesaan Allah SWT, nabi dan rasul-
Nya, kitab-kitab suci, malaikat, hari akhir, dan qadar. Pembelajaran
akidah meliputi pengenalan konsep tauhid, syirik, nubuwah, kitabullah,
malaikat, hari akhir, dan qadar.
2. Fiqih
Fiqih adalah hukum Islam yang mengatur tata cara beribadah dan
berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran fiqih meliputi
tata cara shalat, puasa, zakat, haji, perkawinan, waris, jual beli, dan lain-
lain.
16
Ibid, 147-149.
16
3. Akhlak
Akhlak adalah perilaku yang sesuai dengan tuntunan agama Islam.
Pembelajaran akhlak meliputi pengenalan akhlak terpuji dan akhlak
tercela, serta cara menanamkan akhlak yang baik pada diri sendiri dan
orang lain.
4. Sejarah Islam
Sejarah Islam meliputi pengenalan sejarah kehidupan nabi dan rasul,
peristiwa-peristiwa penting dalam perkembangan Islam, serta tokoh-
tokoh penting dalam sejarah Islam.
5. Hadis
Hadis adalah ajaran dan contoh-contoh dari perbuatan dan ucapan nabi
Muhammad SAW yang menjadi sumber pengembangan hukum Islam.
Pembelajaran hadis meliputi pengenalan jenis-jenis hadis, klasifikasi
hadis, dan pemahaman terhadap hadis.
6. Al-Qur’an
Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup.
Pembelajaran Al-Qur'an meliputi pengenalan bahasa Arab, tafsir Al-
Qur'an, hafalan surat-surat pendek, serta pembacaan Al-Qur'an dengan
baik dan benar.
7. Dakwah dan Bimbingan Konseling
Dakwah adalah upaya menyampaikan ajaran agama Islam kepada orang
lain, sedangkan bimbingan konseling adalah pemberian nasihat dan
solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh individu atau
kelompok. Pembelajaran dakwah dan bimbingan konseling meliputi
teknik-teknik dakwah dan bimbingan konseling yang efektif.17
17
Aisyah, N. & Wulandari, A.. Analisis Kritis Aliran Konstruktivisme dalam Pendidikan.
(Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2019), 275.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Pendidikan dan pengajaran dalam Islam telah memainkan peran penting
dalam membentuk masyarakat muslim sejak awal kemunculannya.
Dalam konteks sejarah, pendidikan Islam telah menjadi kekuatan
penting dalam memperkukuh fondasi agama dan nilai-nilai yang dianut
oleh masyarakat Islam.
b. Pendidikan dan pengajaran adalah dua hal yang saling terkait dalam
proses pembelajaran. Pendidikan mengacu pada proses pengembangan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki seseorang melalui
proses pembelajaran yang terstruktur dan terorganisir
c. Pendidikan Agama Islam mencakup berbagai aspek, termasuk akidah
(keyakinan), ibadah (ritual), moralitas, dan etika. .
B. Saran
Setelah pembahasan makalah ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami
mengenai Pendidikan dan pengajaran dalam agama islam dengan
memperhatikan semua aspek penting dalam memperoleh masyarakat
muslim yang baik dan berkarakter
18
DAFTAR PUSTAKA
A. Mujib. 2019. "Aspek Pendidikan Agama Islam: Sebuah Review Materi," Jurnal
Pendidikan Islam 17, no. 1.
Bahan ajar Fiqih untuk siswa Madrasah Tsanawiyah Sesuai KMA 183/2019
Saepullah, Usep. 2015. Pemikiran Hukum Islam Tentang Hibah Dalam KHI
(Analisis Fiqh dan Putusan Mahkamah). Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat.UIN Sunan Gunung Djati Bandung
19