Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN DALAM ISLAM

Disusun Guna Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Strategi dan Metode Pembelajaran PAI

Dosen Pengampu:
H. M. Ali Yusron, M.Ag

Disusun Oleh:
Kelompok 1
1. Putra Bagus Dwi Nurwahyudi (06)
2. Dwi Asril Bagus Aditya (11)
3. Irwan Nur Rokhim (14)
4. Rizqi Rachmadhani (15)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM PANGERAN DIPONEGORO
NGANJUK
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas Semester Genap, yakni
penulisan makalah mata kuliah strategi dan metode pembelajaran PAI dengan judul
“Pendidikan dan Pengajaran dalam Islam”. Tidak lupa sholawat serta salam
tercurah limpahkan kepada Baginda Rasulullah SAW yang syafaatnya kita nantikan
kelak.

Melalui kata pengantar ini tak lupa penulis mengucapkan terima kasih
kepada Dosen mata kuliah strategi dan metode pembelajaran PAI yang telah
membantu dan mendukung dalam penyelesaian makalah ini. Kami juga berterima
kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah.
Penulis berharap agar makalah ini mampu memberikan sudut pandang baru bagi
pembaca.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar dalam


penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penulis berharap akan adanya kritik dan
saran dari para pembaca yang bersifat membangun untuk kemajuan makalah yang
penulis buat.

Wassalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nganjuk, 9 April 2023

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2

DAFTAR ISI...........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 4

A. Latar Belakang ............................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5

C. Tujuan .............................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 6

A. Pendidikan dan Pengajaran ............................................................................6

a. Pengertian Pendidikan ..............................................................................6

b. Pengertian Pengajaran ..............................................................................7

c. Aliran-aliran dalam Pendidikan................................................................ 9

B. Pendidikan dan Pengajaran dalam Islam ...................................................... 10

a. Pengertian Pendidikan dan Pengajaran dalam Islam .............................. 10

b. Tujuan Pendidikan dan Pengajaran dalam Islam ...................................12

c. Aspek-aspek Pendidikan Agama Islam .................................................. 14

d. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam..............................................16

BAB III PENUTUP .............................................................................................. 18

A. Kesimpulan ...................................................................................................18

B. Saran .............................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan dan pengajaran dalam Islam telah memainkan peran penting
dalam membentuk masyarakat muslim sejak awal kemunculannya. Dalam
konteks sejarah, pendidikan Islam telah menjadi kekuatan penting dalam
memperkukuh fondasi agama dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Islam.

Namun, pada masa kini, terdapat berbagai tantangan dan perubahan


dalam hal pendidikan dan pengajaran Islam. Beberapa tantangan utama yang
dihadapi oleh pendidikan Islam di masa kini termasuk perubahan sosial dan
budaya, peningkatan kompleksitas dunia modern, dan adanya persaingan dari
sistem pendidikan non-Islam.

Salah satu tantangan utama dalam pendidikan Islam saat ini adalah
perubahan sosial dan budaya. Dalam masyarakat modern, banyak orang
menghadapi tekanan untuk mengadopsi nilai-nilai dan norma-norma barat yang
tidak selalu sejalan dengan ajaran Islam. Hal ini mengakibatkan pengaruh
negatif pada pendidikan dan pengajaran Islam, karena nilai-nilai yang diajarkan
di sekolah sering kali berbeda dengan nilai-nilai yang diajarkan di rumah atau di
lingkungan sosial.

Tantangan lain yang dihadapi oleh pendidikan Islam adalah peningkatan


kompleksitas dunia modern. Dunia modern telah mengalami kemajuan besar
dalam bidang teknologi, ekonomi, dan sosial. Hal ini telah mempengaruhi cara
manusia berinteraksi dan berpikir. Oleh karena itu, pendidikan Islam perlu terus
berkembang dan beradaptasi dengan perubahan ini agar dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat Muslim saat ini.

Sistem pendidikan non-Islam juga menjadi tantangan bagi pendidikan


Islam. Seiring dengan perkembangan sistem pendidikan modern yang semakin
kompleks, banyak orang lebih memilih untuk mengirimkan anak-anak mereka

4
ke sekolah non-Islam daripada sekolah Islam. Hal ini mengakibatkan penurunan
minat pada pendidikan Islam dan menyebabkan banyak sekolah Islam kesulitan
dalam menarik murid dan mengumpulkan dana yang diperlukan untuk
menjalankan sekolah.

Selain tantangan utama yang telah disebutkan di atas, masih ada berbagai
masalah yang dihadapi oleh pendidikan Islam saat ini. Misalnya, ada banyak
pendidik yang kurang berpengalaman atau kurang terlatih, sehingga mereka
tidak dapat memberikan pendidikan yang berkualitas. Selain itu, kurangnya
sumber daya dan dana juga menjadi masalah dalam menjalankan sekolah Islam.
Akibatnya, banyak sekolah Islam yang kurang berkembang dan tidak dapat
memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat Muslim saat ini.

Namun, meskipun terdapat berbagai tantangan dan masalah, ada juga


upaya-upaya yang telah dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan
pendidikan dan pengajaran Islam. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain
adalah meningkatkan kualitas pendidikan, mengembangkan kurikulum yang
lebih modern dan relevan, dan membangun fasilitas pendidikan yang lebih baik.

Selain itu, beberapa organisasi dan lembaga telah didirikan untuk


mendukung pendidikan Islam, seperti Islamic Education Trust dan International
Islamic University.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Pendidikan dan Pengajaran?
2. Bagaimana Pendidikan dan Pengajaran dalam Islam?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Pendidikan dan Pengajaran.
2. Untuk Mengetahui Pendidikan dan Pengajaran dalam Islam.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pendidikan dan Pengajaran


1. Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah proses pembelajaran yang sistematis dan
terstruktur yang berlangsung dalam suatu lingkungan tertentu. Pendidikan
dapat berlangsung di sekolah, perguruan tinggi, atau di tempat lain di mana
pengajaran dan pembelajaran dilakukan secara formal. Pendidikan bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan individu, sehingga
mereka dapat mencapai potensi maksimal dan menjadi anggota masyarakat
yang produktif dan bermanfaat.1

Pendidikan juga dapat diartikan sebagai proses yang membantu


individu untuk mengembangkan kemampuan kognitif, psikomotor, dan
afektifnya. Kemampuan kognitif meliputi kemampuan untuk berpikir logis,
kreatif, dan analitis. Kemampuan psikomotor meliputi kemampuan untuk
bergerak dan melakukan aktivitas fisik. Kemampuan afektif meliputi
kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, mengelola emosi, dan
mengembangkan kepribadian yang positif.2

Pendidikan juga dapat dipandang sebagai alat untuk membantu


individu memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
memenuhi tuntutan pasar kerja yang semakin kompleks dan kompetitif.
Pendidikan dapat membantu individu untuk menjadi mandiri dan mampu
mengambil keputusan yang tepat dalam kehidupan mereka.3

Dalam konteks global, pendidikan juga dapat dipandang sebagai alat


untuk membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Pendidikan dapat membantu meningkatkan keterampilan dan

1
Mujib, "Aspek Pendidikan Agama Islam: Sebuah Review Materi,"(Jurnal Pendidikan Islam
17, no. 1, 2019), 56-70.
2
Ibid, hal. 72.
3
Bahan ajar Fiqih untuk siswa Madrasah Tsanawiyah Sesuai KMA 183/2019.

6
pengetahuan individu, yang dapat membuka peluang baru bagi mereka untuk
memperoleh pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup
mereka.4

Dalam hal ini, dapat di simpulkan bahwasanya pendidikan dapat


dianggap sebagai salah satu investasi paling penting yang dapat dilakukan
oleh suatu negara. Negara yang memberikan prioritas pada pendidikan akan
memiliki warga negara yang lebih produktif dan bermanfaat, yang pada
akhirnya akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

2. Pengertian Pengajaran
Pengajaran adalah suatu proses pendidikan yang melibatkan interaksi
antara guru dan siswa dengan tujuan mentransfer pengetahuan, keterampilan,
dan nilai-nilai dari guru kepada siswa. Pengajaran dapat dilakukan di dalam
kelas atau di luar kelas, secara formal atau informal. Pengajaran yang efektif
melibatkan beberapa elemen penting, antara lain:

a. Perencanaan: Guru harus merencanakan pembelajaran yang efektif


dengan mempertimbangkan kurikulum, tujuan pembelajaran, dan
karakteristik siswa.
b. Interaksi: Pengajaran melibatkan interaksi antara guru dan siswa. Guru
harus mampu memotivasi siswa dan membangun hubungan yang baik
dengan mereka.
c. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat: Guru harus memilih
metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan dan
karakteristik siswa.
d. Penilaian: Guru harus mampu mengevaluasi kemajuan siswa dan
memberikan umpan balik yang konstruktif.

4
Ibid.

7
e. Lingkungan belajar yang kondusif: Lingkungan belajar yang baik dapat
membantu siswa belajar dengan lebih baik. Guru harus menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif untuk siswa.5

Selain itu, pengajaran juga dapat memanfaatkan teknologi dalam proses


pembelajaran. Misalnya dengan memanfaatkan aplikasi pembelajaran
online, video pembelajaran, atau platform pembelajaran virtual. Secara
keseluruhan, pengajaran adalah suatu proses penting dalam pendidikan
yang dapat membantu siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan,
dan nilai-nilai yang mereka butuhkan untuk menghadapi dunia yang
semakin kompleks.6

Pendidikan dan pengajaran adalah dua hal yang saling terkait dalam
proses pembelajaran. Pendidikan mengacu pada proses pengembangan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki seseorang melalui
proses pembelajaran yang terstruktur dan terorganisir. Sementara pengajaran
merujuk pada tindakan mengajar atau memberikan instruksi pada seseorang.
Secara umum, tujuan dari pendidikan adalah untuk mengembangkan
kemampuan intelektual, emosional, fisik, dan sosial individu agar mampu
memahami dunia di sekitarnya dan menjadi anggota masyarakat yang
produktif dan berguna.Sedangkan pengajaran bertujuan untuk membantu
individu memahami informasi atau materi yang diajarkan, serta
mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang sesuai.7

Dalam konteks pendidikan formal, seperti di sekolah atau universitas,


pengajaran biasanya disampaikan oleh seorang guru atau dosen, sedangkan
pendidikan melibatkan lebih banyak hal seperti kurikulum, metode
pengajaran, evaluasi, dan administrasi. Namun, pendidikan dan pengajaran
juga terjadi di luar lingkungan formal seperti di rumah atau tempat kerja.

5
Sukardi, I, “Aliran-aliran dalam Pendidikan: Sebuah Kajian Historis”, (Jurnal Pendidikan
Sejarah, 2020), 127-139.
6
Ibid, 141.
7
Aisyah, N., & Wulandari, A. “Analisis Kritis Aliran Konstruktivisme dalam Pendidikan”.
(Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2019), 263-274.

8
Pendidikan dan pengajaran memiliki peran penting dalam pembentukan
karakter dan kualitas seseorang. Melalui pendidikan, individu dapat belajar
tentang nilai-nilai moral dan etika, serta keterampilan penting seperti
berkomunikasi, berpikir kritis, dan memecahkan masalah. Pengajaran yang
baik juga dapat membantu individu membangun kepercayaan diri,
meningkatkan motivasi, dan memotivasi untuk belajar.

3. Aliran-aliran dalam Pendidikan


Pada dunia pendidikan, terdapat beberapa aliran yang mengarah pada
suatu pemikiran atau pandangan tertentu. Aliran-aliran dalam pendidikan ini
memiliki perbedaan dalam cara memandang pendidikan sebagai suatu sistem
dan cara memandang siswa sebagai objek pendidikan.8

Aliran-Aliran dalam Pendidikan


a. Aliran Essentialisme
Aliran essentialisme memandang bahwa pendidikan harus berfokus pada
keterampilan dasar yang dianggap penting dalam kehidupan sehari-hari,
seperti membaca, menulis, dan berhitung. Aliran ini juga menekankan
pada pengajaran nilai-nilai moral dan etika yang diperlukan dalam
kehidupan. Menurut aliran ini, kurikulum pendidikan harus tetap
berfokus pada keterampilan dasar, dan nilai-nilai moral dan etika yang
dibutuhkan dalam kehidupan.
b. Aliran Perennialisme
Aliran perennialisme memandang bahwa pendidikan harus berfokus
pada kajian pengetahuan yang fundamental dan universal, seperti filsafat,
sejarah, matematika, dan sastra. Menurut aliran ini, kurikulum
pendidikan harus mengajarkan pengetahuan fundamental ini secara
sistematis dan terstruktur, karena pengetahuan ini bersifat abadi dan
berlaku sepanjang masa.
c. Aliran Progresivisme

8
Al-Jamhoor, Mohammed Abdulaziz, and Abdullahi Abdulkadri. "The Concept of Ta'dib
in Islamic Education: A Critical Analysis." Journal of Education and Practice 6, no. 31 2015, 1-8.

9
Aliran progresivisme memandang bahwa pendidikan harus berfokus
pada pengembangan potensi individu secara holistik, dengan
memperhatikan kebutuhan dan minat siswa. Menurut aliran ini,
kurikulum pendidikan harus berfokus pada pembelajaran yang menarik
dan relevan dengan kehidupan siswa, sehingga siswa lebih mudah
memahami dan mempelajari materi.
d. Aliran Konstruktivisme
Aliran konstruktivisme memandang bahwa pendidikan harus berfokus
pada pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam
mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri. Menurut aliran ini,
kurikulum pendidikan harus dirancang untuk memungkinkan siswa
memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru melalui interaksi dengan
lingkungan dan teman sebaya mereka.
e. Aliran Behaviorisme
Aliran behaviorisme memandang bahwa pendidikan harus berfokus pada
pembentukan perilaku yang diinginkan melalui penguatan dan
pengendalian lingkungan. Menurut aliran ini, kurikulum pendidikan
harus menekankan pada penguatan perilaku yang diinginkan melalui
penghargaan dan hukuman.
f. Aliran Humanistik
Aliran humanistik memandang bahwa pendidikan harus berfokus pada
pengembangan potensi individu secara holistik, dengan memperhatikan
kebutuhan fisik, emosional, sosial, dan intelektual siswa.9

B. Pendidikan dan Pengajaran dalam Islam


1. Pengertian Pendidikan dan pengajaran
Pendidikan dan pengajaran merupakan hal yang sangat penting
dalam kehidupan umat Islam. Pendidikan dan pengajaran dalam Islam
tidak hanya terbatas pada hal-hal akademis atau pengetahuan umum,
melainkan juga mencakup aspek spiritual dan moral. Agama Islam

9
Ibid, 10

10
memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan dan pengajaran karena
pendidikan dan pengajaran merupakan kunci untuk membentuk manusia
yang berkualitas dan mampu menjadi pengembang masyarakat yang lebih
baik.

Pendekatan Islam terhadap pendidikan dan pengajaran dapat dilihat dari


beberapa sumber utama, yaitu Al-Quran, Sunnah, Hadis, dan tradisi keilmuan
Islam. Ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran
menekankan pentingnya pengetahuan, pemahaman, dan tindakan yang
diarahkan pada kebaikan. Sebagai contoh, Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat
269:10

Artinya: "Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan


barangsiapa yang diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi
kebaikan yang banyak."

Sementara itu, hadis-hadis Rasulullah SAW juga memberikan panduan


petunjuk mengenai pentingnya pendidikan dan pengajaran. Rasulullah SAW
bersabda, "Mencari ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Al-Tirmidzi).

Pendidikan dan pengajaran dalam Islam tidak hanya terbatas pada


pengajaran akademis semata, melainkan juga mencakup pengajaran agama dan
moral. Pengajaran agama meliputi pelajaran mengenai aqidah, ibadah, dan
akhlak. Aqidah merupakan dasar iman umat Islam, dan pengajaran mengenai
aqidah harus diberikan sejak dini kepada anak-anak Muslim. Hal ini ditegaskan
dalam hadis Rasulullah SAW, "Ajarkanlah anak-anakmu empat perkara: cinta

10
Tabsir web, https://tafsirweb.com/1035-surat-al-baqarah-ayat-269.html, diakses pada 6
April 2023

11
kepada Nabi, cinta kepada keluarga Nabi, membaca Al-Quran, dan cinta kepada
Islam." (HR. Abu Daud).11

Selain itu, pengajaran mengenai ibadah juga sangat penting dalam Islam.
Umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan lima rukun Islam, yaitu shalat,
zakat, puasa, haji, dan mengucapkan dua kalimat syahadat. Pengajaran mengenai
ibadah harus diberikan secara sistematis dan terus-menerus, sehingga umat
Islam mampu melaksanakan ibadah dengan baik dan benar. Hal ini ditegaskan
dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 43:12

Artinya: "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku'lah beserta orang-
orang yang ruku'."

Selain pengajaran agama, pendidikan dan pengajaran dalam Islam juga


mencakup pengajaran moral. Pengajaran moral mencakup pelajaran mengenai
akhlak, sopan santun, dan etika. Sebagaimana yang telah diajarkan oleh
Rasulullah SAW yang mana beliau di utus untuk dapat menyempurnakan
akal manusia. Adapun tujuan pendidikan dan pengajaran dalam Islam antara lain
ialah:

2. Tujuan Pendidikan dan Pengajaran dalam Islam


Pendidikan dan pengajaran merupakan dua konsep yang saling terkait
dan berperan penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
Pendidikan berarti proses pembelajaran yang sistematis dan terstruktur,
sementara pengajaran adalah tindakan memberikan informasi atau mengajarkan
suatu materi kepada seseorang atau kelompok orang. Dalam agama Islam,
pendidikan dan pengajaran memiliki peran penting sebagai sarana untuk
mencapai tujuan hidup yang sesungguhnya.

11
Saepullah, Usep. Pemikiran Hukum Islam Tentang Hibah Dalam KHI (Analisis Fiqh dan
Putusan Mahkamah). Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.UIN Sunan Gunung
Djati Bandung, 2015.
12
Tabsirweb, https://tafsirweb.com/336-surat-al-baqarah-ayat-43.html, diakses pada 6
April 2023.

12
a. Tujuan Pendidikan dalam Agama Islam
Tujuan utama dari pendidikan dalam agama Islam adalah untuk
mengembangkan manusia menjadi makhluk yang berakhlakul karimah
(bertingkah laku yang baik) dan beradab, serta mencapai kebahagiaan di
dunia dan akhirat. Pendidikan di dalam agama Islam bertujuan untuk
membangun kesadaran spiritual, sosial, dan intelektual yang tinggi pada
individu, sehingga individu tersebut mampu memenuhi tugas-tugasnya
sebagai khalifah di bumi.
Salah satu tujuan utama dari pendidikan dalam agama Islam adalah
untuk mengajarkan dan memperkuat keyakinan seseorang terhadap ajaran-
ajaran agama. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam bahwa tujuan hidup
manusia adalah untuk beribadah kepada Allah SWT dan mengikuti
tuntunan-Nya dalam segala aspek kehidupan. Sebagaimana disebutkan
dalam Al-Quran dalam Surah Adz-Dzariyat: 56 sebagai berikut:13

Artinya: "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku" (QS. Adz-Dzariyat: 56).

Selain itu, tujuan pendidikan dalam agama Islam adalah untuk


membentuk kepribadian yang berakhlakul karimah dan bertingkah laku
yang baik. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam bahwa manusia harus
senantiasa berbuat kebaikan, menghindari perbuatan dosa, dan berbuat
sesuai dengan akhlak yang baik. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran
surah al-qolam ayat 414:

Artinya: "Dan sungguh, kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung"


(QS. Al-Qolam: 4).

13
Tafsircom, https://tafsirq.com/51-az-zariyat/ayat-56, diakses pada tanggal 6 April 2023.
14
Tafsircom, https://tafsirweb.com/11092-surat-al-qalam-ayat-4.html, diakses pada tanggal
6 April 2023.

13
Tujuan pendidikan dalam agama Islam juga termasuk dalam upaya
membentuk manusia yang mampu berkontribusi positif terhadap
masyarakat dan bangsa. Islam memandang bahwa manusia harus hidup
berdampingan dengan sesama makhluk ciptaan Allah SWT, dan manusia
harus saling membantu dan berkontribusi positif dalam masyarakat.
b. Tujuan Pengajaran dalam Agama Islam
Tujuan pengajaran dalam agama Islam adalah untuk
menyampaikan ajaran-ajaran agama kepada umat manusia dengan jalan
yang baik dan benar, sehingga mereka mampu mengamalkan ajaran
tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pengajaran dalam agama Islam
bertujuan untuk membentuk manusia yang berakhlakul karimah.
3. Aspek-aspek Pendidikan Agama Islam
Salah satu artikel dari Mujib membahas pentingnya pendidikan
agama Islam dalam masyarakat modern. Penulis memberikan tinjauan
umum tentang isu-isu penting yang terkait dengan pendidikan agama Islam,
seperti konsep dasar Islam, metode pengajaran agama Islam, dan tantangan
yang dihadapi dalam mengembangkan pendidikan agama Islam di era
digital. Dalam artikel ini, penulis mengusulkan beberapa strategi untuk
meningkatkan efektivitas pendidikan agama Islam di era digital, seperti
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengajaran,
pelatihan guru, dan kolaborasi antara lembaga pendidikan agama Islam
dengan lembaga pendidikan umum.15
Pendidikan Agama Islam adalah suatu bentuk pendidikan yang
berfokus pada pengajaran dan pembelajaran nilai-nilai agama Islam.
Pendidikan Agama Islam mencakup berbagai aspek, termasuk akidah
(keyakinan), ibadah (ritual), moralitas, dan etika. Pendidikan Agama Islam
memiliki peran yang penting dalam kehidupan umat Islam, karena ia dapat
membantu individu untuk mengembangkan keimanan, karakter yang baik,

15
Sukardi, I. Aliran-aliran dalam Pendidikan: Sebuah Kajian Historis. (Jurnal Pendidikan
Sejarah, 2020), 145.

14
serta membimbing individu dalam menjalankan ibadah dan kehidupan
sehari-hari.
Aspek-aspek Pendidikan agama islam terdiri dari:
1. Akidah
Akidah merupakan aspek penting dalam Pendidikan Agama Islam.
Akidah meliputi keyakinan terhadap Tuhan, para rasul, kitab-kitab suci,
hari akhir, dan takdir. Penting bagi individu untuk memahami dan
mempraktikkan akidah yang benar sesuai dengan ajaran Islam.
Pendidikan Agama Islam membantu individu untuk memahami dan
mempraktikkan akidah yang benar.
2. Ibadah
Ibadah adalah bentuk pengabdian seseorang kepada Allah SWT. Ibadah
meliputi sholat, puasa, zakat, haji, dan lain sebagainya. Pendidikan
Agama Islam membantu individu untuk memahami dan mempraktikkan
ibadah dengan benar dan konsisten.
3. Moralitas dan Etika
Moralitas dan etika adalah aspek penting dalam kehidupan umat Islam.
Moralitas dan etika meliputi perilaku yang baik, sopan santun,
kejujuran, kepercayaan, dan lain sebagainya. Pendidikan Agama Islam
membantu individu untuk memahami dan mempraktikkan moralitas dan
etika yang benar.
4. Al-Qur’an dan Hadits
Al-Qur’an dan Hadits adalah kitab suci dalam agama Islam. Kedua kitab
tersebut berisi pedoman hidup untuk umat Islam. Pendidikan Agama
Islam membantu individu untuk memahami dan mempraktikkan ajaran
Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari.
5. Sejarah Islam
Sejarah Islam merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari
dalam Pendidikan Agama Islam. Sejarah Islam berisi kisah-kisah
tentang para rasul, tokoh-tokoh Islam, peristiwa-peristiwa penting, dan
lain sebagainya. Pendidikan Agama Islam membantu individu untuk

15
memahami sejarah Islam dan mengambil pelajaran dari peristiwa-
peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam.
6. Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah salah satu aspek penting dalam Pendidikan
Agama Islam. Pendidikan karakter meliputi pembentukan karakter yang
baik, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan lain sebagainya.
Pendidikan Agama Islam membantu individu untuk memahami dan
mempraktikkan nilai-nilai karakter yang baik.
7. Keterampilan Hidup
Keterampilan hidup juga merupakan aspek penting dalam Pendidikan
Agama Islam. Keterampilan hidup meliputi keterampilan praktis yang
berguna dalam kehidupan sehari-hari.16
4. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat
penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Mata pelajaran ini bertujuan
untuk membentuk karakter peserta didik yang beriman, bertakwa, dan
berakhlak mulia sesuai dengan ajaran agama Islam. Berikut ini adalah ruang
lingkup pendidikan agama Islam:
1. Akidah
Akidah adalah keyakinan terhadap keesaan Allah SWT, nabi dan rasul-
Nya, kitab-kitab suci, malaikat, hari akhir, dan qadar. Pembelajaran
akidah meliputi pengenalan konsep tauhid, syirik, nubuwah, kitabullah,
malaikat, hari akhir, dan qadar.
2. Fiqih
Fiqih adalah hukum Islam yang mengatur tata cara beribadah dan
berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran fiqih meliputi
tata cara shalat, puasa, zakat, haji, perkawinan, waris, jual beli, dan lain-
lain.

16
Ibid, 147-149.

16
3. Akhlak
Akhlak adalah perilaku yang sesuai dengan tuntunan agama Islam.
Pembelajaran akhlak meliputi pengenalan akhlak terpuji dan akhlak
tercela, serta cara menanamkan akhlak yang baik pada diri sendiri dan
orang lain.
4. Sejarah Islam
Sejarah Islam meliputi pengenalan sejarah kehidupan nabi dan rasul,
peristiwa-peristiwa penting dalam perkembangan Islam, serta tokoh-
tokoh penting dalam sejarah Islam.
5. Hadis
Hadis adalah ajaran dan contoh-contoh dari perbuatan dan ucapan nabi
Muhammad SAW yang menjadi sumber pengembangan hukum Islam.
Pembelajaran hadis meliputi pengenalan jenis-jenis hadis, klasifikasi
hadis, dan pemahaman terhadap hadis.
6. Al-Qur’an
Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup.
Pembelajaran Al-Qur'an meliputi pengenalan bahasa Arab, tafsir Al-
Qur'an, hafalan surat-surat pendek, serta pembacaan Al-Qur'an dengan
baik dan benar.
7. Dakwah dan Bimbingan Konseling
Dakwah adalah upaya menyampaikan ajaran agama Islam kepada orang
lain, sedangkan bimbingan konseling adalah pemberian nasihat dan
solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh individu atau
kelompok. Pembelajaran dakwah dan bimbingan konseling meliputi
teknik-teknik dakwah dan bimbingan konseling yang efektif.17

17
Aisyah, N. & Wulandari, A.. Analisis Kritis Aliran Konstruktivisme dalam Pendidikan.
(Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2019), 275.

17
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
a. Pendidikan dan pengajaran dalam Islam telah memainkan peran penting
dalam membentuk masyarakat muslim sejak awal kemunculannya.
Dalam konteks sejarah, pendidikan Islam telah menjadi kekuatan
penting dalam memperkukuh fondasi agama dan nilai-nilai yang dianut
oleh masyarakat Islam.
b. Pendidikan dan pengajaran adalah dua hal yang saling terkait dalam
proses pembelajaran. Pendidikan mengacu pada proses pengembangan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki seseorang melalui
proses pembelajaran yang terstruktur dan terorganisir
c. Pendidikan Agama Islam mencakup berbagai aspek, termasuk akidah
(keyakinan), ibadah (ritual), moralitas, dan etika. .

B. Saran
Setelah pembahasan makalah ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami
mengenai Pendidikan dan pengajaran dalam agama islam dengan
memperhatikan semua aspek penting dalam memperoleh masyarakat
muslim yang baik dan berkarakter

18
DAFTAR PUSTAKA

A. Mujib. 2019. "Aspek Pendidikan Agama Islam: Sebuah Review Materi," Jurnal
Pendidikan Islam 17, no. 1.

Aisyah, N. & Wulandari, A. 2019. Analisis Kritis Aliran Konstruktivisme dalam


Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.

Al-Jamhoor, Mohammed Abdulaziz, and Abdullahi Abdulkadri. 2015. "The


Concept of Ta'dib in Islamic Education: A Critical Analysis." Journal of
Education and Practice 6, no. 31.

Bahan ajar Fiqih untuk siswa Madrasah Tsanawiyah Sesuai KMA 183/2019

Saepullah, Usep. 2015. Pemikiran Hukum Islam Tentang Hibah Dalam KHI
(Analisis Fiqh dan Putusan Mahkamah). Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat.UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Sukardi, I. 2020. Aliran-aliran dalam Pendidikan: Sebuah Kajian Historis. Jurnal


Pendidikan Sejarah.

Tabsir web, https://tafsirweb.com/1035-surat-al-baqarah-ayat-269.html, diakses


pada 6 April 2023

Tabsirweb, https://tafsirweb.com/336-surat-al-baqarah-ayat-43.html, diakses pada


6 April 2023.

Tafsircom, https://tafsirq.com/51-az-zariyat/ayat-56, diakses pada tanggal 6 April


2023.

Tafsircom, https://tafsirweb.com/11092-surat-al-qalam-ayat-4.html, diakses pada


tanggal 6 April 2023.

19

Anda mungkin juga menyukai