Anda di halaman 1dari 11

LEMBARAN PENGESAHAAN

PEMBIMBING DUDI 1 PEMBIMBING DUDI 2

MEYRA MARIANTY,SE.MA LYANI R. PERTIWI

PEMBIMBING SEKOLAH 1 PEMBIMBING SEKOLAH 2

YOSAFAT NAPAULUN, S.Tr.Par FRANSISKUS KOPONG,SE

MENYETUJUI

MANAGER KETUA PROGRAM KEAHLIAN

MEYRA MARIANTI, SE.MA

YOAKIM K. LIMAN,A.Md.Par

WAKSES KURIKULUN

VERENSIANA G. TEA,S.Pd

MENGESAHKAN

KEPALA SMKS SANCTUS LEWOLEBA

LINUS BESENG, A.Md.Par.S.sos

KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Berkat dan Rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri pada tahun ajaran 2022/2023 dengan
baik. Laporan ini merupakan sebuah hasil Praktik Kerja Industri yang mulai pada tanggal 11 Agustrus
2022 sampai dengan tanggal 11 Desember 2022 di Walking-Walking Tour And Travel Yogyakarta.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyusun dan
menyelesaikan laporan ini. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Yth. Bapak Linus Beseng, A. Md. Par.S.Sos, selaku kepala SMKS Sanctus Lewoleba.
2. Yth. Bapak Yoakim K. Liman, A.Md.Par, selaku ketua Jurusan Usaha Perjalanan Wisata.
3. Yth. Bapak Yosafat Napaulun, S.Tr. Par dan Fransiskus Kopong, SE selaku guru pembimbing.
4. Yth. Semua guru kejuruhan yang terlibat dalam kegiatan Praktek Kerja Industri.
5. Yth. Ibu Meyra Marianti, SE.MA, Selaku pemilik perusahaan sekaligus Direktor Walking-
Walking Tour And Travel Yogyakarta.
6. Yth. Semua karyawan yang telah membantu dan membimbing penulis selama Praktik Kerja
Indistri di Walking-Walking Tour And Travel Yogyakarta.
7. Yth. Kedua orang tua tersayang yang telah membiayai dan memberi dorongan, doa dan
motivasi selama bersekolah di SMKS Sanctus Lewoleba dengan baik.
8. Yth. Semua saudara/saudari yang telah mendukung penulis dari segi materi maupun
motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri ini dengan baik
dan tanpa ada halangan.

Dalam menulis laporan ini, penulis menyadari bahawa menyusun laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat dibutuhkan.
Harapan dari penulis semoga laporan yang memuat pengalaman dari pengetahuan yang didapatkan
selama melaksanakan Praktik Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMKS Sanctus
Lewoleba mengenai suatu perusahaam atau Agen Perjalanan Wisata.

Yogyakarta,

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


1.2. TUJUAN DAN MANFAAT
1.3. LOKASI, WAKTU, DAN TEMPAT PRAKERIN

BAB II GAMBARAN UMUM

2.1. SEJARAH DU/DI

2.2. STRUKTUR ORGANISASI

2.3. VISI, MISI DAN TUJUAN DU/DI

2.4. FASILITAS DU/DI

BAB III KAJIAN TEORI

3.1. PENGERTIAN PARIWISATA

3.2. PENGERTIAN PAKET WISATA

3.3. PENGERTIAN GUIDE / PEMANDU WISATA

3.4. PENGERTIA TRAVEL AGENT

3.5.PENGERTIAN EVENT

3.6. PENGERTIAN PROSEDUR

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

4.1. PROSEDUR KERJA

4.2. HAMBATAN YANG DIALAMI

4.3. PEMECAHAN MASALAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG
Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan
pendidikan bagi siswa dalam dunia Industri, dan dunia usaha yang relevan yang diperoleh
melalui kegiatan Praktik Kerja Industri secara langsung dan terarah untuk mencapai keahlian
profesional, dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat terbentuk dalam 3 unsur yaitu
ilmu pengetahuan, teknik dan kiat.
Selain itu, PRAKERIN juga bertujuan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan dan
keterampilan dalam dunia kerja, agar dimasa mendatang peserta didik dapat bersaing dalam
dunia industri yang semakin ketat seperti saat ini. Kegiatan PRAKERIN ini juga dilaksanakan
untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam dunia industri.
Disamping ini diharapkan pula kepada siswa yang melaksanakan PRAKERIN agar memotivasi
hasil kerja yang berkualitas, disiplin dan kerajinan dalam bekerja. Maka dari itu berbagai materi
yang diberikan sebelumnya dapat dipraktikan langsung dalam dunia industri yang ada didalam
negei ini. Seperti yang kita ketahui bahwa materi dan teori yang diperoleh merupakan salah satu
pendukung terjadinya pelaksanaan kerja yang baik dan benar. Oleh karena itu melihat besarnya
manfaat dan kegiatan Praktik Kerja Industri ini, maka program ini sudah menjadi salah satu
syarat untuk mengikuti ujian akhir sekolah dan ujian kompetensi dasar.

1.2.TUJUAN
a. Mengembangkan pengetahuan, sikap dan kemampuan serta menambah wawasan siswa-
siswi yang berkaitan dengan pelajaran yang telah diterima disekolah.
b. Melatih peserta didik untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia
kerja.
c. Mencari pengalaman dalam Praktik di dunia Indistri.
d. Menerapkan ilmu-ilmu yang didapatkan disekolah.
e. Menabah bekal hidup dimasa depan.

1.3. MANFAAT

Adapun manfaat dari Praktik Kerja Industri antara lain:

a. Bagi peserta didik


1. Mendapat wawasan baik disekolah maupun didunia industri.
2. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang dapat di
pelajari di dunia industri.
3. Mengembangkan kemampuan peserta didik sesuai dengan bimbingan atau arahan
pembimbing didunia industri.
b. Bagi sekolah
1. Meningkatkan kualitas lulusannya, melalui pengalaman kerja selama Praktik Kerja
Industri.
2. Menjalin hubungan kerja sama antara pihak sekolah dengan dunia industri
(perusahaan).
c. Bagi Dunia Industri
1. Meningkatkan citra perusahaan.
2. Dunia kerja dikenal oleh masyarakat sekolah sehingga dapat membantu promosi
produk.

1.3. LOKASI, WAKTU, DAN TEMPAT PRAKERIN

Praktik Kerja Industri dilaksanakan di Walking walking Tour And Travel yogyakarta tepatnya di jl.
Garuda Gg Gelatik No.1 Pelemburan, Kec. Ngaglik Kab. Sleman Sariharjo. Dan waktu pelaksanaan
PRAKERIN ini selama 4 bulan terhitung mulai dari tamggal 11 agustus 2022 sampai dengan tanggal
11 desember 2022, di Walking Walking Tour And Travel Yogyakarta.

BAB II GAMBARAN UMUM


2.1.SEJARAH UMUM DU/DI

Walking -Walking Tour and Travel atau Walking Walking Organizer Tour and Travel berdiri pada
tahun 2014 dan didirikan oleh Ibu Meira Meryanti S.E, M.A, perusahaan ini beralamat di Jl. Garuda,
Gg, Gelatik Jl. Plemburan No.1, RT.01/RW.24, Sumberan, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55581. Perusahaan ini bergerak pada penyediaan jasa tour and travel
untuk wisatan domestik dan wisatawan mancanegara. Yang istimewa dari perusahaan ini yaitu dapat
melayani disabilitas ( divable) dari wisatawan domestik hingga wisatawan mancanegara.

Pada tahun 2019 dbentuk satu organisasi yang masih bernaung dibawah Walking-Walking
Organizer Tour And Travel yaitu Omah Sindhen. Pada awalnyaOmah Sindhen adalah kelompok yang
dibuat atau dicetus oleh Ibu Meyra Marianti dengan membuat projek manari, bermain gamelan,
melukis wayang, membatik, menulis aksara jawa bersama orang-orang tunanetra. Tujuan
dibentuknya omah sindhen yaitu untuk membantu para orang-orang divable untuk berwisata atau
berekreasi dan meningkatkan taraf ekonomi bagi para tunanetra, dengan menggikutsertakan para
tunanetra yang tauh bermain gamelan atau menari dan lain-lain dalam setiap acara yang ada pada
paket wisata yang diselenggarakan oleh Walking-Walking Tour And Travel Yogyakarta.

Dan sekarang Omah Sindhen telah berkembang menjadi organisasi yang telah mempunyai jadwal
acara yang diselenggarakan setiap minggunya, dan menjadi tempat untuk belajar bermain gamelan,
belajar menulis aksara jawa dan menari serta mewarnai topeng. Omah Sindhen beralamat atau
berlokasi masih dengan Walking-Walking OrganizerTour And Travel Yogyakrta.

STRUKTUR ORGANISASI
2.2.VISI DAN MISI DU/ DI

VISI

Visi walking walking organizer tour and travel yaitu; "

a. Menjadikan walking-Walking sebagai penyedia jasa perjalanan wisata yang melayani semua
wisatawan domestik maupun mancanegara tanpa membeda-bedakan, dengan memberikan
pelayanan yang prima kepada semua wisatawan.
b. Menjadikan Omah Sindhen sebagai tempat rekreasi atau wisata bagi para tunanetra dan
semua orang untuk mepelajari kebudayaan jawa.

MISI

a. Menyediakan paket wisata dengan pelayanan yang prima untuk wisatawan domestik
maupun mancanegara.
b. Menyediakan paket wisata keluar negeri dengan harga yang terjangkau untuk semua
kalangan dengan pelayanan yang prima.
c. Memprioritaskan pelayanan terhadap wisatawan yang disabilitas (divable).
d. Menyiapkan atau membuat acara dengan berkolaborasi bersama para disabilitas (divable)
untuk meningkatkan ekonomi bagi para disabilitas (divable).
e. Membuat jadwal kegiatan setiap minggu dengan tema kebudayaan jawa.
f. Menjalin hubungan kerjasama dengan pihak manapun yang mendukung, menyukseskan,
dan mewujudkan visi perusahaan.
2.3.TUJUAN
a. Untuk mengetahui dasar melakukan suatu tour
b. Untuk mengetahui cara membuat suatu event.
c. Untuk memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan mengerti dari inti cara melakukan tour
dan melakukan suatu event dengan baik dan benar.
d. Agar bisa mengetahui lebih dalam tentang cara memandu para wisatawan tunanetra yang
baik dan benar.

2.3. FASILITAS DU/ DI

Adapun fasilitas pendukung yang dibutuhkan dalam pekerjaan di Walking Walking Tour And Travel
yogyakarta antara lain:

a. Komputer merek LG 2 unit (milik perusahaan)


b. Mesin printer 1 unit (milik perusahaan)
c. Handphone 1 unit (milik perusahaan)
d. AC 2 unit (milik perusahaan)
e. Kipas angin 2 unit (milik perusahaan)
f. Sound sistem 1 unit (milik perusahaan)
g. Laptop 1 unit (milik perusahaan)
h. Infokus 1 unit ( milik perusahaan)

BAB III KAJIAN TEORI

3.1. Pariwisata
Menurut A.J.Burkat ( 2006), Pariwisata adalah suatu kegiatan wisata yang dilakukan oleh
seseorang atau kelompok dengan tujuan berekreasi, bisnis dan kepentingan pribadi untuk
sementara dan dalam jangka waktu tertentu dan akan pulang ke tempat asalnya.

Menurut UU no 10 tahun 2009, Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung
berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan
Pemerintah Daerah.

Dari dua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pariwisata adalah sebuah rangkaian
kegiatan yang dilakukan seseorang atau kelompok yang didukung oleh berbagai fasilitas serta
layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha dan pemerintah.

Adapun beberapa komponen-komponen pariwisata antara lain:

3.1.1. Transportasi

Dalam pariwisata transportasi adalah sarana yang digunakan wisatawan untuk


berpergian ke suatu tempat wisata yang ingin dikunjungi.

3.1.2. Akomodasi

Sarana yang digunakan sebagai tempat menginap.

3.1.3. Restoran

Sebagai tempat untuk makan dan minum dengan pelayanan yang baik dan benar.

3.1.4. Obyek/ atraksi wisata

Kegiatan yang unik dari suatu tempat wisata yang menarik perhatian para wisatawan.

3.1.5. Cendramata

Ole-ole dari suatu tempat wisata yang dibawa pulang para wisatawan sebagai kenangan.

3.2. Paket Wisata

Menurut Utama ( 2014:37), adalah suatu perjalanan wisata satu atau beberapa tujuan
kunjungan yang disusun dari berbagai fasilitas perjalanan tertentu dalam suatu acara perjalanan
yang tetap, serta dijual sebagai harga tunggal yang menyangkut semua komponen dari perjalanan
wisata.

3.3. Guide / Pemandu Wisata

Menurut Yoeti ( 2010:76 ), Pramuwisata atau Tour Guide adalah orang yang bertugas
memberikan bimbingan, informasi, dan petunjuk tentang atraksi atau destinasi wisata.Pemanduan
wisata dibagi menjadi dua yaitu:

a. Pemanduan bagi para Difabel


Difable adalah orang yang memiliki keterbatasan fisik atau cacat sejak lahir. Para difabel ini
memiliki kemampuan yang sangat bagus yaitu ada yang suka menari, menggambar, suka
bermain alat-alat musik seperti Gamelan dan lain sebagainya.
Adapun cara memandu para difabel yang dilakukan di Walking-Walking Tour And Travel
adalah sebagai berikut:
1. Bagi para divable yang cacat penglihatannya
Pemandu akan menjelaskan tentang suatu obyek yang akan dikunjungi dan menjelaskan
keunggulan obyek wisata tersebut, lalu mengarahkan para difabel tersebut dengan baik
dan ramah agar mereka tidak bosan.
2. Bagi para divable yang bisu
Ketika sedang berbicara pemandu dapat menjelaskan suatu obyek atau tempat wisata
dengan menggunakan bahasa isyarat yang baik dan benar agar mereka dapat mengerti
apa yang disampaikan.
b. Pemanduan bagi para normal
Pemandu dapat mengarahkan dan menjelaskan para wisatawan tentang suatu obyek wisata
yang menarik agar mereka tidak bosan dan melayani mereka dengan baik dan sopan.

3.4. Travel Agent

Menurut Damardjati dalam Yoeti ( 2006 ), Travel Agent adalah perusahaan yang khusus
mengatur dan menyelenggarakan perjalanan orang-orang, termasuk kelangkapan perjalanannya dari
suatu tempat ke tempat lain, baik didalam negri maupun diluar negri.

3.5. Event

1. Menurut Setiawan ( dalam Ramdhani Dapitri dan Rizkyansyah, 2018), Event Organizer ( EO)
adalah usaha dalam bidang jasa yang ditunjuk secara resmi oleh klien untuk
mengorganisasikan rangkaian acara, mulai dari proses pembuatan konsep, perencanaan,
persiapan, eksekusi hingga selesainya seluruh rangkaian acara. Adapun jenis event yang
digunakan Walking-walking Tour And Travel yaitu Event one stop service Agency (EO) adalah
Event Organizer yang mampu menyelenggarakan berbagai jenis acara dalam skala besar
dari tinggkat lokal hingga internasional. Event Organizer ini bertanggung jawab penuh dari
segi tempat, dekorasi, dan lain-lain sesuai kebutuhan dan keinginan client.

Contoh event yang dilakukan di Omah Sindhen adalah jenis event tingkat lokal yaitu kegiatan
Rhytmical Wellness Blid Food Lunch tempatnya di Omah Sindhen.

3.6. PROSEDUR

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) prosedur dapat diartikan sebagai tahap kegiatan
untuk menyelesaikan suatu aktivitas yang dilakukan.

BAB IV PELAKSANAAN PERAKTEK KERJA INDUSTRI

4.1. PROSEDUR KERJA

1.Memandu para tunanetra dari parkiran menuju Omah Sindhen.

Cara memandu para tunanetra yang dilakukan di Omah Sindhen antara lain:

a. Menyampaikan kepada para tunanetra bahwa mereka akan diarahkan menuju


Omah Sindhen.
b. Menjelaskan kepada para tunanetra agar mereka dapat memegang pundak
pemandu yang akan mengarahkan mereka ke Omah Sindhen.
c. Menjelaskan beberapa obyek yang ada di sekitar perjalanan.
d. Sesampainya di Omah Sindhen pemandu dapat mengarahkan para tunanetra
untuk menjelajahi Omah Sindhen.

2. Membuat mini trip di beberapa tempat wisata yang ada di Yogyakarta ( Tugu Jogja, Malioboro,
Pasar Bringharjo, Benteng Vredeburg, Keraton Jogja).

3. Membuat konten tentang Omah Shinden.

4. Membuat Event di Omah Sindhen.

5. Memandu para tunanetra di desa Ekowisata Pancoh dalam rangka memperingati World Tourism
Day.

4.2. HAMBATAN-HAMBATAN YANG DIALAMAI

Adapun beberapa kesulitan yang dialami selama praktik di Walking-Walking Tour And Travel
Yogyakarta yaitu:

a. Kesulitan dalam memandu para tunanetra pertama kalinya.

b. Belum bisa memahami sedikit apa yang disampaikan para tunanetra bisu dalam
menggunakan bahasa isyarat.

c. Belum terlalu menguasai tata cara memandu para tunanetra yang benar dan baik.

d. Kurang menguasai suatu destinasi wisata, sehingga ketika dalam mempresentasikan di depan
karyawan belum terlalu lengkap dan belum detail.

4.3. PEMECAHAN MASALAH

Usaha yang dilakukan agar tidak terjadinya masalah yaitu:

a. Harus belajar lebih dalam tentang bahasa isyarat agar ketika menghadapi
para tunanetra tidak terjadi kekeliruan.
b. Perlu menguasai tata cara pemanduan para tunanetra agar tidak terjadinya
masalah.
c. Menjelaskan suatu destinasi wisata kepada para tunanetra harus dengan
bahasa yang baik dan benar agar mereka tidak bingung dan tidak bosan.
d. Perlu mempelajari lebih dalam tentang suatu destinasi wisata, agar dalam
mempresentasikan tidak bingung dan tidak salah.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

4.1. SIMPULAN

Setelah penulis melakukan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) Di Walking-Walking Tour And Travel
Yogyakarta, Penulis dapat mengetahui lebih banyak tentang tata cara memandu para tunanetra
dengan baik dan benar, walaupun adanya kesalahan yang terjadi. Dengan adanya PRAKERIN ini
penulis bisa mengetahui seberapa mampunya menghadapi para tunanetra baik di suatu tempat
wisata maupun di tempat praktik. Tidak hanya itu saja tetapi penulis mendapatkan ilmu-ilmu yang
baru yaitu seperti mengetahui cara membuat event yang benar dan membuat mini trip di beberapa
tempat wisata yang ada di Yogyakarta. Penulis merasa senang karena bisa memperoleh pengalaman
pekerjaan. Meski diakui masih banyak kekurangan dari pengalaman tersebut, akan tetapi penulis
terus berusaha dengan baik agar dapat mengikuti seluruh sistem kerja yang dibelakukan.

4.2. SARAN

1. Untuk Perusahaan

a. Diharapkan agar kerja sama antara sekolah dengan perusahaan lebih ditingkatkan dengan
banyak memberi peluang kepada peserta SMK untuk Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ).

b. Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dengan kedisiplinan dalam bekerja.

c. Hubungan karyawan dengan peserta didik PRAKERIN diharapkan selalu terjaga


keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerja sama yang baik.

2. Untuk Sekolah

a. Pemantauan terhadap peserta didik PRAKERIN, maupun yang baru akan melaksanakan
PRAKERIN agar lebih ditingkatkan lagi untuk meyakinkan pihak perusahaan terhadap program
PRAKERIN ini.

b. Sekolah sebaiknya memberikan gambaran dan penjelasan detail tentang kegiatan di lokasi
Praktik Kerja Industri sebelum pelaksanaan.

3. Untuk siswa

DAFTAR PUSTAKA

https: // eprints . ums. ac.id.1982. Pengertian pariwisata

https: // www. Wikipedieng. com.id.2014. Pengertian paket wisata

https: // campus. Quppel. com.id. 2010. Pengertian pemanduan wisata

https: // digilid. Paban. ac.id. 2006. Pengertian Travel Agent

https: // eprints. binadrama. ac.id. 2018 Pengertian Event

https:// branly. co.id. pengertian Prosedur

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai