A. Sejarah Singkat
Muhammadiyah
Malang
FAI
FISIP
Program Studi
Nilai
No SK BAN-PT
Tanggal
Pendidikan Agama
Islam (Tarbiyah)
Ahwal AlSyakhsyiyyah
(Syari'ah)
Ilmu Kesejahteraan
Sosial
033/BAN-PT/AkVII/S1/IX/2003
19 September
2003
017/BAN-PT/Ak-IV/VII/2000
21 Juli 2000
027/BAN-PT/AkVII/S1/IX/2003
5 September
2003
Ilmu Komunikasi
010/BAN-PT/Ak-V/S1/VI/2002
10 Juni 2002
Ilmu Pemerintahan
012/BAN-PT/Ak-VII/IV/2004
16 April 2004
Sosiologi
Pendidikan
Matematika
Pendidikan Biologi
027/BAN-PT/AkVII/S1/IX/2003
026/BAN-PT/AkVII/S1/VIII/2003
036/BAN-PT/AkVII/S1/X/2003
5 September
2003
28 Agustus
2003
10 Oktober
2003
004/BAN-PT/Ak-V/S1/IV/2002
5 April 2002
039/BAN-PT/AkVII/S1/XI/2003
036/BAN-PT/AkVIII/S1/VIII/2004
No SK BAN-PT
6 Nopember
2003
23 Agustus
2004
Tanggal
036/BAN-PT/AkVII/S1/X/2003
029/BAN-PT/AkVII/S1/IX/2003
10 Oktober
2003
12 September
2003
Fakultas
Pendidikan Bahasa
dan Sastra
Indonesia
Pendidikan Bahasa
Inggris
PPKn (Civic
Hukum)
Program Studi
Hukum
Ilmu Hukum
Teknik Mesin
Teknik Sipil
002/BAN-PT/Ak-V/S1/III/2002
8 Maret 2002
Teknik Elektro
028/BAN-PT/Ak-IV/X/2000
5 Oktober 2000
Teknik Industri
D-3Teknik Elektro
Manajemen
Akuntansi
FKIP
Teknik
Ekonomi
B
B
B
Nilai
035/BAN-PT/AkVII/S1/X/2003
006/BAN-PT/Ak-I/DplIII/V/2002
033/BAN-PT/AkVII/S1/IX/2003
029/BAN-PT/AkVII/S1/IX/2003
6 Oktober 2003
6 Mei 2002
19 September
2003
12 September
2003
035/BAN-PT/AkVII/S1/X/2003
6 Oktober 2003
001/BAN-PT/AkI/Dpl/III/2002
8 Maret 2002
Budidaya Pertanian
Pertanian
Psikologi
FPP
006/BAN-PT/Ak-IV/V/2000
29 Mei 2000
027/BAN-PT/AkVII/S1/IX/2003
5 September
2003
028/BAN-PT/Ak-IV/X/2000
5 Oktober 2000
Kehutanan
003/BAN-PT/Ak-VII/S1/I/2004
Psikologi
001/BAN-PT/Ak-I/VIII/1998
Produksi Ternak
009/BAN-PT/Ak-V/S1/V/2002
20 Mei 2002
Teknologi Industri
Peternakan
035/BAN-PT/AkVII/S1/X/2003
6 Oktober 2003
Budidaya Perairan
028/BAN-PT/Ak-IV/X/2000
5 Oktober 2000
SK DepKes :
HK.00.06.0.0.3003
16 Agustus
2002
Sosial Ekonomi
Pertanian
Teknologi Hasil
Pertanian
Akademi Keperawatan
Kedokteran
30 Januari
2004
11 Agustus
1998
Terdaftar
Magister
Manajemen
Magister Sosiologi
Pedesaan
Magister Ilmu
Agama Islam
Pascasarja
Magister Agribisnis
na
Magister Ilmu
Hukum
Magister
Kebijakan dan
Pengembangan
Pendidikan
025/BAN-PT/Ak-I/S2/IX/2000
13 Sept. 2000
025/BAN-PT/Ak-I/S2/IX/2000
13 Sept. 2000
025/BAN-PT/Ak-I/S2/IX/2000
13 Sept. 2000
2 Januari 2004
12 April 2004
9 Maret 2004
kegiatan
tersebut
dibebankan
Muhammadiyah Malang
ke
Universitas
ALTERNATIF
2.
LEGALITY
Lembaga yang
Menerbitkan
Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan
Fakultas Hukum
3.
MEDIA EKONOMI
Fakultas Ekonomi
Terakriditasi
4.
PROTEIN
Fakultas Peternakan
Terakriditasi
5.
PSIKODINAMIK
Fakultas Psikologi
Terakriditasi
6.
TROPIKA
Fakultas Pertanian
Terakriditasi
7.
ULUMUDDIN
Terakriditasi
8.
LEGALITY
Belum
9.
10
.
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
18
.
N
BALANCE
Jurusan Akutansi
Belum
BESTARI
Kemahasiswaan
Belum
19
.
20
.
21
.
22
.
Nama Jurnal
Status
Akreditasi
Terakriditasi
Terakriditasi
EKONOMI
PEMBANGUNAN
Lembaga Pengabdian
kepada Masyarakat
Fakultas Keguruan dan
Ilmu Kependidikan
Jurusan Ilmu Ekonomi
dan Studi Pembangunan
FOCUS
Jufoc
Belum
INTERST
Belum
KAJIAN GENDER
PSWK
Belum
OPTIMUM
Fakultas Teknik
Belum
PENELITIAN
Lembaga Penelitian
Belum
DEDIKASI
DIDAKTIF
Lembaga yang
Menerbitkan
Nama Jurnal
Belum
Belum
Belum
Status
Akreditasi
REFORM
Belum
SALAM
Belum
SWA GATA
Jurusan Manajemen
Belum
TAJUK
Fakultas Pertanian
Belum
dengan saat ini sudah terdapat 298 judul buku ajar yang
diusulkan oleh dosen tetap dan dosen tidak tetap, akan
tetapi yang sudah selesai ditulis baru mencapai 150 judul
(50,34 %), sedangkan yang belum selesai ditulis
sebanyak 148 judul (49,66 %) (Gambar 3). Dari 150 judul
buku ajar tersebut yang sudah dicetak penerbit dan
diedarkan secara nasional sebanyak 96 judul.
Untuk mencetak buku-buku ajar tersebut, kini universitas
telah
melakukan
kerjasama
dengan
Percetakan
Bayumedia dan PT. Ghalia Indonesia, sedangkan untuk
pemasarannya berkerjasama dengan berbagai toko buku
ternama yang terdapat di Kota Malang, Surabaya, Solo,
Yogyakarta, Semarang, Jember, Bandung, Jakarta,
Samarinda,
Balikpapan,
Banjarmasin,
Makasar,
Denpasar, Kupang, dan Menado.
Usulan
Selesai
Belum Selesai
250
200
150
201
100
131
113
50
118
75
88
56
49
83
40
35
0
Tahun 2000
Tahun 2001
Tahun 2002
Tahun 2003
Periode Tahun
10
11
12
No
Letak Tanah
Sebelum
2000
Bida
ng
Penambahan
2000 - 2003
Luas
(m2)
Jumlah per
Desember
2003
Bida
Luas
ng
(m2)
185.0
3
00
12.81
8
2
Luas
(m2)
106.0
37
Bida
ng
0
9.842
2.970
1.552
2.059
3.611
6.000
6.000
6.216
6.216
2.270
2.270
923
923
11
19.05
9
11
19.05
9
4.021
4.021
3.049
3.049
1.282
1.282
5.210
39.43
7
435
10
18
5.645
39.43
7
27.19
7
5.343
11.
Tegalgondo (Dalam
Kampus III)
Tegalgondo (Lokal
Pertanian Gondang)
Tegalgondo (Utara
Gerbang)
Tegalgondo (Barat
Gerbang)
Tunggulwulung (Timur
Stadion)
Tunggulwulung (Utara
Stadion)
Tlogomas (Tanah Pengairan
Barat)
Tlogomas (dari Parkir
mobil-Masjid-Kijang)
Tlogomas (dari Jl.Lap.Basket-lokasi ATM)
Tlogomas (Barat Samai
BAU)
Tlogomas (Barat Samuji)
12.
Guest House
13.
14.
Donowarih
2.340
16
15.
Landungsari (Perum.)
18
24.85
7
5.343
16.
1.910
1.910
17.
Kampus II Sumbersari
37
8.735
37
8.735
18.
Asrama Putra/Putri
363
363
19.
1.700
203.2
55
0
52.35
5
1.700
255.6
10
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Jumlah
10
82
54
18
136
13
C. Tantangan
Tantangan menunjuk kepada adanya perkembangan situasi di
luar UMM yang terbagi ke dalam tantangan perkembangan
dunia internasional, nasional, regional, perubahan pada
stakeholder, dan perkembangan kompetitor. Perkembangan
globalisasi dunia yang berintikan liberalisasi informasi,
liberalisasi perdagangan, dan liberalisasi investasi telah
menghadapkan UMM sebagai salah satu lembaga yang
pendidikan yang tertantang untuk dapat go international.
Liberalisasi informasi dan investasi yang merambah dunia
pendidikan mendorong UMM untuk dapat menjadi lembaga
pendidikan yang mampu disandingkan dan dipertandingkan
dalam pergaulan international. Perkembangan lingkup
nasional
dan
regional
telah
mendorong
stakeholder
(pemerintah, mahasiswa, sponsor mahasiswa, pengguna
lulusan, pengguna berbagai jasa UMM) menuntut lebih banyak
kepada UMM untuk lebih berkualitas sehingga UMM ke depan
diharap melakukan peningkatan kualitas yang berkelanjutan
(continuous improvement) sesuai kebutuhan stakeholder
sehingga memenuhi tuntutan akuntabilitas. Perkembangan
perguruan tinggi lain baik PTN, PTS, maupun PTA adalah
pesaing dalam usaha namun sekaligus mitra dalam
pengembangan ilmu pengetahuan. Keadaan ini dapat dijadikan
dasar bagi UMM untuk bertekad dan berusaha menjadi
lembaga
yang
unggul
dalam
mengembangkan
ilmu
pengetahuan.
D. Masalah Utama
Masalah utama pengembangan UMM sebagai lembaga
pendidikan terkemuka dikategorikan menjadi lima jenis, yaitu :
1. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia. UMM
memiliki perbedaan ratio dosen terhadap mahasiswa yang
sangat variatif di masing-masing unit, cohort tenaga dosen
yang terkonsentrasi pada umur 40 tahun, keperluan
pembinaan
etos
kerja
Muhammadiyah,
tuntutan
peningkatan
karir
dosen/karyawan,
dan
tuntutan
peningkatan kesejahteraan.
2. Peningkatan Kualitas Metode Pedagogi. Metode
pedagogi yang terfokus pada ceramah diharapkan
berkembang dengan peningkatan kualitas praktikum,
magang di dunia kerja, studi banding, penulisan inovatif
14
15
4. Optimalisasi
Peralatan.
Beberapa
fakultas
masih
memerlukan pengadaan peralatan untuk peningkatan
kualitas pembelajaran baik karena belum memiliki
peralatan yang dimaksud maupun untuk memenuhi rasio
yang labih baik antara jumlah peralatan dan jumlah
mahasiswa. Kualitas pembelajaran yang lebih baik belum
ditunjang
dengan
optimalisasi
perpustakaan
baik
perpustakaan pusat, perpustakaan kampus dua, maupun
perpustakaan kampus satu. Peralatan yang belum optimal
dimanfaatkan sebagai alat pembelajaran adalah internet.
Kritikan dari dosen maupun mahasiswa terhadap
kelengkapan peralatan ruang kuliah yang memadai untuk
berbagai metode pembelajaran memerlukan tindak lanjut
yang nyata sehingga peningkatan kualitas pembelajaran
terpenuhi.
5. Peningkatan Kualitas Lingkungan. UMM memerlukan
peningkatan suasana akademik yang mencerminkan diri
sebagai lembaga pendidikan tinggi dibanding sebagai
tempat berkumpulnya individu semata. UMM tidak hidup
dalam ruang kosong sehingga perubahan lingkungan, baik
regional, nasional, maupun internasional perlu terus diikuti,
untuk ini UMM perlu membangun jaringan kerjasama yang
lebih harmonis dan erat dengan berbagai pihak yang dapat
mendukung fungsi pendidikan tinggi. Perlu usaha-usaha
khusus untuk meningkatkan kerjasama regional, nasional,
maupun internasional. Sebagian besar mahasiswa UMM
adalah mahasiswa S-1 yang dibiayai oleh orangtuanya, oleh
karena itu hubungan dengan orang tua mahasiswa yang
selama ini hanya pada saat mahasiswa baru dan wisuda
dapat dijalin dengan mensosialisasikan akses orang tua
terhadap internet untuk mengontrol mahasiswa.
E. Pendekatan
Pendekatan yang perlu digunakan untuk menjawab tantangan
dan masalah yang dihadapi maka pendekatan yang dipilih
adalah melakukan peningkatan kualitas yang berkelanjutan
(continuous improvement) dengan dasar pemikiran yang
bersifat sirkuler dalam teknis
pelaksanaannya
yaitu
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan perbaikan (PDCA =
Plan, Do, Check, Act). Perencanaan yang dimaksud adalah
perencanaan kualitas unit kerja yang diidentifikasi sesuai
dengan kebutuhan. Pelaksanaan rencana yang telah
ditetapkan benar-benar dikerjakan sehingga mencapai mutu.
Universitas Muhammadiyah Malang
16
UMM
A. Umum
17
A. Visi, Misi
Malang
dan
Tujuan
Universitas
Muhammadiyah
18
19
20
21
Sistem
dan
Proses
Perkuliahan
yang
Perkuliahan
dengan
Managemen
Menciptakan
managemen
keberagaman
dalam
menyikapi, memperlakukan keberadaan mahasiswa
bersifat heterogin (perbedaan latar belakang sosialbudaya, daya tangkap pemahaman, kepribadian),
pandangan dan sikap dosen, kelengkapan ruang kelas,
lingkungan. Keberagaman merupakan suatu kewajaran,
karena itu generalisasi perlu dihindari, peraturan harus
memperhitungkan heterogenitas, kecermatan terhadap
yang bersifat kasus atau gejala umum.
c. Menciptakan Kemandirian Mahasiswa.
Melatih dan mengevaluasi keterampilan dosen dalam
pengembangan kemandirian mahasiswa baik dalam
berpikir,
merasa
dan
bertindak.
Dosen
harus
mengembangkan
sikap
demokratis,
terbuka.
Mengembangkan teknik diskusi, bekerja dan belajar
mandiri, berprakarsa, berinovasi, berkreasi serta
menciptakan situasi win-win.
d. Menciptakan Managemen Berdasarkan Data.
Perkuliahan
bermutu
mempunyai
prinsip
utama
Management By Fact, jadi bukan Management By
Objective. Karena itu dosen diharuskan mempunyai data
kelas secara lengkap dari perencanaan sampai dengan
evaluasi, sebagai dasar dalam menentukan langkah
perbaikan mutu perkuliahan.
e. Membuat Perencanaan Perkuliahan Bermutu.
22
Perencanaan
Pelaksanaan
Perkuliahan
Evaluasi
Untuk
Peningkatan
Mutu
Input
Mahasiswa
dan
Rasio
23
dalam
kemampuan
intelektual
tertentu.
c. Pada
program
studi
tertentu
dilakukan
upaya
pendekatan
mahasiswa yang lebih ideal.
atau
kemampuan
secara
bertahap
pada rasio dosen-
C. Pengembangan Penelitian
Kegiatan penelitian merupakan salah satu cara untuk
mengembangkan ilmu dan teknologi. Pengembangan ilmu dan
teknologi pada dasarnya ditujukan utnuk mensejahterakan
kehidupan manusia agar dapat menikmati kehidupannya
secara selaras, seimbang, dan serasi dengan kemajuan ilmu
dan teknologi itu sendiri. Dengan demikian penelitian akan
dapat memberi arti dan sumbangan bagi upaya peningkatan
kesejahteraan manusia.
1. Ruang Lingkup Penelitian
a. Penelitian pada dasarnya merupakan bagian integral
yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa baik
secara individual maupun kelompok. Kegiatan penelitian
dilaksanakan oleh staf dosen dari jurusan, laboratorium,
fakultas-fakultas dan pusat-pusat studi.
b. Kegiatan
peneltian
yang
dilakukan
dosen-dosen
diharapkan menghasilkan konsep, model, prototipe,
pengetahuan baru yang bermanfaat bagi pengembangan
kelembagaan dan juga berorientasi pada produk yang
relevan bagi pembangunan daerah dan nasional.
c. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen pada tiap
jurusan/fakultas/ laboratorium dan pusat-pusat studi di
lingkungan
Universitas
Muhammadiyah
Malang
dikoordinir oleh Lembaga Penelitian. Lembaga Penelitian
dalam hal ini juga menjalankan fungsinya sebagai
koordinator dan fasilitator kegiatan penelitian.
d. Penelitian yang sifatnya "monodisiplin" dilakukan oleh
oleh jurusan/laboratorium atau bagian fakultas-fakultas.
Sedangkan Pusat-pusat studi melakukan kegiatan
penelitian
yang
sifatnya
monodisplin
maupun
multidisiplin.
e. Dalam upaya mewujudkan Universitas Muhammadiyah
Malang menjadi "Real University", Lembaga Penelitian
diharapkan menjadi salah satu pemeran khususnya
dalam menjalankan kegiatan dan keterpaduan penelitian
Universitas Muhammadiyah Malang
24
25
26
27
28
3. Potensi LPM
Kekuatan LPM-UMM terletak pada potensi IPTEKS yang
dimiliki 11 Fakultas dengan jurusan yang ada. Potensi yang
ada meliputi sumber daya manusia yang memiliki keahlian
di bidangnya, serta tersedianya laboratorium yang
dilengkapi
dengan
peralatan/instrumen
yang
dapat
dimanfaatkan oleh mitra kerja yang memerlukan jasa
pelayanan selain digunakan oleh mahasiswa dan dosen
untuk praktikum dan penelitian.
4. Kerjasama
Dalam rangka
melaksankan kegiatan pengabdian dan
menggiatkan program strategis dalam upaya pemberdayaan
masyarakat dan membantu mempercepat pembangunan
masyarakat, LPM telah merintis dan menjalin kerjasama
dengan dinas/instansi/lembaga terkait dan menindaklanjuti
dengan berbagai kegiatan. Tujuan pokok program ini, selain
untuk mengembangkan saling pengertian antar lembaga
dalam melakukan tugas pembinaan di masyarakat, juga
untuk memperoleh dana bagi kelancaran pelaksanaan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.Berbagai lembaga
yang berhasil diajak bekerjasama antara lain :
BAPEMAS Propinsi Jawa Timur dalam pemberdayaan
ekonomi kerakyatan di Kabupaten Trenggalek dengan
bantuan Teknologi Tepat Guna. Dinas Koperasi Propinsi
Jawa Timur dalam hal Pengembangan Inkubator Bisnis dan
Teknologi, Bappeda Tingkat I Jawa Timur dalam hal
Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG), Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan propinsi Jawa Timur dalam kegiatan PADU dan
Keaksaraan Fungsional (KF) di 6 Kabupaten di Jawa Timur,
Diknas Kabupaten Malang dan Kota Malang dalam kegiatan
Perintisan PADU dan KF, Kantor Koperasi Kab. Malang
dalam pendampingan pengrajin genteng, Kantor Koperasi
Batu dalam pendampingan
dan pembinaan Koperasi
kelinci, Dengan Perum Jasa Tirta dalam pembinaan dan
pendampingan pengrajin di Tulungagung, Kediri dan
Malang. Ditbinlitabmas Dirjen Dikti Depdiknas dalam hal
program-program Penerapan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, Vucer, Vucer Non Migas, dan Pengembangan
Budaya Kewirausahaan.
5. Kegiatan
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
atau
tidak
akan
serta
I. Strategi Perencanaan
Penyusunan strategi perencanaan UMM berpegang pada
Kebijaksanaan Dasar Pendidikan Tinggi yang berisi pokokpokok
pengelolaan
pendidikan/perguruan
tinggi
yang
menyangkut dasar, arah dan langkah perkembanganya.
39
ada
dan
40
41
A. Bidang Pendidikan
1. Sistim Pendidikan
: 4.200
42
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
3.000
1.166
:
:
:
18
2. Masalah Pendidikan
Masalah pendidikan meliputi aspek kurikulum pada
umumnya, keadaan mahasiswa dan dosen pada khususnya,
serta aspek kendali mutu akademik.
a. Kurikulum :
1).Belum sempurnanya penyusunan tujuan pengajaran
(tujuan instrusional umum dan tujuan instrusional
khusus) yang jelas dan terinci.
2).Penyelanggaraan bidang studi belum terlaksana
sempurna sesuai dengan silabi, isi dan metodenya.
3).Penerapan
kurikulum
yang
menekankan
pada
profesionalisme masih kurang mantap.
4).Belum tersedianya mata pelajaran pilihan yang luas.
5).Sistem evaluasi
dan
bimbingan
studi
belum
dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang telah ada.
6).Belum terpenuhinya sarana pengajaran yang ideal
baik berupa kepustakaan maupun laboratorium
jurusan.
7).Belum mantapnya pelaksanaan kuliah kerja lapangan
yang disebabkan oleh :
a). Terbatasnya kesempatan para mahasiswa untuk
mengadakan kuliah kerja lapang.
b). Kurangnya pengarahan dan bimbingan.
c). Jumlah dosen pembimbing yang terbatas.
b. Keadaan Dosen
Masalah yang dihadapi sehubungan dengan keadaan
dosen adalah jumlah dosen tetap, komposisi kepangkatan
dan pendidikan dosen.
43
44
45
46
47
1. Pembinaan Penelitian
Penelitian yang dihasilkan selama ini dilakukan atas usaha
UMM sendiri dan melalui kerja sama dengan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan dan Departemen Agama serta
lembaga lain. Pembinaan secara institusional dilakukan
melalui tim atau kelompok-kelompok peneliti yang
tenaganya juga merupakan kelompok dari jurusan yang ada.
Kelompok-kelompok peneliti tersebut pembinaan maupun
pengembangannya dilakukan lewat wadah Pusat Penelitian.
Kecuali dilakukan oleh para staf pengajar, penelitian yang
diselenggarakan di UMM senantiasa melibatkan para
mahasiswa.
Adapun dasar pemikiran pembinaan dan pengembangan
penelitian sesuai dengan garis-garis yang telah ditentukan
dalam Bab Dasar Perencanaan adalah :
a. Program :
1).Karena penelitian merupakan bagian integral dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi, maka sudah menjadi
keharusan bagi UMM untuk melaksanakannya
terutama
dalam rangka mewujudkan masyarakat
ilmiah.
2).Karena
kebutuhan
masyarakat
terhadap
pengembangan ilmu, teknologi dan social keagamaan
terus meningkat, maka melalui kegiatan penelitian
UMM akan terus melakukan usaha-usaha untuk
memberikan jawaban dalam kaitannya dengan
pemenuhan kebutuhan dan pemecahan masalah
tersebut.
3).Perkembangan ilmu, teknologi dan sosial keagamaan
membawa dampak dan perubahan terhadap kehidupan
manusia. Maka UMM melalui kegiatan penelitian akan
terus mengikuti timbulnya dampak dan perubahan
tersebut.
b. Tenaga
Penelitian merupakan kegiatan yang mutlak harus ada di
dalam usaha pengembangan ilmu, teknologi dan bidang
social keagamaan. Hal ini membawa konsekuensi bagi
UMM untuk menyediakan dan membina tenaga-tenaga
peneliti yang berbobot sesuai dengan bidangnya.
c. Sarana
48
49
50
51
52
53
54
55
b. Pembinaan
administrasi
umum
dan
administrasi
keuangan (sebagaimana ketentuan yang ditetapkan oleh
PP Muhammadiyah Majlis Dikti).
c. Peningkatan
kemampuan
administrasi
pelayanan
pendidikan/akademik.
Dengan demikian program-program lain yang juga
menunjang pengembangan bidang kerumahtanggaan
UMM, akan tetap berorientasi pada ketiga hal di atas.
Walaupun demikian peogram-program yang sedang
dilaksanakan saat ini akan tetap berpedoman pada PP.
No. 30 tahun 1990 dan Qoidah Perguruan Tinggi
Muhammadiyah,
serta
ketentuan-ketentuan
atau
kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah diterapkan.
Dengan demikian perencanaan dan pengembangan pada
masa mendatang akan menuju ke arah efisiensi,
kreativitas dan produktivitas kerja.
IV. RANGKUMAN AKADEMIK
A. Rencana Pengembangan
56
57
58
dan
Pengembangan
kegiatan
Penelitian
59
dan
Pendayagunaan
Potensi
Penelitian
1).penignaktan
kemampuan
penelitian
dengan
mengutamakan dimensi pendidikan dan penelitian
terapan yang menunjang usaha pembangunan
2).peningkatan penyediaan sumber dana penelitian
3).peningkatan hubungan kerjasama dengan lembaga
lain; dan
4).simplifikasi prosedur administrasi penelitian
3. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
a. Pengembangan
UMM
Pembangunan Nasional
melalui :
sebagai
unsur
penunjang
dan Pembangunan Regional
1).peningkatan
kemampuan
pengabdian
kepada
masyarakat dari seluruh sivitas akademika khususnya
oelh staf pengajar dan mahasiswa.
2).pengembangan kelembagaan pengabdian kepada
masyarakat terutama dengan menenkankan kepada
aspek keilmuan dari bidang-bidang studi yang ada di
Fakultas maupun Jurusan.
3).pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat
guna yang menunjang pembangunan masyarakat.
4).peningkatan relevansi pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan perkembangan maupun kebutuhan
masyarakat
,
dan
penyempurnaan/pembharuan
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ( KKN).
b. Pengarahan dan peningkatan Pengabdian Kepada
Masyarakat secara tepat guna dan efektif melalui :
1).kegiatan pelayanan masyarakat dengan penekanan
pada kegiatan penyuluhan pembangunan dan Dawah ;
Universitas Muhammadiyah Malang
60
Organisasi
Universitas
Muhammadiyah
61
62
Jumlah
Tahun
Tahun
2005
2010
900
1.000
275
17.980
-
325
20.000
-
19.155
21.350
63
V. RENCANA BIAYA
64
Program / Proyek
Persenta
se
15
1.
2.
3.
10
Pengembangan Penelitian
Pengembangan Pengabdian pada
7.
masyarakat
Pengembangan prasarana dan pemeliharaan
gedung
8. Ruang pimpinan
Ruang fasilitas pelaksana
Ruang fasilitas penunjang
Pengembangan peralatan
Alat-alat kantor
9.
Perlengkapan pendidikan/pengajaran
Kendaraan
10. Saving
10
4.
5.
6.
Jumlah Keseluruhan
10
10
5
10
15
10
100
65