Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH SINGKAT

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT JENJANG S.1


STIKES AL-MA’ARIF BATURAJA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Sejarah


Pembangunan di bidang pendidikan merupakan upaya mencerdaskan kehidupan
bangsa dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas guna mewujudkan
masyarakat dengan derajat kesehatan yang tinggi, serta sebagai sarana untuk
mengembangkan diri baik aspek jasmani maupun rohani berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
Dengan diberlakukannya otonomi daerah, maka keberadaan Institusi Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Al-Ma’arif Baturaja yang memiliki Prodi S1 Kesehatan
Masyarakat, harus mampu berperan aktif dalam pembangunan disegala bidang sebagai
bagian dari pembangunan nasional. Disamping itu, berdirinya Prodi Kesehatan
Masyarakat jenjang S.1 dilandasi pemikiran sebagai berikut:
1. Sebagai wahana keikutsertaan masyarakat dalam pemerataan kesempatan belajar dan
meningkatkan sumber daya manusia di bidang kesehatan, karena Prodi Kesehatan
Masyarakat jenjang S.1 STIKES Al-Ma’arif Baturaja adalah salah satu Institusi
Kesehatan yang ada di wilayah kabupaten OKU
2. Menciptakan kesempatan kerja dan lapangan kerja
3. Dapat ikut serta memajukan program pendidikan melalui penyediaan tenaga ahli di
bidang kesehatan masyarakat yang kompeten dan professional dalam memberikan
pelayanan pada masyarakat.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Al-Ma’arif berdiri pada tahun 2001
dengan izin operasional SK Mendiknas RI No. 105/D/O/2001. Pada awal berdirinya
sampai dengan sekarang ini Kampus STIKES Al-Ma’arif Baturaja berada di
Jl.Dr.Moh.Hatta No.687 B Kelurahan Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur Kabuapten
OKU. Aspek legalitas pendirian STIKES Al-Ma’arif Baturaja atau Penyelenggaraan
Program-Program Studi dan pendirian Prodi Kesehatan Masyarakat jenjang S.1 STIKES
Al-Ma’arif Baturaja adalah berdasarkan:
a. Pancasila dan UUD 1945
b. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional.
c. PP. No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
d. SK Menteri Pendidikan Nasional No. 105/D/O/2001 tentang ijin penyelenggaraan
dan pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Ma’arif Baturaja
e. SK. Kopertis Wilayah II No; 3550/D/T/K-II/2010 tentang perpanjangan izin
penyelenggaraan Program Studi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-
Ma’arif Baturaja.
f. SK. Kopertis Wilayah II No; 13659/D/T/K-II/2012 tentang perpanjangan izin
penyelenggaraan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Al-Ma’arif Baturaja.
g. SK BAN PT No: 396/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2014 tentang Status Akreditasi
Prodi Kesehatan Masyarakat jenjang S.1 STIKES Al-Ma’arif Baturaja oleh BAN-PT
(Badan Akreditasi Perguruan Tinggi).
Berdasarkan bentuk perguruan tinggi, STIKES Al-Ma’arif Baturaja adalah
Institusi yang menyelenggarakan program pendidikan Akademik dan Vokasional dalam
cabang ilmu pengetahuan yaitu Program Studi S.1 Kesehatan Masyarakat dan Program
Studi D III Kebidanan dengan sebutan profesional Sarjana kesehatan Masyarakat (SKM)
dan Ahli Madya Kebidanan (AMd.Keb).
Nama Perguruan Tinggi adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Ma’arif
Baturaja, selanjutnya disingkat STIKes Al-Ma’arif Baturaja. Penyelenggara Prodi
Kesehatan Masyarakat jenjang S.1 STIKES Al-Ma’arif Baturaja adalah STIKes Al-
Ma’arif Baturaja dibawah naungan Yayasan Darul Ma’arif Al-Insan Baturaja.

1.2 Perkembangan Prodi Kesehatan Masyarakat jenjang S.1 STIKES Al-Ma’arif


Baturaja
Seiring dengan perkembangannya terkini Prodi Kesehatan Masyarakat jenjang S.1
STIKES Al-Ma’arif Baturaja sudah terakreditasi oleh BAN-PT. Sebagai upaya ikut
mencerdaskan kehidupan Bangsa dan Negara Republik Indonesia dengan berpedoman
kepada Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.
1. Keadaan Program Studi, Jenjang Program dan Status
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Ma’arif Baturaja memiliki 2 (dua) Program studi
yaitu S-1 Kesehatan Masyarakat dan D III Kebidanan. Pada tahun 2014 Prodi Kesehatan
Masyarakat jenjang S.1 STIKES Al-Ma’arif Baturaja telah terakreditasi oleh BAN-PT
dengan predikat akreditasinya C, orientasi utama dalam pengembangan Prodi S1
Kesehatan Masyarakat Al-Ma’arif adalah peningkatan status terakreditasi dengan nilai
maximal A atau minimal peringkat akreditasi B, oleh karena Prodi Kesehatan Masyarakat
jenjang S.1 STIKES Al-Ma’arif Baturaja telah memiliki pengalaman dalam akreditasi
sebelumnya. Disamping itu fasilitas, sarana prasarana lebih mendukung.
2. Keadaan Mahasiswa
Saat ini jumlah mahasiswa yang aktif adalah 132 orang, jumlah mahasiswa
tersebut tiap tahun fluktuatif, Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat jenjang S.1
STIKES Al-Ma’arif Baturaja memiliki heterogenitas dalam hal latar belakang sosial,
budaya, politik, ekonomi, tingkat pengetahuan agama Islam, sebagian kecil ada yang
beragama non Islam. Untuk tahun-tahun mendatang diperkirakan akan terjadi pergeseran
proporsi dengan jumlah mahasiswa baru asal kabupaten OKU dan sekitarnya berimbang
dari mahasiswa yang berasal dari luar kota maupun daerah lain.
3. Keadaan Tenaga Edukatif
Dosen adalah merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam proses belajar
mengajar di Prodi Kesehatan Masyarakat jenjang S.1 STIKES Al-Ma’arif Baturaja.
Menyadari betapa penting peranannya, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas
lulusan, maka pihak civitas akademika secara terus menerus dan secara simultan
mendorong dan memberi peluang yang seluas-luasnya untuk melakukan pengayaan
wawasan keilmuan baik melalui institusi maupun usaha mandiri; melakukan perbaikan
penataan administrasi kepegawaian, pengiriman dan menyertakan pada kegiatan-kegaiatan
ilmiah, dan pengembangan bidang minat.
Selain itu untuk peningkatan wawasan global merupakan tuntutan yang tidak bisa
ditawar-tawar lagi, sehingga peningkatan kemampuan bahasa asing harus mendapatkan
perhatian oleh semua pihak. Kewajiban prodi untuk memberikan dorongan dan peluang
yang memadai untuk kesempatan-kesempatan seperti itu. Sebagai upaya untuk
meningkatkan kualitas dosen dan dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada
para mahasiswa, maka prodi telah mengambil beberapa kebijakan antara lain (1)
mendorong dan memfasilitasi para dosen melakukan studi lanjut, baik ke jenjang S2
maupun S3, (2) mengikuti pelatihan, seminar atau lokakarya, (3) mengikuti refressing
course atau on job training, (4) penulisan buku ajar,(5) mendorong dan memfasilitasi para
dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (6) meningkatkan
atmosfir akademik secara terus menerus dan konsisten untuk studi lanjut (S-2 dan S-3).
Dalam jangka waktu 4 (empat) tahun terakhir telah terjadi peningkatan jumlah dosen
yang menyelesaikan jenjang S2. Sampai saat ini jumlah dosen tetap yang telah
menyelesaikan program magister sudah 100%. .
a. Peningkatan jabatan fungsional dosen
Selain melalui jalur pendidikan formal (S2, dan S3), upaya peningkatan kualitas
proess belajar mengajar juga dilakukan melalui peningkatan jabatan fungsional dosen.
Selama 4 (empat) tahun terakhir ini tejadi peningkatan jabatan akademik dosen yang
cukup menggembirakan. Bila pada tahun 2010 dosen hanya memiliki jabatan
fungsional Asisten Ahli, pada tahun 2015 sudah mengalami peningkatan sebanyak 3
orang dengan jabatan fungsional lektor. Meskipun pada jenjang jabatan fungsional
yang lebih tinggi belum ada.
b. Jumlah dosen
Untuk meningkatkan kualiatas proses belajar mengajar dan pelayanan kepada
para mahasiswa, telah dilakukan penambahan dosen tetap dan dosen tidak tetap yang
disesuaikan dengan rasio dosen dan mahasiswa.
c. Training / Kursus
Untuk meningkatkan penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris
Akademi akan melakukan kerjasama dengan Lembaga Bahasa asing untuk
kemampuan bahasa inggris staf pengajar.
d. On job training / refreshing course
Program ini diperuntukkan bagi para dosen dalam rangka untuk meningkatkan
pengalaman empiris di lapang dan sebagai upaya penyegaran kembali keilmuannya.
Karena itu kegiatan ini lebih diprioritaskan kepada para dosen yang telah lama
menyelesaikan studinya S1 maupun S2
e. Penelitian dan Publikasi Ilmiah
Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan juga
untuk meningkatkan pengalaman empiris dosen, maka prodi telah mengambil
kebijakan mendorong dan memfasilitasi semua dosen melakukan penelitian, baik
secara mandiri maupun secara berkelompok. Jenis penelitian yang difasilitasi oleh
prodi adalah Penelitian Berbagai Bidang Ilmu (PBI) dan Penelitian Program Unggulan
(P2U) yang dapat diusulkan setiap dosen setiap semester sekali. Jumlah dana yang
tersedia adalah Rp 3.000.000,- s/d Rp 4.500.000,- per judul per semester. Untuk
meningkatkan kemampuan menulis dan berkomunikasi secara ilmiah, prodi telah
mendorong unit Penelitian pengembangan dan pengabdian masyarakat untuk
menerbitkan jurnal ilmiah. Sampai saat ini terdapat 1 jurnal ilmiah yang diterbitkan
yaitu Jurnal Cendikia Medika. Jurnal ilmiah untuk menampung mempublikasikan hasil
penelitian atau hasil pemikiran para dosen. Diharapkan di masa yang akan datang
dapat menerbitkan jurnal dan dapat terakreditasi.
Penulisan buku ajar dan modul praktik juga menjadi prioritas dan target penting
dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas proses belajar mengajar,
maka Prodi S 1 Kesehatan MasyarakatAl-Ma’arif Baturaja maka mengambil kebijakan
mendorong semua dosen untuk menulis buku ajar dan modul Praktik.
4. Keadaan Karyawan (Tenaga Administratif, Laboran, Pustakawan dan Tenaga
Keamanan)
Jumlah Karyawan pada prodi secara keseluruhan berjumlah 14 orang yang tersebar
pada Bagian Administrasi Umum 4 orang, Bagian Keuangan sebanyak 3 orang, Bagian
Akademik dan kemahasiswaan sebanyak 2 orang, pangkalan data dan pelaporan 2 orang,
Lab komputer sebanyak 1 orang, lab kesehatan masyarakat sebanyak 3 orang, Humas dan
Konseling sebanyak 2 orang, Pustakawan sebanyak 2 orang
Akan tetapi secara kualitas dengan beban kerja yang harus dikerjakan terasa masih
kurang khusunya untuk karyawan yang mempunyai kualifikasi yang dibutuhkan.
Karyawan di BAUK terlihat sangat besar, tetapi dari jumlah tersebut diantaranya adalah
anggota Satpam, bagian umum dan tenaga kebersihan. Konsentrasi pegawai masih ada
dibagian umum dan Laboran khususnya Lab.Kesehatan Masyarakat
Sementara itu tuntutan untuk memberikan pelayanan prima kepada setiap civitas
akademika (mahasiswa) dituntut tersedianya SDM yang memiliki kompetensi dasar
(computer pelayanan) yang prima, maka adanya konsentrasi seperti yang ada saat ini
perlu diadakan pengkayaan (pengembangan) kompetensi dengan memberikan pelatihan
kepada setiap SDM.
Pada masa mendatang, Prodi S1 Kesehatan Masyarakat harus mulai membenahi
pelayanan dengan mengaplikasikan SIAKAD (Sistem Informasi Akademik) yang dapat
menunjang program-program pendidikan sehingga lebih baik lagi.
5. Keadaan Aset Fisik
a. Aset Gedung Dan Bangunan
Kampus STIKes Al-Ma’arif Baturaja terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu
Kecamatan Baturaja Timur. Kampus yang dibangun di atas lahan seluas 2000 m2
terdiri dari sebuah gedung utama yang terdiri 3 (tiga) lantai. Gedung yang memiliki
total luas bangunan 744 m2 terdiri dari 7 ruang kelas, 1 ruang lab OSCE, 1 ruang
tutorial, 4 ruang Laboratorium Kebidanan, 5 Laboratorium kesmas, 1 ruang sentral alat
laboratoroium, 3 ruang laboratorium terpadu, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang
bimbingan konseling, 1 ruang sekretariat IBI, 1 ruang LPPM, 1 ruang KEMA, 1 ruang
BEM, 1 ruang alumni, 1 ruang seminar, selanjutnya terdiri dari 1 buah gedung
rektorat yang terdiri dari 3 lantai. Lantai 1 terdiri dari 1 ruang bagian keuangan, 1
ruang pimpinan, 1 ruang customer service. Lantai 2 terdiri dari 2 ruang dosen, 1 ruang
PDPT, 1 ruang LPM, dan 1 ruang rapat dosen. Lantai 3 terdiri dari 1 ruang aula.
dengan ukuran yang bervariasi sesuai dengan fungsinya dan sarana penunjang lainnya.
Disamping bangunan gedung, prasarana penunjang yang dimiliki adalah 1 buah
masjid, 1 buah kantin, 1 buah lapangan voly, 1 buah lapangan basket, 1 buah tempat
parkir, 1 buah kantor kas bank Sumsel Babel Syariah, dan satu buah pos satpam, 1
buah gedung Asrama.

1.3 Tantangan
Tantangan menunjuk kepada adanya perkembangan situasi di dalam dan luar Prodi
Kesehatan Masyarakat jenjang S.1 STIKES Al-Ma’arif Baturaja yang terbagi ke dalam
tantangan perkembangan nasional, regional, perubahan pada stakeholder, dan
perkembangan kompetitor. Perkembangan globalisasi dunia yang berintikan liberalisasi
informasi, liberalisasi perdagangan, dan liberalisasi investasi telah menghadapkan Prodi
Kesehatan Masyarakat jenjang S.1 STIKES Al-Ma’arif Baturaja sebagai salah satu
lembaga yang pendidikan yang tertantang untuk dapat bertaraf Nasional. Liberalisasi
informasi dan investasi yang merambah dunia pendidikan mendorong Prodi Kesehatan
Masyarakat jenjang S.1 STIKES Al-Ma’arif Baturaja untuk dapat menjadi lembaga
pendidikan yang mampu disandingkan dan dipertandingkan dalam pergaulan nasional.
Perkembangan lingkup nasional dan regional telah mendorong stakeholder
(pemerintah, mahasiswa, sponsor mahasiswa, pengguna lulusan, pengguna berbagai jasa
Prodi Kesehatan Masyarakat jenjang S.1 STIKES Al-Ma’arif Baturaja) menuntut lebih
banyak kepada Prodi Kesehatan Masyarakat jenjang S.1 STIKES Al-Ma’arif Baturaja
untuk lebih berkualitas sehingga Prodi Kesehatan Masyarakat jenjang S.1 STIKES Al-
Ma’arif Baturaja kedepan diharap melakukan peningkatan kualitas yang berkelanjutan
(continuous improvement) sesuai kebutuhan stakeholder sehingga memenuhi tuntutan
akuntabilitas. Perkembangan perguruan tinggi lain baik PTN, PTS, maupun PTA adalah
pesaing dalam usaha namun sekaligus mitra dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Keadaan ini dapat dijadikan dasar bagi Prodi Kesehatan Masyarakat jenjang S.1
STIKES Al-Ma’arif Baturaja bertekad dan berusaha menjadi lembaga yang unggul,
bermutu dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
BAB II

VISI , MISI, TUJUAN DAN STRATEGI

3.1. Visi Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat


“Menjadi Program Studi Kesehatan Masyarakat terkemuka yang menghasilkan lulusan yang
proaktif, inovatif dan profesional dalam bidang kesehatan masyarakat di tingkat nasional yang
berbasis pada perkembangan tehnologi serta berdasarkan moral agama pada tahun 2021”

3.2. Misi Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat


1. Menyelenggarakan pendidikan akademik yang berbasis tehnologi pembelajaran
modern dengan berlandaskan nilai – nilai dan moral agama
2. Melaksanakan pendidikan yanag berkualitas berdasarkan evidense base learning
process, student centered learning dan problem based learning;
3. Melaksanakan penelitian dan mempublikasikan dalam bentuk jurnal baik ditingkat
lokal, regional maupun nasional;
4. Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan
masyarakat untuk membantu menyelesaikan masalah – masalah kesehatan masyarakat
baik di tingkat lokal, regional maupun nasional;
5. Membangun kemitraan dan jejaring kerjasama dengan industri pemerintah dan
organisasi baik tingkat lokal, regional dan nasional.

3.3 Tujuan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat


1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam ilmu kesehatan masyarakat yang proaktif,
inofatif dan profesional;
2. Menghasilkan lulusan yang mampu :
a. Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat dengan pendekatan proaktif dan preventif
serta terampil memimpin dan berfikir dalam konteks sistem dengan kemampuan
komunikasi yang efektif
b. Mampu mengelola dan mengorganisasi sistem kesehatan masyarakat
c. Mampu melaksanakan analisis kebijakan dalam bidang kesehatan masyarakat
d. Mampu melakukan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan dukungan sosial,
jejaring dan aksesbilitas
e. Mampu mengkaji status kesehatan berdasarkan data, informasi dan indikator
kesehatan untuk pengambilan keputusan
f. Mampu melaksanakan riset di bidang kesehatan masyarakat.
3. Menghasilkan penelitian yang mendukung pengembangan ilmu dan tehnologi kesehatan
oleh dosen dan mahasiswa
4. Menerapkan pengetahuan dan tehnologi bidang ilmu kesehatan masyarakat dalam
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
5. Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif , efisien dan berkelanjutan dengan
memiliki daya saing dalam suasana akademik yang kondusif;
6. Melaksanakan pendidikan yang peka terhadap kebutuhan pasar kerja sehingga dapat
memperhatikan akses dan equity;
7. Menyediakan sumber daya yang mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan
tehnologi di bidang kesehatan masyarakat;
8. Terwujudnya kemitraan kerja dengan pemangku kepentingan yang saling mendukung
baik tingkat lokal, regional , nasional dan internasional.

3.4 Strategi
• Melaksanakan pembelajaran berbasis kompetensi, teknologi dan informasi
• Pengembangan kedisiplinan, intelektualitas dan keagamaan mahasiswa
• Pengembangan SDM Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat
• Pengembangan sarana dan prasarana
DAFTAR NAMA DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH SEMESTER GANJIL PADA
PROGRAM STUDI S.1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES AL-MA’ARIF BATURAJA

No MATA KULIAH SEMESTER DOSEN PENGAMPU


1 Agama I Idham, S. Ag, M. Pdi
2 Bahasa Indonesia I Eka Damayanti, M.Pd
Dasar Biomedik I 1. Fera Meliyanti, SKM, MKes
3 I
(Anatomi Fisiologi) 2. Yudi Budianto, S. Kep, M. Kes
4 Dasar Ilmu Kesmas I 1. Sabtian Sarwoko, SKm, M. Kes
1. Dra. Winy Berta. MN
5 Bahasa Inggris I
2. Desi Daniarti, S. Pd, M. Pd
6 Kewarganegaraan I Lisa Andriati, S. Pd, M.Pd
1. Fera Novitry, SKM, M. Kes
7 Etik dan Hukum Kesehatan I
2. Ita Haryanti, SKM, M. Kes
8 Pancasila I Beni Susanto, S. Pd, MH
1.Suharmasto, SKM, M. Epid
9 Filsafat Ilmu I
2. H.M Mahtum, MPH
Administrasi dan Kebijakan 1. Lina Oktavia, SKM, M. Kes
10 III
Kesehatan 2. Berta Afriani, SKM., M.Kes
Biostatistik Deskriptif dan 1. Fera Meliyanti, SKM, M.Kes
11 III
Inferensial 2. Fera Nofitry, SKM,M.Kes
12 Dasar Epidemiologi III EkoHeryanto, SKM, M.Kes
13 Dasar K3 III 1. Ardha Suryadinata, SKM, MKes
2. Yustina Okatarida, SKM, M. Kes
14 Analisis Kualitas Lingkungan III 1. Deli Lilia, M.Si
2. Rizki Muliani, SKM, MKM
Pengembangan dan
15 III Ardha Suryadinata, SKM, MKes
Pengorganisasian Masyarakat

16 Farmakologi III 1. Ners. Roni Ferdi, S.ep, M.Kes


2. Apriawinda, S. Far, Apt, M. Kes
17 Psikologi Kesehatan III 1. Hj. Zanzibar, SKM, M.es
2. Rizki Dianita Segarahayu, S.Psi, Msi
18 AMDAL III Deli Lilia, M.Si
19 Pembiayaan dan Anggaran V Mahtum, SKM, MPH
20 Manajemen data V EkoHeryanto, SKM, M.Kes
21 Surveillance Kesehatan masyarakat V 1. Fera Meliyanti, SKM, M.Kes
2. Eko Heryanto, SKM, M.Kes
22 Promosi Kesehatan dan Advokasi V 1. Sabtian Sarwoko, SKM, M.Kes
2. Ita Haryanti, SKM, M. Kes
23 Metode penelitian (Kualitatif dan V 1. Fera Meliyanti, SKM, MKes
2. FeraNovitry, SKM, M.Kes
Kuantitatif)

24 Penulisan Ilmiah V 1. Eka Damayanti, M. Pd


2. Willy Astriana, SKM, M.Kes
25 Analisis data V 1. Fera Novitry, SKM,M.Kes
2. Fera Meliyanti, SKM,M.Kes
Kebijakan dan Manajemen 1. DR. Pademi Alamsyah, SKM, M. Kes
26 VII
Lingkungan 2. Deli Lilia, S. Si, M. Si
Penilaian Resiko Kesehatan
27 VII 1. Deli Lilia, S. Si, M. Si
Lingkungan 2. Yustina Oktarida, SKM, M. Kes
Kesehatan Lingkungan Pemukiman
28 VII 1. Deli Lilia, S. Si, M. Si
dan Perkotaan 2. Ardha Suryadinata, SKM, M. Kes
Manajemen Penyakit Berbasis 1. Fera Meliyanti, SKM, M. Kes
29 VII
Lingkungan 2. Eko Heryanto, SKM, M. Kes

30 Pencemaran Air dan Tanah VII 1. Deli Lilia, SSi, M. Si


2. M. Mahtum, SKM, MPH
VII 1. Fera Novitry, SKM, M. Kes
31 Manajemen Pengelolaan Sampah
2. M. Mahtum, SKM, MPH
32 Seminar Kesehatan Masyarakat VII Eko Heryanto, SKM, M. Kes
33 Teknologi Kesehatan Lingkungan VII M. Mahtum, SKM, MPH
DAFTAR NAMA DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH SEMESTER GENAP PADA
PROGRAM STUDI S.1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES AL-MA’ARIF BATURAJA

No MATA KULIAH SEMESTER DOSEN PENGAMPU

1 Ekonomi Kesehatan 1. Arda Suryadinata, M. Kes


II
2. M. Mahtum, MPH
2 Dasar Kependudukan II 1. Eko Heryanto, M. Kes
2. Retno Wulandari, M. Si
3 Dasar Ilmu Gizi II 1. Fera Meliyanti, M. Kes
2. Dwi Yenni, S. Gz, M. Gz
4 Dasar Kesehatan Lingkungan II Deli Lilia, S. Si, M. Si

5 Dasar Promosi Kesehatan II 1. Berta Afriani, M. Kes


2. Sari Santika, MKM
6 Komunikasi Kesehatan II 1. Hj. Zanzibar, M. Kes
2. Eka Damayanti, M. Pd
7 Dasar Biomedik II (Biokimia- Patologi) II 1. Rizka Muliani, MKM
2. Ita Haryanti, M. Kes
8 Dasar Biomedik III (Parasit-Mikrobiologi) II 1. Deli Lilia, M. Si
2. Eko Heryanto, M. Kes
9 Aplikasi Komputer II Eko Heryanto, M. Kes
10 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan IV H. M. Mahtum, MPH

11 SIM/SIK Teknologi Informasi IV 1. Fera Novitry, M. Kes


2. Suharmasto, M. Epid
12 Dasar Kespro/KIA IV 1. Ita Haryanti, M. Kes
2. Yustina Oktarida, M. Kes
13 Epidemiologi Penyakit Menular IV Fera Meliyanti, M. Kes

14 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular IV 1. Fera Novitry, M. Kes


2. Arda Suryadinata, M. Kes
15 Kepemimpinan dan Berpikir Sistem Kesmas IV 1. H. M. Mahtum, MPH
2. Suharmasto, M. Epid
16 Manajemen Bencana IV Fera Meliyanti, M. Kes

17 Kewirausahan/Intrepreneurship IV 1. Yulitiawati, SE, M. Si


2. Fera Novitry, M. Kes
18 Rancangan Sampel VI Fera Novitry, M. Kes
19 Pencemaran Udara VI Deli Lilia, M. Si

20 Pengolahan Limbah Cair Padat & Gas VI 1. H. M. Mahtum, MPH


2. Deli Lilia, M. Si
21 Program Kesehatan Industri VI 1. Yustina Oktarida, M. Kes
2. Sabtian Sarwoko, M. Kes
22 Toksikologi Industri VI Deli Lilia, M. Si

23 Manajemen Pengendalian Vektor VI 1. Fera Meliyanti, M. Kes


2. Eko Heryanto, M. Kes
24 Epidemiologi Kesehatan Lingkungan VI Fera Novitry, M. Kes
25 Epidemiologi Kesehatan & Keselamatan Kerja VI Eko Heryanto, M. Kes
26 Sanitasi Makanan dan Minuman VI Fera Meliyanti, M. Kes

27 Sanitasi Tempat-Tempat Umum VI 1. Fera Novitry, M. Kes


2. Sabtian Sarwoko, M. Kes

Anda mungkin juga menyukai