BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Wijaya Husada, Pendirian dan
penyelenggaraannya atas ijin Menteri Pendidikan Nasional dengan Surat Keputusan No
127/DO/2005, tanggal 5 September 2005 tentang pemberian ijin Penyelenggaraan
Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Perubahan Bentuk Akademi Keperawatan
Wijaya Husada Bogor (yang berdiri sejak tahun 1992) menjadi Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKes) Wijaya Husada yang diselenggarakan oleh Yayasan Wijaya Husada
Bogor.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wijaya Husada (STIKes WH) Bogor sampai saat ini
memiliki 4 (Empat) program studi yang terdaftar di Departemen Pendidikan Nasional
direktorat pendidikan Tinggi, yakni Program Studi Ilmu Keperawatan (S-1
Keperawatan), Program studi Profesi Keperawatan (Ners), Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat (S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat) dan Program Studi Diploma III
Keperawatan (D-III Keperawatan) berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia No. 127/D/0/2005 dan Rekomendasi BPPSDM Depkes RI dengan
No. Hk.00.06.1.1.04688/2005. Dan Telah mendapat SK Perpanjangan ijin
penyelenggaraan Program Studi untuk ke-3 Prodi.
Untuk Ke-3 Jurusan, ke semuanya telah Terakreditasi Ban-PT:
Akreditasi S1 Kesmas: Nomor 051/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/II/2013
Akreditasi S1 Perawat: Nomor 030/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
Akreditasi Ners: Nomor 030/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2015
Akreditasi D3 Keperawatan No: 0344/LAM – PT Kes/Akr/Dip/V/2018
B. TUJUAN
Pedoman akademik STIKes Wijaya Husada Bogor Wijaya Husada disusun dengan
tujuan memberikan arah bagi pengelola dalam menyelenggarakan pendidikan dan
Meningkatkan hasil guna dan daya guna penyelenggaraan pendidikan
BAB VI : Penutup
Pedoman ini hanya memuat hal- hal yang bersifat makro, oleh karenanya
perlu dikembangkan dan dijabarkan lebih lanjut oleh institusi pendidikan kedalam
hal- hal yang lebih rinci, antara lain penyusunan panduan akademik, statuta, panduan
kegiatan pembelajaran/ ujian dan lain sebagainya.
BAB II
PENGORGANISASIAN
A. PENGORGANISASIAN
Susunan organisasi STIKes Wijaya Husada Bogor terdiri dari :
1. Ketua untuk STIKes dan Pembantu Ketua 1,2,3
2. Senat Akademik STIKes Wijaya Husada Bogor
3. Ketua Program Studi
4. Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
5. Bagian Administrasi Umum
6. Lembaga Penelitian dan Pengabdian masyarakat
7. Unsur penunjang, meliputi : Laboratorium, Perpustakaan, Komputer, Teknisi
pemeliharaan dan perbaikan, asrama
8. Sistem Penjaminan Mutu
9. Tenaga fungsional Dosen
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wijaya Husada Bogor menyelenggarakan pendidikan
jenjang S1 untuk Program Studi Keperawatan dengan gelar S.Kep dan Program Studi
Profesi Keperawatan dengan gelar Ners (Ns), S1 untuk Program Studi Kesehatan
Masyarakat dengan gelar SKM dan jenjang Diploma III untuk Program Studi Diploma
III Keperawatan dengan gelar Amd.kep.
Tugas dan fungsinya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang- undangan
yang berlaku serta ketentuan-ketentuan dari Yayasan Wijaya Husada Bogor, yang secara
garis besar berfungsi untuk:
1. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dengan sebaik- baiknya dari segi aspek
akademik, kemahasiswaan, maupun administrasi umum
2. Pelaksanaan penelitian pendidikan
3. Pelaksanaan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang studi masing- masing
program studi
4. Pelaksanaan pembinaan Civitas Akademika dalam hubungannya dengan
lingkungan.
(3) Tujuan
Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan
menganalisis berbagai masalah kesehatan.
Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang ilmu
kebidanan, yang hasilnya diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan keperawatan dan kesehatan.
Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan dan mengimplementasikan
pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang ilmu keperawatan dan kesehatan
secara profesional kepada masyarakat khususnya di bidang kegawatdaruratan
maternal neonatal.
(4) Motto:
“Unggul dalam kualitas, profesional dalam bekerja dan santun dalam pelayanan“
D. TENAGA PELAKSANA
1. Unsur Pimpinan
Ketua STIKes Wijaya Husada Bogor memimpin penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, pengbdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa,
tenaga administratif, dan adminstrasi akademik yang bersangkutan serta hubungannya
dengan lingkungan.
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Ketua Stikes dibantu oleh 3 (tiga) orang
pembantu Ketua yakni: Bidang Akademik, Bidang Administrasi Umum dan Bidang
Kemahasiswaan.
Puket I Bidang Akademik membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. PuKet/Pudir Bidang
Administrasi Umum membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan administrasi
umum dan keuangan. PuKet Bidang Kemahasiswaan membantu Ketua dalam
memimpin pelaksanaan pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa.
2. Tenaga Pendidik
Merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan
proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan
pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Tenaga pendidik terdiri dari Dosen dan Instruktur
a . Dosen
Adalah seorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat
dengan tugas utama mengajar oleh Ketua STIKes Wijaya Husada Bogor dapat berupa
dosen biasa, luar biasa dan dosen tamu. Dosen biasa adalah dosen yang diangkat
sebagai tenaga tetap dan pengelola pada STIKes Wijaya Husada Bogor oleh
Yayasan.
Dosen luar biasa adalah dosen bukan tenaga tetap pada STIKes Wijaya
Husada Bogor . Dosen tamu adalah dosen yang diundang untuk mengajar selama
jangka waktu tertentu. Dosen luar biasa dan dosen tamu yang ditunjuk untuk
mengajar mata kuliah tertentu pada semester berjalan ditetapkan dengan surat
keputusan Ketua STIKes Wijaya Husada Bogor berdasarkan usulan ketua program
studi dan Team Akademik.
Kualifikasi dosen setingkat diatas bidang keilmuan sejenis yang diajarkan
yang berkaitan dengan latar belakang pendidikan yang sama.
Jenjang jabatan akademik dosen terdiri atas asisten ahli, lektor muda, lektor dan lektor
kepala. Wewenang dan tata cara pengangkatan dan pemberhentian jabatan akademik
diatur oleh Kemendikbud.
Kualifikasi dan jumlah dosen biasa hendaknya sebanding dengan jumlah
mahasiswa.
b. Tenaga instruktur
Adalah tenaga pendidik yang bertugas membantu meningkatkan kemampuan dan
keterampilan mahasiswa. Tenaga instruktur memilliki kualifikasi sekurang-
kurangnya sama atau setingkat lebih tinggi dengan pendidikan yang diselenggarakan.
c. Tenaga Kependidikan
Bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan
pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan
Tenaga kependidikan terdiri dari tenaga administrasi dan tenaga penunjang akademik
1). Tenaga Administrasi
Tenaga administrasi bertugas melaksanakan pelayanan administratif, akademik
dan kemahasiswaan dan perlengkapan, tenaga kepegawaian, administrasi
keuangan, arsip- arsip dan sebagainya
2). Tenaga Penunjang Akademik
Tenaga penunjang akademik mempunyai tugas utama menunjang kegiatan
akademik pada STIKes Wijaya Husada Bogor. Tenaga penunjang akademik
terdiri dari pustakawan, peneliti, teknisi, pranata komputer dan sebagainya.
Tenaga pelaksana atau personalia atau karyawan meliputi tenaga pendidik dan
kependidikan merupakan hal yang penting karena bagaimanapun lengkap dan
modernnya gedung, perlengkapan, alat-alat dan metode-metode pendidikan yang
ada dalam sekolah tetapi bila kemampuan manusia yang menjalankan program
pendidikan ini tidak memadai, maka tujuan pendidikan yang telah dibuatnya sulit
tercapai.
F. PENDANAAN
- Mahasiswa wajib melakukan registrasi administrasi setiap semester. Biaya
administrasi yang sudah masuk tidak dapat dikembalikan.
- Pembayaran berbukti transfer dari semester I sampai akhir wajib disimpan.
l. Mahasiswa wajib menjaga diri dari segala hal yang menghambat atau merusak masa
depan mahasiswa/orang lain.
Ketua STIKes Wijaya Husada Bogor dapat mengembangkan lebih rinci mengenai hak
dan kewajiban mahasiswa sesuai dengan kondisi yang dimiliki.
2. Senat Mahasiswa
Untuk melaksanakan peningkatan kepemimpinan, penalaran, minat, kegemaran
dan kesejahteraan mahasiswa dalam kehidupan kemahasiswaan dibentuk organisasi
kemahasiswaan yang disebut Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Senat ini
diselenggarakan dari, oleh dan untuk mahasiswa. Wadah dan aktifitas Senat/BEM
mahasiswa ditumbuhkembangkan dan diatur dilingkungan program studi masing-
masing melalui Himpunan Mahasiswa ( HIMA)
3. Alumni
Alumni adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan dan dinyatakan
lulus. Alumni dapat membentuk organisasi alumni yang bertujuan membina hubungan
dengan institusi pendidikan, dalam upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan
pendidikan. Alumni menyelenggarakan kegiatan yang bersifat ilmiah,
menyumbangkan terapan ilmu di lapangan kepada mahasiswa generasi yang lebih
muda
BAB III
TEKNIS PENDIDIKAN
A. PROGRAM PENDIDIKAN
Program pendidikan mengacu pada kurikulum yang ditetapkan dengan SK Ketua
STIKes Wijaya Husada Bogor , yang dalam penyusunannya telah memperhatikan
ketentuan yang ditetapkan oleh Departemen Penddikan Nasional, kondisi nyata di
lapangan melalui perwakilan pengguna tenaga kesehatan atau pasar kerja (dunia
usaha/dunia industri), alumni dan organisasi profesi serta perubahan/perkembangan yang
terjadi di Era Global dan pasar bebas.
Jenis mata kuliah dikelompokan sesuai dengan Keputusan Mendiknas Nomor
232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian
Hasil Belajar Mahasiswa, yaitu:
1. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang merupakan
kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur
berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
2. Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok bahan
kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan
ilmu dan keterampilan tertentu.
3. Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian
pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan
seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan
keterampilan yang dikuasai.
4. Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian
pelajaran yang bertujuan untuk membuat sikap dan perilaku yang diperuntukkan
seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan
keterampilan yang dikuasai.
B. PROSES PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan belajar mengajar menyangkut
kegiatan tenaga fpendidik, kegiatan peserta didik, pola dan proses interaksi tenaga
pendidik dan peserta didik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar dalam
kerangka keterlaksanaan program pendidikan.
Proses pembelajaran diselenggarakan oleh dosen-dosen berdasarkan Kalender
Akademik yang disusun dibawah koordinasi Puket bidang akademik, BAAK,
Program Studi dan selanjutnya ditetapkan oleh Ketua STIKes Wijaya Husada Bogor .
Kalender akademik tersebut disusun minimal untuk satu tahun pelajaran dengan
mengacu kepada efisiensi, efektifitas dan hak-hak peserta didik. Dalam Kalender
Akademik telah memuat jam waktu efektif yang digunakan untuk kegiatan belajar
mengajar, waktu evaluasi belajar dan waktu libur. Kalender akademik tersebut
selanjutnya dijabarkan oleh setiap Dosen/tim teaching, guna penyusunan jadwal
kegiatan perkuliahan.
Penjabarannya mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengkaji pokok-pokok bahasan yang akan diajarkan dalam kurikulum
2. Menyusun silabus/GBRP Mata Kuliah
3. Menyusun Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
4. Menyusun tujuan pembelajaran
5. Menyusun langkah kegiatan belajar mengajar, metode dan evaluasi.
Proses pembelajaran mengikuti program kegiatan sesuai dengan beban studi
tertentu meliputi: kegiatan kuliah, kegiatan seminar dan diskusi/kapita selekta,
kegiatan praktikum/laboratorium, kegiatan belajar klinik atau praktik klinik, kegiatan
pengalaman belajar lapangan (PBL), kegiatan penelitian dan penulisan karya tulis
ilmiah.
C. PROGRAM SEMESTER
1. Sistem Kredit Semester
Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menyatakan
lamanya program dalam suatu jenjang pendidikan. Program semester berisikan garis-garis
besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut.
Program semester ini merupakan penjabaran dari program tahunan yang mana program
tahunan merupakan jabaran dari program pendidikan dari awal hingga akhir pendidikan.
Penyelengaraan program pendidikan dari awal sampai akhir dibagi dalam kegiatan
semesteran. Satu semester setara dengan kegiatan pembelajaran sekitar 14-16 minggu
efektif, dengan diikuti evaluasi pada tengah semester (UTS) dan akhir semester (UAS).
Satu Tahun Akademik terdiri dari 2 (dua) Semester, yaitu Semester Ganjil dan Semester
Genap. Di dalam kegiatan satu tahun akademik tidak ada semester pendek.
Kegiatan PPHB (Program Peningkatan hasil Belajar) yang biasanya dalam bentuk
Semester Pendek diganti dengan kegiatan remidial dimaksudkan untuk memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai melalui program pengayaan
/remedial, wajib bagi mahasiswa dengan Nilai D atau E, dan sangat dianjurkan untuk
nilai C. Pelaksanaan kegiatan remidial diatur Ketua STIKes Wijaya Husada Bogor sesuai
kondisi yang ada, dan mahasiswa maximum hanya bisa naik 2 tingkat nilai.
Jumlah minimum peserta per MK PPHB dan Biaya PPHB ditentukan berdasarkan
banyaknya MK yang diambil, dan biaya per MK ditetapkan oleh Yayasan dan wajib
mengikuti proses pengisian KRS yang sudah disetujui oleh Ka. STIKes.
Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang perlu dilakukan guna melihat sejauh mana
tujuan pendidikan telah dapat dicapai atau dikuasai oleh peserta didik dalam bentuk hasil
belajar (proses pembelajaran). Disamping itu juga untuk mengetahui keefektifan
pengalaman belajar dalam mencapai hasil belajar yang optimal. Dengan demikian
evaluasi hasil belajar diarahkan untuk mengetahui pencapaian kompetensi profesional
bidang kesehatan sesuai yang dipersyaratkan dalam kurikulum.
dalam kurikulum.
F. Jenis Evaluasi
a. Evaluasi hasil belajar dalam suatu mata kuliah dapat meliputi:
1) Kuis/ulangan harian (baik yang dipersiapkan maupun tidak terjadual)
2) Penugasan , pembuatan makalah, terjemahan, dan lain-lain
3) Ujian tengah Semester (UTS)
4) Laporan hasil praktikum, partisipasi, kerja lapangan
5) Ujian Akhir Akhir Semester (UAS).
b. Bobot Penilaian
Untuk mengetahui pencapaian kompetensi profesional bidang kesehatan yang
dipersyaratkan perlu dilakukan penilaian secara terus menerus sesuai dengan tuntutan
kompetensi di Masing-masing mata kuliah perlu diberi bobot penilaian, yang dapat
ditetapkan sama atau berbeda untuk setiap mata kuliahnya, tergantung pada bobot
soal/tugas yang diberikan oleh dosen pengasuh mata kuliah, contoh:
1) Mata kuliah A , bermuatan 2 SKS, ditulis dengan 1 T, 1 P yang artinya 2
SKS dengan 1 jam tatap muka dan 2 jam praktikum. Evaluasi untuk mata kuliah
tersebut diberi bobot sebagai berikut
(Untuk Teori):
Tugas(diskusi,tutorial,seminar) : 30%
UTS : 30%
UAS : 30%
Afektif (Sikap dan Absen) : 10%
(Untuk Praktikum yang ada ujian prakteknya) :
Log Book : 30%
Oral Test/ Demonstrasi : 30%
STIKes Wijaya Husada 15
Pedoman Akademik
3) Nilai akhir yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi dengan alasan apapun.
d. Persyaratan Ujian
Mahasiswa diperkenankan mengikuti UTS dan UAS bila memenuhi syarat sebagai
berikut:
1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan.
2) Memenuhi semua persyaratan administratif yang ditetapkan institusi
pendidikan
3) Memenuhi persyaratan kehadiran sekurang-kurangnya 75% kegiatan kuliah
yang secara riil diselenggarakan pada semester berjalan. Alasan ketidakhadiran hanya
dibenarkan jika memenuhi ketentuan yang berlaku di STIKes Wijaya Husada Bogor
dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STIKes Wijaya Husada Bogor
4) Hanya Mahasiswa yang sakit dan OPNAME di RS (Dengan Surat Keterangan
Opname RS) yang berhak mengikuti ujian susulan. Untuk Sakit biasa wajib
memberikan surat keterangan dokter/ RS
5) Bagi tidak mengikuti UTS atau UAS, nilai nya dianggap Nol (0) sehingga
Gagal dalam ujian. Sehingga wajib mengikuti PPHB/ Mengulang di Semester berikut.
6) Mengikuti seluruh kegiatan (100%) praktikum laboratorium, kerja lapangan,
kerja klinik, seminar atau kegiatan lain yang sejenis.
2. Penilaian hasil belajar
a. Cara Penilaian
Penilaian diberikan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang bersifat
kognitif, psikomotorik maupun afektif. Bentuk tes untuk penilaian berupa tes tertulis, tes
lisan . Cara penilaian adalah menggunakan sistem penilaian standar mutlak atau Penilaian
Acuan Patokan (PAP) yaitu penilaian yang diacukan kepada tujuan instruksional yang
harus dikuasai oleh peserta didik. Sedang Penilaian Acuan Normatif (PAN) dapat
dilakukan jika nilai ketidaklulusan sebuah mata kuliah dengan PAP melebihi 30 % dari
jumlah mahasiswa. Dengan demikian derajat keberhasilan peserta didik dibandingkan
dengan tujuan yang seharusnya dicapai, bukan dibandingkan dengan rata-rata
kelompoknya. Sistem ini mengacu kepada konsep belajar tuntas (mastery learning).
b. Nilai
Nilai absolut adalah nilai murni (nilai mutlak) yang dikelompokkan dalam bentuk angka
pecahan dengan rentang skor antara 0-100. Nilai ini berasal dari Dosen pengajar mata
kuliah tunggal atau dari penilaian beberapa Dosen pengajar kelompok Team Teaching,
dari Nilai penugasan, UTS, laporan hasil praktikum/kerja lapangan, ujian
praktikum/praktik, dan UAS.
Nilai angka mutu adalah nilai yang berasal dari nilai absolut yang dikelompokkan dalam
bentuk angka desimal yang menunjukkan nilai mutu antara 0-4
Lambang atau huruf mutu adalah nilai yang berasal dari angka nilai mutu yang
dikelompokkan dalam bentuk huruf A, B, C, D, dan E.
TABEL KONVERSI NILAI
3. Nilai Akhir
Nilai akhir suatu mata kuliah diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk, huruf
mutu dan angka mutu, dengan peringkat seperti pada tabel konversi di atas.
Nilai akhir yang sah adalah :
a. Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir suatu mata kuliah hanya
dianggap sah apabila mahasiswa dan jenis mata kuliah terdaftar dalam KRS pada
semester yang bersangkutan. Contoh KRS pada Lampiran.
b. Semua nilai akhir mata kuliah atau evaluasi akhir suatu mata kuliah yang tidak memenuhi
persyaratan (butir a) dinyatakan tidak berlaku (gugur).
2. Rumus perhitungannya:
IP = Jumlah (AM x SKS) seluruh semester
Jumlah SKS seluruh semester
Huruf T tidak digunakan dalam perhitungan IPK. Huruf T harus diubah terlebih
dahulu menjadi A – E dalam waktu 2 (dua) minggu setelah huruf T diumumkan.
Demi meningkatkan kualitas dari para lulusannya, tiap Program Studi bisa
menentukan sendiri batas minimal Indeks Prestasi Kumulatip (IPK) untuk menentukan
kelulusan mahasiswanya dengan syarat angka minimal tersebut tidak kurang dari
ketentuan berlaku yakni ≥ 3,00 dan IPK rata-rata lulusan rata-rata ≥ 3,60.
Praktik kerja lapangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem
program pengajaran seta merupakan wadah yang tepat untuk mengaplikasikan
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh pada saat proses belajar mengajar.
Praktik kerja lapangan bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar dan
keterampilan kepada mahasiswa agar memperoleh hasil yang efisien, efektif dan optimal
dalam mencari, mengolah, menganalisis data/informasi serta menginterpretasikan
hasilnya pada saat intervensi kepada masyarakat.
Ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan praktik kerja
lapangan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan PKL
a. Koordinator pelaksana PKL ditetapkan dengan surat keputusan Ketua STIKes
Wijaya Husada Bogor . Personel koordinator dibahas bersama antara dosen,
puket akademik dan ketua program studi. Dilakukan penjajagan lokasi praktik
terlebih dulu, untuk lokasi yang belum pernah dijajagi dan dimantapkan dengan
surat perjanjian kerja sama/ surat ijin dari institusi terkait.
2. Mahasiswa
a. Mahasiswa diperbolehkan mengikut praktik kerja lapangan apabila telah lulus
mata kuliah yang menjadi prasyarat praktik kerja lapangan .
b. Telah menyelesaikan seluruh kewajiban administratif seperti telah membayar
uang kuliah, mengisi mata kuliah PKL pada KRS dan lain sebagainya.
c. Mahasiswa memperoleh bimbingan sebelum pelaksanaan PKL.
3. Pembimbing
Pembimbing praktek kerja lapangan bisa terdiri dari dosen biasa, dosen luar biasa dan
instruktur yang terdapat dilahan praktik.
4. Kriteria lahan praktik
Lahan praktik yang akan digunakan harus memenuhi kriteria seperti yang
dipersyaratkan dalam kurikulum dan pedoman praktik kerja lapangan untuk setiap
program studi dapat mengembangkan lahan praktik lain dalam rangka memberikan
kemajuan kepada mahasiswa guna pencapaian kompetensi.
6. Detil Syarat KTI/ Skripsi diatur dalam Buku Panduan KTI/ Skripsi, contoh ceklist
pada bagian Lampiran.
I. BATAS MASA STUDI
Batas masa program pendidikan di institusi, diperhitungkan sejak yang bersangkutan terdaftar
sebagai mahasiswa semester I, dan masa terpanjang sebagai berikut:
Program D III : 10 (sepuluh) semester
Program Sarjana (S1) : 12 (dua belas) semester
Apabila mahasiswa telah sampai pada batas masa studi yang diperkenankan,
namun belum dapat menyelesaikan program studinya, maka ia dinyatakan putus studi
(Dropped Out/DO). Kepadanya hanya diberikan surat pernah mengikuti pendidikan
program Program Studi keperawatan serta mengikuti sarjana untuk program studi Ilmu
keperawatan dan kesehatan masyarakat.
J. PEMBIMBING
Untuk membentu kelancaran belajar mahasiswa, ditetapkan dosen wali atau
pembimbing akademik (PA) yang ditugaskan membimbing mahasiswa dalam kegiatan
akademik selama mahasiswa tersebut mengikuti pendidikan. Jumlah mahasiswa yang
dibimbing disesuaikan dengan kemampuan dosen bersangkutan, dengan minimal 6 x
bimbingan/semester.
Penunjukkan dosen wali dan mahasiswa yang dibimbingnya ditetapkan oleh
Ketua STIKes dengan surat keputusan.
Dalam melaksanakan tugas pembimbingan, hendaknya dosen wali/PA :
1. Memantau kemajuan studi, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data
perkembangan akademik mahasiswa yang dibimbingnya.
2. Menjalin hubungan pembimbingan dengan mahasiswa secara periodik misalnya pada
awal, pertengahan, dan akhir semester atau sesuai tata cara pembimbingan.
3. Merujuk ke dosen mata kuliah tertentu apabila mahasiswa yang dibimbingnya
mempunyai hambatan dalam penyerapan/pemahaman mata kuliah tersebut.
4. Merujuk ke dosen bimbingan dan konseling apabila dosen wali/PA tidak dapat
mengatasi kesulitan pribadi mahasiswa.
5. Mengevaluasi keberhasilan dan kegunaan program bimbingan.
Dalam hal dosen wali/PA tidak dapat menjalankan tugasnya dalam jangka waktu
yang cukup lama, maka Ketua STIKes dapat menunjuk penggantinya dengan Surat
Keputusan.
BAB IV
TATA TERTIB KEMAHASISWAAN
NO LARANGAN SANKSI
1. Menulis atau menyebarluaskan tulisan baik melalui surat Teguran lisan / Surat
pengumuman, selebaran media cetak, media elektronik atau internet Peringatan / skorsing/
yang tidak benar/ merugikan nama baik STIKes Wijaya Husada Dikeluarkan
Bogor tanpa ijin pimpinan STIKes Wijaya Husada Bogor dan
WAJIB menjaga nama baik Institusi.
2. Menggunakan asset (milik atau ada di lingkungan) Yayasan atau Teguran lisan / Surat
STIKes Wijaya Husada Bogor tanpa ijin pejabat yang berwenang. Peringatan / skorsing
3 bulan/ Dikeluarkan
3. Bersikap atau Berbicara Tidak Sopan/ Berbuat Onar/ Teguran lisan / Surat
Memberikan Informasi/Pernyataan yang Tidak Benar baik Peringatan / skorsing
secara offline atau online atau sosial media di lingkungan 3 bulan/ Dikeluarkan
Kampus, sekitar lahan kampus atau Lahan Praktik dan sekitarnya.
4. Menyontek/ memberi contekan/ berusaha bekerjasama dengan cara Teguran lisan / Surat
apapun dalam Ujian atau Tugas Pribadi (Menyontek). Peringatan / skorsing
3 bulan
5. Memakai sandal atau celana pendek atau menggunakan pakaian Teguran lisan / Surat
yang tidak sopan, serta berambut gondrong, dan juga disesuaikan Peringatan / skorsing
dengan peraturan Program Studi masing-masing dan Menggunakan 3 bulan
perhiasan, aksesoris atau makeup yang berlebihan di lingkungan
Kampus, sekitar lahan kampus atau Lahan Praktik dan sekitarnya.
6. Membawa VCD, DVD, Majalah, Poster atau semua yang berbau Teguran lisan / Surat
pornografi, miniman keras. Membawa atau memelihara hewan Peringatan / skorsing
peliharaan di dalam di lingkungan Kampus, sekitar lahan kampus 3 bulan
atau Lahan Praktik dan sekitarnya.
7. DILARANG Merokok atau berjudi di lingkungan Kampus, sekitar Teguran lisan / Surat
lahan kampus atau Lahan Praktik dan sekitarnya. Peringatan / skorsing
3 bulan
8. Menginap dalam kampus atau asrama tanpa ijin pejabat berwenang. Teguran lisan / Surat
Peringatan / skorsing
3 bulan
STIKes Wijaya Husada 25
Pedoman Akademik
9. Menjadikan kampus sebagai tempat tinggal baik sementara atau Teguran lisan / Surat
tetap/lama tanpa seijin Pimpinan Akademi. Peringatan / skorsing
3 bulan
10. Menerima pemberian atau memberikan fasilitas yang patut diduga Skorsing 3 bulan / 1
dimanfaatkan bukan untuk kepentingan akademi. semester/ 2 semester
11. Mengotori atau merusak ruangan bangunan, prasarana dan sarana Skorsing 3 bulan / 1
pendidikan milik atau dibawah pengawasan atau dalam lingkungan semester/ 2 semester /
Yayasan atau STIKes Wijaya Husada Bogor Wijjaya Husada. Dikeluarkan
Catatan: Setiap Kerusakan harus dilakukan penggantian
12. Melakukan pungutan tidak sah dengan mengatas namakan lembaga Skorsing 1 semester/
untuk kepentingan pribadi atau kelompok. 2 semester /
Dikeluarkan
13. Menyalahgunakan dana atau sarana yang dimiliki dan atau yang Skorsing 1 semester/
berada dibawah pengawasan yayasan atau institusi. 2 semester /
Dikeluarkan
14. Menghambat atau mengganggu atau membuat gaduh (knalpot motor, Skorsing 1 semester/
musik, dll) atau membunyikan petasan sehingga mengganggu 2 semester
berlangsungnya kegiatan-kegiatan kampus dan atau membahayakan
jiwa orang lain.
15. Membawa atau menyimpan senjata api atau senjata tajam. Dikeluarkan dari
akademik dan
lingkungan kampus
16. Menghina atau mempermalukan atau mengancam atau memeras Dikeluarkan dari
pimpinan, dosen, mahasiswa dan karyawan. akademik dan
lingkungan kampus
17. Melakukan pemukulan atau tindak kekerasan atau pembunuhan atau Dikeluarkan dari
ancaman atau provokasi terhadap pimpinan/dosen/karyawan/ akademik dan
sesama mahasiswa. lingkungan kampus
18. Membawa, mengedarkan dan atau mengkonsumsi minuman keras Dikeluarkan dari
atau memiliki/ mengedarkan obat-obat terlarang (narkoba), akademik dan
membawa bahan peledak dan berbahaya, senjata tajam atau lingkungan kampus
melakukan perjudian di lingkungan Kampus, sekitar lahan kampus
atau Lahan Praktik dan sekitarnya.
23. Memalsukan atau menyalahgunakan surat atau dokumen akademi/ Dikeluarkan dari
memberikan informasi yang tidak benar, serta melakukan akademik dan
pemalsuan surat-surat/dokumen/tanda Pengenal atau melakukan lingkungan kampus
plagiat terhadap suatu tulisan/pendapat/laporan pribadi/ pihak lain
baik instansi maupun perorangan.
24. Melakukan Tindakan kejahatan/ kriminalitas/ pelanggaran hukum Dikeluarkan dari
Indonesia akademik dan
lingkungan kampus
25. Memenuhi ketentuan/ aturan- aturan yang berlaku di STIKes Skorsing 1 semester/
Wijaya Husada Bogor Wijaya Husada dan bersedia menerima sanksi 2 semester /
sesuai peraturan yang berlaku. Dikeluarkan
4. Pemutusan Studi
a. Melakukan pelanggaran hukum dan atau tindak pidana seperti penyalahgunaan
narkotika, miras (mabuk di areal kampus maupun di luar kampus) dan sejenisnya.
b. Melakukan pelanggaran etika moral dan profesi seperti terbukti
membawa/menyimpan CD/kaset audio/video/narkoba terlarang atau melakukan
perbuatan asusila.
c. Melakukan pelanggaran etika akademik seperti misalnya terbukti mengerjakan soal
ujian mahasiswa yang tidak hadir.
e. Tingkat kelulusan semester I dan II kurang dari 60% mata kuliah semester tersebut.
f. Tidak mengikuti kegiatan pembelajaran tanpa alasan yang dapat dibenarkan pada
semester I dan atau II atau 2 (dua) semester berturut-turut.
g. Melalaikan kewajiban administratif selama 2 (dua) semester berturut-turut atau
semester berlainan.
h. Telah melampaui batas masa studi yang diperkenankan .
i. Melakukan pelanggaran hukum, tindak pidana serta melakukan pencurian baik di
lingkungan maupun di luar kampus
j. Melakuan pelanggaran etika moral dan profesi termasuk melakukan perkelahian baik
dilingkungan maupun diluar kampus dan tindakan-tindakan yang mencemarkan dan
atau merusak citra institusi dan lingkungan akademi, termasuk di dalamnya
melakukan provokasi yang tidak benar dan menjatuhkan nama institusi dan
lingkungan akademi.
k. Melakukan pelanggaran etika akademik serta melakukan plagiat
makalah/laporan/tugas akhir/skripsi dan sebagainya.
Dalam proses penerbitan surat keputusan pemutusan studi, terlebih dahulu
dilakukan pemanggilan kepada mahasiswa oleh puket bagian kemahasiswaan melalui
surat panggilan yang telah dikoordinasikan dengan prodi bersangkutan. Hasil
pemanggilan dibuatkan berita acara pemeriksaan yang disaksikan struktural institusi
(bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan) atau tenaga kependidikan/PA dan
ditandatangani oleh seluruh yang hadir. Selanjutnya dikeluarkan surat keputusan
pemutusan studi oleh Ketua STIKes untuk disampaikan kepada orang tua/wali, Ketua
Yayasan dan Kopertis Kepmendikbud wilayah IV.
K. PENGHARGAAN
Mahasiswa yang memiliki prestasi pada setiap kegiatan baik yang diselenggarakan
oleh Ketua STIKes maupun institusi/lembaga lain, perlu diberikan penghargaan.
Penghargaan diberikan dalam bentuk sertifikat atau bentuk lain disesuaikan
dengan jenis kegiatan dan kondisi yang ada. Prestasi mahasiswa yang memungkinkan
untuk mendapat penghargaan antara lain :
1. IPK tertinggi per tahun per Angkatan (kecuali Prodi yang berjumlah mahasiswa
kurang dari 27) dengan pemberian beasiswa berupa:
a. IPK I mendapat potongan 40 % dari biaya kuliah/semester dari SPP
b. IPK II mendapat pemotongan 30 % dari biaya kuliah/ semester dari SPP
c. IPK III mendapat pemotongan 25 % dari biaya kuliah/semester dari SPP
Pemotongan biaya kuliah bagi mahasiswa berprestasi diberikan hanya pada
semester ganjil dan berlaku hanya satu semester
2. Memenangkan pertandingan/perlombaan
3. Menunjukkan prestasi-prestasi lain yang layak diakui
4. Menunjukkan etika moral/akhlak terpuji, keteladanan, kepedulian tinggi terhadap
lingkungan, dan sebagainya.
5. Ketentuan diatas akan diriview berdasarkan rekomendasi dan prestasi , dan perilaku
atau beasiswa yang diraih mehasiswa atau pertimbangan team dosen/pimpinan
institusi.
BAB V
ADMINISTRASI AKADEMIK
A. PANDUAN AKADEMIK
Panduan akademik adalah pedoman yang digunakan dalam penyelengaraan
pembelajaran. Panduan akademik disusun bersama oleh ketua program studi tenaga
pendidik dan kependidikan yang ditunjuk oleh Ketua STIKes dibawah koordinasi
puket/Pudir bidang akademik dan ditetapkan dengan surat keputusan oleh ketua STIKes.
Panduan akademik disusun memuat tiga program studi. Panduan akademik
memuat antara lain :
1. Sejarah ringkas pelaksanaan pendidikan dan keberadaan institusi pendidikan
2. Dasar dan tujuan program pendidikan program studi dan ketentuan sistem kredit
3. Sistem penyelenggaraan pengajaran dan kegiatan akademik, meliputi : Kuliah, ujian,
diskusi, penulisan karya tulis, praktikum kerja lapangan, kerja praktik, dan penulisan
laporan kerja, skripsi/karya tulis ilmiah dan lain-lain
4. Sistem penilaian keberhasilan studi
5. Layanan peseta didik dan pelaksanaan pembelajaran
B. PENERIMAAN MAHASISWA
Setiap tahun ajaran baru dilaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan
tujuan untuk mendapatkan calon peserta didik yang memiliki kemampuan akademis dan
minat belajar di bidang kesehatan.
Bagi mahasiswa baru atau pindahan dari dalam/luar negeri yang akan mengikuti
perkuliahan di STIKes Wijaya Husada Bogor , harus mengikuti ketentuan yang
dipersyaratkan :
1. Memenuhi persyaratan akademik untuk mengikuti pendidikan tinggi di Indonesia (untuk
dari luar negeri)
2. Memiliki Rekomendasi dari KOPERTIS setempat (bagi yang pindah dari institusi lain
dari Kopertis diluar Kopertis IV)
3. Diterima di STIKes Wijaya Husada Bogor Wijaya Husada Bogor sebagai mahasiswa,
berdasarkan Seleksi PMB dan placement test
C. PENDAFTARAN ADMINISTRATIF
Pendaftaran administratif dilakukan sebagai syarat registrasi mahasiswa dan untuk
memperoleh kartu mahasiswa.
1. Ketentuan registrasi Administratif bagi MAHASISWA BARU :
a. Lulus ujian Selesksi penerimaan mahasiswa baru STIKes Wijaya Husada Bogor
Wijaya Husada Bogor/ rekomendasi siswa prestasi dan menyerahkan kartu tanda
ujian/seleksi
b. Melampirkan ijazah dan STTB/STK/STL yang telah dilegalisir
c. Mengisi dan menyerahkan kembali formulir pendaftaran
d. Membayar minimal 50 persen biaya perkuliahan semester I berupa Registrasi ulang,
Dana Pengembangan Pendidikan (DPP), SKS, UTS dan UAS dan uang praktik untuk
semester yang berlaku serta seragam dan fasilitas yang berlaku dengan proses transfer
kepada rekening WH dengan menyebutkan nama mahasiswa/i dan Jurusan/ Prodi.
e. Sisa pembayaran sebesar 50 persen dibayarkan sesuai dengan edaran yayasan,
sebelum ujian tengah semester (UTS), apabila belum diselesaikan , akan
diberitahukan pada orang tua mahasiswa / Mahasiswa dan tidak diperkenankan ikut
UTS dan perkuliahan selanjutmya, sehingga mengulang semester sama tahun depan.
Melaporkan bukti Slip Pembayaran kepada Bagian Keuangan STIKes Wijaya
Husada Bogor untuk verifikasi. Verifikasi ini dijadikan dasar untuk melakukan registrasi
akademik.
Registrasi dilakukan di bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan dengan
menyerahkan berkas registrasi yang dipersyaratkan di atas. Sebagai bukti telah
melakukan registrasi, mahasiswa akan mendapat Nomor Induk Mahasiswa (NIM), Kartu
Tanda Mahasiswa (KTM), blanko Kartu Rencana Studi (KRS), dan kelengkapan lainnya.
Semua mahasiswa baru yang telah resmi terdaftar sebagai mahasiswa diterbitkan
surat keputusan penetapan mahasiswa baru STIKes Wijaya Husada Bogor Wijaya
Husada Bogor.
Ketentuan Pembayaran:
Minimum 50% biaya sudah dibayar sebelum melakukan Registrasi
Akademik,berdasarkan edaran Yayasan , bagi yang belum , tidak bisa mengikuti
kuliah dan praktek .
Pelunasan biaya keseluruhan (100%) harus sudah dilakukan sebelum UTS. Jika tidak
melakukan pelunasan, mahasiswa TIDAK Dapat mengikuti UTS dan UAS.
3. Melaporkan bukti Slip Pembayaran kepada Bagian Keuangan STIKes Wijaya
Husada Bogor untuk verifikasi. Verifikasi ini dijadikan dasar untuk melakukan
registrasi akademik.
4.Melakukan Registrasi Akademik
Setelah melakukan registrasi administrasi (Pembayaran), Mahasiswa dapat melakukan
registrasi akademik, dengan menukarkan bukti slip pembayaran dengan KRS (Kartu
Rencana Studi).
Sanksi
a. Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi administrasi, akan memperoleh
status sebagai mahasiswa tidak aktif pada semester berjalan dan masa studi
diperhitungkan.
b. Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi akademik tidak dapat mengikuti
kegiatan akademik pada semester berjalan dan masa studi diperhitungkan.
c. Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi administrasi dan registrasi akademik
2 (dua) semester berturut-turut, dinyatakan mengundurkan diri sebagai mahasiswa
STIKes Wijaya Husada Bogor tanpa pemberitahuan dari pihak STIKes Wijaya
Husada Bogor .
d. Mahasiswa aktif yang tidak menyelesaikan pembayaran sesuai dengan kesepakatan
hingga berakhir masa semester berjalan dikenakan denda sesuai dengan kebijakan
keuangan yang ditentukan.
Bagi mahasiswa yang menghentikan studi untuk sementara (cuti akademik) wajib
mengajukan surat permohonan cuti yang di tandatangani orang tua.
Bagi mahasiswa yang menghentikan studi untuk sementara tanpa izin, harus
mengajukan permohonan kembali sebagai mahasiswa STIKes Wijaya Husada
Bogor . Surat permohonan tersebut, diajukan kepada Ketua STIKes Wijaya
Husada Bogor selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum pendaftaran dimulai
Bagi mahasiswa pindahan dari institusi pendidikan lain, harus menunjukkan surat
rekomendasi Institusi asal (surat rekomendasi Kopertis, didalam maupun diluar
wilayah IV) dan KHS seluruh semester yang sudah ditempu
Registrasi dilakukan di bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan dengan
menyerahkan berkas registrasi yang dipersyaratkan. Mahasiswa akan
mendapatkan berkas bukti registrasi sesuai ketentuan yang berlaku. Proses
pelaksanaan registrasi mahasiswa baru dan lama dapat dikembangkan lebih rinci
dan terarah oleh Ketua STIKes Wijaya Husada Bogor .
D. PENDAFTARAN AKADEMIK
Pendaftaran akademik diselenggarakan dalam rangka pemberian izin bagi
mahasiswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar/perkuliahan.
Dalam pendaftaran akademik mahasiswa diwajibkan mengambil KRS, mengisi dan
menandatanganinya bersama dosen wali/ PA dan menyerahkan kembali ke bagian
administrasi akademik dan kemahasiswaan.
G. CUTI AKADEMIK
Cuti akademik adalah masa istirahat dari kegiatan akademik/proses pembelajaran
pada waktu tertentu selama mahasiswa mengikuti pendidikan, dengan ketentuan :
1. Diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti sekurang-kurangnya 2 (dua)
semester
2. Cuti akademik diberikan maksimal sepanjang 2 semester secara berurutan atau tidak
3. Jangka waktu cuti akademik diperhitungkan dalam batas waktu studi mahasiswa yang
bersangkutan, kecuali cuti akademik karena tugas negara.
4. Cuti akademik diberikan dengan alasan:
a. Sakit hingga lebih dari satu bulan yang diperkuat dengan rekomendasi dari dokter
b. Tugas negara, dan surat tugas tersebut mendapat persetujuan dari ketua STIKes
Wijaya Husada Bogor
c. Hamil dan atau melahirkan. Hal ini perlu didukung dengan rekomendasi dari
dokter.
d. Hambatan dalam pembiayaan perkuliahan
5. Mahasiswa diwajibkan tetap membayar SPP selama waktu cuti akademik sebesar 25
% dari biaya kuliah/semester
6. Prosedur:
a. Mahasiswa dan orang tua yang bersangkutan mengajukan permohonan tertulis
yang bermaterai kepada Ketua STIKes Wijaya Husada Bogor yang diketahui oleh
ketua program studi selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum dimulainya cuti
akademik.
b. Apabila permohonan mahasiswa sebagaimana pada poin (a) disetujui, STIKes Wijaya
Husada Bogor melakukan perubahan status mahasiswa menjadi cuti.
c. Pemohon melakukan pembayaran sebesar 25% dari biaya pendidikan semester (SPP)
yang akan berjalan dan wajib dibayarkan pada masa registrasi administrasi.
d. Apabila pemohon telah memperoleh izin cuti namun tidak melaksanakan pembayaran
biaya pendidikan yang menjadi kewajibannya pada masa registrasi, pemohon
dikenakan ketentuan mengenai Registrasi Administrasi Pengecualian dan wajib
membayar biaya pendidikan sebesar 100%.
e. Apabila pengajuan permohonan cuti akademik tidak sesuai dengan ketentuan pada
poin (1) diatas atau diajukan dalam semester berjalan, pemohon tetap membayar biaya
pendidikan sebesar 100%.
f. Surat Keputusan persetujuan cuti akademik disiapkan oleh bagian administrasi
akademik dan kemahasiswaan dan ditandatangani oleh Ketua STIKes.
g. Setelah menjalani cuti akademik mahasiswa berkewajiban melapor kembali secara
tertulis kepada Ketua STIKes untuk selanjutnya dibuatkan surat Keputusan kuliah
kembali. Surat tersebut selanjutnya digunakan untuk registrasi akademik.
H. PINDAH PENDIDIKAN
Perpindahan mahasiswa dari institusi pendidikan diperkenankan. Institusi yang
dituju/penerima dapat berbeda status kepemilikan dan atau berbeda strata akreditasi
asal/pengirim. Hal yang perlu diperhatikan dalam perpindahan mahasiswa adalah sebagai
berikut:
1. Perpindahan terjadi karena alasan mengikuti kepindahan orang tua/wali atau kepindahan
keluarga bagi mahasiswa tugas belajar
2. Perpindahan bukan karena putus pendidikan
3. Masih mengikuti pendidikan, minimal sudah menempuh dua Semester (perpindahan tidak
diperkenankan berlangsung di semester I, II dan VI untuk jenjang D3 dan VIII untuk
jenjang S1)
4. Mendapat izin dari institusi asal dan memenuhi ketentuan yang berlaku pada institusi
penerima misalnya daya tampung, anggaran dan sebagainya.
5. Memperoleh rekomendasi dari Kopertis setempat/Jabar jika pindah keluar dari kopertis
wilayah IV
6. Mengikuti tes penempatan (placement test) di institusi penerima sebagai langkah awal
pembinaan/bimbingan mahasiswa yang bersangkutan (placement test bukan untuk
mengukur/menilai diterima atau tidaknya seorang mahasiswa pindahan)
7. Surat keputuan mahasiswa baru asal mahasiswa pindahan ditetapkan oleh Ketua STIKes
Wijaya husada yang ditembuskan kepada ketua program studi, yayasan dan Kopertis.
2. Wisuda
Wisuda merupakan pengakuan akademik terhadap para lulusan yang telah
menyelesaikan pendidikannya. Wisuda diadakan paling sedikit 1 (satu) kali setahun
yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang telah di yudisium. Mahasiswa yang telah
lulus (diwisuda) berhak menyandang gelar/sebutan profesional sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Ketentuan pelaksanaan wisuda sebagai berikut:
a. Pelaksanaan wisuda mencakup kegiatan-kegiatan penyerahan ijazah, janji lulusan
b. Wisuda dimungkinkan dilaksanakan secara terpadu antar program studi STIKes Wijaya
Husada Bogor Wijaya Husada Bogor.
BAB VI
PENUTUP
Terima kasih.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Wijaya Husada
dr Pridady Sp.PD-KGEH
K E T U A
Lampiran:
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA
Nama Mahasiswa : Nim :
Prodi :
HP Mahasiswa :______________________
Email:__________________________________
Nama Orang Tua :
No.HP Ayah : HP Ibu :
Alamat Lengkap Ortu :
Mengetahui, Bogor,……………….20……
Orang Tua Mahasiswa
Materai 6000
(……………………………) (……………………………..)
Reff…
Mahasiswa KESMAS Siap Mengabdi...
Mahasiswa KESMAS Siap Berbakti...
Bersama-sama membangun Bangsa...
Wujudkan Paradigma SEHAT INDONESIA...
Coda : Seutuhnya.............A...............A
Wahai perawat Indonesia bangkitlah dan majulah untuk menolong skalian yang menderita.
Kuatkanlah pribadimu, tingkatkan pengetahuan tuk memb'rikan asuhan keperawatan,
Kita melangkah untuk mengisi pembangunan, bangsa Negara Indonesia
Untuk menghantarkan bangsa mnuju sehat semua, dengan semangat jiwa Pancasila.
MARS IAKMI
Reff
: IAKMI bersatu kita melangkah maju
Abdikan diri menggapai tujuan
Wujudkan cita-cita mulia
Membangun bangsa dan negara
Reff
: IAKMI bersatu kita melangkah maju
Abdikan diri menggapai tujuan
Wujudkan cita-cita mulia
Membangun bangsa dan negara (2x)