Anda di halaman 1dari 33

2018-2023

RENCANA STRATEGIS
PROGRAM STUDI
ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR
TAHUN AKADEMIK 2018 – 2023

FAKULTAS ILMU
AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON


Kampus 1 : Jl. Tuparev No 70 – Cirebon
Kampus 2 dan 3 : Jl. Fatahillah Watubelah – Sumber
Telp . 0231-209608 Fax. 0231-209608
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji Syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya, sehingga Rencana Strategis Program Studi Ilmu Al-
Quran dan Tafsir Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah
Cirebon telah tersusun. Penyusunan Rencana Strategis tersebut berdasar kepada

1
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, serta Hasil Evaluasi Prodi dalam menghadapi
tantangan global di masa mendatang.
Rencana Strategis Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir ini telah kami susun
semaksimal mungkin dengan bantuan beberapa pihak. Oleh karena itu, kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam pembuatan Rencana Strategis ini.
Kami menyadari tiada gading yang tak retak, pasti terdapat kekurangan dalam
penyusunan Renstra ini. Oleh karena itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka
kami membuka saran dan kritik seluas-luasnya sehingga Rencana Strategis dapat
diperbaiki. Akhirnya penyusun mengharapkan semoga Rencana Strategis Prodi
PG Ilmu Al-Quran dan Tafsir mampu dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya
bagi Perserikatan, Bangsa, dan Umat.

Cirebon, 01 Agustus 2019


Ketua Prodi IAT

Dr. H. Toto Santi Aji, M.Ag

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Rencana Strategis (Renstra) merupakan instrumen perguruan tinggi yang vital.
Renstra yang dimiliki oleh Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir mengacu
kepada Rencana Strategis Fakultas Agama Islam (FAI) berdasarkan pada 4
(empat) alasan utama: (1) Memberi arah terhadap upaya – upaya pengembangan
prodi sesuai visi dan misi; (2) Memberikan penegasan terhadap kinerja civitas
akademika. (3) Pembuktian atas fungsi manajemen perguruan tinggi dan (4)
Menjadi pedoman atas prinsip – prinsip pencapaian tujuan sebagaimana yang
dicita – citakan Universitas Muhammadiyah Cirebon.
Dinamika dunia pendidikan tinggi sangat berperan dalam meningkatkan kualitas
dan taraf hidup bangsa Indonesia. Oleh karena itu Prodi IAT harus mampu
menjawab setiap tantangan kehidupan yang senantiasa mengalami dinamika pula
bahkan semakin besar tantangan tersebut. Dengan demikian diperlukan
perencanaan strategis untuk membawa sebuah prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir
yang profesional, islami, mandiri dan kompetitif.
Sejalan dengan hal tersebut, Renstra Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir 2018-2023
pada dasarnya merupakan sebuah awal karena baru berdiri. Arah kebijakan
pengembangan programnya yaitu menjadi pusat pengembangan dan pendidikan
Ilmu-Ilmu Al-Quran dan Tafsir yang islami, unggul, professional dan mandiri.
Sehingga dapat memberikan kontribusi riil kepada dalam mencetak sarjana al-
Quran dan Tafsirnya yang berdaya saing demi pengembangan keilmuan yang
berkontribusi bagi dunia global. Di awal pendirian selama lima tahun ke depan
diharapkan mampu segera menyusul prodi-prodi IAT di perguruan tinggi lain
khususnya maupun prodi-prodi lain pada umumnya.
Muhammadiyah sebagai organisasi sosial keagamaan berdasarkan al-Quran dan
Sunnah memiliki orientasi pengembangan keilmuan Al-Quran dan Hadis sebagai
prinsip gerakannya yang memberikan nafas dalam tiap dakwahnya mulai dari

3
tingkat ranting, cabang, daerah, provinsi, nasional bahkan internasional. Dengan
peranannya tersebut, maka pengembangan keilmuan Al-Quran dan Tafsir di
Universitas Muhammadiyah Cirebon mendapatkan perhatian masyarakat Cirebon
dan Jawa Barat secara khusus, dan masyarakat nasional secara umum bahkan bisa
menuju go internasional. Terlebih secara geografis Cirebon dikenal sebagai salah
satu kota Wali dan mayoritas penduduknya Muslim.
Atas dasar geografis, geososial – budaya dan geo – politik, maka Renstra Prodi
IAT menjadi pedoman kerja, demi kemajuan dengan menyelaraskan dengan
kondisi up date .

B. LANDASAN KERJA
1. Landasan Historis
Landasan historis Universitas Muhammadiyah Cirebon tidak dapat dilepaskan
dari sejarah Muhammadiyah yang lahir sebelum alam kemerdekaan (1912).
Sebagai organisasi Islam modern berkomitmen terhadap nilai-nilai dasar Islam
sesuai tuntunan Al-Quran dan As-Sunah sebagai pijakan dasar dan terbukti dalam
sejarahnya dapat mencapai status organisasi terbesar di Indonesia dengan ragam
amal usaha melintasi zaman dan peradaban bangsa. Universitas Muhammadiyah
yang lahir pada September 2000 sesuai SK pendirian No. 203/D/0/2000. Pada
awalnya UMC memiliki 3 (tiga) Fakultas yaitu Teknik, Ekonomi, dan FISIP
dengan lokasi kampus di jalan Tuparev No. 70, pada tahun 2009 sampai dengan
2018 bertambah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang kini
menaungi S1-Pendidikan Matematika, S1-Pendidikan Bahasa Inggris, S1-
Pendidikan Kimia, dan S1-Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S1 Pendidikan Guru
Anak Usia Dini dan S1-Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Kesehatan yang menaungi
S1-Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Hukum menaungi S1- Ilmu Hukum,
dan Fakultas Agama Islam yang menaungi S1-Tasawuf dan Psikoterapi, dan S1
Ilmu Tafsir dan Al Qur’an.

4
2. Landasan Filosofis
Bahwa semangat Al-Quran yang mengintegrasikan antara ilmu dan agama,
merupakan keniscayaan gerak aktivitas yang disemangati dari nilai-nilai Samawi
yang dapat membumi menjadi rahmah dan maslahah.
Titik tolak memakmurkan bumi adalah bukan ambisi, tetapi adalah perintah Ilahi.
Semua gerak itu sebagai ekspresi kepatuhan dan kepasrahan pada Yang Maha
Suci. Secara visual landasan filosofi pengembangan ilmu tentang sinergi
perguruan tinggi dan masyarakat Indonesia digambarkan melalui Joglo Keilmuan
Universitas Muhammadiyah Cirebon:

C. SASARAN KERJA
Kemerdekaan RI yang diperjuangkan oleh seluruh rakyat Indonesia atas berkat
rahmat Allah, merupakan awal pintu gerbang dirasakannya sebagai sebuah bangsa
bangsa yang gemah ripah loh jinawi, tentram, makmur berkeadilan, sejahtera dan
bermartabat dengan kedaulatannya sebagai bekal mencapai Baldatun Toyyibatun
Warrabul Ghofur.

5
Tercapainya cita-cita tersebut tidak lepas dari kontribusi pendidikan tinggi yang
dapat menghasilkan manusia-manusia yang berilmu dan berkarakter, memiliki jati
diri bangsa dan taat menjalani agama. Untuk melaksanakan hal tersebut Prodi
Ilmu Al-Quran dan Tafsir berkomitmen dalam beberapa bidang, diantaranya:
1. Meningkatkan Tata Kelola dan Penjaminan Mutu
Standar-standar dan regulasi yang dimiliki oleh Fakultas Agama Islam (FAI) telah
dilaksanakan di Prodi Al-Quran dan Tafsir melalui kepemilikian Pedoman dan
SOP. Peningkatan tata kelola dan penjaminan mutu Prodi dilakukan oleh Ketua
Program Studi.
Audit Mutu Internal maupun eksternal (akreditasi) dilakukan secara berkala demi
memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu.
2. Mahasiswa dan Lulusan
Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir berkomitmen dalam meningkatkan
kuantitas maupun kualitas Mahasiswa dan Lulusan. Beberapa program
dipersiapkan fakultas seperti kepanitiaan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)
yang bertugas dalam mensosialisasikan FAI, khususnya Prodi IAT, kepada
masyarakat serta melakukan proses penerimaan mahasiswa baru. Sejalan hal
tersebut, diharapkan jumlah mahasiswa Fai dapat meningkat setiap tahunnya
sebesar 20 % sehingga pada tahun 2023 diharapkan jumlah mahasiswa FAI
sebesar 200 mahasiswa. Peningkatan mutu mahasiswa dilakukan Fakultas dengan
mengadakan pelatihan seperti pelatihan peningkatan TOEFL melalui program
ATEP, pelatihan kepemimpinan mahasiswa, maupun seminar pendidikan tingkat
lokal, nasional, maupun internasional.
3. Sumber Daya Manusia
Dosen dan karyawan FAI merupakan kunci peningkatan dan pengembangan
fakultas. Beberapa hal yang dilakukan FAI dalam rangka meningkatkan SDM
adalah: 1) Memberikan tugas dan izin belajar bagi dosen untuk mengikuti
Program Doktoral (S3); 2) Meningkatkan kompetensi dosen melalui kegiatan
IHT, workshoop, seminar tingkat nasional dan internasional, 3) Meningkatkan

6
jabatan fungsional dosen; 4) Memberikan fasilitas kepada tenaga kependidikan
khususnya kepustakaan untuk mengikuti pelatihan.
4. Kurikulum dan Iklim Akademik
Kurikulum KKNI telah dilaksanakan oleh seluruh program studi di Fakultas
Agama Islam. Walaupun demikian, ada beberapa program studi yang belum
sepenuhnya menerapkan KKNI di seluruh tingkatan. Penerapan KKNI menjadi
fokus fakultas dalam bidang pelaksanaan pendidikan.
5. Pengabdian dan Penelitian
Fakultas Agama Islam berkomitmen dalam memperkaya khasanah keilmuan
melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan. FAI
senantiasa berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat melalui program hibah internal maupun hibah
eksternal.

D. TAHAPAN RENSTRA FAKULTAS


Klasifikasi
No. Aspek
2019 2020 2021 2022 2023

7
1. Akreditasi program C B B B A
studi
2. Tata Kelola Standar C B+C B B A
ISO
3. Pembiayaan Campuran Campuran Online Online Online
4. Pembelajaran Kemenrist Blanded Blanded Blanded Blanded
ek
5. Kemahasiswaan dan Baik Baik Baik Unggul Unggul
lulusan sekali
6. Kurikulum KKNI KKNI KKNI KKNI KKNI
(70%) (80%) (90%) (100%) (100%)
7. Sumber Daya S3(5%) + S3(10%) + S3(15%) S3(20%) + S3 (30%)
Manusia S2(95%) S2(90%) + S2(80%) S2 (70
S2(85%) %)
8. Al-Islam Binaan Mandiri Produktif Produktif Produktif
Kemuhammadiyahan
9. Pesantren 70% 80% 90% 100% 100%
10. Praktikum/Lab 70% 80% 90% 100% 100%
11. Pengembangan 70% 80% 90% 100% 100%
unsur strategis
12. Kerjasama Reguler Reguler/ Reguler/ Reguler/ Reguler/
Nasional Nasional/ Nasional/ Nasional/
Internasion Internasio
al nal
13. Penerbitan bahan 70% 80% 90% 100% 100%
ajar (Ber-ISBN)
14. Budaya akademik C C B B A
BAB II

ANALISIS SWOT & KONDISI OBYEKTIF

1. KONDISI OBYEKTIF
a. Sejarah
UMC didirikan sebagai perwujudan idealisme dan komitmen warga
Muhammadiyah Cirebon untuk terus beramal shaleh, khususnya dalam bidang
peningkatan mutu kehidupan masyarakat. Gagasan pendirian PTM (Perguruan
Tinggi Muhammadiyah) di Cirebon telah ada sejak 1962 dengan dibukanya

8
beberapa fakultas salah satunya adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) yang didirikan pada tahun 2008.
b. Mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan berkomitmen
menyelenggarakan hanya program reguler saja dan tidak membuka program non-
reguler. Adapun data IPK lulusan FAI adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Data Rata-Rata IPK lulusan dan Rata-Rata Masa Studi FKIP
Rata-

Rata-rata rata
masa
No. Program Studi
studi (tahun) IPK

lulusan

1 Tasawuf Psikoterapi 0 0
2 Ilmu Al-Quran dan 0 0
Tafsir
Rata-rata di 0 0
Fakultas
(Sumber: Tata Usaha FKIP)

c. Dosen dan Karyawan


Khusus berkenaan dengan keberadaan dosen dapat dikemukakan
sebagai berikut:
Tabel 2.2 Data jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi
Jumlah Dosen Tetap
yang bertugas pada
Program Studi:
N Total di
Hal

o PS-1 PS-2 Fakultas

Tasawuf Ilmu
Psikoterapi Al-
Quran

9
dan
Tafsir
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

A Jabatan
Fungsional :
1 Asisten Ahli 5 5
2 Lektor 1 1
3 Lektor Kepala - - - - - -

4 Guru - - - - - -
Besar/Profesor
TOTAL 6 6 12

B Pendidikan
Tertinggi :
1 S1 - - - -

2 S2/Profesi/Sp-1 5 5
3 S3/Sp-2 1 1

TOTAL 6 6 12
(Sumber: Tata Usaha FKIP)

Tabel 2.3 Data jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi
No Jabatan akademik %
1 Guru Besar 0
2 LK 0
3 L 15 %
4 AA 40 %
5 Belum berjabatan akademik 55 %
(Sumber: Tata Usaha FKIP)

Tabel 2.4 Data jumlah tenaga kependidikan


Jumlah Tenaga

Jenis Tenaga Kependidikan

No. Kependidikan di Fakultas/Sekolah Tinggi

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK

10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pustakawan * - - 1 - - - -

2 Laboran/ - - 1 - - - -
Teknisi/
Analis/
Operator/
Programmer/
3 Administrasi - - 1 - - - - 1
Total - - 15 - - - - 1

(Sumber: Tata Usaha FKIP)

d. Sarana dan Prasarana


Dalam prakteknya, penyelenggaraan FAI memerlukan dukungan sarana yang
cukup luas dan beragam. Selain dari penggunaan sarana dan prasarana (gedung
dan kelengkapan sarana pembelajaran) yang terdapat/dikelola secara khusus oleh
Fakultas itu, juga memerlukan daya dukung Lab. Komputer, Lab. Bahasa, Lab.
Kimia, Lab. Alat Peraga, Lab. Kesenian, Laboratorium Agama (Masjid),
Perpustakaan dan Ruang Bimbingan dan Konseling. Meskipun pengelolaan teknis
tidak dilakukan oleh Fakultas sendiri, namun pendayagunaannya tidak terdapat
kesulitan karena dapat dilakukan secara terkoordinasi oleh Kasub Bag dengan
pengawasan dan pengendalian Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II. Seperti telah
disinggung sebelumnya bahwa segenap unsur infrastruktur untuk penyelenggaraan
FAI itu telah tersedia secara lengkap. untuk pelaksanaan kegiatan perkuliahan
tatap muka semua terkoordinasikan di gedung FAI sendiri. Keadaan dan kualitas
infrastruktur pada umumnya dalam keadaan baik. Kecukupan dan Kesesuaian
Sarana:
1. Kecukupan dan Keseuaian Sarana Peralatan Ruang Kuliah Media
pembelajaran yang tersedia terdiri atas adalah Proyektor, wireless
microphone, white board setiap ruang kuliah. Semua media ini
dapat digunakan pada waktu perkuliahan. Hal ini dimaksudkan agar
proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan memperbesar
keterserapan materi yang disampaikan oleh dosen.

11
2. Peralatan Ruang Kantor
Ruang kantor terdiri dari ruangan besar yang terbagi: (1) ruang pimpinan dan staff
(ruang kerja dekan, Kaprodi, Staff fakultas dan Staff Prodi) dan ruang dosen.
Dalam ruangan difasilitasi meja kursi pimpinan, staff dan dosen, 1 buah unit
komputer dan printer, 3 lemari buku, kursi tamu 2 set, 3 buah lemari arsip.
3. Bahan Pustaka (Buku-Buku Rujukan)
Bahan pustaka terdiri dari buku teks 500 judul, modul praktikum sebanyak 10
judul, Jurnal nasional yang terakreditasi Dikti sebanyak 10 judul, Jurnal
internasional sebanyak 5 judul jurnal, prosiding sebanyak 5 judul dan skripsi
sebanyak 12 judul.
4. Peralatan Laboratorium
FAI saat ini memiliki 3 (Tujuh) laboratorium yaitu laboratorium bahasa, Lab
Kimia, Lab Komputer, Lab Kesenian, Lab Alat Peraga, dan Laboratorium Agama.
Laboratorium komputer memiliki 20 unit komputer, dan 10 set perlengkapan
laboratorium bahasa.
5. Fasilitas Jaringan dan komputer Komputer.
Fasilitas jaringan internet diperuntukkan bagi kepentingan seluruh civitas
akademika yakni mahasiswa, dosen dan karyawan.
Penyediaan sarana hotspot area sebesar 32 MBPS area.
6. Gedung Ruang Kuliah
Ruang kuliah terdapat 10 ruang dengan fasilitas hotspot area, yang masing-masing
dilengkapi dengan AC dan kipas angin, White board, infocus dengan kapasitas
tempat duduk/kursi masingmasing ruangan berkapasitas 40 orang.
7. Gedung Perkantoran
Gedung ini terdiri dari ruang dekanat, kaprodi dan dosen dengan luasan tanah dan
bangunan 901,65 m2.
8. Gedung Perpustakaan
Gedung perpustakaan terdiri dari perpustakaan pusat dan perpustakaan fakultas.
Sebagai penunjang terdapat ruang dan kursi baca, dan internet.

12
9. Fasilitas Kesejahteraan (Ibadah, Kesehatan, Olahraga dan Seni)
Tersedianya lapangan parkir dan olahraga (basket dan futsal),
kantin kampus, Ruang UKM, Ruang Kesehatan dan sarana
peribadatan.

2. ANALISIS SWOT
Renstra yang dimiliki oleh Fakultas Agama Islam (FAI) mengacu kepada Rencana
Strategis Universitas Muhammadiyah Cirebon (2017 – 2020) berdasarkan pada 4
(empat) alasan utama: (1) Memberi arah terhadap upaya – upaya pengembangan
fakultas sesuai visi dan misi; (2) Memberikan penegasan terhadap kinerja civitas
akademika. (3) Pembuktian atas fungsi managemen perguruan tinggi dan (4)
Menjadi pedoman atas prinsip – prinsip pencapaian tujuan sebagaimana yang
dicita – citakan Universitas Muhammadiyah Cirebon.
A. Kekuatan (Strength)

No. Aspek Deskripsi

1. Akreditasi program studi Sedang ditingkatkan dari C menuju B

2. Tata Kelola Standar ISO Beberapa standar manajemen telah menganut


ketentuan ISO.

3. Pembiayaan Pembiayaan bersifat SADA; pembayaran dapat


dilakukan melalui beberapa alternatif.

4. Pembelajaran Pelaksanaan SOP pengajaran telah dilakukan;


blended-learning telah digunakan untuk beberapa
mata kuliah.

5. Kemahasiswaan dan lulusan Jumlah mahasiswa FAI meningkat secara


progresif; belum menghasilkan Alumni.

6. Kurikulum Telah menerapkan Kerangka Kualifikasi


Nasional Indonesia.

13
7. Sumber Daya Manusia Meningkatnya animo dosen untuk melanjutkan
studi doktoral; meningkatnya kesadaran dosen
akan pentingnya mengurus jabatan fungsional.

8. Al-Islam Peningkatan nilai rata-rata AIK mahasiswa dari


Kemuhammadiyahan tahun ke tahun; peningkatan jumlah dosen yang
telah mengikuti darul arqom.

9. Pesantren Meningkatnya jumlah mahasiswa FAI yang


mengikuti pesantren.
10. Praktikum/Lab FAI memiliki beberapa lab khusus terkait
peningkatan kemampuan di bidang al-Quran,
Tafsir dan skill terapan.
.
11. Pengembangan unsur Penetapan beberapa kebijakan terkait koordinasi
di lingkungan FAI
strategis
12. Kerjasama Jumlah kerjasama yang memadai dengan
berbagai sekolah di Kota dan Kabupaten
Cirebon.

13. Penerbitan bahan ajar (Ber- Dosen aktif membuat bahan ajar berupa modul
ISBN) hingga ber-ISBN.

14. Budaya akademik FAI membuat beberapa kebijakan berupa


penghargaan bagi dosen, mahasiswa, maupun
tenaga kependidikan yang berprestasi; FAI
mengadakan lomba bidang al-Quran.

B. Kelemahan (Weakness)

No. Aspek Deskripsi

1. Akreditasi program studi Masih terdapat program studi baru yang belum
terakreditasi.
2. Tata Kelola Standar ISO Kesulitan dalam penerapan ISO secara
menyeluruh di seluruh bidang.

14
3. Pembiayaan Sebagian besar pembiayaan operasional masih
berasal dari SPP mahasiswa.

4. Pembelajaran Terdapat beberapa mata kuliah yang belum


memperbaharui referensi dalam perkuliahannya.

5. Kemahasiswaan dan lulusan Motivasi mahasiswa tergolong rendah.


6. Kurikulum Beberapa program studi belum memperbaharui
kurikulum sesuai dengan arahan asosiasi.

7. Sumber Daya Manusia Belum terdapatnya dosen berpangkat Lektor


Kepala dan Guru Besar di FAI.

8. Al-Islam Kegiatan yang diadakan terkait AIK masih


Kemuhammadiyahan diadakan secara insidental.
9. Pesantren Sering terjadi ketidakcocokan jadwal pesantren
dengan kegiatan perkuliahan.

10. Praktikum/Lab Belum lengkapnya sarana praktikum di beberapa


laboratorium.

11. Pengembangan unsur Kurangnya kesadaran civitas akademika dalam


mengikuti beberapa SOP.
strategis
12. Kerjasama Kurangnya kerjasama FKIP dalam taraf
internasional.
13. Penerbitan bahan ajar (Ber- Terdapat beberapa mata kuliah yang belum
ISBN) memiliki bahan ajar ber-ISBN.

14. Budaya akademik Belum terciptanya budaya literasi yang baik di


lingkungan FKIP.

C. Peluang (Opportunity)

No. Aspek Deskripsi

1. Akreditasi program studi Peningkatan akreditasi program studi ya


terakreditasi “B” menjadi “A”; Melakukan
akreditasi bagi program studi yang baru di
lingkungan FKIP.

15
2. Tata Kelola Standar ISO Mengikuti pelatihan manajemen pendidikan
tinggi berbasis ISO.
3. Pembiayaan Pengadaan sumber pendapatan
selain dari mahasiswa.

4. Pembelajaran Penugasan dosen-dosen dalam pelatihan pekerti


dan pembelajaran inovatif.

5. Kemahasiswaan dan lulusan Belum meluluskan.

6. Kurikulum Merevisi kurikulum program yang disesuaikan


dengan asosiasi dan kebutuhan pengguna.

7. Sumber Daya Manusia Kesempatan melanjutkan studi melalui beasiswa


terbuka lebar.

8. Al-Islam Kegiatan terkait AIK dapat ditambahkan.


Kemuhammadiyahan
9. Pesantren Penyisipan materi pesantren dalam beberapa
mata kuliah di FAI

10. Praktikum/Lab Adanya pembangunan Lab. Terpadu.


11. Pengembangan unsur Penggunaan median sosial dalam pengembangan
strategis unsur strategis.
12. Kerjasama Peningkatan jumlah kerjasama.
13. Penerbitan bahan ajar (Ber- Peningkatan jumlah bahan ajar ber-ISBN di
ISBN) lingkungan FAI

14. Budaya akademik Pembuatan banner terkait peningkatan budaya


akademik.

D. Tantangan (Thread)

No. Aspek Deskripsi

16
1. Akreditasi program studi Adanya perubahan regulasi dalam akreditasi
program studi.

2. Tata Kelola Standar ISO Adanya institusi lain yang telah menggunakan
ISO terlebih dulu.

3. Pembiayaan Jumlah mahasiswa yang fluktuatif dari setiap


program studi.

4. Pembelajaran Adanya perubahan tekonologi pendidikan yang


perlu segera diserap.

5. Kemahasiswaan dan lulusan Tantangan global yang harus dihadapi oleh


lulusan FAI

6. Kurikulum Perubahan regulasi kurikulum.


7. Sumber Daya Manusia Tuntutan profesionalitas semakin meningkat.
8. Al-Islam Perkembangan model-model serta tema-tema
Kemuhammadiyahan kajian AIK dalam bidang pendidikan.

9. Pesantren Berubahnya kurikulum pesantren di UMC.


10. Praktikum/Lab Perubahan regulasi terkait standar laboratorium.
11. Pengembangan unsur Adanya pola manajemen terbaru dalam
strategis manajemen perguruan tinggi khususnya fakultas.
12. Kerjasama Adanya persaingan dengan perguruan tinggi
maupun institusi lain.
13. Penerbitan bahan ajar (Ber- Perubahan kebijakan terkait bahan ajar BerISBN.
ISBN)
14. Budaya akademik Perubahan tatanan sosial mahasiswa FAI

17
BAB III VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Visi
Pada dasarnya Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Agama Islam (FAI) sejalan dengan
Visi, Misi dan Tujuan universitas serta perserikatan Muhammadiyah yaitu
membangun kehidupan islami berdasarkan Al-Quran dan Sunah Nabi
terselenggaranya amaliyah, duniawiyah dan ubudiyah berdasarkan Qaidah
Shalabah sehingga memberi maslahat hidup bagi makhluk Tuhan segenap alam
semesta (lil maslahatil ummah) serta Visi Universitas Muhammadiyah Cirebon:
“Menjadi Universitas Unggulan yang Islami, Profesional, dan Mandiri” maka Visi
FKIP adalah:
“Menjadi fakultas Agama Islam unggulan dalam menyiapkan sarjana Agama
Islam profesional dan mandiri”

Penjabaran visi tersebut adalah sebegai berikut:


Islami mengandung makna bahwa pendidikan FKIP UMC bernafaskan Al-Islam
Kemuhammadiyahan dalam mewujudkan masyarakat
berkemajuan.

Profesional mengandung makna bahwa lulusan FAI UMC memiliki kompetensi


keilmuan sesuai dengan bidang konsentrasi studi yang ditempuhnya.

Mandiri mengandung makna bahwa lulusan FAI UMC memiliki jiwa


kreatif, inovatif, dan kewirausahaan (entrepreneurship).

18
FAI dalam mencapai visi mengedepankan perilaku ihsan dalam mendidik,
mengajar, melatih seluruh civitas akademika.dan berusaha ke arah yang lebih baik
dari masa ke masa. FAI menyetujui dan mengikuti seluruh regulasi yang berlaku
di Indonesia dan peraturan-peraturan serta pedoman yang ditetapkan oleh
Universitas Muhammadiyah Cirebon.

B. Misi
Misi merupakan upaya strategis yang dilakukan oleh Fakultas Agama Islam (FAI)
dalam rangka mencapai visi. Adapun misi FAI adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan Catur-Dharma pendidikan tinggi dalam bentuk
pendidikan dan pengajaran berbasis nilai keislaman.
2. Melaksanakan berbagai kegiatan ilmiah bertema Keguruan dan
Ilmu Pendidikan berbasis IPTEKS.
3. Menjalin kerjasama tingkat nasional maupun internasional yang
bertujuan meningkatkan kompetensi lulusan.

C. Tujuan
Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FAI). Adapun penjabaran tujuan adalah sebagai
berikut:
1.1 Menghasilkan sarjana pendidikan yang islami, kompeten, dan mandiri.
1.2 Menghasilkan kader Muhammadiyah berakhlakulkarimah dan bermanfaat
bagi masyarakat.
1.3 Terwujudnya penelitian dalam bidang keguruan dan ilmu pendidikan sehingga
mampu meningkatkan pelayanan pendidikan.
1.4 Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat sehingga mampu meningkatkan
taraf pengetahuan masyarakat.
2.1 Terlaksananya kegiatan seminar, simposium, workshop, atau temu ilmiah
berbasis IPTEKS baik lokal, nasional, maupun internasional tingkat fakultas.

19
3.1 Terwujudnya kerjasama tingkat nasional maupun internasional dengan
berbagai institusi dalam upaya meningkatkan kompetensi lulusan FAI.

20
BAB IV ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Periode 2017-2020 Fakultas Keguruan dan Ilmu Keguruan berupaya melakukan


pembangunan dan pengembangan serta perbaikan kelembagaan. Arah kebijakan
FKIP yang mendukung universitas diantaranya adalah:
A. Tata Kelola
1. Melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terkait kegiatan yang
dilakukan program studi.
2. Mengembangkan manajemen berbasis PPEPP
(Penetapan,
Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan).
3. Melaksanakan audit mutu internal (AMI) maupun audit mutu
eksternal (Akreditasi BAN-PT).
B. Mekanisme dan Lulusan
1. Meningkatkan jumlah mahasiswa FAI melalui program PMB
mandiri.
2. Mengembangkan jejaring alumni melalui ikatan alumni.
3. Melaksanakan One Day Test sebagai komitmen FAI dalam
pelayanan yang prima terhadap calon mahasiswa.
4. Melaksanakan penguatan lulusan FAI melalui pelatihan yang
bekerja sama dengan pusat bahasa dan pusat studi AIK.
C. Sumber Daya Manusia (SDM)
1. Mengirimkan dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti
pelatihan peningkatan kompetensi terkait (AA).
2. Mengirimkan dosen untuk tugas belajar jenjang doktoral.
3. Meningkatkan taraf pelayanan tenaga kependidikan di lingkungan
FAI.
4. Meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan, workshoo, IHT
dosen dan tenaga kependidikan

21
D. Kurikulum
1. Melakukan peninjauan ulang kurikulum setiap dua tahun dengan
melibatkan pihak-pihak berkompeten.
2. Mengikutsertakan prodi dalam kegiatan pengembangan kurikulum
yang dilaksanakan oleh asosiasi-asosiasi terkait.
3. Melakukan peninjuan instrumen perkuliahan sesuai kurikulum
yang berlaku bersama GKMF.
E. Sarana Dan Prasarana
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana pendukung
perkuliahan berupa media pembelajaran, alat peraga, alat
praktikum dan bahan referensi antara lain : LCD, unit komputer,
Printer, Wirelles, Alat peraga Kajian al-Quran dan Tafsir dan PKN,
Alat praktik kesenian, microteaching dan bahasa Inggris serta buku
teks, jurnal nasional/internasional yang tersedia di perpustakaan.
2. Mengembangkan prasarana pendukung penyelenggaraan
pendidikan berupa; pembangunan Masjid Raya UMC,
Pembangunan tower 12 lantai, perluasan ruang lab micro teaching, perluasan
ruang lab bahasa, pengadaan ruang moving class, pengadaan arena olah raga ,
pengadaan cultur center, penambahan ruang dosen, penambaha ruang
administrasi, penambahan ruang sidang dan penambahan aula.
3. Mengembangkan sistem informasi yang lebih maksimal dalam
mendukung pembelajaran

F. Pembiayaan
1. Meningkatkan penggunaan SIMAKU sebagai upaya efisiensi dan
akuntabilitas.
2. Meningkatkan pelaksanaan SADA secara demokratis terkait
keterserapan anggaran untuk pelaksanaan Caturdharma perguruan
tinggi Muhammadiyah.

22
3. Mengembangkan sumber-sumber pendapat internal fakultas dalam
rangka mewujudkan fakultas yang unggul.
G. Penelitian dan Pengabdian
1. Meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian internal FAI.
2. Meningkatkan jumlah hibah eksternal terkait penelitian dan
pengabdian masyarakat di lingkungan FAI
3. Meningkatkan MoU terkait penelitian dan pengabdian masyarakat
serta pengembangan keilmuan.
4. Meningkatkan publikasi ilmiah dosen dan mhasiswa pada
jurnalnasional dan internasional serta HAKI
H. Penjaminan Mutu
1. Mengoptimalkan Gugus Kendali Mutu Fakultas (GKMF) dalam hal
pelaksanaan dan evaluasi keterlaksanaan program.
2. Melengkapi dokumen-dokumen mutu terkait akreditasi prodi
dalam rangka menunjang akreditasi institusi.
3. Memberikan arahan bagi civitas akademika yang terkait
pelaksanaan pedoman dan SOP yang berlaku.
I. Strategi Penguatan
1. Penguatan sarana prasarana dengan menyediakan kebutuhan dan
pemeliharaan seperti ruang kelas, infokus, kipas angin, dll.
2. Optimalisasi tata kelola fakultas secara disiplin dan
diimplementasikan secara kredibel, transparan, akuntabel,
tanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
3. Peningkatan kualifikasi kompetensi dosen melalui pelatihan dan
seminar.
4. Membangun iklim akademik yang sehat antara dosen dan
mahasiswa
5. Memperkuat komunikasi kelembagaan terutama tingkat fakultas.

23
6. Meningkatkan dan menjaga kerjasama dalam bidang akademik dan
non-akademik dengan berbagai pihak terkait.
7. Mewujudkan sikap dan kepribadian civitas akademika FAI yang
cerdas, kreatif, dan full loving.
8. Meningkatkan pengembangan AIK melalui kegiatan pesantren dan
darul arqom.

24
BAB V SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN

No Sasaran Strategi Indikator Target Capaian (dalam tahun) Rencana Kegiatan

2018/ 2019/2 2020/ 2021/


2019 020 2021 2022
1.1.1 Keunggulan Pengembangan Persentase program 80 % 80% 90% 90% -Workshop Pengenalan &
proses Kurikulum studi yang Pengayaan kurikulum KKNI
pembelajaran menggunakan tingkat FAI
Kurikulum KKNI -Workshop Penyusunan kurikulum
(100%) institusional tingkat FAI
-Workshop Rencana Pembelajaran
Persentase program 75% 80% 90% 100% Semester (RPS) tingkat FAI
studi yang telah
memiliki MK penciri
(≥ 30%)
Persentase program 85% 100% 100% 100%
studi yang
mengimplementasi
kan metode SCL (≥
80%)
Persentase program 85% 90% 100% 100%
studi yang

memperbaharui
modul MK ( ≥
80%)

25
Persentase program 85% 90% 100% 100%
studi yang
memperbaharui
seluruh RPS setiap
tahunnya (100%)
Penyesuaian Nisbah dosen Exact 1:20 1:20 1:20 1:20 -Membuat Renscana terkait dosen
rasio dosen (1:20) FAI
-Proses penerimaan Dosen FAI
Nisbah dosen Non- 1:35 1:35 1:30 1:30 terstruktur maupun insidental
Exact (1:35) berdasar kebutuhan program studi
Teknis PMB Persentase calon 80% 80% 85% 85% -Workshop panitia PMB
(Penerimaan mahasiswa FKIP -Seleksi Tes tertulis
Mahasiswa dengan Nilai ratarata -Seleksi Penerimaan Mahasiswa
Baru) rapot (≥ 80) FKIP berprestasi
-Sosialisasi penerimaan mahasiswa
Penerimaan calon 75 75 80 85
baru di daerah Ciayumajakuning
mahasiswa FKIP
dsk.
dengan nilai tes ≥
75
Persentase program 80% 80% 85% 90%
studi yang memiliki
calon mahasiswa
berprestasi (≥ 80
%)

Persentase calon 50% 50% 55% 55%


mahasiswa FKIP
yang berasal dari
wilayah diluar
Cirebon (≥ 50%)

26
Meningkatkan Persentase dosen 80% 85% 90% 100% -Memotivasi dosen FAI untuk
efektifitas FAI yang melaksanakan pertemuan dosen wali
perwalian melaksanakan -Memotivasi dosen FAI untuk
mahasiswa pertemuan dosen melakukan konseling mandiri antara
wali dengan mahasiswa dengan dosen wali
-Membuat media sosial sebagai
mahasiswa (≥ 3
sarana komunikasi tidak langsung
kali/semester)
Persentase dosen 80% 85% 90% 100%
FAI yang mampu
mengatasi kasus
mahasiswa (≥ 80%)
Melakukan Persentase kehadiran 95% 95% 100 % 100% -Gugus Kendali Mutu tingkat
Monitoring & dosen FAI (100%) fakultas
Evaluasi -Monitoring Berita acara
Perkuliahan perkuliahan dosen yang disusun
oleh program studi
Persentase kehadiran 90% 90% 95% 100% -Presensi mahasiswa FAI
mahasiswa FAI -Rapat rutin fakultas & Himpunan
(100%) mahasiswa di lingkungan FAI
-Evaluasi dosen FAI oleh
mahasiswa (EDOM)

Persentase 90% 90% 95% 100%


kesesuaian antara
RPS dengan materi
yang disampaikan
oleh dosen FAI
(100%)

Meningkatkan Persentase rata-rata 50% 60% 65% 70% -Mengadakan pelatihan AIK tingkat
kompetensi IPK lulusan FAI ≥ fakultas
lulusan -Mengadakan seminar motivasi
3,50

27
Rata-rata nilai AIK 80 85 90 100 belajar tingkat fakultas
FAI ≥ 80 -Memotivasi mahasiswa FAI pada
setiap seminar lokal
Persentase 90% 90% 95% 100% -Dosen wali memberikan konsultasi
mahasiswa FAI terkait perkuliahan
lulus tepat waktu -Dosen FAI memberikan
100% pengarahan dan monitoring
perkembangan tugas akhir
1.1.2 Keunggulan Pengadaan Persentase program 80% 85% 90% 100% -Workshop media pembelajaran
sarana-prasarana saranaprasarana studi yang yang dilakukan per tahun tingkat
melakukan FAI
pengembangan alat -Inventarisasi sarana pendukung
peraga (media pembelajaran tingkat FAI
pembelajaran) (≥ -Penyususunan anggaran tahunan
80%) fakultas baik rutin maupun
insidental
Persentase 80% 85% 90% 100%
pengembangan
sarana pendukung

pembelajaran oleh
FKIP (≥ 100%)

Pengembangan Persentase 90% 90% 95% 100% -Workshop manajemen pendidikan


sistem ketersediaan tinggi
manajemen dokumen acuan -Inventarisasi SOP tingkat FAI
kerja (SOP) FAI -Diadakannya audit internal tingkat
(100%) FAI
-Pengembangan sistem informasi
Persentase 80% 85% 90% 95%
terpadu tingkat FAI
ketersediaan sistem
informasi terpadu
FAI (≥ 80%)

28
Pengembangan Presentasi 90 % 100% 100% 100% Pendampingan Fakultas oleh
Kelembagaan Akriditasi Program Lembaga Penjamin Mutu melalui
Studi di FAI GKM
minimal “ B” -Workshop Manajemen
Pendidikan Tinggi

Jumlah Program 2 2 2 2 Pembuatan proposal pengajuan


Studi Baru di FAI program studi baru
-Sosialisasi pembukaan program
studi baru oleh FAI

1.1.3 Dosen unggul Meningkatkan Persentase dosen 80% 80% 85% 90% -Monitoring Pembinaan baca Al-
kualitas dosen FAI yang memiliki Quran
kesesuaian dengan -Menginformasikan pendaftaran
latar belakang asosiasi atau organisasi profesi
keilmuan (≥ 75 %) terkait
-Monitoring setoran hafalan alquran
di tingkat program studi
Persentase dosen 80% 85% 85% 90% -Menginformasikan pembukaan
FAI yang menulis penerimaan Mahasiswa S3
bahan ajar (≥ 80%) -Informasi Beasiswa
-Sosialisasi Jabatan Fungsional
Persentase dosen 80% 85% 90% 100%
-Sosialisasi Sertifikasi dosen
FAI yang mengikuti
-Memotivasi dosen FAI untuk
asosiasi atau menulis bahan ajar
organisasi profesi (≥ -Motivasi sertifikasi dosen
80%)
Persentase dosen 25% 25% 30% 35%
FAI berlatar
belakang doktoral
(S3) (≥ 25%)

29
Persentase dosen 70 % 83 % 85 % 90%
FAI berpangkat
lektor (50%)
Persentase dosen 50% 60% 80% 100%
FAI tersertifikasi
(≥ 50%)

Persentase dosen 85% 85% 90% 100%


FAI hafal AlQuran
Juz 30
(100%)

1.2 Kader Mengadakan Nilai rata-rata BTQ 82 85 90 100 -Pembinaan oleh dosen AIK
Muhammadiyah pembinaan mahasiswa FAI -Monitoring uji hapalan doa
islami sesuai makhroj, seharihari di program studi
terstruktur tajwid, dan tahsin -Monitoring uji hapalan surat Juz 30
(≥ 80 ) di program studi
-Mengadakan kegiatan keislaman
Nilai rata-rata tes 80 85 85 85 berupa “Ahad Dhuha”
hapalan doa harian
mahasiswa FAI
(≥80 )
Persentase 80% 85% 90% 100%
mahasiswa FAI hafal
Al-Quran juz
30 (100%)

30
1.3 Penelitian Mempublikasik Persentase dosen 80% 85% 90% 100% -Menginformasikan penerbitan
an hasil FAI yang memiliki jurnal
penelitian publikasi penelitian -Mengumpulkan naskah publikasi
tingkat nasional (≥ dosen FAI
80%) -Menerbitkan jurnal elektronik
(OJS)
Persentase dosen 20 % 30 % 40 % 50 % -Mengajukan usulan kerja sama
FAI yang memiliki dalam publikasi jurnal
publikasi tingkat -Sosialisasi hibah penelitian
internasional (≥ -Menginformasikan pembukaan
20%) jurnal nasional
-Pelatihan hibah Penelitian
Melibatkan Persentase 75% 80% 85% 90%
mahasiswa keterlibatan
dalam penelitian mahasiswa FAI
dosen dalam penelitian
dosen (≥ 75%)
Mengajukan Persentase dosen 60% 60% 60% 75%
Hibah FAI yang
penelitian mendapatkan dana
penelitian dari pihak
eksternal (≥
75 %)

1.4 Pengabdian Mengembangka Persentase dosen 80 % 90% 90 % 100 % -Pembuatan MoU dalam bidang
kepada n kegiatan FAI yang memiliki pengabdian kepada masyarakat
masyarakat pengabdian kegiatan pengabdian dengan sekolah binaan
kepada masyarakat mandiri -Sosialisasi program pengabdian
masyarakat (100%) masyarakat kepada mahasiswa
FAI melalui himpunan tingkat

31
Persentase kegiatan 80% 80% 90% 95% program studi
mahasiswa FAI -Memberikan kesempatan kepada
terkait pengabdian mahasiswa FAI untuk mengadakan
masyarakat (≥ kegiatan pengabdian kepada
80%) masyarakat
-Meningkatkan kualitas dan
kuantitas mahasiswa FAI pada
kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
2.1 Kegiatan ilmiah Mengadakan Persentase program 80% 85% 90% 95% -Mengadakan seminar tingkat
Seminar studi yang nasional
mengadakan -Mengadakan seminar Internasional
seminar nasional (≥
80%)
Persentase program 70% 85% 80% 85%
studi yang
mengadakan seminar
Internasional (≥
20%)

3.1 Kerjasama Peningkatan Jumlah MoU 75 75 80 85 -Mengadakan penjajakan dan


aktivitas institusi dengan penandatanganan MoU fakultas
kerjasama institusi dalam dengan institusi dalam negri
dalam bidang negeri (≥ 75) -Mengadakan penjajakan dan
pendidikan penandatanganan MoU fakultas
dengan institusi luar negri
Jumlah MOU 5 20 25 30
institusi dengan
institusi luar negri (≥
5)

32
BAB VI PENUTUP

Penyusunan rencana stretegis 2018-2023 Fakultas Agama Islam (FAI) merupakan tindak lanjut
dari rencana strategis Universitas Muhammadiyah Cirebon. Penyusunan rencana strategis telah
dilaksanakan mengikuti pedoman yang berlaku dengan melibatkan Senat FAI sebagai
manifestasi kebutuhan dan sasaran seluruh program studi dan unit kerja.
Rencana strategis 2018-2023 ini menjadi landasan kerja civitas akademik FAI, seluruh program
studi, dan unit terkait di lingkungan FAI. Harapan kami bahwa rencana strategis FAI menjadi
acuan para ketua program studi dan unit terkait penyusunan rencana strategis program studi.
Akhir kata, sesuai harapan kita semua, semoga Universitas Muhammadiyah Cirebon menjadi
perguruan tinggi termaju, terdepan, dan terkemuka dalam mencerdaskan dan mencerahkan
kehidupan bangsa.

33

Anda mungkin juga menyukai