Anda di halaman 1dari 32

Rencana Strategis

KATA PENGANTAR
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Alhamdulillah, Renstra Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci ini dapat
disusun sesuai dengan Visi-Misi IAIN Kerinci dan Visi Misi FTIK IAIN Kerinci. semoga dengan
adanya Rensta ini dapat mempertegas sasaran dan strategi pencapaian sasaran di FTIK IAIN
Kerinci.
Sebagai institusi yang memiliki peranan strategis dalam mengembangkan sumber
daya manusia (human resources development) dalam bidang pendidikan, Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan (FTIK IAIN Kerinci) harus mampu beradaptasi dengan perubahan tatanan
dan kebutuhan global yang terus berubah dengan cepat seiring dengan diberlakukannya
MEA dan pasar bebas yang berskala internasional.
Oleh karena itu, FTIK IAIN Kerinci sebagai lembaga pendidikan tinggi memerlukan
suatu pedoman yang dapat dijadikan arah kebijakan dalam membangun sumber daya
manusia di bidang ilmu pendidikan, manajemen pendidikan, kurikulum pendidikan,
pendidikan inklusif, pendidikan non-formal, psikologipsokologi pendidikan dan keguruan,
yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan pembangunan bidang pendidikan
dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) yang mencakup peningkatan kualitas sumber daya
manusia, penguatan tata kelola lembaga (good corporatecoorporate governance),
peningkatan kualitas layanan dan lulusan, pengembangan sarana dan prasarana, serta
penguatan jejaring kerja sama di kawasan regional, asia dan internasional sebagai respon
dari isu-isu strategis yang berkembang saat ini.
Renstra ini disusun atas pertimbangan pada tantangan dan prospek yang dihadapi
oleh FTIK IAIN Kerinci, terutama yang berkaitan dengan: (a) semakin besarnya tuntutan
untuk pelayanan bertaraf internasional, (b) semakin ketatnya kompetisi dengan perguruan
tinggi lain, baik negeri, swasta dalam negeri, maupun asing, (c) tingginya keberpihakan
pemerintah kepada perguruan tinggi negeri, (d) pergeseran animo masyarakat sebagai
akibat dari pemberlakuan regulasi global, seperti ASEAN Community.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 1
Rencana Strategis

Renstra ini disusun melalui serangkaian pembahasan, baik melalui workshop, rapat
kerja, dan tim perumus yang melibatkan pimpinan institut dan fakultas, unsur senat FTIK,
pimpinan prodi, perwakilan dosen, gugus penjaminan mutu, unit pendukung, perwakilan
karyawan, alumni, pengguna lulusan, dan unsur strategis lainnya. Oleh karena itu, pimpinan
dan keluarga besar FTIK menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada
semua unsur yang terlibat dalam penyusunan, perumusan, dan penyelesaian renstra ini
dalam kerangka mewujudkan FTIK sebagai institusi yang menjadi pusat pengembangan ilmu
pendidikan yang unggul, kompetitif dan berkarakter Islami.
Akhirnya diucapkan terima kasih kepada semua tim penyusun rencana strategis ini.
Semoga kerjasama yang baik ini dapat terus ditingkatkan untuk meningkatkan mutu di
lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci.

Sungai Penuh, Maret 2022


Dekan

Dr. Hadi Candra, M.Pd.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 2
Rencana Strategis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. LANDASAN PENYUSUNAN
C. FUNGSI RENCANA STRATEGIS
D. RUANG LINGKUP RENCANA STRATEGIS
BAB II GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS
A. PERNYATAAN VISI DAN MISI
B. TUJUAN
C. SASARAN
D. TUGAS UTAMA FTIK IAIN KERINCI
BAB III EVALUASI DIRI DAN ARAH PENGEMBANGAN
A. EVALUASI DIRI
B. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
C. ARAH KEBIJAKAN
D. PRINSIP KERJA
BAB IV RENCANA IMPLEMENTASIIMPEMENTASI PROGRAM
A. SASARAN, STRATEGI DAN TAHAPAN PENCAPAIAN
B. RUMUSAN STRATEGI
C. MONITORING DAN EVALUASI RENSTRA
BAB V PENUTUP

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 3
Rencana Strategis

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, khususnya ilmu pendidikan
yang semakin maju dan bersifat global mengharuskan Fakultas Tarbiyah dan IlmuImu
Keguruan (FTIK) IAIN Kerinci untuk mengembangkan paradigma baru dalam penyusunan
Rencana Strategis dalam bentuk kebijakan yang mampu beradaptasi dan sekaligus
mengantisipasi perubahan global yang terjadi.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu IAIN Kerinci saat ini dituntut untuk selalu meningkatkan
kualitas proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disertai dengan
upaya peningkatan relevansinya dalam rangka persaingan global. Sementara itu untuk masa
yang akan datang, FTIK IAIN Kerinci diharapkan mampu mensejajarkan dirinya dengan
Fakultas dari lembaga pendidikan tinggi lainnya yang terkemuka di level regional, nasional
maupun internasional dalam hal mutu proses pembelajaran dan lulusan, penelitian dan
pengabdian masyarakat, sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Untuk mewujudkan visi dan misi yang diembannya, FTIK IAIN Kerinci perlu menyusun
program jangka menengah (5 tahun) ke depan dalam suatu dokumen Rencana Strategis
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci periode 2022-2025.

Sebagai bagian dari upaya pencapaian visi IAIN Kerinci tersebut dan pemayungan
terhadap visi keilmuan program studi yang dikelola, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
IAIN Kerinci mencanangkan visi pengembangan jangka panjangnya sebagai fakultas yang
unggul dalam pendidikan agama Islam. Predikat unggul dalam pendidikan agama Islam
merujuk pada reputasi yang dibagun kinerja pendidikan yang terukur terutama pada:
pertama, kualitas output sumber daya manusia (SDM) yang dihasilkan; kedua, mutu,
relevansi, dan manfaat penelitian dalam konteks pengembangan ilmu dan pemecahan
masalah-masalah kemanusiaan; ketiga, kontribusi lembaga dan sivitas akademika dalam

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 4
Rencana Strategis

mendorong perubahan ekonomi, sosial, dan budaya secara progresif. Untuk mencapai
tujuan tersebut diperlukan rencana dan langkah-langkah strategis yang dilakukan secara
sistematis dan berkelanjutan.

Pengembangan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Kendari selama empat tahun
kedepan akan dipedomani oleh Renstra Fakultas Tarbiyah dan IlmudanIlmu Keguruan Kerinci
2022-2025 merupakan proses pendewasaan dan pengokohan jati diri sebagai Fakultas
berskala nasional yang mampu mendasarkan nilai-nilai ke-Islaman dalam mengembangkan
tenaga pendidik dan kependidikan yang selalu berinovasi untuk kemajuan pendidikan di
Indonesia. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Kerinci telah berada pada tatanan
kelembagaan dan manajemen yang kokoh, serta memiliki program dan layanan akademik
yang bermutu, yang didukung oleh aset dan fasilitas yang modern. Akan tetapi, sejalan
dengan visi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Kerinci yang menjangkau jauh ke depan,
tuntutan untuk menjadi program studi kelas nasional sekaligus internasional masih
merupakan tantangan yang harus diwujudkan.

Upaya untuk mewujudkan diri menjadi fakultas kelas dunia (internasional) ini pada
dasarnya merupakan bentuk komitmen dan pengabdian Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Kerinci dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan dunia
pendidikan. Komitmen ini, selain merupakan hasil refleksi tentang potensi yang dimiliki, juga
merupakan tekad untuk mampu berperan lebih baik dan lebih banyak bagi kemaslahatan
masyarakat Indonesia.

B. LANDASAN PENYUSUNAN
Penyusunan Rencana Strategis (Renop) Fakultas FTIK Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Kerinci berdasarkan pada peraturan perundang-undangan di Indonesia, yakni:

1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945;

2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;


3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Tinggi
UndangTinggiUndang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 5
Rencana Strategis

4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
6. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
7. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Tinggi
8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
12. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan
PembangunanPembangunanan Nasional Nomor 5 Tahun 2019, tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Strategis Kementerian dan Lembaga Tahun 2020-2024
13. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Statuta
IAIN Kerinci;
14. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Institusi Agama Islam Negeri Kerinci;
15. Peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1429 Tahun 2012 Tentang
Penataan Program Studi di Perguruan Tinggi Agama Islam

C. FUNGSI RENCANA STRATEGIS


Selain sebagai aturan dalam pengelolaan organisasi, rencana strategis FTIK disusun
sebagai pedoman dalam pengembangan lembaga yang lebih terarah dan berkelanjutan
sesuai dengan visi danvisidan misi FTIK. Isi renstra bersifat terbuka dengan tujuan agar bisa
mengakomodir berbagai perubahan yang terjadi selama penerapan rencana strategis ini
pada masa lima tahun yang akan datang. Oleh karena itu renstra memiliki fungsi sebagai
penjelasan praktis mengenai visi, misi dan tujuan FTIK, pedoman dalam perumusan

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 6
Rencana Strategis

kebijakan dan penyusunan program FTIK, acuan evaluasi pengelolaan FTIK, Sebagai
instrumen kontrol dan evaluasi pengelolaan FTIK dan prodi yang ada dalam periode lima
tahunan dan sebagai penjabaran atas kebijakan dasar dan perencanaan strategis FTIK dan
program studi yang ada.

D. RUANG LINGKUP RENCANA STRATEGIS


Rencana Strategis ini mencakup 5 (lima) aspek penting, yaitu bidang akademik,
bidang administrasi umum, sarana dan prasarana, Kemahasiswaan dan Pendanaan. Fokus
rencana Strategis ini pada kelima hal di atas dimaksudkan agar mampu mendorong
timbulnya gagasan serta ide baru dalam mengantisipasi segala bentuk perubahan dan
kebutuhan masyarakat dan dunia kerja dengan tetap menjunjung tinggi mutu pelayanan,
dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 7
Rencana Strategis

BAB II
GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS

A. PERNYATAAN VISI DAN MISI

1. VISI
Pernyataan visi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sebagai berikut:
Menjadi pusat pengembangan ilmu pendidikan yang unggul, kompetitif dan
berkarakter Islami.

2. Misi
a Menyelenggarakan pendidikan yang unggul untuk menghasilkan sarjana
pendidikan yang berkarakter Islami
b Melaksanakan dan mendukung penelitian yang bermanfaat dalam bidang
pendidikan serta berkontribusi pada pengembangan keilmuan
c Melaksanakan pengabdian pada masyarakat berbasis riset yang sesuai dengan
bidang ilmu pendidikan
d Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga dalam skala lokal, nasional dan
internasional dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.

B. TUJUAN

Tujuan FTIK IAIN Kerinci adalah:


1. Menghasilkan sarjana pendidikan yang unggul, kompetitif dan berkarakter
Islami
2. Menghasilkan penelitian yang unggul dan dipublikasikan pada level nasional
dan internasional
3. Menghasilkan karya-karya pengabdian pada masyarakat berbasis riset yang
integratif antara ilmu keagamaan, ilmu sosial, seni, sains dan teknologi;

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 8
Rencana Strategis

4. Terjalinnya kerjasama dengan lembaga lokal, nasional dan internasional


dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk
pengembangan ilmu-ilmu pendidikan.

C. SASARAN
Sasaran Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci meliputi 13 aspek/bidang,
di antaranya:
1) penguatan kelembagaan dan pengembangan program studi;
2) penguatan tata kelola ketenagaan berbasis pada peningkatan kinerja
dan penguatan budaya organisasi (human resources development);
3) penguatan citra positif kelembagaan;
4) penguatan kualitas sistem pembelajaran;
5) penguatan kuantitas dan kualitas penelitian;
6) penguatan kualitas pengabdian kepada masyarakat;
7) penguatan Manajemen Perguruan Tinggi Berbasis ICT (Higher Education
management base on ICT System);
8) penguatan kerjasama antara institusi;
9) penguatan budaya akademik;
10) penguatan dan peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia;
11) penguatan pengelolaan kegiatan kemahasiswaan dan alumni;
12) pengembangan fasilitas sarana dan prasarana penyelenggaraan pendidikan tinggi;
dan ;
13) persiapan transformasi sistem manajemen perguruan tinggi dengan mandat Badan
Layanan Umum (BLU).

D. TUGAS UTAMA FTIK IAIN KERINCI

Tugas Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Kerinci adalah
menyelenggarakan pendidikan tinggi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
di bidang ilmu pendidikan yang bernafaskan Islam sesuai dengan peraturan

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 9
Rencana Strategis

perundang-undangan yang berlaku serta visi dan misi Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Kerinci.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 10
Rencana Strategis

BAB III
EVALUASI DIRI DAN ARAH PENGEMBANGAN

A. EVALUASI DIRI
Dalam rangka pencapaian visi, misi, dan tujuan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
(FTIK) IAIN Kerinci, perlu dilakukan analisis SWOT terhadap FTIK IAIN Kerinci agar kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada dapat diidentifikasi dan dipahami demi
tercapainya perbaikan pada masa yang akan datang. Analisis SWOT itu dapat dikemukakan
dalam tabel berikut ini.

Tabel Analisis SWOT

Analisis
Kekuatan Kelemahan
Peluang (Opportunities) Ancaman (Threat)
(StrengthStrengh) (WeaknessWeaknes)
PENYELENGGARAAN LEMBAGA
● PenyelenggaraanPenyele ● Belum adanya program ● Minat masyarakat untuk ● Tuntutan pelayanan yang
ggaraan kelembagaan studi yang terakreditasi mengikuti pendidikan di cepat dan tepat bagi
FTIK IAIN Kerinci A (Unggul); FTIK IAIN Kerinci terus masyarakat akademik
didukung oleh adanya ● Terbatasnya pusat meningkat. dan masyarakat luas
landasan hukum, yaitu sumber belajar untuk ● Adanya dukungan merupakan ancaman
Peraturan Menteri menunjang tercapainya pemerintah daerah bagi FTIK untuk
Agama Republik visi dan misi FTIK; untuk pengembangan menciptakan dan
Indonesia Nomor 48 ● Belum adanya media kelembagaan; menaikkan kualitas
Tahun 2016 tentang publikasi karya ilmiah ● Adanya kerjasama sistem pelayanan dan
Organisasi dan Tata Kerja yang terakreditasi pada dengan berbagai pihak, informasi;
Institusi Agama Islam setiap prodi; baik di dalam maupun di ● Meningkatnya iklim
Negeri Kerinci; ● Belum lengkapnya SOP luar negeri; kompetisi antar
● FTIK memiliki 9 program dalam penyelenggaraan ● Semakin positifnya perguruan tinggi
studi, yakni 7 program akademik ataupun respon masyarakat pada merupakan ancaman
studi telah terakreditasi, nonakademik; FTIK IAIN Kerinci; bagi FTIK untuk
dan 2 program studi baru ● Masih minimnya ● Perangkat hukum dan senantiasa membenahi
lainnya; lembaga penjaminan perundang-undangan di diri dalam segala bidang;
● Memiliki media publikasi mutu internal fakultas bidang pendidikan ● Meningkatkan sikap
karya ilmiah dalam dan Program studi; dan memberi kemungkinan kritis masyarakat dalam
bentuk jurnal online ● Implementasi sistem terselenggaranya memilih perguruan tinggi
yang dikelola ditingkat penjaminan mutu pengembangan FTIK (jurusan dan atau
fakultas dan masing- pengelolaan prodi belum sebagai unsur lembaga program studi)
masing program studi. sepenuhnya dapat pendidikan tinggi yang merupakan ancaman
● Adanya sistem dilaksanakan. berkualitas sesuai bagi FTIK untuk
organisasi, mekanisme ● Mekanisme sosialisasi dengan kebutuhan senantiasa bisa
kerja, dan sistem kelembagaan kepada masyarakat di era membaca kebutuhan
koordinasi yang secara masyarakat belum globalisasi; dan masyarakat;
sinergis mendukung berkesinambungan. ● Terbukanya peluang ● Meningkatkan biaya
tercapainya visi, misi, kerja sama dengan operasional
dan tujuan FTIK; berbagai pihak sebagai penyelenggaraan
● Terwujudnya pelayanan, mitra kerja untuk pendidikan tinggi dan

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 11
Rencana Strategis

baik akademik maupun mencapai visi, misi, dan menurunnya subsidi dari
nonakademik yang tujuan. pemerintah merupakan
semakin berkualitas; ancaman bagi FTIK untuk
● Adanya penyelenggaraan bisa mencari peluang
pendidikan yang pemerolehan dana,
berkesinambungan melalui berbagai sumber
dalam beberapa dan strategi;
jurusan/program studi; ● Perubahan orientasi
dan masyarakat terhadap
● Kebijakan pimpinan yang pendidikan yang semakin
mendukung menekankan pada
implementasi aturan peluang kerja (market
merupakan peluang bagi oriented); dan
FTIK untuk secara luwes ● Besarnya tuntutan
membenahi diri. masyarakat terhadap
kompetensi lulusan FTIK.
INFRASTRUKTUR
● Tersedia unit kerja ● Terbatasnya tanah, ● Sistem informasi ● Pengaruh globalisasi
penunjang yang gedung, dan berkembang cepat terhadap pendidikan
memadai bagi laboratorium ruang terutama yang relevan menuntut fasilitas dan
pelaksanaan proses praktek untuk dengan dunia sarana penunjang proses
belajar mengajar; pelaksanaan proses pendidikan; belajar mengajar yang
● Tersedia fasilitas dan belajar mengajar; ● Fasilitas untuk mampu meningkatkan
peralatan penunjang ● Sarana dan prasarana mendapatkan informasi kualitas lulusannya agar
proses belajar mengajar yang belum yang berkaitan dengan dapat bersaing dalam
yang cukup memadai dimanfaatkan secara penelitian pengetahuan pasar kerja;
hampir semua ruang optimal, seperti ruang dapat diakses dengan ● Pertumbuhan jumlah
kuliah; dosen, fasilitas internet, cepat; peminat semakin tinggi
● Laboratorium laboratorium prodi, ● Perubahan yang dinamik menuntut adanya
Microteaching, masjid kampus, koperasi; sebagai dampak peningkatan jumlah
Laboratorium Tadris ● Beberapa sarana yang perkembangan ilmu fasilitas dan sarana; dan
Matematika, menunjang pengetahuan teknologi, ● Perkembangan jenis
Laboratorium Tadris keberlangsungan proses seni dan budaya profesi di masyarakat
Biologi, Laboratorium belajar mengajar, memerlukan kesiapan menuntut ketersediaan
Bahasa. seperti: laptop, LCD, fasilitas dan sarana yang fasilitas dan sarana yang
● Jaringan internet pada printer, scanner, dan AC langsung terkait dengan dapat menunjang
setiap gedung; belum terpenuhi untuk kelancaran pelaksanaan pelaksanaan proses
● Alat transportasi setiap ruang kelas; proses belajar mengajar; belajar mengajar
kampus; ● Jumlah teknisi dan dan program studi tersebut.
● Tersedia masjid kampus; laboran yang masih ● Kebijakan pimpinan yang
● Asrama ma’had al- kurang; sangat mendukung
jami’ah; ● Rasio antara jumlah perbaikan infrastruktur.
● Area parkir yang peralatan dan
memadai; dan mahasiswa masih belum
● Tersedia pusat kajian al- memadai
Qur’an. ● Fasilitas pengembangan
minat dan bakat
mahasiswamahasiwa,
seperti sanggar seni dan
fasilitas olah raga belum
memadai untuk setiap
prodi.
FINANSIAL

● Sistem penganggaran ● Belum adanya otonomi ● Adanya berbagai dana ● Era global sebagai era
dan pengeluaran yang pengelolaan keuangan kompetisi (Hibah kompetisi merupakan
didasarkan pada sistem berbasis BLU; Kompetisi dan dana ancaman bagi FTIK IAIN
penerimaan masih ● Belum maksimalnya kompetisi yang lain) Kerinci untuk bisa
memadai; dan pengawasan internal merupakan peluang yang bersaing dengan

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 12
Rencana Strategis

● Semakin tingginya keuangan, yaitu Satuan harus diambil oleh perguruan tinggi lain
penerimaan dana dari Pengawas Internal masing-masing prodi dalam memperoleh
masyarakat merupakan ● Belum ada sistem yang ada di FTIK IAIN berbagai sumber dana;
kekuatan FTIK IAIN pengelolaan keuangan Kerinci untuk ● Semakin berkurangnya
Kerinci untuk menutup melalui satu pintu; mendapatkan dana kemampuan pemerintah
penurunan penerimaan ● Belum tersedianya tambahan sehingga dalam mendanai
dana pada sektor lain. sumber dana lain untuk pengembangan prodi pendidikan secara
menunjang kekuatan menjadi semakin terjaga nasional merupakan
FTIK IAIN Kerinci. keberlanjutannya; ancaman bagi FTIK IAIN
● Keterbatasan dana ● Memungkinkan Kerinci untuk bisa
pemerintah merupakan peningkatan upaya mencari peluang
kelemahan FTIK IAIN pemerolehan dana pemerolehan dana lain;
Kerinci dari sektor masyarakat melalui dan
pendananan; berbagai sektor ● Masih adanya persepsi
● Terbatasnya kemampuan merupakan peluang bagi masyarakat terhadap
penggalian dana dari jurusan/prodi, atau pendanaan pendidikan
masyarakat sebagai fakultas untuk ditanggung pemerintah.
sumber dana alternatif, meningkatkan
● Kerja sama pendanaan pemerolehan dana
dengan masyarakat pengembangan;
terinstitusi, seperti dunia ● Kerja sama dalam negeri
usaha, industri, dan dengan dunia usaha,
pemerintah daerah industri, dan pemerintah
belum bisa dilaksanakan daerah merupakan
secara maksimal. peluang untuk
● Adanya sistem insentif meningkatkan
yang belum didasarkan pemerolehan dana
pada prestasi kerja pendidikan; dan
merupakan kelemahan ● Kerjasama luar negeri
yang selama ini juga merupakan peluang
dirasakan dan tentu saja yang bisa dilaksanakan
hal itu perlu mendapat oleh FTIK IAIN Kerinci
penanganan bersama, untuk meningkatkan
baik pada tingkat Institut sumber daya pendanaan
maupun fakultas; dan pendidikan.
● Belum maksimalnya
budaya pemanfaatan
bersama atas sumber
daya yang ada juga
merupakan kelemahan
yang perlu mendapat
perhatian serius pada
masa yang akan datang.
SUMBER DAYA MANUSIA
● Memiliki dosen ● Rasio dosen dengan ● Banyaknya lulusan ● Tuntutan masyarakat
berkualifikasi S2, S3 baik mahasiswa belum MA/SMA/SMK di terhadap kualitas lulusan
lulusan dari dalam proporsional; kawasan luar kota sungai yang siap memasuki
maupun dari luar negeri; ● Belum terpenuhinya penuh dan kabupaten lapangan kerja semakin
● IPK lulusan semakin tenaga kependidikan, kerinci yang menjadi kuat;
tinggi dan masa studi baik secara kulitas basis input mahasiswa; ● Semakin terbatasnya
semakin pendek; maupun kuantitas; ● Kualitas lulusan semakin subsidi dari pemerintah
● Jumlah mahasiswa ● Belum adanya standar sesuai dengan tuntutan untuk membiayai dosen
semakin banyak dari rekrutmen tenaga masyarakat; studi lanjut;
tahun ke tahun; kependidikan yang baik; ● Kesempatan untuk ● Sinergis kemitraan
● Hasil Karya dosen tidak ● Dosen yang berkualifikasi mempublikasikan karya antara FTIK IAIN Kerinci
hanya berupa penelitian guru besar masih sangat dan hasil penelitian dan alumni belum
tetapi juga buku; terbatas; semakin luas; berjalan secara optimal;
● Terdapat jurnal ilmiah ● Penguasaan teknologi ● Apresiasi masyarakat ● Daya serap lulusan
yang dapat menampung informasi, baik tenaga terhadap sumber daya dalam memasuki profesi

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 13
Rencana Strategis

penelitian dan kreativitas pendidik maupun tenaga FTIK IAIN Kerinci sangat guru masih belum
dosen; dan kependidikan belum besar; maksimal; dan
● Lulusan FTIK IAIN Kerinci maksimal; ● Terbuka kesempatan ● Terbatasnya kapasitas
dapat ● Terdapat beberapa untuk studi lanjut dan SDM dosen dalam
berkompetisiberkompen program studi yang mengikuti pelatihan, baik memperoleh penelitian
tesi pada sektor mengalami penurunan di dalam maupun di luar dan pengabdian pada
nonkeguruan. dalam penerimaan negeri; masyarakat yang didanai
mahasiswa baru; ● Terbuka kesempatan dari luar belum merata
● Sistem insentif dosen untuk memperoleh dana pada setiap program
dan karyawan belum eksternal, baik dalam studi.
didasarkan pada prestasi bidang penelitian
kerja maupun pengabdian
● Animo dosen untuk pada masyarakat; dan
mempublikasikan hasil ● Tingkat kepercayaan
karya ilmiah melalui masyarakat terhadap
jurnal masih rendah; dan output semakin
● Masih banyak karya meningkat.
ilmiah dosen yang belum
terpublikasi secara
online.
SISTEM INFORMASI
● Ketersediaan sistem ● Jangkuan jaringan ● Perkembangan teknologi ● Semakin terbatasnya
informasi yang dapat internet masih terbatas, informasi yang membuka dana untuk alokasi di
digunakan sebagai acuan belum dapat membuat peluang pengembangan bidang pengembangan
pelaksanaan dan hubungan lebih lanjut; dan teknologi informasi
pengembangan SIAKAD antarprodi/unit yang ● Peluang kerja sama karena masih banyak
dan Aplikasi Pelayanan ada; dengan berbagai bidang lain yang juga
Online (Ampelo); ● Keterbatasan unit lembaga untuk memerlukan
● Koneksi jaringan internet komputer yang memanfaatkan atau penanganan dan kucuran
yang sudah masuk ke memenuhi syarat dan menggunakan jaringan. dana;
fakultas dan program medan gedung yang ● Semakin tingginya
studi/sub bagian; terpencar-pencar; tuntutan persyaratan
● Adanya kebijakan yang ● Budaya pemanfaatan informasi yang sangat
mendorong jaringan untuk cepat, perkembangan
pemanfaatan jaringan akademik/pembelajaran IPTEK yang menuntut
secara optimal dari belum berkembang berbagai penyesuaian
segenap komponen; secara maksimal; hardware, software, dan
mahasiswa (untuk ● Dukungan software yang brainware dengan
registrasi, pengisian KRS, lengkap dan mudah segera;
dokumentasi nilai), masih terbatas, sehingga ● Perkembangan arus
dosen (kepegawaian dan tidak semua warga informasi global yang
akademik/pengajaran), fakultas dapat dapat diakses dengan
staf kantor (urusan memanfaatkannya media lain, LAN dan
kedinasan); secara mudah; internet bukan lagi satu-
● Dukungan dan keinginan ● Kejenuhan yang dapat satunya pilhan yang
kuat dari semua timbul karena kurang utama; dan
bagian/unsur/prodi lengkapnya informasi ● Masih lemahnya sistem
untuk memasang yang tersedia di LAN dan komunikasi, informasi,
jaringan seperti yang lambatnya akses internet dan kerja sama dengan
tertuang dalam renstra dengan jumlah outlet masyarakat, dunia usaha,
masing-masing; yang banyak; dan industri, dan berbagai
● Peningkatan kebutuhan ● Belum memadainya lembaga pemerintah.
di kalangan mahasiswa, teknisi khusus dalam
dosen, dan karyawan mengatasi masalah
untuk mengakses terkait kendala sistem
jaringan untuk informasi, baik hardware
kepentingan maupun software.
pengembangan diri
maupun pengajaran dan

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 14
Rencana Strategis

kedinasan; dan
● Semangat untuk
melakukan manajemen
informasi yang baik di
setiap unit kerja.

B. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) FTIK IAIN Kerinci 2017-2032 dibagi dalam 4
(empat) periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) atau Rencana Strategis
(Renstra), yaitu:

1. Periode 2017-2021: Penguatan manajemen kelembagaan untuk menjadi Fakultas


yang menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas,
berkepribadian Islami dan Berwawasan Transdisipliner
2. Periode 2022-2025: Pengembangan fakultas dan program studi dan peningkatkan
kualitas layanan akademik untuk menjadi Fakultas yang menghasilkan tenaga
pendidik dan kependidikan yang berkualitas, berkepribadian Islami dan Berwawasan
Transdisipliner
3. Perode 2026-2029: Membangun Daya Saing FTIK ditingkat regional untuk
menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas, berkepribadian
Islami dan Berwawasan Transdisipliner.
4. Periode 2030-2034: Membangun Daya Saing FTIK ditingkat Nasional dan
Internasional untuk menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang
berkualitas, berkepribadian Islami dan Berwawasan Transdisipliner.

C. ARAH KEBIJAKAN

No Komponen Arah Kebijakan


.
1. Terselenggaranya program 1. Pengembangan kurikulum dan content
pendidikan dan pengajaran pembelajaran sesuai visi Fakultas Tarbiyah dan
secara baik dan bereputasi Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Kerinci
di tingkat nasional dan 2. Peningkatan kinerja dan efektivitas
internasional pembelajaran di semua program studi
3. Pengembangan fasilitas sumber belajar dan
media pembelajaran

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 15
Rencana Strategis

4. Penciptaan suasana akademik FTIK IAIN Kerinci


yang kondusif dan sehat di lingkungan kampus
5. Peningkatan kualitas layanan administrasi
akademik (excellent service)
6. Peningkatan status akreditasi program studi
Peningkatan kualitas SDM 1. Penambahan jumlah dosen untuk mencapai
(dosen, tenaga administrasi rasio ideal dosen-mahasiswa
dan kependidikan, serta 2. Penguatan penguasaan bahasa asing (arab-
mahasiswa) inggris) bagi segenap civitas akademika
3. Percepatan peningkatan kualifikasi dan
kompetensi dosen
4. Percepatan kepangkatan Dosen dan Tenaga
Kependidikan
5. Percepatan peningkatan kualifikasi dan
kompetensi pustakawan dan laboran
6. Percepatan peningkatan kualifikasi dan
kompetensikomptensi tenaga kependidikan
7. Peningkatan kualitas kepemimpinan melalui
diklat berjenjang
8. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi
mahasiswa
9. Penguatan karakter dan integritas civitas
akademika
10. Percepatan peningkatan kualifikasi dan
kompetensi alumni
11. Penghargaan dan sanksi (Reward and
punishment)
Berkembangnya riset-riset 1. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian
unggulan dan publikasi dalam berbagai disiplin ilmu
karya ilmiah yang bermutu 2. Berkembangnya kualitas penelitian dengan
pendekatan integratif-interdisipliner
3. Terpublikasinya karya ilmiah di jurnal
bereputasi nasional dan Internasional
4. Tersedianya media online publikasi jurnal dan
karya ilmiah
5. Peningkatan pendanaan penelitian.
6. Terlaksananya kerjasama dibidang penelitian
dengan lembaga/institusi lainnya.
7. Terbentuknya pusat-pusat studi/kajian baru
dalam meningkatkan riset dan publikasi karya
ilmiah
Peningkatan kuantitas 1. Peningkatan kuantitas dan kualitas program
dan kualitas peran pembinaan dan layanan publik
sosial dan agenda 2. Peningkatan peran alumni di tengah

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 16
Rencana Strategis

pengabdian kepada masyarakat


masyarakat 3. Terbitnya artikel atau buku laporan
pengabdian pada masyarakat berbasis riset.
4. Pelaksanaan pengabdian masyarakat berbasis
inisiatif, program kerja dan kerjasama
institusional.
Terbangunnya sistem 1. Penguatan organisasi untuk mempercepat
tata kelola lembaga pencapaian visi dan misi FTIK IAIN Kerinci
yang efektif, efisien, 2. Pengembangan sistem dan lembaga
dan akuntabel manajemen mutu secara terarah dan
sistematis
3. Pemantapan standar pelaksanaanpelaksaan
program dan kegiatan FTIK IAIN Kerinci
4. Penerapan tata kelola lembaga sesuai dengan
SNPT (Standar Nasional Pendidikan Tinggi) dan
ISO (International StandardStandart
Operation)
5. Penerapan prinsip reward dan punishment
dalam seluruh tata kelola
6. Terbangunnya sistem pengelolaan kebersihan
dan keamanankeamaanan yang profesional
Percepatan Perkembangan Pembukaan prodi-prodi baru, diantaranya:
Kelembagaan 1. PGMI
2. Pendidikan Fisika
3. Pendidikan Bahasa Indonesia
4. Psikologi Pendidikan
5. Pendidikan Teknik Informatika Komputer
Terbangunnya sarana dan 1. Peningkatan ketersedian sarana fisik FTIK
infrastruktur yang memadai Kerinci
untuk kegiatan akademik 2. Terwujudnya dan peningkatan kualitas sarana
dan kemahasiswaan penunjang untuk kegiatan minat dan bakat
mahasiswa
3. Terciptanya lingkungan fisik kampus yang
aman, nyaman, asri dan
representatifreprestantif
4. Terciptanya fasilitas teknologi informasi yang
memadai.
5. Terciptanya sistem informasi terpadu yang
memenuhi kebutuhan peningkatan pelayanan
dan kinerja di lingkungandilingkungan FTIK
IAIN Kerinci
Tersusunnya sistem 1. Terbangunnya sistem pengelolaan keuangan
pengelolaan keuangan yang yang transparan dan akuntabel
transparan, akuntabel dan 2. Penguatan fungsi dan peran sistem

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 17
Rencana Strategis

sumber pendapatan pengawasan internal FTIK IAIN Kerinci


strategis untuk peningkatan 3. Terimplementasinya sistem penghargaan
kapasitas institusi berdasarkan kinerja
Meningkatnya citra lembaga 1. Tersosialisasikannya FTIK secara baik kepada
di hadapan publik stakeholder dan publik
2. Tersedianya media publikasi dan penyiaran
kampus yang dapat diakses secara luas
3. Pelibatan masyarakat dalam program-program
FTIK IAIN Kerinci
4. Terlibatnya FTIK dalam program masyarakat,
swasta dan pemerintah daerah
Terbangunnya jaringan 1. Terbentuknya tim khusus untuk agenda
kerjasama dengan mitra- eksternal jaringan kerja sama
mitra strategis di dalam dan 2. Terbangunnya jaringan dan kerjasama
luar negeri strategis dengan lembaga pemerintah pusat
dan daerah
3. Terbangunnya jaringan dan kerjasama
strategis dengan perguruan tinggi nasional dan
internasional
4. Terbangunnya jaringan dan kerjasama
strategis dengan lembaga/komunitas keilmuan
dan asosiasi profesi
5. Terbangunnya jaringan dan kerjasama
strategis dengan lembaga pendidikan

D. PRINSIP KERJA
Agar terlaksananya arah pengembangan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)
IAIN Kerinci, pengelolaan FTIK IAIN Kerinci akan dilaksanakan dengan mengacu kepada
prinsip-prinsip kerja sebagai berikut:

1. Transparansi dan Partisipasi. Semua penyelenggaraan program harus bersifat


terbuka dan melibatkan berbagai unsur terkait secara aktif, baik pada tahap
perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi.
2. Akuntabilitas. Program-program yang dilaksanakan harus dapat
dipertanggungjawabkan baik secara moral, sosial maupun hukum.
3. Kualitas dan Layanan. Penyelenggaraan program harus mengedepankan kualitas dan
berorientasi layanan bukan dilayani.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 18
Rencana Strategis

4. Normatif. Penyelenggaraan program harus berorientasi dan taat kepada norma yang
berlaku baik norma hukum, agama maupun konvensi.
5. Aksesibilitas. Penyelenggaraan program harus mampu memberi kemudahan/akses
kepada semua pihak termasuk individu berkebutuhan khusus (disabilitas).
6. Jaringan Kerjasama. Penyelenggaraan program harus dilandasi oleh semangat dan
gerakan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempermudah
pencapaian visi dan misi.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 19
Rencana Strategis

BAB IV
RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM

A. SASARAN, STRATEGI DAN TAHAPAN PENCAPAIAN

TAHUN
Sasaran dan Bas 20 20 20 20
N program Strategis e 22 23 24 25
Indikator Capaian SAT
o. line
202
1
1 2 3 4 5 6 7 8
Terselenggaranya program pendidikan dan pengajaran secara baik dan bereputasi di tingkat
nasional dan internasional
1 Pengembangan Tersedianya bahan ajar (modul) Jdl
relevansi kurikulum sesuai dengan KKNI SNPT
dan content berparadigma Horizon Ilmu
pembelajaran Tersedianya naskah kurikulum Dok
sesuai visi Fakultas KKNI SNPT berparadigma Horizon
Tarbiyah dan Ilmu Ilmu
Keguruan (FTIK) Terselenggarakannya proses %
IAIN Kerinci belajar mengajar dengan
kurikulum KKNI SNPT
Terselenggaranya forum diskusi keg
konsorsiumkonsersium keilmuan
dan lintas disiplin
2 Peningkatan Tingkat kehadiran dosen di kelas %
kinerja dan (Rata-rata)
efektivitas Terlaksananya kegiatan Keg
pembelajaran di peningkatan mutu pembelajaran
semua program Meningkatnya kepuasan Indek
studi mahasiswa terhadap s (1-
pembelajaran 4)
Terselenggaranya kegiatan
pembelajaran berbasis e-learning
(dosen)
3 Pengembangan Terwujudnya perpustakaan Unit
fasilitas sumber digital
belajar dan media Tersedianya buku-buku referensi Eks

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 20
Rencana Strategis

pembelajaran yang berkualitas


Tersedianya fasilitas e-book jdl
Tersedianya fasilitas e- Pkt
journaljourna
4 Penciptaan Terlaksananya kegiatan-kegiatan Keg
suasana akademik studium general dan seminar
FTIK IAIN Kerinci Terlaksananya diskusi rutin dosen Keg/
yang kondusif dan Prodi
sehat di lingkungan Terlaksananya kegiatan untuk Keg
kampus membangun komunikasi yang
efektif dan harmonis di
lingkungan
kampus
Tersedianya media/publikasi Pkt
yang memacu iklim akademik di
kampus
Terselenggaranya kegiatan ilmiah Keg
lembaga mahasiswa secara
sistemik berskala regional
5 Peningkatan Terwujudnya sistem layanan %
kualitas layanan administrasi akademik berbasis IT
administrasi Tersedianya SOP layanan %
akademik administrasi akademik
(excellent service) Meningkatnya kepuasan layanan Indek
akademik (1 – 4) s
6 Peningkatan status Terwujudnya prodi dengan status %
akreditasi program Akreditasi unggul
studi Meningkatnya Persentase %
Program Studi yang
menyelenggarakan Sistem
Kampus Merdeka
Peningkatan Program Studi yang %
memenuhi Standar Akreditasi
Internasional
Peningkatan kualitas SDM (dosen, tenaga administrasi dan kependidikan, serta mahasiswa)
7 Penambahan Berkurangnya Dosen Tidak Tetap Org
jumlah dosen Bertambahnya jumlah dosen Org
untuk mencapai tetap
rasio ideal dosen-
mahasiswa
8 Penguatan Dosen yang meraih score TOEFL %
penguasaan bahasa 500 atau lebih
asing (arab-inggris) Dosen yang meraih score TOAFL %
bagi segenap 500 atau lebih
civitas akademika
9 Percepatan Dosen lulusan S.3 Org
peningkatan Dosen yang sudah tersertifikasi %

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 21
Rencana Strategis

kualifikasi dan Meningkatnya jumlah dosen yang Org


kompetensi dosen melakukan kegiatan ilmiah di luar
negeri
Jumlah dosen bergelar profesor Org
Jumlah dosen yang mengikuti Org
pelatihan/seminar
pengembangan ilmu
10 Percepatan Meningkatnya Jumlah Org
peningkatan pustakawan
kualifikasi dan Meningkatnya kemampuan Org
kompetensi pustakawan lewat pelatihan
pustakawan dan profesi
laboran Meningkatnya jumlah laboran Org
Meningkatnya kemampuan Org
laboran lewat pelatihan keahlian
11 Percepatan Jumlah tenaga kependidikan Org
peningkatan Jumlah tenaga kependidikan yang Org
kualifikasi dan mengikuti pendidikan keahlian
kompetensikompte
nsi tenaga
kependidikan
12 Peningkatan Jumlah yang mengikuti Diklatpim Org
kualitas IV
kepemimpinan Jumlah yang mengikuti Diklatpim Org
melalui diklat III
berjenjang Jumlah yang mengikuti Diklatpim Org
II
13 Peningkatan Terselenggaranya kegiatan dalam Keg
kualifikasi dan peningkatan kualifikasi dan
kompetensi kompetensi mahasiswa
mahasiswa Jumlah mahasiswa yang Org
berprestasi tingkat regional
Jumlah mahasiswa yang Org
berprestasi tingkat Nasional
Jumlah mahasiswa yang Org
berprestasi tingkat Internasional
14 Penguatan karakter Terselenggaranya kegiatan Keg
dan integritas penguatan karakter dan
civitas akademika integritas
Tersosialisasikannya university Keg
values
15 Percepatan Alumni terserap di dunia kerja %
peningkatan sesuai dengan kompetensinya
kualifikasi dan Tersedianya kegiatan bursa Keg
kompetensi alumni tenaga kerja oleh kampus
Meningkatnya respon positif dari Indek
pengguna alumni s

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 22
Rencana Strategis

Peningkatan persentase lulusan %


yang bekerja dalam jangka waktu
1 tahun setelah kelulusan
Peningkatan lulusan bekerja %
dilevel multinasional dan
internasional
1 Penghargaan dan Pembinaan %
6 sanksi (Reward Pegawai, Dosen
and punishment) dan mahasiswa
secara rutin dan
berkala
Pemberian reward %
bagi pegawai
berprestasi/berkin
erja baik
Berkembangnya riset-riset unggulan dan publikasi karya ilmiah yang bermutu
17 Peningkatan Meningkatkanya jumlah hasil Jdl
kualitas dan penelitian dosen
kuantitas Terlaksananya program Keg
penelitian dalam international joinresearch
berbagai disiplin Riset yang dilakukan oleh DTPS %
ilmu melibatkan mahasiswa prodi
18 Berkembangnya Terlaksananya workshop Keg
kualitas penelitian peningkatan kapasitas dosen
dengan dalam melakukan riset integratif-
pendekatan interdisipliner
integratif- Meningkatnya presentasi riset Org
interdisipliner dosen dalam forum internasional
19 Terwujudnya Memiliki jurnal ilmiah Jdl
penerbitan jurnal terakreditasi Nasional
ilmiah yang Memiliki jurnal ilmiah Jdl
bermutu secara terakreditasi Internasional
periodik (dalam
bentuk print out
maupun Open
Journal System )
20 Berkembangnya Terlaksananya workshop Keg
tradisi menulis peningkatan kapasitas dosen
buku di kalangan dalam melakukan riset integratif-
civitas akademika interdisipliner
Meningkatnya presentasi riset Org
dosen dalam forum internasional
21 Terpublikasinya Memiliki jurnal ilmiah Jdl
karya ilmiah di terakreditasi nasional
jurnal bereputasi Memiliki jurnal ilmiah bereputasi Jdl
nasional dan internasional

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 23
Rencana Strategis

Internasional
22 Tersedianya media Terwujudnya website khusus Pkt
online publikasi (jurnal online) untuk publikasi
jurnal dan karya jurnal dan karya ilmiah
ilmiah
23 Peningkatan Rupi
pendanaan ah
penelitian.
24 Terlaksananya Melakukan MoU dengan instansi MoU
kerjasama dibidang Pemerintah, Swasta/Pengusaha,
penelitian dengan dan Perguruan Tinggi lainnya
lembaga/institusi terkait bidang penelitian;
lainnya
25 Terbentuknya Jumlah pusat studi/kajian baru unit
pusat-pusat yang dibentuk
studi /kajian baru
Peningkatan kuantitas dan kualitas peran sosial dan agenda pengabdian kepada masyarakat
26 Peningkatan Meningkatnya kuantitas dan Lks
kuantitas dan kualitas program desa binaan
kualitas program Meningkatnya kuantitas dan Lks
pembinaan dan kualitas program madrasah
layanan publik binaan
27 Peningkatan peran Terselenggaranya kegiatan Keg
alumni di tengah workshop peran alumni
masyarakat Pendataan kiprah alumni di Keg
masyarakat
2 Terbitnya artikel Tersedianya artikel atau buku Jdl
8 atau buku laporan laporan PKM berbasis Riset
pengabdian pada
masyarakat
berbasis riset
2 Pelaksanaan Terlaksananya PKM berbasis Keg
9 pengabdian inisiatif, program kerja dan kerja
masyarakat sama institusi
berbasis inisiatif,
program kerja dan
kerjasama
institusional
Terbangunnya sistem tata kelola lembaga yang efektif, efisien, dan akuntabel
30 Penguatan Tersosialisasikannya visi dan misi Keg
organisasi untuk FTIK ke seluruh warga kampus
mempercepat Terselenggaranya kegiatan rapat Keg
pencapaian visi dan kerja FTIK
misi FTIK IAIN Tereview-nya Renstra FTIK Keg
Kerinci Memiliki laporan ketercapaian %
indikator kerja dan target
tahunan

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 24
Rencana Strategis

Peningkatan nilai Sistem %


Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP)
31 Pengembangan Terdelegasikannya unsur Org
sistem dan pimpinan pada diklat berjenjang
lembaga Terselenggaranya rapat Keg
manajemen mutu koordinasi kebijakan strategis
secara terarah dan lembaga
sistematis
32 Pemantapan Tersusunnya kebijakan akademik Dok
standar sebagai pedoman pengembangan
pelaksanaan lembaga
program dan Tersedianya tenaga audit mutu Org
kegiatan FTIK IAIN akademik FTIK
Kerinci Terlaksananya audit mutu Keg
akademik FTIK
Tersedianya SOP untuk setiap Dok
kegiatan kelembagaan
Tersosialisasikannya SOP kepada Keg
seluruh komponen FTIK
33 Penerapan tata Adanya peningkatan wawasan Keg
kelola lembaga pimpinan lembaga untuk
sesuai dengan memperoleh SNPT dan ISO
SNPT (Standar Diperolehnya sertifikat SNPT dan Dok
Nasional ISO
Pendidikan Tinggi) Terpenuhinya Standar AUN. QA. Jml
dan ISO
(International
Standart
Operation)
34 Penerapan prinsip Tersosialisasikan nya sistem Keg
reward dan reward dan punishment
punishment dalam Terlaksananya reward dan Pkt
seluruh tata kelola punishment dalam tata kelola
lembaga
35 Terbangunnya TerselenggaranyaTerselengarany Keg
sistem pengelolaan a tenaga kebersihan dan dengan
kebersihan dan manajemen profesional
keamanankeamaan TerselenggaranyaTerselengarany Keg
an yang profesional a tenaga keamanan dengan
manajemen profesional
Percepatan Perkembangan Kelembagaan
36 Pembukaan prodi- Penambahan jumlah prodi baru Jml
prodi baru Mendapatkan SK persetujuan %
pendirian program studi umum
dari Kementerian Agama
dan/atau Kementerian Riset,

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 25
Rencana Strategis

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.


Terbangunnya sarana dan infrastruktur yang memadai untuk kegiatan akademik dan
kemahasiswaan
37 Peningkatan Tersedianya ruang kuliah dengan %
ketersedian sarana fasilitas yang baik
fisik FTIK Kerinci Tersedianya fasilitas laboratorium Lab/
sesuai dengan kebutuhan prodi
program studi
Terpenuhinya sarana penunjang Pkt/
pembelajaran di kelas Prodi
Tersedianya area parkir Lks
kendaraan yang luas
38 Terwujudnya dan Tersedianya pusat kegiatan Unit
peningkatan mahasiswa (student centre)
kualitas sarana Tersedianya sarana olah raga Unit
penunjang untuk mahasiswa
kegiatan minat dan
bakat mahasiswa
39 Terciptanya Terawatnya lingkungan kampus Keg
lingkungan fisik yang nyaman dan asri
kampus yang Luas lahan kampus ha
aman, nyaman, asri Tersedianya sistem pengamanan Pkt
dan represtantif kampus yang handal (Satpam,
CCTV)
40 Terciptanya Terpasangnya fasilitas internet Band
fasilitas teknologi yang mampu menjangkau widt
informasi yang komunitas warga kampus h/
memadai Org
41 Terciptanya sistem Tersedianya Aplikasi Pelayanan
informasi terpadu Online di lingkungan Fakultas
yang memenuhi Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN
kebutuhan Kerinci.
peningkatan
pelayanan dan
kinerja
dilingkungan FTIK
IAIN Kerinci
Tersusunnya sistem pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel dan sumber pendapatan
strategis untuk peningkatan kapasitas institusi
42 Terbangunnya Tersedianya SOP pengelolaan Dok
sistem pengelolaan keuangan yang akuntabel
keuangan yang Terlaksananya layanan keuangan Keg
transparan dan berbasis IT
akuntabel
43 Penguatan fungsi Terselenggaranya kegiatan Keg
dan peran sistem penguatan pengawasan internal
pengawasan FTIK

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 26
Rencana Strategis

internal FTIK IAIN


Kerinci
44 Terimplementasiny Terselenggaranya pemberian Dok
a sistem penghargaan
penghargaan
berdasarkan
kinerja
Meningkatnya citra lembaga di hadapan publik
45 Tersosialisasikanny Adanya peningkatan pemahaman %
a FTIK secara baik visi, misi, tujuan dan sasaran
kepada stakeholder FTIK.
dan publik Kesesuaian VMTSP UPPS dan
Program Studi searah dan
bersinergi dengan VMTSP
institusi
Terlaksananya roadshow dan Keg
kampanye publik
Animo calon mahasiswa baru %
meningkat dari tahun ke tahun.
46 Tersedianya media Tersedianya website FTIK yang Pkt
publikasi dan berkualitas
penyiaran kampus Tersedianya media sosial resmi Pkt
yang dapat diakses FTIK
secara luas
47 Pelibatan Adanya partisipasi masyarakat Keg
masyarakat dalam dalam kegiatan evaluasi
program-program kelembagaan dan program
FTIK IAIN Kerinci strategis lainnya
48 Terlibatnya FTIK Berpartisipasi dalam
dalam program event/kegiatan masyarakat,
masyarakat, swasta swasta dan pemerintah daerah
dan pemerintah
daerah
Terbangunnya jaringan kerjasama dengan mitra-mitra strategis di dalam dan luar negeri
49 Terbentuknya tim Terbentuknya tim khusus untuk Tim
khusus untuk agenda eksternal kerjasama
agenda eksternal Meningkatnya kualitas tim Keg
jaringan kerja sama eksterna kerjasama
50 Terbangunnya Adanya MoU dan kegiatan Jml
jaringan dan bersama dengan lembaga terkait
kerjasama strategis
dengan lembaga
pemerintah pusat
dan daerah
51 Terbangunnya Adanya MoU dan kegiatan Jml
jaringan dan bersama dengan perguruan tinggi
kerjasama strategis nasional/internasional

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 27
Rencana Strategis

dengan perguruan
tinggi nasional dan
internasional
52 Terbangunnya Adanya join program dengan Keg
jaringan dan lembaga keilmuan/asosiasi
kerjasama strategis profesi
dengan
lembaga/komunita
s keilmuan dan
asosiasi profesi
53 Terbangunnya Adanya MoU dengan lembaga Jml
jaringan dan pendidikan
kerjasama strategis
dengan lembaga
pendidikan

B. RUMUSAN STRATEGI

Mencermati identifikasi kekuatan (strengths), kelemahan (weak-nesses) yang dimiliki


FTIK IAIN Kerinci serta peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang dihadapi dalam
pengembangan FTIK IAIN Kerinci, rumusan strategi melalui 1) mengembangkan kekuatan
(strengths) dan mengoptimalkan peluang (opportunities), 2) mengembangkan kekuatan
(strengths) untuk mengatasi ancaman (threats), 3) meminimalisasi kelemahan (weaknesses)
untuk memanfaatkan peluang (opportunities), dan 4) meminimalisasi kelemahan
(weaknesses) untuk menghindari ancaman (threats). Harus dilakukan dalam upaya mencapai
FTIK IAIN Kerinci agar dapat menjadi pusat pendidikan dan pengembangan tenaga pendidik
dan kependidikan yang unggul, terkemuka dan terbuka dalam riset keilmuan, keislaman dan
kebudayaan Kerinci.

C. MONITORING DAN EVALUASI RENSTRA

Monitoring dan evaluasi pada dasarnya adalah kegiatan untuk melakukan evaluasi
terhadap implementasi kebijakan. Monitoring dilakukan ketika sebuah kebijakan sedang
diimplementasikan. Sedangkan evaluasi dilakukan untuk melihat tingkat kinerja suatu
kebijakan, sejauh mana kebijakan tersebut mencapai sasaran dan tujuannya. Monitoring

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 28
Rencana Strategis

diperlukan agar kendala dapat segera diketahui sejak dini dan dapat dilakukan tindakan
perbaikan, sehingga mengurangi resiko yang lebih besar. Evaluasi berguna untuk
memberikan input bagi kebijakan yang akan datang supaya lebih baik. Salah satu indikator
keberhasilan perguruan tinggi dalam menjalankan programnya dapat dilihat dari kesesuaian
antara implementasi dengan perencanaan, yang didukung oleh pemanfaatan sumber daya
yang efektif dan efisien. Pencapaian indikator tersebut dapat diraih melalui satu mekanisme
kendali yang harmonis dan melekat utuh dalam sistem.
1. Tujuan Monitoring Renstra
Pengendalian Renstra FTIK IAIN Kerinci merupakan sebuah upaya sistematik untuk
menghindari penyimpangan. Pengendalian ini memadukan standar pekerjaan dengan
tanggungjawab anggota organisasi. Keduanya akan memberikan kemudahan bagi
pimpinan dalam mengawasi unit kerja dan bawahannya. Proses monitoring terhadap
pelaksanaan pekerjaan bawahan dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta, data, dan
informasi dalam upaya pencapaian tujuan. Monitoring menghendaki pimpinan untuk
secara langsung melihat proses yang terjadi, dengan dukungan dokumendokumen
dan pendapat-pendapat dari yang dimonitor. Hal ini dilakukan sebagai validasi dan
keabsahan proses monitoring . Data dan fakta tersebut selanjutnya dijadikan sebagai
rujukan bagi pimpinan untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang dikerjakan,
program yang disiapkan, sampai pada rencana yang sudah dibuat. Fungsi monitoring
dan evaluasi di FTIK IAIN Kerinci diarahkan kepada:
a. Mempertebal rasa tanggung jawab bagi pejabat pada setiap unit kerja yang
diserahi tugas dan wewenang dalam pelaksanaan pekerjaan.
b. Memastikan pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan prosedur yang telah
ditentukan.
c. Mencegah terjadinya penyimpangan, kekeliruan, kelainan, dan kelemahan yang
menyebabkan kerugian.
d. Memperbaiki kesalahan dan penyelewengan pelaksanaan pekerjaan sehingga
tidak mengalami hambatan.
e. Evaluasi yang dilakukan merupakan alat untuk dapat mengukur kemajuan dan
pencapaian-pencapaian tujuan organisasi.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 29
Rencana Strategis

f. Evaluasi digunakan sebagai alat untuk membuat perencanaan kembali yang baik,
sehingga keberlangsungan organisasi dapat dipertahankan dan perbaikan-
perbaikan yang masih kurang dapat dilakukan.
2. Tujuan Monitoring dan Evaluasi Renstra
Tujuan monitoring dan evaluasi implementasi Renstra FTIK IAIN Kerinci adalah
sebagai berikut:
a. Menjaga agar kebijakan Renstra Renstra FTIK IAIN Kerinci yang sedang
diimplementasikan sesuai dengan tujuan dan sasaran.
b. Menemukan kesalahan implementasi Renstra FTIK IAIN Kerinci sedini mungkin
sehingga mengurangi resiko yang lebih besar.
c. Melakukan perbaikan terhadap kebijakan Renstra FTIK IAIN Kerinci apabila hasil
monitoring dan evaluasi mengharuskan untuk itu.
3. Metode Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi Renstra FTIK IAIN Kerinci membutuhkan data dan informasi
sebagai bahan untuk melakukan penilaian terhadap proses implementasi kebijakan.
Data dan informasi tersebut dapat diperoleh melalui berbagai metode diantaranya
sebagai berikut:
a. Metode dokumentasi, yakni dari berbagai laporan kegiatan, seperti laporan
tahunan/semesteran/bulanan yang dikoordinasikan dan dikelola oleh unit
administrasi umum, keuangan dan kepegawaian.
b. Metode survei tentang implementasi kebijakan, dalam hal ini seperangkat
instrumen pertanyaan dipersiapkan sebelum melakukan survei. Tujuan survei
adalah untuk menjaring data dari stakeholders, terutama kelompok sasaran unit
pelaksana kegiatan dari setiap unit kerja di FTIK IAIN Kerinci .
c. Focus Group Discussion (FGD). Dengan metode ini, berbagai informasi yang valid
dapat diperoleh melalui cross check data dan informasi dari berbagai sumber.
4. Mekanisme Proses Monitoring dan Evaluasi
Mekanisme monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan dan implementasi
Renstra FTIK IAIN Kerinci dalam prosesnya melibatkan berbagai komponen dalam
struktur organisasi FTIK IAIN Kerinci. Pimpinan Fakultas memegang fungsi utama

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 30
Rencana Strategis

dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap unit-unit kerja di bawahnya. Unit
pelaksana monitoring dan evaluasi adalah sebagai berikut:
a. Satuan Penjaminan Mutu berfungsi melakukan penjaminan atas pemenuhan
standar-standar pengelolaan pembelajaran di FTIK IAIN Kerinci.
b. Unit administrasi umum, keuangan dan kepegawaian berfungsi melakukan
evaluasi terhadap implementasi pelaksanaan kegiatan melalui monitoring dan
evaluasi.
c. Lembaga pengawas eksternal berfungsi melakukan pengawasan terhadap proses
dan capain program kegiatan.

BAB V
PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci 2022-
2025 ini berfungsi sebagai pedoman dan bersifat mengikat bagi seluruh unit kerja di

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 31
Rencana Strategis

lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci dalam penyusunan,
pelaksanaan, dan monitoring serta evaluasi program dan kegiatan. Implementasi Renstra ini
sangat tergantung pada pemahaman, kesadaran, keterlibatan, komitmen, dan upaya
sungguh-sungguh dari segenap unsur dalam lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
IAIN Kerinci, serta dukungan dari semua pihak dan ridhoridlo Allah SWT. Amin.
Demikian Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN
Kerinci tahun 2022-2025 disusun yang akan menjadi acuan dalam pencapaian visi, misi dan
tujuan FTIK, dan menjadi dasar kerja umum FTIK dan seluruh jurusan yang ada dalam
pengelolaan kebijakan, sumber daya dan aktifitas. Terutama kebijakan yang termuat dalam
ruang lingkup Renstra ini seperti kebijakan dalam bidang akademik, bidang administrasi
umum, bidang sarana dan prasarana, bidang kemahasiswaan dan bidang pendanaan.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci 32

Anda mungkin juga menyukai