Oleh :
Siti Hajar, M.Ag
Diferensiasi tiga terminologi
ُأص ْو ُل
ُ
ِاْ ِلف ْقه الْ ِف ْق ُه ُالش ِرْي َعة
َ
Pengertian Syariah
Perbuatan Mukallaf
(orang yang sudah
baligh dan sehat
fikirannya)
Hukum
Hukum
Hukum Hukum bisnis/p
Thaharah Salat Puasa Zakat Haji keluarg dll
pidana acara erekono
a
mian
Tujuan Hukum Islam
اص ُد ا َلش ِرْي َع ِة
ِ م َق
َ
“Merealisasikan kemaslahatan bagi kehidupan
manusia”
Sekuder (Hajiyat)
Contohnya: izin untuk mengkonsumsi makanan yang
lezat, memiliki tempat tinggal yang nyaman, dl..
Tersier (Tahsiniyyah)
Izin menggunakan perhiasan, atau pakaian yang indah,
perintah untuk menunaikan salat sunah, dll.
ُالربَانِيَّة
َ (religius) اَأْلخاَل قِيَ ُة
ْ (etis)
Norma-norma hukum yang bersumber Mengedepankan moralitas atau etika.
pada agama dan berasal dari Tuhan. Hukum Islam diturunkan untuk
Mengimplementasikan hukum Islam membimbing perilaku manusia.
sama dengan mengajarkan agama Islam.
Karakteristik
ُالواقِعِيَّة
Hukum Islam
َ (realistis) الش ُم ْو ُل
ُ (integral dan
Hukum Islam tidaklah utopis dan selalu konfrehensif)
memperhatikan kondisi ril manusia.
Prinsip pendukung: a) bertahap dalam Hukum Islam mengatur seluruh aspek
penerapan hukum, contoh: kasus kehidupan umat Islam, dari dimensi
larangan khamr. b) pengecualian ibadah (ritual), sampai dimensi hubungan
dibolehkan, contoh: karena terdesak horizontal sesama manusia.
boleh makan babi di hutan.
ُأص ْو ُل ال ِْف ْق ِه
ُ
(Teori Hukum Islam)
“Suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang metode
merumuskan hukum Islam “
Objek Kajian:
Secara garis besar ada tiga bahasan:
1. Sumber hukum dengan semua seluk-beluknya
2. Metode pendayagunaan sumber hukum atau
metode penggalian hukum dari sumbernya
3. Persyaratan orang yang berwenang melakukan
istimbath dengan permasalahannya
Hubungan Fiqh dengan
Ushul Fiqh