A. Pendahuluan
Pendidikan jarak jauh yang selanjutnya disebut PJJ adalah pendidikan yang peserta
didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan beberapa sumber
belajar melalui teknologi informasi dan komunikasi serta media lainnya (Pasal 1 ayat 1
Permendikbud No. 24 tahun 2012 tentang penyelenggaraan pendidikan jarak jauh pada
perguruan tinggi).
Proses pendidikan dan pembelajaran merupakan hak dan kewajiban setiap manusia
dalam rangka menumbuhkan potensi yang ada pada dirinya serta mengembangkan seluruh
kapasitas yang dimiliki secara maksimal hingga pada tahap capaian kompetensi yang
paling tinggi yakni insan kamil.
Proses pendidikan juga berfungsi untuk meningkatkan sumber daya manusia (human
recourses) yang kemudian akan dimanfaatkan oleh berbagai intrumen dan instansi
pemerintah maupun swasta, guna memberikan kontribusi yang positif serta pemikiran yang
konstruktif bagi kemajuan bangsa, negara, mengangkat derjat, dan martabat serta
peradaban umat manusia.
Penyelenggaran proses pendidikan harus dilaksanakan secara terencana, terprogram,
teratur dan merata serta berkesinambungan untuk semua tingkat dan jenjang pendidikan
mulai dari pendidikan dasar, menengah sampai perguruan tinggi.
Pembangunan lembaga pendidikan tinggi termasuk Pascasarjana UIN Suska Riau
diarahkan pada pengembangan smart kampus dalam rangka mewujudkan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang unggul dan berkualitas, dimana karakteristiknya ditandai oleh
pengembangan proses pembelajaran berbasis teknologi, informasi dan komunikasi.
Proses pendidikan jarak jauh (PJJ) di Pascasarjana UIN Suska Riau dipandang sangat
urgen diselenggarakan dengan pertimbangan sebagai berikut:
1) Karena banyaknya peminat calon mahasiswa yang masuk dari berbagai wilayah atau
negara, baik dalam negeri maupun luar negeri, terutama dari Asia Tenggara, seperti
Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei, Vietnam, Kamboja dan lain-lain.
2) Karena terjadinya pandemi covid di wilayah Indonesia dan juga seluruh dunia,
sehingga tidak memungkinkan melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka,
melainkan dilakukan pembelajaran secara daring (online).
3) Pandemi covid ini telah mengganggu hampir seluruh dimensi kehidupan manusia
mulai dari aspek pemerintahan, sosial kemasyarakatan, ekonomi dan bisnis bahkan
menghambat serta mengganggu percepatan mobilitas barang dan jasa serta proses
pendidikan.
4) Proses pendidikan tidak boleh berhenti bahkan harus tetap berjalan secara sistematis di
tengah berlangsungnya pandemi covid ini, agar tujuan pendidikan nasional bisa tetap
dicapai untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.
Sehubungan dengan hal tersebut pimpinan Pascasarjana UIN Suska Riau
memandang perlu untuk menyelenggarakan proses pendidikan jarak jauh bagi mahasiswa
Pascasarjana baik pada tingkat program magister maupun pada tingkat program doktor,
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan berlaku.
B. Dasar Penyelenggaraan
1. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 24 tahun
2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada Pendidikan Tinggi;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5157);
5. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 4 tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus
Disease (Covid-19);
6. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri
Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021,
Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019
(Covid-19);
7. Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI tentang
Penyelenggaraan Perkuliahan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam tahun
Akademik 2021/2022 selama PPKM pada Masa Pandemi Covid-19.
C. Tujuan
Dengan penyelenggaraan proses pendidikan jarak jauh, pada gilirannya diharapkan
memperoleh target capaian yang maksimal. Oleh karenanya proses pendidikan jarak jauh
ini bertujuan untuk:
1. Mewujudkan visi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang
mewujudnya Universitas Islam Negeri sebagai lembaga pendidikan tinggi pilihan
utama pada tingkat dunia yang mengembangkan ajaran Islam, ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau seni secara integral pada tahun 2023.
2. Mewujudkan visi Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
sebagai lembaga ilmu pengetahuan dan research berbasis pada nilai-nilai Islam menuju
World Class University tahun 2023.
3. Mengembangankan Pascasarjana UIN Suska Riau sebagai smart kampus dalam rangka
mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang unggul dan berkualitas.
D. Fungsi
Proses pendidikan jarak jauh sangat penting untuk diselenggarakan dan memiliki berbagai
fungsi:
1. Ikut mencerdaskan kehidupan bangsa bagi peserta didik tingkat perguruan tinggi dari
berbagai wilayah yang terpisah dan jauh dari pusat kendali pendidikan.
2. Merealisasikan peraturan dan perundang-undangan yang disusun pemerintah yang
terkait dengan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran.
3. Memberikan kemudahan bagi peserta didik yang jauh dari pusat kendali pendidikan
sehingga faktor jarak dan waktu tidak menghalangi proses pendidikan.
E. Profil Pascasarjana
1. Sejarah
Pascasarjana didirikan 4 Juni 1997. Proposal permohonan pembukaan Pascasarjana
oleh IAIN SUSQA tersebut mendapat respon persetujuan Menteri Agama RI melalui Surat
Keputusan Menteri Agama N0. 245 tahun 1997. Program studi yang pertama kali
diselenggarakan adala program studi Pemikiran Modern Dalam Islam (PMDI) dan
Perkembangan Islam Regional Asia Tenggara (PIRAT). Selanjutnya, pada tahun 1999
berdiri program studi magister Pendidikan Islam (PI) dan Hukum Islam (HI).
Setelah beberapa tahun melakukan jenjang pendidikan Strata Dua, Program
Pascasarjana UIN Suska mengajukan proposal pembukaan program S3. Aplikasi ini pun
dikabulkan oleh Menteri Agama RI melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal
Kelembagaan Agama Islam Nomor: PJ.II/198 / 2005, dengan Program Studi Hukum Islam.
Pada tahun ajaran 2009/2010 dibuka konsentrasi Fiqh pada program studi hukum Islam
untuk meningkatkan kualitas guru agama di Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah. Pada tahun
2010/2011 Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam Departemen Agama mem-berikan
beasiswa terhadap guru PAI dan pengawas yang bertugas di sekolah-sekolah umum untuk
melanjutkan studi ke jenjang strata dua (S2) pada program studi Pendidikan Islam (PI)
dengan konsentrasi Pendidikan Agama Islam (PAI) di PPs UIN Suska Riau. Peserta
tersebut disamping memperoleh beasiswa dari Departemen Agama tersebut juga
mendapatkan asuransi kesehat-an.
Pascasarjana UIN Suska telah mengajukan permohonan pembukaan Program Studi
Pendidikan Islam (S3) dan sudah dilaksanakan Visitasi. Selain itu ketiga program studi
(Hukum Islam, Pendidikan Islam, dan Ekonomi Islam S2) telah terakreditasi oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Adapun program studi hukum Islam S3
sedang dalam proses akreditasi.
Penggemar Program Strata Dua (S2) dan Strata Tiga (S3) bukan hanya peserta dari
dalam negeri, tetapi juga peserta dari luar negeri. Demikian pula dari segi jumlah peserta
pun terus mengalami perkembangan. Pada 2005 peserta PPs tersebut baru berjumlah 206
orang, dan tahun 2011/2012 ini menjadi 546 peserta.
Sejak berdirinya sampai sekarang, Pascasarjana UIN Suska Riau telah beberapa kali
mengalami pergantian pimpinan, sesuai dengan masa jabatan yang bersakutan. Mereka
yang telah dan sedang memimpin adalah:
1. Prof. Dr. Sudirman M. Johan, MA (1997-2001)
2. Prof. Dr. Zul `asri, LA MA (2001-2005)
3. Prof. Dr. H. Munzir Hitami, MA (2005-2007)
4. Dr. H. Suryan A. Jamrah, MA (2007-2010)
5. Prof. Dr. H. Mahdini, MA (2010-2014)
6. Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA (2014-2018)
7. Prof. Dr. Afrizal M, MA (2018-2021)
8. Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA (2021-2025)
1 Hukum Keluarga S3 B
3 Hukum Keluarga S2 B
5 Ekonomi Syariah S2 B
4. Pimpinan Pascasarjana
JABATAN
NO NAMA NIP/NIK PANGKAT/GOL
PELAKSANA
Kaprodi Ekonomi
7 Dr. Budi Azwar, SE., M.Ec 1980 0104 200801 100 5 Penata TK.I (III/d) / Lektor
Syariah S2
Kaprodi Pendidikan
8 Dr. H. Masrun, Lc., MA 1977 0311 201101 100 2 Penata (III/c) / Lektor
Bahasa Arab S2
Kaprodi Manajemen
9 Dr. H. Agustiar, M.Ag 1971 0805 199803 100 4 Penata Tk.I (III/d) / Lektor
Pendidikan Islam S2
Kasubag Tata Usaha
10 Surasni. SE 1974 0813 200212 200 1 Penata TK.I (III/d)
Pascasarjana
JUMLAH 9
Mata Kuliah Utama
JUMLAH 30
Mata Kuliah Penunjang
JUMLAH 9
Mata Kuliah Utama