Anda di halaman 1dari 44

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi


(TIK) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar
mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang
kemudian terkenal dengan sebutan e-learning ini membawa pengaruh terjadinya
proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara
isi dan sistemnya. Saat ini konsep e-learning sudah banyak diterima oleh
masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-learning khususnya
di lembaga pendidikan (sekolah, perguruan tinggi, training dan universitas).
Dengan terbuktinya peningkatan konsep pembelajaran melalui Teknologi
Informasi dan Komunikasi di berbagai belahan negara, konsep pembelajaran
secara online (e-learning) digunakan Universitas Borobudur untuk meningkatkan
dan mengembangkan sistem pembelajaran di Universitas Borobudur
E-Learning merupakan salah satu sarana pembelajaran berbasis web yang
telah disediakan oleh Universitas Borobudur . Pada Bulan Juni 2015, e-learning
berbasis Moodle telah dilaunching keberadaannya oleh Tim Elearning yang
dibentuk berdasarkan SK Rektor yang ditindak lanjuti dengan pembentukan
Sentral E-Learning Universitas Borobudur (SEUB). Web dan database E-Learning
Unbor sementara dikelola oleh Tim Elearning bersama dengan Biro TIK Unbor,
sedangkan SEUB bertanggung jawab atas penggunaannya bagi dosen dan
mahasiswa dalam proses pembelajaran di seluruh Program Studi di Universitas
Borobudur dan Akademi Borobudur.

1
1.2 Tujuan
a. Mempraktekan pengetahuan yang sudah di dapat di kampus
b. Menambah pengalaman lapangan yang tidak didapatkan di kampus
c. Meningkatkan mutu dan pendidikan perguruan tinggi melalui peran
dunia kerja
d. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas
e. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan
dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
f. Memberi pengetahuan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
proses pendidikan
1.3 Manfaat
a. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja
b. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab
c. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas
d. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh di kampus
e. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di kampus dengan
yang dibutuhkan di dunia kerja
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu
Praktek kerja ini dilaksanakan mulai tanggal 05 Oktober 2015 sampai
dengan tanggal 30 Nopember 2015. Hari kerja di Universitas Borobudur
adalah hari senin sampai sabtu dari jam 08.00 s.d selesai

Tempat Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja dilakasanakan di Universitas

Borobudur, yang beralamat di Jl. Raya Kalimalang No. 1 Jakarta Timur

2
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Profil Universitas Borobudur

PROFIL UNIVERSITAS BOROBUDUR

Universitas Borobudur adalah institusi pendidikan


tinggi di Jakarta yang didirikan pada tahun 1981.
UNBOR diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan
Borobudur, suatu lembaga berbadan hukum yang
dibentuk dengan akte Notaris Raden Imam Soesatyo
Prawirokoesoemo No. 5 tahun 1971. Dalam
menjalankan visi dan misinya UNBOR telah mendapat
apresiasi yang sangat tinggi oleh masyarakat luas. UNBOR dianggap sebagai
salah satu pendidikan tinggi andalan di Ibu Kota Jakarta yang menyajikan
pendidikan yang berkualitas dan menciptakan lulusan yang mempunyai
kompetensi akademik dan profesional tinggi. Semua upaya dan hasil pendidikan
di Universitas Borobudur diintegrasikan untuk kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat melalui penguasaan ilmu, teknologi, budaya dan seni.
Sampai dengan tahun kuliah 2008, jumlah program studi yang dikelola oleh
Universitas Borobudur sebanyak 18 program yang terdiri atas 2 program Diploma
(D-III), 13 program Sarjana (S-1), 2 program Magister (S-2) dan 1 program
Doktor (S-3). Jumlah mahasiswa aktif yang belajar di seluruh program studi pada
tahun kuliah 2006-2007 sekitar 4.000 orang, yang diasuh oleh sekitar 200 orang
dosen biasa (dosen tetap) dan lebih dari 100 orang dosen luar biasa (tidak tetap).
Semua sistem layanan akademik dan administratif menggunakan basis teknologi
informasi untuk menjamin bentuk layanan yang efektif, efisien dan akurat.
Sejalan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat tentang layanan pendidikan
tinggi yang berkualitas, Universitas Borobudur selalu mengembangkan diri untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Kurikulum pendidikan dievaluasi dan

3
ditinjau kembali secara periodik, kualitas dosen dari sisi penguasaan keilmuan dan
teknologi pembelajaran ditingkatkan, dan layanan administrasi secara sistemik
terus dibangun. Hasilnya adalah pengakuan masyarakat terhadap kualitas
pendidikan yang dikelola oleh Universitas Borobudur.
Kegiatan pendidikan Universitas Pendidikan Borobudur dilaksanakan di 3 (tiga)
kampus. Kampus A (Kampus Induk) terletak di Jalan Raya Kalimalang No. 1
Jakarta Timur. Kampus B terletak di Jalan Slamet Riyadi No. 5 Jakarta Timur.
Dan, Kampus C terletak di Jalan Pemuda No. 7 Rawamangun Jakarta.

2.2 Sejarah Universitas Borobudur

Universitas Borobudur adalah lembaga pendidikan tinggi yang


diselenggarakan dan dibina oleh Yayasan Pendidikan Borobudur (YPB), suatu
badan hukum dengan Akte Notaris Raden Imam Soesatyo Prawirokoesoemo No.
5 tahun 1971 dan terakhir disempurnakan melalui Akte Notaris Johannes Suparno
SH No. 10 tahun 1995 dan telah didaftarkan pada pengadilan Jakarta Timur,
Departemen Kehakiman nomer: 77/Leg-1995 tanggal 9 Pebruari 1995 dan
diundangkan dalam lembaran Negara R.I. No. AD/7 tahun 1995 dan diundangkan
dalam Tambahan Berita Negara R.I. No. 20 tahun 1995.
Sebelum mendirikan Universitas Borobudur, YPB telah mengelola
sebanyak 3 (tiga) akademi yang terdiri atas Akademi Akuntansi, Akademi
Keuangan dan Perbankan, dan Akademi Bahasa Asing yang didirikan tahun 1972.
Ketiga akademi tersebut mengelola program Diploma III dan berjalan sangat
dinamis dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyiapkan tenaga
middle manager yang siap pakai.
Keberhasilan YPB dalam mengelola ketiga akademi tersebut dijadikan
modal dasar untuk mengelola program akademik dalam jenjang S-1. Untuk itu,
sepuluh tahun kemudian yakni pada tahun ajaran 1981-1982 Universitas
Borobudur didirikan dengan 7 (tujuh) program Sarjana (S-1). Sesuai dengan
kebutuhan masyarakat tentang tenaga berpendidikan tinggi, YPB terus
meningkatkan kinerja Universitas Borobudur. Program studi layanan terus

4
dikembangkan dari tahun ke tahun; sehingga sampai saat ini, Universitas
Borobudur dan Akademi-Akademi Borobudur telah mengelola sebanyak 21 (dua
puluh satu) program studi pada jenjang pendidikan Diploma III, Sarjana (S-1),
Magister (S-2) dan Doktor (S-3).
Pembukaan seluruh program studi tersebut didasarkan atas ijin yang
diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI),
Departemen Pendidikan Nasional dan secara berurutan berdasarkan tahun
pendiriannya adalah yang berikut:
1982 : Bidang Ilmu Ekonomi yang terdiri atas program studi Manajemen (S-1)
dan Akuntansi (S-1); bidang Ilmu Teknik yang terdiri atas program studi
Teknik Sipil (S-1) dan Teknik Arsitektur (S-1); bidang Ilmu Pertanian yang
terdiri atas program studi Agronomi (S-1) dan Agribisnis (S-1), dan bidang
Ilmu Hukum (S-1)
1995 : Program Magister Manajemen (S-2) untuk konsentrasi Sumber Daya
Manusia, konsentrasi Keuangan, dan konsentrasi Pemasaran
1997 : Bidang Ilmu Komputer yang terdiri atas program studi Ilmu Komputer (S-
1), Manajemen Informatika (D-3), dan Teknik Informatika (D-3).
2000 : Program Doktor (S-3) Ilmu Ekonomi; dan bidang Ilmu Komputer yang
terdiri atas program studi Sistem Komputer (S-1) dan Sistem Informasi (S-
1).
2003 : Bidang Ilmu Teknik dengan program studi Teknik Industri (S-1)
2004 : Program Magister Hukum (S-2) dengan konsentrasi Hukum Pidana,
Hukum Perdata dan Hukum Bisnis
Di samping mendapatkan ijin dari pemerintah semua program studi yang
dikelola oleh Universitas Borobudur telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Semua program studi, khususnya yang
didirikan sebelum tahun 2000 sebelum diakreditasi oleh BAN-PT memperoleh
status tertinggi yang diberikan oleh DIKTI; yakni, status Disamakan.
Semua bentuk layanan akademik dan administratif yang dikelola oleh
Universitas Borobudur telah berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan

5
perkembangan institusional yang direncanakan. Hal ini ditunjang oleh kerja keras
para pimpinan dan staf di lingkungan Universitas Borobudur serta koordinasi
kerja yang harmonis dengan Yayasan Pendidikan Borobudur.
Sampai dengan tahun 2006, Universitas Borobudur dan Akademi-
Akademi Borobudur telah meluluskan lebih dari 39.000 orang alumni yang
termasuk di dalamnya adalah 43 lulusan Doktor Ilmu Ekonomi. Dari studi
pelacakan yang dilakukan secara berkala, semua telah diserap dalam dunia kerja
dengan berbagai macam profesi.

2.3 Visi Misi & Tujuan Universitas Borobudur

Visi Universitas Borobudur


Menjadi Pusat Pengembangan sumber daya manusia yang mempunyai wawasan
kemandirian dan kewirausahaan dalam rangka memberdayakan kehidupan
masyarakat yang sejahtera di tahun 2026

Misi Universitas Borobudur


1. Menyelenggarakan Pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dengan
acuan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan berdasarkan
peraturan dan perundangan yang ditetapkan oleh pemerintah
2. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Penelitian untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta tanggung jawab sosial kepada
masyarkat dalam rangka mendukung pembangunan nasional
3. Pengabdian kepada masyarakat yang selaras dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat
4. Pembinaan kehidupan akademik yang sehat untuk menciptakan
kemandirian intelktual masyarakat
5. Pelestarian nilai sosial dan budaya bangsa Indonesia yang luhur dan
bernilai tinggi untuk kesejahteraan bangsa

6
Tujuan Universitas Borobudur
1. Terciptanya lulusan yang berkualitas dengan kemandirian intelktual yang
tinggi sehingga ia dapat mengembangkan ilmu pengetahuannya secara
berkelanjutan
2. Adanya produk ilmiah yang berbentuk hasil penelitian, teknologi terapan,
disain tepat guna, dan bentuk produk ilmiah lainnya yang dapat
memajukan ilmu pengatahuan dan teknologi dan berguna bagi peningkatan
taraf kehidupan masyarakat
3. Terbentuknya institusi Universitas yang sehat dan mampu
memberdayakan dirinya secara tersistem dengan pertumbuhan yang
berkelanjutan
4. Terciptanya pertumbuhan kelompok pelanggan berkualitas dan setia yang
mempunyai kepuasan terhadap bentuk layanan, produk, dan dampak hasil
yang diberikan oleh Universitas
5. Terwujutnya komunikasi timbal balik yang efektif dan terbuka antara
institusi Universitas dengan para kelompok stakeholders untuk
meningkatkan kinerja institusi secara teratur
6. Adanya nilai tambah finansial dan non finansial bagi shareholder
Universitas dengan gradasi pertumbuhan yang berkelanjutan

7
2.4 Logo Universitas Borobudur

Gambar 2.1
(Logo Universitas Borobudur)
Keterangan:

Bunga Teratai : Lambang kesucian


Dua helai daun Hanjuang : Lambang kebenaran, kejujuran
Buku : Lambang sumber ilmu pengetahuan
Sepasang Burung Hantu : Lambang Dwi Tunggal yang bertugas
mengembangkan terus ilmu pengetahuan dan
Teknologi

Obor yang berapi : Lambang penerangan yang berarti anti kebodohan

Kelima unsur di atas merupakan satu kesatuan yang merupakan pula dasar
idealisme organisasi Universitas terletak dalam segi lima yang mencerminkan
manifestasi dari falsafah hidup Bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
Lambang ini terletak di atas dasar warna kuning yang melambangkan keberanian
atas dasar kebenaran sebagai sifat khas Bangsa Indonesia

8
2.5 Struktur Organisasi Universitas Borobudur

Gambar 2.2
(Struktur Organisasi Universitas Borobudur)
Berikut keterangan dan Uraian Struktur Organisasi Universitas Borobudur;
2.5.1. Struktur Organisasi Rektorat Universitas Borobudur
1. Prof. Dr. H. Basir Barthos
Rektor
2. Prof. Ir. H. Bambang Bernanthos
Warek I Bidang Akademik
3. Prof. Dr. Ir. H. Rudi Bratamanggala, MM
Warek II Bidang Administrasi Umum & Keuangan
4. Dr. Ir. Eddy Barnas, MM
Warek III Bidang Kemahasiswaan & Alumni
5. Dr. Ir. H. Atok Wijanarko, MM
Warek IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan

9
2.5.2. Struktur Organisasi Pasca Sarjana Universitas Borobudur
1. Dr. H. Mochammad Faisal Amir
Direktur
2. Dr. Hj. Emalia Dewi Kartika, SE., M.BA
Sekretaris Program Pascasarjana
3. Prof. Dr. Wahyu Murti, SE., MM
Ketua Program Doktor Ilmu Ekonomi
4. Dr. Hj. Pudji Astuti, SE., MM
Ketua Program Studi Magister Manajemen
5. Prof. Dr. Zudan Arif Fakrullah;, SH., MH
Ketua Program Doktor Ilmu Hukum
6. Prof. Dr. H.M. Tahir Azhary, SH
Ketua Program Studi Magister Hukum
7. Dr. Hj. Mona Minarosa, SH., MM
Sekretaris Program Doktor Ilmu Hukum
8. Hj. Rahmayunis, SH., MH
Sekretaris Program Magister Hukum
9. Dr. Meirinaldi, SE., MM
Ka. Tata Usaha
10. Wardi Yasman, SE
Bagian Akademik
11. Eni Anabanu, SE
Bagian Administrasi Keuangan
12. Rina Marina, S. Kom
Bagian Perkuliahan
13. H. Effendi Yusuf
Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

10
2.5.3. Struktur Organisasi Biro Administrasi Akademik / Pusat Layanan Terpadu
1. Ir. Sugiyanto, MM
Kepala
2. Drs. Amrizal
Sekretaris
3. Dadi Supriyatna
Ka. Tata Usaha
4. Yoyok Suhandi
Staff
5. Hilman Firmansyah
Staff
6. Prihatini
Staff
2.5.4. Struktur Organisasi Biro Administrasi Kepegawaian
1. Ir. Nikmah, MM
Kepala
2. Drs. Agus Sudradjat, MH
Sekretaris
3. Vivi
Staff Administrasi
2.5.5. Struktur Organisasi Biro IT
1. Prof. Dr. Muhammad Halilintar, MM
Direktur
2. Mansuri, S.Kom., MMSI
Sekretaris
2.5.6. Struktur Organisasi Pusat Komputer
1. Muntohar, S.Kom
Kepala Pusat Komputer
2. Subagja Putra Pratama
Staff Administrasi
3. Deri Nuriyansyah

11
Staff Administrasi
2.5.7. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi
1. Prof. Dr. Wahyu Murti, SE., MM
Dekan
2. Dr. Hj. Yolanda, SE., MM
Sekretaris Fakultas
3. Prof. Dr. Cicih Ratnasih, SE., MM
Ketua Program Studi Manajemen
4. Prof. Dr. H. A. Rodi K, SE., Ak., CAP., MM
Ketua Program Studi Akuntansi
5. Drs. H. Irsan Anshari, Ak., MM
Sekretaris Kaprodi. Akuntansi
6. H. Syahroni
Staf Administrasi Akademik
7. Gugum Zulkarnain
Staf Administrasi Akademik
8. Syaefudin
Staf Administrasi Akademik
2.5.8. Struktur Organisasi Fakultas Hukum
1. Prof.Dr. H. Faisal Santiago, SH., MM
Dekan
2. Hj. Megawati Bartho, SH., MM
Sekretaris Fakultas
3. Rineke Sara, SH., MH
Ketua Program Studi
4. Mugiati, SH., MH
Sekretaris Program Studi
5. H. Azis Budianto, SH., MS
Ka. Lab. Pengadilan Semu dan Pengabdian
6. Drs. Jun Kurniadi
Ka. Bagian Tata Usaha

12
2.5.9. Struktur Organisasi Fakultas Teknik
1. Dr. Ir. H. Masykur, MSP
Dekan
2. Ir. Nursyahid Achmad, MT
Sekretaris Fakultas
3. Ir. Anis Amarwati, MM
Ketua Program Studi Sipil
4. Ir. Supriyanto, MT
Sekretaris Program Studi Sipil
5. Ir. Mita Novitawati, MM
Ketua Program Studi Arsitektur
6. Ir. Silviati Sumardi, MM
Ka. Laboratorium Sipil
7. Ir. Herindiyati, M,Si
Ka. Laboratorium Arsitektur
8. Ir. Maryanto
Administrasi Kemahasiswaan dan Umum
9. Sadah
Administrasi Keuangan dan Akademik
2.5.10. Struktur Organisasi Fakultas Teknik Industri
1. Dr. Ir. H. Masykur, MSP
Dekan
2. Ir. Wahyu Inggar Fipiana, MM
Sekretaris Fakultas
3. Ir. Djauhar Arifin, MBA
Ketua Program Studi
4. Ir. Vivi Lusia, MM
Sekretaris Program Studi
5. Meilan Agustin, ST., MT
Administrasi Umum
6. Giegy Hestari Maselin, SE

13
Ka. Bagian Tata Usaha
2.5.11. Struktur Organisasi Perpustakaan
1. Hj. Tantyo Setiowati, SE, MM
Kepala
2. Joni Lopies
Staff / Pustakawan
3. Ria Amelia
Staff / Pustakawan
2.5.12. Struktur Organisasi Fakultas Pertanian
1. Prof. Dr. Ir. Darwati Susilastuti, MM
2. Ir. M. Husni, MM
3. Ir. Rini Setiowati, MM
4. Ir. Aditiameri, MS
5. Dr. Ir. H. Sunar, MS
6. Ir. Luluk Sutji Marhaeni, MS
7. Ir. Linda Bahrun, M.Pd
8. Fitri Nurmalasari, SE
2.5.13. Struktur Organisasi Fakultas Ilmu Komputer
1. Prof. Dr.. H. Suryanto, MM
2. Darmawan Napitupulu, ST., MKom
3. Ir. Hendra Putra, MMSI
4. Gulda Patria, S. Kom., MM
5. Mansuri, S.Kom., MMSI
6. Sutopo Eko, S. Kom., MMSI
7. Nurhidayah, AMd
8. Rudi Triharjono, AMd
2.5.14. Struktur Organisasi Fakultas Psikologi
1. Dr. Achmad Rusi, MA.Si
2. M. Husni Mubarok, S.Psi, M.Couns
3. Hapsarini Nelma, M. Psi
4. Faradilla Ishara, S.Psi

14
5. Putri Y Gumalangin, S.Psi, MM
2.5.15. Struktur Organisasi Fakultas Ilmu Kesehatan
1. Ns. Roma Tao Toba MR, Sp, Kep.Kom
2. Eli Masmuda, S. Kep
3. Yulianingsih, M. Kep., Sp. Mat
4. Ns. Desi Pramujiwati, M. Kep
5. M. Taufan Bartho, SH., MH
6. Yusuf Amran, S. Kom
2.5.16. Struktur Organisasi Akademi Bahasa Asing Borobudur
1. Dra. Kiki Setia Mulyati, MM
2. Ruth Parsaulian Hutabarat, SS
3. Wiwik Sari Dewi Nugraheni, M. Pd
4. Ruth Parsaulian Hutabarat, SS
5. Rudi Muwardi
6. Dra. Ninip Hanifah, M. Hum
2.5.17. Struktur Organisasi Akademi Akutansi Borobudur
1. Suhikmat, SE., Ak., MM
2. H. Suherman Amir, SE
2.5.18. Struktur Organisasi Akademi Keuangan Perbankan
1. Prof. Dr. H Suryanto, MM
2. Wirda Nursanti, SE., MM
3. Dra. Sri Sungkowati, MM
4. Heru Hudaya, SH., MH
2.5.19. Struktur Organisasi LP2M (Lembaga penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat)
1. Prof. Dr. Ir. Hj. Darwati Susilastuti, MM
2. Wirda Nursanti, SE., MM

15
2.6 Daftar Nama Tim E-learning Universitas Borobudur

No Nama Jabatan
1 Prof. Dr. Basir Barthos, MM Penanggung Jawab
2 Prof. Bambang Bernanthos, Msc Penasehat
3 Prof. Rudi Bratamanggala, MM Penasehat
4 Dr. Edi Barnas Penasehat
5 Dr. Mohammad Faisal Amir, MM Ketua
6 Darmawan Napitupulu, ST, M.Kom Wakil Ketua
7 Ir. Sugiyanto, MM Sekretaris
8 Mansuri, S.Kom, MMSI Bidang IT
9 Prof. Dr. Darwati Susilawati, MM Bidang Materi & QA
10 Hilman Firmansyah Administrator
11 Muntohar Administrator
12 Subagja Putra Pratama Administrator
13 Deri Administrator

Tabel 2.1
(Daftar Nama Tim E-learning Universitas Borobudur)

16
BAB III
PELAKSANAAN

3.1 Dasar Teori


3.1.1. Pengertian Website

Website adalah sering juga disebut Web, dapat diartikan suatu kumpulan-
kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data,
gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari
semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang dimana
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-
masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink.
Atau definisi website adalah kumpulan dari berbagai macam halaman
situs, yang terangkum didalam sebuah domain atau juga subdomain, yang lebih
tempatnya berada di dalam WWW (World Wide Web) yang tentunya terdapat di
dalam Internet. Halaman website biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam
format Hyper Text Markup Language (HTML), yang bisa diakses melalui HTTP,
HTTP adalah suatu protokol yang menyampaikan berbagai informasi dari server
website untuk ditampilkan kepada para user atau pemakai melalui web browser.

Manfaat dari website biasanya sebagaian orang memiliki suatu alasan


untuk membuat web itu sendiri, diantaranya:
1. Memperluas jangkauan promosisesuatu, dengan memiliki website maka
produk kita lebih bisa dikenal oleh masyarakat khususnya pengguna
internet.
2. Bisa menjadi media tanpa batas, sebab internet adalah media informasi
yang tanpa batas. Dengan memiliki website kita berarti sama saja memiliki
banyak karyawan yang mempromosikan produk kita selama 24 jam. Yang
artinya diman website kita akan memberikan suatu informasi kepada calon
konsumen selama 24 jam.

17
3. Promosi yang luas, internet adalah suatu media promosi terluas di dunia
jika dilihat dari jangkauan area.
4. Media pengenalan perusahaan, Jika kita memiliki suatu perusahaan akan
lebih mudah kita mengenalkan perusahaan lewat website, karena
jangkauannya internet yang luas dan pemakainya yang banyak, sehingga
perusahaan kita akan dikenal oleh masyarakat banyak sehingga dapat
mendatangkan calon konsumen dengan cara promosi produk lewat
website.

3.1.2. Pengertian CMS (Content Management System)


CMS adalah software yang digunakan untuk membuat, mengubah dan
mempublikasikan content ke dalam sebuah website. Fasilitas yang umumnya
terdapat dalam CMS sangat banyak, terutama yang berkaitan dengan publikasi
isi website, pengaturan halaman, pengubahan isi, pencarian dan lain-lain.
Sebuah CMS, dapat berbentuk program yang sederhana, atau dapat juga
merupakan suatu program kompleks yang terdiri dari berbagai modul-modul
sesuai dengan fasilitas yang terdapat didalamnya.
(CMS) Content Management Penggunaan Content Management
System tidak memerlukan pengetahuan pemrograman web yang handal karena
proses instalasi dan cara penggunaannya sudah user friendly. CMS sendiri ada
yang dibuat khusus menyesuaikan kasus yang ada dan biasanya berbayar dan
ada yang berupa template instan yang fungsionalitasnya dibuat dengan
menyeuaikan pada beberapa proses bisnis yang ada didunia nyata yang dapat
digunakan secara gratis. Aplikasi Content Management System instant yang
banyak terdapat di internet saat ini kebanyakan dibuat menggunakan scripting
language PHP dan databasenya adalah MySQL. Saat ini perkembangan Content
Management System cukup pesat, banyak vendor yang membuat CMS instant
yang didistribusikan secara gratis. Perkembangan CMS instant ini juga dipicu
oleh perkembangan web 2.0 yang memungkinkan interaksi dalam arti yang
cukup luas antara pengelola web dan pengunjung web.

18
Selain perkembangan teknologi web dan infrastruktur internet,
perkembangan pesat Content Management System juga dipicu oleh kebutuhan
masyarakat dan pelaku bisnis yang menginginkan web dapat mendukung
kegiatan bisnis mereka secara mudah dalam hal pengelolaan content, cepat
dalam pembuatan web, serta murah dalam pengadaannya.

Keuntungan Menggunakan CMS


Manajemen data
Ini merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data/informasi baik yang telah
ditampilkan ataupun belum dapat diorganisasi dan disimpan secara baik. Suatu
waktu data/informasi tadi dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, CMS juga mendukung berbagai macam format data, seperti XML,
HMTL, PDF, dll., indexing, fungsi pencarian, dan kontrol terhadap revisi yang
dilakukan terhadap data/informasi. Untuk menggunakan CMS biasanya
pengetahuan tentang bahasa pemrograman tidaklah terlalu dibutuhkan, karena
semua proses berjalan dengan otomatis (WYSIWYG). Begitu pula dengan proses
update, dapat dilakukan dengan cepat sehingga menjamin kemutakhiran
informasi yang ditampilkan.

Mengatur siklus hidup website


Banyak CMS memberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk mengelola
bagian atau isi mana saja yang akan ditampilkan, masa/waktu penampilan dan
lokasi penampilan di website. Tidak jarang sebelum ditampilkan, bagian atau isi
yang dimaksud terlebih dahulu direview oleh editor sehingga dijamin
kevaliditasannya.

Mendukung web templating dan standarisasi


Setiap halaman website yang dihasilkan berasal dari template yang telah terlebih
dahulu disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi dari tampilan
secara keseluruhan, para penulis dan editor dapat berkonsentrasi secara penuh
dalam melaksanakan tugasnya menyediakan isi website. Bila isi telah tersedia,

19
maka proses publikasi dapat berjalan dengan mudah karena sudah ada template
sebelumnya. Beberapa bagian dari website biasanya telah ditetapkan sedemikian
rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan
standarisasi kepada seluruh bagian dari website.

Personalisasi website
Sekali sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya. Terlebih lagi dengan
kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan
proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.
Sindikasi
Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi
isinya kepada website - website yang lain. Format data yang didukung juga cukup
variatif mulai dari rss, rdf, xml hingga backend scripting. Sama halnya dengan
personalisasi, sindikasi juga dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan desain
telah dibuat terpisah.
Akuntabilitas
Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para
penggunanya, data/informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan
dengan baik. Setiap penulis ataupun editor memiliki tugas masing-masing dengan
hak akses yang berbeda-beda pula. Dengan demikian setiap perubahan yang
terjadi di website dapat ditelusuri dan diperbaiki seperlunya dengan segera.
CMS pada prinsipnya dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan dan
dalam berbagai kondisi, seperti untuk:
a. Mengelola website pribadi.
b. Mengelola website perusahaan/bisnis.
c. Portal atau website komunitas.
d. Galeri foto, dan lain sebagainya.
e. Forum.
f. Aplikasi E-Commerce.
g. Dan lain-lain.

20
Kekurangan CMS
a. Mengharuskan menggunakan source kode yang kadang membingungkan.
b. Ada beberapa fitur-fitur yang kurang terpakai, sehingga membuat jadi
kurang efisien.
c. Security lebih rawan terutama yg opensource, karna banyak orang yang
tahu tentang code dan kelemahannya.
d. Template telah tersedia, sehingga kurang bias berekspresi

3.1.3. Pengertian Moodle


Moodle adalah sebuah nama untuk sebuah program aplikasi yang dapat
merubah sebuah media pembelajaran kedalam bentuk web. Aplikasi ini
memungkinkan siswa untuk masuk kedalam "ruang kelas" digital untuk
mengakses materi-materi pembelajaran. Dengan menggunakan Moodle, kita
dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal elektronik dan lain-lain.
Moodle itu sendiri adalah singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic
Learning Environment.
Moodle merupakan sebuah aplikasi Course Management System (CMS)
yang gratis dapat di download, digunakan ataupun dimodifikasi oleh siapa saja
dengan lisensi secara GNU (General Public License). Anda dapat men-
download aplikasi Moodle di alamat http://www.moodle.org . Saat ini Moodle
sudah digunakan pada lebih dari 150.000 institusi di lebih dari 160 negara
didunia. Aplikasi Moodle dikembangkan pertama kali oleh Martin Dougiamas
pada Agustus 2002 dengan Moodle Versi 1.0. Saat ini Moodle bisa dipakai oleh
siapa saja secara Open Source. Sistem yang dibutuhkan agar aplikasi Moodle ini
dapat berjalan dengan baik adalah sebagai berikut:
1. Apache Web Server
2. PHP
3. Database MySQL atau PostgreSQL
Dengan menggunakan Moodle kita dapat membangun sistem dengan konsep E-
Learning (pembelajaran secara elektronik) ataupun Distance Learning
(Pembelajaran Jarak Jauh). Dengan konsep ini sistem belajar mengajar akan tidak

21
terbatas ruang dan waktu. Seorang dosen/guru/pengajar dapat memberikan materi
kuliah dari mana saja. Begitu juga seorang mahasiswa/siswa dapat mengikuti
kuliah dari mana saja.
Bahkan proses kegiatan test ataupun kuis dapat dilakukan dengan jarak
jauh. Seorang dosen/guru/pengajar dapat membuat materi soal ujian secara online
dengan sangat mudah. Sekaligus juga proses ujian atau kuis tersebut dapat
dilakukan secara online sehingga tidak membutuhkan kehadiran peserta ujian
dalam suatu tempat. Peserta ujian dapat mengikuti ujian di rumah, kantor, warnet
bahkan di saat perjalanan dengan membawa laptop dan mendukung koneksi
internet.
Berbagai bentuk materi pembelajaran dapat dimasukkan dalam aplikasi
Moodle ini. Berbagai sumber (resource) dapat ditempelkan sebagai materi
pembelajaran. Nasakah tulisan yang ditulis dari aplikasi pengolah kata Microsoft
Word, materi presentasi yang berasal dari Microsoft Power Point, Animasi Flash
dan bahkan materi dalam format audio dan video dapat ditempelkan sebagai
materi pembelajaran.
Berikut ini beberapa aktivitas pembelajaran yang didukung oleh Moodle adalah
sebagai berikut:
Moodle juga menyediakan kemudahan untuk mengganti model tampilan (themes)
website e-learning dengan menggunakan teknik template. Beberapa model themes
yang menarik telah disediakan oleh Moodle. Selain itu tidak menutup
kemungkinan bagi kita untuk merancang dan membuat bentuk tampilan (themes)
sendiri.
Beberapa pilihan bahasa juga telah disediakan oleh aplikasi Moodle. Dukungan
terhadap bahasa tertentu ini terus berkembang dan dapat di dapatkan dengan cara
mendownloadnya dari website Moodle. Saat ini penggunaan bahasa Indonesia
juga telah didukung oleh Moodle. Sehingga website pembelajaran yang kita buat
tersebut tampil dalam bahasa Indonesia.
Moodle mendukung pendistribusian paket pembelajaran dalam format
SCORM (Shareble Content Object Reference Model). SCORM adalah standard
pendistribusian paket pembelajaran elektronik yang dapat digunakan untuk

22
menampung berbagai macam format materi pembelajaran, baik dalam bentuk
teks, animasi, audio dan video. Dengan menggunakan format SCORM maka
materi pembelajaran dapat digunakan dimana saja pada apalikasi e-learning lain
yang mendukung SCORM. Saat ini telah banyak aplikasi e-learning yang
mendukung format SCORM ini. Dengan demikian maka antar lembaga
pendidikan, sekolah ataupun kampus dapat saling bertukar materi e-learning
untuk saling mendukung materi pembelajaran elektronik ini. Dosen atau pengajar
cukup membuat sebuah materi e-learning dan menyimpannya dalam file dengan
format SCORM dan memberikan materi pembelajaran tersebut dimanapun dosen
atau pengajar itu bertugas.

3.1.4. PengertianE-learning

E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan


teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian
E-learning dari berbagai sumber:
1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik
atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran
(Michael, 2013:27).
2. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip
dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar
mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung
antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).
Karakteristik E-learning
Karakteristik E-learning menurut Nursalam
1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
2. Memanfaatkan keunggulan komputer
3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri kemudian disimpan di
komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja
dan dimana saja.

23
4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar,
dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat
setiap saat di komputer.

Manfaat E-learning
1. Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan
tempat untuk mengakses perjalanan.
2. Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara
mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
3. Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi
penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar
dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan
akomodasi.

Kelebihan E-learning
Kelebihan E-learning ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan,
visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media).
Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
1. Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa
gambar, teks, animasi, suara, video.
2. Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu
minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk
diperbanyak.
3. Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada
pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
4. Tersedia 24 jam/hari 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi
tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji
dengan e-test.

24
Kekurangan E-learning
Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova adalah pembelajaran dengan model
E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer,
monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam
sebagai berikut :
1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar
itu sendiri.
2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan
sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
3. Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
4. Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik
pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik
pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan
technology).
5. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan
dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
6. Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
7. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
8. Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri
bagi peserta didik.
9. Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik,
gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai.
10. Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
11. Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan
dan fitur pertanyaan diperlukan.

25
3.15. Pengertian dan Simbol simbol Flowchart

Pengertian Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan
hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan
simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu.
Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya
flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses
maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya
pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahasa
pemrograman.
Pengenalan Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan
hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan
simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu.
Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya
flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses
maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya
pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa
pemrograman.

Simbol-simbol flowchart
Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu
menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara
lain :

Flow Direction symbol

26
Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu
dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.

Terminator Symbol
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan

Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar masuk atau penyambungan proses dalam lembar /
halaman yang sama.

Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar masuk atau penyambungan proses pada lembar /
halaman yang berbeda.

Processing Symbol
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer

Simbol Manual Operation


Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer

27
Simbol Decision
Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.

Simbol Input-Output
Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis
peralatannya

Simbol Manual Input


Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard

Simbol Preparation
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat
pengolahan di dalam storage.

Simbol Predefine Proses


Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure

Simbol Display
Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter,
printer dan sebagainya.

28
Simbol disk and On-line Storage
Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.

Kaidah-kaidah pembuatan Flowchart


Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak.
Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu
masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi
antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama,
yaitu;
1. Input berupa bahan mentah.
2. Proses pengolahan
3. Output berupa bahan jadi.
Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk
pemecahan suatu masalah, yaitu;
1. START
Berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum
menangani pemecahan masalah.
2. READ
Berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
3. PROCESS
Berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan
data yang dibaca.
4. WRITE
Berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
5. END
Mengakhiri kegiatan pengolahan

29
Gambar 3.1
(Contoh Flowchart)
Gambar berikut memperlihatkan flowchart dari kegiatan dasar diatas.
Dari gambar flowchart di atas terlihat bahwa suatu flowchart harus terdapat proses
persiapan dan proses akhir. Dan yang menjadi topik dalam pembahasan ini adalah
tahap proses. Karena kegiatan ini banyak mengandung variasi sesuai dengan
kompleksitas masalah yang akan dipecahkan. Walaupun tidak ada kaidah-kaidah
yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran yaitu:
1. Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit
sehingga jalannya proses menjadi singkat.
2. Penggambaran flowchart yang simetris dengan arah yang jelas.
Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END

30
3.2. Pembahasan
Moodle merupakan salah satu software e-learning berbasis open sources
dengan lisensi GNU. Software ini dapat digunakan secara bebas/gratis dengan
menginstalnya di computer server yang memiliki fasilitas web database seperti
Mysql, di Universitas Borobudur moodle diinstall di server unbj.net yang
ditangani oleh administrator (admin). Admin akan melakukan pengaturan
(setting) site management seperti penentuan user (username dan password)
tampilan (themes, pemilihan warna, jenis huruf, susunan dll). Bentuk aktifitas
yang dapat ditambah, update dan koneksi dengan data base external, dan
sebagainya
Dosen dan mahasiswa adalah user yang adapat mengakses e-learning
Moodle menggunkan SSO (Single sign on). Seperti diketahui, setiap dosen dan
mahasiswa Unbor akan dan telah memiliki akun (username dan password) untuk
mengakses (login) ke sistem. Berdasarkan login tersebut maka dosen atau
mahasiswa akan diarahkan penggunaanya sesuai dengan kapasitasnya/haknya.
Seorang dosen akan diarahkan pada laman yang memuat course (mata
kuliah / MK) yang diampu sesuai database dalam sistem akademik pada
semester berjalan (sesuai ploting yang diatur di program studi masing-masing).
Manajemen atas laman MK dilakukan sepenuhnya oleh dosen tersebut untuk
menambahkan/mengedit deskripsi, tujuan, pokok bahasan, sub pokok bahasan,
tugas, kontrak kuliah, file materi kuliah, referensi, dll.
Seorang mahasiswa akan diarahkan ke laman yang memuat MK yang
ditempuh / diprogram pada semester berjalan. Terhadap sebuah laman MK,
mahasiswa hanya dapat membaca / mengunduh / download materi (fille) yang
disajikan oleh dosen, mengunggah (upload) file tugas, melakukan respon secara
online terhadap aktifitas yang dibuat dosen, dan lain-lain.

31
Gambar 3.2
(Halaman Portal unbj.net)

3.2.1. Mengakses Situs E-learning


Ketikan alamat situs e-learning (unbj.net/e-learning) di url, kemudian
tekan Enter

Gambar 3.3
(Alamat situs e-learning)
Berikut tampilan halam awal/home pada situs unbj.net

Gambar 3.4
(Halaman Awal)

32
3.2.2. Penggunaan Situs E-learning untuk Dosen

Gambar 3.5
(Flowchart course dosen)
1. Login
Dosen diharapkan untuk login terlebih dahulu, isi form login
dengan username dan password yang telah diberikan oleh Admin
E-Learning dan setelah itu Klik tombol Log in

33
Gambar 3.6
(Form Login)
Jika Dosen sudah memasukan username dan pasword dengan benar
maka text login yang ada di sudut pojok kanan atas akan berubah
menjadi (Logout) dan pengguna akan diarahkan ke halaman utama.

Gambar 3.7
(Halaman utama)

2. Membuat Course (Mata Kuliah)


Setelah masuk kedalam website dosen di arahkan untuk
memberikan materi/file, tugas/Assignment, kuis/quiz bank, kepada
mahasiswa
untuk membuat course/mata kuliah klik/pilih tombol add new
course kemudian isi form di dalam halaman tersebut.

34
Gambar 3.8
( Halaman Add A New Course)
3. Menguplod Materi/file, Membuat Tugas (Assignment) dan
membuat kuis
Untuk mengupload materi/file, membuat tugas (assignment) dan
membuat kuis, aktifkan mode untuk meng edit halaman course,
dengan cara memilih/klik tombol Turn editing on dan pilih/klik
Add an activity or resource
a) Pilih menu Assignment untuk membuat tugas
b) Pilih menu Quiz untuk membuat kuis (kuis dibuat didalam
Quiz bank)
c) Pilih menu file untuk mengupload materi/file

35
Gambar 3.9
(Add an activity or resource)
Tampilan aktivitas perkuliahan bisa dilihat dengan mengklik menu
my course dan pilih mata kuliah.

Gambar 3.10
(Tampilan aktivitas perkuliahan)

36
3.2.3. Penggunaan Situs E-learning untuk Mahasiswa

Gambar 3.11
(Flowchart course mahasiswa)
1. Login
Setiap mahasiswa harus mempunyai username dan password,
username dan password sudah disediakan oleh tim e-learning
melalui dekan fakultas masing- masing. Isi form login dan pilih
mata kuliah sesuai dengan pengisian KRS.

Gambar 3.12
(Form login)

37
2. Halaman utama Mahasiswa
Di halaman utama akan tersedia beberapa course/mata kuliah yang
sesuai dengan mahasiswa isi pada kartu rencana studi (KRS),

Gambar 3.13
(Halaman utama mahasiswa)

Untuk melihat materi/file, tugas (assignment) dan kuis, klik salah satu
mata kuliah untuk melihat aktivitas perkuliahan.

Gambar 3.14
( Halaman aktivitas course mahasiswa)

38
3. Membaca dan mendownload materi/file perkuliahan
Untuk membaca dan mendownload materi/file perkuliahan, klik
nama materi/file seperti tertera dalam gambar 3.11diatas, maka
akan muncul dialog save/download atau halaman akan terbuka
kemudian diarahkan untuk di download.

Gambar 3.15
Download materi/file perkuliahan

4. Mengakses dan Mengupload Tugas (Assignment)


Mengakses Tugas
Langkah pertama klik nama tugas pada halaman aktivitas
perkuliahan sampai muncul halaman Assignment, bacalah
keterangan Submission status, yang berisikan;
a. Submission status (No attempt) adalah status penyerahan
tugas dan No attempt yang mempunyai arti tugas belum
ada.
b. Grading satus (Not graded) adalah status penilaian dan No
graded, artinya belum ada penilaian
c. Due date adalah batas waktu penyerahan tugas
d. Time remaining adalah sisa waktu yang sedang berjalan
e. Add submission adalah fasilitas untuk mengupload tugas

39
Gambar 3.16
(Halman Assignment)

Mengupload Tugas (Assignment)


Add submission ialah fasilitas untuk mengirim/upload tugas
kepada dosen, tekan tombol add submission sampai muncul
halaman selanjutnya, berikut beberapa langkah untuk upload tugas
menggunakan fasilitas Add submission;
1. Tekan tombol add file
2. Tekan tombol browse/chose file
3. Pilih file tugas yang mau di upload sampai file muncul di
halaman
4. Tekan tombol upload this file, bila file sudah muncul di
halaman
5. Terakhir simpan dengan menekan tombol save change

40
Gambar 3.17
(Upload tugas)

5. Mengakses dan menjawab Kuis


Mengakses kuis
Bacalah instruksi kuis terlebih dahulu, kemudian klik tombol
Attempt quiz now dan tekan lagi tombol Start attempt untuk
memulai menjawab kuis.

Gambar 3.18
(Halaman akses kuis)

41
Menjawab kuis
Pada layar Quiz Navigation terdapat informasi berapa kuis yang
harus dikerjakan, dan cara mengerjakan kuis ialah dengan cara
1. Pilih jawaban yang benar dengan menekan tombol kiri mouse
2. Tekan tombol Next untuk soal berikutnya
3. Tekan Submit all and finish bila sudah selesai mengerjakan

Gambar 3.19
(Halman menjawab kuis)

6. Grades (Nilai)
Untuk melihat rekapan nilai mahasiswa, sudah tersedia menu
Grades, yaitu menu yang menyediakan rekapan nilai mahasiswa
dari pertama perkuliahan sampai dengan akhir perkuliahan.

Gambar 3.20
(Grades)

42
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan dan pembahasan di atas dapat
diketahui bahwa Universitas Borobudur, memanfaatkan sumber daya teknologi
informasi sebagai metode pembelajaran online (E-learning). Yang dimana
Mahasiswa dituntut untuk dapat mandiri pada waktu tertentu dan bertanggung
jawab untuk pembelajarannya. Suasana pembelajaran dengan Metode E-Learning
akan memaksa Mahasiswa memainkan peranan yang lebih aktif dalam
pembelajarannya. Mahsiswa membuat perancangan dan mencari materi dengan
usaha, dan inisiatif sendiri.

4.2. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan dalam penulisan laporan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) ini , yaitu :
1. Kepada Universitas Borobudur, design atau tampilan website e-
learning dimohon untuk dikembangkan lagi.
2. Sosialisasi dan pelatihan penggunaan website e-learning terhadap
dosen dan mahasiswa di agendakan setiap tahun ajaran baru.
3. Kedisiplinan, Kekompakan dan Kinerja Tim E-learning Universitas
patut diberikan apresiasi oleh pihak kampus.

43
LAMPIRAN - LAMPIRAN

44

Anda mungkin juga menyukai