Anda di halaman 1dari 7

Pengenalan Fakultas Teknik

Fakultas Teknik Universitas Tadulako adalah satuan struktural yang mengkoordinasikan


dan menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasi dan profesional bidang keteknikan dan
pengembangan teknologi.

Visi Fakultas Teknik Untad adalah Fakultas Teknik berstandar internasional dalam
pengembangan rekayasa teknologi dan seni yang berwawasan lingkungan.

Misi Fakultas Teknik diarahkan untuk mewujudkan visi tersebut di atas, yaitu:
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berbasis teknologi dan seni yang
berstandar internasional
2. Menyelenggarakan penelitian berkualitas dan inovatif berbasis pembangunan
berkelanjutan dan mitigasi bencana untuk mendukung pembangunan daerah, nasional,
dan internasional.
3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan dan pengembangan
teknologi yang berlandaskan budaya dan kearifan lokal.
4. Melakukan kerjasama pendidikan dan penelitian dalam pengembangan dan penerapan
teknologi secara nasional dan internasional.

Fungsi pendidikan keteknikan adalah melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dan


memberikan layanan jasa pendidikan keteknikan/ teknologi dengan sebaik-baiknya untuk
meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Fungsi ini diwujudkan dengan berbagai
program studi dengan tujuan utama adalah membentuk manusia Indonesia yang berjiwa
Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi.

Fakultas Teknik dipimpin oleh Dekan yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
tridharma, bidang umum, keuangan dan kemahasiswaan. Dekan memiliki kewajiban
membina tenaga kependidikan, tenaga administrasi, mahasiswa dan menjalin kerjasama
dengan orang tua mahasiswa, alumni dan instansi lain. Dekan juga harus menjadi koordinator
dalam penyusunan program kerja fakultas dan perumusan kebijakan teknis. Dalam
menjalankan tugasnya, dekan dibantu oleh Wakil Dekan bidang Akademik, Wakil Dekan
bidang Umum dan Keuangan serta Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan.
Sejarah Fakultas Teknik

Fakultas teknik Universitas Tadulako dibentuk dengan berbagai macam pertimbangan


dari berbagai pihak, dan juga atas gagasan atau ide dari Rektor Untad Prof. Dr. H. A.
Mattulada, yaitu Rencana Induk Pengembangan Universitas Tadulako yang dikemukakan
kepada pemerintah, organisasi, para cendikiawan, dan masyarakat untuk mendapatkan
dukungan dan masukan.

Setelah disetujuinya pembentukan Fatek Untad, maka dibentuklah Panitia Persiapan


Pembuka Fakultas Teknik. Panitia Persiapan ini mengembang tugas dan mengagendakan
sejumlah program demi mempersiapkan Fatek Untad. Hal-hal yang dilakukan mulai dari
mendiskusikan jurusan dan program studi yang akan dibuka hingga persiapan pengesahan
dari Menteri Pendidikan RI.

Setelah peresmian, dibentuklah Panitia Seminar dalam rangka pembukaan Fakultas


Teknik Universitas Tadulako. Seminar pembukaan dilaksanakan di Gelanggang Mahasiswa
Universitas Tadulako di Kampus Bumi Bahari yang dihadiri berbagai tokoh dari bermacam
universitas. Dua hari setelah seminar, panitia/perumus bekerja untuk mengkaji materi-materi
dan memperhatikan masukan-masukan yang telah disampaikan di seminar tersebut.

Mengikuti pelaksanaan seminar, Rektor Untad mengeluarkan SK pada tanggal 3 April


1983 tentang pengangkatan pembina dan unsur pimpinan pendidikan Ahli Teknik sebagai
pejabat swmwntara Pendidikan Ahli Teknik. Anggota-anggota inti masing-masing
Pendidikan Ahli Teknik menduduki jabatan Pembina, Direktur, ketua program studi, dan
sekretaris program studi Pendidikan Ahli Teknik Untad.

Pada penerimaan pertama mahasiswa baru program studi D3 terdaftar 37 mahasiswa


sebagai angkatan pertama. Pada Oktober 1984 dibentuklah Prodi D3 Teknik Bangunan
dengan Ir Muhammad Arief Wellang sebagai Ketua Program Studi. Pada 1985, dengan
perekrutan resmi pengajar yang kemudian diikuti dengan pengajar yang kembali dari luar
negeri, Fatek Untad berangsur-angsur menambah program studi hingga saat ini dengan
berbagai staf dan pengajar yang telah atau sedang menjabat saat ini.
Pelayanan Akademik: Sistem Informasi Akademik (SIA), Learning
Management System (LMS), dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM)

Satu tahun akademik Untad terdiri atas semester ganjil, genap, dan antara. Sedangkan
sistem pembelajaran Untad dalam satu semester meliputi kegiatan-kegiatan kuliah, praktek,
kerja lapangan, dan bentuk kegiatan lainnya, termasuk UTS dan UAS. Selama satu semester
tersebut, mahasiswa wajib untuk memenuhi kuota SKS, yaitu takaran waktu belajar yang
dibebankan kepada mahasiswa berupa berbagai bentuk pembelajaran atau kegiatan yang
diikuti mahasiswa.

Penilaian proses pembelajaran mahasiswa melalui kuis, ujian tengah semester, pemberian
tugas/praktikum, dan ujian akhir semester. Terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi
mahasiswa sebelum mengikuti ujian akhir semester meliputi terdaftar sebagai mahasiswa
yang ber KRS, mengikuti minimal 75% mata kuliah dari dosen, dan memenuhi persyaratan
administrasi akademik dan persyaratan prosedur mata kuliah yang diikuti.

Perencanaan studi semester mahasiswa diawali dengan pengisian KRS secara online dan
dibantu konsultasi dengan dosen penasehat akademik. Mahasiswa harus mengisi KRS
melalui SIAT Untad sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Selama masa pandemi beberapa tahun kemarin, Untad melaksanakan perkuliahan secara
daring. Pelaksanaan kuliah daring terdiri dari beberapa bagian dan kegiatan, yaitu penjelasan
materi, referensi materi, diskusi, dan evaluasi pembelajaran (tugas, kuis, UTS, dan UAS).
Terdapat juga beberapa tata tertib yang wajib mahasiswa dan dosen patuhi selama
perkuliahan daring demi kelancaran proses pembelajaran.

Belajar Merdeka Kampus Merdeka (BMKM) adalah pemberian kebebasan dan otonomi
kepada lembaga pendidikan dan merdeka dari birokratisasi dosen dibebaskan dari birokrasi
yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai.
Kegiatan-kegiatan BMKM, yaitu pertukaran pelajar, magang/praktek kerja, asistensi
mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha,
studi proyek independen, dan membangun desa/kuliah kerja nyata tematik.
Sarana dan Prasarana: Ruang kuliah, Laboratorium, dan Uang Kuliah
Tunggal (UKT)

Universitas Tadulako memiliki wilayah yang sangat luas sehingga terdapat banyak ruang
kuliah dan laboratorium setiap masing-masing jurusan. Dengan fasilitas yang memadai,
proses pembelajaran mahasiswa dapat terlaksana dengan baik.

UKT atau Uang Kuliah Tunggal adalah biaya yang dikenakan kepada setiap mahasiswa
untuk digunakan dalam proses pembelajaran. BKT atau Biaya Kuliah Tunggal adalah
keseluruhan biaya operasional yang per tahun yang terkait langsung dengan proses
pembelajaran mahasiswa pada program studi di PTN. Besaran UKT terbagi dalam beberapa
kelompok dengan besaran UKT yang berbeda-beda, yaitu:
1. Kelompok 5: Rp.4.000.000
2. Kelompok 4: Rp.3.000.000
3. Kelompok 3: Rp.1.750.000
4. Kelompok 2: Rp.1.000.000
5. Kelompok 1: Rp.500.000
6. Kelompok B: Bebas

Komponen UKT tidak termasuk:


1. Biaya pendukung pelaksana kuliah kerja nyata/magang/praktek kerja lapangan
mahasiswa.
2. Kegiatan pembelajaran dan penelitian yang dilaksanakan secara mandiri oleh
mahasiswa.
3. Biaya mahasiswa yang bersifat pribadi.
4. Biaya asrama mahasiswa.

Alokasi anggaran:
1. Proses belajar mengajar.
2. Belanja gaji dan tunjangan.
3. Peningkatan kualitas pembelajaran IT, mutu dan dokumen
4. Belanja modal dan barang.
5. Bantuan kemahasiswaan.
Pengenalan Unit Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Seiring dengan perkembangan teknologi semakin berat juga tantangan yang dialami oleh
Indonesia. Oleh karena itu, demi bisa bersaing dengan negara lain dalam kemajuan teknologi
diperlukannya generasi muda yang cerdas dan berpengalaman.

Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mencari pengalaman


di dunia nyata. Mahasiswa boleh belajar di luar kampus selama 2 dari 3 semester yang
menjadi hak mahasiswa. Bagi mahasiswa D1, D2, dan D3 diberlakukan secara proporsional
dalam kurikulumnya.

Tiga tujuan utama kebijakan MBKM:


1. Lulusan lebih mudah mendapat pekerjaan dan berpenghasilan layak.
2. Dosen lebih mengerti kebutuhan masyarakat dan industri.
3. Kurikulum lebih mengasah keterampilan kolaborasi dan pemecahan masalah.

Tujuan BKP-MBKM:
1. Meraih capaian pembelajaran lulusan dengan kompetensi tambahan (enrichment) baik
soft skill & hard skill sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman.
2. Internalisasi sikap profesional dan budaya kerja yang sesuai, serta diperlukan bagi
dunia usaha dan/atau dunia industri sehingga terjadi link & match.
3. Menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan
berkepribadian.

Strategi rancangan kegiatan MBKM:


1. Identifikasi peta kurikulum program studi (BKP MBKM, kesetaraan/pengakuan mata
kuliah dan sks-nya).
2. Identifikasi CPL dan CPMK yang dapat dicapai melalui BKP MBKM.
3. Sosialisasi potensi MBKM dari berbagai sumber informasi
4. Kerjasama dengan mitra; rencana kegiatan pembelajaran.
5. Oengembangan sustainibilitas kurikulum-mutualism.
6. Sadar potensi dan peluang BKP-MBKM.
7. Kebijakan institusi.
Pengenalan Senat Fakultas Teknik dan Pengenalan Unit Penjaminan Mutu
(UPM)

Senat Fakultas adalah badan normatif dan perwalian tertinggi di tingkat fakultas yang
memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan universitas untuk fakultas
yang bersangkutan. Senat Fakultas teknik adalah senat fakultas di lingkungan Untad. Senat
Fakultas merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan dan pertimbangan
pelaksanaan kebijakan akademik di tingkat fakultas.

Dalam menjalankan fungsinya Senat memiliki tugas dan wewenang, contohnya:


1. Merumuskan dan memberikan peritimbangan teknus terhadap pelaksanaan kebijakan
akademik dan oengembangan fakultas, termasuk akreditasi internal fakultas dalam
pembukaan dan/atau penutupan Jurusan/Program Studi yang telah ditetapkan Senat
Fakultas.
2. Merumuskan/menetapkan dan memberikan pertimbangan teknis pelaksanaan rumusan
norma dan tolok ukur penyelenggaraan fakultas.
3. Menilai pertanggungjawaban dekan atas pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan.

Keanggotaan Senat Fakultas terdiri atas:


1. Dekan, Wakil Dekan, dan Ketua Jurusan (ex-officio).
2. Profesor.
3. Dosen terpilih yang mewakili bidang keilmuan dan dipandang mampu melaksanakan
tugas dan fungsi sebagai anggota Senat Fakultas dengan beberapa persyaratan.

Senat Fakultas dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu oleh seorang Sekretaris.
Anggota Senat Fakultas dibagi dalam 3 komisi. Pemilihan anggota Senat Fakultas dilakukan
secara demokratis di antara para dosen dari setiap fakultas. Pemilihan ini dilakukan paling
lambat 2 bulan sebelum Senat yang sementata berjalan berakhir setelah ditetapkannya
pimpinan organ pengelolaan di tingkat fakultas dan jurusan.

Unit Penjaminan Mutu (UPM) adalah unit normatif Fakultas yang mempunyai tugas dan
fungsi penyelenggaraan penjaminan mutu Fakultas sesuai SPMI dan standar kebijakan
Fakultas.
Pengenalan Unit Pengembangan Sumberdaya Pembelajaran (UPSP) dan
Pengenalan Unit Teknologi dan Informasi (UTI)

UPSP meluncurkan Web UPSP dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja unit dan
sekaligus menambah akreditasi fakultas. Struktur organisasi UPSP Genap 2021 Fakultas
Teknik terdiri dari Penanggung Jawab berupa Wakil Dekan Bidang Akademik dan Ketua
UPSP, di bawahnya terdapat Divisi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Divisi Kurikulum
dan Pengembangan Pembelajaran, Divisi Kerjasama dan Publikasi Internasional, dan
Sekretaris UPSP.

Divisi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mendukung, mengkoordinir, membina, dan


melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat melalui workshop dan penelitian. Divisi
Kurikulum dan Pengembangan Pembelajaran melaksanakan inovasi-inovasi, melakukan
monitoring, merencanakan program kegiatan, dan menyusun sistem kegiatan pengembangan
dengan tujuan mencapai proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Divisi Kerjasama dan
Publikasi Internasional melaksanakan pertukaran staf, dosen, mahasiswa, maupun material
akademik, publikasi dan informasi. Selain itu, divisi ini juga melaksanakan aktivitas lain
seperti penelitian dan organisasi symposium demi pengembangan bidang akademik dan
pertukaran di bidang pendidikan.

Ketiga divisi yang telah disebutkan memiliki beberapa program berjalan. Program Divisi
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, yaitu Pengabdian, Penjaringan Proposal, Proses
Monitoring dan Evaluasi, dan Penelitian. Program Divisi Kurikulum dan Pengembangan
Pembelajaran, yaitu Monev Kurikulum, Monev RPS dan Bahan Ajar, Updating Web UPSP,
dan Pemeliharaan Web. Program Divisi Kerjasama dan Publikasi Internasional, yaitu
Pelatihan Reviewer Tingkat Fakultas dan Publikasi Internasional.

Unit Informasi dan Teknologi (UTI) bertugas sebagai sistem dukungan penyelenggaraan
Teknologi Informasi di Fakultas Teknik. Adapun beberapa produk yang telah dikembangakn
oleh UTI sebagai berikut:
1. Website Fakultas Teknik Universitas Tadulako.
2. Learning Management System (LMS) dan Visual and Blended Learning (Vibel).
3. Website Jurusan/Program Studi.

Anda mungkin juga menyukai